Rencana Bisnis bakso kaget tia
RENCANA BISNIS
“ BAKSO KAGET “
Disusun oleh :
SITI ARAFAH HARAHAP
(1505160191)
BAB I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Perusahaan
Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam-macam
aneka ragam makanan dari yang kecil hingga besar dan dari yang murah hingga
yang mahal harganya.
Makanan ini adalah salah satu jenis makanan yang banyak digemari
masyarakat. Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu “bakso” namun ada
yang beda dari usaha bakso yang akan saya kembangkan dalam rencana bisnis saya
ini, yaitu “Bakso Kaget”
1.2
Tujuan penyusunan studi kelayakan bisnis
Tujuan saya memilih jenis usaha ini yaitu :
Mencari keuntungan
Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang beda
dengan yang lain
Mencapai target penjualanan
Sebagai investasi
1.3
Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk yang akan saya kembangkan ini adalah,
perbedaan antara bakso biasa dengan bakso kaget yang saya buat, bedanya
adalah dimana pada umumnya semangkok bakso berisi beberapa bakso
berukuran kecil dan 1 bakso yang berukuran besar. Diluar sana, bakso
berukuran besar biasanya hanya berisikan daging cincang atau biasa diisi
telur. Dalam pengembangan rencana bisnis saya, bakso kaget yang akan saya
buat akan diganti isi bakso besar yang pembeli tidak bisa mengetahui apa isi
didalam bakso tersebut. Saya akan mengisi bakso besar tersebut dengan
isian seperti jengkol,pete,udang,jagung,jamur,brokoli,cabe dan sebagainya.
Yang tentunya akan membuat konsumen kaget ketika makan bakso nya,
BAB II
Aspek Pemasaran
1. Gambaran Umum Pasar
Segmen Pasar Setiap kegiatan untuk memulai usaha , hal yang harus
dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing , yaitu melalui analisi SWOT
1. Strengths | Kekuatan
– Bakso adalah makanan yang banyak digemaridari berbagai usia
– Makanan berkuah salah satu makanan yang banyak di pilih
– Bahan makanan bebas pengawet
– Harga yang terjangkau
– Lokasi penjualan yang mudahuntuk di akses
– Kami menggunakan konsep penjualan “tebak isi baksonya”
– Suasana yang bersih,nyaman dan terdapat Wifi
– Targetingnya adalah kawula muda
2. Weakness | Kelemahan
– Banyak Pesaing
– Rasa yang tidak sesuai dengan selera konsumen
– Modal untuk memulai usaha masih kurang
– Modal besar
– Masih belum ada Brand
3. Opportunities | Kesempatan
– Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk
menguasai pasar.
– Bakso Kaget mendapatkan peluang untuk mengembangkan usaha dan membuka
cabang ditempat-tempat lain.
– Belum banyak tempat makan sederhana yang memasang Wifi
– Menjadi salah satu tempat perkumpulan anak muda, dengan pilihan tempat
makan murah dan nyaman.
– Malam minggu biasanya menjadi favorit anak muda untuk berkumpul bersama
teman2.
– Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
4. Threats | Ancaman
– Wifi terkadang memiliki gangguan
– Harga bahan baku yang tidak stabil, otomatis harga bakso juga semakin mahal.
– Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.
Bakso merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan
umur dimulai dari kalangan anak – anak, remaja, dewasa dan orang tua. Sehingga
bakso kaget ini sangat aman untuk dikonsumsi. Bakso kaget ini mengusung konsep
yang unik dan berbeda dari bakso biasanya, yaitu”tebak isi” dimana konsumen
dibuat penasaran dengan menebak isi bakso yang di dapatnya. Usaha kami disini
mempunyai target pasar bagi kaum menengah keatas akan tetapi tidak menutup
kemungkinan juga untuk kalangan menengah ke bawah untuk bisa menikmati
kuliner kami .
