REDESAIN TERMINAL PELABUHAN PENYEBERANGAN PADANGBAI, KABUPATEN KARANGASEM, BALI.
Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari2016
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali
dalamsetahun.www.ojs.unud.ac.id
Oka Saraswati, AAA; WidyaParamadhyaksa, IN; Syamsul,
AP; Mudra, IK; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan
Salain, IP;Sueca, NP; Suartika, GAM;Susanta, IN; Suryada,
IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel
Muktiwibowo, A.
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
ISSN:9 772338 505750
e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana
e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi
menyeluruh dan inter disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA
UNUD adalah untuk menghubungkan teori dan praktik nyata dunia kerja dalam bidang arsitektur dan
desain riset, serta perencanaan kota dan studi lingkungan binaan.
Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka
peluang bagi pelaku dan pemerhati bidang arsitektur, seperti: arsitek bangunan, desainer interior,
perencana kota, dan arsitek lansekap yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi
pemerintahan, universitas, maupun praktik swasta untuk turutberkontribusi.
JA UNUD mempublikasikan studi riset, kritik dan evaluasi objek arsitektur berskala mikro maupun makro,
dll. Sub bidang yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian:
1. Arsitektural dan Desain Riset:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi dan desain berkelanjutan, komputer
arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur,
pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni, aspek budaya dan sosial dalam desain,
dll.Artikelbiasanyamerupakanhasilstudi/skripsi/tugasakhirmahasiswaarsitektur.
2. Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi
faktor administratif dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah perkotaan,
perencanaan lingkungan, kebijakan dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur,
dll.
3. Kritik Perencanaan Arsitektur dan Arsitektur Binaan:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur yang
sedang direncanakan, dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil
pengamatan terhadap studi kasus.
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Indonesia
+62 361 703384
ejurnal_arsitekturunud@yahoo.com
@ www.ojs.unud.ac.id; www.ar.unud.ac.id
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
i
Pengurus e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana
PenanggungJawab
AnakAgungAyu Oka Saraswati
Pengarah
I NyomanWidyaParamadhyaksa
Ketua
Syamsul Alam Paturusi
Sekretaris
I Wayan Yuda Manik
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
Bendahara ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Ni Made Swanendri Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalamsetahun.
Penyunting dan Reviewer
Putu Rumawan Salain
Ngakan Putu Sueca
Gusti Ayu Made Suartika
I Nyoman Susanta
I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Validasi
I Ketut Mudra
I Made Widja
Syamsul Alam Paturusi
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
ISSN No. 9 772338 505750
Hak Cipta 2016 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Udayana
Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur
UNUD
untuk
mereproduksi,
mendistribusikan,
dan
mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada
website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id
Tim Penerbit
I Made Widja Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung
Ngakan Putu Sueca jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh
kontributor.
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Desainer Cover
Antonius Karel Muktiwibowo
ii
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
PenuntunPenulisandanPengirimanNaskahe-JurnalArsitektur (JA) UNUD
Tata tulisnaskah:
1.
Kategorinaskahilmiahmerupakanhasilpenelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiahpopuler
(aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, danstugasakhir.
2. NaskahditulisdalamBahasa Indonesia danBahasaInggris (abstrak) diketikpadakertasukuran A-4,
spasitunggal, denganbatasatas 1,55 cm; bagiandalam 2,5 cm; bagianluar 1,5 cm; danbawah 2,45 cm.
Font yang digunakanadalah Arial 11pt.
3. Batas panjangnaskah/artikeladalah 4 atau 6 halaman.
4. Judulharussingkat, jelastidaklebihdari 10 kata, cetaktebal, hurufkapital, di tengah-tengahkertas.
Untukdiskusi,
judulmengacupadanaskah
yang
dibahas
(namapenulisnaskah
yang
dibahasditulissebagaireferensi).
5. Namapenulis/pembahasditulislengkaptanpagelar, di bawahjudul, disertaiinstitusiasalpenulisdanalamat
email di bawahinstitusi.
6. Harusada kata kunci (keyword) darinaskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci
(keyword) diletakkansetelahabstrak
7. AbstrakditulisdalamBahasa Indonesia danInggrismaksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt,
spasitunggal. Judulbabditulis di tengah-tengahketikan, cetaktebalhurufkapital
8. Gambar, grafik, tabeldanfotoharusdisajikandenganjelas.
9. Definisinotasidansatuan
yang
dipakaidalamrumusdisatukandalamdaftarnotasi.
Daftarnotasidiletakkansebelumdaftarpustaka
10. Kepustakaandiketik
1
spasi.
Jarakantarjudul
2
spasidandiurutkanmenurutabjad.
Penulisannyaharusjelasdanlengkapsesuaidengan: namapengarang, tahun, judul, kota: penerbit.
Juduldicetak miring.
Keteranganumum:
1.
2.
3.
Naskah yang dikirimsebanyaksatueksemplardanmenyerahkansoft copydalam program pengolahan
kata MS Word atau format teks/ASCII.
Naskahbelumpernahdipublikasikanoleh media cetak lain.
Redaksiberhakmenolakataumengeditnaskah yang diterima. Naskah yang tidakmemenuhikriteria yang
ditetapkanakandikembalikan.
Naskahdiskusi
yang
ditolakakanditeruskankepadapenulisnaskahuntukditanggapi.
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
iii
Editorial
KetikaDirjenDikimelansirsuratnya No. 152/E/T/2012 yangberisikanWajibPublikasiIlmiahBagi S1/S2/S3, ide
dasarnyadasarnyaadalahuntukmendongkrakjumlahkaryailmiahperguruantinggi
yang
dipublikasikansecaraluasdianggapsangatrendah. Kebijakaninilangsungmengguncangjagadperguruantinggi
di Indonesia.Media yang digunakanuntukmewujudkankebijakantersebutadalahjurnalcetakdan e-jurnal.
Sosialisasi e-jurnal di UniversitasUdayanatelahdilakukan, namundalamimplementasinyabukanhal yang
mudah.Untukmewujudkannyamelibatkanbanyakpihak,
organisasimulaidarijurusanhinggaUniversitas,
menempatkan orang-orang yang berkompeten (reviewerdan validator) danbadanpelaksanaannya.Selainitu,
dukungankebijakan,
sumberdayadanpengalokasiannya.Belumlagimekanismepemantauan,
evaluasi,
danpengawasanpelaksanaannya.Ditengahkompleksitaspermasalahanini, lahirlahjurnal volume 4 nomor 1
dengansegalaketerbatasannya.
Sisikualitassebagaikaryailmiah,
berkejarandenganbataswaktu
yang
sangatterbatasmewarnai
volume
keempatini.Inimenjadimasalahtersendiri,
menransformasiTugasAkhirarsitektur yang didominasigambarperancanganmenjadilaporandalam format
jurnalilmiah, bukanhalmudah.Namuniniadalahpilihansatu-satunyadalamkeadaanketerbatasanwaktu.
Diharapkanpadaedisimendatang, penyumbangartikelbukanhanyadarimahasiswa yang sedangtugasakhir,
tetapiseluruhmahasiswaarsitekturtanpamemandang
semester.Sehinggadiharapkandiperolehkeberagamannaskah
yang
masuksekaligusterdistribusinyajumlahartikel di setiappenerbitan.Dalamkesempatan yang baikini,
daridapurpelaksana
e-jurnalAsitektur,
mengucapkanterimakasihkepadaberbagaipihak
yang
telahmembantuterwujudnyajurnal volume 4 nomor 1 ini.
Redaktur
iv
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
Daftar Isi
Halaman
eJurnalArsitekturUniversitasUdayana.......................................................................................................... ii
PenguruseJurnalArsitekturUniversitasUdayana ......................................................................................... ii
PenuntunPenulisandanPengirimanNaskah e-JurnalArsitektur (JA) UNUD ..............................................iii
Editorial ...........................................................................................................................................................iii
Daftar Isi .......................................................................................................................................................... v
1.
Tempat Penitipan dan Perawatan Anak Usia Sekolah di Denpasar, Bali. Penerapan Tema
Arsitektur Kontekstual pada Tampilan Bangunan.
(I Wayan Prasumartha Suaryadhi, Ida Ayu Armeli, AnakAgungAyu Oka Saraswati) ............................................. 1-4
2.
