Turnover dan Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Turnover Intention.pptx
seminar msdm
ANALISIS PENURUNAN TURNOVER INTENTION
DIPENGARUHI OLEH EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN
KEPUASAN KERJA
BENY SAEFUL BAHRI 21213226
Latar Belakang
Cascio
(1991)
menegaskan
bahwa
manusia
merupakan sumber daya yang sangat penting dalam
bidang industri dan organisasi, oleh karena itu
pengelolaan sumber daya mencakup penyediaan
tenaga kerja yang bermutu, mempertahankan
kualitas dan mengendalikan biaya ketenagakerjaan
senantiasa harus menjadi fokus perusahaan
Namun seringkali dalam sebuah perusahaan
kesulitan mengidentifkasi permasalahan gejalagejala penurunan efektivitas kerja karyawan yang
pada
akhirnya
berdampak
pada
keluarnya
karyawan di perusahaan tersebut
Dampak negatif yang dirasakan akibat keluarnya
karyawan dari perusahaan yaitu kualitas dan
kemampuan untuk menggantikan karyawan keluar
dari perusahaan sehingga membutuhkan waktu
serta biaya baru untuk merekrut karyawan baru
Identifkasi Masalah
Dalam proses mempertahankan karyawan, tentunya
banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan
dalam
sebuah
organisasi.
Diantaranya
karyawan
diharapkan
mempunyai
keterikatan,
yakni
suatu
keterlibatan, komitmen, keinginan untuk berkontribusi
dan rasa memiliki terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Ketika seorang karyawan merasa nyaman di tempat
mereka
bekerja,
maka
mereka
akan
memiliki
kecenderungan untuk bertahan dan akan melakukan
pekerjaan yang maksimal bagi perusahaan
Berikut ini beberapa masalah yang akan diteliti dalam
penelitian ini, antara lain:
1. Tingkat Turnover Karyawan perusahaan X
2. Keterikatan karyawan di perusahaan X
3. Kepuasan karyawan di perusahaan X
Rumusan Masalah
Penelitian
Tujuan
Seberapa
besar
pengaruh
Employee
Engagement
terhadap penurunan Turnover
Intention Pada PT. X
Untuk Mengetahui Bagaimana
Gambaran Employee
Engagement, Kepuasan Kerja,
dan Turnover Intention Pada
PT. X
Untuk Mengetahui Seberapa
besar
pengaruh
Employee
Engagement
terhadap
penurunan Turnover Intention
Pada Perusahaan PT. X
Seberapa
besar
pengaruh
Kepuasan
Kerja
terhadap
penurunan Turnover Intention
Pada PT. X
Untuk Mengetahui Seberapa
besar pengaruh Kepuasan
Kerja terhadap penurunan
Turnover Intention Pada PT. X
Seberapa
besar
pengaruh
Employee Engagement dan
Kepuasan
Kerja
terhadap
penurunan
Turnover
Intention Pada PT. X
Untuk Mengetahui Seberapa
besar pengaruh Employee
Engagement dan Kepuasan
Kerja terhadap penurunan
Turnover Intention Pada PT. X
Bagaimana
Gambaran
Employee
Engagement,
Kepuasan Kerja, dan Turnover
Intention Pada PT. X
Kegunaan Praktis
Penelitian ini dapat
memberikan manfaat
dan bahan evaluasi
dalam permasalahan
turnover
intention
terutama khususnya
bagi
divisi
manajemen
sumber
daya manusia dan
peneliti lainnya yang
mendalami
manajemen
sumber
daya manusia, untuk
mengatasi
tingkat
turnover intention di
perusahaan
Secara
teortis,
Kegunaan
Teoritis
kegunaan
dari
penelitian ini dapat
menambah wawasan,
ilmu
pengetahuan
dan semua mengenai
pentingnya
pengelolaan sumber
daya manusia agar
tetap
loyal
serta
memberikan
kontribusi
kepada
perusahaan.
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
menjadi
rujukan
pengujian teori-teori
yang
berhubungan
dengan
turnover
Turnover
Intention
Employee
Engagement
Kepuasan
Kerja
TINJAUAN PUSTAKA
TURNOVER INTENTION
Turnover intention Mobley 1978 adalah
kecenderungan atau niat karyawan
untuk
berhenti
bekerja
dari
pekerjaannya secara sukarela atau
pindah dari satu tempat kerja ke
tempat
kerja
yang
lain
menurut
pilihannya sendiri.
