Uji Antagonis Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus L.) Fungisida Nabati terhadap Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus Swartz) di Laboratorium dan di Lapangan

UJI ANTAGONIS TANAMAN BANGUN–BANGUN
(Plectranthus amboinicus Lour) FUNGISIDA NABATI TERHADAP
PENYAKIT JAMUR AKARPUTIH (Rigidoporus microporus Swartz)
DI LABORATORIUM DAN DI LAPANGAN

SKRIPSI

OLEH:

NENY YANTI SIREGAR
110301041
AGROEKOTEKNOLOGI - HPT

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


UJI ANTAGONIS TANAMAN BANGUN–BANGUN
(Plectranthus amboinicus Lour) FUNGISIDA NABATI TERHADAP
PENYAKIT JAMUR AKARPUTIH (Rigidoporus microporus Swartz)
DI LABORATORIUM DAN DI LAPANGAN
SKRIPSI

OLEH:
NENY YANTI SIREGAR
110301041
AGROEKOTEKNOLOGI - HPT

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


ii
Universitas Sumatera Utara

Judul Skripsi

Nama
NIM
Departemen
Jurusan

:Uji Antagonis Tanaman Bangun - Bangun
(Plectranthus amboinicus L.) Fungisida Nabati terhadap
PenyakitJamur AkarPutih (Rigidoporus microporus
Swartz) di Laboratorium dan di Lapangan
: Neny Yanti Siregar
: 110301041
: Agroekoteknologi
: Hama dan Penyakit Tumbuhan
Disetujui Oleh:

Komisi Pembimbing

(Ir. Lahmudin Lubis, MP)
Ketua

(Irda Safni, SP, MCP, Ph.D)
Anggota

Cici Indriani Dalimunthe, SP
Pembimbing Lapangan

Mengetahui,

Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M. Agr, Sc, Ph. D
Ketua Program Studi Agroekoteknologi

iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Neny Siregar, 2016. “Uji
Antagonis
Tanaman
Bangun – Bangun
(Plectranthus amboinicus L.) Fungisida Nabati terhadap Penyakit Jamur
Akar Putih (Rigidoporus microporus Swartz) di Laboratorium dan di
Lapangan” Dibimbing oleh Ir. Lahmudin Lubis, MP dan Irda Safni,
SP,MCP,PhD. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak
yang optimal di laboratorium dan mengetahui potensi daya hambat tanaman
bangun-bangun terhadap penyakit jamur akar putih (R. microporus) secara
langsung pada stum karet di polibeg. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium
dan Kebun Percobaan Balai Penelitian Sungei Putih dengan ketinggian tempat 80
m dpl, dimulai bulan Oktober 2015 sampai Januari 2016. Penelitian di
laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial
dengan 13 Perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan jenis bahan ekstrak adalah daun
dan akar kering serta daun dan akar segar sedangkan konsentrasi ekstrak yaitu 2,5;
5; 7,5% serta tanpa perlakuan (kontrol).Penelitian di lapangan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu faktor
jumlah tanaman bangun-bangun (0,2,4,8) dan skala JAP (1, 2) sehingga diperoleh
8 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan.

Hasil terbaik di laboratorium didapat pada perlakuan ekstrak akar kering
metanol dengan konsentrasi 5% dan 7,5% yang memiliki daya hambat terbesar
dalam menekan pertumbuhan JAP. Hasil terbaik di lapangan adalah perlakuan
T1S1 yaitu 2 tanaman bangun-bangun dengan skala JAP 1 yang dapat
menurunkan skala JAP hingga 0 pada stum karet.
Kata kunci : tanaman bangun-bangun, JAP, Rigidoporus microporus, stum karet.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Neny Yanti Siregar, 2016. “The AntagonismTest Bangun-bangun Plant
(Plectrantus amboinicus L) as Botanical Fungicides for White Root Rot Pathogen
(Rigidoporus microporus) in the Laboratory & the Field.” Supervised by Ir.
Lahmudin MP and Irda Safni, SP, MCP, PhD. This experimentwas aimed to
obtain the optimal concentrations of the bangun-bangun extract in laboratory and
to determine the inhibition potential of bangun-bangun plant against R.
microporus directly on the rubber stum in polybag. The experiment was
conducted in the laboratory and experimental garden of Sungei Putih Research
with ± 80 m above mean sea level (amsl), from October 2015 to January 2016.
Experiment in the laboratory used Completely Randomized Design (CRD) Non

Factorial with thirteen treatments and three replications. Treatment of type
extract ingredients were dried leaves and roots and fresh leaves and roots, andthe
concentration extracts were 0; 2.5; 5; 7.5 %. Experiment in the field used
Randomized Block Design (RBD)of factorial using two factors: the number of
bangun-bangun plant factor (T) including 0,2,4,8 and white root rot pathogen
scale factor (S) including 1,2, which had eight combinations of treatments and
three replications.
The best results of antagonism test obtained in the laboratory was the
treatment on dried roots extract, i.e. metanol treatment (A9 & A8) the
concentrations at 5% and 7.5 % had the greatest inhibition in suppressing the
growth of white root rot pathogen . The best resultsof antagonism test obtained in
the field was the treatment T1S1, which two bangun-bangun plants with scale 1 of
white root rot pathogen could decrease the white root rot pathogen scale to zero
on stumped budding
Keywords : bangun-bangun plant, white root pathogen, Rigidoporus microporus,
stumped budding

