Pengaruh teofilin dosis rendah terhadap kadar HDAC, Interleukin-5, dan skor asthma control test.
i
PENGARUH TEOFILIN DOSIS RENDAH TERHADAP KADAR HISTON DEASETILASE, INTERLEUKIN-5, DAN SKOR
ASTHMA CONTROL TEST PENDERITA ASMA
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Minat Utama Biomedik
Oleh Jeannette siagian
S601102003
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan karuniaNya yang senantiasa tercurah, khususnya saat ini penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan tesis yang berjudul PENGARUH TEOFILIN DOSIS RENDAH TERHADAP KADAR HISTON DEASETILASE, INTERLEUKIN-5, DAN SKOR ASTHMA CONTROL TEST PENDERITA ASMA. Pujian, hormat dan puji syukur kepada Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus beserta keluarga, sahabat, dan pengikutNya yang setia hingga akhir masa. Amin.
Tesis ini penulis susun untuk memenuhi salah satu persyaratan akhir menempuh pendidikan dokter spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Pascasarjana Magister Kedokteran Keluarga minat Biomedik. Terselesaikannya penulisan tesis ini tidak lepas dari bimbingan, arahan, petunjuk, kerjasama, dan doa dari berbagai pihak. Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya penulis haturkan kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS, selaku rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. AA. Subiyanto, dr., MS, selaku Kepala Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS, selaku Kepala Program Studi S3 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Guru besar program studi PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pembimbing I penelitian ini. Penulis haturkan terimakasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada beliau atas waktu yang diluangkan untuk memberikan bimbingan selama ini, juga atas ilmu dan pengetahuan yang telah beliau berikan kepada penulis dalam menjalani pendidikan dan menyelesaikan penelitian ini.
5. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P(K), selaku Ketua Program Studi, pembimbing II penelitian ini, dan staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
(6)
vi
Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terimakasih atas segala keramahan dan kesabarannya dalam membimbing dan memotivasi penulis menyelesaikan tesis ini, dan atas segala ilmu yang diberikan selama menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.
6. Dr. Harsini, dr., Sp.P(K), selaku penguji II dan staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis haturkan terima kasih dan rasa hormat kepada beliau atas bimbingan, dorongan, dan saran selama menjalani pendidikan, serta atas segala masukan dan koreksinya untuk perbaikan tesis ini.
7. Dr. Ida Nurwati, dr., MKes, selaku penguji I tesis atas segala masukan dan koreksinya untuk perbaikan tesis ini.
8. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan selaku staf pengajar bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terima kasih penulis ucapkan atas segala bimbingan, ilmu selama menjalani pendidikan.
9. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P(K), selaku Kepala Bagian Pulmonologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan selaku staf pengajar bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau atas bimbingan, dorongan, dan sarannya selama menjalani pendidikan. Nasihat dan kritik yang membangun memberikan kesan tersendiri bagi penulis.
10. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K), selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasiyang telah memberikan petunjuk, bimbingan, saran, dan kritik yang membangun. Kesabaran dan perhatian beliau dalam mendidik memberikan kesan yang dalam buat penulis.
11. Dr. Hadi Subroto, Sp.P(K), MARS, selaku sesepuh bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Penulis mengucapkan terima kasih atas pesan, nasehat, dan saran yang selalu beliau sampaikan demi kemajuan dan perkembangan ilmu Pulmonologi. Nilai moral pendidikan kedokteran khususnya di bidang Pulmonologi yang beliau selalu tanamkan memberikan makna yang dalam buat penulis.
(7)
vii
12. Jatu Aphridasari, dr., Sp.P(K), selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis ucapkan terima kasih atas bimbingan, dorongan, dan sarannya selama menjalani pendidikan.
13. Ahmad Farih Raharjo, dr., Sp.P, M. Kes, selaku pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis mengucapkan terima kasih atas bimbingannya selama menjalani pendidikan.Terima kasih penulis ucapkan atas kritik membangun yang telah disampaikan kepada penulis selama menjalani pendidikan.
14. Dewi N. Makhabah, dr., SpP, M. Kes, selaku pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis haturkan terimakasih atas bimbingan dan sarannya selama menjalani pendidikan.
