EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK COOPERATIVE INTEGRED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TEBING TINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK COOPERATIVE
INTEGRED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS
VIII SMP NEGERI 1 TEBING TINGGI
TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI

OLEH
ELENA SITUMORANG
NIM 0510310117

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2010

ABSTRAK
Elena Situmorang, NIM. 0510310117, Efektivitas Kooperatif Tipe CIRC
(Cooperative Integrated Reading and Compecition) dalam Pembelajaran
Membaca Wacana oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Tebing Tinggi

Pembelajaran 2009/2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dari dua metode
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Membaca Wacana.Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri I Tebing Tinggi
Tahun Pembelajaran 2009/2010, yang berjumlah 40 orang. jumlah populasi dari
100 orang, maka sample penelitian yang diambil sebanyak 40 orang atau seluruh
jumlah populasi.
Pengolahan data diperoleh adalah variabel X dengan rata-rata = 78,5
standar deviasi = 11,78 dan termasuk pada kategori sangat baik sebanyak 17
orang atau 42,5% kategori baik seanya 16 orang atau 40%, kategori cukup banyak
7 orang ata 17,5%. Hasil variabel Y dengan rata-rata = 71,87 standar deviasi =
10,76 dan yang termasuk kategori yang sangat baik sebanyak 5 orang atau 12,5%,
kategori baik sebanyak 25 orang atau 62,5%, kategori cukup sebanyak 5 orang
atau 12,5%. uji data hasil variabel X dan variabel Y didapat kedua hasil
terdistribusi normal. uji homogenitas didapat bahwa sample penelitian ini berasal
dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas didapat to
sebesar 3,48, selanjutnya to dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf 5% maupun
1% dengan df (N1 + N2) – 2 = (40 + 4) – 2 = 78. Pada tabel t dengan dk = 78
diperoleh taraf signifikan 5% = 2.00 dan taraf signifikan 1% = 2,65. Karena to
yang diperoleh lebih besar dari tt yaitu 2 < 3,48 > 2,65, maka hipotesis nihil (Ho)

ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima.
Akhirnya
dapat
disimpulkan
bahwa
pembelajaran
naskah pidato dengan metode kooperatif tipe (CIRC) lebih efektif dibandingkan
dengan pendekatan Diskusi oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Tebing Tinggi
Tahun Pembelajaran 2009/2010.

KATA PENGANTAR

Puji syukur panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas kehadiran
berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi satu persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan dan semoga skripsi ini dapat menjadi masukan dalam
pengembangan Sastra Indonesia.
Skripsi ini berjudul “Efektivitas Penggunaan Teknik Cooperative Integred
Reading And Composition (CIRC)terhadap Peningkatan Belajar Membaca Siswa

Kelas 1 Tebing Tingg Tahun Pembelajaran 2009/2010.
Penulisan Skripsi ini tidak lepas dari dorongan dan bantuan pihak karena
itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Bapak Rektor Prof, Dr H Syawal Gultom ,M.Pd.Beserta Stafnya

2.

Bapak Dekan Prof.Dr Khairil Ansari ,M.Pd.Pembantu Dekan FBS
UNIMED Beserta stafnya

3.

Ibu Rosmawaty,M.Pd. Bapak T.Sinurat Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia

4.

Alm .Ibu Delvi Napitupulu


Sebagai Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti
5.

Ibu Mursini M.Pd. Sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti

6.

Seluruh Bapak dan Ibu dosen di lingkungan FBS UNIMED

7.

Ibu Nurhayat,S.Pd. sebagai kepala sekolah SMP Negeri 1 Tebing Tinggi
tempat peneliti dalam melakukan penelitian

8.


Terkhusus untuk Bapak K,Situmorang. Ibunda S.Sinaga S.Pd.yang
memberikan doa, cinta, semangat, dorongan Moral, Kasih Sayang yang
terhinga kepada peneliti

9.

Buat Kak Imelda dan adik Jefri ,Erna,Marisi,Putri Dan adik Sepupu

10.

Buat Sahabatku Rijal,Dorman Berliana,Juwita,Nova,febri,Sakti,kost 66 dan
Stambuk 2005

11.

Semua pihak yang telah ikut membantu peneliti dalam penyusun skripsi ini
baik secara langsung maupun tidak lansung.
Semoga Tuhan melipahkan Rahmat dan Kasih-Nya kepada kita

semua.Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dalam peningkatan Mutu

Pendididikan.

Medan, Juni 2010
Peneliti

Elena Situmorang
Nim 0510310117

7.

Ibu Nurhayat,S.Pd. sebagai kepala sekolah SMP Negeri 1 Tebing Tinggi
tempat peneliti dalam melakukan penelitian

8.

