TATACARA PENDAFTARAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR_PARPOL

TATACARA PENDAFTARAN CALON
GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR DARI PARTAI POLITIK
Dahliah Umar
Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta
Agustus 2016

Referensi
Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas
UU No. 1 tahun 2015 tentang Penetapan Perppu No. 1 tahun 2014
tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UU
Peraturan KPU No. 9 tahun 2015 sebagaimana telah diubah
terakhir dalam Peraturan KPU No. 5 tahun 2016 tentang
Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati dan Atau Walikota dan Wakil Walikota
Peraturan KPU No. 4 tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan
KPU No. 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program dan jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017

Persyaratan Calon Gubernur dan

Wakil Gubernur Pilkada DKI
Syarat Pencalonan meliputi 2 hal yang harus
dipenuhi oleh pasangan calon:
1.

2.

Syarat Calon, berupa dokumen
persyaratan, dan surat pernyataan yang
harus dipenuhi oleh Calon
Syarat Pencalonan, berupa dokumen
persyaratan dukungan untuk pasangan
calon dari partai politik/gabungan partai
politik maupun perseorangan

Syarat Calon dalam UU No. 10
tahun 2016 Pasal 7
1.
2.


3.
4.

5.

6.

7.

8.

Bertakwa kepada Tuhan YME
Setia pada Pancasila, UUD 1945, Cita-Cita Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan NKRI
Berpendidikan paling rendah SLTA atau sederajat
Berusia paling rendah 30 tahun untuk Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur
Mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan
narkotika berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan
menyeluruh dari tim

Tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap atau
bagi mantan terpidana telah secara terbuka dan jujur
mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan
mantan terpidana
Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
Tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dibuktikan
dengan surat keterangan catatan kepolisian

Syarat Calon dalam UU No. 10
Tahun 2016 Pasal 7
9. Menyerahkan daftar kekayaan pribadi
10. Tidak sedang memiliki tanggungan hutang secara
perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi
tanggung jawabnya yang merugikan negara
11. Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap
12. Memiliki NPWP dan memiliki laporan pajak pribadi
13. Belum pernah menjabat sebagai Gubernur, Wakil Gubernur,

Bupati Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota selama 2 kali
masa jabatan dalam jabatan yang sama untuk Gubernur, Wakil
Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota
14. Belum pernah menjabat sebagai Gubernur untuk calon
Wakil Gubernur, Bupati/Walikota untuk calok Wakil Bupati/Wakil
Walikota pada daerah yang sama

Syarat Calon UU No. 10 tahun
2016 Pasal 7
15. Berhenti dari jabatannya bagi Gubernur, Wakil Gubernur,
Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota yang
mencalonkan diri di daerah lain sejak ditetapkan sebagai calon
16. Tidak berstatus sebagai pejabat Gubernur, pejabat Bupati,
dan pejabat Walikota
17. Menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai
anggota DPR, anggota DPD dan Anggota DPRD sejak
ditetapkan sebagai Pasangan Calon
18. Menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai
anggota TNI, Kepolisian Negara RI, dan PNS serta Kepala Desa
atau sebutan lain sejak ditetapkan sebagai Pasangan Calon

Pemilihan
19. Berhenti dari jabatan pada BUMN dan BUMD sejak
ditetapkan sebagai calon

Dukungan Pasangan Calon dari
Parpol /Gabungan Parpol
UU No. 10 tahun 2016 Pasal 40
Partai politik didukung oleh minimal 20% dari kursi
anggota DPRD atau 25% suara sah dalam Pemilu
Anggota DPRD di daerah yang bersangkutan
Maka dukungan parpol atau gabungan parpol
minimal sebagai berikut:
20% dari jumlah kursi sebanyak 106 kursi adallah

22 kursi

atau
25% dari jumlah suara sah Pemilu Anggota DPRD
sejumlah 4.537.227 adalah


1.134.307 suara

Jumlah Perolehan Kursi dan Suara Pemilu
Anggota DPRD di DKI Jakarta 2014
NO

PARTAI POLITIK

PEROLEHAN
KURSI

PEROLEHAN
SUARA SAH

1

Partai Nasdem

5


206.117

2

Partai Kebangkitan Bangsa

6

260.159

3

Partai Keadilan Sejahtera

11

424.400

4


Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan

28

1.231.843

5

Partai Golongan Karya

9

376.221

6

Partai Gerakan Indonesia Raya

15


592.568

7

Partai Demokrat

10

360.929

8

Partai Amanat Nasional

2

172.784

9


Partai Persatuan Pembangunan

10

452.224

10

Partai Hati Nurani Rakyat

10

357.006

11

Partai Bulan Bintang

-


60.759

12

Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia

-

42.217

106

4.537.227

JUMLAH

Pendaftaran Calon Gubernur dan
Wakil Gubernur
KPU DKI Jakarta akan mengumumkan
pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur pada tanggal: 14 September s/d 20
September di laman KPU dan iklan media
cetak
Pelaksanaan penerimaan pendaftaran di
kantor KPU Provinsi DKI Jakarta Jl. Salemba
raya No. 15 pada tanggal 21 September s/d
23 September mulai Pukul 08.00 s/d 16.00
WIB

