Perancangan Hotel Resort Wisata Alam Geopark Sipiso-piso
ABSTRAK
Pengembangan pariwisata baru sangat penting karena pariwisata merupakan
sektor yang menjadi basis unggulan dalam perekonomian nasional. Pariwisata
mampu memberikan kontribusi terbesar terhadap penambahan devisa negara yang
dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan mensejahterakan rakyat bagi negara
berkembang seperti Indonesia. Dalam upaya mendukung pengembangan
pariwisata baru di Sipiso-piso yang lebih memadai maka dibutuhkan akomodasi
bagi wisatawan agar tinggal lebih lama lagi untuk menikmati daerah wisata.
Sipiso-piso dipilih sebagai lokasi perancangan karena termasuk dalam bagian
geopark Danau Toba, dimana Sipiso-piso merupakan Geoarea Kaldera
Haranggaol. Lokasi perancangan ini merupakan kawasan wisata alam yang
berpotensi banyak dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan dalam negeri
maupun luar negeri.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi dengan
pengumpulan data secara kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari studi
kepustakaan, survey lapangan, studi banding, dan diskusi kelompok.
Hotel Resort merupakan solusi terbaik untuk mengembangkan
kawasan
wisata Air Terjun Sipiso-piso. Pendekatan perancangan hotel resort menggunakan
tema Arsitektur Organik karena lokasi perancangan memiliki hubungan yang kuat
dengan alam. Hal tersebut mengapa tema perancangan memberikan sesuatu yang
membuat hubungan antara alam, manusia, bangunan serta lansekap menjadi satu
dan harmonis. Jumlah kamar yang disediakan Hotel Resort Wisata Alam Geopark
Sipiso-piso ada 75 unit. Fasilitas yang disediakan adalah restoran, sanggar
budaya, bar & lounge, function room, kolam renang dewasa dan anak, taman
bermain, taman piknik, taman bunga dan labirin, taman kelinci, trek ke Air Terjun
Sipiso-piso, kebun organik, dan outbound.
Kata Kunci : Pengembangan Pariwisata Baru, Geopark, Air Terjun Sipisopiso, Hotel Resort, Arsitektur Organik
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRACT
The new tourism development is very important because tourism is a sector
which is the base featured in the national economy. Tourism can give the biggest
contribution to the increase of foreign exchange can be used for the development
and welfare of the people in developing countries like Indonesia. In an effort to
support the development of new tourism of Sipiso-piso more adequate then it is
required an accommodation for tourists in order to stay longer to enjoy the area
attractions.
Sipiso-piso is chosen as the location of design because it is included in part of
Lake Toba geopark which Sipiso-piso is Geoarea Caldera Haranggaol. The
location of this design is a natural tourism area that be potentially much visited
by tourists both domestic and foreign.
The research used ethnographic methods with the qualitative data collection.
The collection of data obtained from literature studies, field surveys, comparative
studies and group discussions.
The resort hotel is the best solution to develop the tourist region of Sipisopiso Waterfall. The approach of resort hotel design uses Organic Architecture
themes because the location of design has a strong relationship to nature. That’s
why the theme of the design provide something that makes the relationship
between nature, people, buildings and landscapes into a single and harmonious.
Number of rooms that is provided in Hotel Resort Natural Tourism Geopark of
Sipiso-piso are 75 units. The facilities that is provided are restaurants, cultural
centers, bar & lounge, function room, swimming pool for adults and children, a
playground, picnic parks, flower gardens and maze, garden rabbits, track to
Sipiso-piso Waterfall, organic gardens, and outbound.
Keywords : New Tourism Development, Geopark, Sipiso-piso Waterfall, Resort
Hotel, Organic Architecture
Universitas Sumatera Utara
ii
Pengembangan pariwisata baru sangat penting karena pariwisata merupakan
sektor yang menjadi basis unggulan dalam perekonomian nasional. Pariwisata
mampu memberikan kontribusi terbesar terhadap penambahan devisa negara yang
dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan mensejahterakan rakyat bagi negara
berkembang seperti Indonesia. Dalam upaya mendukung pengembangan
pariwisata baru di Sipiso-piso yang lebih memadai maka dibutuhkan akomodasi
bagi wisatawan agar tinggal lebih lama lagi untuk menikmati daerah wisata.
Sipiso-piso dipilih sebagai lokasi perancangan karena termasuk dalam bagian
geopark Danau Toba, dimana Sipiso-piso merupakan Geoarea Kaldera
Haranggaol. Lokasi perancangan ini merupakan kawasan wisata alam yang
berpotensi banyak dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan dalam negeri
maupun luar negeri.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi dengan
pengumpulan data secara kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari studi
kepustakaan, survey lapangan, studi banding, dan diskusi kelompok.
Hotel Resort merupakan solusi terbaik untuk mengembangkan
kawasan
wisata Air Terjun Sipiso-piso. Pendekatan perancangan hotel resort menggunakan
tema Arsitektur Organik karena lokasi perancangan memiliki hubungan yang kuat
dengan alam. Hal tersebut mengapa tema perancangan memberikan sesuatu yang
membuat hubungan antara alam, manusia, bangunan serta lansekap menjadi satu
dan harmonis. Jumlah kamar yang disediakan Hotel Resort Wisata Alam Geopark
Sipiso-piso ada 75 unit. Fasilitas yang disediakan adalah restoran, sanggar
budaya, bar & lounge, function room, kolam renang dewasa dan anak, taman
bermain, taman piknik, taman bunga dan labirin, taman kelinci, trek ke Air Terjun
Sipiso-piso, kebun organik, dan outbound.
Kata Kunci : Pengembangan Pariwisata Baru, Geopark, Air Terjun Sipisopiso, Hotel Resort, Arsitektur Organik
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRACT
The new tourism development is very important because tourism is a sector
which is the base featured in the national economy. Tourism can give the biggest
contribution to the increase of foreign exchange can be used for the development
and welfare of the people in developing countries like Indonesia. In an effort to
support the development of new tourism of Sipiso-piso more adequate then it is
required an accommodation for tourists in order to stay longer to enjoy the area
attractions.
Sipiso-piso is chosen as the location of design because it is included in part of
Lake Toba geopark which Sipiso-piso is Geoarea Caldera Haranggaol. The
location of this design is a natural tourism area that be potentially much visited
by tourists both domestic and foreign.
The research used ethnographic methods with the qualitative data collection.
The collection of data obtained from literature studies, field surveys, comparative
studies and group discussions.
The resort hotel is the best solution to develop the tourist region of Sipisopiso Waterfall. The approach of resort hotel design uses Organic Architecture
themes because the location of design has a strong relationship to nature. That’s
why the theme of the design provide something that makes the relationship
between nature, people, buildings and landscapes into a single and harmonious.
Number of rooms that is provided in Hotel Resort Natural Tourism Geopark of
Sipiso-piso are 75 units. The facilities that is provided are restaurants, cultural
centers, bar & lounge, function room, swimming pool for adults and children, a
playground, picnic parks, flower gardens and maze, garden rabbits, track to
Sipiso-piso Waterfall, organic gardens, and outbound.
Keywords : New Tourism Development, Geopark, Sipiso-piso Waterfall, Resort
Hotel, Organic Architecture
Universitas Sumatera Utara
ii