15. Juli Purnomo, dr., SpP, Hasto Nugroho, dr., SpP, dan IGN. Widyawati, dr., SpP, Windu Prasetya, dr., SpP, selaku staf pengajar dan sekaligus dokter spesialis paru yang berdinas di RS Paru Ario Wirawan Salatiga. Terimakasih atas semua bantuan dan ijinnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada staf pengajar lainnya, yaitu kepada Windu Prasetya, dr., SpP atas bimbingan dan arahannya yang sangat berguna selama penulis mengikuti pendidikan. Penulis juga sampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta 2. Direktur Pasca Sarjana UNS Surakarta 3. DekanFakultasKedokteran UNS Surakarta
4. Kepala Bagian IlmuBedah RSUD Dr. Moewardi/FK UNS
5. Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi/FK UNS 6. Kepala Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta 7. Kepala Bagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta 8. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi/FK UNSSurakarta 9. Kepala Bagian Anestesi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
10. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. MoewardiSurakarta 11. Direktur Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Ngawen Salatiga
(8)
viii 12. Direktur RSUDSragen
13. Kepala BKPM Semarang 14. Kepala BKPM Klaten 15. Kepala BKPM Pati 16. Kepala BKPM Magelang
beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama penulis menjalani pendidikan.
Kepada suamiku tercinta dr Tagor Sibarani terimakasih atas cinta, pengertian, doa dan segalanya yang membuat penulis menjadi pribadi yang utuh dalam menjalani kehidupan. Terimakasih atas segala dukungannya sehingga penulis bisa menyelesaikan pendidikan ini. Kepada anakku, M.Jasmine Sibarani, Joshua Sibarani, dan Tulus Sibarani terimakasih atas doa dan pengertiannya selama ini. Kalian selalu menjadi motivasi untuk bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik.
Penghormatan, penghargaan dan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada Ibuku dra.Pionta Sianturi juga kepada Bapak Ibu M.Sibarani dan Doria Siagian, terimakasih atas segala cinta kasih, bimbingan, pendidikan, doa, pengorbanan dan nasehatnya selama ini . Jasamu tidak akan dapat penulis lupakan sampai akhir hidup. Kepada kakak-kakak dan adik- adikku, terimakasih atas segala doa, dukungan dan pengertiannya selama ini.
Kepada rekan-rekan residen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS angkatan Januari 2011 Khilyatul Baroroh, dr, Fadlia Yulistiana,dr., SpP, dan Lusiana Susilo Utami, dr., kalian adalah tempat mencurahkan isi hati dan berbagi tatkala sedih dan gembira. Wahyu Mustadi, dr., SpP, Bobby Singh, dr., SpP, Mujang Giri Rahadar, dr., SpP terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya selama ini. Kalian semua adalah teman terbaik selama ini yang telah memberikan cerita hidup tersendiri. Terimakasih kepada Ari Kuncoro, dr., Diana, dr, Astuti, dr, Risky Irawan, dr., Juli, dr., Nita, dr, Wahyuningtyas, dr, Cahya, dr, dan Bu Krisni, terimakasih atas bantuannya selama menjalani penelitian, dan kepada semua teman-teman residen yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas semua bantuan, doa, dan kerjasamanya selama ini.
Kepada karyawan SMF paru (mas Waluyo, mbak Yamti, mbak Anita, mas Arif, dan mbak nanda), karyawan pascasarjana prodi magister kedokteran keluarga (Mas
(9)
ix
Henri) serta kepada mas Harnoko terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya selama ini. Kepada semua rekan perawat poliklinik paru (bu Krisni, bu Umi, pak Ranto, mas Sigit) dan bangsal rawat paru di RSUD Dr. Moewardi, RSP Dr. ArioWirawan Salatiga, BKPM Klaten, BKPM Pati, BKPM Magelang,dan BKPM Semarang, serta kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam proses belajar penulis selama ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tesis ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan dan pengembangan lebih lanjut agar bermanfaat serta sebagai masukan bagi penulis untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah di masa mendatang. Akhir kata, penulis berharap tesis ini memberikan manfaat bagi kita semua, terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran dan khususnya bidang kedokteran pulmonologi dan kedokteran respirasi. Amin.
