DAFTAR PUSTAKA UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels TERHADAP Candida albicans dan Trichophyton rubrum.
35
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1986, Sediaan Galenik, hal 8, 10, 16, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
Anonim, 1987, Sediaan Galenika, 5-17, 25- 27 Departemen Kesehatan RI, Bakti
Husada, Jakarta.
Anonim, 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid V, 549-553, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Anonim, 1993, Dasar-Dasar Pemeriksaan Mikrobiologi, 15-116, Fakultas
Kedokteran, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Anonim, 1994, Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, 23-25, Fakultas Kedokteran,
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Departemen Kesehatan
R.I Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.
Anonim,
2010,
pH
Optimum
Pertumbuhan
Candida,
(online),
(www.earthclinic.com/l atest_post.htmL, diakses 27 September 2010).
Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh
Ibrahim, F., Edisi keempat, 607-608, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Budimulja, U., Suroto dan Tjokronegoro, A., 1983, Penyakit Jamur Klinis,
Epidemologi, Diagnosis, dan Terapi, 40-73, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta.
Brooks, G. F., Butel, J. S Morse, S. A., 2008, Jawetz, Melnick, and Adelberg,
Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 23, diterjemahkan Huriawati, H., Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Entjang, I., 2003, Mikrobiologi dan Parasitologi Untuk Akademi Keperawatan
dan Sekolah Tenaga Kesehatan, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Farnsworth, N. R., 1966, Biological and phytochemical screenmg of plants,
55:225-276, J. Pharm. Sci., in: Cannell, R. J. P. 1998, Natural Products
Isolation, Humana Press: New Jersey.
Frobisher and Fuerst’s, 1983, Microbiology in Health and Disease, 15th edition,
Igaku Shoin, Sounders International Edition.
Gandahusada, S., Pribadi, W., Herry, D. I., 1992, Parasitologi Kedokteran, Edisi
Ketiga, 277, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
36
Ganiswara, S. G., Setiabudi, R., Suyatna, F. D., Purwantyastuti, Nafrialdi, 1995,
Farmakologi dan Terapi, edisi 4, 562-563, Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia, Jakarta.
Griffin, D. H, 1981, Fungal Physiology, 303-310, John Wiley and Son, Inc., New
York.
Harahap, M., 2000, Ilmu Penyakit Kulit, 73, Hipocrates, Jakarta.
Harborne, J. B, 1987, Metode Fitokimia Penuntun cara Modern Menganalisis
Tumbuhan, diterjemahkan Padmawinata, K., ITB, Bandung.
Hare, R., 1993, Mikrobiologi dan Imunologi, 1-2, 197, diterjemahkan oleh
Praseno, Penerbit Yayasan Essentia Medica, Yogyakarta.
Hoffman, J. J., Timmerman, B. N., Mc. Laughin, S. P., Punnapayak, H., 1993,
Potential Antimicrobial Activity of Plants from South Western United
States, Int. J. Pharmacog., vol 31, No. 2, 101.
Hutapea, J. R., 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Balitbang Kesehatan,
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Jagessar, R. C., Mars, A., Gomes, G., 2008, Selective Antimicrobial properties of
Phyllanthus acidus leaf extract against Candida albicans, Escherichia coli
and Staphylococcus aureus using Stokes Disc diffusion, Well diffusion,
Streak plate and a dilution method, Nature and Science, 6 (2), 24-36.
Jawetz, E., Melnick, J. L., Adelberg, E. A., 1986, Mikrobiologi Untuk Profesi
Kesehatan, Edisi 16, 16, 366, 382, 384, diterjemahkan oleh Bonang, G.,
EGC Press, Jakarta.
Jawetz, E., Melnick, J. L., Adelberg, E. A., 1996, Mikrobiologi Kedokteran, Edisi
XX, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
Kuswadji, 1983, Dermatomikosis, 25-29, 31, 41, Majalah Kedokteran Indonesia,
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta.
Kuswadji, 1987, Kandidiosis, dalam Djuanda, A., Hamzah M., Aisah S., Ilmu
Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi IV,106, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
Laksono, P., 2010, Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Residu Ekstrak Etanol Buah
Ceremai (Phyllanthus acidus (L) Skeels) terhadap Staphylococcus aureus
dan Escherichia coli Multiseristen Antibiotik, Skripsi, Fakultas Farmasi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
37
Lee, C. Y., Peng, W. H., Cheng, H. Y., Chen, F. N., Lai, M. T., 2006,
Hepatoprotective Effect of Phyllanthus in Taiwan on Acute Liver Damage
Induced by Carbon Tetrachloride, Am J Chin Med., 34.
