PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSON DENGAN Penerapan Strategi Pembelajaran Peer Lesson Dengan Superitem Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIIIA SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSON DENGAN
SUPERITEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR

EKONOMI PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MUHAMMADIYAH 1
KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013
Naskah Publikasi
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Akuntansi

Oleh :

TATIK SETIANINGSIH
A 210 090 194

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAK-AR TA


FAKULTASKEGURUANDANILMUPENDIDIKAN
(027]r) 7|7417,Fa,x : 715448 Strrakarta 57102
.
l Pabelan Kartasura Telp
id
Webs ite: httpluur.urnsasJd Email : ums@ums'ac

Jl. A. Yani Tromol Pos

Surat Persetuiuan Artikel Publikasi Ilmiah
yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:

Nama : Dra. Wafrotur Rohmah,

NIK

SE,

MM'


:349

yang merupakan
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah,
ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:
Nama

:

Tatik Setianingsih

NIM

:

A 210 090 194

Program

Studi


Judul Skripsi

: Pendidikan Akuntansi
:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER

LESSON DENGAN SUPERITEM UNTUK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR EKONOMI
PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MUHAMMADIYAH 1
KARTASURA TAHUN AJARAN 201212013
Naskah arlikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipgblikasikan'

Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 1 3 Februari 2013

Pembimbing


C
ah

NIK.349

LINIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KE,GURUAN DAN ILMU PE,NDIDIKAN
I - Pabelan Kartasura Telp (0271) 7l'r.417 ,Fax : 715448 Surakafia 57102
Website:lrttUZuauululss-a=cjdEmail:ums@ums'ac'id

Jl. A. Yani Tromol Pos

SURATPERNYATAANPUBLIKASIKARYAILMIAH
Bi smillahirohmanirrohim

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Tatik Setianingsih


Nama

:

NIM

: A210 090194

Fakultas/ Jurusan

:

Jenis

: Skripsi

Judul

: PENERAPAi\ STRATBGI PBMBELAJARAN PEER LESSON


FKIP/ Pendidikan Akuntansi

tIi\TUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN
BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIIIA SMP
MUHAMMADIYAH 1 KAR'TASURA TAHLTN AJARAII 2OI2I2OI3
DEN GAN

S

UP E RI TE M

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan'
Memberikan hak menyiffipffi, mengalihmediakan/mengalihformatkan, mengelola

2.

dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS,
tanpa perlu memintan ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya


3.

sebagai Penulis/PenciPta.
pihak
Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan

perpustakaan

UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul

atas

pelanggaran hak cipta dalam karyailmiah ini'
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinYa.
Surakarta,

t


3

Februari 201 3

Yang Menyerahkan

\,

dF

Tatik Setianingsih

A210 090194

ABSTRAK
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSON
DENGAN SUPERITEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN
BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIIIA SMP
MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013
Tatik Setianingsih, A 210 090 194, Program Studi Pendidikan Akuntansi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 70 halaman

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pokok bahasan
pasar dalam pembelajaran ekonomi melalui strategi pembelajaran Peer Lesson
dengan Superitem. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek
penerima tindakan adalah siswa kelas VIIIA SMP Muhammadiyah 1 Kartasura
yang berjumlah 33 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode
observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan review. Untuk menjamin validitas
data, digunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan keaktifan siswa pada pokok bahasan pasar. Hal ini dapat dilihat
daribanyaknya siswa yang: aktif bertanya dan mengemukakan pendapat sebelum
dilakukan penelitian ada 2 siswa (6,06%), pada putaran I ada 5 siswa (15,15%),
dan pada putaran II naik menjadi 7 siswa (21,21%). Siswa yang aktif menjawab
pertanyaan sebelum dilakukan penelitian ada 3 siswa (9,09%), pada putaran I ada
4 siswa (12,12%), dan pada putaran II naik menjadi 6 siswa (18,18%). Siswa yang
aktif mempresentasikan materi sebelum dilakukan penelitian ada 0 siswa (0%),
pada putaran I ada 4 siswa (12,12%), dan pada putaran II naik menjadi 6 siswa

(18,18%). Siswa yang aktif mengerjakan latihan soal sebelum dilakukan
penelitian ada 4 siswa (12,12%), pada putaran I ada 4 siswa (12,12%), dan pada
putaran II naik menjadi 7 siswa (21,21%). Dengan demikian penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Peer Lesson dengan Superitem dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi.
Kata kunci :Keaktifan, Peer Lesson, Superitem.

xv

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan potensi-potensi
yang dimiliki seseorang melalui kegiatan pembelajaran. Dibutuhkan sikap
aktif, kreatif, inovatif, dan berpikir kritis dalam kegiatan pembelajaran agar apa
yang ada dan telah dipelajari dapat ditangkap atau diterima dengan baik. Dalam
pendidikan formal (sekolah) misalnya siswa diajarkan untuk disiplin, aktif,
kreatif, berpikir kritis, dan bertanggung jawab. Hal inilah yang dibutuhkan
untuk mengembangkan pemikiran dan kreatifitas yang dimiliki oleh manusia.
Pelajaran ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang menduduki
peranan penting dalam dunia pendidikan, hal ini terbukti bahwa jenjang
pendidikan SMP, SMA bahkan perguruan tinggi mempelajari ilmu ekonomi.

