WACANA TRANSAKSIONAL PARA PEDAGANG DI PASAR GEMOLONG: KAJIAN UNSUR HUMOR Wacana Transaksional Para Pedagang Di Pasar Gemolong: Kajian Unsur Humor.

WACANA TRANSAKSIONAL PARA PEDAGANG DI PASAR
GEMOLONG: KAJIAN UNSUR HUMOR

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat
Strata 1 (S-1)
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

TRI SAPARUDIN
A310 080 272

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
i

ii

iii


iv

MOTTO

Hidup ini bukan untuk mengeluh dan mengaduh (W. S. Rendra)

Bahwa Rasulullah saw. melarang sistem jual beli mulamasah (wajib membeli jika
pembeli telah menyentuh barang dagangan) dan munabadzah (sistem barter antara
dua orang dengan melemparkan barang dagangan masing-masing tanpa
memeriksanya). (Hadis Riwayat Abu Hurairah R. A No.2780)

v

PERSEMBAHAN

Tulisan yang sederhana ini penulis persembahkan untuk:
1. Simbok lan Bapak ingkang sampun nguri-nguri katresnan kangge kulo,
ugo donga lan pangestu ingkang mboten pedot siang dalu.

2. Kakak-kakakku tercinta (Surani dan Erna Wijayanti).

3. Ponakanku (Pratama Assegaf Septiansyah dan Dimas Cesar Rio
Ferdinand) yang telah memberikan kesegaran pikiran dan suasana saat
bertemu kalian.
4. Sahabat-sahabatku (Teguh Sandi Karseno dan M. Idam Cholid) yang
selalu mengajak saya untuk menulis, menulis dan terus menulis.
5. Ukhti Tifani Cahya Andiny yang telah menjadi pengisi kehidupan seharihari dan menemaniku baik dalam suka maupun duka.
6. Teman-teman PRODI PBSID kelas E angkatan 2008 yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu.
7. Almamaterku.

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan nikmat sempat untuk menulis skripsi ini. Tidak lupa sholawat serta
salam penulis katurkan kepada Nabi Muhammad Rosulullah SAW yang menjadi
suri tauladan kepada penulis dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Seiring lantunan syukur mengalir terucap dari lubuk hati dengan
selesainya skripsi yang berjudul “Wacana Transaksional Para Pedagang di Pasar
Gemolong: Kajian Unsur Humor” untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar
strata 1 atau sarjana bidang linguistik Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra
Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, partispasi,
dan dukungan berbagai pihak oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, M. Si. sebagai Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2. Drs. Sofyan Anif, M. Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Drs. Agus Budi Wahyudi, M. Hum. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah dan Pembimbing I.

vii

4. Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum. selaku Pembimbing II yang selalu
mengoreksi dan membimbing penulis tanpa lelah.

5. Drs. Andi Haris P, M. Hum. selaku pembimbing akademik yang selalu
memberikan bimbingan, petunjuk, arahan, saran-saran mulai dari awal
sampai dengan terselesaikannya skripsi ini.
6. Drs. Yakub Nasucha, M. Hum. selaku penguji dalam skripsi ini sehingga
skripsi ini dapat mencapai titik kesempurnaan.
7. Dosen-dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan
Daerah.
8. Simbok lan bapak ingkang kula tresnani.
Seiring dengan doa, semoga bantuan dan dukungan yang diberikan kepada
penulis semoga mendapatkan imbalan dari Allah swt. Penulisan skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan
saran diperlukan untuk menyempurnakan tulisan ini dan semoga bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan penulis khususnya.
Harapan penulis semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi peneliti yang
menjadikan linguistik sebagai kajian dan humor pada khususnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Surakarta, Maret 2013

Penulis


viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………

i

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………

ii

HALAMAN PENGESAHAN .………………………………………

iii

HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………

iv


MOTTO ………………………………………………………………

v

PERSEMBAHAN ……………………………………………………

vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………….

vii

DAFTAR ISI .………………………………………………………..

ix

DAFTAR TABEL …………………………………………………..

xiii


ABSTRAK ………………………………………………………….

xiv

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….

1

A. Latar Belakang Penelitian …………..………………………

1

B. Perumusan Masalah…………………….…………………..

5

C. Tujuan Penelitian …………………………………………..

5


D. Manfaat Penelitian ……….………………………………...

5

BAB II KAJIAN PUSTAKA …....…………………………………

6

A. Kajian Penelitian yang Relevan…….………………………

6

B. Landasan Teori………………………….…………………..

9

1. Pengertian Pragmatik……………………………………

9


2. Unsur-unsur Pragmatik………….……………………...

10

3. Tuturan …………….. …………………………………..

12

ix

a. Pengertian tuturan…………………………………...

12

b. Peristiwa tuturan…………………………………….

12

c. Situasi tuturan……………………………………….


13

4. Pengertian Humor……………………………………….

14

5. Pengertian Pasar……………….………………………...

16

6. Jenis Pasar……………………………………………….

16

C. Kerangka Pemikiran…………………………………………

17

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………


20

A. Tempat dan Waktu Penelitian………….……………………

20

B. Jenis Penelitian …………….………………………………..

21

C. Objek Penelitian ……………………………………………..

21

D. Data dan Sumber Data………………………………………

21

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data…………….……

21

a. Metode Simak……………………………………………

22

b. Teknik Sadap…………………………………………….

22

c. Teknik Simak Libat Cakap………………………………

23

d. Teknik Simak Bebas Libat Cakap………………………..

23

e. Teknik Rekam…………………………………………….

23

f. Teknik Catat………………………………………………

23

F. Keabsahan Data …………………………………………….

24

G. Teknik Analisis Data ……………………………….. ……..

24

BAB IV PEMBAHASAN ………………………………………….

32

A. Gambaran Umum Penelitian ………………………………..

32

x

B. Bentuk-bentuk Humor para Pedagang..………………. …….

34

1. Humor menurut kriteria inderawi……….……………….

35

a. Humor verbal…………………………………………

35

b. Humor visual…………………………………………

40

c. Humor auditif………………………………………..

45

2. Humor menurut kriteria bahan…………..………………

49

a. Humor seks………………………………………….

50

b. Humor sadis…………………………………………

53

c. Humor teka-teki……………………………………..

60

3. Humor menurut kriteria etis……………………………..

61

a. Humor sehat/humor edukatif………………………..

61

b. Humor tidak sehat……………………………………

67

4. Humor menurut kriteria estetis…….…………………….

72

a. Humor tinggi………………………………………...

72

b. Humor rendah……………………………………….

79

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Humor …

96

1. Setting and Sequence (Waktu, Tempat, dan SituasiTuturan)..

96

Participants (Peserta Tuturan)………………………….

98

3. Ends (Tujuan Pembicaraan)……………………………..

99

4. Act Sequences (Bentuk dan Isi Ujaran)………………….

100

5. Key (Nada, Cara, Semangat suatu pesan)……………….

101

6. Instrumentalities (Jalur Bahasa)…………………………

102

7. Norm (Norma Tuturan)………………………………….

103

2.

xi

8. Genre (Jenis tuturan)…………………………………….

100

D. Temuan dan Pembahasan…………………………………....

106

BAB V PENUTUP…………………………………………………..

105

A. Simpulan…………………………………………………….

105

B. Implikasi……………………………………………………..

110

C. Saran…………………………………………………………

111

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Humor Menurut Kriteria Inderawi Berupa Humor Verbal……… 35
Tabel 2. Humor Menurut Kriteria Inderawi Berupa Humor Visual……… 40
Tabel 3. Humor Menurut Kriteria Inderawi Berupa Humor Auditif…….. 45
Tabel 4. Humor Menurut Kriteria Bahan Berupa Humor Seks………….. 50
Tabel 5. Humor Menurut Kriteria Bahan Berupa Humor Sadis…..……..

53

Tabel 6. Humor Menurut Kriteria Bahan Berupa Humor Teka-teki…….

60

Tabel 7. Humor Menurut Kriteria Bahan Berupa Humor Edukatif……… 61
Tabel 8. Humor Menurut Kriteria Etis Berupa Humor Yang Tidak Sehat.. 67
Tabel 9. Humor Menurut Kriteria Estetis Berupa Humor Tinggi………… 75
Tabel 10. Humor Menurut Kriteria Estetis Berupa Humor Rendah……… 79

xiii

WACANA TRANSAKSIONAL PARA PEDAGANG DI PASAR
GEMOLONG: KAJIAN UNSUR HUMOR
Tri Saparudin, A 310 080 272, Program Studi Pendidkan Bahasa Sastra Indonesia
dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Mei 2013
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk humor
para pedagang dalam bertransaksi di pasar Gemolong, 2) mendeskripsikan dan
menjelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi humor para pedagang di pasar
Gemolong. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik rekam,
teknik catat, teknik sadap. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) bentuk humor
para pedagang di pasar Gemolong a. humor verbal 3 data: barang, Yuni Saroh,
sak andeng-bandeng; b. humor visual 3 data: Yuni Saroh, bolong, jenggot; c.
humor auditif 3 data: elek-elek, manis, ayu enom gede . b. humor seks sebanyak 2
data: barang, dowo-dowo; c. humor sadis sebanyak 4 data: kangkung elik-elik,
elek-elek koyo aku, elek-elek payu opo ra, koyo wong edan ; d. humor teka-teki
sebanyak 1 data yaitu barange entuk tak delok gak? . Humor yang edukatif
sebanyak 3 data: lo kog bolong pak, jagunge enek jenggote, mas ki larang jane
yow, dek celuki gak mengo-mengo; b. humor yang tidak sehat sebanyak 5 data:
pare sarni kabeh nek telu, genah elek-elek koyo kowe ngono kog, elek piye genah
ayune koyo ngene kog, waaa, nggayemi teko kene, alah-alah nek keleleken . 4.
Humor berdasarkan kriteria estetis yaitu: a. humor tinggi (yang lebih halus dan tak
langsung) sebanyak 2 data adapaun rincianya: opo yow enek gori neng kalen,
wonge jenggelek neng kono kog ; b. humor rendah (yang kasar, yang terlalu
eksplisit) sebanyak 9 data adapaun rincianya: nguntung sak upil-upil, dek kei
dagangan mumet aku, waaa, nggayemi teko kene, llah menengo wae, iyow de,
nandur dewe, gedene sepiro, ayu-ayu koyo ngono kog, ayu-ayu koyo sopo neh.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya humor.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi humor tersebut adalah 1) waktu yang digunakan antara pukul
03;00 sampai pukul 06:00 WIB, tempatnya humor berada di kompleks pasar
gemolong. 2) penjual dan pembeli yang berada di pasar Gemolong. 3) tujuan yang
ingin dicapai untuk memperoleh harga serendah-rendahnya dengan kualitas
barang yang bagus. 4) bentuk percakapan berupa bahasa lisan untuk memulai
percakapan dalam bertransaksi yang dimasuki unsur-unsur humor. 5) nada yang
digunakan para pembeli maupun pedagang yaitu nada bahasa Jawa kromo alus. 6)
jalur bahasa yang menggunakan bahasa lisan secara sopan ketka melakukan
transaksi disisipi humor. 7) norma yang berlaku dalam kegiatan transaksi yaitu
saling menghormati antara penjual dengan pembeli. 8) bentuk penyampaian dalam
kegiatan bertransaksi dilakukan dengan bahasa lisan.
Kata kunci: humor , pasar, transaksional
xiv