PENUTUP Wujud Imperatif Wacana Mimbar Jumat Surat Kabar Solopos Edisi Maret-April 2014 : Kajian Pragmatik.

BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan ada 3 hal yang dapat disimpulkan
dari penelitian ini.
1. Wujud Imperatif Wacana Mimbar Jumat sebagai Kontrol dan Perbaikan
Umat
Wujud imperatif wacana Mimbar Jumat Solopos edisi Maret-April
2014 antara lain: (1) imperatif

biasa, (2) imperatif permintaan, (3)

imperatif ajakan, dan (4) imperatif suruhan. Setiap penulis Mimbar Jumat
menggunakan keempat wujud imperatif tersebut. (1) Muhsin Al Jufri
menggunakan wujud imperatif perintah, wujud imperatif ajakan, dan wujud
imperatif suruhan. (2) Mutohharun Jihan menggunakan wujud imperatif
biasa. (3) Ahmad Sukina menggunakan wujud imperatif biasa dan wujud
iperatif ajakan. (4) M. Dian Nafi menggunakan wujud imperatif
permintaan.
2. Strategi tindak tutur imperatif pada wacana Mimbar Jumat

Berkaitan dengan strategi tindak tutur imperatif yang digunakan
penulis Mimbar Jumat Solopos ditemukan strategi bertutur yaitu (1)
strategi tindak tutur langsung literal, (2) strategi tindak tutur langsung tidak
literal, (3) strategi tindak tutur tidak langsung literal, dan (4) strategi tindak
tutur tidak langsung tidak literal. Penggunaan strategi tersebut secara

80

merata digunakan oleh penulis Mimbar Jumat. (1) Muhsin Al Jufri
menggunakan strategi tindak tutur langsung literal dan strategi tindak tutur
tidak langsung literal strategi tindak tutur tidak langsung literal. (2)
Muthoharun Jihan menggunakan strategi tindak tutur langsung literal,
strategi tindak tutur langsung tidak literal, strategi tindak tutur tidak
langsung literal dan strategi tindak tutur tidak langsung tidak literal. (3)
Ahmad Sukina strategi tindak tutur langsung literal, strategi tindak tutur
tidak langsung literal, dan strategi tindak tutur langsung tidak literal. (4) M.
Dian Nafi menggunakan strategi tindak tutur langsung literal.
3. Implementasi Wujud Imperatif sebagai Bahan Ajar MPBSI di SMA/MA
Hasil penelitian ini secara praktis dapat diimplementasikan dalam
materi bahasa Indonesia di SMA/MA Kurikulum 2013. Merujuk kepada

silabus Kurikulum 2013 untuk SMA/MA dapat di lihat pada (KI) 2,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.” dan (KD) 3.1, “Memahami struktur dan kaidah teks
eksplanasi kompleks, baik melalui lisan maupun tulisan.” Implementasi
wujud dan strategi imperatif penelitian dapat digunakan dalam materi teks
eksplanasi

81

B. Implikasi
1. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan atau tambahan
informasi berkaitan dengan wujud imperatif dan strategi bertutur ustaz
dalam menyampaikan materinya. Pemilihan wujud imperatif dan strategi
bertutur yang tepat sangat efektif untuk mengajak mitra tutur melakukan
kebaikan. Penelitian ini dapat


memberikan pandangan mengenai

penerapan wujud dan strategi bertutur imperatif dalam kaitanya dengan
khotbah Jumat yang disampaikan oleh para ustaz.
2. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan oleh guru dalam
pembelajaran. Guru dapat memilih wujud dan strategi yang tepat untuk
memerintah murid. Ketepatan guru dalam menggunakan kalimat imperatif
menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam pembelajaran. Misalnya, dalam
hal memerintah guru tidak langsung menggunakan kalimat perintah dengan
kontruksi kalimat perintah. Namun, guru menggunakan kontruksi kalimat
ajakan maka murid akan merasa tidak diperintah meskipun sebenarnya
guru memerintah murid untuk melakukan sesuatu. Maka pembelajaran
yang menyenangkan dan kontekstual akan terwujud.

C. Saran
Hal yang disarankan bagi pembaca dan peneliti bahasa berkaitan dengan
penelitian ini sebagai berikut.


82

1. Penelitian yang berkaitan dengan wujud imperatif dan strategi bertutur ini
masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu perlu adanya penelitian yang
lebih mendalam.
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan data yang lebih banyak untuk
mengatahui pemikiran penulis Mimbar Jumat, hal ini perlu dilakukan agar
umat mengetahui arah pemikiran penulis Mimbar Jumat.
3. Perlu dilakukan penelitian yang serupa namun subjek kajian diganti dengan
kajian rutin harian atau mingguan yang diambil dari beberapa tempat
pengajian di kota Solo sehingga akan mengetahui wujud imperatif dan
strategi yang digunakan oleh ustaz-ustaz dalam mengisi kajiannya

83

Dokumen yang terkait

Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia Dalam Teks Pidato Siswa Kelas IX Semester Genap SMP Islam Harapan Ibu Tahun Pelajaran 2012/2013

2 46 96

WUJUD IMPERATIF WACANA MIMBAR JUMAT SURAT KABAR SOLOPOS EDISI MARET-APRIL 2014 Wujud Imperatif Wacana Mimbar Jumat Surat Kabar Solopos Edisi Maret-April 2014 : Kajian Pragmatik.

0 3 16

PENDAHULUAN Wujud Imperatif Wacana Mimbar Jumat Surat Kabar Solopos Edisi Maret-April 2014 : Kajian Pragmatik.

0 3 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Wujud Imperatif Wacana Mimbar Jumat Surat Kabar Solopos Edisi Maret-April 2014 : Kajian Pragmatik.

0 2 53

WUJUD IMPERATIF WACANA MIMBAR JUMAT SURAT KABAR SOLOPOS EDISI MARET-APRIL 2014 Wujud Imperatif Wacana Mimbar Jumat Surat Kabar Solopos Edisi Maret-April 2014 : Kajian Pragmatik.

0 2 22

ANALISIS DEIKSIS PADA TAJUK RENCANA DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL 2015 Analisis Deiksis Pada Tajuk Rencana Dalam Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

0 2 11

BENTUK UNIK DALAM WACANA IKLAN PROVIDER SELULERPADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS Bentuk Unik Dalam Wacana Iklan Provider Selulerpada Surat Kabar Harian Solopos Edisi April-Mei 2012.

0 4 12

BENTUK UNIK DALAM WACANA IKLAN PROVIDER SELULER PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI APRIL-MEI 2012 Bentuk Unik Dalam Wacana Iklan Provider Selulerpada Surat Kabar Harian Solopos Edisi April-Mei 2012.

0 1 14

REFERENSI DALAM WACANA TULIS PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JANUARI 2010 Referensi Dalam Wacana Tulis Pada Surat Kabar Solopos Edisi Januari 2010.

0 2 11

REFERENSI DALAM WACANA TULIS PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JANUARI 2010 Referensi Dalam Wacana Tulis Pada Surat Kabar Solopos Edisi Januari 2010.

0 1 13