Ditpolair Polda Lampung Gagalkan Pengiriman 8

Ditpolair Polda Lampung Gagalkan Pengiriman 8.891 Benur Lobster Mutiara
Polda Lampung - Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) lewat Subdit Gakkum menggagalkan
pengiriman 8.891 benur (benih) jenis lobster mutiara (Panulirus spp) yang masih berukuran 6 7 milimeter.
"Benur lobster berasal dari pesisir pantai barat Lampung. Benur ditaruh dalam plastik yang diberi
oksigen. Lalu dibungkus dua box kardus besar. Dibawa dua orang sebagai kurir dari Lampung Barat
menuju Bandar Lampung. Diangkut dengan menggunakan mobil Suzuki APV rental, " kata Kasubdit
Gakkum AKBP Rahmat Hidayat di Mako Ditpolair, Selasa 1 Agustus 2017.
Hampir tiga minggu dihabiskan tim Subdit Gakkum untuk mengintai kegiatan tersangka I (48) dan BI
(41). Kedua warga Tanjung Setia Kabupaten Lampung Barat ini ditangkap di Jalan Imam Bonjol
Bandar Lampung.
"Keduanya mengaku diperintahkan Mul untuk mengantarkan benur tersebut ke Kota Bandar
Lampung. Siapa penerima dan pemilik dari benur itu masih kami kembangkan. Sistem mereka mirip
jaringan peredaran narkoba, jadi antara pemain tidak saling kenal alias terputus. Butuh waktu untuk
mengetahui jaringan dan cara kerja mereka, " lanjut jelas Rahmat.
Kedua tersangka mengaku baru dua kali melakukan pengiriman benur lobster mutiara ke Kota
Bandar Lampung. Prosesnya sama persis. Melihat besarnya jumlah benur yang dikirimkan,
pengakuan kedua tersangka sangat diragukan. Sejauh ini, penindakan tersebut merupakan
penindakan keempat kalinya yang dilakukan Polda Lampung khusus untuk benur lobster mutiara.
Sistem terputus yang dilakukan para pelaku menyebabkan, sementara, penindakan baru sampai
ditingkat kurir. Siapa para bandar dan pemilik benur lobster yang selanjutnya pasti diselundupkan ke
luar negeri itu masih misteri. (*)