2. Segmen Pasar (Target pasar)
Bakso kaget ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak maupun
dewasa. Adapun Target Pasar yang dituju yaitu setiabudi dan marelan. Karena
menurut analisa pasar yang ada, area setiabudi,johor dan marelan adalah Area
pasar tidak hanya dikunjungi masyarakat setempat bahkan dari daerah lain pun
berdatangan ke pasar tersebut. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum
muda sampai dengan yang tua. Dan lokasi tersebut juga tempat ramai di sekeliling
pasar terdapat perumahan komplek , kantor – kantor , sekolahan, dan usaha
lainnya. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata masarakat dan
pengunjung biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau cepat dalam penyajian
(cepat saji) serta dapat pula sebagai makanan lain jika lelah setelah berbelanja dan
untuk mayarakat setempat bosan terhadap menu sehari-hari.
3. Positioning (Keunggulan)
Keunggulan dari produk ini adalah mempunyai berbagai macam pilihan rasa
yang unik, variasi yaitu isi telur, bakso isi udang , bakso isi daging , bakso isi
jagung , bakso isi keju , bakso isi jamur , bakso isi jengkol dan pete dan jagoan di
bakso kaget adalah bakso granat yang pedas. Dan harga lebih terjangkau dibanding
yang lain. Dengan mengusung konsep “Tebak isi Baksonya“ , para konsumen
dibuat penasaran untuk mengetahui apa isi bakso tersebut.
Dilihat dari konsep tersebut produk ini sepertinya akan laku di pasaran. Hal
ini dikarenakan bakso kaget ini berbeda dengan bakso lainnya, meski apabila
dilihat dari segi fisiknya bentuknya sama tetapi dia memiliki isi yang berbeda –
beda dengan aroma rempah – rempah yang terasa.
Nantinya saya akan membuat peraturan makan yaitu habiskan diluan baby
bakso nya dan yang terakhir dimakan adalah bakso kaget nya yang pastinya
konsumen akan penasaran dengan isi bakso kaget tersebut.
BAB III
DESKRIPSI USAHA
2.3 DESKRIPSI USAHA
1. Proses Produksi
Proses pembuatan bakso dan bahan bahan lain nya sangat kami perhatikan di
sini dalam proses penakaran rempah rempah dan daging sapi, sampai bumbu
rahasia yang kami buat sangat menentukan cita rasa makanan yang akan kami
hasilkan sehingga membutuhkan kejelian, kecermatan dan kesabaran yang pada
inti nya pembuatan nya dengan sentuhan cinta sang pengracik nya. Berikut
mekanisme dan penyajian bakso kaget adalah sebagai berikut:
Bahan utama membuat Bakso Kaget
200 gram tepung sagu
1200 gram daging giling
Isi bakso
4 butir telur ayam
Isi bakso (seseuai kebutuhan)
Jamur ,Jagung, Keju, Udang,Cabai,jengkol,pete,dll
Bumbu halus
4 sendok teh bubuk merica
1 sendok teh bubuk pala
1 sendok teh garam
250 ml air
1 sendok makan kecap
1 sendok teh kaldu instant
Minyak goreng secukupnya
4 siung bawang putih
8 siung bawang merah
Cara Membuat Bakso Kaget
Berikut ini adalah cara membuat Bakso Kaget :
1. Haluskan bawang putih, garam, merica, dan bubuk pala. Giling daging sampai
halus, campurkan dengan tepung sagu dan tambahkan bumbu yang sudah
dihaluskan serta ditambahkan air es dan terlur aduk hingga rata.
2. Panaskan air hingga mendidih , jika sudah mendidih matikan apinya dan ambil
adonan bakso dibentuk bulat-bulat sesuai selera.
3. Masukan bakso yang sudah dibentuk, rebus bakso hingga matang dan terapung,
angkat dan tiriskan.
4. Untuk membuat kuah , haluskan bawang putih garam dan merica, didihkan air
dengan bumbu yang sudah dihaluskan dan tulang sapi . Masak hingga mendidih
lalu saring.
2. Rencana Produksi
Pemasangan Sarana Penunjang Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan
tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana
penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.
- Instalasi Listrik
Rp. 1.000.000
- Pemasangan Instlansi Air (PDAM)
Rp. 300.000
- Pemasangan Internet
Rp. 1.000.000
- Pemasangan Telepon
Rp 300.000
- Dan Lain lain
Rp 500.000
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang Rp 3.100.000
2. Mesin dan Peralatan
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan
juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu
berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.