Apartemen Untuk Tenaga Kerja Asing di Badung, Bali
(Irfan Jois P. Nababan, Evert Edward Moniaga, I Putu Sugiantara) .................................................................... 5-10
3.
Pengembagan Goa Maria Palasari di Jembrana sebagai Tempat Ziarah dan Rumah Retret, Bali.
Suatu Studi Mengenai Pendekatan Konsep Ruang Hijau
(Denalia Chrisma, I Nyoman Surata, I Ketut Mudra)......................................................................................... 11-16
4.
Gedung Penjualan Sarana Pendidikan di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Ramah Lingkungan
pada Tampilan Bangunan
(I Made Adi Astika, Gusti Ayu Made Suartika, I Wayan Wiryawan) ................................................................... 17-20
5.
Gedung Pertunjukan Teater Modern di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Tema Arsitektur NeoVernakular pada Konsep Tampilan Main Gate.
(Dewa Gede Surya Negara, Ciptadi Trimarianto, I Gusti Agung Bagus Suryada) ............................................. 21-24
6.
Gedung Teater Kontemporer di Badung, Bali. Penerapan Tema Future Elastic pada Tampilan
Bangunan.
(Yosep Indra Aprilianto, I Wayan Gomudha, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ............................................... 25-28
7.
Klinik Bersalin di Gianyar, Bali
(Ida Ayu Dwi Sartika, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Ketut Mudra) ................................................................... 29-34
8.
Pusat Kebugaran dan Spa di Denpasar, Bali
(Ni WayanWiwinDarsika, I WayanGomudha, I WayanKastawan) ..................................................................... 35-40
9.
GaleriBatu Akik di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Neo-Vernakular dalam Perancangan Galeri
(Gede Bambang Yudha Dharmawani, Syamsul Alam Paturusi, I Nyoman Susanta) ......................................... 41-44
10. Suatu Studi Mengenai Konsep Struktur dan Tampilan Bangunan Bambu. Kasus Studi: Fasilitas
Wisata Agro pada Simantri Budi Luhur Kintamani, Bali.
(Andika Surya Pramana, I Nengah Lanus, Putu Gede Sukarsana) ................................................................... 45-48
11. Penataan Fasilitas Wisata Pantai di Banjar Ponjok, Serangan, Bali. Suatu Studi Mengenai
Perumusan Strategi Penataan Arsitektur.
(Putu Aditya Saputra, Ida Ayu Armeli, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ........................................................ 49-54
12. Taman Baca Pelajar di Kabupaten Tabanan, Bali. Suatu Studi Mengenai Konsep Tampilan
Ruang Dalam.
(Made Ayu Intan Kripayani, Ida Bagus Gde Primayatna, Ida BagusNgurah Bupala) ......................................... 55-58
13. Gereja Katolik Fransiscus Asisi di Denpasar, Bali
(Antonio Fransiscus Jaury, Ngakan Putu Sueca, I Ketut Muliawan Salain) ....................................................... 59-64
14. Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar, Bali. Suatu Studi Mengenai Penerapan Konsep
Arsitektur Tropis pada Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar
(Putu Ayu Mirah Sanjiwani Giri, Widiastuti, I Wayan Yuda Manik) .................................................................... 65-70
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
v
15. Penataan Pantai Purnama Gianyar, Bali. Perpaduan yang Berkorelasi antara Sirkulasi Spiritual
dengan Sirkulasi Wisata
(Agus Warma Viegas, Widiastuti, Anak Agung Gede Dharma Yadnya) ............................................................ 71-74
16. Spa dan Yoga di Kabupaten Badung, Bali. Suatu Studi Mengenai Perancangan Spa dan Yoga
(Anastasia Ayu, Ida Bagus Gde Primayatna, I Ketut Mudra) ............................................................................ 75-78
17. Re-DesignTerminal Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, Kab. Karangasem, Bali
(Putu Hendra Semaradana, Ciptadi Trimarianto, I Putu Sugiantara)................................................................. 79-84
18. Tempat Bermain Anak-anak Khusus Permainan Tradisional Bali di Denpasar
(Ni Ketut Ayu Adi Ardini, Ida Ayu Armeli, Ida Bagus Gde Wirawibawa)............................................................. 85-90
19. Sekolah Tinggi Pariwisata di Gianyar, Bali
(I Wayan Dedik Pariarta, Ciptadi Trimarianto, dan I Wayan Yuda Manik.) ........................................................ 91-94
20. Penangkaran Penyu di Desa Perancak Kab. Jembrana, Bali
(Gede Karang Subadra, I Made Widja, dan Ida Bagus Gde Wirawibawa) ........................................................ 95-98
21. Peternakan Burung di Badung Utara, Bali
(I Gede Suarjana, I Wayan Meganada, dan Ida Bagus Gde Primayatna) ........................................................99-102
22. Dojo Karate Internasional di Denpasar, Bali
(Ida Bagus Oka Basudewa, Ida Ayu Armeli, dan I Gusti Agung Bagus Suryada.) .......................................... 103-108
23. Wisata Taman Air di Sanur, Denpasar-Bali
(Made Ferry Irawan Saputra, Ida Bagus Gde Wirawibawa, dan I Gusti Bagus Budjana) ................................ 109-114
24. Taman Penitipan Anak di Denpasar, Bali
(Cokorda Gede Baskara Putra, I Nengah Lanus, dan I Ketut Mudra) ............................................................ 115-118
25. Pusat Pelestarian Kesenian Wayang Kulit Tradisional Bali di Badung, Bali
(I Putu Ekho Adi Putra, A.A. Gde Dharma Yadnya, dan Putu Gede Sukarsana) ............................................ 119-124
26. Sekolah Menengah Kejuruan Seni Rupa di Blahbatuh-Gianyar, Bali
(I Kadek Udiana, Putu Rumawan Salain, dan Ngakan Ketut Acwin Dwijendra).............................................. 125-130
27. GedungKonserMusikInternasionaldi Badung, Bali
(I G. N. Rio Brahmantya P, Ida Bagus Ngurah Bupala, dan I Wayan Yuda Manik) ........................................ 131-136
28. Rumah Sakit Jiwa Kelas B di Kabupaten Badung, Bali
(I Made Wira Setiawan, Ida Ayu Armeli, dan I Putu Sugiantara) .................................................................... 137-142
29. Pusat Latihan Cabang Olah Raga Renang di Denpasar, Bali
(I GustiNgurahBagus Eka Dwipayana, I Made Widja, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ....................... 143-148
30. City Hotel di Denpasar, Bali
(I Gst. Pt. Anom Prasetya Utama Putra, A. A. Ayu Oka Saraswati, dan I G. A. Bagus Suryada) .................... 149-154
31. Pusat Produksi & Distribusi Majalah Bog-Bog di Denpasar, Bali
(I Komang Yogi Purwanta, I Made Widja, dan Ni Made Swanendri) .............................................................. 155-160
32. Pusdiklat Tenis Lapangan Bali di Denpasar, Bali
(Anak Agung Ngurah Ryan Prasatya Putra, I Wayan Meganada, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa)...... 161-166
33. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan, Bali
(A.A Gede Trisna Gamana Pratama, I Made Adhika, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ........................ 167-170
34. Hostel di Tanah Lot Tabanan, Bali
(Made NurjayaPermana, Ida BagusSarjana, I NyomanSusanta) ................................................................... 171-174
35. Galeri Kain Tenun Endek di Kota Denpasar, Bali
(PutuGdeSuwandi Putra Nugraha, Ida BagusNgurahBupala, PutuGedeSukarsana) ..................................... 175-178
36. Sentra Penjualan Kerajinan Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung, Bali
(TjokordaGedeAgungPradnya Putra, I GustiBagusBudjana, I NyomanSurata) .............................................. 179-184
37. Pengembangan Fasilitas “Tirta Ujung” Sebagai Sarana Rekreasi Air di Karangasem, Bali
vi
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
(I KadekIndraPurnama, I NyomanSudiarta, Ida BagusGdePrimayatna) ........................................................ 185-188
38. Fasilitas Rekreasi Taman Bunga di Kota Denpasar, Bali
(DwiAdintyaEradiputra, SyamsulAlamPaturusi, I WayanKastawan) .............................................................. 189-194
39. Restoran Aneka Boga Bali di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Suatu Konsep Perancangan Restoran
Dalam Pendekatan Hospitality