Sedangkan
menurut
Issa
(2013)
Turnover
intention
adalah
niat
meninggalkan
perusahaan
secara
sukarela, yang dapat mempengaruhi
status perusahaan dan dengan pasti
akan
mempengaruhi
produktivitas
karyawan.
INDIKATOR TURNOVER INTENTION
1. Memikirkan untuk keluar (Thinking
of
Quitting),
mencerminkan
individu untuk berfkir keluar dari
pekerjaan atau tetap berada di
lingkungan pekerjaan.
2. Pencarian
alternatif
pekerjaan
(Intention
to
search
for
alternatives),
mencerminkan
individu untuk mencari pekerjaan
pada organisasi lain.
3. Niat untuk keluar (intention to
quit), mencerminkan individu yang
berniat untuk keluar.
CIRI-CIRI TURNOVER INTENTION
1. Absensi
yang
meningkat,
Karyawan
yang
berkeinginan pindah kerja, biasanya ditandai
dengan absensi yang semakin meningkat
2. Mulai
malas
bekerja,
Karyawan
yang
berkeinginan untuk melakukan pindah kerja akan
lebih malas bekerja
3. Peningkatan terhadap pelanggaran tata tertib
kerja, Berbagai pelanggaran terhadap tata tertib
dalam lingkungan pekerjaan sering dilakukan
karyawan yang akan melakukan turnover
4. Peningkatan protes terhadap atasan, Karyawan,
lebih
sering
melakukan
protes
terhadap
kebijakan-kebijakan perusahaan kepada atasan
5. Perilaku positif yang sangat berbeda dari
EMPLOYEE ENGAGEMENT
Schaufeli (2002)
mendefnisikan
Empoyee
Engagement
sebagai
keadaan pikiran berkaitan dengan
pekerjaan yang bernilai positif yakni
mengacu pada pikiran yang ditandai
dengan persepsi optimistis untuk
memenuhi tugas.
Pendapat lain menambahkan bahwa
Employee
Engagement
adalah
keterlibatan,
kepuasan,
dan
antusiasme
individu
dalam
melakukan
pekerjaan
(Harter,
Schmidt, dan Keyes 2002).
INDIKATOR EMPLOYEE ENGAGEMENT
1. Semangat (Vigor)
• Tingkat energy dan ketahanan mental
• Kemauan untuk berusaha
• Ketekunan
2. Dedikasi (Dedication)
• Merasa antusias dalam bekerja
• Merasakan inspirasi dari pekerjaan
• Memiliki kebanggaan atas pekerjaan
3. Penyerapan (Absorption)
• Memiliki perasaan senang
• Sangat berkonsentrasi saat bekerja
CIRI-CIRI EMPLOYEE ENGAGEMENT
1. Mempercayai misi organisasi mereka
2. Menyenangi pekerjaan mereka dan memahami
kontribusi pekerjaan mereka pada tujuan yang
lebih besar
3. Tidak memerlukan pendisiplinan dan mereka hanya
memerlukan kejelasan, komunikasi dan konsistensi
4. Selalu meningkat kebenaran keterampilan mereka
hanya memerlukan kejelasan, komunikasi dan
konsitensi
5. Dapat dipercaya dan saling percaya satu sama lain
6. Menghormati manajer mereka
7. Mengetahui bahwa manajer mereka
KEPUASAN KERJA
Issa (2013)
Kepuasan
kerja
merupakan
sikap
positif
dan
perasaan
emosional
yang
menyenangkan terhadap pekerjaan
seseorang dan lingkungannya.
Lebih lanjut Handoko (2001:193)
mendefnisikan
kepuasan
kerja
sebagai keadaan emosional yang
menyenangkan
atau
tidak
menyenangkan dengan mana para
karyawan memandang pekerjaan
mereka.
INDIKATOR KEPUASAN KERJA
1. Kepuasan terhadap pekerjaan itu
sendiri
2. Kepuasan terhadap gaji
3. Kepuasan terhadap promosi
4. Kepuasan terhadap pengawasan
(Supervisi)
5. Kepuasan terhadap rekan kerja
FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA
Mangkunegara (2009:120) berpendapat ada dua
faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja,
yaitu:
• Faktor pegawai, yaitu kecerdasan (IQ),
kecakapan khusus, umur, jenis kelamin,
kondisi fsik, pendidikan, pengalaman
kerja, masa kerja, kepribadian, emosi, cara
berfkir, persepsi, dan sikap kerja.