Surakarta, November 2016
(10)
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ...iv
KATA PENGANTAR ... v
RINGKASAN ... x
ABSTRACT ...xi
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ...xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
DAFTAR SINGKATAN ...xix
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar belakang masalah ... 1
B. Rumusan masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
1. Tujuan umum ... 2
2. Tujuan khusus ... 3
D. Manfaat penelitian ... 3
1. Manfaat keilmuan ... 3
2. Manfaat praktis ... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pendahuluan ... 4
B. Definisi ... 5
C. Faktor risiko pencetus asma ... 5
D. Imunopatogenesis asma ... 5
E. Patologi asma ... 15
(11)
xi
G. Diagnosis asma ... 18
H. Derajat kontrol asma ... 19
I. Tatalaksana asma ... 21
J. Teofilin ... 24
1. Struktur kimia teofilin ... 25
2. Mekanisme kerja teofilin ... 25
3. Inhibisi phosphodiesterase (non selektif) ... 26
4. Antagonisme adenosin reseptor ... 27
5. Inhibisi faktor transkripsi NF-κB ... 27
6. Aktifitas deasetilase histon ... 27
7. Farmakodinamik teofilin ... 29
8. Farmakokinetik teofilin ... 29
9. Teofilin dosis rendah sebagai antiinflamasi pada tatalaksana asma ... 30
10. Teofilin sebagai dosis bronkodilator pada tatalaksana asma ... 31
11. Efek samping teofilin ... 31
K. Kerangka teori penelitian... 32
L. Kerangka konsep penelitian... 35
M. Hipotesis ... 37
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 38
A. Rancangan penelitian ... 38
B. Tempat dan waktu penelitian ... 38
C. Populasi penelitian ... 38
D. Pengambilan sampel ... 38
E. Besar sampel ... 38
F. Kriteria inklusi dan eksklusi ... 39
1. Kriteria inklusi ... 39
2. Kriteria eksklusi ... 39
3. Kriteria diskontinyu ... 39
G. Variable penelitian ... 40
1. Variable tergantung ... 40
2. Variabel bebas ... 40
(12)
xii
1. Teofilin dosis rendah sebagai antiinflamasi ... 41
2. Histon deasetilase ... 41
3. Interleukin-5 ... 41
4. Skor ACT ... 41
I. Instrumen penelitian ... 42
J. Prosedur pengumpulan data ... 42
K. Teknik pemeriksaan ... 43
L. Etika penelitian ... 45
M. Analisis data ... 45
N. Alur penelitian ... 47
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 48
A. HASIL ... 48
1. Karakteristik subjek penelitian ... 49
a. Karakteristik subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin ... 49
b. Karakteristik subjek penelitian berdasarkan umur ... 50
c. Karakteristik subjek penelitian berdasarkan pendidikan ... 50
d. Karakteristik subjek penelitian berdasarkan pengobatan ... 50
e. Karakteristik subjek penelitian berdasarkan spirometri pre dan post bronkodilator ... 51
f. Karakteristik subjek penelitian berdasarkan derajat obstruksi ... 51
2. Interleukin-5 (IL-5) dan Perbedaan pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol ... 51
3. Kadar HDAC dan Perbedaan pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol ... 54
4. Skor ACT dan Perbedaan pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol ... 56
B. Pembahasan 1. Karakteristik Subjek Penelitian ... 59
2. Analsis pengaruh Pemberian Teofilin Dosis Rendah terhadap Interleukin-5 ... 60
3. Analisis pengaruh Pemberian Teofilin Dosis Rendah terhadap Kadar HDAC Plasma ... 61
4. Pengaruh Pemberian Teofilin Dosis Rendah terhadap Skor ACT ... 62
C. Analisis komperhensif ... 63
(13)
xiii
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan ... 64
B. Implikasi ... 64
C. Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 66
(14)
xiv
DAFTAR TABEL HALAMAN
Tabel 1 : Faktor risiko dan pencetus terjadinya asma.………...…………..…….9
Tabel 2 : Aktivitas kortikosteroid terhadap transkripsi gen...17
Tabel 3A : Tingkat kontrol asma menurut GINA 2016...……....…20
Tabel 3B : Faktor risiko terjadinya perburukan gejala asma………...20
Tabel 4 : Mekanisme molekular teofilin...26
Tabel 5 : Faktor yang mempengaruhi bersihan teofilin...30
Tabel 6 : Efek antiinflamasi teofilin dosis rendah...31
Tabel 7 : Jadwal rencana proposal thesis...47
Tabel 8 : Karakteristik dasar subjek Penelitian………...…...………..49
Tabel 9 : Interleukin-5 (IL-5) Pre, Post dan Perubahan pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan………...…..………...….51