Terkhusus untuk Bapak K,Situmorang. Ibunda S.Sinaga S.Pd.yang
memberikan doa, cinta, semangat, dorongan Moral, Kasih Sayang yang
terhinga kepada peneliti

9.


Buat Kak Imelda dan adik Jefri ,Erna,Marisi,Putri Dan adik Sepupu

10.

Buat Sahabatku Rijal,Dorman Berliana,Juwita,Nova,febri,Sakti,kost 66 dan
Stambuk 2005

11.

Semua pihak yang telah ikut membantu peneliti dalam penyusun skripsi ini
baik secara langsung maupun tidak lansung.
Semoga Tuhan melipahkan Rahmat dan Kasih-Nya kepada kita

semua.Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dalam peningkatan Mutu
Pendididikan.

Medan, Juni 2010
Peneliti


Elena Situmorang
Nim 0510310117

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ..........................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ........................................................................................

ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................

1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................

2

C. Pembatasan Masalah ..................................................................

3

D. Rumusan Masalah ......................................................................

4

E. Tujuan Penelitian ........................................................................

4


F. Manfaat Penelitian .......................................................................

5

LANDASAN TEORITIS, KERANGKA KONSPETUAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
A. Landasan Teoritis .......................................................................

6

1. Pengertian Efektivitas .............................................................

6

2. Teknik Pembelajaran CIRC ....................................................

6

3. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif ................................... 11
4. Teknik Pembelajaran Tradisional .......................................... 14

5. Pengertian Belajar .................................................................. 15
6. Pengertian Membaca ............................................................. 16
B. Kerangka Konseptual ................................................................. 18
C. Hipotesis Penelitian .................................................................... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 20
B. Populasi dan Sampel.................................................................... 20
1. Populasi................................................................................... 20
2. Sampel ................................................................................... 21

C. Metode Penelitian ....................................................................... 21
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasioal ............................... 22
E. Alat Pengumpulan Data ............................................................... 22
F. Prosedur Penelitian ..................................................................... 23
G. Teknik Analisis Data .................................................................. 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Penyajian Data ............................................................................ 28
B. Persyaratan Data ......................................................................... 29
1. Uji Normalitas ....................................................................... 32
2. Uji Homogentias .................................................................... 34
C. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 38
D. Penemuan Penelitian .................................................................. 38
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ..................................................................................... 40
B. Saran ........................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL I LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KOOPERATIVE
..................................................................................................................... 13
TABEL II POPULASI SAMPEL .............................................................. 19
TABEL III SAMPEL .................................................................................. .19
TABEL IV APEK PENILAIAN ................................................................ 21
TABEL V HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN METODE CIRC
..................................................................................................................... 27
TABEL VI HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN METODE
CERAMAH ................................................................................................. 28
TABEL VII DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL X ......................... 29
TABEL VIII DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL Y ........................ 30
TABEL IX UJI NORMALITAS VARIABEL X........................................ 31
TABEL X UJI NORMALITAS VARIABEL Y ......................................... 33
TABEL XI UJI NORMALITAS ................................................................ 35
TABEL XII SKOR EKSPRIMEN DAN KELAS KONTROL .................. 36
TABEL XIII HARGA-HARGA YANG PERLU UNTUK UJI BARTLET
..................................................................................................................... 37

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN TEST MEMBACA DENGAN METODE
KOOPERATIVE TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRED READING AND
COMPOSITION)DAN METODE CERAMAH
LAMPIRAN 2 LEMBAR KERJA SISWA
LAMPIRAN 3 NILAI KRITIS”L”UNTUK UJI LILIEFORIS
LAMPIRAN 4 LUAS DIBAWAH LENGKUNGAN NORMAL
LAMPIRAN 5 NUKILAN TABEL NILAI KNJ KUADRAT ( )UNTUK
BERBAGAI DF
LAMPIRAN 6 NUKILAN TABEL NILAI “T”UNTUK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam Kurikululum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pelajaran Bahasa
Indonesia SMP, salah satu tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SMP adalah
agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien
dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis. Pencapaian tujuan
tersebut direalisasikan dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata
pelajaran Bahasa Indonesia SMP yang terdiri dari empat aspek berbahasa, yang
meliputi aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Penekanan
tujuan pengajaran Bahasa Indonesia adalah agar siswa memiliki kemampuan atau
keterampilan berbahasa, bukan memiliki teori tentang bahasa. Jika dihubungkan
dengan keempat aspek berbahasa, tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah
agar siswa memiliki kompetensi mendengarkan, berbicara, membaca, dan
menulis. Keempat aspek itu dilaksanakan secara terintegrasi. Contoh, ketika siswa
belajar kompetensi dasar membaca, kegiatan membaca dapat diintegrasikan
dengan kegiatan mendengar, menulis, dan membicarakan hasil bacaannya.
Berkomunikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara lisan dan
tulis. Agar dapat berkomunikasi secara lisan, siswa harus memiliki kemampuan
mendengarkan dan barbicara yang baik. Agar dapat berkomunikasi secara tulis,
siswa harus memiliki kemampuan membaca dan menulis.
Tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan dan informasi dapat
diperoleh melalui media, antara lain media cetak. Media cetak itu misalnya buku,

