PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLEPLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA PERTEMUAN RAPAT KELAS XI AP SMK PEMBANGUNAN GALANG T.P 2012/2013.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
MENGELOLA PERTEMUAN RAPAT KELAS XI AP
SMK SWASTA PEMBANGUNAN GALANG
T.P. 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
HADI DHARMA
NIM : 709141068
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselasaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Mengelola Pertemuan Rapat Kelas XI AP SMK Pembangunan Galang T.P 2012/2013”.
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak lepas dari berbagi kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun, berkat bantuan yang Maha penolong dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapakan terima kasih setulus-setulusnya :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi.
5. Bapak. Drs. Jhonson, M,Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi.
(4)
ii
6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Prodi Pendidikan
Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi dan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membimbing dan memberikan pengarahan selama proses perkuliahan
8. Bapak dan Ibu Dosen beserta seluruh Staff pegawai Jurusan Pendidikan Ekonomi khususnya Administrasi Perkantoran yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
9. Bapak Tugiman, SPd selaku Kepala SMK Pembangunan Galang.
10. Ibu Fatimah selaku guru mata pelajaran mengelola pertemuan rapat kelas XI AP SMK Pembangunan Galang.
11. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Juri SPd dan Ibunda Nuryati yang telah membesarkan, mendidik, mengajar, membimbing, memberikan dorongan, semangat dan doa yang tak henti-hentinya kepada penulis.
12. Kepada adik-adikku yang tersayang, beserta keluarga tercintaku yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi dalam penyelesaian pendidikan/ studi penulis.
13. Seluruh temanku kelas B-Reguler ’09 Administrasi Perkantoran, serta semua
pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.
(5)
iii
14. Buat teman-teman digrup Campina, Mamboe dan teman seperjuangan
(elisabet,surya) yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya penulis mengharapkan dengan selesainya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Dan penulis juga menyadari skripsi ini masih kurang sempurna dan masih banyak terdapat kesalahannya. Oleh Karena itu sudi kiranya pembaca memberikan saran dan kritik yang sifatnya memperbaiki skripsi ini dan dapat dijadikan pelajaran bagi yang membacanya. Atas segala bantuan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.
Aammiinn.
Medan, Juni 2013 Penulis,
Hadi Dharma NIM. 709141068
(6)
vi DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...i
ABSTRAK ...iv
ABSTRACT ...v
DAFTAR ISI ...vi
DAFTAR TABEL ...ix
DAFTAR GAMBAR ...x
DAFTAR LAMPIRAN ...xi
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1Latar Belakang Masalah ...1
1.2Identifikasi Masalah ... ...5
1.3Pembatasan Masalah ... ...5
1.4Rumusan Masalah ... ...6
1.5Tujuan Penelitian ... ...6
1.6Pemecahan Masalah ...6
1.7Manfaat Penelitian ... ...7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... ...9
2.1Kerangka Teoritis ... ...9
2.1.1 Model Pembelajaran Role Playing ...9
2.1.2 Tahap Dalam Model Pembelajaran Role Playing ...11
(7)
vii
2.2Hasil Belajar ...16
2.2.1 Pengertian Hasil Belajar ...16
2.2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...18
2.3Penelitian Yang Relevan ...20
2.4Kerangka Berpikir… ...21
2.5Hipotesis Penelitian ...24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25
3.1Lokasi Penelitian ...25
3.2Populasi Dan Sampel ... ...25
3.2.1 Populasi ... 25
3.2.2 Sampel ... 26
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 26
3.3.1 Variabel Penelitian ...25
3.3.2 Defenisi Operasional ...26
3.4 Rancangan Penelitian………… ...27
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...31
3.6 Teknik Validitas Instrumen ...32
3.7 Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 41
4.1Hasil penelitian ...41
4.2Uji Instrumen Penelitian ... ...41
4.2.1 Uji Validitas tes... 41
(8)
viii
4.2.3Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 45
4.2.4Uji Daya Pembeda Tes ... 46
4.3Analisis Data ... ...47
4.3.1 Uji Normalitas ...47
