B1J010214 16.
Lampiran 1. Spesifikasi Peralatan dan Bahan
No.
Nama Alat
Merek/Tipe
1. Mortar dan Vintage
Pestle
Kegunaan
Menghaluskan
bahan
Tempat
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
2. Autoklaf
Hirayama, model Sterilisasi alat dan
HVE-50
bahan
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
3. Gelas ukur
Iwaki TE-32
Pyrex 50 ml
Mengukur volume
larutan
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
4. Labu
Iwaki TE-32
Erlenmeyer Pyrex 250 ml
Menampung larutan
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
5. Tabung
reaksi
Kultivasi kapang
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Kerja aseptis
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Kultivasi kapang
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
-
Meletakkan tabung
reaksi
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
9. Beaker
glass
Iwaki-Pyrex TE
32, 1000 ml
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
10. Hot Plate
Stirer
Ika Labortechnic
Tempat pembuatan
medium,
menampung larutan
Menghomogenkan
suatu larutan dengan
pengadukan
Kerja aseptis
Mengambil atau
memindahkan
koloni ke suatu
medium
Memanaskan bahan
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Iwaki TE-32
Pyrex 15 ml
6. Laminar
Air Flow
7. Cawan
petri
-
Petriq, 10 cm
8. Rak tabung
11. Sprayer
-
12. Jarum ose
-
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
bio.unsoed.ac.id
13. Kompor
14. Kamera
digital
15. Timbangan
analitik
Hitachi
Canon Digital
IXUS 80 IS
-
Dokumentasi
Menimbang sampel
atau bahan
28
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Lampiran 1. (lanjutan)
No.
Nama Bahan
1 Tempe Dage
Spesifikasi
-
Kegunaan
Sebagai sampel
2 PDA
-
Medium kultivasi jamur
3 SA
-
Medium uji
4 SMA
-
Medium uji
5 RA
-
Medium uji
6 Agar
AA
7 Alkohol
70 %
8 Spirtus
-
9 Plastik wrape
10 Akuades
Klin Pak
-
11 Alumunium foil
12 Tissue
Klin Pak
Paseo
13 Karet gelang
-
14 Kertas bekas
-
15 Kapas
Darma Husada
16 Label
-
17 Plastik
Joyo Boyo 2 kg
18 Antibiotik
Chloramphenicol
bio.unsoed.ac.id
29
Pemadat
Kerja aseptis
Kerja aseptis dan
sebagai pengisi
pembakar Bunsen
Membungkus medium
Pelarut
Nenutup larutan
Membersihkan alat dan
bahan yang telah dipakai
Mengikat tabung reaksi
yang akan disterilisasi
Membungkus alat yang
akan di sterilisasi
Menyumbat medium
Memberi tanda pada
sampel
Membungkus bahan dan
medium yang akan di
sterilisasi
Mencegah kontaminasi
bakteri
Lampiran 2. Data Pengukuran Diameter Zona Jernih
2.1. Pengukuran Diameter Zona Jernih pada Medium SA
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kode Isolat
A1
A2
A3
B1
C1
C2
C3
Diameter Koloni
(cm)
3
4,5
7,5
2
5
4
2
Diameter Zona Jernih
(cm)
4,5
6
8
6
4
2.2. Pengukuran Diameter Zona Jernih pada Medium SMA
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kode Isolat
