KRISTALISASI LIKOPEN DARI BUAH TOMAT (Lycopersicon esculentum) MENGGUNAKAN ANTISOLVENT SKRIPSI
KRISTALIS (Lycoper DEVIAN SKRIPSI INI D PERSYA DE UNIVE ALISASI LIKOPEN DARI BUAH T
persicon esculentum) MENGGUNAK
ANTISOLVENT SKRIPSI
Oleh
ANA CHRISTIANTY STEFANIA SIN
110405065
DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI
SYARATAN MENJADI SARJANA TEKN
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARAAGUSTUS 2015
TOMAT UNAKAN SINAGA PI SEBAGIAN TEKNIKIA ARA
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “Kristalisasi Likopen Dari Buah Tomat
(Lycopersicon esculentum) Menggunakan Antisolvent” berdasarkan hasil penelitian
yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran kepada dunia industri tentang meningkatkan nilai ekonomis dari buah tomat. Hal ini dikaji dari segi pemanfaatan likopen yang terkandung dalam buah tomat yang dapat diolah lebih lanjut menjadi suatu produk kesehatan. Di mana likopen ini diperoleh dengan kemurnian yang sangat tinggi dengan menggunakan antisolvent yang lebih bersifat ekonomis.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dr. Zuhrina Masyithah, ST, M.Sc selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan ilmu dan arahan dalam pelaksanaan dan penyelesaian penulisan skripsi ini.
2. Ibu Ir. Renita Manurung, M.T selaku Koordinator Penelitian Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si selaku Ketua Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. Eng. Rondang Tambun, ST, MT selaku Dosen penguji I yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingan dalam penyusunan dan pelaksanaan skripsi ini.
5. Ibu Ir. Seri Maulina, MSChE, Ph. D selaku dosen penguji II yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingan dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini. iii
6. Orang tua tercinta, Drs. Jaminta Sinaga, AK, MM dan K.Sitohang yang telah banyak membantu penulis baik dari segi material maupun non material dalam penulisan skripsi ini.
7. Abang saya, Ronald Sinaga, ST, dr. Rudi Hermanto Sinaga, dan Bernardo Sinaga yang selalu memberikan dorongan dan semangat dalam menyelesaikan hasil penelitian ini.
8. Sola Fide Gavra Tarigan selaku partner penelitian penulis yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan penelitian ini.
9. Teman saya, Mutiara Valentina dan Ekelesia Nainggolan yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Teman-teman satu angkatan 2011. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Agustus 2015 Penulis Deviana Christianty
iv
DEDIKASI
Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada:
1. Kedua orang tua penulis
2. Ketiga abang penulis
3. Keluarga
4. Teman Sejawat
5. Para Dosen dan Guru v
Nama: Deviana Christianty Stefania Sinaga NIM: 110405065 Tempat/Tgl. Lahir: Medan, 28 Juni 1993 Nama orang tua: Drs. Jaminta Sinaga, Ak, MM
K. Sitohang Alamat orang tua: Jalan Ngumban Surbakti Gg. Bahagia No.35 Medan 20132
Asal Sekolah
- SD Santo Antonius II Medan, tahun 1999-2005
- SMP Swasta Santo Thomas 1 Medan, tahun 2005-2008
- SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan, tahun 2008-2011
Beasiswa yang pernah diperoleh :
1. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) tahun 2013
Pengalaman Organisasi/ Kerja:
1. English Club Faculty of Engineering 2011-2012, sebagai anggota
2. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia tahun 2014-2015, sebagai anggota Penelitian dan Pengembangan
3. Kegiatan Muda Katolik (KMK) tahun 2012-sekarang, sebagai anggota
Prestasi akademik/ non akademik yang pernah dicapai:
1. Juara III Main Catur di SMP Swasta Santo Thomas I Medan tahun 2007
2. Juara II Lomba Pidato di SMA Swasta Santo Thomas I Medan tahun 2009
3. Juara II Lomba Catur PORSITEK HIMATEK 2015
ABSTRAK
Likopen merupakan suatu senyawa karotenoid yang bersifat antioksidan dan memiliki pigmen merah yang terdapat pada jaringan tumbuhan seperti tomat. Likopen dapat dijadikan sebagai suatu senyawa yang ampuh terhadap kesehatan tubuh melalui produk olahan tomat. Kajian tentang pemanfaatan likopen ini telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan umpan dengan pelarut campuran (F/S) serta penambahan metanol pada ekstraksi likopen dari buah tomat menggunakan pelarut campuran heksana:etil asetat (1:1) dilanjutkan dengan kristalisasi antisolvent. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah jus buah tomat lewat matang dengan volum 150 ml.
