DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Energi, Lemak, Protein, Dan Karbohidrat Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Obesitas Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, GA. 2002. Pengaruh Perbaikan Gizi Kesehatan Terhadap Produktivitas
Kerja. Fakultas MIPA Universitas Hindu Indonesia.
Akmal, HF. 2012. Perbedaan Asupan Energi, Protein, Aktivitas Fisik Dan Status
Gizi Antara Lansia Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Senam Bugar
Lansia. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Diponegoro. Semarang : 9-18.
Almatsier. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ambarwati. 2012. Konseling Pencegahan Dan Penatalaksanaan Penderita
Diabetes Mellitus. Abstrak. Diakses: tanggal 13 April 2014.
Http://www.green-ebookshop.com/pengobatan-diabetes/htm.
Anggraeni, AC. 2011. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Malang: Graha Ilmu.
Ariyani. 2007. Asupan Lemak Sebagai Faktor Risiko Hipertensi Esensial Pada
Lansia Di Posyandu Ngudi Waras Surakarta. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta: 14-15.
Ashary, R. 2010. Hubungan Obesitas dengan Kadar Glukosa Darah pada Lansia
di wilayah kerja Puskesmas Aren Jaya Bekasi Periode Januari-Agustus
2010. Bekasi.
Bandiara, R. 2004. Should We Still Prescribe A Reduction In Protein Intake For
Chronic Kidney Disease (CKD) Patients. Universitas Padjadjaran/Hasan
Sadikin Hospital Bandung.
Bintanah dan Handarsari. 2012. Asupan Serat dengan Kadar Gula Darah, Kadar
Kolesterol Total dan Status Gizi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Di Rumah Sakit Roemani Semarang. UNIMUS. Semarang: 290-294.
Bintanah S dan Muryati. 2010. Hubungan Konsumsi Lemak Dengan Kejadian
Hiperkolesterolemia Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Jantung
Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan. Program
Studi DIII Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Buckman, R dan McLaughlin, C. 2010. Hidup Dengan Diabetes. Klaten : PT Intan
sejati.
Dalawa, FN., Kepel, B., Hamel, R. 2013. Hubungan Antara Status Gizi Dengan
Kadar Gula Darah Puasa Pada Masyarakat Kelurahan Bahu Kecamatan
Malalayang Manado. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Manado : 2-5.
Darrly, E dan Barnes, MD. 2012. Program Olahraga DIABETES “Panduan Untuk
Mengendalikan Glukosa Darah”. Klaten: PT Intan Sejati.
Depkes. 2003. Peran Diit Dalam Penanggulangan Diabetes. Direktorat Jenderal
Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta: 2.
Dutra, MC., Uliano, EJM., Machado, DFGP., Martins, T., Vinholes, DB.,
Schuelter-Trevisol F., Trevisol, DJ. 2013. Obesity Prevalence Among
Elderly People Using Different Measurement Methods: A Population
Based Study. International Journal of Diseases and Disorders Vol. 1 (2),
pp.
024-032,
April,
2013.
Available
online
at
www.internationalscholarsjournals.org © International Scholars Journals.
Enny, Elnovriza, D., Hamid, S. 2006. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Status Gizi Usila Di Kota Padang Tahun 2006. FK Unand. Padang.
Epochtimes. 2014. Penyebab Obesitas Pada Lansia. Diakses tanggal : 7 juli
2014. http://erabaru.net/kesehatan/6703-penyebab-obesitas-pada-lansia.
Fadyastiti, M., Soemardini, dan Nugroho, AF. 2013. Hubungan Asupan Energi
dan Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe
2 Rawat Jalan Di Klinik Dokter Keluarga Lawang dan Singosari
Kabupaten Malang. Fakultas Kedokteran. Malang.
Fajar, I., Isnaeni, Pudjirahayu, A., Amin, I., Sunindya, B., Aswin, A., dan Iwan, S.
2009. Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Malang : Graha Ilmu.
Fatmah. 2006. Persamaan (Equation) Tinggi Badan Manusia Usia Lanjut
(Manula) Berdasarkan Usia Dan Etnis Pada 6 Panti Terpilih Di DKI
Jakarta Dan Tangerang Tahun 2005. Universitas Indonesia. Jakarta : 12.