1. Gerobak (1) x Rp 1.700.000
2 .Meja & kursi (5) x Rp 500.000
3. Mesin Giling Daging (1) x Rp 900.000
4. Rol kabel (1) x Rp 25.000
5. Wadah bak 5200 ml (1) x Rp 72.000
6. Ember 12 liter (1) x Rp 15.000
7. Sendok & Garpu (3) lusin x Rp 20.000
8. Mangkok (3) lusin x Rp 23.000
9. Toples gula 2,8 liter (1) Rp 23.000
10. Sendok Bakso (1) x Rp 5.000
11. Dandang (2)x Rp15.000
12. Tempat Bumbu (3) x Rp 5.000
13. Pisau (2) x Rp 7.000
14. Celemek Harmoni (2) x Rp 10.000
15. Serbet (3) x Rp 3.000
16. Tempat Tissue (5) x Rp 8.000
17. Tempat Sampah (2) x Rp 5.000
18. Saringan Bakso (2) x Rp 5.000
19. Tempat Sendok & Garpu (5) x Rp 10.500
20. Kompor Gas (2) x Rp 300.000
21. Talenan Claris (1) x Rp 21.000
Total Biaya Peralatan :
= Rp 1.700.000
= Rp 2.500.000
= Rp 900.000
= Rp 25.000
= Rp 72.000
= Rp 15.000
= Rp 60.000
= Rp 69.000
= Rp 23.000
= Rp 5.000
= Rp 30.000
= Rp 15.000
= Rp 14.000
= Rp 20.000
= Rp 9.000
= Rp 40.000
= Rp 10.000
= Rp 10.000
= Rp 52.500
= Rp 600.000
= Rp 21.000
=Rp 6.185.500
3. Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama
untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan persediaan.
Bahan Baku & Bahan Pembantu Per bulan Satuan Jumlah:
1. Mie basah 300Kg x Rp 50.000
2. Toge 30 Kg x Rp20.000
3. Bihun 30 Kg x Rp15.000
4. Cuka 30Pack x Rp2.000
5. Saus botol 30 Pack x Rp7.000
6. Kecap botol 30 Pack x Rp5.000
7. Gula 45Kg x Rp6.000
8. Es batu( Ukuran Plastik 2 Kg) 240Pcs x Rp500
9. Sedotan( 1 pack isi 50 pcs )30Pack x Rp3.000
10. Gelas Plastik 30 Pack x Rp24.000
11. Daun Seledri 30ikat x Rp500
12. Bawang Merah&Putih 30Kg x Rp8.000
13. Tusuk gigi 30pack x Rp1.500
Total biaya perlengkapan
=Rp. 1.500.000
= Rp. 600.000
= Rp. 450.000
= Rp. 60.000
= Rp. 210.000
= Rp. 150.000
= Rp. 270.000
= Rp. 120.000
= Rp. 90.000
= Rp. 720.000
= Rp. 150.000
= Rp. 240.000
= Rp. 45.000
= Rp4.605.000
Bahan baku pembuatan bakso perbulan satuan jumlah :
1. Keju 8Kg x Rp 15.000
2. Jagung 40buah x Rp 2.000
3. Udang 8kg x Rp 15.000
4. Jamur 8Kg x Rp 12.000
5. Cabai 8Kg x Rp 20.000
6. Telur 20butir x Rp 1.000
7. Daging urat 40Kg x Rp 60.000
8. Bumbu kaldu 30pack x Rp 1.000
9. Tepung Terigu 30Kg Rp 10.000
10. Daging 300Kg x Rp 70.000
11. Garam 30Kg x Rp 5.000
12. Mecin 30Kg x Rp 2.000
Total biaya
= Rp 120.000
= Rp 80.000
= Rp 120.000
=Rp. 96.000
= Rp. 160.000
= Rp. 20.000
= Rp. 2.400.000
= Rp. 30.000
= Rp. 300.000
= Rp. 2.100.000
= Rp. 150.000
= Rp. 60.000
=Rp. 5.396.000
Biaya umum usaha / pabrik :
1. Pemeliharaan Mesin Dan Peralatan
2. Suku cadang Bahan Bakar dll
3. Rekening listrik, air dan internet serta telepon
4. Pemeliharaan bangunan
Total Biaya Umum Usaha/per tahun
4. Rencana Permodalan
Aspek keuangan usaha bakso kaget sebagai berikut :
=Rp. 2.000.000
=Rp. 1.000.000
=Rp. 1.500.000
=Rp. 3.000.000
=Rp. 7.500.000
1. Sumber Dana/Kebutuhan Dana
Modal Usaha Rp. 30.000.000
Pengeluaran :
Sewa Kios
Alat – alat
Bahan Baku
Bahan Pembantu
Biaya pemasangan sarana penunjang
Biaya lain-lain
Jumlah Pengeluaran
Sisa modal usaha
= Rp. 5.000.000
= Rp 6.185.000
= Rp. 5.396.000
= Rp 4.605.000
= Rp. 3.100.000
= Rp 625.000
= Rp. 25.917.000
= Rp. 4.083.000
2. Harga Jual
Hasil Produksi: diperkirakan 1 butir bakso Rp. 2.000