majalah, jurnal, buletin, koran, dan sebagainya. Agar dapat memperoleh informasi
atau ilmu pengetahuan dari media cetak itu,

siswa harus memiliki kompetensi

membaca yang baik. Dengan memiliki kompetensi membaca yang baik, seorang
siswa akan lebih cepat menyerap informasi atau ilmu pengetahuan dari buku, surat
kabar, majalah, dan sebagainya. Rendahnya kemampuan membaca akan
menyebabkan siswa sulit memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi.
Berdasarkan hasil proses pembelajaran di kelas VIII, kemampuan membaca
siswa masih rendah. Rendahnya kemampuan membaca siswa dapat dilihat dari
ketuntasan belajar yang hanya mencapai 60%. Hal Ini terjadi karena siswa sulit
atau tidak paham bagaimana menemukan gagasan utama teks yang dibaca dan
menemukan informasi secara cepat dari tabal/diagram yang dibaca. Dari kedua
kompetensi dasar itu, yang paling sulit dikuasai siswa adalah kompetensi dasar
menemukan gagasan utama

teks yang dibaca. Karena itu, peneliti memilih

kompetensi dasar ini untuk diteliti.
Dalam kompetensi dasar menemukan gagasan utama teks yang dibaca,
siswa dituntut agar mampu membaca teks dan menemukan gagasan utama teks
tersebut. Indikator yang dapat dirumuskan untuk mencapai kompetensi ini adalah:
(1) siswa dapat menentukan gagasan utama setiap paragraf dan (2) siswa dapat
memukan gagasan utama teks yang telah dibacanya. Kedua indikator itu disusun
sesuai dengan pendapat Direktorat PLP (2005:24) menyatakan bahwa gagasan
utama adalah gagasan pokok yang terkandung atau mendasari sebuah bacaan.
Pada tataran yang lebih kecil gagasan penulis dituangkan dalam setiap paragraf.

Jadi, dapat disimpulkan, agar dapat menemukan gagasan utama teks bacaan,
terlebih dahulu pembaca harus dapat menentukan gagasan utama paragraf.
Kompetensi dasar menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca
sangat penting. Gagasan utama teks bacaan dapat berhubungan dengan hal-hal
penting yang terdapat dalam teks bacaan.

Kemampuan menemukan gagasan

utama dalam teks juga dapat menjadi dasar kemampuan membuat ringkasan atau
rangkuman terhadap teks bacaaan dan memberikan kritik terhadap bacaan.
Selain itu, dalam Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP, soal-soal yang
berhubungan dengan materi membaca untuk menemukan gagasan utama biasanya
selalu muncul dan biasanya merupakan soal di urutan awal.
Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan menemukan gagasan utama teks
bacaan dapat menghemat waktu membaca di tengah kesibukan dan banyaknya
sumber bacaan yang tersedia. Soedarso (2005: 64-69) menyatakan bahwa
membaca untuk menemukan gagasan utama teks bacaan termasuk dalam bagian
keterampilan membaca cepat yang dapat menghemat waktu baca kita. Lebih lanjut
Soedarso menyatakan bahwa dengan membaca ide pokok, kita akan membaca
suatu buku dengan penuh minat dan menyelesaikan novel serta majalah dengan
sekali baca pada satu waktu sehingga tidak berlambat-lambat. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa tujuan membaca untuk menemukan gagasan utama atau ide
pokok adalah mendapatkan informasi dari bahan bacaan dalam waktu yang
singkat.
Karena urgennya masalah menemukan gagasan utama teks yang dibaca ,
peneliti berkolaborasi dengan sesama guru Bahasa Indonesia yang mengajar di