Pada umumnya guru sangat menyadari bahwa pelajaran ekonomi sering
dipandang sebagai mata pelajaran yang membosankan dan tidak menarik
karena terlalu banyak menghafal materi, bahkan siswa cenderung tidak
memperhatikan dan menganggap mudah pembelajaran ini.

Proses pembelajaran ekonomi akan lebih efektif dan bermakna apabila
siswa berpartisipasi aktif, dengan cara tidak menunjukkan sikap pasif di dalam
kelas maupun di luar kelas. Kurikulum pendidikan Indonesia telah
mengembangkan model pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Hal ini menuntut kreatifitas seorang guru dalam mengajar ekonomi, agar mata
pelajaran ekonomi menjadi pelajaran yang menarik dan tidak membosankan.
“Kreatifitas bukanlah suatu bakat, tetapi bisa dipelajari dan dilatih”
(Rohani,2004:6)

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada hari jumat tanggal
19 oktober 2012 pukul 07.00 s/d 08.30 di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura
kelas VIIIA, terlihat keragaman masalah dalam proses belajar mengajar
ekonomi yang terjadi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura melalui
pengamatan saat Program Pengalaman Lapangan terlihat bahwa siswa masih
kurang aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dalam proses
pembelajaran, hanya ada 2 siswa(6,06%) yang aktif bertanya kepada guru, dan
hanya ada 2 siswa (6,06%) yang berani mengungkapkan pendapat saat guru
memberikan suatu permasalahan, dan siswa yang aktif menjawab pertanyaan
dari guru hanya 3 siswa (9,09%).
Pengelolaan pembelajaran yang efektif akan menjadi titik awal
keberhasilan dalam pembelajaran, hal ini berarti meningkatnya prestasi belajar
khususnya ekonomi. Rohani (2004: 6) menyatakan “pembelajaran yang
berhasil mesti melalui berbagai macam aktivitas, baik aktifitas fisik maupun
psikis”. Aktivitas fisik ialah peserta didik giat-aktif dengan anggota badan,
membuat sesuatu, bermain maupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan
mendengarkan, melihat atau hanya pasif. Menurut Silberman (dalam Sarjuli ,
2007: 173) ”Peer Lesson adalah strategi pembelajaran yang mengajak siswa
ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran”. Belajar aktif meliputi berbagai cara
untuk membuat siswa aktif sejak awal melalui aktifitas-aktifitas yang
membangun belajar kelompok dan dalam waktu singkat membuat mereka
berpikir tentang materi pelajaran.

Adapun langkah-langkah dari strategi pembelajaran Peer Lesson menurut
Zaini dkk (2008: 62-63) adalah sebagai berikut:
a. Membagi kelas ke dalam sub-kelompok. Membuat sub-kelompok
sebanyak topik yang diajarkan
b. Memberi masing-masing kelompok sejumlah informasi, konsep, atau
keahlian untuk mengajar yang lain.
c. Meminta setiap kelompok membuat cara presentasi atau mengajarkan
topiknya kepada sisa kelas. Memberi saran agar menghindari ceramah
atau membaca laporan. Mendorong mereka agar membuat pengalaman
belajar untuk peserta didik seefektif mungkin.
d. Mencoba memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1) Menyediakan alat-alat visual
2) Mengembangkan demontrasi singkat
3) Menggunakan contoh atau analogi untuk membuat poin mengajar
4) Melibatkan peserta didik dalam diskusi, kusi. Menulis tugas,
bermain peran, khayalan, mental, atau studi kasus.
5) Memberi kesempatan untuk bertanya.
e. Memberikan

waktu

yang

cukup

untuk

merencanakan

dan

mempersiapkan (bisa di kelas atau di luar kelas). Kemudian meminta
setiap kelompok mempresentasikan pelajaran mereka. Hargailah usaha
mereka.
f. Memberikan latihan soal kepada siswa dari soal yang ringan sampai
soal yang kompleks.

