T IPS 1402759 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Al Muhtar, S (2007). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam Ali, M dkk
(Penyuntingg), Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana
Press.
Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Banks, J. A. (2012). Strategi Mengajar Ilmu Sosial Penyelidikan, Penilaian, dan
Pengambilan Keputusan: Bandung: Program Studi Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Sekolah Pasca Sarjana Universita Pendidikan
Indonesia dan Mutiara Press.
BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah SK dan
KD SMP/MTs. Jakarta: BSNP.
Capra, F. (2002). The Turning Point (Titik Balik Peradaban). Jakarta: Jejak.
Capra, F. (2009). The Hidden Connections (Strategi Sistimatik Melawan
Kapitalisme Baru). Surabaya: PT Jalasutra.
Creswell, J. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among
Five Traditions. London: Sage Publications.
Dananjaya, T. (2010). Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa.
Gardner, H. (2003). Multiple Intelligences Kecerdasan Majemuk Teori dalam
Praktek. Batam Centre: Interaksara.
Goleman, D. (2010). Ecological Intelligence: Mengungkap Rahasia di Balik

Produk-Produk Yang Kita Beli. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. Bennet, L, & Barlow, Z. (2012). Eco Literate How Educators are
Cultivating Emotional, Social and Ecological Intelligence. San Fransisco:
Jossey-Bass.
Hopkins, D. (2011).Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas A Teacher’s Guide
Classroom Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ernayenti, 2016
PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165

Joyce B, Weil, M, & Calhoun, E. (2009). Models of Teaching. Yogyakarta.
Pustaka Pelajar.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Materi Pelatihan Guru
Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015 Mata Pelajaran
IPS. Jakarta: Depdikbud.
Komalasari, K. (2014). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.
Bandung: Refika Aditama.

Lickona, T. (2012). Education for Character Mendidik Untuk Membentuk
Karakter Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan tentang
Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.
Mangunjaya, F. M. (2006). Hidup Harmonis Dengan Alam Esai-Esai
Pembangunan Lingkungan, Konservasi dan Keanekaragaman Hayati
Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Moleong. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nadesul, H. (2007). Sehat Itu Murah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Poedjiadi, Anna. (2005). Sains Teknologi Masyarakat Model Pembelajaran
Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Perdana Media Grup.
Sapriya. (2012). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
SMPN 31 Bandung (2015). Dokumen Kurikulum SMP Negeri 31 Bandung.
Bandung: SMPN 31 Bandung (Tidak diterbitkan).
Stone dan Barlow (2005). Ecological Leteracy Ducating Our Children fo a
Sustainable World. San Franciso: Sierra Club Books.
Sumaatmadja, N. (1984a). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS). Bandung: Penerbit Alumni.


Ernayenti, 2016
PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

166

Sumaatmadja, N. (1989b). Studi Lingkungan Hidup. Cetakan kelima. Bandung:
Alumni.
Sumaatmadja, N. (2012c). Manusia Dalam Konteks Sosial, Budaya Dan
Lingkungan Hidup. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Supardan, D. (2014a).Pendidikan IPS: Perspektif Filosofi, Kurikulum dan
Pembelajaran. Bandung: Prodi PIPS SPs UPI.
Supardan. D. (2015b). Pembelajaran IPS: Perspektif Filosofi dan Kurikulum.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Supriatna, N. (2016). Ecopedagogy Membangun Kecerdasan Ekologis dalam
Pembelajaran IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syariefa dkk. (2014). Hidroponik Praktis. Jakarta : PT Trubus Swadaya.
Wahab, A. A. (2007). Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS).Bandung: Alfabeta.
Warsono & Hariyanto (2013). Pembelajaran Aktif Teori dan Assesmen, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Wiriaatmadja, Rochiati. (2014). Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk
Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Woolever. (1987). Active Learning in Social Studies: Promoting Cognitive and
Social Growth. Boston: Scott Foresman and Company.
Zen, MT. (1984). Sains Teknologi dan Hari depan Manusia. Jakarta: PT
Gramedia.
Sumber Internet, Jurnal dan Majalah
Al-Karaki, G. (2011). Utilization Of Treated Sewage Wastewater For Green
Forage Production In A Hydroponic System. Emir. J. Food Agric. 23(1),
hlm.80-94. Diakses darihttp://eifa.info
Amirullah, G. (t.t.). Kecerdasan Ekologis. Diakses darihttp://www.pdf4free.com

167

A Set of Core Competencies from The Centre for Ecoliteracy (2011). Diakses
darihttp://www.ecoliteracy.org./discover/competencies

Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Jawa Barat. (2014). Luas Sawah Kota
Bandung Tertinggi di Jabar. Diakses dari http://bkpd.jabarprov.go.id/
Capra,

F.

