Bank Syariah Harus Sentuh Usaha Kecil.

GALA MEDIA
o
123
17
OJan

Selasa

4
18

19

OPeb

5
20

.Mar

()


7

21
OApr

o Kamis . Jumat 0 Sabtu0 Minggu

Rabu

6

8

23

22
OMei

910


OJun

24

25

OJul

-11-~-c:zI)
26

27

0 Ags OSep

Bank Syaria,h Harus
Sentuh Usaha Kecil
DIPATI UKUR, (GM).Bank Syariahdiharapkanmau mendekatipedagang-pedagang keeil untuk membantu permodalan. Masih banyak
pedagang kedl yang tidak mau berurusan dengan bank dan

pada akhimya terjebak oleh rentenir.
Hal itu dikatakan Direktur Direktorat Perbankan Syariah
Bank Indonesia, Ramzi A. Zuhdi kepada wartawan di selasela aeara seminar nasional Ekonomi Syariah di Aula Universitas Padjadjaran, Jln. Dipati Ukur Bandung, Kamis
(12/3).
"Pertumbuhanekonomisyariahdenganmakin banyaknya
bank yang memiliki unit usaha syariah atau bahkan bank
tersendiri, harus mampu diakses oleh pedagang kedl di
sekitar. Daripada mereka berurusan dengan rentenir, keberadaanbank syariahharnsbisa dirasakannya,"kataRarnzi.
Disebutkannya, masyarakat, khususnya pedagang kedl,
selama ini masih banYilkyang enggan berurusan dengan
perbankan karena minimnya aksesatau ketidaktahuanmereka. "Pertumbuhan perbankan syariah yang akan terus berkembang bisa sesegera mungkin dimanfaatkan karena BI
sendiri melihat tren bank syariah akan terus berkembang
di Indonesia.seiring banyaknya investor yang tertarik untuk berinvestasi di bidang ini,"jelasnya.
DijelaskanRarnzi, hasil riset tahun 2008 memperlihatkan
pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia akan meneapai 25%. "Pertumbuhanini di tengah kondisi ekonomi yang
negatif, tahun lalu asset perbankan syariah sudah meneapai Rp 51 triliun dan bila pertumbuhanny:i bisa meneapai
25% bisa bertambah menjadi sekitar Rp 62-65 triliun,"
katanya.
Dipaparkan Ramzi, dalam beberapa tahun terakhir kegiatan bidang ekonomi syariah di Indonesia yang dimotori
oleh industri perbankan syariah telah berkembang pesat.

"Dewasa ini tengah terjadi pergeseran orinetasi dari teori
ekonomi mainstream, yang semula lebih menekankan pada prinsip memaksimaJkankeuntunganpemilik modal menjadi memaksimalkan kepentingan masyarakat," tutumya.
Diungkapkan Rarnzi,meskipun industri keuangan global
diguneang badai krisis dan melemahkan perekonomian,
termasuk Indonesia, perbankan syariah nasional tidak
terpengarnh seeara signifikan. "HaJini terlihat dari perkembangan perbankan syariah nasional sampai Januari 2009
relatif eukup stabil dengan pertumbuhan aset sebesar 44
persen selama...,~
satu tahun
-- terakhir."
,-",.ungkapnya.(B.89)**
--

---

--

--Kliping

Humas


Unpad

2009

28
OOkt

14-15
29

ONov

30

16

31

ODes