4.3.2 Uji Homogenitas…………...48
4.3.3 Uji Hipotesis ... 48
4.4Pembahasan Hasil Penelitian ...50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………... 52
5.1Kesimpulan ...52
5.2Saran ... ...53
DAFTAR PUSTAKA ………... 54 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(9)
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Siswa XI AP SMK Pembangunan Galang ...25
Tabel 3.2 Sampel Siswa XI AP SMK Pembangunan Galang ...26
Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ...28
Table 4.1 Hasil Perhitungan Nilai Validitas Tes ... .43
Table 4.2 Indeks Kesukaran ... ...45
Table 4.3 Daya Beda tes ... ...46
Table 4.4 Uji Normalitas Pretes Dan Postes ... 47
Table 4.5 Uji Homogenitas ... ...48
(10)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen) Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas kontrol) Lampiran 4 Materi Pelajaran
Lampiran 5 Instrumen Penelitian Lampiran 6 Kunci Jawaban Lampiran 7 Tabel Uji Validitas Tes Lampiran 8 Perhitungan Uji Validitas Tes Lampiran 9 Uji Realbilitas Tes
Lampiran 10 Perhitungan Uji Realibilitas Tes Lampiran 11 Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran Lampiran 12 Indeks Kesukaran
Lampiran 13 Uji Daya Beda
Lampiran 14 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol Lampiran 15 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen
Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Kelas Kontrol Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Kelas
Eksperimen Lampiran 18 Uji Normalitas Lampiran 19 Uji Homogenitas
(11)
xii
Lampiran 20 Uji Hipotesis
(12)
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Proses Kegiatan Belajar Mengajar ... 23 Gambar 3.1 Rancangan Penelitian……… ... 29
(13)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan akan melahirkan manusia-manusia yang akan menjadi motor penggerak kemajuan dan perkembangan suatu bangsa. Indonesia merupakan negara berkembang yang terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar tujuan bangsa dapat tercapai. Tujuan dari pendidikan adalah mengubah atau mengembangkan perilaku sesuai yang diinginkan. Tujuan pendidikan dapat dicapai melalui lembaga formal yakni sekolah. Melalui sekolah, siswa akan mendapat atau mengalami perubahan prilaku sesuai dengan proses pembelajarannya.
Dalam mencapai tujuan pendidikan, guru memegang peranan penting dalam keberhasilan siswa. Walaupun perangkat pembelajaran sudah lengkap. Namun apabila guru tidak mampu dalam proses pembelajaran, maka siswa tidak pula akan mencapai hasil yang diinginkan. Kemampuan seorang guru dalam proses pembelajaran merupakan modal utama untuk memotivasi siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran yang akan mempengaruhi hasil belajar siswa.
Banyak faktor lain yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan faktor yang berasal dari luar siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu kemampuan
(14)
2
intelegensi, sikap dan minat. Faktor yang berasal dari luar siswa yaitu lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat.
Dalam proses pembelajaran di sekolah sering dijumpai banyak masalah. Permasalahan yang paling sering terjadi adalah cara mengajar guru yang masih kurang bervariasi, dan cenderung menggunakan metode konvensional. Pada kondisi seperti ini siswa akan merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran yang pada akhirnya berkurangnya hasil belajar siswa. Padahal guru merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan peningkatan hasil belajar siswa.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Guru dituntut mampu menggunakan alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
Selain itu pengaruh model pembelajaran yang kurang menarik dimana siswa hanya mendengarkan dan bertanya jika diberikan kesempatan tanpa memberikan ruang untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswa tidak mampu mengoptimalkan kemampuannya yang sangat mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa. Sehubungan dengan masalah-masalah di atas, maka sebaiknya seorang guru harus bisa menggunakan model pembelajaran yang tepat. Untuk itu guru mempunyai kewajiban dalam mengatasi masalah tersebut, guru harus mampu mendorong semangat siswa untuk belajar, sehingga siswa tertarik dan mampu mencapai kriteria kelulusan minimal yang sudah ditetapkan.