• Faktor pekerjaan, yaitu jenis pekerjaan,
struktur organisasi, pangkat (golongan),
kedudukan, mutu pengawasan, jaminan
fnancial, kesempatan promosi jabatan,
Hasil Penelitian Terdahulu
NO
TAHU
SUMBER
N
JURNAL
Jurnal
Pengaruh Kepuasan Kerja
Administrasi
tehadap Turnover
Bisnis (JAB),
Vol. 27 No. 1
1
JUDUL
2015 Oktober 2015
Intention (Studi Pada AJB
HASIL PENELITIAN
Variabel Kepuasan kerja (kepuasan
pada pembayaran, kepuasan pada
Bumiputra 1912 Kantor
pekerjaan, kepuasan pada penyelia)
Wilayah Jatim II/Malang)
mempunyai pengaruh negative dan
signifkan secara parsial terhadap
turnover intention
2
Jurnal
Pengaruh Kepuasan Kerja
Wawasan
dan Komitmen Organisasi
2015 Manajemen,
Vol. 3, No.3,
Oktober 2015
e-Jurnal
terhadap Turnover
Variabel Kepuasan kerja berpengaruh
negative dan signifkan terhadap
Intention Karyawan
Turnover Intention
Pengaruh Job
Variabel Kepuasan Kerja Berpengaruh
NO
TAHU
SUMBER JURNAL
JUDUL
HASIL PENELITIAN
N
4
Jurnal Mandiri,
Pengaruh Kepuasan Kerja
Vol. 4, Nomor 1,
Karyawan terhadap Intensi
2009 Februari 2009,
ISSN 1907-4158
Variabel Kepuasan Kerja
Berpengaruh negative dan
Turnover pada Call Center
Telkomsel di Medan
signifkan secara parsial terhadap
Turnover Intention
Jurnal Wawasan
Manajemen, Vol.
3, No.3, Oktober
5
2016 2015
Analisa
Kerja,
Pengaruh
Stress
Kepuasan Variabel Kepuasan Kerja
Kerja,
dan
Komitmen Organisasi terhadap
Turnover Intention (Studi Pada
PT. Duta Service Semarang)
6
e-Jurnal
Pengaruh Employee
Manajemen
Engagement terhadap
Unud, Vol. 5, No
kepuasan kerja dan Turnover
7, 2016: 4690-
Intention
Berpengaruh negative dan
signifkan terhadap Turnover
Intention
Variabel employee engagement
berpengaruh negative dan
signifkan terhadap turnover
NO
TAHU
SUMBER JURNAL
JUDUL
HASIL PENELITIAN
N
7
Jurnal Mandiri,
Pengaruh Employee
Variabel employee engagement
Vol. 4, Nomor 1,
Engagement dan
secara parsial berpengaruh negatif
Februari 2009,
Workplace Well-Being
terhadap turnover intertion pada
terhadap Turnover
auditor KAP ABC & ReakanVariabel
Intention
Kepuasan Kerja Berpengaruh
2012 ISSN 1907-4158
negative dan signifkan secara
parsial terhadap Turnover Intention
Internasional
Journal of
8
2016
Learning &
Development,
Vol. 4, No. 2,
ISSN 2164-4063
The
relationship
of job satisfaction has a negative effect on turnover
Turnover intention with
job
satisfaction,
job intention, When the job satisfaction is greater the
performance,
Leader turnover intention
member
exchange,
Emotional
Intelligence
and
organizational
commitment
International
Investigating the
Journal of
Relationship between
job satisfaction has a negative efect
Teori Keterkaitan
• Keterkaitan Employee Engagement
dengan Turnover Intention
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Stefanus Sadana
(2013)
menemukan
bahwa
ada
pengaruh negative terhadap turnover
intention.
Menurut
Macey
dan
Scheneider (dikutip oleh Hermayan,
2011:16) bahwa employee engagement
membuat karyawan memiliki loyalitas
tinggi sehingga mengurangi keinginan
untuk meninggalkan perusahaan secara
sukarela.
Teori Keterkaitan
• Keterkaitan Kepuasan Kerja
dengan Turnover Intention
Penelitian yang dilakukan oleh Issa
(2013) menemukan bahwa kepuasan
kerja seccara signifkan berpengaruh
negative terhadap turnover intention.
Kepuasan kerja merupakan suatu hasil
persepsi kepuasan seseorang terhadap
pekerjaannya seberapa jauh pekerjaan
tersebut memberikan sesuatu yang
dianggap
penting
melelui
hasil
kerjanya.
