Makalah Kopi dan Teh .docx

TUGAS KELOMPOK
Kimia Rumah Tangga

“KOPI DAN TEH”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 5
DINI RAHAYU OKTAVIANA (1416040008)
WIRNAWATI (1416040001)
TRISNAWATI (1416040006)
SRI SYAMSINAR (1416040007)
FIRIYAL AFIFAH AHMAD (1416041007)
NURUL HIDAYAH (1416042007)
PENDIDIKAN IPA REGULER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

BAB I

PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG
Di era yang semakin maju seperti saat ini, terdapat berbagai jenis
minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat dalam kehidupan seharihari. Namun sebagian besar dari minuman-minuman tersebut tidak memiliki
manfaat bagi kesehatan tubuh kita, bahkan tidak sedikit yang bisa
menimbulkan penyakit. Hal ini disebabkan oleh zat-zat kimia yang
terkandung dalam minuman tersebut.
Sangat sedikit orang yang menyadari akan dampak yang dihasilkan
oleh minuman yang dikonsumsinya. Terlebih lagi banyak minuman yang
menggunakan
membahayakan

bahan

pewarna

kesehatan


kita.

dan
Oleh

bahan

pengawet

karenanya,

kita

yang

bisa

harus

bisa


membiasakan diri untuk meminum minuman yang diolah dari alam serta
aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Salah satu di antara minuman tersebut ialah teh dan kopi. Teh dan kopi
telah menjadi bahan minuman yang paling terkenal di dunia setelah air. Di
dalamnya terkandung berbagai senyawa kimia yang berfungsi sebagai
pembentuk rasa nikmat. Namun tidak semua masyarakat penikmat teh dan
kopi yang mengetahui akan senyawa kimia potensial yang terkandung, serta
bahaya apa yang akan terjadi jika mengkonsumsi teh dan kopi secara
berlebihan.
Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut, tercetuslah sebuah ide untuk
menyusun makalah mengenai, zat-zat apa yang terkandung, reaksi apa yang
akan terjadi dan bahaya apa yang yang akan ditimbulkan ketika meminum
teh dan kopi secara berlebihan.

Kopi dan Teh
1

B.


C.

RUMUSAN MASALAH
1.

Apakah definisi, kandungan dan manfaat dari kopi?

2.

Apakah definisi, kandungan dan manfaat dari teh?

TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui definisi, kandungan dan manfaat dari kopi
2. Mengetahui definisi, kandungan dan manfaat dari teh
3.

Kopi dan Teh
1

BAB II

PEMBAHASAN
A.

KOPI
1.

Defenisi Kopi
Kata kopi awalnya berasal dari bahasa Turki ‘kahveh’ yang diambil
dari bahasa Arab ‘qahwah’. Kahveh bukanlah nama tanamannya tapi
sudah menjadi nama minumannya, yang sebenarnya mempunyai arti
anggur dalam bahasa Arab. Kopi adalah minuman hasil seduhan biji
kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi
merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari
50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu
Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Secara umum dikenal 4 jenis kopi yaitu Kopi Arabika (Coffee Arabica),
Kopi Liberika (Coffee Liberica), Kopi Robusta (Coffee Cannephora),
Kopi Excelsa (Coffee Dewevrei). Diantara keempat ini best of the best
nya adalah kopi Liberika. Di Indonesia menghasilkan 6 dari 7 jenis
Kopi Arabika yaitu Gayo (Aceh), Mandaling (Sumut), Kintamani

(Bali), Mangkuraja (Bengkulu), Jawa dan Kalosi (Toraja). Sementara
satu jenis lainnya dihasilkan di Jamaica yang dikenal sebagai Blue
Montain. Jenis Arabika yang termasuk langka adalah speciality arabica
dan jenis lainnya adalah kopi Luwak. Syarat tumbuhnya tanaman kopi
arabika adalah pada ketinggian 750-1500 dpl dengan suhu 15-18 derajat
celcius. Kopi liberika tumbuh didaerah 500 – 1500 dpl dengan suhu 17
sampai 20 derajat celcius dan dan kopi robusta pada ketinggian 4001000 dpl dengan suhu 18-24 derajat celcius
Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang
yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara
mesin maupun dengan tangan kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi
dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya

Kopi dan Teh
1

yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah
penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi
sebelum kopi dapat diminum.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman
berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di

benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian
terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling
populer

di

dunia

yang

dikonsumsi

oleh

berbagai

kalangan

masyarakat.Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400
ribu ton kopi per tahunnya.Di samping rasa dan aromanya yang

menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker,
diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler)
Kopi dapat digolongkan sebagai minuman psikostimulant yang akan
menyebabkan orang tetap terjaga, mengurangi kelelahan, dan
memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energy.
2.

Kandungan Kopi
a.

Kafein
Kopi mengandung kafein antara 1-1,5%. Kafein merupakan
senyawa kimia alkaloid dikenal sebagai trimetilsantin dengan
rumus molekul C8H10N4O2. Selain kafein, juga mengandung
antioksidan kuat. Kandungan antioksidan sangat tinggi tersebut
dikuatkan oleh adanya studi yang mengatakan bahwa kandungan
antioksidan kopi paling tinggi diantara semua jenis buah dan
sayuran,

bahkan


dikatakannya

juga

bahwa

kandungan

antioksidannya merupakan sumber antioksidan nomor satu. Studi
ini menjadi semakin kuat setelah dikuatkan oleh peneliti Edward
Giovannucci dari Harvard, dalam penelitian itu mencatat bahwa
kopi memiliki antioksidan lebih dari hampir semua jenis sayuran
dan buah.

Kopi dan Teh
1

b.


Air (H2O)
Air atau H2O adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kopi,
kandungan kimiawi kopi yang satu ini adalah bagian yang penting
bagi tubuh, karena 70% tubuh adalah air dan meskipun kandungan
air didalam kopi terkadang tidak digunakan (dilakukan pengeringan
pada biji kopi) namun kandungan air didalam kopi adalah bagian
dari senyawa kimiawi kopi.

c.

Ethyphenol
Zat yang satu ini mungkin asing bagi kita, namun zat ini seperti
adalah aroma khusus pada kopi, zat ini mirip dengan tar dan
mengandung pheromone.

d.

Quinic Acid
Rasa asam pada kopi ditentukan pada jumlah zat yang satu ini,
kadar quinic acid pada kopi terkadang jumlahnya berbeda-beda, zat

ini digunakan dalam ilmu kedokteran sebagai bahan pembuatan
obat flu.

e. Dicaffeoylquinic Acid
Zat ini adalah salah satu zat antioksidan yang dapat menangkal
radikal bebas. Meskipun kadar antioksidan didalam biji kopi tidak
sebanyak tumbuhan obat lain, namun kopi adalah salah satu
suplayer antioksidan paling banyak dikonsumsi didunia.
f.

Dimethyl Disulfide
Pada biji kopi yang masih hijau atau belum dikeringkan dan di
sangrai, kandungan senyawa ini termasuk senyawa yang banyak,
zat ini lah yang membuat kotoran manusia berbau, mirip dengan
senyawa sulfur.

g.

Acetylmethylcarbinol
Zat yang satu ini adalah zat yang membuat kopi terasa gurih di
lidah, zat ini banyak ditemukan pada mentega.

Kopi dan Teh
1

h.

Putrescine
Zat yang dihasilkan oleh bakteri E.Coli ini adalah bakteri yang
membuat sesuatu menjadi busuk, zat ini adalah hasil dari
pembusukan dari bakteri tersebut.

i.

Trigonelline
Zat yang satu ini adalah zat yang dapat melindungi gigi, meski
kadang seorang peminum kopi agak hitam gigi nya, namun zat ini
yang membuat gigi peminum tidak gampang berlubang.

j.