Harga jual Rp. 3.000
Diperkirakan satu hari menjual 1000 butir bakso x Rp 3.000 , maka satu hari
mendapatkan keuntungan Rp 3.000.000 : Rp2000 = Rp 1500 setiap hari
3. Keuntungan Perhari
Dalam satu hari menjual bakso 1000 butir, dg keuntungan Rp1500 / butir
Maka keungtungan dalam satu hari Rp. 1.500.000 dalam satu hari
4. Keuntungan per bulan
Rp. 1.500.000 x 30 = Rp. 45.000.000 – Rp. 7.200.000 (gaji karyawan)
Jadi, dalam sebulan sisa keuntungan Rp. 37.800.000
5. Keungtungan dalam satu tahun
Rp. 37.800.000 x 12 = Rp. 453.600.000
6. Pengeluaran untuk 3 orang karyawan
Gaji karyawan Rp. 2.400.000 x 3 = Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000 x 12 = Rp. 86.400.000
7. Jadi total keuantungan dalam satu tahun
Rp. 453.600.000 – Rp. 86.400.000 = Rp. 367.200.000
“ BAKSO KAGET “
Disusun oleh :
SITI ARAFAH HARAHAP
(1505160191)
BAB I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Perusahaan
Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam-macam
aneka ragam makanan dari yang kecil hingga besar dan dari yang murah hingga
yang mahal harganya.
Makanan ini adalah salah satu jenis makanan yang banyak digemari
masyarakat. Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu “bakso” namun ada
yang beda dari usaha bakso yang akan saya kembangkan dalam rencana bisnis saya
ini, yaitu “Bakso Kaget”
1.2
Tujuan penyusunan studi kelayakan bisnis
Tujuan saya memilih jenis usaha ini yaitu :
Mencari keuntungan
Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang beda
dengan yang lain
Mencapai target penjualanan
Sebagai investasi
1.3
Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk yang akan saya kembangkan ini adalah,
perbedaan antara bakso biasa dengan bakso kaget yang saya buat, bedanya
adalah dimana pada umumnya semangkok bakso berisi beberapa bakso
berukuran kecil dan 1 bakso yang berukuran besar. Diluar sana, bakso
berukuran besar biasanya hanya berisikan daging cincang atau biasa diisi
telur. Dalam pengembangan rencana bisnis saya, bakso kaget yang akan saya
buat akan diganti isi bakso besar yang pembeli tidak bisa mengetahui apa isi
didalam bakso tersebut. Saya akan mengisi bakso besar tersebut dengan
isian seperti jengkol,pete,udang,jagung,jamur,brokoli,cabe dan sebagainya.
Yang tentunya akan membuat konsumen kaget ketika makan bakso nya,
BAB II
Aspek Pemasaran
1. Gambaran Umum Pasar
Segmen Pasar Setiap kegiatan untuk memulai usaha , hal yang harus
dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing , yaitu melalui analisi SWOT
1. Strengths | Kekuatan
– Bakso adalah makanan yang banyak digemaridari berbagai usia
– Makanan berkuah salah satu makanan yang banyak di pilih
– Bahan makanan bebas pengawet
– Harga yang terjangkau
– Lokasi penjualan yang mudahuntuk di akses
– Kami menggunakan konsep penjualan “tebak isi baksonya”
– Suasana yang bersih,nyaman dan terdapat Wifi
– Targetingnya adalah kawula muda
2. Weakness | Kelemahan
– Banyak Pesaing
– Rasa yang tidak sesuai dengan selera konsumen
– Modal untuk memulai usaha masih kurang
– Modal besar
– Masih belum ada Brand
3. Opportunities | Kesempatan
– Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk
menguasai pasar.
