Audit dan Opini LKD ppt
Audit Keuangan dan
Penyusunan Opini
LKD
Memahami Perspektif Auditor
Eko Yulianto, SE, M.Sc., Akt, CFE
Tujuan sesi ini
Setelah mengikuti sesi ini
Anda diharapkan mengetahui
proses pemeriksaan
prosedur dan bukti
pertimbangan untuk
opini
strategi menjalani
keuangan
keuangan
pemeriksaan
menyusun
pemeriksaan
2
Agenda
Pemeriksaan keuangan
Prosedur audit dan
pengumpulan bukti
Fokus dan acuan penilaian
Jenis dan pertimbangan opini
3
Pemeriksaan keuangan
Merupakan kegiatan pengumpulan dan
evaluasi bukti terkait laporan
keuangan untuk menilai kewajaran
penyajian laporan keuangan
Pengumpulan bukti dilakukan dengan
berbagai prosedur pemeriksaan
Evaluasi bukti diarahkan untuk
menilai kesesuaian bukti yang
diperoleh dengan kriteria terkait
pelaporan keuangan
4
Sasaran Penilaian
Sistem pengendalian intern
Kesesuaian dengan prinsip
akuntansi
Kepatuhan pada peraturan terkait
pengelolaan keuangan daerah
5
Elemen penilaian
Kebenaran formal
Terkait dengan kelengkapan
bukti administratif yang
dipersyaratkan dalam aturan
Kebenaran material
Terkait dengan fakta sebenarnya
terjadi
6
Kegiatan Pemeriksaan
Pengumpulan bukti
Pengumpulan bukti dilakukan melalui prosedur audit
Bukti pemeriksaan didokumentasikan dalam kertas
kerja pemeriksaan
Analisis dan evaluasi bukti
Menilai kecukupan, keandalan, validitas,
kelengkapan bukti yang mendukung sebuah kejadian
ekonomi
Menilai kejadian ekonomi dari aspek keterjadian,
kebenaran, dan kepatuhan terhadap standar dan
peraturan yang berlaku
Pembuatan kesimpulan
Membuat kualifikasi dari kejadian ekonomi
•
•
Sesuai standar dan peraturan
Tidak sesuai standar dan peraturan (kerugian,
pemborosan, tidak efektif, tidak efisien dll)
7
Bukti Pemeriksaan
Bukti analitis
Bukti dokumenter
Konfirmasi
Pernyataan
tertulis
Bukti matematis
Bukti lisan
Bukti fisik
Bukti elektronis
8
Prosedur Pemeriksaan
Prosedur analitis (analytical
procedures)
Inspeksi (inspection)
Meminta konfirmasi
(confirmation)
Tanya jawab (inquiring)
Menghitung (counting)
Melacak (tracing)
Menelusur (vouching)
Mengamati (observing)
Melakukan ulang (reperforming)
Teknik berbantuan komputer
(computer-assisted audit
techniques)
9
Opini LKD
Wajar Tanpa Pengecualian
(Unqualified Opinion)
•
•
•
Semua komponen LKD dibuat
LKD disusun sesuai SAP
Auditor dapat memperoleh semua bukti
Wajar Dengan Pengecualian
(Qualified Opinion)
• Auditor menemukan salah saji yang
material, tapi tidak berpengaruh
pada LK
• Auditor tidak memperoleh bukti
untuk merumuskan opini, tapi tidak
berdampak menyeluruh pada LK
Tidak Wajar
(Adverse Opinion)
Setelah mengumpulkan bukti, auditor
menyimpulkan bahwa salah saji yang
ditemukan berdampak material pada LK
secara keseluruhan
Tidak Memberikan Pendapat
(Disclaimer of Opinion)
Auditor tidak dapat memperoleh bukti
yang cukup sebagai dasar membuat
simpulan opini dan dampak salah saji
berpengaruh pada LK secara
keseluruhan
10
Pertimbangan Opini
Kecukupan bukti (audit
evidence)
Salah saji (misstatement)
Materialitas (materiality)
11
Pertimbangan Opini
Kecukupan Bukti
Penilaian dan kesimpulan
pemeriksa didasarkan pada
bukti yang diperoleh selama
pemeriksaan
Entitas pelaporan harus menyimpan
semua bukti terkait semua
transaksi akuntansi dan peristiwa
lainnya
Ketidaklengkapan bukti akan
berpengaruh pada hasil penilaian
pemeriksaan
12
Pertimbangan Opini
Salah Saji
Merupakan bentuk kesalahan
menyangkut pencatatan, penilaian,
penyajian dan pengungkapan item-item
laporan keuangan
Contoh salah saji:
Salah jumlah, salah posting, salah
klasfikasi
Sengaja melaporkan transaksi dan
kejadian secara salah dengan maksud
penyembunyian info
CaLK tidak memuat penjelasan yang
lengkap dan memadai mengenai akun,
transaksi dan informasi lain yang
dibutuhkan pengguna laporan keuangan
13
Pertimbangan Opini
Materialitas
Suatu batasan yang digunakan
pemeriksa dalam menilai pengaruh
salah saji pada laporan keuangan
Dinyatakan dalam ukuran
kuantitatif (batasan nilai
rupiah) dan kualitatif
(pertimbangan profesional)
Semakin tinggi materialitas,
semakin besar pengaruhnya pada LK
LK yang mengandung salah saji
yang sangat material (pervasive)
berimbas pada pengguna LK
14
Pertimbangan Opini
Materialitas
Kejadian yang dianggap sangat
material
Tindakan kecurangan (fraud);
Tindakan kesengajaan untuk melanggar peraturan;
Penyembunyian informasi atau penyajian informasi
yang tidak benar atau tidak benar kepada manajemen,
auditor atau lembaga perwakilan;
Kesengajaan untuk mengabaikan tindak lanjut yang
diminta oleh manajemen, auditor atau lembaga
berwenang lainnya;
Melakukan traksaksi atau kegiatan tanpa dasar hukum
yang memadai.