Tabel 10 : Kadar HDAC Plasma Pre, Post dan Perubahan pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan………..….……….………5β Tabel 11 : SkorACT Pre, Post dan Perubahan pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan………55
(15)
xv
DAFTAR GAMBAR HALAMAN
Gambar 1. Sensitisasi primer oleh alergen pada saluran napas penderita asma...7
Gambar 2. Diferensiasi limfosit T helper...8
Gambar 3. Mediator inflamasi sel mast, basofil, dan histamin...12
Gambar 4. Proses molekul adhesi pada sel endotel, counter-ligand pada eosinofil dan berjalannya eosinofil diantara sel endotel...13
Gambar 5. Mekanisme patologi saluran napas pada asma...16
Gambar 6. Proses supresi sel inflamasi oleh kortikosteroid...18
Gambar 7. Asma control test (ACT)...21
Gambar 8. Siklus tatalaksana kontrol berbasis Asma...22
Gambar 9. Tatalaksana farmakologis pada asma menurut GINA 2016...23
Gambar 10. Struktur kimia teofilin...25
Gambar 11. Mekanisme teofilin sebagai bronkodilator dan antiinflamasi...26
Gambar 12. Mekanisme kerja teofilin dan kortikosteroid sebagai antiinflamasi...28
Gambar 13. Mekanisme kerja teofilin sebagai antiinflamasi terhadap IL-5 plasma dan eosinofil darah...33
Gambar 14. Kerangka konseptual penelitian...35
Gambar 15. Alur penelitian pengaruh pemberian teofilin dosis rendah sebagai antiinflamasi terhadap kadar HDAC, IL-5, dan skor ACT pada penderita asma persisten...46
(16)
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
Lampiran 1 : Lembar penjelasan kepada penderita... 68
Lampiran 2 : Lembar persetujuan mengikuti penelitian ... 71
Lampiran 3 : Lembar data penderita ... 72
Lampiran 4 : Teknik pemeriksaan ……… 74
Lampiran 5 : Kelaikan etik ……… 75
(17)
xvii
DAFTAR SINGKATAN
A : adenosin
ACT : Kuesioner asma control test
ADAM-3 : adisintegrin and metaloproteinase-33
ADRB2 : adrenergic receptor beta-2 APC : Antigen presenting cells APE : Arus puncak ekspirasi BAL : bronchoalveolar lavage
CCR : reseptor kemokin
CD-14 :Cluster of differentiation-14 CD4+ : T Cluster of differentiation-4+ cDC : conventional dendritic cell
CTLA-4 : cytolytic T lymphocyte-associated antigen-4
ECP : Eosinophyl cationik protein
EDN : Eosinophyl derived neurotoxin
ENA-78 : epithel cell-derived neutrophil-activating protein 78 EPO : Eosinophyl peroksidase
FOXp3 : forkhead winged-helix transcriptional factor box p3
GATA : globin antigen transcription factor GINA : Global Initiative for asthma
GM-CSF : granulocyte monocyte colony stimulating factor
GR : reseptor glukokortikoid
GRE : glucocorticoid response elements GROα : growth-related antigenα
HAT : Histone asetyltransferase HDAC : histone deacetylase
HLA : human leukocyte antigen-DRB1 HNE : human netrophil elastase
ICAM1 : intercellular adhesion molecule-1
ICS : inhalasi kortikosteroid IFN- : interferon-
IL : Interleukin
MBP : Major basic protein
MHC-II : major histocompatibility complex class II MMP3 : zinc dependent matrix metalloproteinase 3 PAMP : pathogen associated molecular pattern
PAR : platelet activating factors PAR : protease activated receptor
pDC : plasmacytoid dendritic cell () PDE : phosphodiesterase
PEF meter : peak expiratory flow meter
PG2 : prostaglandin 2
PRR : pattern recognition receptor
RANTES : regulated on activation normal T expressed and secreted
ROR t : retinoic acid receptor-related orphan receptor gamma-t
Runx1 : run-related transcripsion factor 1
(18)
xviii T-bet : T box transcription factor
TCR : T cell receptor
TGF- : transforming growth
factor-TGF- : transforming growth
factor-Th : T helper
TLR : toll like receptor
TNF-α : tumor necrosis factors-α TNF- : tumor necrosis factors- Treg : T regulator
TSLP : thymic stromal lymphopoetin
TXA : tromboxan
TXA : tromboxan
VCAM1 : vascular cell adhesion protein 1 VEP1 : Volume ekspirasi paksa dalam 1 detik VLA4 : very late antigen-4
(1)
xiii
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan ... 64
B. Implikasi ... 64
C. Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 66
(2)
xiv
DAFTAR TABEL HALAMAN
Tabel 1 : Faktor risiko dan pencetus terjadinya asma.………...…………..…….9
Tabel 2 : Aktivitas kortikosteroid terhadap transkripsi gen...17
Tabel 3A : Tingkat kontrol asma menurut GINA 2016...……....…20
Tabel 3B : Faktor risiko terjadinya perburukan gejala asma………...20