Marsh, R. W., 1977, Sistemic Fungisides, 2nd edition, 131-133, Longman, London
Melendez, P. A., Capriles V. A., 2006, Antibacterial Properties of Tropical Plants
from Puerto Rico, Phytomedicine, 13.
Mulja, B., Sunoto, dan Tjokronegoro, A., 1983, Penyakit Jamur Klinis,
Epidemologi, Diagnosis dan Terapi, 5, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
Mulja dan Suharman, 1995, Analisis Instrumental, Airlangga University Press,
Jakarta, 223-235
Pelczar, M. J., Chan, E. C S., 1988, Dasar-Dasar Mikrobiologi, diterjemahkan
oleh Hadisoetomo, S. R., Jilid II, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Prasetya, W., 2010, Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Buah Ceremai
(Phyllantus acidus (L.) Skeels) terhadap Candida albicans dan
Trichophyton rubrum beserta profil Kromatografi Lapis Tipis, Skripsi,
Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Pratiwi, S. T., 2008, Mikrobiologi Farmasi, Penerbit Erlangga, Jakarta
Satish, S., Mohana, D.C., Raghavendra, M.P., Ravendra, K.A., 2007, Antifungal
Activity of Some Plant Extracts Against Important Seed Borne Pathogens of
Aspergillus sp., Journal of Agricultural Technology, 3(1), 109-119.
Siswandono dan Soekardjo, B., 1995, Kimia Medisinal, 249, Airlangga University
Press, Surabaya.
Siswandono dan Soekardjo, B., 2000, Kimia Medisinal, Edisi Kedua, 109,
Airlangga University Press, Surabaya.
Sulistijowati, A. dan Gunawan, D., 2002, Efek Ekstrak Daun Kembang Bulan
(Tithonia diversifolia A. Gray) terhadap Candida albicans serta Profil
Kromatografinya, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
Sumarno, 2001, Kromatografi Teori Dasar dan Petunjuk Praktikum, Fakultas
Farmasi, Universitas Gadjah Mda, Yogyakarta, 34.
Stahl, 1985, Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi, ITB, 1, 2, 6, 7
38
Volks, A. W., Wheeler, M. F., 1990, Mikrobiologi Dasar, Edisi V, Jilid II,
Erlangga, Jakarta, 193-195
Wibowo, D. dan Ristanto, 1988, Petunjuk Khusus Deteksi Mikroba Pangan, Pusat
antar Universitas Pangan dan Gizi, UGM Press, Yogyakarta, 136-140.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1986, Sediaan Galenik, hal 8, 10, 16, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
Anonim, 1987, Sediaan Galenika, 5-17, 25- 27 Departemen Kesehatan RI, Bakti
Husada, Jakarta.
Anonim, 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid V, 549-553, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Anonim, 1993, Dasar-Dasar Pemeriksaan Mikrobiologi, 15-116, Fakultas
Kedokteran, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Anonim, 1994, Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, 23-25, Fakultas Kedokteran,
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Departemen Kesehatan
R.I Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.
Anonim,
2010,
pH
Optimum
Pertumbuhan
Candida,
(online),
(www.earthclinic.com/l atest_post.htmL, diakses 27 September 2010).
Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh
Ibrahim, F., Edisi keempat, 607-608, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Budimulja, U., Suroto dan Tjokronegoro, A., 1983, Penyakit Jamur Klinis,
Epidemologi, Diagnosis, dan Terapi, 40-73, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta.
Brooks, G. F., Butel, J. S Morse, S. A., 2008, Jawetz, Melnick, and Adelberg,
Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 23, diterjemahkan Huriawati, H., Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Entjang, I., 2003, Mikrobiologi dan Parasitologi Untuk Akademi Keperawatan
dan Sekolah Tenaga Kesehatan, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Farnsworth, N. R., 1966, Biological and phytochemical screenmg of plants,
55:225-276, J. Pharm. Sci., in: Cannell, R. J. P. 1998, Natural Products
Isolation, Humana Press: New Jersey.
Frobisher and Fuerst’s, 1983, Microbiology in Health and Disease, 15th edition,
Igaku Shoin, Sounders International Edition.
Gandahusada, S., Pribadi, W., Herry, D. I., 1992, Parasitologi Kedokteran, Edisi
Ketiga, 277, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
36
Ganiswara, S. G., Setiabudi, R., Suyatna, F. D., Purwantyastuti, Nafrialdi, 1995,
Farmakologi dan Terapi, edisi 4, 562-563, Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia, Jakarta.
Griffin, D. H, 1981, Fungal Physiology, 303-310, John Wiley and Son, Inc., New
York.
Harahap, M., 2000, Ilmu Penyakit Kulit, 73, Hipocrates, Jakarta.