Niacin
Zat yang satu ini adalah senyawa yang kurang baik bagi tubuh,
karena senyawa ini dapat menyerap vitamin-vitamin dalam tubuh,
sedangkan vitamin sangat dibutuhkan tubuh untuk proses-proses
yang ada didalam tubuh, oleh karenanya meminum kopi hanya di
anjurkan paling banyak 2-3 kali sehari.

3.

Manfaat Kopi
a.

Kopi memiliki kandungan zat kafein yang tinggi. Adenosin dalam
tubuh bekerja sebagai sel yang menyebabkan rasa ingin tidur
terhadap otak. Kafein dalam kopi mempengaruhi kinerja sel dan
menjadikan pergerakannya lebih lambat.

Sehingga membuat

perasaan segar lebih lama.Dalam dunia kedokteran, kafein sering
digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan
produksi urin.
b.

Antioksidan pada kopi membantu menekan resiko gejala kanker
pada tubuh. Penelitian di Jepang pada sejumlah wanita yang
mengkonsumsi kopi 2 kali sehari, resiko terjadinya kanker usus
besar menurun sebesar 25%.

c.

Penghambatan

penyerapan

gula

dapat

dilakukan

dengan

mengkonsumsi kopi. Kandungan zat asam klorogenat mambantu
kinerja hal ini pada peningkatan pembentukan insulin. Para ahli
telah membuktikan penyakit diabetes yang terjadi pada seseorang,
dapat diturunkan sebesar 50% berkat manfaat kopi.

Kopi dan Teh
1

d.

Buat yang ingin melek semalaman akan terbantu dengan kopi.
Yang tidak, sebaiknya meminum kopi enam jam sebelum jam tidur
agar tidak terganggu jam istirahatnya.

e.

Aromaterapik bubuk kopi membantu membersihkan siku hitam dan
tumit kakai yang retak. Selain itu kopi ternyata juga dapat
digunakan untuk meningkatkan kekencangan kulit tubuh serta
untuk membantu menjaga penuaan dini.

4.

Bahaya Kopi
a.

Bahaya kopi yang pertama adalah menyebabkan detak jantung
lebih cepat dari biasanya. Oleh karena itu, bagi anda yang
mengalami gejala serangan jantung sebaiknya menghindari atau
tidak minum kopi berlebihan.

b.

Bahaya kopi yang selanjutnya adalah dapat menimbulkan gejala
atau sakit maag karena minuman kopi dapat meningkatkan asam
lambung.

c.

Minum kopi secara berlebihan dapat menimbulkan resiko serangan
jantung dan stroke karena dapat meningkatkan kadar trigliserida,
kolesterol jahat pada tubuh serta darah anda akan lebih pekat. Hal
inilah yang menimbulkan endapan lemak, penyempitan pada
pembuluh darah yang mana dapat menimbulkan serangan jantung
dan stroke.

d.

Mengkonsumsi kopi dapat menimbulkan masalah gejala insomnia
atau susah tidur yang mana sangat tidak baik bagi kesehatan anda.

e.

Bagi ibu hamil sangat tidak di anjurkan untuk mengkonsumsi kopi.
Dalam hal ini mengkonsumsi 100 mg kafein per hari dapat
menimbulkan keguguran. Ini dikarenakan, kafein pada kopi dapat
meningkatkan denyut jantung dan akan mempengaruhi janin yang
mana dapat menyerang plasenta serta masuk ke dalam sirkulasi
darah janin tersebut.

Kopi dan Teh
1

f.

Mengkonsumsi kopi dapat melemahkan daya tahan tubuh anda. Ini
dikarenakan, kafein dalam kopi dapat menyerap mineral dan
vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh anda. Minuman kopi juga
membuat anda cepat kehilangan cairan dalam tubuh, oleh karena
itu usahakan meminum dua gelas air putih setelah mengkonsumsi
segelas kop

B.

TEH
1.