Didukung
juga
oleh
penelitian
Mangkunegara (2013) menyatakan
bahwa kepuasan kerja yang tinggi
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Konsep Variabel
Indikator
Turnover
Turnover intention
Memikirkan untuk
Intention
adalah kecenderungan
keluar (Thinking of
atau niat karyawan
Quiting)
(Y)
untuk berhenti bekerja
dari pekerjaannya
Pencarian alternative
secara sukarela atau
pekerjaan (Intention
pindah dari satu tempat to search for
kerja ke tempat kerja
yang lain menurut
pilihannya sendiri
Mobley (1978)
alternative)
Ukuran
1. Tingkat kemungkinan
Skala
Ordinal
individu untuk berfkir
meninggalkan perusahaan
2. Tingkat kemungkinan
Ordinal
individu akan mencari
pekerjaan pada
perusahaan lain
Niat untuk keluar
(Intention to quit)
(Mobley, 1978)
3. Tingkat kemungkinan
niat individu untuk
meninggalkan organisasi
bila ada tawaran yang
Ordinal
Variabel
Employee
Engagement
(X1)
Konsep Variabel
Indikator
Employee
Semangat
Engagement
merupakan
keterikatan
karyawan yang
mangacu pada
pikiran yang
Dedikasi
ditandai dengan
persepsi optimistis
untuk memenuhi
tugas
Scahaufeli
(2006)
Ukuran
1. Tingkat energi dan ketahanan
Skala
Ordinal
mental
2. Tingkat kemauan untuk berusaha
3. Tingkat Ketekunan
1. Merasa antusias dalam bekerja
Ordinal
2. Merasakan inspirasi dalam
pekerjaan
3. Memiliki kebanggaan atas
pekerjaan
Absorpsi
1. Memiliki perasaan senang
2. Sangat berkonsentrasi saat bekerja
3. Lupa waktu saat bekerja
Schaufeli
(2006)
Ordinal
Variabel
Konsep
Kepuas Kepuasan Kerja
an
Kerja
(X)
merupakan sikap
Indikator
Ukuran
Kepuasan terhadap
pekerjaan itu sendiiri
1. Seberapa besar pekerjaan
Kepuasan terhadap
Gaji
2. Seberapa besar imbalan
Kepuasan terhadap
promisi
3. Seberapa besar
Kepuasan terhadap
rekan kerja
4. Seberapa besar kepuasan
Skala
Ordinal
itu menarik bagi pekerja
positif dan perasaan
emosional yang
menyenangkan
terhadap pekerjaan
seseorang dan
lingkungannya
(Issa, 2013)
Issa et. al, (2013:
528)
Ordinal
fnancial yang diterima dan
seberapa besar hal itu
dianggap pantas
Ordinal
kesempatan untuk
maju/naik dalam organisasi
terhadap sesame rekan di
tempat kerja
Ordinal
Target Obyek Dan Metode Penelitian
Obyek Penelitian
Perusahaan Industri (PT. X) Bandung
Metode Penelitian
Metode deskriptif dan metode verifkatif
Metode Pengumpulan Data
Observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi
Populasi Dan Sampel
Populasi berupa data tingkat turnover perusahaan selama 5 Tahun,
sebanyak min 100 orang, dan hasil dari perhitungan sampel sebanyak
min 50 orang
Unit Analisis
Turnover Intention, Employee Engagement, dan kepuasan kerja
Teknik Pengumpulan Data
Uji Validitas, Uji Reliabillitas, Uji MSI
Hipotesis
1. Employee engagement berpengaruh negatif terhadap Turnover
Intention
2. Kepuasan Kerja berpengaruh negatif terhadap Turnover Intention
3. Employee engagement dan Kepuasan Kerja secara simultan
berpengaruh negatif Terhadap Turnover Intention
Pengujian Hipotesis
Uji F dan uji t statistik
Paradigma Penelitian & Hipotes
Hipotesis Utama :
• Terdapat pengaruh, Employee Engagement, dan
Kepuasan kerja terhadap Turnover Intention pada
perusahaan X
(Analisis Path, Karena tidak ditemukan hub Penelitian
terdahulu simultan)
Sub Hipotesis :
• Terdapat pengaruh Employee Engagement terhadap
Turnover Intention pada perusahaan X
• Terdapat pengaruh Kepuasan Kerja terhadap
Turnover Intention pada perusahaan X
For
Attentio
n
ANALISIS PENURUNAN TURNOVER INTENTION
DIPENGARUHI OLEH EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN
KEPUASAN KERJA
BENY SAEFUL BAHRI 21213226
Latar Belakang
Cascio
(1991)
menegaskan
bahwa
manusia
merupakan sumber daya yang sangat penting dalam
bidang industri dan organisasi, oleh karena itu
pengelolaan sumber daya mencakup penyediaan
tenaga kerja yang bermutu, mempertahankan
kualitas dan mengendalikan biaya ketenagakerjaan
senantiasa harus menjadi fokus perusahaan
Namun seringkali dalam sebuah perusahaan
kesulitan mengidentifkasi permasalahan gejalagejala penurunan efektivitas kerja karyawan yang
pada
akhirnya
berdampak
pada
keluarnya
karyawan di perusahaan tersebut
Dampak negatif yang dirasakan akibat keluarnya
karyawan dari perusahaan yaitu kualitas dan
kemampuan untuk menggantikan karyawan keluar
dari perusahaan sehingga membutuhkan waktu
serta biaya baru untuk merekrut karyawan baru
Identifkasi Masalah
Dalam proses mempertahankan karyawan, tentunya
banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan
dalam
sebuah
organisasi.