– Bakso Kaget mendapatkan peluang untuk mengembangkan usaha dan membuka
cabang ditempat-tempat lain.
– Belum banyak tempat makan sederhana yang memasang Wifi
– Menjadi salah satu tempat perkumpulan anak muda, dengan pilihan tempat
makan murah dan nyaman.
– Malam minggu biasanya menjadi favorit anak muda untuk berkumpul bersama
teman2.
– Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
4. Threats | Ancaman
– Wifi terkadang memiliki gangguan
– Harga bahan baku yang tidak stabil, otomatis harga bakso juga semakin mahal.
– Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.
Bakso merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan
umur dimulai dari kalangan anak – anak, remaja, dewasa dan orang tua. Sehingga
bakso kaget ini sangat aman untuk dikonsumsi. Bakso kaget ini mengusung konsep
yang unik dan berbeda dari bakso biasanya, yaitu”tebak isi” dimana konsumen
dibuat penasaran dengan menebak isi bakso yang di dapatnya. Usaha kami disini
mempunyai target pasar bagi kaum menengah keatas akan tetapi tidak menutup
kemungkinan juga untuk kalangan menengah ke bawah untuk bisa menikmati
kuliner kami .
2. Segmen Pasar (Target pasar)
Bakso kaget ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak maupun
dewasa. Adapun Target Pasar yang dituju yaitu setiabudi dan marelan. Karena
menurut analisa pasar yang ada, area setiabudi,johor dan marelan adalah Area
pasar tidak hanya dikunjungi masyarakat setempat bahkan dari daerah lain pun
berdatangan ke pasar tersebut. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum
muda sampai dengan yang tua. Dan lokasi tersebut juga tempat ramai di sekeliling
pasar terdapat perumahan komplek , kantor – kantor , sekolahan, dan usaha
lainnya. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata masarakat dan
pengunjung biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau cepat dalam penyajian
(cepat saji) serta dapat pula sebagai makanan lain jika lelah setelah berbelanja dan
untuk mayarakat setempat bosan terhadap menu sehari-hari.
3. Positioning (Keunggulan)
Keunggulan dari produk ini adalah mempunyai berbagai macam pilihan rasa
yang unik, variasi yaitu isi telur, bakso isi udang , bakso isi daging , bakso isi
jagung , bakso isi keju , bakso isi jamur , bakso isi jengkol dan pete dan jagoan di
bakso kaget adalah bakso granat yang pedas. Dan harga lebih terjangkau dibanding
yang lain. Dengan mengusung konsep “Tebak isi Baksonya“ , para konsumen
dibuat penasaran untuk mengetahui apa isi bakso tersebut.
Dilihat dari konsep tersebut produk ini sepertinya akan laku di pasaran. Hal
ini dikarenakan bakso kaget ini berbeda dengan bakso lainnya, meski apabila
dilihat dari segi fisiknya bentuknya sama tetapi dia memiliki isi yang berbeda –
beda dengan aroma rempah – rempah yang terasa.
Nantinya saya akan membuat peraturan makan yaitu habiskan diluan baby
bakso nya dan yang terakhir dimakan adalah bakso kaget nya yang pastinya
konsumen akan penasaran dengan isi bakso kaget tersebut.