(15)
3
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi di SMK Swasta Pembangunan Galang, khususnya pada mata pelajaran Mengelola Pertemuan Rapat merupakan pelajaran yang kurang menyenangkan karena guru hanya cenderung menggunakan metode konvensional (terpusat) sehingga siswa cenderung pasif dalam mengikuti proses pembelajaran. Kondisi seperti itu dapat dilihat dari hasil belajar siswa semester genap pada TP. 2009/2010 dari 52 siswa hanya 40.3 % atau 21 siswa yang mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 65, pada TP. 2010/2011 dari 63 siswa hanya 41,2 % atau 26 siswa yang mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 70 dan pada TP.2011/2012 dari 51 siswa hanya 40,3 % atau 21 siswa yang mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 70.
Dengan keadaan di atas, maka perlu diadakan inovasi strategi belajar yang diharapkan lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu guru sebagai sentral dalam pengembangan pendidikan, maka guru harus merencanakan, mengorganisasikan, mengelola proses belajar sedemikian rupa sehingga bahan ajar yang diberikan dapat diserap dan dimiliki siswa dengan baik. Guru harus dapat mendesain pengajaran dengan baik dan dapat menerapkan strategi atau pendekatan pengajaran yang sesuai. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah menggunakan model pembelajaran role
playing (bermain peran) dalam proses pembelajaran.
Model pembelajaran role playing atau bermain peran adalah model yang cocok untuk membantu siswa dalam menguasai materi pelajaran. Model ini menggunakan imajinasi dan penghayatan siswa dalam proses pemahaman materi.
(16)
4
Seluruh siswa akan dapat berpartisipaisi dan mempunyai kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dalam bekerja sama dengan siswa yang lain hingga berhasil. Permain ini akan memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai materi yang sedang mereka pelajari sehingga akan lebih mudah dalam penguasaan materi tersebut. Bermain peran dapat membawa siswa untuk belajar dengan baik karena dalam pelajaran tersebut siswa merasa senang dan gembira selama proses belajar.
Siswa dapat meningkatkan pemahamannya terhadap materi pelajaran yang sedang dipelajari sehingga diharapkan dapat menghayati kejadian yang diperankan dan antusias mereka terhadap mata pelajaran Mengelola Pertemuan Rapat dapat meningkat. Model role playing ini sangat banyak melibatkan siswa untuk lebih kreatif dan beraktivitas dalam pembelajaran, sehingga akan menciptakan suasana yang menyenangkan dan meningkatnya antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatan hasil belajar siswa.
Penelitian ini akan dikemas dengan suatu teknik eksperimen, sehingga peneliti akan melihat apakah dengan adanya model pembelajaran role playing, aktivitas dan respon siswa SMK Swasta Pembangunan Galang kelas XI dapat meningkat sehingga diperoleh hasil belajar yang memuaskan dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yang biasa dilakukan oleh guru.
(17)
5
Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Mengelola Pertemuan Rapat Kelas XI AP SMK Swasta Pembangunan Galang T.P 2012/2013”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Model pembelajaran konvesional yang sering digunakan guru cenderung monoton dan tidak bervariasi sehingga siswa kurang termotivasi dalam belajar!
2. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola pertemuuan
rapat karena masih banyak siswa yang belum mencapai Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM).
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola pertemuan rapat?
1.3Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah yang akan diteliti agar pembahasan nantinya tidak terlalu meluas. Maka peneliti membatasi masalah yaitu: pengaruh model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola pertemuan rapat kelas XI AP SMK swasta pembangunan galang T.P 2012/2013.
(18)
6
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah : “ Apakah ada pengaruh model pembelajaran
role playing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola
pertemuan rapat kelas XI AP SMK swasta pembangunan galang T.P 2012/2013”.