Fitri dan Wirawanni, Y. 2012. Asupan Energi, Karbohidrat, Serat, Beban
Glikemik, Latihan Jasmani dan Kadar Gula Darah pada Pasien
Diabetes Mellitus Tipe 2. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Semarang.
Hardinsyah, Riyadi, H., dan Napitupulu, V. 2010. Kecukupan Energi, Protein,
Lemak Dan Karbohidrat. Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan
Departemen Gizi, FK UI : 9-15.
Higgins, V dan Dale, A. 2009. Ethnic Differences in Physical Activity and obesit.
The University of Manchester.
Irawan, MA. 2007. Glukosa dan metabolisme Energi. 01(06): 1-4.
Jacobsson, JA. 2011. Obesity and Increased Susceptibility. Role of FTO and
MGAT1 Genetic Variants. Acta Universitatis Upsaliensis. Digital
Comprehensive Summaries of Uppsala Dissertations from the Faculty
of Medicine 658. 68 pp. Uppsala. ISBN 978-91-554-8039-4. 14-28.
Kumala. 2011. Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan
Karbohidrat Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Daibetes
Melitus Tipe II Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Fakultas
Ilmu Kesehatan UMS. Surakarta.
Manampiring, AE. 2008. Hubungan Status Gizi dan Tekanan Darah Pada
Penduduk Usia 45 Tahun Ke Atas Di Kelurahan Pakowa Kecamatan
Wanea Kota Manado. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Manado : 11-12.
Manurung, E. 2003. Hubungan Antara Asupan Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal
Dengan Kadar Kolesterol High Density Lipoprotein Plasma Penderita
Penyakit Jantung Koroner. Tesis. Program Pacasarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta : 11-15.
Marfianti, E. 2006. Perbedaan Kadar Resistin Pada Obes Dengan Resistensi
Insulin Dan Obes Tanpa Resistensi Insulin. Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia.
Muktiharti, Purwanto, Imam, P., Saleh, R. 2010. Faktor Risiko Kejadian
Obesitas pada Remaja SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 di Kota
Pekalongan Tahun 2010. Universitas Pekalongan. Pekalongan.
Muwakhidah dan Tri, D. 2008. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan
Obesitas Pada Remaja (Studi Kasus Di SMU Batik I Surakarta).
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: 133.
PAPDI. 2014. Mengenal Diabetes Melitus. Diakses: 04 November 2014.
Http://www.pbpapdi.org/papdi.php?pb=detil_berita&kd_berita=20.
Purnakarya, I. 2009. Peran Zat Gizi Makro Terhadap Kejadian Demensia Pada
Lansia. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Qurratuaeni. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terkendalinya
Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit
Umum Pusat (RSUP) Fatmawati. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah.
Ridwan, LF. 2010. Gambaran Perencanaan Dan Evaluasi Program Perbaikan
Gizi Di Dinas Kesehatan Kota Banjar Provinsi Jawa Barat Tahun 2010.
UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta : 50.
Riskesdas. 2007. Laporan Nasional 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: 53.
Rosta, J. 2011. Hubungan Asupan Energi, Protein, Lemak dengan Status Gizi
dan Tekanan Darah Geriarti di Panti Wreda Surakarta. UMS. Surakarta
Sajogo, I., Gozali, EW., Purnomo. 2012. Hubungan Antara Tingkat Overweight
Obesitas Dan Gejala Depresi Pada Remaja SMA Swasta Di Surabaya.
UNAIR. Surabaya.
Sartika. 2008. Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh dan Asam Lemak
Trans terhadap Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia. Jakarta : 155.
Simanullang, P., Zuska, F., Asfriyati. 2011. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap
Status Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) Di Wilayah Kerja Puskesmas
Darusalam Medan. USU. Medan.
Sukeksi, A dan Anggraini, H. 2010. Kadar Kolesterol Darah Pada Penderita
Obesitas Di Kelurahan Korpri Sambiroto Semarang. Abstrak.
Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang.