A1
A2
A3
B1
C1
C2
C3
Diameter Koloni
(cm)
1
2,5
1
6
6
2
6
Diameter Zona Jernih
(cm)
4
3
4
6,5
2,5
9
2.3. Pengukuran Diameter Zona Jernih pada Medium RA
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kode Isolat
A1
A2
A3
B1
C1
C2
C3
Diameter Koloni
(cm)
1
1
1
1
2
1
1,5
Diameter Zona Jernih
(cm)
4
1,5
1,5
2
2,5
2
bio.unsoed.ac.id
30
Lampiran 3. Gambar Makroskopis Koloni Kapang pada Medium PDA
Gambar 3.1. Isolat A 1Gambar 3.2. Isolat A 2
Gambar 3.3. Isolat A 3
Gambar 3.4. Isolat B1
Gambar 3.5. Isolat C1
Gambar 3.6. Isolat C2
bio.unsoed.ac.id
31
Gambar 3.7. Isolat C3
Lampiran 4. Gambar Mikroskopis Sel Kapang ( Perbesaran 40x10 )
a
a
a
a
b
b
Gambar 4.1. Isolat A 1
b
Gambar 4.2. Isolat A 2
b
Gambar 4.3. Isolat A 3
a
Gambar 4.4. Isolat B1
a
a
b
b
b
bio.unsoed.ac.id
Gambar 4.5. Isolat C1
Keterangan :
Gambar 4.6. Isolat C 2
= 200 µm ; a = sporangium
Gambar 4.7. Isolat C3
; b = sporangiofor
32
Lampiran 5. Gambar Pengamatan Uji Enzimatis Kapang
Gambar 5.1. Kapang Mampu Gambar 5.2. Kapang Tidak Mampu
Menghasilkan Enzim AmilaseMenghasilkan Enzim Amilase
Gambar 5.3. Kapang Mampu Gambar 5.4. Kapang Tidak Mampu
Menghasilkan Enzim Protease
Menghasilkan Enzim Protease
Gambar 5.5. Kapang Mampu Gambar 5.6. Kapang Tidak Mampu
Menghasilkan Enzim Lipase
Menghasilkan Enzim Lipase
Keterangan :
zona jernih
bio.unsoed.ac.id
33
Lampiran 6. Performansi Dage yang Dihasilkan
Gambar
6.1. Dage dengan Gambar 6.2. Dage denganGambar 6.3. Dage dengan
Inokulum A1
Inokulum A2
Inokulum A3
Gambar 6.4. Dage dengan Gambar 6.5. Dage dengan Gambar 6.6. Dage dengan
Inokulum B1
Inokulum C1
Inokulum C2
bio.unsoed.ac.id
Gambar 6.7. Dage dengan Inokulum C3
34
Lampiran 7. Data Hasil Analisis Proksimat Dage dengan Isolat Asal Ajibarang,
Karanglewas dan Sokaraja
7.1.Hasil Analisis Karbohidrat Dage
Kode Isolat
A1
A2
A3
B1
C1
C2
C3
1
24,81
21,43
23,56
25,65
20,83
25,30
27,35
(%)
2
24,61
21,39
23,61
25,73
20,79
25,43
27,13
3
24,71
21,47
23,66
25,81
20,87
25,56
27,24
Jumlah
Rata-rata
74,13
64,29
70,83
77,19
62,49
76,29
81,72
24,71
21,43
23,61
25,73
20,83
25,43
27,24
Jumlah
Rata-rata
7.2. Hasil Analisis Lemak Dage
(%)
Kode Isolat
1
2
3
A1
4,17
4,13
4,15
12,45
4,15
A2
3,66
3,65
3,67
10,98
3,66
A3
3,89
3,88
3,87
11,64
3,88
B1
3,83
3,81
3,82
11,46
3,82
C1
4,06
4,07
4,05
12,18
4,06
C2
4,50
4,52
4,54
13,56
4,52
C3
3,77
3,75
3,73
11,25
3,75
Jumlah
Rata-rata
14,58
4,86
16,98
5,66
7.3. Hasil Analisis Protein Dage
Kode Isolat
(%)
1
2
3
A1
4,87
4,85
4,86
A2
5,66
A3
6,70
6,72
6,74
20,16
6,72
B1
6,80
6,83
6,86
20,49
6,83
C1
7,44
7,40
7,48
22,32
7,44
C2
4,28
4,29
4,30
12,87
4,29
C3
4,64
4,60
4,62
13,86
4,62
bio.unsoed.ac.id
5,64
5,68
35
Lampiran 8. Perhitungan ANOVA Pengaruh Pemberian Inokulum Berbeda Terhadap Kadar Proksimat Dage
8.1. Perhitungan ANOVA Kadar Karbohidrat
