EVA LUTHFIAH HANUM 2014017051 AKUNTANSI
EVA LUTHFIAH HANUM
2014017051
AKUNTANSI 4A2
JASA – JASA SELAIN AUDIT
YANG BISA DIBERIKAN OLEH KAP
(JASA ASSURANCE LAINNYA)
Jasa Assurance
Jasa Assurance adalah jasa seorang profesional independen yang
meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Pengambil
keputusan memerlukan informasi yang andal dan relevan sebagai dassar untuk
pengambilan keputusan. Oleh karena itu mereka mencari jasa assurance untuk
meningkatkan kualitas informasi yang akan dijadikan sebagai basis keputusan
yang akan mereka lakukan. Profesional yang menyediakan jasa assurance harus
memiliki kompetensi dan independensi berkaitan dengan informasi yang
diperiksanya.
Jasa semacam ini dianggap penting karena penyedia jasa assurance bersifat
independen dan dianggap tidak bisa berkenaan dengan informasi yang diperiksa.
Individu yang bertanggung jawab membuat keputusan bisnis memerlukan jasa
assurance untuk membantu meningkatkan keandalan dan relevansi informasi
yang digunakan sebagai dasar keputusannya. Salah satu jasa assurance yang
diberikan oleh profesi akuntan publik atau auditor independen adalah jasa atestasi.
1.
Jasa Atestasi
Jasa atestasi (attestation service) adalah jenis jasa assurance di mana KAP
mengeluarkan laporan tentang reliabilitas suatu asersi yang disiapkan pihak
lain. Jasa atestasi dibagi menjadi lima kategori, yaitu:
EVA LUTHFIAH HANUM/2014017051
1
a. Audit atas Laporan Keuangan Historis
Dalam suatu audit atas laporan keuangan historis, manajemen
menegaskan bahwa laporan itu telah dinyatakan secara wajar sesuai
dengan prinsipprinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Audit atas
laporan keuangan ini adalah suatu bentuk jasa atestasi di mana auditor
mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan pendapat tentang
apakah laporan keuangan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai
dengan prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku umum. Audit ini
merupakan jasa assurance yang paling umum diberikan oleh KAP.
b. Atestasi Mengenai Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan
Di Amerika Serikat, untuk sebuah atestasi mengenai pengendalian
internal atas pelaporan keuangan, manajemen menegaskan bahwa
pengendalian internal telah dikembangkan dan diimplementasikan
mengikuti kriteria yang sudah mapan.
c. Telaah (Review) atas Laporan Keuangan Historis
Untuk review atas laporan keuangan historis, manajemen menegaskan
bahwa laporan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan
prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku umum, sama seperti audit.
Akuntan publik hanya memberikan tingkat kepastian yang moderat atau
sedang terhadap review atas laporan keuangan jika dibandingkan dengan
tingkat kepastian yang tinggi untuk audit, sehingga lebih sedikit bukti
yang diperlukan.
d. Jasa Atestasi Mengenai Teknologi Informasi
Untuk atestasi mengenai teknologi informasi, manajemen mengeluarkan
berbagai asersi tentang reliabilitas dan keamanan informasi elektronik.
Pertumbuhan
teknologi
Internet
dan
perdagangan
elektronik
(ecommerce) telah menciptakan permintaan akan jenisjenis assurance
ini. Banyak fungsi bisnis, seperti pemesanan dan pembayaran, sekarang
dilakukan melalui Internet atau secara langsung antarkomputer dengan
menggunakanelectronic data interchange (EDI). Oleh karena transaksi
dan informasi dipakai bersama secara onlinedan realtime, para pelaku
EVA LUTHFIAH HANUM/2014017051
2
bisnis meminta kepastian yang lebih tinggi lagi mengenai informasi,
transaksi, dan sistem pengamanan yang melindunginya. WebTrust dan
SysTrust adalah jasa – jasa atestasi yang dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan akan assurance ini.
e. Jasa Atestasi Lain
Akuntan publik memberikan banyak jasa atestasi lainnya, yang
kebanyakan merupakan perluasan alami dari audit atas laporan keuangan
historis, karena pemakai menginginkan kepastian yang independen
menyangkut jenis - jenis informasi lainnya. Dalam setiap kasus,
organisasi yang diaudit harus menyediakan sebuah asersi sebelum
akuntan dapat memberikan atestasi. Sebagai contoh, apabila bank
meminjamkan uang kepada suatu perusahaan, maka perjanjian pinjaman
itu mungkin mengharuskan perusahaan menugaskan seorang akuntan
untuk memberikan kepastian tentang ketaatan perusahaan pada
ketentuan keuangan menyangkut pinjaman itu.
