Pengaruh omega 3 pada kadar interleukin-4 serum dan skor asthma control test penderita asma BAB 0

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGARUH OMEGA 3 PADA
KADAR INTERLEUKIN-4 SERUM
dan SKOR ASTHMA CONTROL TEST PENDERITA ASMA

TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Oleh
Melfia Navratilova
S501008044

PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015 to user
commit

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user
ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user
iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


commit to user
iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
anugerah-Nya sehingga tesis ini dapat terselesaikan sebagai bagian persyaratan akhir
pendidikan spesialis di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa
keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dan tesis ini berkat anugerah Tuhan
Yang Maha Esa dan kerjasama berbagai pihak. Bimbingan, pengarahan dan bantuan
dari para guru, keluarga, teman sejawat residen paru, karyawan medis dan non medis,
serta para pasien selama penulis menjalani pendidikan sangat berperan dalam
keberhasilan menyelesaikan pendidikan dan tesis ini.
Penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada:

1.

Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS
Selaku rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2.

Prof. Dr. Furqon Hidayatullah MPd
Selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3.

Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS
Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/RS Dr. Moewardi
Surakarta dan sebagai pembimbing I penelitian ini yang telah memberikan
petunjuk, bimbingan, saran, kemudahan, dukungan dan kritik yang membangun
dengan penuh kasih sayang. Terima kasih atas ilmu dan pengetahuan yang telah
beliau berikan kepada penulis dalam menjalani pendidikan dan menyelesaikan
penelitian ini


4.

Dr. Yusup Subagio Sutanto, dr., SpP (K)
Sebagai pembimbing II penelitian ini yang senantiasa membimbing, memberikan
petunjuk, saran, kemudahan, dukungan dan kritik yang membangun dengan penuh
kasih saying kepada penulis selama menjalani penelitian dan pendidikan
spesialisasi walaupun dalam keadaan sibuk.

5.

Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr., MS

commit to user
v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas

Maret Surakarta dan selaku penguji. Guru Besar bagi penulis yang sangat penulis
hormati.
6.

Dr. Budiyanti Wiboworini, dr., SpGK, M.Kes
Selaku penguji yang senantiasa membimbing, memberikan petunjuk, saran,
kemudahan, dukungan dan kritik yang membangun kepada penulis.

7.

Endang Agustinar, dr., M.Kes
Selaku direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta.

8.

Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K)
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan dan saran yang membangun.
Terima kasih atas kesabaran dan perhatian yang telah beliau berikan kepada penulis
dalam menjalani masa pendidikan.


9.

Dr. Hadi Subroto, dr., Sp.P(K),MARS
Penulis mengucapkan terima kasih atas nasehat dan saran terhadap kemajuan ilmu
Pulmonologi serta memberikan bimbingan selama menjalani pendidikan.

10. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K)
Penulis mengucapkan terima kasih telah memberikan bimbingan, dorongan, dan
saran yang baik serta kritikan yang membangun dengan santai tapi serius selama
menjalani pendidikan.
11. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P (K)
Kepala Program Studi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi
dan kemudahan dalam menyelesaikan tesis ini. Terimakasih atas segala keramahan
dan kesabarannya dalam membimbing dan memotivasi penulis selama menjalani
pendidikan di bagian Pulmonologi.
12. Harsini, dr., Sp.P (K)
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang baik

serta kritik yang membangun dengan cara khas beliau selama menjalani
pendidikan.
13. Jatu Aphridasari, dr., Sp.P (K) commit to user
vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang baik
selama menjalani pendidikan. Memang sahabat yang baik dari dulu hingga
sekarang.
14. Ahmad Farih Raharjo, dr., Sp.P, Mkes
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang baik
dengan kelembutan selama menjalani pendidikan.
15. Dewi Nurul Makhabah, dr., Sp.P, MKes
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian
Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang baik

