Kaji Eksperimental dan Simulasi Ansys 14.5 Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Serta Pembuatan Komposit Busa Polimer pada Proses Hot Press Menggunakan Alat Uji Tarik

KAJI EKSPERIMENTAL DAN SIMULASI MATERIAL KOMPOSIT
BUSA POLIMER YANG DIPERKUAT SERAT TKKS
HASIL PROSES HOT PRESS

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan UntukMelengkapi
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

ENDA PRANANTA GINTING
NIM. 120421025

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkah
dan karuniaNya serta nikmat kesehatan yang diberikanNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan sebaik-baiknya.
Skripsi berjudul “Kaji Eksperimental Dan Simulasi Ansys 14.5 Perlakuan
Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Serta Pembuatan Komposit Busa Polimer

Pada Proses Hot Press Menggunakan Alat Uji Tarik”, disusun untuk memperoleh
gelar sarjana di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang teristimewa
kepada Ayah saya (Stensi Ginting) yang telah berpulang ke rumah Tuhan di surga
dan Ibu saya (Asmidar S. Tarigan) serta sanak keluarga saya tercinta yang sudah
banyak berdoa dan memberikan dukungannya dan dana kepada saya dalam
menyelesaikan studi saya di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara. Terimakasih saya ucapkan juga kepada, Bapak Ir.
Syahrul Abda, M.Sc sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran – saran kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga
disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME selaku Dekan
Fakultas Teknik USU, beserta segenap staf dan jajarannya. Ucapan terimakasih
disampaikan kepada Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri, selaku Ketua
Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU. Penghargaan juga disampaikan
kepada Bapak dan ibu dosen beserta seluruh staf Departemen Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Ucapan terimakasih saya sampaikan
kepada rekan satu tim Firdaus Ginting dan Pardiansah Hasibuan yang telah sama
– sama bekerja mulai dari penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi

ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada rekan rekan mahasiswa Teknik
Mesin serta kepada teman spesial saya Juliana Sinaga yang telah banyak
memberikan dorongan dan motivasinya. Penulis telah berupaya dengan

Universitas Sumatera Utara

semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,namun penulis menyadari
masih banyak kekurangan dan kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, 28 Desember 2015
Penulis,

Enda Prananta Ginting
Nim : 120421025

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Seiring dengan inovasi yang dilakukan dalam bidang material, serat alam
dijadikan sebagai bahan penguat komposit, dimana serat sangat mempengaruhi
dan menentukan kekuatan dari komposit. Kajian eksperimen ini melaporkan
proses perlakuan serat tandan kosong kelapa sawit dan pembuatan spesimen
komposit polymeric foam (busa polimer) pada proses mesin hot press diikuti uji
tarik. Permasalahan, bahwa sifat dari komposit diperkuat serat memiliki berat
yang ringan dan relatif kuat. Pemakaian blowing agent membuat material ini
menjadi lebih ringan lagi. Sebagai penguat penelitian ini menngunakan serat alam
yang didapat dari pengolahan serat TKKS. Tujuan kajian ini untuk mengetahui
karekteristik dari massa jenis, tegangan, regangan, dan modulus elastisitas. Matrik
Poliuretan dbuat dari campuran antara poliol, isosianat, resin BTQN 157 Ex, serta
katalis MEKPO. Proses perlakuan serat dimulai dari persiapan tandan kosong
kelapa

sawit,penumbukan

serat,


perendaman

serat,

pengeringan

serat,

penimbangan serat pasca pengeringan serta pencacahan serat. Bentuk spesimen uji
dibuat berbentuk persegi panjang sesuai standar ASTM D-638. Jumlah spesimen
uji 25 buah yang dibuat dalam 5 variasi perendaman serat pada persentase larutan
NaOH, dimana setiap variasi terdiri dari 5 spesimen. Uji mekanik dilakukan
menggunakan metoda uji tarik pada mesin uji servo pulser. Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa untuk variasi, massa jenis rata - rata ( ) maximum 1,06
gr/

dan minimum 0,93 gr/

, tegangan rata - rata ( ) maksimum 15,3941


MPa dan minimum 13,421 MPa, regangan rata – rata maksimum 0,0279 dan
minimum 0,0222, modulus elastisitas rata – rata (E) maksimum 611,6615 MPa
dan minimum 484,8661 MPa. Hasil karekteristik komposit busa polimer berbeda
beda, hal ini memberi informasi bahwa proses pencampuran yang tidak merata
yang mempengaruhi hasil yang tidak merata.