Perlakuan
A1
A2
A3
B1
C1
C2
C3
Jumlah
1
24,81
21,43
23,56
25,65
20,83
25,3
27,35
168,93
Ulangan
2
24,61
21,39
23,61
25,73
20,79
25,43
27,13
168,69
Jumlah
3
24,71
21,47
23,66
25,81
20,87
25,56
27,24
169,32
74,13
64,29
70,83
77,19
62,49
76,29
81,72
506,94
FK = 506,942
21
JK = (24,812+24,612+24,712+21,432+..........+27,242) - FK
JKP = (74,132+64,292+.......+81,722) - FK
3
JKG = JK – JKP
bio.unsoed.ac.id
36
Analisis Ragam
Sumber
Keragaman
Perlakuan
Galat
Total
Derajat
Bebas
6
14
20
Jumlah
Kuadrat
98,125
0,102
98,227
Kuadrat
F hitung
Tengah
16,354 2240,288**
0,007
F table
5%
2,85
Keterangan : ** : perlakuan pemberian inokulum yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap kadar karbohidrat dage
Uji Lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT)
LSD=t(0,05);14√2KTG/r
0,069761498
0,149638414
Kode
Isolat
C1
A2
A3
A1
C2
B1
C3
Rata-rata
20,83
20,83
21,43
23,61
24,71
25,43
25,73
27,24
0
0,6
2,78
3,88
4,6
4,9
6,41
21,43
0
2,18
3,28
4
4,3
5,81
Kode Isolat
23,61
24,71
0
1,1
1,82
2,12
3,63
25,43
25,73
27,24
0
bio.unsoed.ac.id
0,72
1,02
2,53
0
0,3
1,81
0
1,51
0
Keterangan : Notasi a-g pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (α
No.
Nama Alat
Merek/Tipe
1. Mortar dan Vintage
Pestle
Kegunaan
Menghaluskan
bahan
Tempat
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
2. Autoklaf
Hirayama, model Sterilisasi alat dan
HVE-50
bahan
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
3. Gelas ukur
Iwaki TE-32
Pyrex 50 ml
Mengukur volume
larutan
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
4. Labu
Iwaki TE-32
Erlenmeyer Pyrex 250 ml
Menampung larutan
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
5. Tabung
reaksi
Kultivasi kapang
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Kerja aseptis
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Kultivasi kapang
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
-
Meletakkan tabung
reaksi
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
9. Beaker
glass
Iwaki-Pyrex TE
32, 1000 ml
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
10. Hot Plate
Stirer
Ika Labortechnic
Tempat pembuatan
medium,
menampung larutan
Menghomogenkan
suatu larutan dengan
pengadukan
Kerja aseptis
Mengambil atau
memindahkan
koloni ke suatu
medium
Memanaskan bahan
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Iwaki TE-32
Pyrex 15 ml
6. Laminar
Air Flow
7. Cawan
petri
-
Petriq, 10 cm
8. Rak tabung
11. Sprayer
-
12. Jarum ose
-
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
bio.unsoed.ac.id
13. Kompor
14. Kamera
digital
15. Timbangan
analitik
Hitachi
Canon Digital
IXUS 80 IS
-
Dokumentasi
Menimbang sampel
atau bahan
28
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Lab. Mikologi
dan Fitopatologi
Lampiran 1. (lanjutan)
No.