Harborne, J. B, 1987, Metode Fitokimia Penuntun cara Modern Menganalisis
Tumbuhan, diterjemahkan Padmawinata, K., ITB, Bandung.
Hare, R., 1993, Mikrobiologi dan Imunologi, 1-2, 197, diterjemahkan oleh
Praseno, Penerbit Yayasan Essentia Medica, Yogyakarta.
Hoffman, J. J., Timmerman, B. N., Mc. Laughin, S. P., Punnapayak, H., 1993,
Potential Antimicrobial Activity of Plants from South Western United
States, Int. J. Pharmacog., vol 31, No. 2, 101.
Hutapea, J. R., 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Balitbang Kesehatan,
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Jagessar, R. C., Mars, A., Gomes, G., 2008, Selective Antimicrobial properties of
Phyllanthus acidus leaf extract against Candida albicans, Escherichia coli
and Staphylococcus aureus using Stokes Disc diffusion, Well diffusion,
Streak plate and a dilution method, Nature and Science, 6 (2), 24-36.
Jawetz, E., Melnick, J. L., Adelberg, E. A., 1986, Mikrobiologi Untuk Profesi
Kesehatan, Edisi 16, 16, 366, 382, 384, diterjemahkan oleh Bonang, G.,
EGC Press, Jakarta.
Jawetz, E., Melnick, J. L., Adelberg, E. A., 1996, Mikrobiologi Kedokteran, Edisi
XX, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
Kuswadji, 1983, Dermatomikosis, 25-29, 31, 41, Majalah Kedokteran Indonesia,
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta.
Kuswadji, 1987, Kandidiosis, dalam Djuanda, A., Hamzah M., Aisah S., Ilmu
Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi IV,106, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
Laksono, P., 2010, Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Residu Ekstrak Etanol Buah
Ceremai (Phyllanthus acidus (L) Skeels) terhadap Staphylococcus aureus
dan Escherichia coli Multiseristen Antibiotik, Skripsi, Fakultas Farmasi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
37
Lee, C. Y., Peng, W. H., Cheng, H. Y., Chen, F. N., Lai, M. T., 2006,
Hepatoprotective Effect of Phyllanthus in Taiwan on Acute Liver Damage
Induced by Carbon Tetrachloride, Am J Chin Med., 34.
Marsh, R. W., 1977, Sistemic Fungisides, 2nd edition, 131-133, Longman, London
Melendez, P. A., Capriles V. A., 2006, Antibacterial Properties of Tropical Plants
from Puerto Rico, Phytomedicine, 13.
Mulja, B., Sunoto, dan Tjokronegoro, A., 1983, Penyakit Jamur Klinis,
Epidemologi, Diagnosis dan Terapi, 5, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
Mulja dan Suharman, 1995, Analisis Instrumental, Airlangga University Press,
Jakarta, 223-235
Pelczar, M. J., Chan, E. C S., 1988, Dasar-Dasar Mikrobiologi, diterjemahkan
oleh Hadisoetomo, S. R., Jilid II, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Prasetya, W., 2010, Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Buah Ceremai
(Phyllantus acidus (L.) Skeels) terhadap Candida albicans dan
Trichophyton rubrum beserta profil Kromatografi Lapis Tipis, Skripsi,
Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Pratiwi, S. T., 2008, Mikrobiologi Farmasi, Penerbit Erlangga, Jakarta
Satish, S., Mohana, D.C., Raghavendra, M.P., Ravendra, K.A., 2007, Antifungal
Activity of Some Plant Extracts Against Important Seed Borne Pathogens of
Aspergillus sp., Journal of Agricultural Technology, 3(1), 109-119.
Siswandono dan Soekardjo, B., 1995, Kimia Medisinal, 249, Airlangga University
Press, Surabaya.
Siswandono dan Soekardjo, B., 2000, Kimia Medisinal, Edisi Kedua, 109,
Airlangga University Press, Surabaya.
Sulistijowati, A. dan Gunawan, D., 2002, Efek Ekstrak Daun Kembang Bulan
(Tithonia diversifolia A. Gray) terhadap Candida albicans serta Profil
Kromatografinya, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
Sumarno, 2001, Kromatografi Teori Dasar dan Petunjuk Praktikum, Fakultas
Farmasi, Universitas Gadjah Mda, Yogyakarta, 34.
Stahl, 1985, Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi, ITB, 1, 2, 6, 7
38
Volks, A. W., Wheeler, M. F., 1990, Mikrobiologi Dasar, Edisi V, Jilid II,
Erlangga, Jakarta, 193-195
Wibowo, D. dan Ristanto, 1988, Petunjuk Khusus Deteksi Mikroba Pangan, Pusat
antar Universitas Pangan dan Gizi, UGM Press, Yogyakarta, 136-140.