Sumber
:
http://nurfatimah08.blogspot.co.id/2014/11/jasa-assurance-dan-jasa-
audit.html
EVA LUTHFIAH HANUM/2014017051
3
2014017051
AKUNTANSI 4A2
JASA – JASA SELAIN AUDIT
YANG BISA DIBERIKAN OLEH KAP
(JASA ASSURANCE LAINNYA)
Jasa Assurance
Jasa Assurance adalah jasa seorang profesional independen yang
meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Pengambil
keputusan memerlukan informasi yang andal dan relevan sebagai dassar untuk
pengambilan keputusan. Oleh karena itu mereka mencari jasa assurance untuk
meningkatkan kualitas informasi yang akan dijadikan sebagai basis keputusan
yang akan mereka lakukan. Profesional yang menyediakan jasa assurance harus
memiliki kompetensi dan independensi berkaitan dengan informasi yang
diperiksanya.
Jasa semacam ini dianggap penting karena penyedia jasa assurance bersifat
independen dan dianggap tidak bisa berkenaan dengan informasi yang diperiksa.
Individu yang bertanggung jawab membuat keputusan bisnis memerlukan jasa
assurance untuk membantu meningkatkan keandalan dan relevansi informasi
yang digunakan sebagai dasar keputusannya. Salah satu jasa assurance yang
diberikan oleh profesi akuntan publik atau auditor independen adalah jasa atestasi.
1.
Jasa Atestasi
Jasa atestasi (attestation service) adalah jenis jasa assurance di mana KAP
mengeluarkan laporan tentang reliabilitas suatu asersi yang disiapkan pihak
lain. Jasa atestasi dibagi menjadi lima kategori, yaitu:
EVA LUTHFIAH HANUM/2014017051
1
a. Audit atas Laporan Keuangan Historis
Dalam suatu audit atas laporan keuangan historis, manajemen
menegaskan bahwa laporan itu telah dinyatakan secara wajar sesuai
dengan prinsipprinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Audit atas
laporan keuangan ini adalah suatu bentuk jasa atestasi di mana auditor
mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan pendapat tentang
apakah laporan keuangan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai
dengan prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku umum. Audit ini
merupakan jasa assurance yang paling umum diberikan oleh KAP.
b. Atestasi Mengenai Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan
Di Amerika Serikat, untuk sebuah atestasi mengenai pengendalian
internal atas pelaporan keuangan, manajemen menegaskan bahwa
pengendalian internal telah dikembangkan dan diimplementasikan
mengikuti kriteria yang sudah mapan.
c. Telaah (Review) atas Laporan Keuangan Historis
Untuk review atas laporan keuangan historis, manajemen menegaskan
bahwa laporan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan
prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku umum, sama seperti audit.
Akuntan publik hanya memberikan tingkat kepastian yang moderat atau
sedang terhadap review atas laporan keuangan jika dibandingkan dengan
tingkat kepastian yang tinggi untuk audit, sehingga lebih sedikit bukti
yang diperlukan.
d. Jasa Atestasi Mengenai Teknologi Informasi
Untuk atestasi mengenai teknologi informasi, manajemen mengeluarkan
berbagai asersi tentang reliabilitas dan keamanan informasi elektronik.
Pertumbuhan
teknologi
Internet
dan
perdagangan
elektronik
(ecommerce) telah menciptakan permintaan akan jenisjenis assurance
ini. Banyak fungsi bisnis, seperti pemesanan dan pembayaran, sekarang
dilakukan melalui Internet atau secara langsung antarkomputer dengan
menggunakanelectronic data interchange (EDI). Oleh karena transaksi
dan informasi dipakai bersama secara onlinedan realtime, para pelaku
EVA LUTHFIAH HANUM/2014017051
2
bisnis meminta kepastian yang lebih tinggi lagi mengenai informasi,
transaksi, dan sistem pengamanan yang melindunginya. WebTrust dan
SysTrust adalah jasa – jasa atestasi yang dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan akan assurance ini.
e. Jasa Atestasi Lain
Akuntan publik memberikan banyak jasa atestasi lainnya, yang
kebanyakan merupakan perluasan alami dari audit atas laporan keuangan
historis, karena pemakai menginginkan kepastian yang independen
menyangkut jenis - jenis informasi lainnya. Dalam setiap kasus,
organisasi yang diaudit harus menyediakan sebuah asersi sebelum
akuntan dapat memberikan atestasi. Sebagai contoh, apabila bank
meminjamkan uang kepada suatu perusahaan, maka perjanjian pinjaman
itu mungkin mengharuskan perusahaan menugaskan seorang akuntan
untuk memberikan kepastian tentang ketaatan perusahaan pada
ketentuan keuangan menyangkut pinjaman itu.
Sumber
:
http://nurfatimah08.blogspot.co.id/2014/11/jasa-assurance-dan-jasa-
audit.html
EVA LUTHFIAH HANUM/2014017051
3