Diantaranya
karyawan
diharapkan
mempunyai
keterikatan,
yakni
suatu
keterlibatan, komitmen, keinginan untuk berkontribusi
dan rasa memiliki terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Ketika seorang karyawan merasa nyaman di tempat
mereka
bekerja,
maka
mereka
akan
memiliki
kecenderungan untuk bertahan dan akan melakukan
pekerjaan yang maksimal bagi perusahaan
Berikut ini beberapa masalah yang akan diteliti dalam
penelitian ini, antara lain:
1. Tingkat Turnover Karyawan perusahaan X
2. Keterikatan karyawan di perusahaan X
3. Kepuasan karyawan di perusahaan X
Rumusan Masalah
Penelitian
Tujuan
Seberapa
besar
pengaruh
Employee
Engagement
terhadap penurunan Turnover
Intention Pada PT. X
Untuk Mengetahui Bagaimana
Gambaran Employee
Engagement, Kepuasan Kerja,
dan Turnover Intention Pada
PT. X
Untuk Mengetahui Seberapa
besar
pengaruh
Employee
Engagement
terhadap
penurunan Turnover Intention
Pada Perusahaan PT. X
Seberapa
besar
pengaruh
Kepuasan
Kerja
terhadap
penurunan Turnover Intention
Pada PT. X
Untuk Mengetahui Seberapa
besar pengaruh Kepuasan
Kerja terhadap penurunan
Turnover Intention Pada PT. X
Seberapa
besar
pengaruh
Employee Engagement dan
Kepuasan
Kerja
terhadap
penurunan
Turnover
Intention Pada PT. X
Untuk Mengetahui Seberapa
besar pengaruh Employee
Engagement dan Kepuasan
Kerja terhadap penurunan
Turnover Intention Pada PT. X
Bagaimana
Gambaran
Employee
Engagement,
Kepuasan Kerja, dan Turnover
Intention Pada PT. X
Kegunaan Praktis
Penelitian ini dapat
memberikan manfaat
dan bahan evaluasi
dalam permasalahan
turnover
intention
terutama khususnya
bagi
divisi
manajemen
sumber
daya manusia dan
peneliti lainnya yang
mendalami
manajemen
sumber
daya manusia, untuk
mengatasi
tingkat
turnover intention di
perusahaan
Secara
teortis,
Kegunaan
Teoritis
kegunaan
dari
penelitian ini dapat
menambah wawasan,
ilmu
pengetahuan
dan semua mengenai
pentingnya
pengelolaan sumber
daya manusia agar
tetap
loyal
serta
memberikan
kontribusi
kepada
perusahaan.
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
menjadi
rujukan
pengujian teori-teori
yang
berhubungan
dengan
turnover
Turnover
Intention
Employee
Engagement
Kepuasan
Kerja
TINJAUAN PUSTAKA
TURNOVER INTENTION
Turnover intention Mobley 1978 adalah
kecenderungan atau niat karyawan
untuk
berhenti
bekerja
dari
pekerjaannya secara sukarela atau
pindah dari satu tempat kerja ke
tempat
kerja
yang
lain
menurut
pilihannya sendiri.