selama menjalani pendidikan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada staf pengajar lain yaitu:Juli
Purnomo, dr., SpP, Hasto Nugroho, dr., SpP, IGN. Widyawati, dr., SpP, Windu
Prasetya, atas bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna selama penulis
mengikuti pendidikan keahlian.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih juga kepada:
1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta
2. Direktur Pasca Sarjana UNS Surakarta
3. Dekan Fakultas Kedokteran UNS Surakarta
4. Kepala Bagian Ilmu Bedah RSUD Dr. Moewardi/FK UNS
5. Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi/FK UNS
6. Kepala Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
7. Kepala Bagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
8. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi/FK UNSSurakarta
9. Kepala Bagian Anestesi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
10. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. MoewardiSurakarta
11. Direktur Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Ngawen Salatiga
12. Direktur RSU Sragen
13. Kepala BKPM Semarang
14. Kepala BKPM Klaten

commit to user
vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

15. Kepala BKPM Pati
16. Kepala BKPM Magelang, beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan
yang diberikan selama penulis mengikuti tugas pendidikan.
Belahan jiwaku, ayah dari buah hatiku, dr. Omadi Wisnu Priarto, yang selalu
memberi kasih sayang dengan kelembutan dan caramu yang khas. Sebagai pegangan
setiap bunda akan jatuh, penguat jiwa dan raga. Anak-anak bunda Irsa Arrasyad Wisnu
Priarto dan Navra Arsya Azzahra, pelipur lara ketika bunda capek dan lelah dengan
keresidenan. Penyemangat setiap pagi dan hembusan napas pemberi keharuman di harihari bunda. Jadilah anak yang selalu dibawah ridho Allah. Ibu Yuslinar, berkat
doamulah imel masih bisa bertahan dan menghirup dunia ini. Dengan hembusan
napasmu yang selalu melafal doa-doa untukku membuat imel masih bisa bertahan
sampai detik ini. Alm ayah Rusli di sisi Allah yang selalu ada di hatiku. Tanpa melihat
fisikmu aku bisa merasakan engkau akan melihat keberhasilanku di dunia ini, tanpa ada
seorangpun yang akan melirikku dengan sebelah mata. Uni Gadis Deslinda,

M.Psi,Psikolog, kakak yang paling sabar dan mas Saebani, ST atas dukungan spiritual
dan material. Uda Boy Faisal, S Hut yang selalu mendoakanku dan kakak Gilang.
Terimakasih kakak-kakakku. Keponakan-keponakanku kakak Izam, Dzahni, Faim, dan
Faiz. Bue Darmirah dan Pae Slamet Wiyono, SE, rasa terimakasih yang sebesarbesarnya dari imel atas segala yang engkau berikan kepada imel walo imel bukan anak
kandung, tapi kasih sayang yang kau berikan sama seperti engkau berikan kepada anakanakmu. Adik-adikku, Panggio Restu Wileujeng, SSos, MSi,

dan dr. Kabisat

Febriachrulia, terimakasih atas pengertian dan kasih sayang kalian. Semua keluarga di
Jakarta, adang dan tante Ri, keluarga di Jambi serta keluarga di Solo, terimakasih yang
sebesar-besarnya.
Rekan-rekan Balung Pisah 2010, dr. Indah Juliana, dr. Lia Dwikuntari, dr. Dyah
Nurwidiasih, dr. Widayanto, dr. Slamet Nugroho, dan dr. Hendra. Semoga kekeluargaan
yang sudah kita jalin selama ini tidak putus sampai kapanpun. Semoga kita semua
menjadi orang-orang yang sukses. Berkumpul kembali di puncak keseuksesan. Rasa
hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada senior yang telah lebih dulu
menyelesaikan pendidikan dan seluruh rekan PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
Respirasi FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
commit to user
viii


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Terima kasih pula penulis ucapkan kepada tim faal paru dr. Aviani, dr. Dian,
dr. Patoni, dr. Karim, dr. Santi, dr. Ferdy dan tim dokter poli dr. Widi, dr. Popy, dr.
Artrien, dr. Janet, dr. Nisfi, dr. Lydia, dr. Monika, dr. Aslani, dr. Hendras, dr Ida, dr.
Delvan, dr. Mora atas bantuannya selama penelitian berlangsung.
Penghargaan dan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh pasien, semua
rekan perawat poliklinik paru (bu Krisni, mbak Umi, pak Ranto, mas Sigit dan mbak
Nia) serta rekan kerja di SMF paru (mas Waluyo, mbak Yamti, mbak Anita, mbak Ira,
mbak Nanda, dan mas Arif), juga kepada mas Harnoko atas bantuan dan kerjasamanya
selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak terdapat
kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan saran serta kritik
dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini. Semoga dengan rahmat dan anugerah yang
diberikan oleh Allah SWT atas ilmu dan pengalaman yang penulis miliki dapat
bermanfaat bagi sesama.