Nama Bahan
1 Tempe Dage
Spesifikasi
-
Kegunaan
Sebagai sampel
2 PDA
-
Medium kultivasi jamur
3 SA
-
Medium uji
4 SMA
-
Medium uji
5 RA
-
Medium uji
6 Agar
AA
7 Alkohol
70 %
8 Spirtus
-
9 Plastik wrape
10 Akuades
Klin Pak
-
11 Alumunium foil
12 Tissue
Klin Pak
Paseo
13 Karet gelang
-
14 Kertas bekas
-
15 Kapas
Darma Husada
16 Label
-
17 Plastik
Joyo Boyo 2 kg
18 Antibiotik
Chloramphenicol
bio.unsoed.ac.id
29
Pemadat
Kerja aseptis
Kerja aseptis dan
sebagai pengisi
pembakar Bunsen
Membungkus medium
Pelarut
Nenutup larutan
Membersihkan alat dan
bahan yang telah dipakai
Mengikat tabung reaksi
yang akan disterilisasi
Membungkus alat yang
akan di sterilisasi
Menyumbat medium
Memberi tanda pada
sampel
Membungkus bahan dan
medium yang akan di
sterilisasi
Mencegah kontaminasi
bakteri
Lampiran 2. Data Pengukuran Diameter Zona Jernih
2.1. Pengukuran Diameter Zona Jernih pada Medium SA
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kode Isolat
A1
A2
A3
B1
C1
C2
C3
Diameter Koloni
(cm)
3
4,5
7,5
2
5
4
2
Diameter Zona Jernih
(cm)
4,5
6
8
6
4
2.2. Pengukuran Diameter Zona Jernih pada Medium SMA
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kode Isolat
A1
A2
A3
B1
C1
C2
C3
Diameter Koloni
(cm)
1
2,5
1
6
6
2
6
Diameter Zona Jernih
(cm)
4
3
4
6,5
2,5
9
2.3. Pengukuran Diameter Zona Jernih pada Medium RA
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kode Isolat
A1
A2
A3
B1
C1
C2
C3
Diameter Koloni
(cm)
1
1
1
1
2
1
1,5
Diameter Zona Jernih
(cm)
4
1,5
1,5
2
2,5
2
bio.unsoed.ac.id
30
Lampiran 3. Gambar Makroskopis Koloni Kapang pada Medium PDA
Gambar 3.1. Isolat A 1Gambar 3.2. Isolat A 2
Gambar 3.3. Isolat A 3
Gambar 3.4. Isolat B1
Gambar 3.5. Isolat C1
Gambar 3.6. Isolat C2
bio.unsoed.ac.id
31
Gambar 3.7. Isolat C3
Lampiran 4. Gambar Mikroskopis Sel Kapang ( Perbesaran 40x10 )
a
a
a
a
b
b
Gambar 4.1. Isolat A 1
b
Gambar 4.2. Isolat A 2
b
Gambar 4.3. Isolat A 3
a
Gambar 4.4. Isolat B1
a
a
b
b
b
bio.unsoed.ac.id
Gambar 4.5. Isolat C1
Keterangan :
Gambar 4.6. Isolat C 2
= 200 µm ; a = sporangium
Gambar 4.7. Isolat C3
; b = sporangiofor
32
Lampiran 5. Gambar Pengamatan Uji Enzimatis Kapang
Gambar 5.1. Kapang Mampu Gambar 5.2. Kapang Tidak Mampu
Menghasilkan Enzim AmilaseMenghasilkan Enzim Amilase
Gambar 5.3. Kapang Mampu Gambar 5.4. Kapang Tidak Mampu
Menghasilkan Enzim Protease
Menghasilkan Enzim Protease
Gambar 5.5. Kapang Mampu Gambar 5.6. Kapang Tidak Mampu
Menghasilkan Enzim Lipase
Menghasilkan Enzim Lipase
Keterangan :
zona jernih
bio.unsoed.ac.id
33
Lampiran 6. Performansi Dage yang Dihasilkan