Sedangkan
menurut
Issa
(2013)
Turnover
intention
adalah
niat
meninggalkan
perusahaan
secara
sukarela, yang dapat mempengaruhi
status perusahaan dan dengan pasti
akan
mempengaruhi
produktivitas
karyawan.
INDIKATOR TURNOVER INTENTION
1. Memikirkan untuk keluar (Thinking
of
Quitting),
mencerminkan
individu untuk berfkir keluar dari
pekerjaan atau tetap berada di
lingkungan pekerjaan.
2. Pencarian
alternatif
pekerjaan
(Intention
to
search
for
alternatives),
mencerminkan
individu untuk mencari pekerjaan
pada organisasi lain.
3. Niat untuk keluar (intention to
quit), mencerminkan individu yang
berniat untuk keluar.
CIRI-CIRI TURNOVER INTENTION
1. Absensi
yang
meningkat,
Karyawan
yang
berkeinginan pindah kerja, biasanya ditandai
dengan absensi yang semakin meningkat
2. Mulai
malas
bekerja,
Karyawan
yang
berkeinginan untuk melakukan pindah kerja akan
lebih malas bekerja
3. Peningkatan terhadap pelanggaran tata tertib
kerja, Berbagai pelanggaran terhadap tata tertib
dalam lingkungan pekerjaan sering dilakukan
karyawan yang akan melakukan turnover
4. Peningkatan protes terhadap atasan, Karyawan,
lebih
sering
melakukan
protes
terhadap
kebijakan-kebijakan perusahaan kepada atasan
5. Perilaku positif yang sangat berbeda dari
EMPLOYEE ENGAGEMENT
Schaufeli (2002)
mendefnisikan
Empoyee
Engagement
sebagai
keadaan pikiran berkaitan dengan
pekerjaan yang bernilai positif yakni
mengacu pada pikiran yang ditandai
dengan persepsi optimistis untuk
memenuhi tugas.
Pendapat lain menambahkan bahwa
Employee
Engagement
adalah
keterlibatan,
kepuasan,
dan
antusiasme
individu
dalam
melakukan
pekerjaan
(Harter,
Schmidt, dan Keyes 2002).
INDIKATOR EMPLOYEE ENGAGEMENT
1. Semangat (Vigor)
• Tingkat energy dan ketahanan mental
• Kemauan untuk berusaha
• Ketekunan
2. Dedikasi (Dedication)
• Merasa antusias dalam bekerja
• Merasakan inspirasi dari pekerjaan
• Memiliki kebanggaan atas pekerjaan
3. Penyerapan (Absorption)
• Memiliki perasaan senang
• Sangat berkonsentrasi saat bekerja
CIRI-CIRI EMPLOYEE ENGAGEMENT
1. Mempercayai misi organisasi mereka
2. Menyenangi pekerjaan mereka dan memahami
kontribusi pekerjaan mereka pada tujuan yang
lebih besar
3. Tidak memerlukan pendisiplinan dan mereka hanya
memerlukan kejelasan, komunikasi dan konsistensi
4. Selalu meningkat kebenaran keterampilan mereka
hanya memerlukan kejelasan, komunikasi dan
konsitensi
5. Dapat dipercaya dan saling percaya satu sama lain
6. Menghormati manajer mereka
7. Mengetahui bahwa manajer mereka
KEPUASAN KERJA
Issa (2013)
Kepuasan
kerja
merupakan
sikap
positif
dan
perasaan
emosional
yang
menyenangkan terhadap pekerjaan
seseorang dan lingkungannya.
Lebih lanjut Handoko (2001:193)
mendefnisikan
kepuasan
kerja
sebagai keadaan emosional yang
menyenangkan
atau
tidak
menyenangkan dengan mana para
karyawan memandang pekerjaan
mereka.
INDIKATOR KEPUASAN KERJA
1. Kepuasan terhadap pekerjaan itu
sendiri
2. Kepuasan terhadap gaji
3. Kepuasan terhadap promosi
4. Kepuasan terhadap pengawasan
(Supervisi)
5. Kepuasan terhadap rekan kerja
FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA
Mangkunegara (2009:120) berpendapat ada dua
faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja,
yaitu:
• Faktor pegawai, yaitu kecerdasan (IQ),
kecakapan khusus, umur, jenis kelamin,
kondisi fsik, pendidikan, pengalaman
kerja, masa kerja, kepribadian, emosi, cara
berfkir, persepsi, dan sikap kerja.