Supardin, N., Hadju, V., Sirajuddin, S. 2013. Hubungan Asupan Zat Gizi
Dengan Status Hemoglobin Pada Anak Sekolah Dasar Di Wilayah
Pesisir Kota Makassar Tahun 2013. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makassar: 2-5.
Suparriasa, Bakri, B., Fajar, I. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta : 60-61.
Surbakti, S. 2010. Asupan Bahan Makanan Dan Gizi Bagi Atlet Renang. Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Medan : 112.
Sutedjo,
AY. 2009. Mengenal Penyakit Melalui
Laboratorium. Yogyakarta: Amara Books.
Hasil
Pemeriksaan
Tropicanaslim. 2014. Semua Hal Mengenai Lemak. Diakses : 09 November
2014. http://www.tropicanaslim.com/all-about-fat.
Utoro, BF. 2011. Pengaruh Penerapan Carbohydrate Loading Modifikasi
Terhadap Kesegaran Jasmani Atlet Sepak Bola. Universitas
Diponegoro Semarang.
Wahyuni, S. 2008. Gambaran Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Kadar Gula Darah
Dan Perkembangan Kesembuhan Luka Pada Penderita Diabetes
Melitus Tipe II Dengan Komplikasi Gangren Di Bangsal Melati 1 RSUD
Dr. Moewardi Surakarta. Program Studi Diploma III Gizi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta : 11-14.
Wiardani. 2006. Pola Makan Dan Obesitas Sebagai Faktor Risiko Diabetes
Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Universitas Gadjah
Mada. Jogjakarta : 37
Widhayati, RE. 2009. Efek Pendidikan Gizi Terhadap Perubahan Konsumsi
Energi Dan Indeks Massa Tubuh Pada Remaja Kelebihan Berat
Badan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Semarang : 37.
Wijanarko K. 2013. Mekanisme Cara Kerja Insulin dan Anatomi Pankreas.
Diakses
pada
tanggal:
04
November
2014.
http://terapimuslim.com/cara-kerja-insulin- anatomi-pankreas.
Yamin, B., Mayulu, dan Rottie, J. 2013. Hubungan Asupan Energi Dengan
Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kota Manado.
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Manado: 2-3.
Agung, GA. 2002. Pengaruh Perbaikan Gizi Kesehatan Terhadap Produktivitas
Kerja. Fakultas MIPA Universitas Hindu Indonesia.
Akmal, HF. 2012. Perbedaan Asupan Energi, Protein, Aktivitas Fisik Dan Status
Gizi Antara Lansia Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Senam Bugar
Lansia. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Diponegoro. Semarang : 9-18.
Almatsier. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ambarwati. 2012. Konseling Pencegahan Dan Penatalaksanaan Penderita
Diabetes Mellitus. Abstrak. Diakses: tanggal 13 April 2014.
Http://www.green-ebookshop.com/pengobatan-diabetes/htm.
Anggraeni, AC. 2011. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Malang: Graha Ilmu.
Ariyani. 2007. Asupan Lemak Sebagai Faktor Risiko Hipertensi Esensial Pada
Lansia Di Posyandu Ngudi Waras Surakarta. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta: 14-15.
Ashary, R. 2010. Hubungan Obesitas dengan Kadar Glukosa Darah pada Lansia
di wilayah kerja Puskesmas Aren Jaya Bekasi Periode Januari-Agustus
2010. Bekasi.
Bandiara, R. 2004. Should We Still Prescribe A Reduction In Protein Intake For
Chronic Kidney Disease (CKD) Patients. Universitas Padjadjaran/Hasan
Sadikin Hospital Bandung.
Bintanah dan Handarsari. 2012. Asupan Serat dengan Kadar Gula Darah, Kadar
Kolesterol Total dan Status Gizi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Di Rumah Sakit Roemani Semarang. UNIMUS. Semarang: 290-294.
Bintanah S dan Muryati. 2010. Hubungan Konsumsi Lemak Dengan Kejadian
Hiperkolesterolemia Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Jantung
Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan. Program
Studi DIII Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Buckman, R dan McLaughlin, C. 2010. Hidup Dengan Diabetes. Klaten : PT Intan
sejati.