Defenisi Teh
Teh merupakan minuman yang digemari oleh semua orang baik
yang mudamaupun yang tua. Teh yang bagus harus memilki mutu yang
sesuai dengan standard yang telah ditetapkan yaitu sesuai dengan
standar internasional. Dimana teh yang bermutu tinggi akan memliki
harga yang tinggi. Teh yang bermututinggi akan memiliki kandungan
antioksidan yang tinggi, dengan warna,strength,dan aroma yang bagus.
Oleh karena itu dalam pengolahannya harus dilakukan dengan
pengawasanketat, baik dalam proses pemetikan ataupun proses
pengolahan. Dengan begitumaka teh yang dihasilkan akan memilki
kualitas yang tinggi. Sehingga cenderungakan lebih disukai oleh
konsumen dan meningkatkan keuntungan yang tinggi.
Di Indonesia, teh merupakan salah satu komoditas ekspor utama
yang mampumeningkatkan devisa negara.

Dalam perdagangan teh

internasional dikenal tigagolongan teh yang pengolahannya berbedabeda juga bentuk dan cita rasanyayaitu teh hitam, teh hijau dan teh
oolong. Perbedaan pokok antara teh hitam danteh hijau adalah bahwa
teh hitam mengalami proses fermentasi yang merupakanciri khasnya,
sedangkan

teh

hijau

tidak

mengenal

fermentasi

dalam

pengolahannya. Disamping itu teh hitam tidak mengandung unsur-unsur
di luarpucuk teh, sedangkan teh hijau karena bau daunnya tidak hilang
maka harusdikompensasi dengan wangi-wangian dari bahan non teh
biasanya menggunakanbunga melati.

Kopi dan Teh
1

Teh diperoleh dari pengolahan daun tanaman teh (Camellia
Sinensis L) dari familia Tehaceae. Tanaman teh diperkirakan berasal
dari daerah pegunungan Himalaya dan daerah-daerah yang berbatasan
dengan Republik Rakyat China, India, dan Myanmar. Tanaman teh
cocok tumbuh di daerah tropis dan subtropis dengan membutuhkan
sinar matahari yang cukup dan hujan sepanjang tahun.
2.

Jenis teh dan karakterististiknya
a.

Teh Hitam
Disebut juga sebagai teh merah oleh bangsa Cina, Jepang dan
Korea. Merupakan jenis teh yang paling populer dan sering
dikonsumsi di Asia, termasuk Indonesia. Teh hitam lebih lama
mengalami proses oksidasi dibanding the-teh lainnya. Jenis teh ini
memiliki aroma kuat dan bisa bertahan lama jk disimpan dengan
baik Katekin lebih sedikit. Tiga cangkir teh hitam setiap hari
dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler seperti
penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, hipertensi, dan
stroke. Karena zat flavonoid quercetin, kaempfrol, dan myricetin
dalam teh yang dapat mencegah kerusakan pembuluh darah akibat
oksidasi kolesterol, mempengaruhi kadar hormon stress. Masa
seduh : 3 – 5 menit, 100 ‘C

b.

Teh Hijau
Jenis teh ini adalah yang paling populer di Cina dan Jepang. Juga
dianggap sebagai teh yang paling bermanfaat bagi kesehatan,
terutama karena khasiatnya melawan kanker. Teh ini diperoleh dari
pucuk daun teh segar yang mengalami pemanasan dengan uap air
pada suhu tinggi. Manfaat : melangsingkan tubuh. Masa seduh : 1 –
3 menit, 70 ‘C

c.

Teh Putih
Dibuat dari pucuk daun teh paling muda yang masih dipenuhi bulu
halus. Teh putih tidak mengalami proses fermentasi, hanya
diuapkan dan dikeringkan.Daun teh putih setelah dikeringkan tidak