Surakarta,

Desember 2015

Penulis

commit to user
ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Melfia Navratilova. (S501008044). 2015. Pengaruh Omega 3 Pada Kadar
Interleukin-4 Serum dan Skor Asthma Control Test Penderita Asma. Tesis.
Supervisor I: Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS. II: Yusup Subagio Sutanto, dr.,
Sp.P(K). Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pasca Sarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK

Latar Belakang: Penatalaksanaan asma adalah mencapai kondisi asma terkontrol.
Penurunan interleukin-4 (IL-4) serum, salah satu sitokin proinflamasi asma
memperbaiki fungsi paru sehingga tercapai tingkat kontrol asma. Omega 3 menekan
sekresi sitokin proinflamasi dengan mengurangi degranulasi sel mast sehingga
pemberian Omega 3 menurunkan kadar IL-4 serum dan meningkatkan skor ACT
penderita asma. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh
pemberian Omega 3 pada kadar IL-4 serum dan skor ACT penderita asma.
Metode: Penelitian ini dilakukan uji klinis pre-posttest control design. Subjek
penelitian adalah penderita asma rawat jalan di Klinik Paru RSUD Dr. Moewardi
Surakarta pada tanggal 16 Oktober hingga 3 Desember 2015 sebanyak 30 orang, dengan
15 subjek kelompok perlakuan yang diberi Omega 3 dan terapi standar asma dan 15
pasien sebagai kelompok kontrol yang hanya pemberian Omega 3.
Hasil: Pemberian Omega 3 meningkatkan kadar IL-4 serum dengan selisih beda
kelompok perlakuan lebih rendah dibanding kontrol (0,0100 + 0,02726 vs 0,0153 
0,7947, p=0,440). Peningkatan signifikan skor ACT setelah pemberian Omega 3 dengan
selisih beda kelompok perlakuan lebih tinggi pada kelompok kontrol (3,60  3,29 vs
1,00  3,40, p=0,11).
Simpulan: Tidak terdapat pengaruh pemberian Omega 3 terhadap penurunan kadar IL4 serum penderita asma. Skor ACT meningkat signifikan setelah pemberian Omega 3.
Kata Kunci: Omega 3, Kadar IL-4 Serum, skor ACT, Asma.

commit to user
x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Melfia Navratilova. (S501008044). 2015. Pengaruh Omega 3 Pada Kadar
Interleukin-4 Serum dan Skor Asthma Control Test Penderita Asma. Tesis.
Supervisor I: Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS. II: Yusup Subagio Sutanto, dr.,
Sp.P(K). Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pasca Sarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRACT

Background: Treatment of asthma is to achieve controled asthma. Decline in a
proinflamatory asthma cytokine, interleukin-4 (IL-4) serum improve lung function in
order to reach the level of asthma control. Omega 3 suppress the secretion of
proinflammatory cytokines by reducing mast cell degranulation thus giving omega-3
lowers serum levels of IL-4 and improve ACT score asthmatics. This study aims to
determine and analyze the effect of Omega 3 in the serum levels of IL-4, VEP-1%, and
ACT scores asthmatics
Methode: This study was carried out clinical trials of pre-posttest control design.
Subjects were outpatient with asthma at Pulmonology Clinic Hospital Dr. Moewardi
Surakarta on October 16 until December 3, 2015 as many as 30 subjects, with 15
subjects who were given treatment group Omega 3 and the standard therapy of asthma
and 15 patients as the control group were only giving with Omega 3.
Result: Omega 3 treatment increases the serum levels of IL-4 with the difference in the
treatment group difference was lower than controls (0,0100 + 0,02726 vs 0,0153 
0,7947, p=0,440). A significant increase in ACT scores after administration of Omega 3
with the difference in the treatment group difference was higher in the control group
(3,60  3,29 vs 1,00  3,40, p=0,11).
Conslusion: There is no effect of Omega 3 to decrease serum levels of IL-4 on
asthmatics. ACT scores increased significantly after the administration of Omega 3.
Keywords:

Omega 3 Serum Levels of IL-4, ACT score, Asthma.

commit to user
xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………......