o
Ekstrak likopen diperoleh melalui metode ekstraksi pada suhu 70 C dan kecepatan pengadukan 7 rpm. Metode lainnya adalah kristalisasi dengan penambahan metanol sebagai antisolvent pada ekstrak likopen dalam kondisi supersaturated. Adapun variabel berubah dari penelitian ini adalah perbandingan umpan dan pelarut (F/S) yaitu 1:2; 1:2,5; 1:3; 1:3,5; 1:4 dan 1:4,5 dan volume metanol sebagai antisolvent yaitu 50 ml, 100 ml, 150 ml dan 200 ml. Dari hasil penelitian pengaruh perbandingan umpan dan pelarut terhadap rendemen likopen terekstrak, diperoleh pada kondisi optimum 1:4 dengan volume antisolvent 200 ml. Sedangkan pengaruh penambahan metanol sebagai antisolvent dan agen presipitasi maksimum yang terbaik terjadi pada volume 200 ml. Analisa gugus fungsi dengan menggunakan spektroskopi Fourier Transform Infrared (FT-IR) terdeteksi
- 1
gugus C=C pada panjang gelombang 1519,91 cm , gugus CH terdeteksi
2
-1
pada panjang gelombang 1446,61 cm , gugus R-CH=CH-R terdeteksi
- 1
pada panjang gelombang 979,84 cm . Sedangkan gugus C-C serta C-CH
- 1 terdeteksi pada panjang gelombang 1138 dan 1373,32 cm .
Kata kunci : antisolvent, ekstraksi, kristalisasi, likopen, supersaturated, tomat vii
ABSTRACT
Lycopene is a carotenoid compounds which as an antioxidants and has a red pigment found in plant tissues such as tomatoes. Lycopene could be made into potential compound to health of human body through processed tomato products. Studies on the utilization of lycopene had been conducted to determine the effect of comparison feed and solvent (F/S) and the addition of methanol for extraction of lycopene from tomatoes using mixture solvent of hexane:ethyl acetate (1:1) followed by crystallization antisolvent. In this research, ripe tomatoes juice was used with volume 150 ml. Lycopene extract was obtained through extraction method at temperature of 70 °C and the stirring speed 7 rpm. The other method was by the addition of methanol as antisolvent for crystallization. As for changing variable in this study were a comparison of feed and solvent (F/S) 1:2; 1:2.5; 1:3; 1:3.5; 1:4 and 1:4,5, and the volume of methanol as antisolvent were 50 ml, 100 ml, 150 ml and 200 ml. The results of this research about influence of feed and solvent to lycopene yield extracted obtained at the optimum condition 1:4 with a volume of 200 ml antisolvent. Whereas the influence about addition of methanol as antisolvent as an agent of precipitation and maximum condition occurs on volume of 200 ml. Wavelength analysis of C=C linkage with Fourier Transform Infrared (FT-IR) detected at
- 1
wavenumber 1519,91 cm , CH
2 linkage detected at wavenumber 1446,61
- 1
- 1
cm , R-CH=CH-R linkage detected at wavenumber 979,84 cm . While,
- 1 C-C and C-CH linkage detected at wavenumber 1138 and 1373,32 cm .
Keywords: antisolvent, extraction, crystallization, lycopene, supersaturated, tomato viii
DAFTAR ISI
Halaman PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i PENGESAHAN ii
PRAKATA iii
DEDIKASI v
RIWAYAT HIDUP PENULIS vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR TABEL xiii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 LATAR BELAKANG
1
1.2 PERUMUSAN MASALAH
5
1.3 TUJUAN PENELITIAN
5
1.4 MANFAAT PENELITIAN
5
1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
7
2.1 TOMAT (Lycopersicon esculentum)
7
2.2 LIKOPEN DARI BUAH TOMAT (Lycopersicon esculentum)
8
2.2.1 Sifat Fisika Likopen
11
2.2.2 Sifat Kimia Likopen
12
2.3 EKSTRAKSI
12
2.3.1 Ekstraksi Cair- Cair
13
2.3.2 Ekstraksi Padat- Cair
14
2.3.3 Ekstraksi Fluida Superkritik (SFE)
16
2.3.4 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Ekstraksi
17
2.4 SOLVEN YANG DIGUNAKAN
18
2.4.1 Heksana
18
