Permendikbud No 22 Tahun 2015_Lampiran_BAB V

BAB V
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) Tahun 2015—2019 telah disusun berdasarkan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Penyusunan Renstra sudah dilakukan
melalui berbagai tahapan, termasuk interaksi dengan para pemangku
kepentingan pendidikan dan kebudayaan di pusat dan daerah, partisipasi
seluruh jajaran Kemendikbud, serta dengan mempertimbangkan seluruh capaian
kinerja pembangunan pendidikan dan kebudayaan hingga saat ini. Dengan
demikian, Renstra Kemendikbud telah mengakomodasikan semua tugas dan
fungsi yang menjadi tanggung-jawab Kementerian, memelihara kesinambungan
dan keberlanjutan program, memenuhi aspirasi pemangku kepentingan dan
masyarakat, serta mengantisipasi masa depan.
Renstra menjabarkan visi Kemendikbud beserta rencana sasaran nasional dalam
rangka mencapai sasaran program presiden. Dengan demikian Renstra
menggambarkan secara jelas keterkaitan antara sasaran Kemendikbud, sasaran
program, dan sasaran kegiatan, rincian IKSS, IKP dan IKK, serta memantapkan
penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) untuk meningkatkan mutu
keluaran (output) dan hasil (outcome) guna mewujudkan akuntabilitas dan
transparansi dalam pemanfaatan APBN.
Renstra harus digunakan sebagai pedoman dan arah pembangunan pendidikan

dan kebudayaan yang hendak dicapai pada periode 2015—2019.
Renstra
merupakan dasar dan acuan bagi Unit Eselon I, II dan Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Kemendikbud, dan SKPD di Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam
menyusun (1) Rencana Strategis; (2) Rencana Kerja (Renja) dan RKA-KL; (3)
Rencana/Program Pembangunan lintas sektoral bidang Pendidikan dan
Kebudayaan; (4) Koordinasi perencanaan dan pengendalian kegiatan
Pembangunan lingkup Pendidikan dan Kebudayaan; (5) Laporan Tahunan; dan
(6) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Permendikbud Nomor 35 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di
Lingkungan Kemendikbud pasal 4 ayat (4) menyatakan bahwa unit kerja eselon I
menyusun dan menetapkan Renstra untuk masa 5 (lima) tahun dengan mengacu
pada Renstra Kementerian, sedangkan ayat (5) menyatakan bahwa unit kerja
eselon II dan UPT menyusun dan menetapkan Renstra untuk masa 5 tahun
dengan mengacu pada Renstra eselon I.
Selain yang diuraikan di atas, Renstra Kemdikbud ini diharapkan bisa dipahami
serta dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, khusus para pemangku
kepentingan. Dengan demikian, banyak pihak dapat terlibat aktif secara efektif
dan konstruktif dalam kegiatan pembangunan bidang pendidikan dan
kebudayaan, termasuk memberi kritik, evaluasi dan rekomendasi. Pelibatan

publik secara lebih aktif dan terintegrasi diharapkan mampu meningkatkan hasil
pembangunan pendidikan dan kebudayaan selama lima tahun mendatang.
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
Salinan sesuai dengan aslinya.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
TTD.
Ani Nurdiani Azizah
NIP 195812011985032001

ANIES BASWEDAN