1

A. Latar belakang ………………………………………………………………

1

B. Rumusan masalah ...…………………………………………………………

4

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………….

4

1. Tujuan umum ………………………………………………………….

4

2. Tujuan khusus …………………………………………………………

4

D. Manfaat penelitian ………………………………………………………...

4

1. Manfaat keilmuan …………………………………………………......

4

2. Manfaat praktis ……………………………………………………......

4

BAB II. LANDASAN TEORI …………………………………………………...

5

A. ASMA…………………………………......………………………………..

5

B. IMUNOPATOGENESIS ASMA …………………………………......…..

6

1. Sel-sel pada asma ……………………….…………………………......

8

1.1 Sel Mast….. ………………………………………………..…......

9

1.2 Eosinofil ………………………………………………….............

10

1.γ Netrofil……………………………………. ………………..........

11

1.4 Sel Limposit T…………………………………………………….

12

1.4.1 Sel Th Naïve………………………………………………..

13

1.4.2 Sel Th 1……………………………………………………..

13

1.4.γ Sel Th β ……………………………………………………..

13

1.4.4 Sel T Regulator ……………………………………………..

13

1.4.5 Sel Th-17 ……………………………………………………

15

1.5 Sel dendrit dan makrofag…………………………………………

15

1.6 Sel epitel dan sel granulosit ……………………………………….

16

1.7 Otot polos jalan napas ……………………………………………..

16

1.8 Mediaotor inflamasi………………………………………………..

16

1.8.1 Sitokin……………………………………………………….

16

a) Interleukin-4 ……………………………………………..

17

b) Interleukin-5 ……………………………………………..

18

commit to user
xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

c) Interleukin-10……………………………………………..

19

d) Interleukin-1γ……………………………………………..

19

e) Interleukin-17……………………………………………..

20

f) Interleukin-9 ……………………………………………...

20

g) Transforming growth factor- …………………………..

20

1.8.β Kemokin …………………………………………………….

21

1.9 Imunoglobulin E …………………………………………………..

21

1.10 Mediator Lipid ……………………………………………………

22

1.10.1 Leukotriene ………………………………………………..

22

1.10.β Prostanoid …………………………………………………

23

C. DIAGNOSIS ASMA ……………………………………………………….

23

D. KONTROL ASMA …………………………………………………………

24

1. Asthma control test (ACT)……………………………….…….................

25

2. Asthma control questionnaire (ACQ) ..…………………………..............

26

E. TERAPI ASMA …………………………………………………………….

27

1. Medikamentosa …………………….…………………………………….

27

2. Nonmedikamentosa….……………………………………………...........

28

F. OMEGA 3 …………………………………………………………………..

29

1. Struktur Omega γ……………………………………………………….

29

2. Biosintesis Omega γ……...…………………………………………….

30

3. Mekanisme omega-3 dalam modulasisistem imun ...……………...........

31

3.1 Perubahan pada komposisi membran imun lipid..…………………

31

3.2 Modulasi sintesis eicosanoid ………………………………………..

31

3.3 Perubahan sinyal transduksi ………………………………………..

32

3.4 Perubahan ekspresi gen ……………………………………………..

32

3.5 Peroksidasi lipid……………………………………………………..

32

4. Peran Omega γ pada asma ………………………………………………

33

4.1 Efek omega γ pada sel Mast ………………………………………..

34

4.β Efek omega γ pada sel Treg ………………………………………..

34

4.3 Efek omega 3 pada sel dendrite …………………………………….

35

5. Farmakodinamik dan farmokokinetik omega γ ………………………..
commit to user
xiii

37

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

6. Bentuk formulasi Omega γ ……………………………………………..

37

7. Dosis pemberian Omega γ ………………………………………………

37

8. Efek samping Omega γ ………………………………………………….

38

G. KERANGKA TEORI……….………………………………………...….....

39

H. KERANGKA KONSEPTUAL …………………………………………….

41

I. HIPOTESA …………………………………………………………………

43

BAB III. METODE PENELITIAN ……………………………………....