Pencalonan dari Partai Politik dalam UU No. 10
tahun 2016 Pasal 42 ayat (4), (4a) dan (6)








Pendaftaran pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur
oleh Partai Politik ditandatangani oleh ketua Partai Politik dan
sekretaris Partai Politik tingkat Provinsi disertai Surat Keputusan
Pengurus Partai Politik tingkat Pusat tentang Persetujuan atas
calon yang diusulkan oleh Pengurus Partai Politik tingkat Provinsi.
Dalam hal pendaftaran pasangan calon tidak dilaksanakan oleh
pimpinan Partai Politik tingkat Provinsi, pendaftaran pasangan
calon yang telah disetujui Partai Politik tingkat Pusat, dapat
dilaksanakan oleh pimpinan Partai Politik tingkat Pusat.
Pendaftaran pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur,
oleh gabungan Partai Politik ditandatangani oleh para ketua Partai
Politik dan para sekretaris Partai Politik di tingkat Provinsi disertai
Surat Keputusan masing-masing Pengurus Partai Politik tingkat
Pusat tentang Persetujuan atas calon yang diusulkan oleh
Pengurus Partai Politik tingkat Provinsi

Ketentuan Bakal Pendaftaran Calon dari
Parpol PKPU No. 5 Tahun 2016 Pasal 6 (1)
1.

2.

3.

4.

5.

Partai Politik atau Gabungan Partai Politik hanya dapat
mendaftarkan 1 (satu) Bakal Pasangan Calon.
Partai Politik dapat bersepakat dengan Partai Politik lain untuk
membentuk gabungan dalam mendaftarkan Bakal Pasangan
Calon.
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik melakukan
kesepakatan dengan Bakal Pasangan Calon untuk didaftarkan
mengikuti Pemilihan.
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang telah
mendaftarkan Bakal Pasangan Calon kepada KPU DKI Jakarta
tidak dapat menarik dukungannya sejak pendaftaran.
Apabila Partai Politik atau Gabungan Partai Politik menarik
dukungan dan/atau menarik bakal calon dan/atau Bakal
Pasangan Calon yang telah didaftarkan, Partai Politik atau
Gabungan Partai Politik tersebut dianggap tetap mendukung
Bakal Pasangan Calon yang bersangkutan dan tidak dapat
mengusulkan bakal calon atau Bakal Pasangan Calon pengganti.

Ketentuan Bakal Pendaftaran Calon
dari Parpol PKPU No. 5 Tahun 2016
Pasal 6 (2)
6. Bakal calon yang telah menandatangani
kesepakatan pengusulan dan telah
didaftarkan kepada KPU DKI Jakarta, tidak
dapat mengundurkan diri sejak pendaftaran.
7. Dalam hal bakal calon mengundurkan diri,
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
yang mencalonkan tidak dapat mengusulkan
bakal calon dan/atau bakal calon pengganti
dan pencalonannya dinyatakan gugur.

Ketentuan Tentang Kepengurusan Parpol
dalam Pendaftaran Bakal Calon (1)
PKPU No. 5 tahun 2016 Pasal 34 dan 35
1. KPU RI berkoordinasi dengan Menteri untuk mendapatkan
salinan keputusan terakhir tentang penetapan kepengurusan
Partai Politik tingkat pusat sebelum masa pendaftaran
Pasangan Calon.
2. Menteri menyampaikan salinan keputusan terakhir tentang
penetapan kepengurusan Partai Politik tingkat pusat kepada
KPU RI sesuai dengan permintaan KPU RI.
3. KPU RI meminta salinan keputusan kepengurusan Partai Politik
tingkat provinsi kepada Pimpinan Partai Politik tingkat pusat
paling lambat 1 (satu) bulan sebelum masa pendaftaran
Pasangan Calon
4. Pimpinan Partai Politik tingkat pusat menyampaikan salinan
keputusan kepengurusan Partai Politik tingkat provinsi kepada
KPU RI sesuai dengan permintaan KPU RI.

Ketentuan Tentang Kepengurusan Parpol
dalam Pendaftaran Bakal Calon (2)
5. KPU RI menyampaikan salinan keputusan Menteri
tentang Kepengurusan parpol tingkat Pusat dan salinan
keputusan Pimpinan Partai Politik tingkat Pusat tentang
Kepengurusan parpol tingkat Provinsi kepada KPU
sebelum masa pendaftaran Pasangan Calon.
6. Partai Politik tingkat pusat yang
tidak
menyampaikan salinan keputusan kepengurusan parpol
ditingkat Provinsi DKI kepada KPU RI tidak dapat
mendaftarkan Pasangan Calon
7. Keputusan tentang kepengurusan Partai Politik tingkat
pusat dan tingkat provinsi menjadi pedoman bagi KPU
DKI Jakarta dalam penerimaan
pendaftaran Bakal Pasangan Calon.

Ketentuan tetang Kepengurusan parpol yang
Masih Bersengketa PKPU 5 2016 Pasal 36
1.

2.

3.

Dalam hal keputusan terakhir dari Menteri tentang kepengurusan
Partai Politik tingkat pusat masih dalam proses penyelesaian
sengketa di pengadilan, KPU DKI Jakarta menerima pendaftaran
Bakal Pasangan Calon berdasarkan keputusan terakhir dari Menteri
tentang penetapan kepengurusan Partai Politik.
Apabila dalam proses penyelesaian sengketa terdapat penetapan
pengadilan mengenai penundaan pemberlakuan keputusan
Menteri, Partai Politik yang bersengketa tidak dapat mendaftarkan
Bakal Pasangan Calon pada KPU DKI sampai dengan adanya
putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan
ditindaklanjuti dengan penerbitan keputusan dari Menteri tentang
penetapan kepengurusan Partai Politik.
Dalam hal terdapat putusan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum tetap, Partai Politik yang berhak mendaftarkan Bakal
Pasangan Calon adalah Partai Politik yang telah terdaftar
berdasarkan keputusan Menteri.

Persyaratan Pendaftaran Calon dari
Partai Politik PKPU No. 5 Pasal 38
1.

2.

3.

Didukung oleh Parpol yang memiliki kursi di DPRD
DKI dengan minimal 22 Kursi Hasil Pemilu 2014,
atau didukung sejumlah 1.134.307 suara sah
Pemilu DPRD DKI 2014
Menyertakan Keputusan Pimpinan Partai Politik
tingkat pusat tentang persetujuan Pasangan
Calon dan dokumen syarat calon;
Menyertakan Keputusan pengambilalihan
kepengurusan Partai Politik tingkat provinsi bagi
Pasangan Calon yang pendaftarannya tidak
dilakukan oleh Pimpinan Partai Politik tingkat
provinsi

Persyaratan Pendaftaran
Calon dari Partai Politik PKPU
No 5 Pasal 38

4. menyertakan Keputusan Pimpinan Partai Politik
tingkat pusat tentang kepengurusan Partai
Politik tingkat Provinsi DKI Jakarta
5 Menyertakan surat pernyataan kesepakatan
antar Partai Politik yang bergabung untuk
mengusulkan Pasangan Calon;
6. Menyertakan surat pernyataan kesepakatan
antara Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
dengan Pasangan Calon untuk mengikuti proses
Pemilihan.
7. Mendaftarkan Tim Kampanye

Tugas KPU DKI Dalam Penerimaan
Berkas Pencalonan Dari Parpol atau
Gabungan Parpol PKPU No. 5 Pasal 39
1. Menerima dokumen persyaratan pencalonan dan
persyaratan calon yang diajukan oleh Partai Politik
atau Gabungan Partai Politik
2. Meneliti pemenuhan persyaratan pencalonan
3. Meneliti keabsahan dokumen persyaratan
pencalonan yaitu:
a. keabsahan kepengurusan Partai Politik tingkat
pusat yang menandatangani surat keputusan
tentang kepengurusan Partai Politik sesuai
tingkatannya dengan berpedoman pada Keputusan
Menteri yang disampaikan oleh KPU RI

Tugas KPU DKI Dalam Penerimaan
Berkas Pencalonan Dari Parpol atau
Gabungan Parpol PKPU No. 5 Pasal 39
b. keabsahan kepengurusan Partai Politik
tingkat provinsi yang menandatangani
dokumen persyaratan dengan berpedoman
pada kepengurusan Partai Politik tingkat
provinsi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur yang disampaikan oleh KPU RI
c. Keputusan pengambilalihan kepengurusan
Partai Politik tingkat provinsi.

Penelitian Administrasi Syarat
Calon dan Syarat Pencalonan
(Pasal 49 UU No. 8 Tahun 2015)
1.

2.

3.

4.

KPU Provinsi meneliti kelengkapan persyaratan administrasi pasangan
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur dan dapat melakukan
klarifikasi kepada instansi yang berwenang jika diperlukan, dan menerima
masukan dari masyarakat terhadap keabsahan persyaratan pasangan
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur.
Penelitian persyaratan administrasi dilakukan paling lama 7 (tujuh) hari
sejak penutupan pendaftaran pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil
Gubernur.
Hasil penelitian administrasi diberitahukan secara tertulis kepada Partai
Politik, gabungan Partai Politik, atau pasangan calon perseorangan paling
lambat 2 (dua) hari setelah penelitian selesai.
Apabila hasil penelitian dinyatakan tidak memenuhi syarat, Partai Politik,
gabungan Partai Politik, atau pasangan calon perseorangan diberi
kesempatan untuk melengkapi dan/atau memperbaiki persyaratan
pencalonan paling lama 3 (tiga) hari sejak pemberitahuan hasil penelitian
persyaratan oleh KPU Provinsi.

Penelitian Administrasi Syarat
Calon dan Syarat Pencalonan
(lanjutan)
5. Apabila pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil
Gubernur yang diajukan Partai Politik atau gabungan Partai
Politik berhalangan tetap sampai dengan tahap penelitian
kelengkapan persyaratan, Partai Politik atau gabungan Partai
Politik diberi kesempatan untuk mengajukan pasangan Calon
Gubernur dan Calon Wakil Gubernur pengganti paling lama 3
(tiga) hari sejak pemberitahuan hasil penelitian persyaratan
oleh KPU Provinsi diterima.
6. KPU Provinsi melakukan penelitian kelengkapan dan/atau
perbaikan persyaratan pasangan Calon Gubernur dan Calon
Wakil Gubernur dan memberitahukan hasil penelitian kepada
pimpinan Partai Politik atau pimpinan gabungan Partai Politik
paling lama 7 (tujuh) hari sejak kelengkapan persyaratan
diterima

Penelitian Administrasi Syarat
Calon dan Syarat Pencalonan
(lanjutan)
7. Apabila hasil penelitian sebagaimana poin 6 menetapkan
calon yang diajukan tidak memenuhi syarat, Partai Politik
atau gabungan Partai Politik tidak dapat mengajukan
pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur
pengganti.
8. Apabila hasil penelitian menghasilkan pasangan calon yang
memenuhi persyaratan kurang dari 2 (dua) pasangan calon,
tahapan pelaksanaan Pemilihan ditunda paling lama 10
(sepuluh) hari.
9. KPU Provinsi membuka kembali pendaftaran pasangan
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur paling lama 3
(tiga) hari setelah penundaan tahapan sebagaimana
dimaksud pada poin 8

Penggunaan Sistem Informasi
Pencalonan (SILON)
Pasangan Calon baik dari partai politik/ gabungan
parpol dan Perseorangan wajib menggunakan
SILON dalam penyerahan dokumen syarat calon
dan syarat Pencalonan.
Format dokumen dalam SILON diatur oleh KPU
Pasangan Calon menunjuk/memberi kuasa
kepada orang yang ditunjuk untuk mengakses
SILON

Pendaftaran Pasangan
Calon
Kegiatan

Jadwal

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon

14-20 September

Pendaftaran Pasangan Calon

21-23 September

Pengumuman Dokumen syarat paslon di laman KPU
untuk mendapatkan tanggapan masyarakat

23-29 September

Pemeriksaan Kesehatan

21-27 September

Penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan

27-28 September

Penelitian syarat pencalonan untuk paslon yang
diajukan oleh partai politik atau gabungan parpol

23-29 September

Penelitian syarat pencalonan dan syarat calon

23-29 September

Pemberitahuan hasil penelitian

29-30 September

Penyerahan Perbaikan syarat dukungan Calon
perseorangan

29 September-1
Oktober

Penyerahan perbaikan syarat calon dari
parpol/gabungan parpol/perseorangan

1 – 3 Oktober

Pendaftaran Pasangan Calon
(lanjutan)
Kegiatan

Jadwal

Pengumuman perbaikan dokumen syarat
pasangan calon di lama KPU untuk
memperoleh tanggapan masyarakat

3 Oktober -5 Oktober

Penelitian perbaikan syarat calon

4-10 Oktober

Penetapan pasangan calon

24 Oktober

Pengundian dan pengumuman nomor
urut pasangan calon

25 Oktober

TERIMA KASIH
www.kpujakarta.go.id
Facebook: KPU Provinsi DKI Jakarta