2.4.2 Etil Asetat 19 ix
2.5 TEKNIK ISOLASI DAN PEMURNIAN
20
2.5.1 Teknik Filtrasi
20
2.6 TEKNIK REKRISTALISASI
20
2.7 KRISTALISASI ANTI-SOLVENT
21
2.8 METODE ANALISA
22
2.8.1 Spektroskopi FTIR (Fouried Transform Infrared)
22
2.9 ANALISA BIAYA
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
25
3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
25
3.2 BAHAN
25
3.3 PERALATAN PENELITIAN
25
3.4 PROSEDUR PERCOBAAN
26
3.4.1 Persiapan Bahan Baku
26
3.4.2 Ekstraksi
26
3.4.3 Kristalisasi Antisolvent
26
3.5 FLOWCHART PENELITIAN
27
3.5.1 Flowchart Persiapan Bahan Baku
27
3.5.2 Flowchart Ekstraksi
28
3.5.3 Flowchart Kristalisasi Antisolvent
29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
30
4.1 PEMBAHASAN
30
4.1.1 Hasil Analisis FTIR Likopen pada Perbandingan (F/S) 1:4 dengan Volume Antisolvent 200 ml
30
4.1.2 Pengaruh Perbandingan Umpan dan Pelarut Campuran
v
Heksana dan Etil Asetat (1:1) ( / ) terhadap Rendemen
v
Kristal Likopen ( g/110 gr)
33
µ
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
38 DAFTAR PUSTAKA
39 LAMPIRAN A DATA HASIL PENELITIAN
44 LA.1 DATA HASIL PENELITIAN
44 LAMPIRAN B CONTOH PERHITUNGAN
45 LB.1 MEMBUAT LARUTAN UMPAN DALAM CAMPURAN x xi PELARUT HEKSANA:ETIL ASETAT (1:1)
45 LB.2 PERHITUNGAN RENDEMEN LIKOPEN (
µ
g/110 gr)
46 LAMPIRAN C DOKUMENTASI PENELITIAN
51 LC.1 RANGKAIAN PROSES EKSTRAKSI
51 LC.2 EKSTRAK YANG DIPEROLEH PADA PROSES EKSTRAKSI SEBELUM PENAMBAHAN ANTISOLVENT
51 LC.3 PROSES PENCUCIAN DAN PEMISAHAN EKSTRAK MENGGUNAKAN AQUADEST
52 LC.4 HASIL ESKTRAK SETELAH PENAMBAHAN ANTISOLVENT
52 LC.5 PROSES PENGKRISTALAN YANG DIPEROLEH SETELAH PENAMBAHAN ANTISOLVENT
53 LC.6 PENYARINGAN KRISTAL YANG DIPEROLEH
53 LC.7 HASIL KRISTAL YANG DIPEROLEH DARI PENYARINGAN
54 LAMPIRAN D HASIL ANALISIS
55 LD.1 HASIL ANALISIS FTIR (FOURIER TRANSFORM INFRA RED) KRISTAL LIKOPEN
55
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Kimia dari Likopen9 Gambar 2.2 Struktur Isomer Trans dan Cis dari Likopen
10 Gambar 2.3 Diagram Alir Proses Ekstraksi Counter Current-multistage
14 Gambar 2.4 Perpindahan Massa dari Permukaan Padatan ke Badan Cairan
15 Gambar 3.1 Flowchart Persiapan Bahan Baku
27 Gambar 3.2 Flowchart Ekstraksi
28 Gambar 3.3 Flowchart Kristalisasi Antisolvent
29 Gambar 4.1 Struktur Kimia Likopen
30 Gambar 4.2 Karakteristik FTIR (Fourier Transform Infra Red) Likopen Pada Perbandingan Umpan dan Pelarut (F/S) 1:4 dengan Volume Antisolvent 200 ml
31
v
Gambar 4.3 Grafik perbandingan Umpan dan Pelarut ( / v ) terhadapRendemen Likopen Terekstrak
33 Gambar LB.1 Rangkaian Proses Ekstraksi
51 Gambar LB.2 Hasil Ekstrak yang Diperoleh dari Proses Ekstraksi
51 Gambar LB.3 Proses Pencucian dan Pemisahan Ekstrak Menggunakan
Aquadest pada Corong Pemisah
52 Gambar LB.4 Hasil Ekstrak yang Diperoleh Setelah Penambahan Antisolvent
52 Gambar LB.5 Proses Pengkristalan yang Diperoleh Setelah Penambahan Antisolvent
53 Gambar LB.6 Penyaringan Kristal yang Dilakukan Setelah terjadi Pembentukan Kristal
53 Gambar LB.7 Proses Penyaringan Likopen yang Diperoleh dalam Bentuk Kristal 54 xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rangkuman Penelitian Terdahulu3 Tabel 2.1 Kandungan Gizi Buah Tomat Segar (Matang) Tiap 180 gram Bahan
8 Tabel 2.2 Sifat Fisika Likopen
12 Tabel 2.3 Keterangan Jumlah Bahan Baku untuk Mengekstraksi Likopen Dari Buah Tomat Menggunakan pelarut Heksana dan Etil Asetat
23 Tabel 2.4 Keterangan Jumlah Bahan Baku untuk Proses Kristalisasi Likopen dari Ekstrak Buah Tomat Menggunakan Antisolvent Metanol
24 Tabel 4.1 Hasil Analisis Karakteristik (Fourier Transform Infra Red) Likopen pada Perbandingan Umpan dan Pelarut (F/S) 1:4 dengan Antisolvent: 200 ml Berdasarkan Gugus Fungsinya
32 xiii