kelas VII-3 SMP Negeri 1 Tebing Tinggi untuk mengadakan penelitian tindakan
kelas. Setelah berdiskusi, peneliti dan guru tersebut sepakat untuk menggunakan
Model Pembelajaran Kooperatif gabungan Tipe Student Team Achiement Division
dan Cooverative Integrated Reading and Compotition (CIRC). Pemilihan model
pembelajaran itu didasarkan pada anggapan bahwa dengan belajar secara
berkelompok dengan diberi bacaan sebagai teks yang akan dibaca dan dicari
gagasan utamanya, akan membantu meningkatkan kemampuan siswa secara
individu untuk menemukan gagasan utama teks bacaan tersebut. Penggabungan
kedua tipe itu disebabkan karakter materi yang dapat dibahas secara berkelompok.
Anggota kelompok yang mampu harus membantu teman yang belum mampu,
sehingga setiap anggota kelompok dapat dan siap diuji secara individu. Jadi,
dalam proses pembelajaran, menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca
akan dilakukan dalam proses kelompok. Penilaian akhir akan dilaksanakan secara
individu. Nilai individu setiap anggota kelompok akan mempengaruhi nilai
kelompok.
Pemilihan siswa kelas VIII sebagai subjek penelitian didasarkan pada
pengalaman guru yang mengajar, bahwa di kelas ini kemampuan siswa dalam
menemukan gagasan utama teks yang dibaca paling rendah. Sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa kelas VII, teks bacaan yang dipilih adalah teks bacaan yang
sederhana, yang terdiri dari empat paragraf. Hal ini akan memudahkan siswa
memahami

isi teks dan menemukan gagasan utama teks bacaan tersebut.

Pemilihan teks yang sederhana ini juga akan memberikan kesan kepada siswa
bahwa menemukan gagasan utama teks bacaan adalah hal yang tidak sulit. Kesan

ini akan menjadi dasar bagi siswa untuk menyenangi materi ini sehingga mereka
akan termotivasi untuk menguasai kompetensi ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan terdahulu, masalah yang
perlu ditindaklanjuti adalah masalah menemukan gagasan utama teks yang dibaca.
Dengan demikian, dapat dirumuskan masalahnya adalah: Apakah penggunaan
model pembelajaran kooperatif gabungan tipeDan CIRC dapat meningkatkan
kemampuan menemukan gagasan utama teks yang dibaca pada siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Tebing Tinggi?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi
model

pembelajaran koopretif gabungan tipe STAD dan CIRC dalam

meningkatkan kemampuan menemukan gagasan utama teks yang dibaca pada
siswa kelas VII-3 SMP Negeri 1 Tebing Tinggi.
1.4 Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan penelitian ini adalah bahwa penggunaan model
pembelajaran kooperatif gabungan tipe STAD dan CIRC dapat meningkatkan
kemampuan menemukan gagasan utama teks yang dibaca pada siswa kelas VII-3
SMP Negeri 1Tebing Tinggi.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru Bahasa Indonesia di
SMP Negeri 1 Tebing Tinggi atau guru bahasa di sekolah lain yang menghadapi
masalah dalam mengajarkan materi menemukan gagasan utama teks yang dibaca.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan :
1. Nilai tertinggi kelas eksperimen (yang mendapat pembelajaran membaca
wacana dengan metode CIRC) adalah 95 dan nilai terendah 55. Nilai
tertinggi kelas kontrol (yang mendapat pembelajaran Membaca Wacana
dengan metode Diskusi) adalah 85 dan nilai terendah 45.
2. Hasil pembelajaran membaca wacana dengan menggunakan metode
koperatif tipe CIRC lebih efektif dibandingkan dengan hasil pembelajaran
menulis naskah pidato dengan menggunakan metode Disksi .
3. Pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe CIRC dapat
mempermudah siswa dalam memahami pembelajaran Membaca Wacana.

B. Saran
1. Perlu ditingkatkan lagi kemampuan siswa dalam membaca wacana. Untuk
meningkatkan diperlukan suatu metode pembelajaran yang lebih terarah
kepada materi pelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat
digunakan adalah menggunakan metode kooperatif CIRC.
2. Untuk dapat melakukan proses belajar mengajar dengan menggunakan
metode kooperatif tipe CIRC diperlukan pemahaman guru bahasa dan

sastra

Indonesia tentang metode tesebut, baik dari segi persiapan,

pelaksanaan, sampai evaluasi.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjut, oleh peneliti lain guna

memberi

masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam
meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA TULIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I SD NEGERI 1 TANJUNG REJO KECAMATAN NEGERIKATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 56

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMUR BATU BANDAR LAMPUNG

0 19 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 PUNGGUR

0 1 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS X.4 SMA N 1 LEMBAH MELINTANG Ilmi SMA N 1 Lembah Melintang Email: ilmi01gmail.com

0 0 10

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS XI TKR C SMK NEGERI 1 SEDAYU

0 0 8

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT

0 2 19

145 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 RA’AS

0 0 24