Kopi dan Teh
1

berwarna hijau tapi berwarna putih keperakan dan jika diseduh
berwarna lebih pucat dengan aroma lembut dan segar Katekin
dalam jumlah tinggi. Proses produksi teh putih ini terdiri atas dua
tahap, yakni penguapan dan pengeringan. Terkadang teh putih juga
difermentasi dengan sangat ringan. Tanpa adanya pelayuan,
penggilingan dan fermentasi ini membuat penampilannya nyaris
tak berubah. Teh yang dihasilkan pun berwarna putih keperakan.
Ketika dihidangkan, teh putih memiliki warna kuning pucat dan
aroma yang lembut dan segar. Teh ini merupakan yang paling
lembut di antara semua jenis teh. Untuk memproduksi teh hijau
juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Manfaat : menekan sel
kanker, mencegah obesitas, menangkal radikal bebas lebih baik
dari jenis teh lain, mencegah penuaan, mencegah masalah kulit,
melangsingkan tubuh. Masa seduh : 5 – 7 menit, 60 ‘C
d. Teh Oolong
Teh tradisional cina yang mengalami proses oksidasi atau
fermentasi sebagian. Karena hanya setengah difermentasi, bagian
tepi daunnya berwarna kemerahan sedang bagian tengah daunnya
tetap hijau. Rasa seduhan teh oolong lebih mirip dengan teh hijau,
namun warna dan aromanya kurang kuat dibandingkan teh hitam.
Masa seduh : 5 – 7 menit
e. Teh Herbal
Jenis teh yang disebut tisane atau herbal tea ini bukan dibuat dari
daun teh (Camelia Sinensis). Namun dibuat dari daun, bunga, akar
dan biji tumbuhan, contoh Tisane yang terkenal adalah Chamomile,
Hibiscuss atau Rosela dan Bunga Krisant. Masa seduh : 5 – 7 menit
3.

Kekurangan Teh
a. Tidak boleh diminum bila lebih dari 24 jam – menyebabkan diare
b. Bila berlebihan mengganggu penyerapan zat besi hingga penyebab
animea, mengganggu fungsi ginjal, bahkan dapat merusak ginjal
c.

Wanita menyusui dilarang minum teh kental

Kopi dan Teh
1

4.

Kandungan teh
a.

Polifenol Teh
Polifenol pada teh yang paling beken adalah katekin dan flavanol.
Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap
radikal bebas dalam tubuh dan juga ampuh untuk mencegah
berkembangnya sel kanker dalam tubuh.

b. Katekin
Katekin adalah senyawa yang paling banyak menjadi perhatian
diantara sejumlah polifenol yang tersedia dalam teh.
c.

Flavanol
Komposisi kimia flavanol sangat mirip dengan katekin. Flavanol
pada teh terdiri dari kaemmferol dan mirisetin. Flavanol merupakan
satu di antara sekian banyak antioksidan alami yang terdapat dalam
tanaman pangan.

d. Karbohidrat
Karbohidrat yang terdapat pada daun teh mulai dari gula sederhana
hingga yang kompleks. Karbohidrat yang penting diantaranya
sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Keseluruhan karbohidrat yang
dikandung teh adalah 0,75% dari berat kering daun.
e.

Substansi Pektin
Substansi pektin yang paling banyak adalah pektin dan asam
pektat. Besarnya bervariasi, yaitu antara 4,9-7,6% dari berat kering
daun.

f.

Alkaloid-Kafein
Alkoloid utama dalam daun teh adalah kafein. Kafein memberi rasa
yang menggigit. Terlalu banyak kafein tidak baik untuk tubuh.
Akan tetapi, kafein tidak seluruhnya buruk. Kafein adalah zat
penyegar yang mampu merangsang kerja sistem saraf pusat. Kafein
akan bereaksi dengan katekin atau hasil oksidasinya sehingga
membentuk senyawa yang menentukan kesegaran (briskness) dari
seduhan teh.

Kopi dan Teh
1

g.

Klorofil dan Zat Warna lainnya
Salah satu unsur penentu kualitas teh hijau adalah warnanya. Zat
hijau daun atau lebih beken dengan nama klorofil adalah penentu
warna hijau pada daun teh. Zat warna dalam daun teh mendukung
0,019% dari berat kering daun.

h. Protein dan Asam-asam Amino (Theanin)
Daun teh mengandung protein yang dirasakan sangat besar
peranannya dalam pembentukan aroma pada teh. Diketahui bahwa
perubahan utama selama proses pelayuan teh hitam adalah
pembongkaran protein menjadi asam-asam amino. Asam amino
bersama karbohidrat dan katekin akan membentuk senyawa
aromatis. Asam amino yang banyak berpengaruh dalam hal ini
adalah theanin, alanin, fenil alanin, valin, leusin, dan isoleusin.
Sekitar 50% dari total asam amino bebas dalam teh adalah theanin.
i.