Kata kunci : Perlakuan serat TKKS, komposit busa polimer, mesin hot press,
larutan NaOH, uji tarik

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Along the innovations of the field of materials, natural fibers are used as
reinforcement materials composite which are the fibers greatly affect and
determine the strength of the composite. This experimental study reported the
empty fruit bunches of oil palm fiber’s treatment process and manufacture of
polymeric foam composite spesimens in the process of hot press machine
followed by a tensile test. The issues, that characteristic of composites reinforced
fibers has a light weight and relatively strong. Using blowing agent makes the

materials become lighter again. As a reinforcement of this study is using the
natural fiber obtained from the processing of oil palm empty fruit bunch fiber. The
purpose of this study are to determine the characteristic of density, stress, strain,
and modulus elasticity. Polyurethane matrix are made by mixture of polyol,
icocyanate, resin BTQN 157 Ex and MEKPO catalyst. Fiber treatment process
starts from the preparating the oil palm empty fruit bunches, pulverizating the
fiber, soaking the fiber, drying the fiber, weighing the fiber after drying and
enumerating the fiber. Form the test specimens were made according to the
standard rectangular ASTM D-638. Number of test specimens 25 pieces that made
in 5 variants on the fiber immersion percentage of NaOH solution, with each
variants consists of 5 specimens. Mechanical test carried out by using the method
of tensile test on a test machine servo pulser. The results obtained show that for
variants in the density of the average maximum 1,06 gr/
gr/

and minimum 0,93

, average stress maximum 15,3941 MPa and minimum 13,421 MPa, strain

the average maximum 0,0279 and minimum 0,0222, the modulus elastcty of the

average maximum 611,6615 MPa and minimum 484,8661 MPa. Characteristics of
the polymeric foam composite result is different, it informs that the process of
mixing uneven affecting uneven results.

Key Word : Treatment of oil palm fiber, polymeric foam composite, hot press
machine, NaOH solution, tensile test

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................

i

ABSTRAK .............................................................................................

iii

ABSTRACT ...........................................................................................


iv

DAFTAR ISI ..........................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

viii

DAFTAR TABEL ..................................................................................

xi

DAFTAR SIMBOL ................................................................................

xiii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................


1

1.2 Perumusan Masalah .............................................................

2

1.3 Batasan Masalah ..................................................................

3

1.4 Tujuan Penelitian .................................................................

3

1.4.1 Tujuan Umum …………………………………… .

3

1.4.2 Tujuan Khusus …………………………………........


3

1.5 Manfaat Penelitian ...............................................................

4

1.6 Sistematika Penulisan ..........................................................

4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defenisi Komposit ...............................................................

6

2.2 Matriks ................................................................................

7

2.3 Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit ....................................

8

2.4 Busa Polimer .......................................................................

11

2.5 Pencetakan Sistem Tekan Panas .........................................

13

2.6 Sifat – Sifat Material ...........................................................

14

2.7 Uji Tarik ..............................................................................

17

2.7.1 Kekuatan Tarik ..........................................................

20

2.7.2 Deformasi ..................................................................

20

2.7.3 Kekuatan Luluh .........................................................

21

2.8 Simulasi Numerik ................................................................

21

Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu ..............................................................

23

3.2 Alat dan Bahan ....................................................................

23

3.2.1 Alat .............................................................................

23

3.2.2 Bahan ..........................................................................

27

3.3 Proses Pembuatan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit ......

32

3.3.1 Proses Pereduksian Ukuran Janjang ............................

32

3.3.2 Proses Perlakuan Serat TKKS ....................................

33

3.3.3 Pencacahan Serat TKKS ............................................

44

3.4 Proses Pembuatan Spesimen Uji Tarik ...............................

45

3.4.1 Persiapan Cetakan Spesimen Uji Tarik ......................

45

3.4.2 Proses Pencetakan Spesimen Uji Tarik ......................

46

3.5 Pengujian Mengukur Massa Jenis .......................................

49

3.6 Pengujian Tarik ...................................................................

50

3.7 Simulasi Numerik ................................................................

53

3.8 Diagram Alir Penelitian ......................................................

58

BAB 4 Hasil Dan Pembahasan
4.1 Hasil ....................................................................................