1.5Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola pertemuan rapat kelas XI AP SMK swasta pembangunan galang T.P 2012/2013.
1.6Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam meningkatkan hasil belajar siswa, peneliti bekerja sama dengan guru mata pelajaran mengelola pertemuan rapat dalam mendesain perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran role playing.
Model pembelajaran role playing adalah model pembelajaran, dimana siswa dituntut untuk memerankan suatu peran yang berhubungan dengan materi pelajaran. Model dimulai dari guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan
(19)
7
ditampilkan, menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dalam waktu beberapa hari sebelum KBM , guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang, memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai, memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan, masing-masing siswa barada dikelompok sambil diberikan lembar kerja untuk membahas penampilan masing kelompok, masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya, guru memberikan kesimpulan sacara umum, evaluasi dan penutup.
Model pembelajaran role playing adalah model pembelajaran yang menyenangkan dan dalam bentuk permainan dan dapat menumbuhkan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga materi pelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran dimana siswa dilatih untuk dapat lebih aktif dan kreatif dalam menghadapi suatu masalah.
1.7Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi peneliti : untuk menambah pengetahuan dan sebagai masukan tentang pelaksanaan model pembelajaran role playing sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi UNIMED : sebagai bahan referensi dalam mempersiapkan calon pendidik yang berkarakter dan kompeten.
(20)
8
3. Bagi sekolah : sebagai masukan dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran role playing dan meningkatkan kompetensi tenaga pendidiknya.
4. Bagi penelitian selanjutnya : sebagai bahan referensi dan bahan tambahan pengetahuan bagi pihak lain yang melakukan peneliti yang sejenis.
(21)
52 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil statistik menunjukkan hasil belajar siswa pada preetes sebesar 44,10
pada kelas ekperimen dan 39,64 pada kelas kontrol. Hal ini dapat diartikan bahwa hasil belajar siswa rendah karena masih berada di bawah KKM. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan
model pembelajaran Role Playing pada mata pelajaran mengelola pertemuan rapat lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Role
Playing 75,17 dan untuk metode pembelajaran konvensional 64,17.
3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran
Role Playing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola
pertemuan rapat. Dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 4,977 > 1,687. Hal ini berarti bahwa hipotesis
diterima yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran Role Playing terhadap hasil belajar siswa di kelas XI AP SMK Pembangunan Galang T.P 2012/2013.
(22)
53
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:
1. Kepada pihak UNIMED, disarankan agar menerapkan model
pembelajaran khususnya Role Playing kepada calon guru dalam kegiatan perkuliahan, karena ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Penerapan model pembelajaran Role Playing memberikan hasil belajar
yang lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional, sehingga disarankan bagi sekolah khususnya guru agar dapat menerapkan model pembelajaran tersebut.
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai studi pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran mengelola pertemuan rapat.
(23)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Pribadi
Nama : Hadi Dharma
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tanggal Lahir : Sei Putih, 11 Januari 1990
A
Anak ke- : 1 (satu) dari 5 bersaudara
Agama : Islam
Alamat : Jl. Pendukuan. Desa Tanah Merah. Galang
Identitas Orang Tua
Nama Ayah : Juri
Nama Ibu : Nuryati
Agama : Islam
Alamat : Jl. Pendukuan. Desa Tanah Merah. Galang
II. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri No. 101973 Galang Tahun 1996 – 2002
2. SMP Negeri 2 Galang Tahun 2002 – 2005
3. SMA Negeri 1 Galang Tahun 2005 – 2008
4. Diterima di Universitas Negeri Medan Tahun 2009 dan masuk Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Medan.
Demikianlah dibuat daftar riwayat hidup ini dengan sebenarnya.