Asam Organik
Peranan asam organik selama pengolahan teh tidak terlalu nyata.
Kemungkinan yang tampak adalah reaksinya dengan metil alkohol
(akibat terbongkarnya pektin) membentuk ester yang memberi
aroma sedap pada teh.

j.

Substansi Resi
Aroma teh juga tergantung pada minyak esensial dan resin. Sebagai
bahan kimia, resin sukar dibedakan dengan minyak esensial dan
terpene.kandungan resin besarnya 3% dari berat kering daun.
Peranan resin yang lain adalah menaikkan daya tahan tanaman teh
terhadap kondisi beku.

k. Vitamin
Daun teh ternyata mengandung vitamin C, K, A, B1, B2, dan E.
Sayangnya, kandungan vitamin E banyak yang hilang selama
proses pengolahan dan penyimpanan.

Kopi dan Teh
1

l.

Substansi Mineral
Mineral berfungsi dalam pembentukann enzim di dalam tubuh,
termasuk antioksidan. Teh ternyata menyimpan potensi sebagai
sumber mineral tubuh yang penting dalam berbagai proses
metabolisme. Kandungan mineral tersebut berupa makro dan trace
mineral. Keduanya sangat diperlukan sebagai nutrisi tubuh.

m. Enzim-Enzim
Beberapa enzim terdapat dalam daun teh. Peranan penting dari
enzim-enzim ini adalah sebagai biokatalisator pada setiap kali
reaksi kimia di dalam tanaman. Enzim yang dikandung dalam daun
teh di antaranya invertase, amilase, a-glukosidase, oximetilase,
protease, dan peroksidase.
5.

Manfaat teh bagi kesehatan
Manfaat teh cukup banyak sekali untuk kesehatan dan beberapa
khasiatnya juga dimanfaatkan untuk kecantikan
a.

Teh Untuk Melarutkan Lemak
Kandungan essential oil yang terdapat pada teh daapt memberikan
manfaat untuk melarutkan lemak dan melancarkan pencernaan.

b.

Menurunkan Berat Badan
Terkait berat badan, sebuah studi pada tahun 2011 di Journal
Obesity menemukan bahwa tikus yang diberikan diet tinggi lemak
dan diberikan senyawa yang terdapat pada teh hijau memiliki laju
pertumbuhan berat badan yang lebih lambat dibandingkan pada
tikus yang tidak di berikan senyawa tersebut. Temuan dari studi ini
menunjukkan

bahwa

ekstrak

teh

hijau

benar-benar

dapat

mengganggu pembentukan lemak dalam tubuh yang dapat
menambah berat badan. Namun penting untuk anda ketahui bahwa
teh hijau instan harus di hindari, karena banyak mengandung gula,
lebih baik merebus sendiri teh hijau buatan anda.

Kopi dan Teh
1

c.

Mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke
Kandungan polifenol pada teh dapat membantu menurunkan kadar
kolesterol dan tekanan gula darah, yang merupakan salah satu
penyebab dari penyakit jantung dan stroke. Gumpalan darah yang
tidak diinginkan terbentuk dari kolesterol, dalam jumlah besar
akan menyebabkan serangan jantung dan stroke. Kandungan
flavonoid quercetin, kaempferol, dan myricetin pada teh dapat
menurunkan tekanan darah dan pengerasan arteri yang berbanding
lurus kesehatan jantung. Minum teh dapat membantu menjaga
arteri anda agar bebas dari sumbatan, hal ini juga dapat membuat
buang air kecil akan lebih teratur. Sebuah studi dari Belanda
menemukan bahwa minum 2-3 cankir teh hitam setiap hari
mengurangi risiko 70 % terkena serangan jantung fatal dari pada
orang yang tidak meminum teh

d.