61

4.1.1 Pembuatan Spesimen Uji Tarik ..................................

61

4.1.2 Pengujian Massa Jenis ................................................

62

4.1.3 Hasil Pengujian Tarik ... ..............................................

67

4.1.4 Analisa Modulus Elastisitas .......................................

123

4.1.5 Hasil Simulasi Numerik .............................................

126

4.2 Pembahasan …………………………………... .................

133

4.2.1 Hubungan Massa Jenis Rata – rata dengan NaOH .....

133

4.2.2 Hubungan Tegangan Rata – rata dengan NaOH ........

135

4.2.3 Hubungan Regangan Rata – rata dengan NaOH .........

137

4.2.4 Hubungan Modulus Elastisitas Rata – ratadengan
NaOH ..........................................................................

138

Universitas Sumatera Utara

4.2.5 Perbandingan Hasil Eksperimen dan Simulasi
Ansys 14.5 ..................................................................

140

4.2.6 Respon Pengujian Tarik ............................................

140

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................

150

5.2 Saran ..................................................................................

151

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Gabungan makroskopis fasa-fasa pembentuk komposit ....

6

Gambar 2.2. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) ........................... ..

11

Gambar 2.3. Jenis Material Berongga .....................................................

12

Gambar 2.4. Mesin Hot Press .................................................................

14

Gambar 2.5. Gaya Tarik terhadap Pertambahan Panjang .......................

17

Gambar 2.6. Kurva Tegangan dan Regangan Hasil Uji Tarik ................

19

Gambar 2.7. Kurva tegangan-regangan untuk polimer a) getas (brittle);
b) plastis; dan c) elastomer (highly elastic) .......................

20

Gambar 2.8. Grafik deformasi tegangan-regangan ...................................

21

Gambar 3.1. Mesin Pencacah ..................................................................

23

Gambar 3.2. Neraca Digital ...................................................................

24

Gambar 3.3. Cetakan uji tarik .................................................................

25

Gambar 3.4. Alas dan tutup cetakan ......................................................

25

Gambar 3.5. Mesin Hot Press .................................................................

26

Gambar 3.6. Alat Pendukung ..................................................................

27

Gambar 3.7. Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit ...................................

28

Gambar 3.8. Resin BTQN 157 EX .........................................................

28

Gambar 3.9. (a) Polyol ; (b) Isosianate ...................................................

29

Gambar 3.10. Katalis MEKPO................................................................

30

Gambar 3.11. Wax ..................................................................................

30

Gambar 3.12. Butiran NaOH ..................................................................

31

Gambar 3.13. Aquades ............................................................................

31

Gambar 3.14. Larutan NaOH ..................................................................

32

Gambar 3.15. Janjang sawit ....................................................................

32

Gambar 3.16. Proses pencabikan janjang sawit ......................................

33

Gambar 3.17. Janjang sawit yang telah dicacah .....................................

33

Gambar 3.18. Proses pencucian serat TKKS ..........................................

34

Gambar 3.19. Penirisan air serat TKKS di atas saringan kawat .............

35

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.20. Kondisi perendaman serat TKKS dalam Larutan NaOH
kemolaran0,2% pada konsentarasi 1% - 5% selama 4 jam

40

Gambar 3.21. Kondisi perendaman serat TKKS dalam Larutan NaOH
kemolaran0,2% pada konsentarasi 1% - 5% selama 8 jam

40

Gambar 3.22. Kondisi perendaman serat TKKS dalam Larutan NaOH
kemolaran0,2% pada konsentarasi 1% - 5% selama 12 jam 41
Gambar 3.23. Kondisi perendaman serat TKKS dalam Larutan NaOH
kemolaran0,2% pada konsentarasi 1% - 5% selama 16 jam 41
Gambar 3.24. Kondisi perendaman serat TKKS dalam Larutan NaOH
kemolaran0,2% pada konsentarasi 1% - 5% selama 20 jam 41
Gambar 3.25. Proses pencucian akhir .....................................................

42

Gambar 3.26. Proses pengeringan serat TKKS; (a) Serat A1- A5; (b)
Serat B1- B5; (c) Serat C1- C5; (d) Serat D1- D5; (e)
Serat E1- E5 .....................................................................

44

Gambar 3.27. Proses pencacahan serat TKKS ........................................

