PENDAHULUAN Studi Komparasi Antara Metode Polamatika Dengan Metode Algoritma Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas Iv SD Muhammadiyah 3 Nusukan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta I Surakarta Tahun 2013/2014.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha dasar yan dilakukan oleh keluarga, masyarakat
dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang
berlangsung di sekolah dan luar sekolah. Usaha sadar tersebut dilakukan dalam
pembelajaran dimana ada pendidik dan siswa melakukan kegiatan belajar, dan
pendidik menilai atau mengukur tingkat keberhasilan belajar siswa tersebut
dengan prosedur yang ditentukan (Syaiful Sagala, 2012: 4).
Menurut teori metakognisi bahwa siswa yang belajar mestinya akan
memiliki kemampuan tertentu untuk mengatur dan mengontrol apa yang
dipelajarinya Uno (Ibrahim dan Suparni, 2009:33). Woolfolk (Ibrahim dan
Suparni, 2009:33) menyatakan bahwa kemampuan itu meliputi empat jenis,
yaitu kemampuan pemecahan masalah, kemampuan pengambilan keputusan,
kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berpikir kreatif.
Apabila keempat kemampuan tersebut dapat dikembangkan pada siswa
di sekolah melalui proses pembelajaran, dapat diperkirakan bahwa kualitas
hasil belajar siswa paling tidak memenuhi tuntutan masyarakat bangsa ini. Jika

ini terwujud maka siswa akan menjadi keluaran pendidikan yang memiliki
sikap kemandirian dalam berpikir, berani mengambil keputusan, serta memiliki
kreativitas yang tinggi. Selama ini kita masih menyaksikan keluaran
pendidikan yang ternyata belum memadai dalam keempat kemampuan itu. Hal
1

2

ini mungkin disebabkan siswa yang dididik sampai saat ini berada pada
paradigma lama, yaitu pembelajaran berpusat pada guru (Ibrahim dan Suparni,
2009: 33-34).
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan
memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi
informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika
dibidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit.
Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan
penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Mengingat matematika memiliki beberapa unit yang satu sama lain saling
berkaitan, maka yang penting dalam belajar matematika adalah bagaimana

kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah matematika. Hal ini
didasarkan pada salah satu pemikiran bahwa materi matematika merupakan
materi yang abstrak yang memiliki karakteristik berbeda dengan materi ilmu
lainnya Arnawa (Heruman, 2007: 35).
Selama matematika diajarkan dengan menekankan pada yang sifatnya
hafalan apalagi secara parsial maka kemungkinan siswa untuk memiliki
kemampuan matematika peluangnya kecil. Untuk itu usaha menemukan cara
yang dianggap terbaik untuk menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan di
sekolah perlu segera dilakukan. Dalam hal ini, guru diharapkan mampu
menggunakan metode pembelajaran yang lebih baik lagi (Ibrahim dan Suparni,
2009: 35).

3

Dalam kegiatan pembelajaran secara nyata matematika merupakan salah
satu mata pelajaran yang perlu mendapat perhatian lebih dalam peningkatan
mutunya. Banyak siswa yang merasa kurang mampu dalam mempelajari
matematika karena dianggap sulit, menakutkan bahkan ada sebagian dari
mereka yang membenci sehingga matematika dianggap sebagai momok oleh
mereka. Hal ini menyebabkan siswa malas dan tidak banyak melakukan

aktivitas dalam belajar matematika. Kurangnya perhatian dari siswa ini
menyebabkan siswa menjadi kurang aktif dalam belajar sehingga hasil belajar
menjadi menurun.
Dalam proses pembelajaran di kelas pasti ada banyak masalah yang
dihadapi guru dan siswa. Siswa merasa malas mengikuti proses pembelajaran
khususnya mata pelajaran matematika dikarenakan siswa merasa bosan dan
kesulitan dengan pelajaran tersebut. Sebagian siswa saat mereka pada kelas
rendah atau saat pertama kalinya siswa mempelajari matematika belum paham
tentang konsep matematika sehingga siswa menganggap matematika itu sulit.
Oleh karena itu, saat siswa belajar di kelas yang lebih tinggi siswa masih
menganggap matematika itu sulit. Sedangkan guru merasa kesulitan dalam
memilih metode dalam pembelajaran matematika yang dapat membuat siswa
mengerti. Semua itu berakibat pada hasil belajar matematika siswa.
Kondisi pembelajaran tersebut tentu saja tidak bisa dibiarkan
berlangsung terus menerus, dengan kondisi tersebut seharusnya guru mencari
alternatif-alternatif metode pembelajaran yang memungkinkan dapat digunakan
dalam pembelajaran matematika di kelas. Di dalam proses belajar keterlibatan

4


siswa secara aktif dapat berjalan efektif, bila pengorganisasian dan
penyampaian materi sesuai dengan kesiapan mental anak. Kita dapat memilih
satu metode mengajar yang tepat, bila kita mengetahui berbagai metode
penyampaian. Metode mengajar dapat diartikan sebagai cara atau teknik
menyajikan atau mengajarkan suatu materi pengajaran yang disusun secara
logis dan teratur (Ibrahim dan Suparni, 2009: 106).
Metode yang dapat digunakan adalah metode polamatika dan metode
algoritma. Alasan utama pemilihan metode polamatika adalah karena
pembelajaran yang akan dilakukan akan lebih interaktif dan menyenangkan
dan dapat mempercepat pengerjaan soal matematika. Sedangkan metode
algoritma adalah metode yang mudah untuk dipahami siswa dan langkahlangkahnya tersusun dengan jelas.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka
dipandang cukup penting untuk mengadakan penelitian dengan judul “Studi
Komparasi Antara Metode Polamatika Dengan Metode Algoritma
Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV SD Muhammadiyah 3
Nusukan Surakarta Tahun 2013/2014”.