The

Web

of

Life.Harper

Collins.

Online.

Diakses


dari

http://www.ecoliteracy.org/publications/fritjop
Capra, F. (1999). Ecoliteracy:The Challenge in the Next Century. Liverpool
Schumacher Lectures. Center for Ecoliteracy,hlm. 1-10.
Clark. E.K. (2013). Ecological Intelligence and Sustainability Education in
Special Education. Multicultural Education.Multicultural Education, hlm.
38-45.
Davis, R. (2013). A Place for Ecopedagogy in Community Literacy. Community
Literacy Journal, hlm. 77- 91.
Desvaux, M. (2005-2010). A synopsis of Clive Ponting’s A Green History of The
World: Volumes 5-10, October 2005 – April 2010. Optimum Population
Trust Journal.
Edwards, S. & Mackenzie, A.C. (2006). Eco-Literacy and the Content-Pedagogy
Relationship In Early Childhood Education. Dalam Wooltorton, S. &
Marinova, D. (Eds) Sharing wisdom for our future. Environment education
in action :Proceding of the 2006 Confrence of the Australian Association
of Envromental Education (hlm. 170-177).
Ekayanti, N.W. Puspitawati, D.A. & Surata, S.P.K. (2011). Upaya Peningkatan
Keterampilan Sosial dalam Ekoliterasi Ketahanan Hayati Melalui

Pembelajaran Kooperatif Tipe Kelompok Investigasi Pada Mahasiswa
Pendidikan Biologi Semester III Tahun Akademik 2008/2009.Jurnal
Santiaji Pendidikan, 2011,1(1): 14-21.
Fanani, A. (2010). Ice Breaking dalam Proses Belajar Mengajar. Diakses
darihttp://digilib.unipasby.ac.id/

Ernayenti, 2016
PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

168

Fisher, F. (2005). EcoLiteracy and Meta Responsibility: ‘Step to an ecology of
Mind’. Systemic Practice and Action Research, 18. (2), hlm. 133-149.
Fleischer, S. (2011). Emerging Beliefs Frustrate Ecological Literacy and
Meaning-Making for Studies.Cult Stud of Sci Educ6, hlm. 235-241.
Garrard, G. (2007). Ecocriticism and Education for Sustainability. Pedagogy
Critical Approaches in Teaching Literrature, Language, Composition and
Culture. 7 (3), hlm. 359-383.

Haigh, M. (2005). Greening the University Curriculum Appraising an
International Movement. Journal of Geography in Higher Education. 29
(1),hlm. 31-48.
Hammond, S.W.& Herron, S.S. (2012). The Natural Provenance: Ecoliteracy in
Higher Education in Mississippi.Environmental Education Research. 18
(1),hlm. 117-132.
Huckle, J. (2013). Eco-Schooling and Sustainability Citizenship: Exploring Issues
Raised by Corporate Sponsorship. The Curriculum Journal, 2013. 24(
2),hlm. 206-223.
Ihorti. (2015). Hidroponik, Alternatif Bercocok Tanam Sayuran. 064/VOL.
VI/TH.VI.
Jariman. (2016). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode
Demonstarsi dan Tanya Jawab dalam Materi Gejala-Gejala Alam.
Diakses dari http://widyasari-press.com/
Kardjono. (2010). Pengaruh Pendidikan Alam Bebas Terhadap Peningkatan
Kesadaran Kelestarian Lingkungan.Jurnal Pendidikan Jasmani dan
Olahraga, 4(2),(hlm. 122-130). Jurusan Pendidikan FPOK UPI.
Keane, L. & Keane, M. (2010). Eco Literacy: An Eco Web Greening Public
Imagination.Journal :Design Principles & Practices an International
Journal. 4,(4),hlm. 93-111.