45

Gambar 3.28. Ukuran Cetakan Uji Tarik ASTM D638 – Tipe I ............

45

Gambar 3.29. Foto Spesimen Uji Tarik ..................................................

48

Gambar 3.30. Mengukur massa spesimen ..............................................

49

Gambar 3.31. Mengukur volume air .......................................................

50

Gambar 3.32. Setup alat uji tarik ............................................................

51

Gambar 3.33. Tampilan awal Ansys 14.5 ...............................................

53

Gambar 3.34. Tampilan Engineering Data ........................................

54

Gambar 3.35. Tampilan Desain Geometry ........................................

55

Gambar 3.36. Tampilan Proses Meshing ..........................................

56

Gambar 3.37. Tampilan Parameter Simulasi ....................................

57

Gambar 3.38. Variabel yang akan disimulasi ....................................

58

Gambar 3.39. Diagram alir penelitian ..................................................

60

Gambar 4.1. Bentuk Spesimen Uji Tarik ...............................................

61

Gambar 4.2. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

70

...........

Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.3. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

...........

72

Gambar 4.4. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

...........

73

Gambar 4.5. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

...........

76

Gambar 4.6. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

...........

78

Gambar 4.7. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

..........

78

Gambar 4.8. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

...........

80

Gambar 4.9. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

...........

82

Gambar 4.10. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

84

Gambar 4.11. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

86

Gambar 4.12. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

88

Gambar 4.13. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

89

Gambar 4.14. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

91

Gambar 4.15. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

94

Gambar 4.16. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

96

Gambar 4.17. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

98

Gambar 4.18. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

100

Gambar 4.20. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

100

Gambar 4.21. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

103

Gambar 4.22. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

105

Gambar 4.23. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

107

Gambar 4.24. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

109

Gambar 4.25. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

111

Gambar 4.26. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

112

Gambar 4.27. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

114

Gambar 4.28. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

116

Gambar 4.29. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

118

Gambar 4.30. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

120

Gambar 4.31. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

122

Gambar 4.32. Grafik respon tegangan – regangan spesimen

.........

123

Gambar 4.32 Distribusi Tegangan Pada Normal Stress (X Axis) ..........

127

Gambar 4.33 Distribusi Tegangan Pada Normal Stress (Y Axis) ..........

128

Gambar 4.34 Distribusi Tegangan Pada Equivalent Stre .......................

128

Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.35 Distribusi Tegangan Pada Maximum Principal Stress .....

129

Gambar 4.36 Distribusi Tegangan Pada Minimum Principal Stress ......

129

Gambar 4.37 Distribusi Tegangan Pada Normal Elastic Strain (X Axis)

130

Gambar 4.38 Distribusi Tegangan Pada Normal Elastic Strain (Y Axis)

130

Gambar 4.39 Distribusi Tegangan Pada Equivalent Elastic Strain .........

131

Gambar 4.40 Distribusi Tegangan Pada Maximum Elastic Strain ..........

131

Gambar 4.41 Distribusi Tegangan Pada Minimum Elastic Strain ..........

132

Gambar 4.42 Distribusi Tegangan Pada Total Deformation ..................

132

Gambar 4.43 Grafik rata – rata pengujian massa jenis terhadap NaOH

134

Gambar 4.44 Hubungan Tegangan Rata - rata dengan NaOH ...............

136

Gambar 4.45 Grafik Hubungan Regangan Rata - rata dengan NaOH ...

138

Gambar 4.46 Grafik Hubungan Modulus Elastisitas
Rata - rata dengan NaOH .................................................

140

Gambar 4.47 Respon pengujian tarik D1 - D5 ......................................

149

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Karakteristik Mekanik Poliester Resin ..................................

8

Tabel 2.2. Kandungan Nutrisi Serat Kelapa Sawit .............................. ..

9

Tabel 2.3. Sifat-Sifat Dasar Batang Sawit ..............................................

9

Tabel 2.4. Parameter Tipikal Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit per Kg

10

Tabel 3.1. Spesifikasi Mesin Pencacah ...................................................

24

Tabel 3.2. Hasil perhitungan untuk pembuatan larutan NaOH
pada tingkat kemolaran 0,2 % ................................................

37

Tabel 3.3. Data Konsentrasi larutan yang disiapkan untuk limavariasi
konsentrasi pada fraksi volume (100 ml) dan
fraksi berat basah (100 gr). .....................................................