44

A. Rancangan penelitian ……………………………………………………....

44

B. Tempat dan waktu penelitian ……………………………………………...

44

C. Populasi penelitian ………………………………………………………...

44

D. Pemilihan sampel ………………………………………………………….

44

E. Besar sampel ………………………………………………………………

44

F. Kriteria inklusi, eksklusi, dan diskontinyu……..…………………………

45

1. Kriteria inklusi ………………………………………………………...

45

2. Kriteria eksklusi …………………………………………………….....

45

3. Kriteria diskontinyu …………………………………………………...

45

G. Variable penelitian ………………………………………………………...

46

1. Variable tergantung ……………………………………………………

46

2. Variabel bebas …………………………………………………………

46

H. Definisi operasional ……………………………………………………….

46

1. Pengaruh ………………………………………………………………...

46

2. Penderita Asma ………………………………………………………....

46

3. Asma terkontrol sebagian dan Asma tidak terkontrol………….………

46

4. Omega γ ………………………………………………………………..

46

5. Interleukin-4 ……………………………………………………………

47

6. ACT ……………………………………………………………………..

47

I. Cara Penelitian ……..…………………………………………………….....

47

J. Teknik pemeriksaan ……………………………………………………….

47

1. Pengukuran kadar IL-4 serum………..………………………………..

47

2. Penilaian perbaikan klinis dengan ACT…………………………………

49

K. Etika penelitian ……………………………………………………………
commit to user
xiv

49

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

L. Analisis data ……………………………………………………………….

49

1. Uji beda ……………………………………………………………......

49

M. Alur penelitian ………………………………………………………….....

50

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………………

51

A. Hasil Penelitian …………………………………………………………….

51

B. Pembahasan ………………………………………………………………..

55

C. Keterbatasan penelitian …………………………………………………….

64

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………….

66

A. Kesimpulan ………………………………………………………………….

66

B. Saran ………………………………………………………………………..

66

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………..

67

LAMPIRAN …………………………………………………………………….....

77

commit to user
xv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Halaman

DAFTAR TABEL

Tabel 1

: Klasifikasi asma berdasarkan derajat control gejala asma.....

24

Tabel 2

: Asthma Control Test (ACT) ……………………………….

25

Tabel 3

: Asthma control questionnaire (ACQ)….…………………...

26

Tabel 4

: Karakteristik subjek penelitian dan uji beda terhadap
karakteristik subjek………………………………………..

Tabel 5

: Karakteristik subjek penelitian dan uji beda terhadap
.karakteristik subjek berdasarkan keluhan dan pengobatan..

Tabel 6

56

: Uji beda berpasangan terhadap Kadar IL-4 Serum dan Skor
ACT setelah perlakuan …………………………………….

Tabel 10

56

: Uji beda berpasangan terhadap Kadar IL-4 Serumdan skor
ACT sebelum dan sesudah perlakuan ……...…...................

Tabel 9

52

: Hasil uji beda terhadap kadar IL-4 serum dan Skor ACT
sebelum perlakuan …………...............................................

Tabel 8

52

: Deskriptif data kadar IL-4 serum dan skor ACT subjek
penelitian sebelum perlakuan ……………………………..

Tabel 7

52

57

: Uji beda berpasangan terhadap perubahan atau delta Kadar
IL-4 serum dan Skor ACT ………………………………..

commit to user
xvi

58

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Halaman

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1

: Interaksi faktor genetik dan lingkungan dalam
pathogenesis asma ……………………..…….....

Gambar 2

: Sel-sel inflamasi dan sel imun pada pathogenesis
asma …………………………………………….

Gambar 3

6

8

: Mediator-mediator yang dilepaskan sel mast yang
berikatan dengan aktivasi sel mast ..………...........

9

Gambar 4

: Peran eosinofil pada asma ……………………......

11

Gambar 5

: Peran sel T Helper pada saluran asma ………...…

12

Gambar 6

: Sel T Regulator dalam menekan sel-sel T yang
lain………………………………………..…….

Gambar 7

14

: Respon T regulator dalam individu alergi dan non
alergi…………………….………………………

15

Gambar 8

: Peran interleukin-4 dalam patogenesis asma..…

18

Gambar 9

: Aksi cystenyl leukotriene pada asma ……..……...