Keaktifan siswa dalam belajar perlu mendapatkan sorotan. Sistem
kurikulum sekarang ini menuntut siswa agar selalu lebih aktif dalam belajar.
Agar belajar ekonomi menjadi bermakna tidak cukup hanya dengan
mendengar, melihat dan mencatat apa yang ada dipapan tulis dan apa yang
didengar, tetapi harus melakukan aktifitas (membaca, bertanya, menjawab,
berpendapat, mengerjakan, mengomunikasikan, presentasi diskusi, dll).
Dengan keaktifan diharapkan dapat mengubah cara berpikir siswa tentang
mata pelajaran ekonomi, yang tadinya dianggap tidak penting menjadi
menyenangkan.
Banyak penelitian yang dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas
pembelajaran ekonomi. Dimana peneliti pembelajaran ekonomi tersebut
adalah:
Yuni (2011) dalam penelitiannya “ Upaya peningkatan keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran ekonomi dengan metode pembelajaran Peer
Lessons menyimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa meningkat dengan

menerapkan Peer Lessons.
Nunung (2010) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa strategi
pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.
Sedangan, Nurlaili (2012) bahwa pembelajaran ekonomi melalui metode
pembelajaran matriks ingatan dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi.

Ditinjau dari penelitian-penelitian yang telah dikemukakan diatas maka
dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran aktif yang diterapkan dalam
pembelajaran mempunyai pengaruh khususnya pada keaktifan dan prestasi
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka peneliti akan melakukan penelitian
dengan fokus keaktifan belajar siswa akan meningkat melalui strategi Peer Lesson
dengan Superitem.

METODE PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 1
Kartasura yang beralamatkan di Jl. A Yani No 160 , Kartasura. Alasan pemilihan
sekolah ini adalah letaknya yang mudah di jangkau oleh peneliti sehingga efisien
waktu dan pengumpulan data.
Penelitian ini merupakan penelitian tidakan kelas. Suatu penelitian bersifat
positif, situasional dan kontekstual berdasarkan permasalahan yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran sehari-hari di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura.
Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan cara-cara untuk meningkatkan
keaktifan belajar ekonomi siswa melalui strategi Peer Lesson dengan Superitem
sehingga dapat menunjang keberhasilan siswa. Guru ekonomi, kepala sekolah dan
peneliti dilibatkan sejak 1) Dialog awal, 2) Perencanaan tindakan, 3) Pelaksanaan
tindakan, 4) Observasi, 5) Refleksi, dan 6) Evaluasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian tindakan kelas yang telah telah dilakukan, peneliti sebagai
observer sekaligus Guru ekonomi menerangkan bahwa dalam proses
pembelajaran ekonomi dengan menerapkan strategi pembelajaran Peer Lesson
dengan

Superitem berupaya untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa.

Indikator yang digunakan sebagai tolak ukur tercapainya keaktifan belajar
siswa dalam proses pembelajaran yaitu:
1. Aktif bertanya dan mengemukakan pendapat.
2. Aktif menjawab pertanyaan.
3. Aktif mempresentasikan materi
4. Aktif mengerjakan latihan soal.
Tingginya tingkat keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran
ekonomi dapat memperlancar jalannya pembelajaran. Hal tersebut dapat
dilihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Aktif bertanya dan mengemukakan pendapat sebelum dilakukan penelitian
ada 2 siswa (6,06%), pada putaran I ada 5 siswa (15,15%), putaran II ada 7
siswa (21,21%).
2. Aktif menjawab pertanyaan sebelum dilakukan penelitian ada 3 siswa
(9,09%), pada putaran I ada 4 siswa (12,12%), putaran II ada 6 siswa
(18,18%)
3. Aktif mempresentasikan materi sebelum dilakukan penelitian ada 0 siswa
(0%), pada putaran I ada 4 siswa (12,12%), putaran II ada 6 siswa
(18,18%)

4. Aktif mengerjakan latihan soal sebelum dilakukan penelitian ada 4 siswa
(12,12%), pada putaran I ada 4 siswa (12,12%), putaran II ada 7 siswa
(21,21%).
Data hasil tindakan belajar siswa sebelum dilakukan tindakan
sampai putaran II secara keseluruhan ditunjukkan pada tabel 2.1
Tabel 2.1
Tabel Data Peningkatan Keaktifan Belajar Ekonomi Siswa
melalui Strategi Pembelajaran Peer Lesson dengan Superitem

No.

1.

2.

3.

4.

Keaktifan Belajar

Sebelum

Siklus

Siklus

Ekonomi

Tindakan

I

II

Aktif bertanya dan

2 siswa

5 siswa

7 siswa

mengemukakan pendapat

6,06%

15,15%

21,21%

Aktif menjawab

3 siswa

4 siswa

6 siswa

pertanyaan

9,09%

12,12%

18,18%

Aktif mempresentasikan

-

4 siswa

6 siswa

12,12%

18,18%

materi
Aktif mengerjakan latihan

4 siswa

4 siswa

7 siswa

soal.