38

Tabel 3.4. Data perendaman Serat TKKS dalam larutan
NaOH pada rasio (Fb : Fv = 1 : 4) .........................................

39

Tabel 3.5. Keterangan ukuran cetakan uji tarik ASTM D638 –Tipe I....

46

Tabel 3.6. Perbandingan bahan pembentuk spesimen ............................

47

Tabel 4.1. Pengujian massa jenis ............................................................

62

Tabel 4.2. Hasil pengujian massa jenis spesimen ...................................

66

Tabel 4.3. Data uji tarik polimer busa spesimen

............................

68

Tabel 4.4. Data uji tarik polimer busa spesimen

............................

70

Tabel 4.5. Data uji tarik polimer busa spesimen

............................

72

Tabel 4.6. Data uji tarik polimer busa spesimen

............................

74

Tabel 4.7. Data uji tarik polimer busa spesimen

............................

76

Tabel 4.8. Data uji tarik polimer busa spesimen

............................

79

Tabel 4.9. Data uji tarik polimer busa spesimen

............................

81

Tabel 4.10. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

83

Tabel 4.11. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

85

Tabel 4.12. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

87

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.13. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

90

Tabel 4.14. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

92

Tabel 4.15. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

94

Tabel 4.16. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

97

Tabel 4.17. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

99

Tabel 4.18. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

101

Tabel 4.19. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

103

Tabel 4.20. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

105

Tabel 4.21. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

107

Tabel 4.22. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

109

Tabel 4.23. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

112

Tabel 4.24. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

114

Tabel 4.25. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

117

Tabel 4.26. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

118

Tabel 4.27. Data uji tarik polimer busa spesimen

..........................

121

Tabel 4.28. Hubungan Modulus Elastisitas dengan NaOH ....................

125

Tabel 4.29. Hubungan Massa Jenis Rata – rata dengan NaOH .............

133

Tabel 4.30. Hubungan Tegangan Rata - rata dengan NaOH .................

135

Tabel 4.31. Hubungan Regangan Rata - rata dengan NaOH .................

137

Tabel 4.32. Hubungan Modulus Elastisitas Rata – rata dengan NaOH .

138

Tabel 4.33. Perbandingan Hasil Eksperimen dan Hasil
Simulasi Ansys 14.5 ......................................................

140

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SIMBOL

Simbol

Arti

Satuan

m

Massa zat

kg

V

Volume zat

ml (

Massa jenis

gr/

F

Gaya

N

A

Luas penampang

)

Tegangan

MPa (kg/

Pertambahan Panjang

mm

Panjang akhir

mm

Panjang awal

mm

ε

Regangan

mm/mm

E

Modulus Elastisitas

MPa (kg/

L

)

)

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Studi Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Pembuatan Komposit Polimer Busa Serta Analisa Uji Lentur

3 54 90

Studi Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Pembuatan Komposit Polimer Busa Serta Analisa Uji Tekan Statik

0 3 111

Kaji Eksperimental dan Simulasi Ansys 14.5 Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Serta Pembuatan Komposit Busa Polimer pada Proses Hot Press Menggunakan Alat Uji Tarik

0 13 182

Kaji Eksperimental dan Simulasi Ansys 14.5 Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Serta Pembuatan Komposit Busa Polimer pada Proses Hot Press Menggunakan Alat Uji Tarik

0 0 2

Kaji Eksperimental dan Simulasi Ansys 14.5 Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Serta Pembuatan Komposit Busa Polimer pada Proses Hot Press Menggunakan Alat Uji Tarik

0 0 5

Kaji Eksperimental dan Simulasi Ansys 14.5 Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Serta Pembuatan Komposit Busa Polimer pada Proses Hot Press Menggunakan Alat Uji Tarik

0 1 17

Kaji Eksperimental dan Simulasi Ansys 14.5 Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Serta Pembuatan Komposit Busa Polimer pada Proses Hot Press Menggunakan Alat Uji Tarik

1 1 1

Kaji Eksperimental dan Simulasi Ansys 14.5 Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Serta Pembuatan Komposit Busa Polimer pada Proses Hot Press Menggunakan Alat Uji Tarik

0 0 3

Studi Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Pembuatan Komposit Polimer Busa Serta Analisa Uji Tekan Statik

0 0 14

Studi Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Pembuatan Komposit Polimer Busa Serta Analisa Uji Lentur

0 0 13