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1.

Siswa kelas IV SD Muhammadiyah 3 Nusukan Surakarta mengalami
kesulitan dalam memahami pelajaran matematika.

2.

Hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Muhammadiyah 3 Nusukan
Surakarta kurang memuaskan.

3.

Proses belajar mengajar berpusat pada guru sehingga siswa kelas IV SD
Muhammadiyah 3 Nusukan Surakarta cenderung pasif.

4.

Kurangnya minat belajar siswa kelas IV SD Muhammadiyah 3 Nusukan

Surakarta dalam mata pelajaran matematika.

5.

Strategi, model dan media yang digunakan guru di dalam menyampaikan
materi kurang bervariasi.

6.

Dalam mengerjakan soal matematika pembagian siswa kelas IV SD
Muhammadiyah 3 Nusukan Surakarta memerlukan waktu yang lama.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka peneliti
perlu membatasi masalah agar penelitiaan terarah pada sasaran, perlu adanya
pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah
Perbedaan hasil belajar matematika kelas IV SD Muhammadiyah 3 Nusukan
Surakarta tahun 2013/2014 yang menggunakan metode polamatika dengan
yang menggunakan metode algoritma.


6

D. Perumusan masalah
Perumusan masalah merupakan bagian terpenting yang harus ada dalam
penulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, sebelum melakukan penelitian harus
mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang ada. Dengan permasalahan
yang jelas maka proses pemecahan akan terarah dan terfokus.
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas maka dapat
dirumuskan suatu permasalahan :
1. Apakah ada perbedaan penggunaan metode

polamatika dengan metode

algoritma terhadap hasil belajar matematika kelas IV SD Muhammadiyah 3
Nusukan Surakarta tahun 2013/2014?
2. Lebih baik manakah antara penggunaan metode polamatika dan metode
algoritma terhadap hasil belajar matematika kelas IV SD Muhammadiyah 3
Nusukan Surakarta tahun 2013/2014?

E. Tujuan penelitian

Tujuan merupakan titik puncak untuk merealisasikan aktifitas yang akan
dilaksanakan sehingga dapat dirumuskan secara jelas.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Perbedaan penggunaan metode

polamatika dengan metode algoritma

terhadap hasil belajar matematika kelas IV SD Muhammadiyah 3 Nusukan
Surakarta tahun 2013/2014.

7

2. Metode mana yang lebih baik antara polamatika dan algoritma terhadap
hasil belajar matematika kelas IV SD Muhammadiyah 3 Nusukan Surakarta
tahun 2013/2014.

F. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Memberi masukan dan kontribusi pada pembelajaran matematika
dengan menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan

inovatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Sebagai

dasar

untuk

kegiatan

penelitian

selanjutnya

yang

menggunakan metode polamatika dan atau metode algoritma.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
1) Membantu mengatasi permasalahan guru dalam proses belajar

mengajar pada pembelajaran matematika.
2) Menambah pengetahuan guru mengenai metode pembelajaran
yang dapat diterapkan pada pembelajaran matematika khususnya
pembagian.
3) Membantu guru dalam memilih metode pembelajaran yang lebih
baik untuk diterapkan pada pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Metode Turnamen Belajar (Learning Tournament) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Min Parung

1 9 200

Pengaruh Pembelajaran Koopratif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang

1 12 128

PAKOM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY Rita Pramujiyanti Khotimah, Masduki, N. Setyaningsih Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unversitas Muhammadiyah Surakarta Email: r

0 1 8

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PENELITIAN DAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU MATEMATIKA SMASMK MUHAMMADIYAH DI KLATEN DAN SUKOHARJO Masduki dan Muhammad Noor Kholid Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta E

0 0 8

PEMITRA BAGI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MATEMATIKA GURU DAN SISWA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS DI BOYOLALI Sutama, Sabar Narimo, dan Suyatmini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Email : sutamaums.ac.id Abstra

0 0 7

PERANCANGAN ANIMASI TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK BLENDER DI CABANG MUHAMMADIYAH KARTASURA Sukirman Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Email: sukirmanums.ac.id ABSTRAK - PERANC

0 0 7

IbM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) GURU-GURU MIM WILAYAH NGAWEN DAN KLATEN UTARA BERBASIS KURIKULUM 2013 Laili Etika Rahmawati, Joko Santosa, dan Muhroji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Jln. A. Yani,

0 0 10

OPTIMALISASI PENGGUNAAN LEGO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Sri Rejeki, Nining Setyaningsih, Muhamad Toyib Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

0 1 6

Analisis Kinerja Lembaga Pendidikan Berdasarkan Metode Balance Scorecard (Studi Kasus Universitas Muhammadiyah Pontianak, Fakultas Ekonomi)

0 0 11

Pengaruh Beasiswa Bidikmisi dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Bidikmisi Tahun Angkatan 2014 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

0 0 19