Dalawa, FN., Kepel, B., Hamel, R. 2013. Hubungan Antara Status Gizi Dengan
Kadar Gula Darah Puasa Pada Masyarakat Kelurahan Bahu Kecamatan
Malalayang Manado. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Manado : 2-5.
Darrly, E dan Barnes, MD. 2012. Program Olahraga DIABETES “Panduan Untuk
Mengendalikan Glukosa Darah”. Klaten: PT Intan Sejati.
Depkes. 2003. Peran Diit Dalam Penanggulangan Diabetes. Direktorat Jenderal
Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta: 2.
Dutra, MC., Uliano, EJM., Machado, DFGP., Martins, T., Vinholes, DB.,
Schuelter-Trevisol F., Trevisol, DJ. 2013. Obesity Prevalence Among
Elderly People Using Different Measurement Methods: A Population
Based Study. International Journal of Diseases and Disorders Vol. 1 (2),
pp.
024-032,
April,
2013.
Available
online
at
www.internationalscholarsjournals.org © International Scholars Journals.
Enny, Elnovriza, D., Hamid, S. 2006. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Status Gizi Usila Di Kota Padang Tahun 2006. FK Unand. Padang.
Epochtimes. 2014. Penyebab Obesitas Pada Lansia. Diakses tanggal : 7 juli
2014. http://erabaru.net/kesehatan/6703-penyebab-obesitas-pada-lansia.
Fadyastiti, M., Soemardini, dan Nugroho, AF. 2013. Hubungan Asupan Energi
dan Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe
2 Rawat Jalan Di Klinik Dokter Keluarga Lawang dan Singosari
Kabupaten Malang. Fakultas Kedokteran. Malang.
Fajar, I., Isnaeni, Pudjirahayu, A., Amin, I., Sunindya, B., Aswin, A., dan Iwan, S.
2009. Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Malang : Graha Ilmu.
Fatmah. 2006. Persamaan (Equation) Tinggi Badan Manusia Usia Lanjut
(Manula) Berdasarkan Usia Dan Etnis Pada 6 Panti Terpilih Di DKI
Jakarta Dan Tangerang Tahun 2005. Universitas Indonesia. Jakarta : 12.
Fitri dan Wirawanni, Y. 2012. Asupan Energi, Karbohidrat, Serat, Beban
Glikemik, Latihan Jasmani dan Kadar Gula Darah pada Pasien
Diabetes Mellitus Tipe 2. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Semarang.
Hardinsyah, Riyadi, H., dan Napitupulu, V. 2010. Kecukupan Energi, Protein,
Lemak Dan Karbohidrat. Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan
Departemen Gizi, FK UI : 9-15.
Higgins, V dan Dale, A. 2009. Ethnic Differences in Physical Activity and obesit.
The University of Manchester.
Irawan, MA. 2007. Glukosa dan metabolisme Energi. 01(06): 1-4.
Jacobsson, JA. 2011. Obesity and Increased Susceptibility. Role of FTO and
MGAT1 Genetic Variants. Acta Universitatis Upsaliensis. Digital
Comprehensive Summaries of Uppsala Dissertations from the Faculty
of Medicine 658. 68 pp. Uppsala. ISBN 978-91-554-8039-4. 14-28.
Kumala. 2011. Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan
Karbohidrat Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Daibetes
Melitus Tipe II Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Fakultas
Ilmu Kesehatan UMS. Surakarta.
Manampiring, AE. 2008. Hubungan Status Gizi dan Tekanan Darah Pada
Penduduk Usia 45 Tahun Ke Atas Di Kelurahan Pakowa Kecamatan
Wanea Kota Manado. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Manado : 11-12.
Manurung, E. 2003. Hubungan Antara Asupan Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal
Dengan Kadar Kolesterol High Density Lipoprotein Plasma Penderita
Penyakit Jantung Koroner. Tesis. Program Pacasarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta : 11-15.
Marfianti, E. 2006. Perbedaan Kadar Resistin Pada Obes Dengan Resistensi
Insulin Dan Obes Tanpa Resistensi Insulin. Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia.
Muktiharti, Purwanto, Imam, P., Saleh, R. 2010. Faktor Risiko Kejadian
Obesitas pada Remaja SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 di Kota
Pekalongan Tahun 2010. Universitas Pekalongan. Pekalongan.