Tabel 4 : Mekanisme molekular teofilin...26
Tabel 5 : Faktor yang mempengaruhi bersihan teofilin...30
Tabel 6 : Efek antiinflamasi teofilin dosis rendah...31
Tabel 7 : Jadwal rencana proposal thesis...47
Tabel 8 : Karakteristik dasar subjek Penelitian………...…...………..49
Tabel 9 : Interleukin-5 (IL-5) Pre, Post dan Perubahan pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan………...…..………...….51
Tabel 10 : Kadar HDAC Plasma Pre, Post dan Perubahan pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan………..….……….………5β Tabel 11 : SkorACT Pre, Post dan Perubahan pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan………55
(3)
xv
DAFTAR GAMBAR HALAMAN
Gambar 1. Sensitisasi primer oleh alergen pada saluran napas penderita asma...7
Gambar 2. Diferensiasi limfosit T helper...8
Gambar 3. Mediator inflamasi sel mast, basofil, dan histamin...12
Gambar 4. Proses molekul adhesi pada sel endotel, counter-ligand pada eosinofil dan berjalannya eosinofil diantara sel endotel...13
Gambar 5. Mekanisme patologi saluran napas pada asma...16
Gambar 6. Proses supresi sel inflamasi oleh kortikosteroid...18
Gambar 7. Asma control test (ACT)...21
Gambar 8. Siklus tatalaksana kontrol berbasis Asma...22
Gambar 9. Tatalaksana farmakologis pada asma menurut GINA 2016...23
Gambar 10. Struktur kimia teofilin...25
Gambar 11. Mekanisme teofilin sebagai bronkodilator dan antiinflamasi...26
Gambar 12. Mekanisme kerja teofilin dan kortikosteroid sebagai antiinflamasi...28
Gambar 13. Mekanisme kerja teofilin sebagai antiinflamasi terhadap IL-5 plasma dan eosinofil darah...33
Gambar 14. Kerangka konseptual penelitian...35
Gambar 15. Alur penelitian pengaruh pemberian teofilin dosis rendah sebagai antiinflamasi terhadap kadar HDAC, IL-5, dan skor ACT pada penderita asma persisten...46
(4)
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
Lampiran 1 : Lembar penjelasan kepada penderita... 68
Lampiran 2 : Lembar persetujuan mengikuti penelitian ... 71
Lampiran 3 : Lembar data penderita ... 72
Lampiran 4 : Teknik pemeriksaan ……… 74
Lampiran 5 : Kelaikan etik ……… 75
(5)
xvii
DAFTAR SINGKATAN
A : adenosin
ACT : Kuesioner asma control test
ADAM-3 : adisintegrin and metaloproteinase-33 ADRB2 : adrenergic receptor beta-2
APC : Antigen presenting cells APE : Arus puncak ekspirasi BAL : bronchoalveolar lavage CCR : reseptor kemokin
CD-14 :Cluster of differentiation-14 CD4+ : T Cluster of differentiation-4+ cDC : conventional dendritic cell
CTLA-4 : cytolytic T lymphocyte-associated antigen-4 ECP : Eosinophyl cationik protein
EDN : Eosinophyl derived neurotoxin
ENA-78 : epithel cell-derived neutrophil-activating protein 78 EPO : Eosinophyl peroksidase
FOXp3 : forkhead winged-helix transcriptional factor box p3 GATA : globin antigen transcription factor
GINA : Global Initiative for asthma
GM-CSF : granulocyte monocyte colony stimulating factor GR : reseptor glukokortikoid
GRE : glucocorticoid response elements GROα : growth-related antigenα
HAT : Histone asetyltransferase HDAC : histone deacetylase
HLA : human leukocyte antigen-DRB1 HNE : human netrophil elastase
ICAM1 : intercellular adhesion molecule-1 ICS : inhalasi kortikosteroid
IFN- : interferon-
IL : Interleukin
MBP : Major basic protein
MHC-II : major histocompatibility complex class II MMP3 : zinc dependent matrix metalloproteinase 3 PAMP : pathogen associated molecular pattern PAR : platelet activating factors
PAR : protease activated receptor pDC : plasmacytoid dendritic cell () PDE : phosphodiesterase
PEF meter : peak expiratory flow meter PG2 : prostaglandin 2
PRR : pattern recognition receptor
RANTES : regulated on activation normal T expressed and secreted ROR t : retinoic acid receptor-related orphan receptor gamma-t Runx1 : run-related transcripsion factor 1
(6)
xviii T-bet : T box transcription factor TCR : T cell receptor
TGF- : transforming growth factor-TGF- : transforming growth
factor-Th : T helper
TLR : toll like receptor
TNF-α : tumor necrosis factors-α
TNF- : tumor necrosis factors- Treg : T regulator
TSLP : thymic stromal lymphopoetin
TXA : tromboxan
TXA : tromboxan
VCAM1 : vascular cell adhesion protein 1 VEP1 : Volume ekspirasi paksa dalam 1 detik VLA4 : very late antigen-4