169

Kulnieks, A. (2013). Ecoliteracy Development Through a Framework for
Indigenous and Environmental Educational Leadership.Canadian Journal
of Environmental Education, 18, hlm. 111-125.
Kusuma, K., Buwono, S. & Basri. M. (t.t.). Efektivitas Penggunaan Media Power
Point Terhadap Hasil Belajar Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas VII.
Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNTAN.
Lapohea, A. Z. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay
Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Logika
Matematika.Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulaka.
Lewinsohn, T, dkk. (2015). Ecological Literacy and Beyond: Problem-Based
Learning for Future Professionals. Journal: Ambio 2015, 44: hlm. 154162.
Lira, C. A. dkk. (2015). Ecoliteracy and Pedagogical Praxis in the
Multidisciplinary University Greenhouse toward the Food Securuty
Strengthening. International Journal of Environmental, Journal: Chemical,
Ecological and Geophysical Engineering, 9 (9), hlm. 1126-1131.
Long, T.M. (t.t). Fostering Ecoliteracy Through Model Based Instruction.The
Ecological


Society

of

America,

hlm.

138-139.

Diakses

dari

:

www.frontiersineology.org
Marlina, I. Triyono, S. & Tusi, A. (2015).Pengaruh Media Tanam Granul dari
Tanah Liat Terhadap Pertumbuhan Sayuran Hidroponik Sistem Sumbu.

Jurnal Teknik Pertanian Lampung,4 (2), hlm. 143-150.
Maspupah, M., Koesbandiah, H.S., Saefudin. (2007). Efektivitas Pembelajaran
dengan Menggunakan Pembelajaran Nilai untuk Meningkatkan Hasil
Belajar, Sikap, dan Minat Siswa pada Konsep Ekologi. Jurnal Penelitian
Pendidikan IPA,1 (3), hlm. 211-225.
McBride, B. Brewer, C. A, Berkowitz, A.R. & Borre, W.T. (2013).
Environmental Literacy, Ecological Literacy, Ecoliteracy: What do We

Ernayenti, 2016
PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

170

Mean and How did We Get Here?Journal: Ecosphere. Diakses dari:
www.esajournals.org.
Mugundhan, M., dkk (2011). Hydroponic- A Novel Alternative for Geoponic
Cultivation of Medicinal Plants and Food Crops.Journal: International
Journal of Pharma and Bio Sciences. 2 (2), hlm. 286-296.
Mulyana, Y. (t.t.). Penggunaan Media Film Dokumenter untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Analisis Siswa dalam Pembelajaran IPS (Penelitian
Tindakan Kelas di Kelas VIII-6 SMP Negeri 9 Kota Bandung). Diakses
dari file:///C:/Users/User/Downloads/2083-3719-1-SM%20(1).pdf
Ningrum, E. (2004). Kompetensi Guru Mendayagunakan Lingkungan dalam
Pembelajaran IPS.Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 23 (13), hlm. 35-41.
Orr, D.W. (1994). Ecological Intelligence. Trends in Ecology & Evolution. 9 (12),
hlm. 500.
Pitman, S.D.,& Daniels, C.B. (2016). Quantifying Ecological Literacy in an
Adult Western Community: The Development and Application of a New
Assessment Tool and Community Standard. Journal: Plos One. 11(3),
hlm. 1-18.
Pretty, J. (2011). Interdisciplinary Progress in Approaches to address SocialEcological and Ecocultural System. Environmental Conservation, 38(2),
hlm. 127-139.
Reid, A., Payne, P.G., & Mackenzie, A.C. (2010). Opening for Researching
Environment and Place in Children’s Literature: Ecologies, Potentials,
Realities and Challenges. Environmental Education Research 16 (3-4),
hlm. 429-461.
Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan Lahan dengan Menggunakan Sistem
Hidroponik.Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 1(2), hlm. 43-49.
Sarumathi, S. (2014). Green Purchase Behavior A Conceptual Framework of
Socially Conscious Consumer Behavior.Global Journal of Finance and
Management, 6 (8), hlm. 777-782.