Gambar
6.1. Dage dengan Gambar 6.2. Dage denganGambar 6.3. Dage dengan
Inokulum A1
Inokulum A2
Inokulum A3
Gambar 6.4. Dage dengan Gambar 6.5. Dage dengan Gambar 6.6. Dage dengan
Inokulum B1
Inokulum C1
Inokulum C2
bio.unsoed.ac.id
Gambar 6.7. Dage dengan Inokulum C3
34
Lampiran 7. Data Hasil Analisis Proksimat Dage dengan Isolat Asal Ajibarang,
Karanglewas dan Sokaraja
7.1.Hasil Analisis Karbohidrat Dage
Kode Isolat
A1
A2
A3
B1
C1
C2
C3
1
24,81
21,43
23,56
25,65
20,83
25,30
27,35
(%)
2
24,61
21,39
23,61
25,73
20,79
25,43
27,13
3
24,71
21,47
23,66
25,81
20,87
25,56
27,24
Jumlah
Rata-rata
74,13
64,29
70,83
77,19
62,49
76,29
81,72
24,71
21,43
23,61
25,73
20,83
25,43
27,24
Jumlah
Rata-rata
7.2. Hasil Analisis Lemak Dage
(%)
Kode Isolat
1
2
3
A1
4,17
4,13
4,15
12,45
4,15
A2
3,66
3,65
3,67
10,98
3,66
A3
3,89
3,88
3,87
11,64
3,88
B1
3,83
3,81
3,82
11,46
3,82
C1
4,06
4,07
4,05
12,18
4,06
C2
4,50
4,52
4,54
13,56
4,52
C3
3,77
3,75
3,73
11,25
3,75
Jumlah
Rata-rata
14,58
4,86
16,98
5,66
7.3. Hasil Analisis Protein Dage
Kode Isolat
(%)
1
2
3
A1
4,87
4,85
4,86
A2
5,66
A3
6,70
6,72
6,74
20,16
6,72
B1
6,80
6,83
6,86
20,49
6,83
C1
7,44
7,40
7,48
22,32
7,44
C2
4,28
4,29
4,30
12,87
4,29
C3
4,64
4,60
4,62
13,86
4,62
bio.unsoed.ac.id
5,64
5,68
35
Lampiran 8. Perhitungan ANOVA Pengaruh Pemberian Inokulum Berbeda Terhadap Kadar Proksimat Dage
8.1. Perhitungan ANOVA Kadar Karbohidrat
Perlakuan
A1
A2
A3
B1
C1
C2
C3
Jumlah
1
24,81
21,43
23,56
25,65
20,83
25,3
27,35
168,93
Ulangan
2
24,61
21,39
23,61
25,73
20,79
25,43
27,13
168,69
Jumlah
3
24,71
21,47
23,66
25,81
20,87
25,56
27,24
169,32
74,13
64,29
70,83
77,19
62,49
76,29
81,72
506,94
FK = 506,942
21
JK = (24,812+24,612+24,712+21,432+..........+27,242) - FK
JKP = (74,132+64,292+.......+81,722) - FK
3
JKG = JK – JKP
bio.unsoed.ac.id
36
Analisis Ragam
Sumber
Keragaman
Perlakuan
Galat
Total
Derajat
Bebas
6
14
20
Jumlah
Kuadrat
98,125
0,102
98,227
Kuadrat
F hitung
Tengah
16,354 2240,288**
0,007
F table
5%
2,85
Keterangan : ** : perlakuan pemberian inokulum yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap kadar karbohidrat dage
Uji Lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT)
LSD=t(0,05);14√2KTG/r
0,069761498
0,149638414
Kode
Isolat
C1
A2
A3
A1
C2
B1
C3
Rata-rata
20,83
20,83
21,43
23,61
24,71
25,43
25,73
27,24
0
0,6
2,78
3,88
4,6
4,9
6,41
21,43
0
2,18
3,28
4
4,3
5,81
Kode Isolat
23,61
24,71
0
1,1
1,82
2,12
3,63
25,43
25,73
27,24
0
bio.unsoed.ac.id
0,72
1,02
2,53
0
0,3
1,81
0
1,51
0
Keterangan : Notasi a-g pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (α