Pengaruh Pencampuran Ijuk Terhadap Kualitas Papan Partikel Dari Batang Jagung (Zea mays L)

ABSTRACT
WIDI FIORENTINA TARIGAN: The Effect of Black Fibers Mixing on Quality
of Particle Board from Corn Stalk (Zea mays L). Under the Advisor of
APRI HERI ISWANTO and ARIF NURYAWAN.
Corn stalk contains lignocellulose which can be made as the raw material of
particle board. The objective of this research is to analyze the quality of particle
board made from corn stalk with variation of black fibers composition to get
optimum variation composition. The study was conducted by cutting the black
fibers along 7 cm and chopping corn stalks. Isocyanate adhesive was used with
10% content. The hot pressing process was carried out at 160ºC for 5 minutes
and pressure 30 kg/cm². The results showed that the effect of black fibers on the
physical properties of particle board with density parameters and the development
of thickness for 2 hours had fulfilled JIS A 5908 (2003) standard, while on 24
hours thickness and water content did not meet the standard. The mechanical
properties parameters of the MOE, IB have not met the standard, and some of the
boards have met the standard of the ratio of 100: 0, 80:20, 60:40 for MOR
parameters. The durability of the particle board after the grave test showed that
theblack fiberswere more resistant to termite attack except for the ratio of 80:20.
Keywords: Particle, corn stalk, black fiber, isocyanate

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
WIDI FIORENTINA TARIGAN : Pengaruh Pencampuran Ijuk terhadap Kualitas
Papan Partikel dari Batang Jagung (Zea mays L). Dibawah bimbingan
APRI HERI ISWANTO dan ARIF NURYAWAN.
Batang jagung merupakan bahan yang mengandung lignoselulosa yang dapat
menjadi bahan baku papan partikel. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis
kualitas papan partikel yang terbuat dari batang jagung dengan variasi komposisi
ijuk sehingga mendapatkan variasi komposisi optimum. Penelitian dilakukan
dengan cara memotong ijuk sepanjang 7 cm dan mencacah batang jagung. Perekat
isosianat digunakan dengan kadar 10%. Proses pengepresan panas dilakukan
pada suhu 160ºC selama 5 menit dan tekanan 30 kg/cm². Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh ijuk terhadap sifat fisis papan partikel dengan
parameter kerapatan dan pengembangan tebal 2 jam pada telah memenuhi standar
JIS A 5908 (2003), sedangkan pada parameter pengembangan tebal 24 jam dan
kadar air belum memenuhi standar. Parameter sifat mekanik MOE, IB belum
memenuhi standar, dan sebagian papan telah memenuhi standar yakni rasio 100:0,
80:20, 60:40 untuk parameter MOR. Keawetan papan partikel setelah dilakukan
uji kubur menunjukkan bahwa papan yang diberi ijuk lebih tahan terhadap
serangan rayap kecuali kecuali pada rasio 80:20

Kata Kunci
Partikel, batang jagung, ijuk, isosianat

Universitas Sumatera Utara