171

Sebastian A, K.S. & Ajith, K.K. (2013).Social Mobilization for Ecological
Literacy. Rajagiri Journal of Social Development, 5 (2), hlm. 177-186.
Singleton, J. (t.t.) Head, Heart and Hands Model for Transformative Learning:
Place as Context for Changing Sustainability Values. Diakses dari
http:/www.jsedimensions.org/wordpress/content/
Soemantojo, R.W. (2004). Pendidikan dan Etika Lingkungan Hidup. Lingkungan
& Pembangunan, 24(1), hlm, 17-29.
Stone, M.K. (t.t). Rethinking Lunchtime: Making Lunch an Integral Part of
Education.Green Teacher, 84, hlm. 19-23.
Stone, M.K. (2010). A Schooling for Sustainability Framework. Teacher
Education Quaterly, hlm. 33-46.
Supriatna, N. (2015). Developing Students Social Skill Textbooks with Character
Content in the Social Studies learning in Indonesia.Diakses dari
http://pips.upi.edu/.
Turner, R. & Donnely, R. (2013). Case Studies in Critical Ecoliteracy: A
Curriculum for Analyzing the Social Foundations of Environmental
Problem.Educational Studies. 49, hlm. 387-408.
Trubus.(2015). Laba Berganda Hidroponik Bertingkat. 542. Januari 2015/XLVI.
Utina, R. (t.t.). Kecerdasan Ekologi
Membangun

Lingkungan

(Ecological Intelligence) Strategi

Hidup

Berkualitas.Diakses

dari

filesIIIC:/Users/User/Downloads/KECERDASAN-EKOLOGISSTRATEGI-Membangun-Lingkungan-Hidup-Berkualitas20(2).pdf
Wahl, D.C. (t.t.). Ecoliteracy, Ethics, and Aesthetic in Natural Design:The
Artificial as an Expression of Appropriate Participation in Natural
Process.Centre for Study of Natural Design, University of Dundee,hlm. 118.
Sumber Tesis dan Disertasi

Ernayenti, 2016
PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

172

Badrud Tamam. (2015). Peningkatan Ecoliteracy Peserta Didik Sebagai Green
Consumer Melalui Pemanfaatan Kemasan Produk Konsumsi Dalam
Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 1 CiruasKabupaten Serang. Bandung : Pasca Sarjana Program Studi Pendidikan
IPS. (Tidak Diterbitkan).
Dewi Amelia Valentine. (2015) . Peningkatan Ecoliteracy Siswa Dalam
Pemanfaatan Kebun Karet Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Melalui
Pendekatan Saintifik (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri Beduai
Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat).

Bandung : Pasca

Sarjana Program Studi Pendidikan IPS. (Tidak Diterbitkan).
Juslan. (2015).Peningkatan Ecoliteracy Peserta Didik dalam Mengkonsumsi
Makanan Organik dengan Memanfaatkan Pangan Lokal Sebagai Media
Pembelajaran IPS (PTK di SMP Atap Negeri Sering Kabupaten Soppeng
Provinsi Sulawesi Selatan. Bandung : Pasca Sarjana Program Studi
Pendidikan IPS. (Tidak Diterbitkan).
Muhaimin. (2014). Pengembangan Model Problem Based Learning Dalam
Ecopedagogy Untuk Peningkatan Kompetensi Ekologis Mata Pelajaran
IPS.Bandung : Pasca Sarjana Program Studi Pendidikan IPS. (Tidak
Diterbitkan).
Rizky Ardiansyah. (2015).

Peningkatan Ecoliteracy Peserta Didik dalam

Sanitasi Toilet Sekolah Melalui Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran
IPS Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-A SMP Negeri 4 Situraja
Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Bandung : Pasca Sarjana
Program Studi Pendidikan IPS. (Tidak Diterbitkan).
Udi

Utomo.

(2015).

Peningkatan

Kecerdasan

Ekologis

Siswa

Dalam

Mengantisipasi Dampak Perubahan Lingkungan Lokal Melalui Outdoor
Education (penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII H SMP Negeri 2 Kayen
Kabupaten Pati. Bandung : Pasca Sarjana Program Studi Pendidikan IPS.
(Tidak Diterbitkan).

173

Ernayenti, 2016
PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu