Pelatihan Guru Bahasa Indonesia
SESI 1. PELATIHAN
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKTIF
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
1. Pendahuluan
Pendekatan pembelajaran aktif telah lama diterapkan di sekolah.
Namun demikian, fakta yang diangkat dari pelaksanaan pembelajaran
dalam kelas masih banyak yang menunjukkan bahwa praktik baik tak
selalu muncul dalam proses. Belajar aktif tak mudah guru-guru
kembangkan karena pelaksanaan pembelajaran kurang tercencana
dengan matang, pelaksanaan pembelajaran masih berfokus pada
aktivitas guru, dan penghargaan terhadap fakta praktik baik siswa aktif
belum menjadi fokus utama guru. Guru lebih mempehatikan materi
pelajaran, sedangkan cara mengajarkannya kurang mendapat
perhatian.
2. Tujuan Pelatihan
Setelah pelaksanaan pelatihan peserta dapat
1. Mengangkat fakta praktik baik siwa aktif dari pelaksanaan
pembelajaran
2. Menerapkan contoh fakta praktik baik menjadi model pencapaian
kompetensi.
3. Merapkan medel praktik baik siswa aktif dalam pelatihan
4. Merumuskan gagasan perbaikan rencana pembelajaran
berdasarkan pengalaman paktik baik siswa aktif.
3. Apakah Pembelajaran Aktif?
Pembelajaran aktif yang berunsurkan fakta praktik baik siswa
dengan menggunakan model MIKIR (mengalami, interaksi,
kemunikasi, dan refleksi).
4. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegaitan 60 menit
1
5. Langkah Kegiatan
Introductio
n
10’
Menyampaik
an latar dan
tujuan
pelatihan
Conection
Aplication
Reflektion
Extention
10’
30’
Mengenal
komponen
MIKIR
sebaga
praktik baik
siswa
dan
ICARE
sebagai
praktik baik
guru.
5’
Menyebut
ulang fakta
baik belajar
siswa aktif
5’
Membahas
rencana
praktik baik
dalam
belajar
siswa aktif.
Urun
gagasan
tentang
kegiatan
belajar aktif.
Menyebutka
n
contoh
praktik baik
siswa aktif.
Menghimpun
fakta paktif
baik
siswa
aktif
dari
gambar dan
video.
Menyaksikan
video
praktik baik
Mencatat
fakta
pembelajara
n siswa aktif.
6. Diagram Praktik Baik
Pada gambar tampak bahwa guru menggunanakan model ICARE
dengan melaksanakan introduction (pendahuluan), conection
(menghubungkan), aplikastion (menerapkan), reflection
(refleksi), dan extension (memperluas). Jika dikaitkan pada
standar nasional pendidikan maka terdapat pendahuluan yang
meliputi langkah menghubungkan, inti, dan penutup (refleksi dan
memperluas). ICARE merupakan proses untuk mengembangkan
aktivitas siswa MIKIR.
2
7. Model Fakta Praktik Pembelajaran
Hasil pemantauan pelaksanaan pembelajaran mendakatkan fakta
seperti berikut.
Menit
ke01
01
02
02
0.3
03
04
04
Fakta Praktik Kegiatan Pembelajaran
Guru bertanya tentang keadaan siswa
Guru memotivasi siswa untuk memulai belajar
Guru bertanya tentang materi yang dipelajari siswa
minggu sebelumnya.
Dua orang siswa mengungkapkan pengetahuan tentang
banyaknya orang menganggur di sekitar lingkungannya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan pokok materi pembelajaran tentang
pengangguran
Guru meminta contah penyebab pengangguran
Siswa memberi memberikan nasihat agar rajin belajar
8. Praktik Menghimpun Fakta Praktik Baik dari Video
Tuliskan beberapa fakta praktik baik dari video pembelajaran
bahasa Indonesia pada lembar pengamatan yang tersedia
No
Meni
t ke-
Fakta Praktik Baik
Siswa
Fakta Praktik Baik Guru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
3
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
9. Video Praktik Baik Siswa Aktif
Tulis fakta yang Saudara dapatkan
No
Meni
t ke-
Fakta Praktik Baik
Siswa
Fakta Praktik Baik Guru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
10.
Menyalin Fakta Praktik Baik MIKIR-KALI
Unsur
Siswa Aktif
Mengalami
Fakta Praktik Baik Siswa
4
Interaksi
Komunikasi
Refleksi
Karakter
Linterasi
11.
Model Praktik Baik Guru ICARE
Unsur Praktik
Baik Guru
Introduction/
Pendahuluan
Fakta Praktik Baik Guru
Conection/
Menghubung
kan
5
Aplication/
Kegiatan Inti
Reflection/
Refleksi
Extension
/Perluasan
12.
Refleksi dan Pengembangan
Apa yang Saudara dapat dari pelatihan hari ini?
Rencana baru apa yang akan Sudara kembangkan dalam
melaksanakan pembelajaran aktif?
Rencana baru apa yang akan Saudara kembangkan?
Unsur
Siswa Aktif
Mengalami
Fakta Praktik Baik Siswa Yang Direncanakan
Interaksi
6
Komunikasi
Refleksi
Karakter
Linterasi
TERIMA KASIH
7
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKTIF
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
1. Pendahuluan
Pendekatan pembelajaran aktif telah lama diterapkan di sekolah.
Namun demikian, fakta yang diangkat dari pelaksanaan pembelajaran
dalam kelas masih banyak yang menunjukkan bahwa praktik baik tak
selalu muncul dalam proses. Belajar aktif tak mudah guru-guru
kembangkan karena pelaksanaan pembelajaran kurang tercencana
dengan matang, pelaksanaan pembelajaran masih berfokus pada
aktivitas guru, dan penghargaan terhadap fakta praktik baik siswa aktif
belum menjadi fokus utama guru. Guru lebih mempehatikan materi
pelajaran, sedangkan cara mengajarkannya kurang mendapat
perhatian.
2. Tujuan Pelatihan
Setelah pelaksanaan pelatihan peserta dapat
1. Mengangkat fakta praktik baik siwa aktif dari pelaksanaan
pembelajaran
2. Menerapkan contoh fakta praktik baik menjadi model pencapaian
kompetensi.
3. Merapkan medel praktik baik siswa aktif dalam pelatihan
4. Merumuskan gagasan perbaikan rencana pembelajaran
berdasarkan pengalaman paktik baik siswa aktif.
3. Apakah Pembelajaran Aktif?
Pembelajaran aktif yang berunsurkan fakta praktik baik siswa
dengan menggunakan model MIKIR (mengalami, interaksi,
kemunikasi, dan refleksi).
4. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegaitan 60 menit
1
5. Langkah Kegiatan
Introductio
n
10’
Menyampaik
an latar dan
tujuan
pelatihan
Conection
Aplication
Reflektion
Extention
10’
30’
Mengenal
komponen
MIKIR
sebaga
praktik baik
siswa
dan
ICARE
sebagai
praktik baik
guru.
5’
Menyebut
ulang fakta
baik belajar
siswa aktif
5’
Membahas
rencana
praktik baik
dalam
belajar
siswa aktif.
Urun
gagasan
tentang
kegiatan
belajar aktif.
Menyebutka
n
contoh
praktik baik
siswa aktif.
Menghimpun
fakta paktif
baik
siswa
aktif
dari
gambar dan
video.
Menyaksikan
video
praktik baik
Mencatat
fakta
pembelajara
n siswa aktif.
6. Diagram Praktik Baik
Pada gambar tampak bahwa guru menggunanakan model ICARE
dengan melaksanakan introduction (pendahuluan), conection
(menghubungkan), aplikastion (menerapkan), reflection
(refleksi), dan extension (memperluas). Jika dikaitkan pada
standar nasional pendidikan maka terdapat pendahuluan yang
meliputi langkah menghubungkan, inti, dan penutup (refleksi dan
memperluas). ICARE merupakan proses untuk mengembangkan
aktivitas siswa MIKIR.
2
7. Model Fakta Praktik Pembelajaran
Hasil pemantauan pelaksanaan pembelajaran mendakatkan fakta
seperti berikut.
Menit
ke01
01
02
02
0.3
03
04
04
Fakta Praktik Kegiatan Pembelajaran
Guru bertanya tentang keadaan siswa
Guru memotivasi siswa untuk memulai belajar
Guru bertanya tentang materi yang dipelajari siswa
minggu sebelumnya.
Dua orang siswa mengungkapkan pengetahuan tentang
banyaknya orang menganggur di sekitar lingkungannya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan pokok materi pembelajaran tentang
pengangguran
Guru meminta contah penyebab pengangguran
Siswa memberi memberikan nasihat agar rajin belajar
8. Praktik Menghimpun Fakta Praktik Baik dari Video
Tuliskan beberapa fakta praktik baik dari video pembelajaran
bahasa Indonesia pada lembar pengamatan yang tersedia
No
Meni
t ke-
Fakta Praktik Baik
Siswa
Fakta Praktik Baik Guru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
3
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
9. Video Praktik Baik Siswa Aktif
Tulis fakta yang Saudara dapatkan
No
Meni
t ke-
Fakta Praktik Baik
Siswa
Fakta Praktik Baik Guru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
10.
Menyalin Fakta Praktik Baik MIKIR-KALI
Unsur
Siswa Aktif
Mengalami
Fakta Praktik Baik Siswa
4
Interaksi
Komunikasi
Refleksi
Karakter
Linterasi
11.
Model Praktik Baik Guru ICARE
Unsur Praktik
Baik Guru
Introduction/
Pendahuluan
Fakta Praktik Baik Guru
Conection/
Menghubung
kan
5
Aplication/
Kegiatan Inti
Reflection/
Refleksi
Extension
/Perluasan
12.
Refleksi dan Pengembangan
Apa yang Saudara dapat dari pelatihan hari ini?
Rencana baru apa yang akan Sudara kembangkan dalam
melaksanakan pembelajaran aktif?
Rencana baru apa yang akan Saudara kembangkan?
Unsur
Siswa Aktif
Mengalami
Fakta Praktik Baik Siswa Yang Direncanakan
Interaksi
6
Komunikasi
Refleksi
Karakter
Linterasi
TERIMA KASIH
7