Pendugaan Parameter Genetik dan Komponen RagamSifat Pertumbuhan pada Bangsa Babi Landrace

ABSTRAK

MARIDA S. NABABAN, 2015: Pendugaan Parameter Genetik dan Komponen
Ragam Sifat Pertumbuhan pada Bangsa Babi Landrace. Dibimbing oleh ARMYN
HAKIM DAULAY dan HAMDAN.
Informasi genetik Babi Landrace menentukan strategi pemuliaan di masa
mendatang.Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai heritabilitas, korelasi genetik,
dan nilai pemuliaan Babi Landrace.Penelitian dilakukan di Balai Pembibitan
Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Desa Siaro Kecamatan Siborongborong
Kabupaten Tapanuli Utara pada bulan Juni 2015.Rancangan yang digunakan
adalah pola tersarang data tidak seimbang.Materi penelitian merupakan data
produksi dari 465 ekor Babi Landrace dengan jantan sebanyak 245 ekor dan
betina sebanyak 220 ekor.
Hasil penelitian menunjukkan nilai heritabilitas bobot lahir dan bobot
sapih masing-masing adalah: 0.14 dan 0.36 dengan nilai korelasi genetik (bobot
lahir-bobot sapih) (jumlah anak sekelahiran-bobot lahir) (jumlah anak
sekelahiran-bobot sapih) masing-masing adalah: 0.24%; -0.06%; -0.14%.
Kesimpulan penelitian adalah nilai koefisien keragaman sifat pertumbuhan pada
babi Landrace memiliki keragaman yang tinggi.Nilai pewarisan pada sifat bobot
lahir tergolong sedang dan nilai pewarisan pada sifat bobot sapih yang diperoleh
dari hasil penelitian tergolong tinggi sehingga dapat digunakan sebagai kriteria

dalam penyusunan program seleksi.Namun korelasi genetik yang (rendah sampai
sedang) menunjukkan hubungan antar sifat belum cukup efektif terhadap
percobaan seleksi.Pemberian nilai indeks berdasarkan nilai heritabilitas dapat
dilakukan pada babi Landrace berdasarkan dua sifat pertumbuhan yaitu bobot
lahir dan bobot sapih untuk perbaikan mutu genetik pada generasi berikutnya.
Kata kunci: Babi Landrace, heritabilitas, korelasi genetik, nilai pemuliaan,
mutu genetik.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

MARIDA S. NABABAN, 2015: Estimation of Genetic Parameters and Varian
Component of Growing up character for Landrace Swine. Guided by Armyn
Hakim Daulay and Hamdan.
The Genetic Information of Landrace can determine the breeding strategy
in the future. This study aimed to know the heritability value, genetic correlation,
and breeding valueof Landrace swine.This research was conducted at Balai
Penelitian Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak, Siaro Village, Sub-district

Siborong-borong, District Tapanuli Utara on June 2015.The design that been use
is nested unbalanced design.The matter of this research is the data record of
production from 465 Landrace Swinewith 245 man sine and 220 female swine.
The result showed that the heritability value of birth weight and weaning
weight were: 0.14 and 0.36 with genetic correlation value (birth weight – weaning
weight) (litter size – birth weight) (litter size – weaning birth) were: 0.24%;
-0.06%; -0.14%. The conclusion of this research are the coefficient variant of
growing up character for swine is high. The heritability value of weaning weigth
that has gotten from this research is high. The high heritability value can be used
as the criteria to the arrangement of selection program. However, genetic
correlation (low to medium) showed the relationship not effective yet to selection.
Giving of index value based on heritability value can be done for Landrace swine
based on two growing up character are, birth weight and weaning weight to fix up
the genetic quality for next generation.
Keywords: Landrace swine, heritability, genetic correlations, breeding value,
genetic quality

ii
Universitas Sumatera Utara