(FajarKurniaAdi, I Made Widja, Ida BagusGdeWirawibawa) ......................................................................... 195-198
40. Taman Kota Mangupura
(George GedeRaditya, Evert Edward Moniaga, SyamsulAlamPaturusi) ....................................................... 199-202
41. Pengembangan Pasar Hewan Bebandem, Karangasem-Bali
(I PutuAgusSuartana, Widiastuti, Evert Edward Moniaga) ............................................................................ 203-206
42. Pengembangan Kawasan Waterfront di Danau Buyan, Bali
(I Gede Made DiastawaGiri, I WayanGomudha, I WayanKastawan)............................................................. 207-212
43. Wisata Tenun Rangrang di Nusa Penida, Bali
(I WayanKuatrayana, I WayanMeganada, Evert Edward Moniaga) .............................................................. 213-216
44. Relokasi Pasar Seni Guwang di Kabupaten Gianyar, Bali
(I WayanGaniSeptiadi, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ......................................................................... 217-220
45. Bangunan Multifungsi (Mixed-Use Building) Fasilitas Hotel dan Mall di Lovina, Buleleng, Bali
(I GedeUripSuputra, I WayanGomudha, GustiAyu Made Suartika) ............................................................... 221-226
46. Arena Kompetisi dan Pusat Pelatihan Barongsai di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Konsep
Arsitektural
(SaptaHartawan, A.A. Gde Dharma Yadnya, CiptadiTrimariarto) ................................................................. 227-230
47. Pusat Pelatihan dan Sarana Olahraga Menembak di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Pendekatan
Konsep Arsitektur Tehadap Penyediaan Sarana Olahraga Menembak
(I Dewa Made AdiyogaPramanaPurwa, I GustiBagusBudjana, I PutuSugiantara) ......................................... 231-234
48. Toko Modern Bahan Bangunan di Kabuaten Badung
(I Nyoman Erin Diana, AnakAgungAyu Oka Saraswati, I WayanYudaManik) ................................................ 235-240
49. Pendidikan Nonformal Bernuansa Alam untuk Pengembangan Kreatifitas Anak di Denpasar
(I KadekRakaWinda, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ............................................................................ 241-246
50. Dynamic Active Space pada Perancangan Kantor Produksi Iklan di Badung, Bali
(I NyomanSatriaTrypartha, I WayanMeganada, Ni Made Swanendri) ........................................................... 247-252
51. Sekolah Fotografi di Denpasar, Bali
(Trihono Ari Prabowo, NgakanPutuSueca, I WayanWiryawan)..................................................................... 253-258
52. Villa Resort in Tulamben Karangasem, Bali
(I Gst. Ag.AyuWulanSuantari, PutuRumawanSalain, Ida BagusGdePrimayatna) .......................................... 259-264
53. Polemik Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar, Bali
(NifkaUlrico Giovanni Zega, Ni Made Swanendri, I Made Adhika) ................................................................ 265-268
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
vii
RE-DESAIN TERMINAL PELABUHAN PENYEBERANGAN PADANGBAI,
KABUPATEN KARANGASEM, BALI
PutuHendra Semaradana1), Ciptadi Trimarianto2), dan IPutuSugiantara3)
1)
JurusanArsitektur, FakultasTeknik, UniversitasUdayana
hendraasmaradana@yahoo.com
2)
JurusanArsitektur, FakultasTeknik, UniversitasUdayana
c_trimarianto@yahoo.co.uk
3)
JurusanArsitektur, FakultasTeknik, UniversitasUdayana
ABSTRACT
Harbor is a place which consist of land and waters that have certain limitations. The harbor has a dock where reliance
dock the ship when docked, as a place of loading and unloading items and the ups and downs the passenger, besides
the dock there are a station for the passenger, where the station is a building that accommodates activities before
passengers towards the port. Padangbai’s Harbor is located at the Padangan village, distric Manggis, Karangasem
regency is a special port for passengger, where the harbor must have the sufficient facilities for the passengers or the
manager.According to the observation in 2015 the state of Padangbai’s Harbor in the fields looks inadequate well, the
harbor need to improve the station and the circulatory system of humans and the vehicles inside the harbor. Seeing the
problem in accordance with the conditions in the field, the harbor need for re-design to provide increased quality of public
space, expected do this re-design can improve the quality of the port and able to statisfy thermal comfort.
Keywords: harbor, stations, padangbai
ABSTRAK
Pelabuhan merupakan suatu tempat yang mana terdiri dari daratan dan perairan yang memiliki batasan
tertentu. Pelabuhan memiliki dermaga dimana dermaga tempat bersandarnya kapal saat berlabuh, sebagai
tempat bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang, selain dermagaadapun terminal penumpang,
dimana terminal merupakan bangunan pendukung yang mewadahi aktifitas sebelum penumpang menuju
pelabuhan. Pelabuhan Padangbai yang terletak di Desa Padangnai, Kec. Manggis, Kab. Karangasem ini
merupakan pelabuhan khusus penumpang dimana harus memiliki fasilitas yang memadai bagi para
penumpang ataupun pengelola nantinya. Sesuai dengan observasi tahun 2015 keadaan Pelabuhan
Padangbai pada kondisi kenyataan di lapangan terlihat tidak memadai dengan baik seperti perlunya
perbaikan bangunan terminal hingga sistem sirkulasi manusia dan kendaraan di dalam Pelabuhan. Melihat
permasalahan yang sesuai dengan kondisi dilapangan tersebut maka diperlukannya perancangan ulang
atau re-desain pelabuhan Padangbai untuk memberikan peningkatan kualitas ruang publik yang baik,
diharapkan dengan melakukan perancangan ulang ini dapat memperbaiki kualitas pelabuhan dan dapat
memenuhi kenyamanan thermal didalamnya.
Kata Kunci: pelabuhan, terminal, padangbai
PENDAHULUAN
LatarBelakang
Perkembanganjamansebagaiakibatdarikemajuanilmupengetahuandanteknologi yang manamendorongbertambahnyakebutuhanmanusia.PengaruharusGlobalisasimemunculkansebuahkeefisiensiandalammelakukanaktifitas,
sepertihalnyadalammodatransportasi yang manadituntutdalamkemajuanjamannyamempengaruhikemudahanpelayanan,
kenyamanandankeselamatanpenumpang.Salah
satunyamodatransportasilautyaituPelabu-
1)
2)
3)
PutuHendraSemaradana (1104205109) , CiptadiTrimarianto , dan I PutuSugiantara –Re-desain Terminal PelabuhanPenyeberanganPadangbai, Kab. Karangasem, Bali
79
han.Pelabuhanmerupakan media transportasilaut yang memilikibanyakkeunggulandaritransportasi media
lainnya.PelabuhanPadangbaiiniterletak di DesaPadangbai, Kec.Manggis, Kab.Karangasem yang manamerupakantempatpenyeberangandari
Bali
kePelabuhanLembar
(Lombok).PelabuhanPadangbaimerupakanpelabuhankhususpenumpang yang manaharusmemilikifasilitas yang
memadaisepertimemilikibangunanstasiunpenumpangatau terminal yang melayanisegalakegiatan yang berhubungandengankebutuhanpenumpangsepertiadanyakantorimigrasidansebagainya. Seiringperkembanganjaman, PelabuhanPadangbaisebaiknyamemulaiperubahan yang nantinyaakanberpengaruhdarisegipelayanan yang modern, kenyamanandankeamanan yang berdampaknantinyapadakapasitasbangunan terminal
dandesain terminal pelabuhantersebut. Sesuaidenganobservasitahun 2015, keadaanPelabuhanPadangbaisaatinimasihkurangmemadaidarisegikondisifisikfasilitashinggakeadaansirkulasi yang kurangbaik, dimanasirkulasipenumpangdankendaraankeberangkatanmenjadisatudengankedatangan yang manamengurangitingkatkenyamanancivitas.Melihat permasalahan yang sesuai dengan kondisi dilapangan tersebut maka
diperlukannya perancangan ulang atau re-desain pelabuhan Padangbai untuk memberikan peningkatan
kualitas ruang publik yang baik, diharapkan dengan melakukan perancangan ulang ini dapat memperbaiki
kualitas pelabuhan dan dapat memenuhi kenyamanan thermal didalamnya serta memiliki tampilan
bangunan yang menarik agar dapat meciptakan pelabuhan yang tidak hanya berfungsi dengan baik namun
memiliki dampak positif pada lingkungan sekitarnya.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari re-desain terminal pelabuhan penyeberangan Padangbai yaitu menjadikan
wadah kegiatan penyebrangan yang memiliki fasilitas yang memadai, lengkap dan layak serta mampu
menunjang kelancaran arus sirkulasi penumpang dengan baik.