BAB III
DESKRIPSI USAHA
2.3 DESKRIPSI USAHA
1. Proses Produksi
Proses pembuatan bakso dan bahan bahan lain nya sangat kami perhatikan di
sini dalam proses penakaran rempah rempah dan daging sapi, sampai bumbu
rahasia yang kami buat sangat menentukan cita rasa makanan yang akan kami
hasilkan sehingga membutuhkan kejelian, kecermatan dan kesabaran yang pada
inti nya pembuatan nya dengan sentuhan cinta sang pengracik nya. Berikut
mekanisme dan penyajian bakso kaget adalah sebagai berikut:
Bahan utama membuat Bakso Kaget
200 gram tepung sagu
1200 gram daging giling
Isi bakso
4 butir telur ayam
Isi bakso (seseuai kebutuhan)
Jamur ,Jagung, Keju, Udang,Cabai,jengkol,pete,dll
Bumbu halus
4 sendok teh bubuk merica
1 sendok teh bubuk pala
1 sendok teh garam
250 ml air
1 sendok makan kecap
1 sendok teh kaldu instant
Minyak goreng secukupnya
4 siung bawang putih
8 siung bawang merah
Cara Membuat Bakso Kaget
Berikut ini adalah cara membuat Bakso Kaget :
1. Haluskan bawang putih, garam, merica, dan bubuk pala. Giling daging sampai
halus, campurkan dengan tepung sagu dan tambahkan bumbu yang sudah
dihaluskan serta ditambahkan air es dan terlur aduk hingga rata.
2. Panaskan air hingga mendidih , jika sudah mendidih matikan apinya dan ambil
adonan bakso dibentuk bulat-bulat sesuai selera.
3. Masukan bakso yang sudah dibentuk, rebus bakso hingga matang dan terapung,
angkat dan tiriskan.
4. Untuk membuat kuah , haluskan bawang putih garam dan merica, didihkan air
dengan bumbu yang sudah dihaluskan dan tulang sapi . Masak hingga mendidih
lalu saring.
2. Rencana Produksi
Pemasangan Sarana Penunjang Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan
tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana
penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.
- Instalasi Listrik
Rp. 1.000.000
- Pemasangan Instlansi Air (PDAM)
Rp. 300.000
- Pemasangan Internet
Rp. 1.000.000
- Pemasangan Telepon
Rp 300.000
- Dan Lain lain
Rp 500.000
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang Rp 3.100.000
2. Mesin dan Peralatan
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan
juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu
berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.
1. Gerobak (1) x Rp 1.700.000
2 .Meja & kursi (5) x Rp 500.000
3. Mesin Giling Daging (1) x Rp 900.000
4. Rol kabel (1) x Rp 25.000
5. Wadah bak 5200 ml (1) x Rp 72.000
6. Ember 12 liter (1) x Rp 15.000
7. Sendok & Garpu (3) lusin x Rp 20.000
8. Mangkok (3) lusin x Rp 23.000
9. Toples gula 2,8 liter (1) Rp 23.000
10. Sendok Bakso (1) x Rp 5.000
11. Dandang (2)x Rp15.000
12. Tempat Bumbu (3) x Rp 5.000
13. Pisau (2) x Rp 7.000
14. Celemek Harmoni (2) x Rp 10.000
15. Serbet (3) x Rp 3.000
16. Tempat Tissue (5) x Rp 8.000
17. Tempat Sampah (2) x Rp 5.000
18. Saringan Bakso (2) x Rp 5.000
19. Tempat Sendok & Garpu (5) x Rp 10.500
20. Kompor Gas (2) x Rp 300.000
21. Talenan Claris (1) x Rp 21.000
Total Biaya Peralatan :
= Rp 1.700.000
= Rp 2.500.000
= Rp 900.000
= Rp 25.000
= Rp 72.000
= Rp 15.000
= Rp 60.000
= Rp 69.000
= Rp 23.000
= Rp 5.000
= Rp 30.000
= Rp 15.000
= Rp 14.000
= Rp 20.000
= Rp 9.000
= Rp 40.000
= Rp 10.000
= Rp 10.000
= Rp 52.500
= Rp 600.000
= Rp 21.000
=Rp 6.185.500
3. Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama
untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan persediaan.