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP


Neny Yanti Siregar lahir di Tigalingga 07 Agustus 1993. Anak ke-2 dari dua
bersaudara, dari ayah Alm. H. Siregar dan ibu R. Naibaho yang bertempat tinggal
di Tigalingga, Kabupaten Sidikalang.
Pada tahun 2011 penulis lulus SMA Sw. Santo Petrus Sidikalang dan pada
tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur ujian tertulis
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Penulis memilih program studi
Agroekoteknologi dan kemudian memilih minat Hama Penyakit Tumbuhan.
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Pan Sumatera Agri,
Meulaboh, Aceh Barattahun 2014.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Adapun judul dari skripsi ini “Uji Antagonis Tanaman Bangun–Bangun
(Plectranthus Amboinicus Lour) Fungisida Nabati terhadap Penyakit Jamur
Akar Putih (Rigidoporus Microporus Swartz) di Laboratorium dan di
Lapangan” adalah merupakan salah satu syarat untuk dapat meraih gelar Sarjana

di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
Ir. Lahmudin Lubis, MP dan Irda Safni, SP, MCP, P.hD, selaku ketua dan anggota
komisi pembimbing yang telah membantu dan membimbing penulis dalam
penyelesaian skripsi ini dan terimakasih juga disampaikan kepada Cici Indriani
Dalimunthe, SP, selaku pembimbing lapangan di Balai Penelitian Sei Putih,
Galang.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan skripsi ini di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih.

Medan, April 2016

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................

i

ABSTRACT .................................................................................................

ii

RIWAYAT HIDUP .....................................................................................

iii

KATA PENGANTAR .................................................................................

iv

DAFTAR ISI ................................................................................................

v


DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

viii

PENDAHULUAN
Latar Belakang ..................................................................................
Tujuan Penelitian ..............................................................................
Hipotesa.............................................................................................
Kegunaan Penelitian..........................................................................

1
3

3
4

TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman Karet ......................................................................
Biologi Patogen Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus) .........
Daur Hidup penyakit .........................................................................
Gejala serangan .................................................................................
Faktor yang mempengaruhi ..............................................................
Pengendalian ....................................................................................
Botani Tanaman Bangun-bangun......................................................
Perbanyakan Tanaman .............................................................
Manfaat dan Kandungan Bangun-bangun.........................................
Tanaman bangun-bangun sebagai Agen Antagonis ..........................

5
6
7
8
10
11
16
17
18
18

METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................................
Bahan dan Alat .................................................................................
Metode Penelitian.............................................................................
1.Penelitian di laboratorium .............................................................
2.Penelitian di lapangan ...................................................................
Pelaksanaan Penelitian .....................................................................
1.Laboratorium .........................................................................
Ekstraksi tanaman bangun-bangun ............................................
Uji Antagonis ekstrak bangun-bangun terhadap
Rigidoporus miroporus ..............................................................
Peubah Amatan ..........................................................................
Diamater Koloni (cm) .........................................................
Luas Pertumbuhan koloni (cm2) .........................................
Daya Hambat (%)................................................................
2.Lapangan ...............................................................................

22
22
22
24
26
26
26
26
26
27
27
27
27
27

Universitas Sumatera Utara

Persiapan bahan tanam bangun-bangun .....................................
Persiapan stum karet .................................................................
Penanaman tanaman bangun-bangun ........................................
Peubah Amatan ..........................................................................
Intensitas serangan jamur akar putih (%) ...................................

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengaruh Ekstrak Tanaman Bangun-Bangun terhadap Luas
Pertumbuhan Jamur Akar Putih
(Rigidoporus microporus)(cm2) .................................................
Daya Hambat Ekstrak Tanaman Bangun-Bangun terhadap Koloni
Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus) (%) ......................
Pengaruh Jumlah Tanaman Bangun-Bangun terhadap
Intensitas Serangan Jamur Akar Putih
(Rigidoporus microporus)(%) ....................................................
Pengaruh Skala terhadap Intensitas Serangan Jamur Akar Putih
(Rigidoporus microporus) (%) ...................................................
Pengaruh Jumlah Tanaman Bangun-Bangun dan Skala terhadap
Intensitas Serangan Jamur Akar Putih
(Rigidoporus microporus) (%) ...................................................
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ...................................................................................................
Saran .............................................................................................................

27
28
28
29
29

30
32

34
36

37

40
40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
No.

Keterangan

Hlm.

1.

Struktur mikrokopis R. microporus ........................................................

6

2.

Struktur makrokopis R.microporus .........................................................

7

3.