• Faktor pekerjaan, yaitu jenis pekerjaan,
struktur organisasi, pangkat (golongan),
kedudukan, mutu pengawasan, jaminan
fnancial, kesempatan promosi jabatan,
Hasil Penelitian Terdahulu
NO
TAHU
SUMBER
N
JURNAL
Jurnal
Pengaruh Kepuasan Kerja
Administrasi
tehadap Turnover
Bisnis (JAB),
Vol. 27 No. 1
1
JUDUL
2015 Oktober 2015
Intention (Studi Pada AJB
HASIL PENELITIAN
Variabel Kepuasan kerja (kepuasan
pada pembayaran, kepuasan pada
Bumiputra 1912 Kantor
pekerjaan, kepuasan pada penyelia)
Wilayah Jatim II/Malang)
mempunyai pengaruh negative dan
signifkan secara parsial terhadap
turnover intention
2
Jurnal
Pengaruh Kepuasan Kerja
Wawasan
dan Komitmen Organisasi
2015 Manajemen,
Vol. 3, No.3,
Oktober 2015
e-Jurnal
terhadap Turnover
Variabel Kepuasan kerja berpengaruh
negative dan signifkan terhadap
Intention Karyawan
Turnover Intention
Pengaruh Job
Variabel Kepuasan Kerja Berpengaruh
NO
TAHU
SUMBER JURNAL
JUDUL
HASIL PENELITIAN
N
4
Jurnal Mandiri,
Pengaruh Kepuasan Kerja
Vol. 4, Nomor 1,
Karyawan terhadap Intensi
2009 Februari 2009,
ISSN 1907-4158
Variabel Kepuasan Kerja
Berpengaruh negative dan
Turnover pada Call Center
Telkomsel di Medan
signifkan secara parsial terhadap
Turnover Intention
Jurnal Wawasan
Manajemen, Vol.
3, No.3, Oktober
5
2016 2015
Analisa
Kerja,
Pengaruh
Stress
Kepuasan Variabel Kepuasan Kerja
Kerja,
dan
Komitmen Organisasi terhadap
Turnover Intention (Studi Pada
PT. Duta Service Semarang)
6
e-Jurnal
Pengaruh Employee
Manajemen
Engagement terhadap
Unud, Vol. 5, No
kepuasan kerja dan Turnover
7, 2016: 4690-
Intention
Berpengaruh negative dan
signifkan terhadap Turnover
Intention
Variabel employee engagement
berpengaruh negative dan
signifkan terhadap turnover
NO
TAHU
SUMBER JURNAL
JUDUL
HASIL PENELITIAN
N
7
Jurnal Mandiri,
Pengaruh Employee
Variabel employee engagement
Vol. 4, Nomor 1,
Engagement dan
secara parsial berpengaruh negatif
Februari 2009,
Workplace Well-Being
terhadap turnover intertion pada
terhadap Turnover
auditor KAP ABC & ReakanVariabel
Intention
Kepuasan Kerja Berpengaruh
2012 ISSN 1907-4158
negative dan signifkan secara
parsial terhadap Turnover Intention
Internasional
Journal of
8
2016
Learning &
Development,
Vol. 4, No. 2,
ISSN 2164-4063
The
relationship
of job satisfaction has a negative effect on turnover
Turnover intention with
job
satisfaction,
job intention, When the job satisfaction is greater the
performance,
Leader turnover intention
member
exchange,
Emotional
Intelligence
and
organizational
commitment
International
Investigating the
Journal of
Relationship between
job satisfaction has a negative efect
Teori Keterkaitan
• Keterkaitan Employee Engagement
dengan Turnover Intention
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Stefanus Sadana
(2013)
menemukan
bahwa
ada
pengaruh negative terhadap turnover
intention.
Menurut
Macey
dan
Scheneider (dikutip oleh Hermayan,
2011:16) bahwa employee engagement
membuat karyawan memiliki loyalitas
tinggi sehingga mengurangi keinginan
untuk meninggalkan perusahaan secara
sukarela.
Teori Keterkaitan
• Keterkaitan Kepuasan Kerja
dengan Turnover Intention
Penelitian yang dilakukan oleh Issa
(2013) menemukan bahwa kepuasan
kerja seccara signifkan berpengaruh
negative terhadap turnover intention.
Kepuasan kerja merupakan suatu hasil
persepsi kepuasan seseorang terhadap
pekerjaannya seberapa jauh pekerjaan
tersebut memberikan sesuatu yang
dianggap
penting
melelui
hasil
kerjanya.
