Pemanfaatan Kitosan/Ag/TiO2 dalam Upaya Peningkatan Sifat Antibakteri Tekstil untuk Kesehatan.
(B. MIPA Sains)
Pemanfaatan Kitosan/Ag/TiO2 dalam Upaya Peningkatan Sifat Antibakteri Tekstil untuk
Kesehatan
Kata kunci: metode pelapisan
Purnawan, Candra; Martini, Tri; Wibowo, Atmanto Heru
Fakultas MIPA UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Penelitian Sarjana, 2012
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh metode pelapisan komposit Kitosan/Ag/TiO 2 terhadap sifat
antibakteri tekstil untuk kesehatan. Penelitian ini menggunakan kain kasa pembalut luka dan komposit
dari diamin silver (Ag), kitosan/Ag (Kit), dan TiO2 /Ag (Krist) dengan urutan proses pelapisan yang
berbeda. Kain yang sudah terlapisi komposit dilakukan uji daya hambat bakteri terhadap bakteri E.Coli
dan S. Aureus dengan waktu kontak 3, 6, 9, 12, dan 24 jam menggunakan metode shake flask dan
turbidimetri pada λ = 600 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan urutan pelapisan diamin
silver (Ag), kitosan/Ag (Kit), dan TiO 2 /Ag (Krist) terhadap kain kasa pembalut luka memberikan daya
hambat yang berbeda secara signifikan terhadap pertumbuhan bakteri E.Coli dan S. Aureus. Setelah
waktu kontak 24 jam, kain kasa yang terlapisi kompisit dengan urutan Krist-Kit-Ag dan Kit-krist-Ag
memiliki daya hambat paling besar di atas 90%.
Pemanfaatan Kitosan/Ag/TiO2 dalam Upaya Peningkatan Sifat Antibakteri Tekstil untuk
Kesehatan
Kata kunci: metode pelapisan
Purnawan, Candra; Martini, Tri; Wibowo, Atmanto Heru
Fakultas MIPA UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Penelitian Sarjana, 2012
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh metode pelapisan komposit Kitosan/Ag/TiO 2 terhadap sifat
antibakteri tekstil untuk kesehatan. Penelitian ini menggunakan kain kasa pembalut luka dan komposit
dari diamin silver (Ag), kitosan/Ag (Kit), dan TiO2 /Ag (Krist) dengan urutan proses pelapisan yang
berbeda. Kain yang sudah terlapisi komposit dilakukan uji daya hambat bakteri terhadap bakteri E.Coli
dan S. Aureus dengan waktu kontak 3, 6, 9, 12, dan 24 jam menggunakan metode shake flask dan
turbidimetri pada λ = 600 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan urutan pelapisan diamin
silver (Ag), kitosan/Ag (Kit), dan TiO 2 /Ag (Krist) terhadap kain kasa pembalut luka memberikan daya
hambat yang berbeda secara signifikan terhadap pertumbuhan bakteri E.Coli dan S. Aureus. Setelah
waktu kontak 24 jam, kain kasa yang terlapisi kompisit dengan urutan Krist-Kit-Ag dan Kit-krist-Ag
memiliki daya hambat paling besar di atas 90%.