Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemas

Mengembangkan Strategi
dan Rencana Pemasaran
( Rangkuman Bab 2 Manajemen
Pemasaran karya Kotler and Keller )

DISUSUN KELOMPOK I :
ENY RIA HARYANTI
LINA SUGIATI
SRI ULFIANA
ARINI KAMALIA
NOVI KUSRINI S.

NPM.
NPM.
NPM.
NPM.
NPM.

0110491412
0110480512
0110477512

0110501812
0110496312

Pokok Bahasan
 Pemasaran

dan nilai

pelanggan
 Perencanaan

strategi korporat

dan divisi
 Perencanaan

bisnis

strategi unit


PEMASARAN DAN NILAI
PELANGGAN
Setiap

bisnis
ingin
menghantarkan nilai pelanggan (
menghantarkan kebutuhan dan
keinginan konsumen ) untuk
menghasilkan laba.

Proses Penghantaran Nilai

Tiga fase dari proses
penghantaran nilai (value
delivery):
Memilih nilai
Menyediakan nilai
Mengkomunikasikan nilai


Rantai Nilai (Value Chain)


Alat untuk mengidentifikasi cara menciptakan
lebih banyak nilai pelanggan



5 kegiatan primer
◦ Logistik ke dalam atau memasukkan bahan
dalam bisnis
◦ Operasi atau mengubah bahan menjadi produk
akhir
◦ Lgistik ke luar atau mengirimkan produk akhir
◦ Memasarkan produk, yang meliputi penjualan
◦ Memeberikan layanan produk

4






kegiatan pendukung
pengadaan
Pengembangan teknologi
Manajemen sumber daya manusia
Infrastuktur perusahaan


Mendayagunakan tenaga penjualan,
promosi penjualan, iklan, dan sarana
komunikasi lain untuk
mengumumkan dan mempromosikan
produk.

Kompetensi Inti (Core Competency)


Memiliki dan menjaga sumber daya dan kompetensi

yang membentuk esensi bisnis.




Nike menjaga keunggulan desain dan produk
sepatunya, tapi menyerahkan pembuatan sepatu
kepada negara lain di Asia (outsource).

3 karakteristik kompetensi inti:
 kompetensi

inti merupakan sumber keunggulan
kompetitif karena memberi sumbangan besar
pada manfaat anggapan pelanggan.

 kompetensi

inti dapat diterapkan pada berbagai


 kompetensi

inti sulit ditiru pesaing.

pasar.

Orientasi Pemasaran Holistik dan Nilai
Pelanggan
Pengintegrasian kegiatan eksplorasi nilai,
penciptaan nilai, dan penghantaran nilai
dengan tujuan membantu hubungan jangka
panjang.
•Pemasar

holistik meraih keberhasilan lewat
pengelolaan rantai nilai unggul yang
menghantarkan tingkat kualitas produk,
layanan, dan kecepatan tinggi.
• Memperluas pangsa pelanggan.
• Membangun loyalitas pelanggan.

• Menangkap nilai seumur hidup
pelanggan

Kerangka kerja pemasaran holistik dirancang untuk
menghantarkan 3 pertanyaan kunci manajemen:
1. Eksplorasi nilai- bagaimana perusahaan dapat
mengindentifikasi peluang nilai baru?
2. Penciptaan nilai- bagaimana perusahaan dapat
menciptakan penawaran nilai baru yang lebih
menjanjikan secara efisien?
3. Penghantaran nilai- bagaimana perusahaan dapat
menggunakan kapabilitas dan infrastrukturnya
untuk menghantarkan penawaran nilai baru secara
lebih efisien.

PERENCANAAN STRATEGIS KORPORAT DAN
DIVISI

Misi
Korporat

• Pernyataan misi (mission statement) harus
mencerminkan visi.



5 karakteristik misi:
• Memfokuskan diri pada jumlah tujuan yang
terbatas.
• Menekankan kebijakan dan nilai utama
perusahan.
• Mendefinisikan bidang kompetitif utama tempat
perusahaan akan beroperasi.
• Pernyataan misi mengambil pandangan jangka
panjang.
• Pernyataan misi yang pendek, mudah diingat,
dan mempunyai arti

Unit Bisnis Strategis
(strategic business
unit/SBU)

Perusahaan sering mendefinisikan
bisnis mereka berdasarkan produk.
 Sebuah

bisnis dapat mendefinisikan
dirinya
sendiri
berdasarkan
3
dimensi kelompok pelanggan:
◦ Kelompok pelanggan
◦ Kebutuhan pelanggan
◦ Teknologi



Perusahaan besar (korporasi) biasanya mengelola bisnis
yang cukup berbeda, di mana setiap bisnisnya
memerlukan strateginya sendiri.




Satu SBU mempunyai 3 karakteristik:
◦ SBU adalah satu bisnis tunggal, atau kumpulan bisnis
yang berhubungan, yang dapat direncanakan secara
terpisah dari bagian perusahaan lainnya.
◦ SBU mempunyai kelompok pesaingnya sendiri.
◦ SBU mempunyai manajer .



Tujuan
mengidentifikasi
SBU
perusahan
adalah
mengembangkan strategi terpisah dan menentukan
pendanaan yang tepat.
◦ Contoh: indofood memperluas bisnisnya ke produk
minuman, tidak hanya makanan


Sumber Daya bagi SBU
 Manajemen

harus
memutuskan
bagaimana
cara
mengalokasikan
sumber daya korporat pada setiap SBU.

 Metode

terbaru
didasarkan
pada
analisis nilai pemegang saham, dan
apakah nilai pasar perusahaan lebih
besar dengan SBU atau tanpa SBU (baik
dijual maupun dipisahkan).

PERENCANAAN STRATEGIS UNIT
BISNIS

Misi Bisnis
• Setiap unit bisnis harus mendefinisikan
misi spesifiknya di dalam misi
perusahaan yang lebih luas.


Analisis SWOT
Keseluruhan evaluasi tentang:
• kekuatan (Strength),
• kelemahan (Weakness),
• peluang (Opportunity), dan
• ancaman (Threat) perusahaan.

Analisis Lingkungan Eksternal





Unit bisnis harus mengamati kekuatan
lingkungan makro
Juga, pelaku lingkungan mikro utama
Peluang (opportunity)
Ancaman lingkungan (environmental threats)

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
Mengkaji kemampuan pemasaran, keuangan, produksi, dan
organisasi unit bisnis.
- Kekuatan (Strength)
- Kelemahan (Weakness)
- Peluang pemasaran (marketing opportunity)

Formulasi Tujuan





Tujuan (goal) mengindikasikan apa yang ingin dicapai oleh
unit bisnis.
Management By Objectives (MBO):
 Tujuan harus diatur berurutan, mulai dari yang paling
penting sampai yang tidak penting
 Sebisa mungkin, tujuan harus bersifat kuantitatif
 Tujuan harus realitstis
 Tujuan harus konsisten

Strategis adalah rencana untuk mendapatkan tujuan (goal).


Strategi pemasaran



Strategi teknologi



Strategi pengadaan yang kompetibel

TERIMA
KASIH..........
GOOD LUCK
MY FRIENDS