Mencegah Kanker
Polifenol, antioksidan yang ditemukan dalam teh memiliki efek
melawan kanker. Namun untuk manfat teh yang satu ini masih
belum begitu meyakinkan karena masih terdapat beberapa
penelitian yang memberikan dampak positif dan dampak
negatifnya.

e.

Meningkatkan metabolisme tubuh
Teh hijau mengandung polifenol katekin bermanfaat meningkatkan
pengeluaran energi dalam tubuh karena bersifat menghangatkan
tubuh (thermogenesis). Lemak yang dengan cepat teroksidasi dan
sensivitas insulin membantu peningkatan metabolisme pada tubuh.

f.

Menghilangkan Kantuk
Teh memiliki kandungan kafein yang sudah kita ketahui bersama
dapat mengurangi rasa kantuk, bahkan sampai malam hari. Tidak

Kopi dan Teh
1

heran jika anda kesulitan tidur karena mengkonsumsi teh dalam
jumlah yang tinggi di siang hari.

g.

Mencegah Diabetes
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 meninjau berbagai teh
berkafein menemukan bahwa kafein dalam teh dapat membantu
dalam mengurangi risiko terkena diabetes.

Kopi dan Teh
1

BAB III
PENUTUP
A.

KESIMPULAN
1.

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan
dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di
dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Kandungan dari kopi
yaitu kafein, air, Ethyphenol, Dicaffeoylquinic Acid, quinic acid, Kopi
dapat digolongkan sebagai minuman psikostimulant yang akan
menyebabkan orang tetap terjaga, mengurangi kelelahan, dan
memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energy.

2.

Di Indonesia, teh merupakan salah satu komoditas ekspor utama yang
mampumeningkatkan devisa negara.

Dalam perdagangan teh

internasional dikenal tigagolongan teh yang pengolahannya berbedabeda juga bentuk dan cita rasanyayaitu teh hitam, teh hijau dan teh
oolong. Adapun kandungan the ialah folipenol teh, katein, Flavanol,
karbohidrat,substansi pectin, Alkaloid-Kafein, klorofil dan zat-zat
warna lainnya, dan Protein dan Asam-asam Amino (Theanin). Adapun
manfaat dari teh yaitu melarutkan lemak, menurunkan berat badan, dan
menghilangkan kantuk.
B.

SARAN
Setelah mengetahui kandungan dan manfaat yang dapat diberikan teh dan
kopi bagi kesehatan tubuh kita, diharapkan agar masyarakat dapat memilih
minuman yang baik dikonsumsi, sehingga dapat mengurangi risiko
terserangnya masyarakat oleh berbagai penyakit berbahaya yang rawan bagi
tubuh.

Kopi dan Teh
1

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2012. Statistik Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008. Dinas
perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar.

Anaf, 2012. Cendawan Fusarium sp. (online)http://anafzhu.blogspot.com/ 2012/
09/cendawan-fusarium-sp.html. Diakses 24 maret 2017.

Bambang, K. Minum Teh Tidak Mengganggu Penyerapan Zat Besi dalam Tubuh
Manusia. Warta Teh dan kina, vol. 4, 1993, hal. 29-30.

Sadullah,
M.
2015.
Bahaya
teh
bagi
kesehatanhttp://halosehat.com/minuman/minuman-berbahaya/15-bahaya
minum-teh-bagi-kesehatan. Diakses pada hari sabtu tanggal 24 maret 2017.

Sadullah, M. 2014. Manfaat teh http://manfaat.co.id/manfaat-teh. Diakses pada
hari sabtu tanggal 24 maret 2017. Makassar.

Soerjohardjo, Sadatoen. 1971. Ilmu Kesehatan. Jakarta: PT. Balai Buku Nasional.

Syah, Andi Nur Alam. 2006. Taklukkan Penyakit dengan Teh Hijau. Jakarta: Agro
Media Pustaka.

Kopi dan Teh
1