Tanaman bangun-bangun (P. amboinicus L) .......................................... 14

4.

Bahan stek tanaman bangun-bangun ....................................................... 17

5.

Grafik daya hambat setiap perlakuan ekstrak.......................................... 33

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No.

Keterangan

Hlm.

1.

Pengaruh ekstrak tanaman bangun-bangun terhadap luas
pertumbuhan JAP ............................................................................... 30

2.

Daya hambat ekstrak tanaman bangun-bangun terhadap koloni
JAP ..................................................................................................... 32

3.

Pengaruh jumlah tanaman bangun-bangun terhadap intensitas
serangan JAP (%) ............................................................................... 35

4.

Pengaruh skala terhadap intensitas serangan JAP (%)....................... 36

5.

Pengaruh tanaman bangun-bangun dan skala terhadap
intensitas serangan JAP (R. microporus) (%) .................................... 37

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
No.

Keterangan

Hlm.

1.

Analisis sidik ragam luas pertumbuhan koloni JAP (cm2) 2 hsi .............46

2.

Analisis sidik ragam luas pertumbuhan koloni JAP (cm2) 4 hsi .............47

3.

Analisis sidik ragam luas pertumbuhan koloni JAP (cm2) 6 hsi .............48

4.

Data diameter koloni JAP (cm) ...............................................................49

5.

Data daya hambat berdasarkan rumus perhitungan diameter koloni
JAP (%) ..................................................................................................49

6.

Analisis sidik ragam daya hambat (%) 6 Hsi ..........................................50

7.

Data intensitas serangan JAP 1 bst ..........................................................51

8.

Analisis sidik ragam intensitas serangan (%) 1 Bst ................................51

9.

Data intensitas serangan JAP 2 bst ..........................................................53

10.

Analisis sidik ragam intensitas serangan (%) 2 Bst ................................53

11.

Data intensitas serangan JAP 3 bst ..........................................................55

12.

Analisis sidik ragam intensitas serangan (%) 3 Bst ................................55

13.

Foto penelitian di laboratorium ...............................................................57

14.

Foto hasil penelitian di laboratorium ......................................................58

15.

Foto pertumbuhan miselium JAP pada media campuran ekstrak
daun kering ..............................................................................................58

16.

Foto pertumbuhan miselium JAP pada media campuran ekstrak
daun segar ................................................................................................58

17.

Foto pertumbuhan miselium JAP pada media campuran ekstrak
akar kering metanol .................................................................................59

18.

Foto pertumbuhan miselium JAP pada media campuran ekstrak
akar segar.................................................................................................59

19.

Foto penelitian di lapangan ....................................................................52

20.

Model aplikasi perlakuan jumlah tanaman bangun-bangun ....................60

Universitas Sumatera Utara

21.

Tanpa perlakuan tanaman bangun-bangun .............................................. 60

22.

Perlakuan dengan dua tanaman bangun-bangun ..................................... 61

23.

Perlakuan dengan empat tanaman bangun-bangun ................................. 62

24.

Perlakuan dengan delapan tanaman bangun-bangun .............................. 62

25.

Foto lahan penelitian ............................................................................... 62

26.

Foto supervisi bersama dosen pembimbing dan pembimbing
lapangan .................................................................................................. 62

27.

Foto gejala serangan JAP pada stum karet .............................................. 63

28.

Hasil penelitian di lapangan .................................................................... 64

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Efektifitas Chitosan Untuk Mengendalikan Penyakit Jamur Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus (Swart: Fr) van Ov.) Pada Tanaman Karet ( Hevea brasiliensis Muell.Arg.) di Laboratorium

3 43 54

Uji Antagonis Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus L.) Fungisida Nabati terhadap Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus Swartz) di Laboratorium dan di Lapangan

1 6 79

Uji Antagonis Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus L.) Fungisida Nabati terhadap Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus Swartz) di Laboratorium dan di Lapangan

0 0 2

Uji Antagonis Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus L.) Fungisida Nabati terhadap Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus Swartz) di Laboratorium dan di Lapangan

0 0 4

Uji Antagonis Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus L.) Fungisida Nabati terhadap Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus Swartz) di Laboratorium dan di Lapangan

0 0 17

Uji Antagonis Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus L.) Fungisida Nabati terhadap Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus Swartz) di Laboratorium dan di Lapangan

0 1 4

Uji Antagonis Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus L.) Fungisida Nabati terhadap Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus Swartz) di Laboratorium dan di Lapangan

0 0 20

Uji Evektifitas Eksudat Akar Bangun – Bangun (Coleus amboimicus) Untuk Menghambat Pertumbuhan Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus) Di Laboratorium

0 0 13

Uji Evektifitas Eksudat Akar Bangun – Bangun (Coleus amboimicus) Untuk Menghambat Pertumbuhan Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus) Di Laboratorium

0 1 2

Uji Evektifitas Eksudat Akar Bangun – Bangun (Coleus amboimicus) Untuk Menghambat Pertumbuhan Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus) Di Laboratorium

0 0 4