Lokasi
Lokasi pelabuhan Padangbai berada di Desa Padangbai, Kec. Manggis, Kab. Karangasem. Lokasi terminal
pelabuhan penyeberangan Padangbai sangat strategis mengingat tempat pelabuhan ini merupakan
pelabuhan yang menghubungkan pelabuhan Lembar (Lombok) dikarenakan jarak penyeberangannya paling
dekat selain itu pelabuhan Padangbai dapat difungsikan sebagai pelabuhan wisata karena berada di daerah
teluk dan dekat dengan jalur pelayaran.
Tema
Tema yang digunakan dalam perancangan Re-Desain Terminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab.
Karangasem ini adalah Blue Rotation. Tema ini terinspirasi dari sirkulasi atau arah memutarpada pelabuhan
Padangbai dan ketenangan yangdidapat dari cerminan warna biru air laut. Tema tersebut akan diterapkan
kedalam bangunan dengan menggunakan material kaca pada fasadnya dengan menggunakan jendelajendela, kaca tersebut memberikan kesan jernih dan transparan terhadap fasad bangunan Terminal
Pelabuhan Padangbai disamping itu memberikan kesan estetika pada bangunan terminal.
(Blue)yang merupakan cerminan air laut yang memiliki ketenangan, yang di
terapkan pada tampilan bangunanseperti menggunakan banyak material kaca
BLUE
dimana agar terkesan jernih/transparan
(a)
80
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) EdisiJanuari2016–ISSN No. 9 772338 505750
(Rotation) Memutar yang diterapkanpada keadaan sirkulasi yang ada
didalam tapak yang bertujuan untuk menghindari crossing pada jalur sirkulasi
ROTATION
kendaraan penumpang kedatangan maupun keberangkatan.
(b)
Gambar 1. (a) Penerapan Tema Blue, (b) Penerapan Tema Rotation
Sumber : Semaradana, 2015
PROGRAM RUANG
Melaluistudiruang yang sudahdilakukan, makadidapat total luasanruang yang dibutuhkandalamperancangan
Re-Desain Terminal PelabuhanPenyeberanganPadangbai, Kab. KarangaseminidapatdilihatpadaTabel 1.
Tabel 1.KelompokRuangdanBesaranRuang
No
KelompokRuang
1
2
3
4
5
FasilitasUtama
FasilitasPenunjang
FasilitasPengelola
FasilitasPelayanan
Kegiatan Service
Total
LuasRuang
1.379,93 m2
575,85 m2
316,02 m2
31,68 m2
5.843,63 m2
8.147,11 m2
Site / Tapak
Tapakberada di DesaPadangbai, Kec.Manggis, Kab. Karangasem.Tapakmemilikibentuk yang mendekatibentukpersegipanjang.Luastapakadalah 28.390m2atau 2,8 Ha. Padatapakterdapatbeberapavegetasiberupapepohonansepertipohonketapang,
pohonpalemmaupunpohonsantan.Beberapavegetasitersebutakandipertahankandalam
re-desainperancangan.
Batas
Utara
tapakyaiturumahpendudukdanpantai.BagianTimurtapakmerupakanlautbegitupundenganbatastapakbagian
Selatan, sedangkanbatas Barat tapakmerupakanjalandanpermukiman.
(a)
1)
2)
3)
PutuHendraSemaradana (1104205109) , CiptadiTrimarianto , dan I PutuSugiantara –Re-desain Terminal PelabuhanPenyeberanganPadangbai, Kab. Karangasem, Bali
81
(b)
(c)
Gambar 2. (a) Tapak Eksisting Pelabuhan Padangbai, (b) Tapak Hasil Re-Desain Pelabuhan Padangbai, (c) Hasil 3D
Re-Desain Pelabuhan Padangbai
Sumber : Semaradana, 2015
KONSEP PERANCANGAN
Konsep Zoning
Konsepperencaan zoning dibuatuntukmenentukanzonakelompokruang yang menyesuaikandenganfungsidankebutuhanruangnya
yang
berdasarkandengankarakteristikbentuktapak.Konsepzoningmemilikikriteriayaitupenentuanfungsibangunan, menciptakanhubunganruang yang efisiensertamemenuhituntutansifatruangdankegiatannya.
Area
penzoninganpadatapakperlumemperhatikankarakteristikdaritapakitusendirisehinggapenempatanruangsesuaidenganzona yangdiperlukan, selainitukonsepzoning jugamenentukanarussirkulasi yang aman, nyamandan lancer dalampencapaianfasilitasataufungsiruang yang berkaitan.
Dapat dilihat pada gambar 2 dimana zoning peletakan fasilitas pengelola berdekatan dengan zoning fasilitas
utama dimana terlihat hubungan ruang antara pengelola dengan ruang utama diletakan sesuai dengan
82
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) EdisiJanuari2016–ISSN No. 9 772338 505750
fungsi ruang dan kegiatan yang dilakukan oleh pengelola dan pengunjung.
Zoning FasilitasPengelola
Zoning FasilitasUtama
Zoning FasilitasPelayanan
Zoning FasilitasParkir
Zoning FasilitasPenunjang
Gambar3. Konsep Zoning
Sumber : Semaradana, 2015
Konsep RuangDalam
Perancangan ruang dalam disesuaikan dengan kenyamanan, fungsi dari para civitas yang berada
didalamnya dan mampu memberikan kesan yang baik terhadap civitas, sehingga suasana yang didapat
pada setiap ruangan memiliki perbedaan yang disesuikan dengan fungsinya. Untuk menghindari kebosanan
dari para pengunjung ruang tunggu sengaja disesuikan menghadap kearah laut agar mendapat view yang
baik lalu pada area ruang pemeriksaan ingin menampilkan kesan formal namun santai sehingga diberikan
warna natural namun tetap memberikan kesan formal tersebut.
(a)
(b)
Gambar 4.(a) Ruang Tunggu, (b) Ruang Pemeriksaan
Sumber : Semaradana, 2015
1)
2)
3)
PutuHendraSemaradana (1104205109) , CiptadiTrimarianto , dan I PutuSugiantara –Re-desain Terminal PelabuhanPenyeberanganPadangbai, Kab. Karangasem, Bali
83
Konsep RuangLuar
Ruangluarpadatapakmerupakan areaparkir dan tamanbagi pengunjung maupun pengelola pelabuhan, area
parkir merupakan area ruang luar aktif dantaman. Pemberiantanamansebagaifungsipeneduh, sebagaipengarahdansebagaipembatasataupembeda area dimana area tamantersebutmenjadi area ruangluarpasif yang
dapatmemberikenyamananbagicivitas yang adadanmenampilkankeindahansecara visual. Pemberiandanpenataanelemensoftscapenantinyadiberikanpada area yang cenderungmemilikitingkatkebisingan yang tinggi,
elemensoftscapeberupatanamansebagaiperedamdarikebisingantersebut.
Ruang Luar Aktif
Area Ruang
Luar Pasif
Ruang Luar Aktif
Gambar 5.Konsep RuangLuar
Sumber : Semaradana, 2015
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkanuraiandiatas, simpulan yang didapatadalahdidalamsuatu proses merancangkembaliatau redesainharuslahmelaluibeberapatahapanperancanganyaitudenganpengumpulan data observasikondisidilapangandenganmelakukantahapanevaluasisalahsatunyaadalahevaluasipurnahunilalupengumpulanterkaitdengan ide, pemogramanruangdanmerumuskantemadankonsepsesuaidenganperancangan
yang
akandilakukan.Melaluibeberapatahapanperancangantersebutdiharapkanmampumemberikanrancangan yang
baikterhadapbangunan terminal danjugalingkungansekitarnyadanmeningkatkankenyamanan thermal pada
terminal pelabuhanpenyeberanganPadangbai.
REFERENSI
Bambang, Triatmodjo. 2008. Pelabuhan, Yogyakarta: Penerbit Beta Offset.
Semaradana, Hendra. 2015. ‘Re-Desain Terminal Pelabuhan Penyeberangan
Karangasem’. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
Soedjono, Kramadibrata. 2002. Perencanaan Pelabuhan, Bandung: Penerbit ITB.
84
Padangbai,
Kab.
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) EdisiJanuari2016–ISSN No. 9 772338 505750
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali
dalamsetahun.www.ojs.unud.ac.id
Oka Saraswati, AAA; WidyaParamadhyaksa, IN; Syamsul,
AP; Mudra, IK; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan
Salain, IP;Sueca, NP; Suartika, GAM;Susanta, IN; Suryada,
IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel
Muktiwibowo, A.
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
ISSN:9 772338 505750
e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana
e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi
menyeluruh dan inter disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA
UNUD adalah untuk menghubungkan teori dan praktik nyata dunia kerja dalam bidang arsitektur dan
desain riset, serta perencanaan kota dan studi lingkungan binaan.
Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka
peluang bagi pelaku dan pemerhati bidang arsitektur, seperti: arsitek bangunan, desainer interior,
perencana kota, dan arsitek lansekap yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi
pemerintahan, universitas, maupun praktik swasta untuk turutberkontribusi.
JA UNUD mempublikasikan studi riset, kritik dan evaluasi objek arsitektur berskala mikro maupun makro,
dll. Sub bidang yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian:
1. Arsitektural dan Desain Riset:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi dan desain berkelanjutan, komputer
arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur,
pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni, aspek budaya dan sosial dalam desain,
dll.Artikelbiasanyamerupakanhasilstudi/skripsi/tugasakhirmahasiswaarsitektur.
2. Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi
faktor administratif dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah perkotaan,
perencanaan lingkungan, kebijakan dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur,
dll.
3. Kritik Perencanaan Arsitektur dan Arsitektur Binaan:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur yang
sedang direncanakan, dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil
pengamatan terhadap studi kasus.
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Indonesia
+62 361 703384
ejurnal_arsitekturunud@yahoo.com
@ www.ojs.unud.ac.id; www.ar.unud.ac.id
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
i
Pengurus e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana
PenanggungJawab
AnakAgungAyu Oka Saraswati
Pengarah
I NyomanWidyaParamadhyaksa
Ketua
Syamsul Alam Paturusi
Sekretaris
I Wayan Yuda Manik
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
Bendahara ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Ni Made Swanendri Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalamsetahun.
Penyunting dan Reviewer
Putu Rumawan Salain
Ngakan Putu Sueca
Gusti Ayu Made Suartika
I Nyoman Susanta
I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Validasi
I Ketut Mudra
I Made Widja
Syamsul Alam Paturusi
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
ISSN No. 9 772338 505750
Hak Cipta 2016 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Udayana
Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur
UNUD
untuk
mereproduksi,
mendistribusikan,
dan
mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada
website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id
Tim Penerbit
I Made Widja Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung
Ngakan Putu Sueca jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh
kontributor.
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Desainer Cover
Antonius Karel Muktiwibowo
ii
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
PenuntunPenulisandanPengirimanNaskahe-JurnalArsitektur (JA) UNUD
Tata tulisnaskah:
1.
Kategorinaskahilmiahmerupakanhasilpenelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiahpopuler
(aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, danstugasakhir.
2. NaskahditulisdalamBahasa Indonesia danBahasaInggris (abstrak) diketikpadakertasukuran A-4,
spasitunggal, denganbatasatas 1,55 cm; bagiandalam 2,5 cm; bagianluar 1,5 cm; danbawah 2,45 cm.
Font yang digunakanadalah Arial 11pt.
3. Batas panjangnaskah/artikeladalah 4 atau 6 halaman.
4. Judulharussingkat, jelastidaklebihdari 10 kata, cetaktebal, hurufkapital, di tengah-tengahkertas.
Untukdiskusi,
judulmengacupadanaskah
yang
dibahas
(namapenulisnaskah
yang
dibahasditulissebagaireferensi).
5. Namapenulis/pembahasditulislengkaptanpagelar, di bawahjudul, disertaiinstitusiasalpenulisdanalamat
email di bawahinstitusi.
6. Harusada kata kunci (keyword) darinaskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci
(keyword) diletakkansetelahabstrak
7. AbstrakditulisdalamBahasa Indonesia danInggrismaksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt,
spasitunggal. Judulbabditulis di tengah-tengahketikan, cetaktebalhurufkapital
8. Gambar, grafik, tabeldanfotoharusdisajikandenganjelas.
9. Definisinotasidansatuan
yang
dipakaidalamrumusdisatukandalamdaftarnotasi.
Daftarnotasidiletakkansebelumdaftarpustaka
10. Kepustakaandiketik
1
spasi.
Jarakantarjudul
2
spasidandiurutkanmenurutabjad.
Penulisannyaharusjelasdanlengkapsesuaidengan: namapengarang, tahun, judul, kota: penerbit.
Juduldicetak miring.
Keteranganumum:
1.
2.
3.
Naskah yang dikirimsebanyaksatueksemplardanmenyerahkansoft copydalam program pengolahan
kata MS Word atau format teks/ASCII.
Naskahbelumpernahdipublikasikanoleh media cetak lain.
Redaksiberhakmenolakataumengeditnaskah yang diterima. Naskah yang tidakmemenuhikriteria yang
ditetapkanakandikembalikan.
Naskahdiskusi
yang
ditolakakanditeruskankepadapenulisnaskahuntukditanggapi.
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
iii
Editorial
KetikaDirjenDikimelansirsuratnya No. 152/E/T/2012 yangberisikanWajibPublikasiIlmiahBagi S1/S2/S3, ide
dasarnyadasarnyaadalahuntukmendongkrakjumlahkaryailmiahperguruantinggi
yang
dipublikasikansecaraluasdianggapsangatrendah. Kebijakaninilangsungmengguncangjagadperguruantinggi
di Indonesia.Media yang digunakanuntukmewujudkankebijakantersebutadalahjurnalcetakdan e-jurnal.
Sosialisasi e-jurnal di UniversitasUdayanatelahdilakukan, namundalamimplementasinyabukanhal yang
mudah.Untukmewujudkannyamelibatkanbanyakpihak,
organisasimulaidarijurusanhinggaUniversitas,
menempatkan orang-orang yang berkompeten (reviewerdan validator) danbadanpelaksanaannya.Selainitu,
dukungankebijakan,
sumberdayadanpengalokasiannya.Belumlagimekanismepemantauan,
evaluasi,
danpengawasanpelaksanaannya.Ditengahkompleksitaspermasalahanini, lahirlahjurnal volume 4 nomor 1
dengansegalaketerbatasannya.
Sisikualitassebagaikaryailmiah,
berkejarandenganbataswaktu
yang
sangatterbatasmewarnai
volume
keempatini.Inimenjadimasalahtersendiri,
menransformasiTugasAkhirarsitektur yang didominasigambarperancanganmenjadilaporandalam format
jurnalilmiah, bukanhalmudah.Namuniniadalahpilihansatu-satunyadalamkeadaanketerbatasanwaktu.
Diharapkanpadaedisimendatang, penyumbangartikelbukanhanyadarimahasiswa yang sedangtugasakhir,
tetapiseluruhmahasiswaarsitekturtanpamemandang
semester.Sehinggadiharapkandiperolehkeberagamannaskah
yang
masuksekaligusterdistribusinyajumlahartikel di setiappenerbitan.Dalamkesempatan yang baikini,
daridapurpelaksana
e-jurnalAsitektur,
mengucapkanterimakasihkepadaberbagaipihak
yang
telahmembantuterwujudnyajurnal volume 4 nomor 1 ini.
Redaktur
iv
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
Daftar Isi
Halaman
eJurnalArsitekturUniversitasUdayana.......................................................................................................... ii
PenguruseJurnalArsitekturUniversitasUdayana ......................................................................................... ii
PenuntunPenulisandanPengirimanNaskah e-JurnalArsitektur (JA) UNUD ..............................................iii
Editorial ...........................................................................................................................................................iii
Daftar Isi .......................................................................................................................................................... v
1.
Tempat Penitipan dan Perawatan Anak Usia Sekolah di Denpasar, Bali. Penerapan Tema
Arsitektur Kontekstual pada Tampilan Bangunan.
(I Wayan Prasumartha Suaryadhi, Ida Ayu Armeli, AnakAgungAyu Oka Saraswati) ............................................. 1-4
2.
Apartemen Untuk Tenaga Kerja Asing di Badung, Bali
(Irfan Jois P. Nababan, Evert Edward Moniaga, I Putu Sugiantara) .................................................................... 5-10
3.
Pengembagan Goa Maria Palasari di Jembrana sebagai Tempat Ziarah dan Rumah Retret, Bali.
Suatu Studi Mengenai Pendekatan Konsep Ruang Hijau
(Denalia Chrisma, I Nyoman Surata, I Ketut Mudra)......................................................................................... 11-16
4.
Gedung Penjualan Sarana Pendidikan di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Ramah Lingkungan
pada Tampilan Bangunan
(I Made Adi Astika, Gusti Ayu Made Suartika, I Wayan Wiryawan) ................................................................... 17-20
5.
Gedung Pertunjukan Teater Modern di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Tema Arsitektur NeoVernakular pada Konsep Tampilan Main Gate.
(Dewa Gede Surya Negara, Ciptadi Trimarianto, I Gusti Agung Bagus Suryada) ............................................. 21-24
6.
Gedung Teater Kontemporer di Badung, Bali. Penerapan Tema Future Elastic pada Tampilan
Bangunan.
(Yosep Indra Aprilianto, I Wayan Gomudha, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ............................................... 25-28
7.
Klinik Bersalin di Gianyar, Bali
(Ida Ayu Dwi Sartika, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Ketut Mudra) ................................................................... 29-34
8.
Pusat Kebugaran dan Spa di Denpasar, Bali
(Ni WayanWiwinDarsika, I WayanGomudha, I WayanKastawan) ..................................................................... 35-40
9.
GaleriBatu Akik di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Neo-Vernakular dalam Perancangan Galeri
(Gede Bambang Yudha Dharmawani, Syamsul Alam Paturusi, I Nyoman Susanta) ......................................... 41-44
10. Suatu Studi Mengenai Konsep Struktur dan Tampilan Bangunan Bambu. Kasus Studi: Fasilitas
Wisata Agro pada Simantri Budi Luhur Kintamani, Bali.
(Andika Surya Pramana, I Nengah Lanus, Putu Gede Sukarsana) ................................................................... 45-48
11. Penataan Fasilitas Wisata Pantai di Banjar Ponjok, Serangan, Bali. Suatu Studi Mengenai
Perumusan Strategi Penataan Arsitektur.
(Putu Aditya Saputra, Ida Ayu Armeli, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ........................................................ 49-54
12. Taman Baca Pelajar di Kabupaten Tabanan, Bali. Suatu Studi Mengenai Konsep Tampilan
Ruang Dalam.
(Made Ayu Intan Kripayani, Ida Bagus Gde Primayatna, Ida BagusNgurah Bupala) ......................................... 55-58
13. Gereja Katolik Fransiscus Asisi di Denpasar, Bali
(Antonio Fransiscus Jaury, Ngakan Putu Sueca, I Ketut Muliawan Salain) ....................................................... 59-64
14. Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar, Bali. Suatu Studi Mengenai Penerapan Konsep
Arsitektur Tropis pada Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar
(Putu Ayu Mirah Sanjiwani Giri, Widiastuti, I Wayan Yuda Manik) .................................................................... 65-70
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
v
15. Penataan Pantai Purnama Gianyar, Bali. Perpaduan yang Berkorelasi antara Sirkulasi Spiritual
dengan Sirkulasi Wisata
(Agus Warma Viegas, Widiastuti, Anak Agung Gede Dharma Yadnya) ............................................................ 71-74
16. Spa dan Yoga di Kabupaten Badung, Bali. Suatu Studi Mengenai Perancangan Spa dan Yoga
(Anastasia Ayu, Ida Bagus Gde Primayatna, I Ketut Mudra) ............................................................................ 75-78
17. Re-DesignTerminal Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, Kab. Karangasem, Bali
(Putu Hendra Semaradana, Ciptadi Trimarianto, I Putu Sugiantara)................................................................. 79-84
18. Tempat Bermain Anak-anak Khusus Permainan Tradisional Bali di Denpasar
(Ni Ketut Ayu Adi Ardini, Ida Ayu Armeli, Ida Bagus Gde Wirawibawa)............................................................. 85-90
19. Sekolah Tinggi Pariwisata di Gianyar, Bali
(I Wayan Dedik Pariarta, Ciptadi Trimarianto, dan I Wayan Yuda Manik.) ........................................................ 91-94
20. Penangkaran Penyu di Desa Perancak Kab. Jembrana, Bali
(Gede Karang Subadra, I Made Widja, dan Ida Bagus Gde Wirawibawa) ........................................................ 95-98
21. Peternakan Burung di Badung Utara, Bali
(I Gede Suarjana, I Wayan Meganada, dan Ida Bagus Gde Primayatna) ........................................................99-102
22. Dojo Karate Internasional di Denpasar, Bali
(Ida Bagus Oka Basudewa, Ida Ayu Armeli, dan I Gusti Agung Bagus Suryada.) .......................................... 103-108
23. Wisata Taman Air di Sanur, Denpasar-Bali
(Made Ferry Irawan Saputra, Ida Bagus Gde Wirawibawa, dan I Gusti Bagus Budjana) ................................ 109-114
24. Taman Penitipan Anak di Denpasar, Bali
(Cokorda Gede Baskara Putra, I Nengah Lanus, dan I Ketut Mudra) ............................................................ 115-118
25. Pusat Pelestarian Kesenian Wayang Kulit Tradisional Bali di Badung, Bali
(I Putu Ekho Adi Putra, A.A. Gde Dharma Yadnya, dan Putu Gede Sukarsana) ............................................ 119-124
26. Sekolah Menengah Kejuruan Seni Rupa di Blahbatuh-Gianyar, Bali
(I Kadek Udiana, Putu Rumawan Salain, dan Ngakan Ketut Acwin Dwijendra).............................................. 125-130
27. GedungKonserMusikInternasionaldi Badung, Bali
(I G. N. Rio Brahmantya P, Ida Bagus Ngurah Bupala, dan I Wayan Yuda Manik) ........................................ 131-136
28. Rumah Sakit Jiwa Kelas B di Kabupaten Badung, Bali
(I Made Wira Setiawan, Ida Ayu Armeli, dan I Putu Sugiantara) .................................................................... 137-142
29. Pusat Latihan Cabang Olah Raga Renang di Denpasar, Bali
(I GustiNgurahBagus Eka Dwipayana, I Made Widja, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ....................... 143-148
30. City Hotel di Denpasar, Bali
(I Gst. Pt. Anom Prasetya Utama Putra, A. A. Ayu Oka Saraswati, dan I G. A. Bagus Suryada) .................... 149-154
31. Pusat Produksi & Distribusi Majalah Bog-Bog di Denpasar, Bali
(I Komang Yogi Purwanta, I Made Widja, dan Ni Made Swanendri) .............................................................. 155-160
32. Pusdiklat Tenis Lapangan Bali di Denpasar, Bali
(Anak Agung Ngurah Ryan Prasatya Putra, I Wayan Meganada, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa)...... 161-166
33. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan, Bali
(A.A Gede Trisna Gamana Pratama, I Made Adhika, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ........................ 167-170
34. Hostel di Tanah Lot Tabanan, Bali
(Made NurjayaPermana, Ida BagusSarjana, I NyomanSusanta) ................................................................... 171-174
35. Galeri Kain Tenun Endek di Kota Denpasar, Bali
(PutuGdeSuwandi Putra Nugraha, Ida BagusNgurahBupala, PutuGedeSukarsana) ..................................... 175-178
36. Sentra Penjualan Kerajinan Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung, Bali
(TjokordaGedeAgungPradnya Putra, I GustiBagusBudjana, I NyomanSurata) .............................................. 179-184
37. Pengembangan Fasilitas “Tirta Ujung” Sebagai Sarana Rekreasi Air di Karangasem, Bali
vi
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750
(I KadekIndraPurnama, I NyomanSudiarta, Ida BagusGdePrimayatna) ........................................................ 185-188
38. Fasilitas Rekreasi Taman Bunga di Kota Denpasar, Bali
(DwiAdintyaEradiputra, SyamsulAlamPaturusi, I WayanKastawan) .............................................................. 189-194
39. Restoran Aneka Boga Bali di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Suatu Konsep Perancangan Restoran
Dalam Pendekatan Hospitality
(FajarKurniaAdi, I Made Widja, Ida BagusGdeWirawibawa) ......................................................................... 195-198
40. Taman Kota Mangupura
(George GedeRaditya, Evert Edward Moniaga, SyamsulAlamPaturusi) ....................................................... 199-202
41. Pengembangan Pasar Hewan Bebandem, Karangasem-Bali
(I PutuAgusSuartana, Widiastuti, Evert Edward Moniaga) ............................................................................ 203-206
42. Pengembangan Kawasan Waterfront di Danau Buyan, Bali
(I Gede Made DiastawaGiri, I WayanGomudha, I WayanKastawan)............................................................. 207-212
43. Wisata Tenun Rangrang di Nusa Penida, Bali
(I WayanKuatrayana, I WayanMeganada, Evert Edward Moniaga) .............................................................. 213-216
44. Relokasi Pasar Seni Guwang di Kabupaten Gianyar, Bali
(I WayanGaniSeptiadi, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ......................................................................... 217-220
45. Bangunan Multifungsi (Mixed-Use Building) Fasilitas Hotel dan Mall di Lovina, Buleleng, Bali
(I GedeUripSuputra, I WayanGomudha, GustiAyu Made Suartika) ............................................................... 221-226
46. Arena Kompetisi dan Pusat Pelatihan Barongsai di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Konsep
Arsitektural
(SaptaHartawan, A.A. Gde Dharma Yadnya, CiptadiTrimariarto) ................................................................. 227-230
47. Pusat Pelatihan dan Sarana Olahraga Menembak di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Pendekatan
Konsep Arsitektur Tehadap Penyediaan Sarana Olahraga Menembak
(I Dewa Made AdiyogaPramanaPurwa, I GustiBagusBudjana, I PutuSugiantara) ......................................... 231-234
48. Toko Modern Bahan Bangunan di Kabuaten Badung
(I Nyoman Erin Diana, AnakAgungAyu Oka Saraswati, I WayanYudaManik) ................................................ 235-240
49. Pendidikan Nonformal Bernuansa Alam untuk Pengembangan Kreatifitas Anak di Denpasar
(I KadekRakaWinda, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ............................................................................ 241-246
50. Dynamic Active Space pada Perancangan Kantor Produksi Iklan di Badung, Bali
(I NyomanSatriaTrypartha, I WayanMeganada, Ni Made Swanendri) ........................................................... 247-252
51. Sekolah Fotografi di Denpasar, Bali
(Trihono Ari Prabowo, NgakanPutuSueca, I WayanWiryawan)..................................................................... 253-258
52. Villa Resort in Tulamben Karangasem, Bali
(I Gst. Ag.AyuWulanSuantari, PutuRumawanSalain, Ida BagusGdePrimayatna) .......................................... 259-264
53. Polemik Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar, Bali
(NifkaUlrico Giovanni Zega, Ni Made Swanendri, I Made Adhika) ................................................................ 265-268
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
vii
RE-DESAIN TERMINAL PELABUHAN PENYEBERANGAN PADANGBAI,
KABUPATEN KARANGASEM, BALI
PutuHendra Semaradana1), Ciptadi Trimarianto2), dan IPutuSugiantara3)
1)
JurusanArsitektur, FakultasTeknik, UniversitasUdayana
hendraasmaradana@yahoo.com
2)
JurusanArsitektur, FakultasTeknik, UniversitasUdayana
c_trimarianto@yahoo.co.uk
3)
JurusanArsitektur, FakultasTeknik, UniversitasUdayana
ABSTRACT
Harbor is a place which consist of land and waters that have certain limitations. The harbor has a dock where reliance
dock the ship when docked, as a place of loading and unloading items and the ups and downs the passenger, besides
the dock there are a station for the passenger, where the station is a building that accommodates activities before
passengers towards the port. Padangbai’s Harbor is located at the Padangan village, distric Manggis, Karangasem
regency is a special port for passengger, where the harbor must have the sufficient facilities for the passengers or the
manager.According to the observation in 2015 the state of Padangbai’s Harbor in the fields looks inadequate well, the
harbor need to improve the station and the circulatory system of humans and the vehicles inside the harbor. Seeing the
problem in accordance with the conditions in the field, the harbor need for re-design to provide increased quality of public
space, expected do this re-design can improve the quality of the port and able to statisfy thermal comfort.
Keywords: harbor, stations, padangbai
ABSTRAK
Pelabuhan merupakan suatu tempat yang mana terdiri dari daratan dan perairan yang memiliki batasan
tertentu. Pelabuhan memiliki dermaga dimana dermaga tempat bersandarnya kapal saat berlabuh, sebagai
tempat bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang, selain dermagaadapun terminal penumpang,
dimana terminal merupakan bangunan pendukung yang mewadahi aktifitas sebelum penumpang menuju
pelabuhan. Pelabuhan Padangbai yang terletak di Desa Padangnai, Kec. Manggis, Kab. Karangasem ini
merupakan pelabuhan khusus penumpang dimana harus memiliki fasilitas yang memadai bagi para
penumpang ataupun pengelola nantinya. Sesuai dengan observasi tahun 2015 keadaan Pelabuhan
Padangbai pada kondisi kenyataan di lapangan terlihat tidak memadai dengan baik seperti perlunya
perbaikan bangunan terminal hingga sistem sirkulasi manusia dan kendaraan di dalam Pelabuhan. Melihat
permasalahan yang sesuai dengan kondisi dilapangan tersebut maka diperlukannya perancangan ulang
atau re-desain pelabuhan Padangbai untuk memberikan peningkatan kualitas ruang publik yang baik,
diharapkan dengan melakukan perancangan ulang ini dapat memperbaiki kualitas pelabuhan dan dapat
memenuhi kenyamanan thermal didalamnya.
Kata Kunci: pelabuhan, terminal, padangbai
PENDAHULUAN
LatarBelakang
Perkembanganjamansebagaiakibatdarikemajuanilmupengetahuandanteknologi yang manamendorongbertambahnyakebutuhanmanusia.PengaruharusGlobalisasimemunculkansebuahkeefisiensiandalammelakukanaktifitas,
sepertihalnyadalammodatransportasi yang manadituntutdalamkemajuanjamannyamempengaruhikemudahanpelayanan,
kenyamanandankeselamatanpenumpang.Salah
satunyamodatransportasilautyaituPelabu-
1)
2)
3)
PutuHendraSemaradana (1104205109) , CiptadiTrimarianto , dan I PutuSugiantara –Re-desain Terminal PelabuhanPenyeberanganPadangbai, Kab. Karangasem, Bali
79
han.Pelabuhanmerupakan media transportasilaut yang memilikibanyakkeunggulandaritransportasi media
lainnya.PelabuhanPadangbaiiniterletak di DesaPadangbai, Kec.Manggis, Kab.Karangasem yang manamerupakantempatpenyeberangandari
Bali
kePelabuhanLembar
(Lombok).PelabuhanPadangbaimerupakanpelabuhankhususpenumpang yang manaharusmemilikifasilitas yang
memadaisepertimemilikibangunanstasiunpenumpangatau terminal yang melayanisegalakegiatan yang berhubungandengankebutuhanpenumpangsepertiadanyakantorimigrasidansebagainya. Seiringperkembanganjaman, PelabuhanPadangbaisebaiknyamemulaiperubahan yang nantinyaakanberpengaruhdarisegipelayanan yang modern, kenyamanandankeamanan yang berdampaknantinyapadakapasitasbangunan terminal
dandesain terminal pelabuhantersebut. Sesuaidenganobservasitahun 2015, keadaanPelabuhanPadangbaisaatinimasihkurangmemadaidarisegikondisifisikfasilitashinggakeadaansirkulasi yang kurangbaik, dimanasirkulasipenumpangdankendaraankeberangkatanmenjadisatudengankedatangan yang manamengurangitingkatkenyamanancivitas.Melihat permasalahan yang sesuai dengan kondisi dilapangan tersebut maka
diperlukannya perancangan ulang atau re-desain pelabuhan Padangbai untuk memberikan peningkatan
kualitas ruang publik yang baik, diharapkan dengan melakukan perancangan ulang ini dapat memperbaiki
kualitas pelabuhan dan dapat memenuhi kenyamanan thermal didalamnya serta memiliki tampilan
bangunan yang menarik agar dapat meciptakan pelabuhan yang tidak hanya berfungsi dengan baik namun
memiliki dampak positif pada lingkungan sekitarnya.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari re-desain terminal pelabuhan penyeberangan Padangbai yaitu menjadikan
wadah kegiatan penyebrangan yang memiliki fasilitas yang memadai, lengkap dan layak serta mampu
menunjang kelancaran arus sirkulasi penumpang dengan baik.
