TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA RUBRIK GAMBANG SULING DI MAJALAH JAYA BAYA.

ABSTRAK
Wicaksono, Galih. 2011. Tindak Tutur Ekspresif Pada Rubrik Gambang Suling di Majalah Jaya
Baya. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Semarang. Pembimbing I: Eka Yuli Astuti, S. Pd., M.A, pembimbing II: Ermi Dyah
Kurnia, S.S., M.Hum.
Kata Kunci: majalah jaya baya, tindak tutur ekspresif, efek perlokusi, rubrik gambang suling.
Dalam majalah jaya baya terdapat rubrik yang menarik, salah satunya rubrik gambang suling.
Rubrik gambang suling dimanfaaatkan oleh pembaca untuk menuangkan segala curahan hati
terhadap kebijakan pemerintah. Setiap pembaca mempunyai cara yang berbeda dalam
menyampaiakan curahan hati. Variasi dalam menuliskan curahan hati tersebut menyebabkan hal
ini menarik untuk diteliti.
Permasalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu jenis tindak tutur ekspresif apa saja
yang terdapat pada rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya, dan efek perlokusi apa saja
yang terdapat pada rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya. Tujuan penelitian ini
mendeskripsi jenis tindak tutur ekspresif yang digunakan dalam rubrik gambang suling di
majalah Jaya Baya, dan mengidentifikasi efek yang terjadi setelah penggunaan tindak tutur
perlokusi pada rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya. Dengan penelitian ini, penulis
memperoleh manfaat pengetahuan tentang tindak tutur ekspresif dan efek perlokusi dalam rubrik
gambang di majalah Jaya Baya. Selain itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat
memberikan manfaat terhadap perkembangan bahasa dalam bidang pragmatik pada umumnya
dan khususnya tentang kajian tentang kajian tindak tutur terutama kajian tindak tutur ekspresif.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak dan tenik catat. Data penelitian ini
diperoleh dari rubrik gambang suling majalah Jaya Baya dan sumber datanya berupa jenis dan
efek tindak tutur di majalah Jaya Baya edisi tahun 2000. Data yang diperoleh kemudian
dianalisis menggunakan metode informal, yaitu pemaparan data yang berbentuk tuturan dan
bukan data yang berupa angka, dan tidak menggunakan tanda-tanda atau lambang-lambang.
Berdasarkan hasil analisis data, jenis tindak tutur ekspresif dan efek perlokusi dalam rubrik
gambang suling di majalah Jaya baya terdapat sepuluh jenis tindak tutur ekspresif. Kesepuluh
jenis fungsi tindak tutur ekspresif meliputi fungsi mengkritik, fungsi memuji, fungsi membantah,
fungsi mengeluh, fungsi ungkapan persetujuan, fungsi menyindir, fungsi pengharapan, fungsi
kekecewaan, fungsi menyalahkan, dan fungsi menyanjung. Efek dalam rubrik gambang suling
meliputi efek positif efek memaklumi, melegakan, dan menderong. Efek negatif meliputi efek
curiga, marah, tidak mendukung, dan tidak percaya.
Penelitian mengenai tindak tutur ekspresif pada rubrik gambang suling di majalah Jaya
Baya masih mungkin utuk dilanjutkan. Sebagai contoh adalah mengenai tindak tutur tuturan
kritik. Masalah tersebut belum tercakup dalam penelitian ini.