12,12%

12,12%

21,21%

Grafik Peningkatan Keaktifan Belajar
Ekonomi
8
7

Banyak Siswa

6
5

Aktif Bertanya dan
mengemukakan pendapat

4

Aktif menjawab
pertanyaan

3

Aktif mempresentasikan
materi

2

Aktif mengerjakan latihan
soal

1

0
Sebelum
Tindakan

Putaran I

Putaran II

Gambar 2.1
Grafik Peningkatan Keaktifan Belajar Ekonomi
melalui Strategi Pembelajaran Peer Lesson dengan Superitem

Berdasarkan uraian di atas bahwa penggunaan strategi pembelajaran
Peer

Lesson dengan Superitem dalam kegiatan pembelajaran dapat

meningkatkan keaktifan belajar ekonomi siswa di kelas. Dengan demikian
data penelitian tersebut mendukung diterimanya hipotesis bahwa strategi
pembelajaran Peer Lesson dengan Superitem dapat meningkatkan keaktifan
belajar ekonomi yang meliputi: aktif bertanya dan mengemukakan pendapat,
aktif menjawab pertanyaan di kelas, aktif mempresentasikan materi dan aktif
mengerjakan latihan soal pada pokok bahasan pasar.

KESIMPULAN
Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti dan guru
ekonomi sebagai konsultan, selama dua putaran memberikan kesimpulan
bahwa pembelajaran ekonomi dengan strategi peer lesson dengan superitem
dapat meningkatkan keaktifan belajar ekonomi siswa. Keaktifan siswa
ditunjukkan antara lain siswa aktif dalam bertanya dan mengemukakan
pendapat,

siswa

aktif

untuk

menjawab

pertanyaan,

siswa

aktif

mempresentasikan materi dan siswa aktif mengerjakan soal latihan.
Siswa yang aktif

bertanya dan mengemukakan pendapat sebelum

dilakukan penelitian ada 2 siswa (6,06%), pada putaran I ada 5 siswa
(15,15%), dan pada putaran II naik menjadi 7 siswa (21,21%). Siswa yang
aktif menjawab pertanyaan sebelum dilakukan penelitian ada 3 siswa (9,09%),
pada putaran I ada 4 siswa (12,12%), dan pada putaran II naik menjadi 6 siswa
(18,18%). Siswa yang aktif mempresentasikan materi sebelum dilakukan
penelitian ada 0 siswa (0%), pada putaran I ada 4 siswa (12,12%), dan pada
putaran II naik menjadi 6 siswa (18,18%). Siswa yang aktif mengerjakan
latihan soal sebelum dilakukan penelitian ada 4 siswa (12,12%), pada putaran
I ada 4 siswa (12,12%), dan pada putaran II naik menjadi 7 siswa (21,21%).
IMPLIKASI
Proses belajar dengan penerapan strategi peer leeson dengan superitem
membuat siswa lebih aktif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat,
menjawab pertanyaan, mempresentasikan materi dan mengerjakan soal
latihan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara.
Aswan Zain dan Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar .
Jakarta: Rineka Cipta.
Chrisnawati, Nunung Ayu. 2010. “Penerapan Metode Pembelajaran Card Sort
sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Proses
Pembelajaran Ekonomi”. Skripsi: FKIP Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Putri, Yuni Wahyu. 2011. “Upaya Peningkatan Keaktifan siswa dalam Proses
Pembelajaran Ekonomi dengan Menggunakan Metode Peer Lessons ”.
Skripsi: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Yulianti, Tri. 2010. “Penerapan Strategi Pembelajaran Peer Lesson dengan
Superitem dalam pembelajaran matematika untuk Meningkatkan
keaktifan belajar matematika”. Skripsi: FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Khoiriyah, Nurlaili. 2012. “Penerapan Metode Matriks ingatan sebagai usaha
untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi”. Skripsi: FKIP
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Silberman, Mel. 2007. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Penerjemah Sarjuli dkk. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Jurnal Belajar Dalam Pembelajaran Class Wide Peer Tutoring Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Di Kabupaten Malang

3 71 22

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar Biologi pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Malang

0 4 25

Implementasi Metode Role Playing Pembelajaran IPS Pokok Bahasan Peristiwa Sekitar Proklamasi Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA SDN Ajung 03 Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 5

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Penerapan Strategi Pembelajaran Peer Lesson untuk Peningkatan Keaktifan Siswa SMP Pokok Bahasan Lingkaran

0 0 5

Peningkatan Strategi Pembelajaran Seni Musik untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas IX.10 di SMP Negeri 13 Pekanbaru

0 1 14

Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe ICM Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

0 1 12

Penerapan Pembelajaran Cooperative Learning Tipe TAI Bermediakan Permianan Aktif Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa

0 0 14