Lokasi
Lokasi pelabuhan Padangbai berada di Desa Padangbai, Kec. Manggis, Kab. Karangasem. Lokasi terminal
pelabuhan penyeberangan Padangbai sangat strategis mengingat tempat pelabuhan ini merupakan
pelabuhan yang menghubungkan pelabuhan Lembar (Lombok) dikarenakan jarak penyeberangannya paling
dekat selain itu pelabuhan Padangbai dapat difungsikan sebagai pelabuhan wisata karena berada di daerah
teluk dan dekat dengan jalur pelayaran.
Tema
Tema yang digunakan dalam perancangan Re-Desain Terminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab.
Karangasem ini adalah Blue Rotation. Tema ini terinspirasi dari sirkulasi atau arah memutarpada pelabuhan
Padangbai dan ketenangan yangdidapat dari cerminan warna biru air laut. Tema tersebut akan diterapkan
kedalam bangunan dengan menggunakan material kaca pada fasadnya dengan menggunakan jendelajendela, kaca tersebut memberikan kesan jernih dan transparan terhadap fasad bangunan Terminal
Pelabuhan Padangbai disamping itu memberikan kesan estetika pada bangunan terminal.
(Blue)yang merupakan cerminan air laut yang memiliki ketenangan, yang di
terapkan pada tampilan bangunanseperti menggunakan banyak material kaca
BLUE
dimana agar terkesan jernih/transparan
(a)
80
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) EdisiJanuari2016–ISSN No. 9 772338 505750
(Rotation) Memutar yang diterapkanpada keadaan sirkulasi yang ada
didalam tapak yang bertujuan untuk menghindari crossing pada jalur sirkulasi
ROTATION
kendaraan penumpang kedatangan maupun keberangkatan.
(b)
Gambar 1. (a) Penerapan Tema Blue, (b) Penerapan Tema Rotation
Sumber : Semaradana, 2015
PROGRAM RUANG
Melaluistudiruang yang sudahdilakukan, makadidapat total luasanruang yang dibutuhkandalamperancangan
Re-Desain Terminal PelabuhanPenyeberanganPadangbai, Kab. KarangaseminidapatdilihatpadaTabel 1.
Tabel 1.KelompokRuangdanBesaranRuang
No
KelompokRuang
1
2
3
4
5
FasilitasUtama
FasilitasPenunjang
FasilitasPengelola
FasilitasPelayanan
Kegiatan Service
Total
LuasRuang
1.379,93 m2
575,85 m2
316,02 m2
31,68 m2
5.843,63 m2
8.147,11 m2
Site / Tapak
Tapakberada di DesaPadangbai, Kec.Manggis, Kab. Karangasem.Tapakmemilikibentuk yang mendekatibentukpersegipanjang.Luastapakadalah 28.390m2atau 2,8 Ha. Padatapakterdapatbeberapavegetasiberupapepohonansepertipohonketapang,
pohonpalemmaupunpohonsantan.Beberapavegetasitersebutakandipertahankandalam
re-desainperancangan.
Batas
Utara
tapakyaiturumahpendudukdanpantai.BagianTimurtapakmerupakanlautbegitupundenganbatastapakbagian
Selatan, sedangkanbatas Barat tapakmerupakanjalandanpermukiman.
(a)
1)
2)
3)
PutuHendraSemaradana (1104205109) , CiptadiTrimarianto , dan I PutuSugiantara –Re-desain Terminal PelabuhanPenyeberanganPadangbai, Kab. Karangasem, Bali
81
(b)
(c)
Gambar 2. (a) Tapak Eksisting Pelabuhan Padangbai, (b) Tapak Hasil Re-Desain Pelabuhan Padangbai, (c) Hasil 3D
Re-Desain Pelabuhan Padangbai
Sumber : Semaradana, 2015
KONSEP PERANCANGAN
Konsep Zoning
Konsepperencaan zoning dibuatuntukmenentukanzonakelompokruang yang menyesuaikandenganfungsidankebutuhanruangnya
yang
berdasarkandengankarakteristikbentuktapak.Konsepzoningmemilikikriteriayaitupenentuanfungsibangunan, menciptakanhubunganruang yang efisiensertamemenuhituntutansifatruangdankegiatannya.
Area
penzoninganpadatapakperlumemperhatikankarakteristikdaritapakitusendirisehinggapenempatanruangsesuaidenganzona yangdiperlukan, selainitukonsepzoning jugamenentukanarussirkulasi yang aman, nyamandan lancer dalampencapaianfasilitasataufungsiruang yang berkaitan.
Dapat dilihat pada gambar 2 dimana zoning peletakan fasilitas pengelola berdekatan dengan zoning fasilitas
utama dimana terlihat hubungan ruang antara pengelola dengan ruang utama diletakan sesuai dengan
82
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) EdisiJanuari2016–ISSN No. 9 772338 505750
fungsi ruang dan kegiatan yang dilakukan oleh pengelola dan pengunjung.
Zoning FasilitasPengelola
Zoning FasilitasUtama
Zoning FasilitasPelayanan
Zoning FasilitasParkir
Zoning FasilitasPenunjang
Gambar3. Konsep Zoning
Sumber : Semaradana, 2015
Konsep RuangDalam
Perancangan ruang dalam disesuaikan dengan kenyamanan, fungsi dari para civitas yang berada
didalamnya dan mampu memberikan kesan yang baik terhadap civitas, sehingga suasana yang didapat
pada setiap ruangan memiliki perbedaan yang disesuikan dengan fungsinya. Untuk menghindari kebosanan
dari para pengunjung ruang tunggu sengaja disesuikan menghadap kearah laut agar mendapat view yang
baik lalu pada area ruang pemeriksaan ingin menampilkan kesan formal namun santai sehingga diberikan
warna natural namun tetap memberikan kesan formal tersebut.
(a)
(b)
Gambar 4.(a) Ruang Tunggu, (b) Ruang Pemeriksaan
Sumber : Semaradana, 2015
1)
2)
3)
PutuHendraSemaradana (1104205109) , CiptadiTrimarianto , dan I PutuSugiantara –Re-desain Terminal PelabuhanPenyeberanganPadangbai, Kab. Karangasem, Bali
83
Konsep RuangLuar
Ruangluarpadatapakmerupakan areaparkir dan tamanbagi pengunjung maupun pengelola pelabuhan, area
parkir merupakan area ruang luar aktif dantaman. Pemberiantanamansebagaifungsipeneduh, sebagaipengarahdansebagaipembatasataupembeda area dimana area tamantersebutmenjadi area ruangluarpasif yang
dapatmemberikenyamananbagicivitas yang adadanmenampilkankeindahansecara visual. Pemberiandanpenataanelemensoftscapenantinyadiberikanpada area yang cenderungmemilikitingkatkebisingan yang tinggi,
elemensoftscapeberupatanamansebagaiperedamdarikebisingantersebut.
Ruang Luar Aktif
Area Ruang
Luar Pasif
Ruang Luar Aktif
Gambar 5.Konsep RuangLuar
Sumber : Semaradana, 2015
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkanuraiandiatas, simpulan yang didapatadalahdidalamsuatu proses merancangkembaliatau redesainharuslahmelaluibeberapatahapanperancanganyaitudenganpengumpulan data observasikondisidilapangandenganmelakukantahapanevaluasisalahsatunyaadalahevaluasipurnahunilalupengumpulanterkaitdengan ide, pemogramanruangdanmerumuskantemadankonsepsesuaidenganperancangan
yang
akandilakukan.Melaluibeberapatahapanperancangantersebutdiharapkanmampumemberikanrancangan yang
baikterhadapbangunan terminal danjugalingkungansekitarnyadanmeningkatkankenyamanan thermal pada
terminal pelabuhanpenyeberanganPadangbai.
REFERENSI
Bambang, Triatmodjo. 2008. Pelabuhan, Yogyakarta: Penerbit Beta Offset.
Semaradana, Hendra. 2015. ‘Re-Desain Terminal Pelabuhan Penyeberangan
Karangasem’. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
Soedjono, Kramadibrata. 2002. Perencanaan Pelabuhan, Bandung: Penerbit ITB.
84
Padangbai,
Kab.
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) EdisiJanuari2016–ISSN No. 9 772338 505750