15
Bukti - Salah Saji - Materialitas
Implikasinya apa?
Pemda harus menyimpan semua bukti
transaksi dan menyedian informasi yang
diminta pemeriksa dalam rangka
pemeriksaan keuangan
Pemda tidak boleh membatasi pemeriksa
dalam memperoleh bukti
Tidak memberikan dokumen yang diminta
Tidak datang ketika dimintai
keterangan/wawancara
Menghalangi pemeriksa untuk mendapatkan
bukti
Ketidaktersediaan bukti dan pembatasan
selanjutnya akan berpengaruh pada
kesimpulan pemeriksa (opini jelek)
16
Matriks Opini LK
Opini WTP bisa diperoleh bila
• pemeriksa memperoleh semua bukti yang diminta
• pemeriksa tidak menemukan salah saji material
Pertimbangan Opini selain WTP
Pertimbanganuntuk
memodifika
si Opini
Penilaian Aud
itor mengenai Perva
sivenes
s danDampakyang
Mungkin
padaLaporanKeuangan
Materia
l tapi TidakPervasive
Materia
l danPervas
ive
LaporanKeuangan
mengandung
salah saj
i mate
rial
Wajar denganPengecualian
(Qualified Opinion)
Tidak Wajar
(AdverseOpinion)
Auditortidakdapatmemperoleh
buktiyangcukup memadai
Wajar denganPengecualian
(Qualified Opinion)
Tidak MemberikanPendapat
(Disclaimer of Opinion)
17
SEKIAN..
18
Penyusunan Opini
LKD
Memahami Perspektif Auditor
Eko Yulianto, SE, M.Sc., Akt, CFE
Tujuan sesi ini
Setelah mengikuti sesi ini
Anda diharapkan mengetahui
proses pemeriksaan
prosedur dan bukti
pertimbangan untuk
opini
strategi menjalani
keuangan
keuangan
pemeriksaan
menyusun
pemeriksaan
2
Agenda
Pemeriksaan keuangan
Prosedur audit dan
pengumpulan bukti
Fokus dan acuan penilaian
Jenis dan pertimbangan opini
3
Pemeriksaan keuangan
Merupakan kegiatan pengumpulan dan
evaluasi bukti terkait laporan
keuangan untuk menilai kewajaran
penyajian laporan keuangan
Pengumpulan bukti dilakukan dengan
berbagai prosedur pemeriksaan
Evaluasi bukti diarahkan untuk
menilai kesesuaian bukti yang
diperoleh dengan kriteria terkait
pelaporan keuangan
4
Sasaran Penilaian
Sistem pengendalian intern
Kesesuaian dengan prinsip
akuntansi
Kepatuhan pada peraturan terkait
pengelolaan keuangan daerah
5
Elemen penilaian
Kebenaran formal
Terkait dengan kelengkapan
bukti administratif yang
dipersyaratkan dalam aturan
Kebenaran material
Terkait dengan fakta sebenarnya
terjadi
6
Kegiatan Pemeriksaan
Pengumpulan bukti
Pengumpulan bukti dilakukan melalui prosedur audit
Bukti pemeriksaan didokumentasikan dalam kertas
kerja pemeriksaan
Analisis dan evaluasi bukti
Menilai kecukupan, keandalan, validitas,
kelengkapan bukti yang mendukung sebuah kejadian
ekonomi
Menilai kejadian ekonomi dari aspek keterjadian,
kebenaran, dan kepatuhan terhadap standar dan
peraturan yang berlaku
Pembuatan kesimpulan
Membuat kualifikasi dari kejadian ekonomi
•
•
Sesuai standar dan peraturan
Tidak sesuai standar dan peraturan (kerugian,
pemborosan, tidak efektif, tidak efisien dll)
7
Bukti Pemeriksaan
Bukti analitis
Bukti dokumenter
Konfirmasi
Pernyataan
tertulis
Bukti matematis
Bukti lisan
Bukti fisik
Bukti elektronis
8
Prosedur Pemeriksaan
Prosedur analitis (analytical
procedures)
Inspeksi (inspection)
Meminta konfirmasi
(confirmation)
Tanya jawab (inquiring)
Menghitung (counting)
Melacak (tracing)
Menelusur (vouching)
Mengamati (observing)
Melakukan ulang (reperforming)
Teknik berbantuan komputer
(computer-assisted audit
techniques)
9
Opini LKD
Wajar Tanpa Pengecualian
(Unqualified Opinion)
•
•
•
Semua komponen LKD dibuat
LKD disusun sesuai SAP
Auditor dapat memperoleh semua bukti