22

Gambar 10

: Struktur Omega γ …………………………...…

26

Gambar 11

: Biosintesis Omega γ …………………………...

30

Gambar 12

: Metabolisme diet asma lemak pada aktivitasi
inflamasi dan bronkokonstriksi saluran asma…..

33

Gambar 13

: Efek DHA terhadap T regulator ………………….

35

Gambar 14

: Potensial Omega 3 pada jalur Tlr-4 dan NF-κ …

36

Gambar 15

: Kerangka teori ….………………………………..

40

Gambar 16

: Kerangka konseptual penelitian …………………

42

Gambar 17

: Alur Penelitian……………………………………

50

commit to user
xvii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Halaman

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

:

Lembar penjelasan kepada penderita....................

77

Lampiran 2

:

Lembar persetujuan mengikuti penelitian ............

79

Lampiran 3

:

Lembar data penderita

81

Lampiran 4

:

..........................................

83

Lampiran 5

:

Asthma control test (ACT) ….………………….
lembar isisn panitia kelaikan etik RSUD Dr.

84

Lampiran 6

:

Moewardi ………………………………………

87

Lampiran 7

:

Rekapitulasi pasien….…………………………

89

Lampiran 8

:

Hasil spirometri ……………………………….

93

Lampiran 9

:

Asthma control test ……………………………

95

Lembar hasil laboratorium ……………………

97

Lampiran 10

Lembar hasil perhitungan SPSS ……………..

commit to user
xviii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR SINGKATAN

5-LO

: 5-lipoxygenase

5-LO

: 5-lipoxygenase

AA

: arachidonic acid

ACQ

: asthma control questionnaire

ACT

: asthma control test

AHR

: airway hyperresponsiveness;

APC

: antigen-presenting cell

APE

: arus puncak respirasi

BAL

: bronchial alveolar lavage

CCL

: CC ligand

CCR

: CC-kemokin receptors

CD

: cluster of differentiation

CMI

: cell-mediated immunity

COX

: cyclooxygenase

COX-2

: cyclooxygenase-2

CysLT

: leukotrien cysteinyl

DHA

: doxosahexaenoic acid

EPA

: eicosapentaenoic acid

EROR T

: Retinoid acid-related orphan receptor gamma t.

FcɛRI

: Fc epsilon RI high-affinity receptor for Fc region of immunoglobulin E
(IgE)

FOXP3

: forkhead box P3

GM-CSF

: granulocyte macrophage colony-stimulatingfactor

ICAM

: intercellular adhesion molecule

IFN-

: Interferon- Ȗ

Ig

: Imunoglobulin

IL

: Interleukin

IL-4Ra

: interleukin-4 receptor a

iNOS

: inducible nitric oxide

INR

: international normalized
ratio to user
commit
xix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

IRAK

: interleukin-1 receptor associated kinase

LDL

: low-density lipoprotein

LTB4

: leukotriene B4

LTC4

: leukotriene C4

MAPK

: mitogen activated protein kinase

MCP

: monocyte chemotactic protein;

MCP-1

: monocyte chemoattractant protein-1

MHC

: major histocompatibility complex;

MIP

: macrophage inflammatory protein

MMP-9

: matric mettaloprotein-9

mRNA

: messenger RNA

NFκB

: nuclear factor kappa-B

NK

: natural Killer

NKT

: natural killer T

PAF

: platelet activating factor

PDPI

: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

PG

: Prostaglandin

PPAR

: peroxisome proliferator-activated receptors

RANTES

: regulated on activation normal T cell expressed and secreted

RANTES

: regulated upon activation normal T cell expressed and secreted

ROS

: reactive oxygen species

SABA

: short acting beta 2 agonist

SCF

: stem-cell factor

Stat 6

: signal transducer and activator of transcription 6

TCR

: Tcell receptor

TGF-

: transforming growth factor betta

Th

: T-helper

TLR

: toll like receptor

TNF-α

: tumour necrosis factor alpha

Treg

: T regulator;

TSLP

: thymus stroma lymphopoietin

TXA

: tromboxane

commit to user
xx

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

TXA2

: thromboxane A2

VCAM

: vascular-cell adhesion molecule

VEP-1

: volume ekspirasi paksa detik pertama

VR

: Volume Residu

commit to user
xxi