Medan, Juni 2013 Penulis
Hadi Dharma NIM. 709141068
(1)
6
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah : “ Apakah ada pengaruh model pembelajaran
role playing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola
pertemuan rapat kelas XI AP SMK swasta pembangunan galang T.P 2012/2013”.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola pertemuan rapat kelas XI AP SMK swasta pembangunan galang T.P 2012/2013.
1.6 Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam meningkatkan hasil belajar siswa, peneliti bekerja sama dengan guru mata pelajaran mengelola pertemuan rapat dalam mendesain perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran role playing.
Model pembelajaran role playing adalah model pembelajaran, dimana siswa dituntut untuk memerankan suatu peran yang berhubungan dengan materi pelajaran. Model dimulai dari guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan
(2)
ditampilkan, menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dalam waktu beberapa hari sebelum KBM , guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang, memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai, memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan, masing-masing siswa barada dikelompok sambil diberikan lembar kerja untuk membahas penampilan masing kelompok, masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya, guru memberikan kesimpulan sacara umum, evaluasi dan penutup.
Model pembelajaran role playing adalah model pembelajaran yang menyenangkan dan dalam bentuk permainan dan dapat menumbuhkan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga materi pelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran dimana siswa dilatih untuk dapat lebih aktif dan kreatif dalam menghadapi suatu masalah.
1.7 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi peneliti : untuk menambah pengetahuan dan sebagai masukan tentang pelaksanaan model pembelajaran role playing sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi UNIMED : sebagai bahan referensi dalam mempersiapkan calon pendidik yang berkarakter dan kompeten.
(3)
8
3. Bagi sekolah : sebagai masukan dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran role playing dan meningkatkan kompetensi tenaga pendidiknya.
4. Bagi penelitian selanjutnya : sebagai bahan referensi dan bahan tambahan pengetahuan bagi pihak lain yang melakukan peneliti yang sejenis.
(4)
52
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil statistik menunjukkan hasil belajar siswa pada preetes sebesar 44,10
pada kelas ekperimen dan 39,64 pada kelas kontrol. Hal ini dapat diartikan bahwa hasil belajar siswa rendah karena masih berada di bawah KKM. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan
model pembelajaran Role Playing pada mata pelajaran mengelola pertemuan rapat lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Role
Playing 75,17 dan untuk metode pembelajaran konvensional 64,17.
3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran
Role Playing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola
pertemuan rapat. Dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 4,977 > 1,687. Hal ini berarti bahwa hipotesis
diterima yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran Role Playing terhadap hasil belajar siswa di kelas XI AP SMK Pembangunan Galang T.P 2012/2013.
(5)
53
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:
1. Kepada pihak UNIMED, disarankan agar menerapkan model
pembelajaran khususnya Role Playing kepada calon guru dalam kegiatan perkuliahan, karena ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Penerapan model pembelajaran Role Playing memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional, sehingga disarankan bagi sekolah khususnya guru agar dapat menerapkan model pembelajaran tersebut.
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai studi pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran mengelola pertemuan rapat.
(6)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Pribadi
Nama : Hadi Dharma
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tanggal Lahir : Sei Putih, 11 Januari 1990
A
Anak ke- : 1 (satu) dari 5 bersaudara
Agama : Islam
Alamat : Jl. Pendukuan. Desa Tanah Merah. Galang
Identitas Orang Tua
Nama Ayah : Juri
Nama Ibu : Nuryati
Agama : Islam
Alamat : Jl. Pendukuan. Desa Tanah Merah. Galang
II. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri No. 101973 Galang Tahun 1996 – 2002
2. SMP Negeri 2 Galang Tahun 2002 – 2005
3. SMA Negeri 1 Galang Tahun 2005 – 2008
4. Diterima di Universitas Negeri Medan Tahun 2009 dan masuk Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Medan.
Demikianlah dibuat daftar riwayat hidup ini dengan sebenarnya.
Medan, Juni 2013 Penulis
Hadi Dharma NIM. 709141068