Wajar Dengan Pengecualian
(Qualified Opinion)
• Auditor menemukan salah saji yang
material, tapi tidak berpengaruh
pada LK
• Auditor tidak memperoleh bukti
untuk merumuskan opini, tapi tidak
berdampak menyeluruh pada LK
Tidak Wajar
(Adverse Opinion)
Setelah mengumpulkan bukti, auditor
menyimpulkan bahwa salah saji yang
ditemukan berdampak material pada LK
secara keseluruhan
Tidak Memberikan Pendapat
(Disclaimer of Opinion)
Auditor tidak dapat memperoleh bukti
yang cukup sebagai dasar membuat
simpulan opini dan dampak salah saji
berpengaruh pada LK secara
keseluruhan
10
Pertimbangan Opini
Kecukupan bukti (audit
evidence)
Salah saji (misstatement)
Materialitas (materiality)
11
Pertimbangan Opini
Kecukupan Bukti
Penilaian dan kesimpulan
pemeriksa didasarkan pada
bukti yang diperoleh selama
pemeriksaan
Entitas pelaporan harus menyimpan
semua bukti terkait semua
transaksi akuntansi dan peristiwa
lainnya
Ketidaklengkapan bukti akan
berpengaruh pada hasil penilaian
pemeriksaan
12
Pertimbangan Opini
Salah Saji
Merupakan bentuk kesalahan
menyangkut pencatatan, penilaian,
penyajian dan pengungkapan item-item
laporan keuangan
Contoh salah saji:
Salah jumlah, salah posting, salah
klasfikasi
Sengaja melaporkan transaksi dan
kejadian secara salah dengan maksud
penyembunyian info
CaLK tidak memuat penjelasan yang
lengkap dan memadai mengenai akun,
transaksi dan informasi lain yang
dibutuhkan pengguna laporan keuangan
13
Pertimbangan Opini
Materialitas
Suatu batasan yang digunakan
pemeriksa dalam menilai pengaruh
salah saji pada laporan keuangan
Dinyatakan dalam ukuran
kuantitatif (batasan nilai
rupiah) dan kualitatif
(pertimbangan profesional)
Semakin tinggi materialitas,
semakin besar pengaruhnya pada LK
LK yang mengandung salah saji
yang sangat material (pervasive)
berimbas pada pengguna LK
14
Pertimbangan Opini
Materialitas
Kejadian yang dianggap sangat
material
Tindakan kecurangan (fraud);
Tindakan kesengajaan untuk melanggar peraturan;
Penyembunyian informasi atau penyajian informasi
yang tidak benar atau tidak benar kepada manajemen,
auditor atau lembaga perwakilan;
Kesengajaan untuk mengabaikan tindak lanjut yang
diminta oleh manajemen, auditor atau lembaga
berwenang lainnya;
Melakukan traksaksi atau kegiatan tanpa dasar hukum
yang memadai.
15
Bukti - Salah Saji - Materialitas
Implikasinya apa?
Pemda harus menyimpan semua bukti
transaksi dan menyedian informasi yang
diminta pemeriksa dalam rangka
pemeriksaan keuangan
Pemda tidak boleh membatasi pemeriksa
dalam memperoleh bukti
Tidak memberikan dokumen yang diminta
Tidak datang ketika dimintai
keterangan/wawancara
Menghalangi pemeriksa untuk mendapatkan
bukti
Ketidaktersediaan bukti dan pembatasan
selanjutnya akan berpengaruh pada
kesimpulan pemeriksa (opini jelek)
16
Matriks Opini LK
Opini WTP bisa diperoleh bila
• pemeriksa memperoleh semua bukti yang diminta
• pemeriksa tidak menemukan salah saji material
Pertimbangan Opini selain WTP
Pertimbanganuntuk
memodifika
si Opini
Penilaian Aud
itor mengenai Perva
sivenes
s danDampakyang
Mungkin
padaLaporanKeuangan
Materia
l tapi TidakPervasive
Materia
l danPervas
ive
LaporanKeuangan
mengandung
salah saj
i mate
rial
Wajar denganPengecualian
(Qualified Opinion)
Tidak Wajar
(AdverseOpinion)
Auditortidakdapatmemperoleh
buktiyangcukup memadai
Wajar denganPengecualian
(Qualified Opinion)
Tidak MemberikanPendapat
(Disclaimer of Opinion)
17
SEKIAN..
18