Bahan Baku & Bahan Pembantu Per bulan Satuan Jumlah:
1. Mie basah 300Kg x Rp 50.000
2. Toge 30 Kg x Rp20.000
3. Bihun 30 Kg x Rp15.000
4. Cuka 30Pack x Rp2.000
5. Saus botol 30 Pack x Rp7.000
6. Kecap botol 30 Pack x Rp5.000
7. Gula 45Kg x Rp6.000
8. Es batu( Ukuran Plastik 2 Kg) 240Pcs x Rp500
9. Sedotan( 1 pack isi 50 pcs )30Pack x Rp3.000
10. Gelas Plastik 30 Pack x Rp24.000
11. Daun Seledri 30ikat x Rp500
12. Bawang Merah&Putih 30Kg x Rp8.000
13. Tusuk gigi 30pack x Rp1.500
Total biaya perlengkapan
=Rp. 1.500.000
= Rp. 600.000
= Rp. 450.000
= Rp. 60.000
= Rp. 210.000
= Rp. 150.000
= Rp. 270.000
= Rp. 120.000
= Rp. 90.000
= Rp. 720.000
= Rp. 150.000
= Rp. 240.000
= Rp. 45.000
= Rp4.605.000
Bahan baku pembuatan bakso perbulan satuan jumlah :
1. Keju 8Kg x Rp 15.000
2. Jagung 40buah x Rp 2.000
3. Udang 8kg x Rp 15.000
4. Jamur 8Kg x Rp 12.000
5. Cabai 8Kg x Rp 20.000
6. Telur 20butir x Rp 1.000
7. Daging urat 40Kg x Rp 60.000
8. Bumbu kaldu 30pack x Rp 1.000
9. Tepung Terigu 30Kg Rp 10.000
10. Daging 300Kg x Rp 70.000
11. Garam 30Kg x Rp 5.000
12. Mecin 30Kg x Rp 2.000
Total biaya
= Rp 120.000
= Rp 80.000
= Rp 120.000
=Rp. 96.000
= Rp. 160.000
= Rp. 20.000
= Rp. 2.400.000
= Rp. 30.000
= Rp. 300.000
= Rp. 2.100.000
= Rp. 150.000
= Rp. 60.000
=Rp. 5.396.000
Biaya umum usaha / pabrik :
1. Pemeliharaan Mesin Dan Peralatan
2. Suku cadang Bahan Bakar dll
3. Rekening listrik, air dan internet serta telepon
4. Pemeliharaan bangunan
Total Biaya Umum Usaha/per tahun
4. Rencana Permodalan
Aspek keuangan usaha bakso kaget sebagai berikut :
=Rp. 2.000.000
=Rp. 1.000.000
=Rp. 1.500.000
=Rp. 3.000.000
=Rp. 7.500.000
1. Sumber Dana/Kebutuhan Dana
Modal Usaha Rp. 30.000.000
Pengeluaran :
Sewa Kios
Alat – alat
Bahan Baku
Bahan Pembantu
Biaya pemasangan sarana penunjang
Biaya lain-lain
Jumlah Pengeluaran
Sisa modal usaha
= Rp. 5.000.000
= Rp 6.185.000
= Rp. 5.396.000
= Rp 4.605.000
= Rp. 3.100.000
= Rp 625.000
= Rp. 25.917.000
= Rp. 4.083.000
2. Harga Jual
Hasil Produksi: diperkirakan 1 butir bakso Rp. 2.000
Harga jual Rp. 3.000
Diperkirakan satu hari menjual 1000 butir bakso x Rp 3.000 , maka satu hari
mendapatkan keuntungan Rp 3.000.000 : Rp2000 = Rp 1500 setiap hari
3. Keuntungan Perhari
Dalam satu hari menjual bakso 1000 butir, dg keuntungan Rp1500 / butir
Maka keungtungan dalam satu hari Rp. 1.500.000 dalam satu hari
4. Keuntungan per bulan
Rp. 1.500.000 x 30 = Rp. 45.000.000 – Rp. 7.200.000 (gaji karyawan)
Jadi, dalam sebulan sisa keuntungan Rp. 37.800.000
5. Keungtungan dalam satu tahun
Rp. 37.800.000 x 12 = Rp. 453.600.000
6. Pengeluaran untuk 3 orang karyawan
Gaji karyawan Rp. 2.400.000 x 3 = Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000 x 12 = Rp. 86.400.000
7. Jadi total keuantungan dalam satu tahun
Rp. 453.600.000 – Rp. 86.400.000 = Rp. 367.200.000