Muwakhidah dan Tri, D. 2008. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan
Obesitas Pada Remaja (Studi Kasus Di SMU Batik I Surakarta).
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: 133.
PAPDI. 2014. Mengenal Diabetes Melitus. Diakses: 04 November 2014.
Http://www.pbpapdi.org/papdi.php?pb=detil_berita&kd_berita=20.
Purnakarya, I. 2009. Peran Zat Gizi Makro Terhadap Kejadian Demensia Pada
Lansia. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Qurratuaeni. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terkendalinya
Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit
Umum Pusat (RSUP) Fatmawati. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah.
Ridwan, LF. 2010. Gambaran Perencanaan Dan Evaluasi Program Perbaikan
Gizi Di Dinas Kesehatan Kota Banjar Provinsi Jawa Barat Tahun 2010.
UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta : 50.
Riskesdas. 2007. Laporan Nasional 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: 53.
Rosta, J. 2011. Hubungan Asupan Energi, Protein, Lemak dengan Status Gizi
dan Tekanan Darah Geriarti di Panti Wreda Surakarta. UMS. Surakarta
Sajogo, I., Gozali, EW., Purnomo. 2012. Hubungan Antara Tingkat Overweight
Obesitas Dan Gejala Depresi Pada Remaja SMA Swasta Di Surabaya.
UNAIR. Surabaya.
Sartika. 2008. Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh dan Asam Lemak
Trans terhadap Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia. Jakarta : 155.
Simanullang, P., Zuska, F., Asfriyati. 2011. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap
Status Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) Di Wilayah Kerja Puskesmas
Darusalam Medan. USU. Medan.
Sukeksi, A dan Anggraini, H. 2010. Kadar Kolesterol Darah Pada Penderita
Obesitas Di Kelurahan Korpri Sambiroto Semarang. Abstrak.
Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang.
Supardin, N., Hadju, V., Sirajuddin, S. 2013. Hubungan Asupan Zat Gizi
Dengan Status Hemoglobin Pada Anak Sekolah Dasar Di Wilayah
Pesisir Kota Makassar Tahun 2013. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makassar: 2-5.
Suparriasa, Bakri, B., Fajar, I. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta : 60-61.
Surbakti, S. 2010. Asupan Bahan Makanan Dan Gizi Bagi Atlet Renang. Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Medan : 112.
Sutedjo,
AY. 2009. Mengenal Penyakit Melalui
Laboratorium. Yogyakarta: Amara Books.
Hasil
Pemeriksaan
Tropicanaslim. 2014. Semua Hal Mengenai Lemak. Diakses : 09 November
2014. http://www.tropicanaslim.com/all-about-fat.
Utoro, BF. 2011. Pengaruh Penerapan Carbohydrate Loading Modifikasi
Terhadap Kesegaran Jasmani Atlet Sepak Bola. Universitas
Diponegoro Semarang.
Wahyuni, S. 2008. Gambaran Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Kadar Gula Darah
Dan Perkembangan Kesembuhan Luka Pada Penderita Diabetes
Melitus Tipe II Dengan Komplikasi Gangren Di Bangsal Melati 1 RSUD
Dr. Moewardi Surakarta. Program Studi Diploma III Gizi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta : 11-14.
Wiardani. 2006. Pola Makan Dan Obesitas Sebagai Faktor Risiko Diabetes
Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Universitas Gadjah
Mada. Jogjakarta : 37
Widhayati, RE. 2009. Efek Pendidikan Gizi Terhadap Perubahan Konsumsi
Energi Dan Indeks Massa Tubuh Pada Remaja Kelebihan Berat
Badan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Semarang : 37.
Wijanarko K. 2013. Mekanisme Cara Kerja Insulin dan Anatomi Pankreas.
Diakses
pada
tanggal:
04
November
2014.
http://terapimuslim.com/cara-kerja-insulin- anatomi-pankreas.
Yamin, B., Mayulu, dan Rottie, J. 2013. Hubungan Asupan Energi Dengan
Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kota Manado.
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Manado: 2-3.