Didukung
juga
oleh
penelitian
Mangkunegara (2013) menyatakan
bahwa kepuasan kerja yang tinggi
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Konsep Variabel
Indikator
Turnover
Turnover intention
Memikirkan untuk
Intention
adalah kecenderungan
keluar (Thinking of
atau niat karyawan
Quiting)
(Y)
untuk berhenti bekerja
dari pekerjaannya
Pencarian alternative
secara sukarela atau
pekerjaan (Intention
pindah dari satu tempat to search for
kerja ke tempat kerja
yang lain menurut
pilihannya sendiri
Mobley (1978)
alternative)
Ukuran
1. Tingkat kemungkinan
Skala
Ordinal
individu untuk berfkir
meninggalkan perusahaan
2. Tingkat kemungkinan
Ordinal
individu akan mencari
pekerjaan pada
perusahaan lain
Niat untuk keluar
(Intention to quit)
(Mobley, 1978)
3. Tingkat kemungkinan
niat individu untuk
meninggalkan organisasi
bila ada tawaran yang
Ordinal
Variabel
Employee
Engagement
(X1)
Konsep Variabel
Indikator
Employee
Semangat
Engagement
merupakan
keterikatan
karyawan yang
mangacu pada
pikiran yang
Dedikasi
ditandai dengan
persepsi optimistis
untuk memenuhi
tugas
Scahaufeli
(2006)
Ukuran
1. Tingkat energi dan ketahanan
Skala
Ordinal
mental
2. Tingkat kemauan untuk berusaha
3. Tingkat Ketekunan
1. Merasa antusias dalam bekerja
Ordinal
2. Merasakan inspirasi dalam
pekerjaan
3. Memiliki kebanggaan atas
pekerjaan
Absorpsi
1. Memiliki perasaan senang
2. Sangat berkonsentrasi saat bekerja
3. Lupa waktu saat bekerja
Schaufeli
(2006)
Ordinal
Variabel
Konsep
Kepuas Kepuasan Kerja
an
Kerja
(X)
merupakan sikap
Indikator
Ukuran
Kepuasan terhadap
pekerjaan itu sendiiri
1. Seberapa besar pekerjaan
Kepuasan terhadap
Gaji
2. Seberapa besar imbalan
Kepuasan terhadap
promisi
3. Seberapa besar
Kepuasan terhadap
rekan kerja
4. Seberapa besar kepuasan
Skala
Ordinal
itu menarik bagi pekerja
positif dan perasaan
emosional yang
menyenangkan
terhadap pekerjaan
seseorang dan
lingkungannya
(Issa, 2013)
Issa et. al, (2013:
528)
Ordinal
fnancial yang diterima dan
seberapa besar hal itu
dianggap pantas
Ordinal
kesempatan untuk
maju/naik dalam organisasi
terhadap sesame rekan di
tempat kerja
Ordinal
Target Obyek Dan Metode Penelitian
Obyek Penelitian
Perusahaan Industri (PT. X) Bandung
Metode Penelitian
Metode deskriptif dan metode verifkatif
Metode Pengumpulan Data
Observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi
Populasi Dan Sampel
Populasi berupa data tingkat turnover perusahaan selama 5 Tahun,
sebanyak min 100 orang, dan hasil dari perhitungan sampel sebanyak
min 50 orang
Unit Analisis
Turnover Intention, Employee Engagement, dan kepuasan kerja
Teknik Pengumpulan Data
Uji Validitas, Uji Reliabillitas, Uji MSI
Hipotesis
1. Employee engagement berpengaruh negatif terhadap Turnover
Intention
2. Kepuasan Kerja berpengaruh negatif terhadap Turnover Intention
3. Employee engagement dan Kepuasan Kerja secara simultan
berpengaruh negatif Terhadap Turnover Intention
Pengujian Hipotesis
Uji F dan uji t statistik
Paradigma Penelitian & Hipotes
Hipotesis Utama :
• Terdapat pengaruh, Employee Engagement, dan
Kepuasan kerja terhadap Turnover Intention pada
perusahaan X
(Analisis Path, Karena tidak ditemukan hub Penelitian
terdahulu simultan)
Sub Hipotesis :
• Terdapat pengaruh Employee Engagement terhadap
Turnover Intention pada perusahaan X
• Terdapat pengaruh Kepuasan Kerja terhadap
Turnover Intention pada perusahaan X
For
Attentio
n