Keterkaitan SKL, KI KD dan Pedoman Perancangan Pembelajaran Tematik (90 menit)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
TAHUN 2017

Keterkaitan SKL, KI KD dan Pedoman
Perancangan Pembelajaran Tematik
(90 menit)

SKENARIO PEMBELAJARAN
PENDAHULU
AN
(APPERSEPSI
)

5’

PENUTUP
(SIMPULAN)
10’


PENJELA
SAN
MATERI
10’

TANYA
JAWAB
15’

DISKUSI

KELOMPOK
20’

2

ICE BREAKING
Senam Pinguin versi MDI


KOMPETE
NSI

Peserta mampu:
- Menganalisis keterkaitan SKL, KI
& KD
- Merancang pembelajaran
Tematik Terpadu dengan benar

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Pertanyaan untuk dijawab
1. Apa itu Standar Kompetensi Lulusan?
2. Sebutkan 8 SNP (Standar Nasional Pendidikan) dan reformasi
Pendidikan mengacu 8 SNP tersebut
2. Jelaskan Kualifkasi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan !
3. Jelaskan apa KI dan KD itu ?
4. Jelaskan pengertian dan fungsi Indikator !

5.Bagaimana Langkah- langkah Merancang Pembelajaran Tematik?


Standar Kompetensi Lulusan
• Standar Kompetensi Lulusan merupakan
salah satu dari delapan Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan
dalam Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Kompetensi lulusan
merupakan kualifkasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan, yang
akan menjadi acuan bagi pengembangan
kurikulum dalam rangka mewujudkan
tujuan pendidikan nasional
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Standar Kompetensi Lulusan
• Berdasarkan Permendikbud Nomor 20
Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Kompetensi Lulusan

adalah kriteria mengenai kualifkasi
kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
•  Setiap lulusan satuan pendidikan dasar
dan menengah memiliki kompetensi
pada tiga dimensi yaitu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

8 SNP (Standar Nasional Pendidikan)
• Tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8
Standar Nasional Pendidikan yang meliputi:
1. Standar Pengelolaan,
2. Standar Biaya,
3. Standar Sarana Prasarana,
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
5. Standar Isi,
6. Standar Proses,
7. Standar Penilaian, dan
8. Standar Kompetensi Lulusan.


Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Reformasi Pendidikan Mengacu pada 8
Standar

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

SD/MI/SDLB/Paket A

Dimensi
Sikap

Pengetahuan

Keterampilan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Kualifkasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:

1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni, dan
4. budaya.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas
dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, dan negara.
 

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang
produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret sesuai dengan yang ditugaskan
kepadanya.
 

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
• Kompetensi Inti Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI) merupakan tingkat
kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki
seorang peserta didik SD/MI pada setiap tingkat
kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk setiap
kelas/usia tertentu. Melalui Kompetensi Inti,
sinkronisasi horisontal berbagai Kompetensi
Dasar antar mata pelajaran pada kelas yang
sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi
vertikal berbagai Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda
dapat dijaga pula

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Rumusan Kompetensi Inti menggunakan notasi
sebagai berikut:

• Kompetensi
Kompetensi
• Kompetensi
Kompetensi
• Kompetensi
Kompetensi
• Kompetensi
Kompetensi

Inti-1 (KI-1) untuk
Inti sikap spiritual;
Inti-2 (KI-2) untuk
Inti sikap sosial;
Inti-3 (KI-3) untuk
Inti pengetahuan; dan

Inti-4 (KI-4) untuk
Inti keterampilan.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

• Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu
“Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
• Penumbuhan dan pengembangan kompetensi
sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai

pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Pengertian Indikator Pencapaian Kompetensi

• Indikator pencapaian kompetensi (IPK)
merupakan penanda pencapaian KD
yang ditandai oleh perubahan perilaku
yang dapat diukur. IPK dikembangkan
sesuai dengan karakteristik siswa, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi
daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat
diobservasi.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

PENGERTIAN


• Pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan
dengan menggunakan prinsip pembelajaran
terpadu. Pembelajaran terpadu menggunakan
tema sebagai pemersatu kegiatan
pembelajaran yang memadukan beberapa
mata pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap
muka.
• Pembelajaran tematik terpadu bermanfaat
untuk memberikan pengalaman yang
bermakna bagi peserta didik, karena saat
peserta didik memahami berbagai konsep
selalu melalui pengalaman langsung dan
menghubungkannya dengan konsep lain yang
telah dikuasai sebelumnya.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

• Tematik terpadu disusun berdasarkan
gabungan proses integrasi, sehingga
berbeda dengan pengertian tematik pada
kurikulum sebelumnya.
• Pembelajaran tematik terpadu juga
diperkaya dengan penempatan
matapelajaran Bahasa Indonesia sebagai
penghela matapelajaran lain.
• Melalui perumusan Kompetensi Inti sebagai
pengikat berbagai matapelajaran dalam satu
kelas dan tema sebagai pokok bahasannya,
sehingga penempatan matapelajaran Bahasa
Indonesia sebagai penghela matapelajaran
lain menjadi sangat memungkinkan.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Fungsi Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

• Pedoman dalam mengembangkan materi
pembelajaran
• Pedoman dalam mendesain kegiatan
pembelajaran
• Pedoman dalam mengembangkan bahan
ajar
• Pedoman dalam merancang dan
melaksanakan penilaian hasil belajar

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

CARA MUDAH MERANCANG
PEMBELAJARAN TEMATIK
TERPADU

 A. Langkah- langkah Merancang
Pembelajaran Tematik

1. Menentukan Tema dalam Satu
Tahun Ajaran
Tema dapat ditetapkan oleh pengambil
kebijakan, guru, atau ditetapkan bersama
dengan peserta didik. Dalam menentukan
tema ada beberapa pertimbangan yang
harus dipegang, antara lain adalah :
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

 
a. Tidak terlalu luas dan mudah digunakan untuk
memadukan berbagai bidang studi, mata
pelajaran, atau disiplin ilmu.
b. Dapat memberikan bekal bagi siswa untuk
belajar lebih lanjut.
c. Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
d. Mampu

mewadahi

sebagian

besar

minat

siswa.
e. Mempertimbangkan
peristiwa-peristiwa
otentik yang terjadi dalam rentang waktu
belajar
f. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku
g. Sesuai
dengan ketersediaan sumber belajar.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

 2... Merumuskan Indikator pada setiap
Kompetensi

Dasar

dari

setiap

Mata

Pelajaran
Indikator
Dasar,

dirumuskan
pada

keterampilan.

aspek

dari

Kompetensi

pengetahuan

Perumusan

dan

indikator

berdasarkan kata kunci pada kompetensi
dasar dan kata kerja operasional yang
sesuai.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

 Contoh:
KD Bahasa Indonesia :
3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan
pendukung yang
diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual.
Indikator yang dapat dirumuskan dari KD
di atas adalah :
 
3.1.1 Mengidentifkasi gagasan pokok dan
gagasan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
pendukung setiap paragraf dari teks

KERJA KELOMPOK
• KELAS DI BAGI KELOPOK
• KERJAKAN LK PEMETAAN KI, KD

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Tugas

:

Melakukan Pemetaan KD

Tujuan

:

Mampu Memetakan KD dalam Tema

Petunjuk

:

-

Lakukan Pemetaan KD Kelas 1/ 4 dalam satu semester untuk mata pelajaran yang lain.
Gunakan Buku Guru kelas 1 dan 4 sebagai panduan dalam memetakan KD

KI : 3
KI : 4
Kompetensi
Dasar
Bahasa
KD 3.1
KD 3.2
KD 3.3
….
KD 4.1
KD 4.2
KD 4.3
….

Tema I

St1.
St3.
Indonesia
…..
…..
…..
…..
…..
…..
…..
…..
…..
…..
…..
…..

St2.

….
….
….

….
….
….

Tema II

Tema III

Tema IV

Tema V

St 1 St 2
St3

St.1 St2.
St3

St 1. St2.
St3

St 1. St2.
St3

St1. St3.
St3

St1. St2.
St3

St1. St2.
St3

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

.….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

….

…..
…..
…..
…..
…..
…..

.….

….
….

….
….

….
….

….
….

….
….

….
….

….
….

….
….

Tema VI

….
….

….
….

Tema VII

….
….

….
….

Tema VIII

…..
…..

…..
…..

3.

Memetakan

Kompetensi

Dasar

semua mata
Contoh
pemetaandalam
Kompetensi
Satu
tahun
pelajaran
satuDasar
tahun
ajaran
Ajaran Kelas IV Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

dari

4. Membuat jaringan tema dari semua
mata pelajaran

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

5.

Membagi
jaringan tema
menjadi
subtema
(Contoh
Pemetaan
Kelas IV Tema
1 Subtema 1)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

. Membagi jaringan subtema menjadi jaringan harian
(rencana kegiatan harian)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

7. Menyiapkan materi pembelajaran
Materi Muatan Pelajaran Bahasa
Indonesia
3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung
yang
diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual.
Indikator : 3.1.1 Mengidentifkasi gagasan pokok
dan gagasan pendukung setiap
paragraf dari teks tulis.
4.1 Menata informasi yang didapat dari teks
berdasarkan keterhubungan antar gagasan
kedalam kerangka tulis.
Indikator :4.1.1 Menyajikan gagasan utama dan gagasan
pendukung setiap paragraf dari teks
tulis dalam bentuk peta pikiran.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Dua alternatif
menentukan
gagasan utama
1. Menemukan ide
pokok tiap-tiap
paragraf (gagasan
utama paragraf)
lebih dulu, lalu
menggabungkan
gagasan utama tiaptiap paragraf
2.
Memahami
tersebut
dan
maksud
menyimpulkannya
pembicaraan
seluruh isi teks
bacaan tersebut
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Gagasan
Pokok/
Utama

Pernyataan
inti sebuah
gagasan
Biasanya
terletak pada
kalimat utama
yang biasanya
terletak pada
awal atau
akhir
Ada pula
paragraf yang
gagasan
utamanya
berada di awal
dan akhir

Materi Muatan Pelajaran IPA

3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan
keterkaitannya
dengan indera pendengaran
Indikator : 3.6.1 Menjelaskan cara
menghasilkan bunyi
 
4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan
dan/atau
percobaan tentang sifat-sifat bunyi
Indikator :4.6.1 Menyajikan laporan
pengamatan
tentang cara
menghasilkan
bunyi
Direktorat
Pembinaan Sekolah Dasar

Apa itu bunyi?
Bunyi adalah getaran atau gelombang yang
bergerak
melalui perantara sebuah benda
(padat, cair, dan gas)
dan dapat didengar.
Pernahkah kamu
melemparkan batu ke
dalam air yang tenang?
Batu memecah
ketenangan air dan
nampak lingkaran riak
air dari kecil lama-lama
membesar.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Suara

Nada

Hal yang sama terjadi pada
gelombang bunyi. Gelombang bunyi
yang tidak beraturan akan
menghasilkan suara.
Sedangkan gelombang bunyi yang
beraturan dan berulang akan
menghasilkan nada.

Nada frekuensi rendah

Nada frekuensi tinggi

Apabila getarannya cepat, akan
menghasilkan nada tinggi;
sedangkan getaran lambat akan
menghasilkan nada rendah.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Bagaimana bunyi dihasilkan?
 Alat musik tiup
Untuk alat-alat musik tiup seperti seruling,
getaran udaralah yang menghasilkan bunyi.
Partikel-partikel
udara
bergerak
maju
mundur secara beraturan membentuk
gelombang bunyi.
 Alat musik gesek
Alat musik gesek dimainkan dengan cara
menekan jari-jari tangan pada senar.
Perubahan
tekanan
pada
senar
membuatnya bergetar pada frekuensi yang
berbeda dan menghasilkan suara yang
berbeda pula.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

B. Merancang Kegiatan Pembelajaran Harian
Berdasarkan Materi
yang Disiapkan

Penjelasan :

(Mengacu pada kegiatan siswa di Buku Siswa kelas IV Tema 1

Bacaan dengan judul “Pawai
Subtema 1 PB1)
Budaya” digunakan untuk
membuka kegiatan
pembelajaran. Bacaan
tersebut memuat pesan/topik
tentang keragaman sosial ,
budaya dan etnis yang
dimiliki oleh Bangsa
Indonesia.
Siswa diminta untuk
mencermati bacaan yang
disajikan dan
mengidentifkasikan topik
yang dibicarakan pada tiap
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
paragraf.

Keterpaduan IPS
dan Bahasa
Indonesia
Bacaan “Pawai
Budaya” digunakan
untuk memadukan
IPS (Keragaman
sosial budaya
Indonesia, dengan
Bahasa Indonesia
tentang gagasan
pokok dan gagasan
penjelas)

1

HOTS

2

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Kegiatan ini selain
digunakan untuk
memahamkan
tentang gagasan
pokok dan gagasan
pendukung, juga
sebagai stimulus
untuk
menumbuhkan
kemampuan
berpikir tingkat
tinggi dimana siswa
dilatih untuk
menunjukkan
pemahamannya
dalam bentuk peta

Penjelas
an
Pada kegiatan ini ada tiga langkah yang dilakukan secara
berkesinambungan dan didesain untuk mencapai
keterpaduan pencapain kompetensi Bahasa Indonesia KD
3.1 dan 4. 1 pada indikator
3.1.1 : mengidentifkasikan gagasan pokok dan gagasan
pendukung 4.1.1 : menyajikan gagasan utama dan
pendukung dari teks tertulis
dalam bentuk peta pikiran

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

1. Dari bacaan yang disajikan, siswa mengidentifkasikan
topik pembicaraan pada tiap paragraf , identifkasi
topik tiap paragraf ini melatih siswa untuk terampil
dalam memahami isi bacaan yang disajikan.
2. Topik pembicaraan dari tiap paragraf yang sudah
ditemukan, dipresentasikan oleh siswa di depan kelas,
selain kompetensi pengetahuan yang dicapai melalui
kegiatan ini, kompetensi sikap sosial pun
dikembangkan. (Keterpaduan Pengetahuan dan Sikap)
3. Siswa menunjukkan pemahaman tentang gagasan
pokok dan gagasan utama melalui peta pikiran yang
dibuatnya. Kegiatan ini memadukan ketercapaian
kompetensi pengetahuan dan keterampilan Bahasa
Indonesia.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

HOTS
Siswa menggunakan
keterampilan berpikir
tingkat tinggi untuk
mengolah data menjadi
informasi yang mereka
perlukan dalam
menjawab pertanyaan

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Penjelasan
1. Siswa mencari informasi dengan menanyakan
kepada teman
sekelasnya tentang daerah asal
dan ciri khas daerah.
2. Siswa menuliskan data yang didapatkan dalam
bentuk tabel.
3. Dengan menggunakan data tersebut, siswa
menjawab pertanyaan yang terkait dengan data
yang dihasilkan. Pada tahap ini siswa
menggunakan keterampilan berpikir tingkat tinggi
untuk mengolah data tersebut menjadi sebuah
informasi yang dapat digunakan untuk menjawab
4.pertanyaan.
Butir pertanyaan nomor 3 digunakan untuk
mengukur pemahaman siswa tentang sikap sosial
yang harus ditunjukkan ketika mereka menemukan
perbedaan.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Keterpaduan
Pengetahuan dan
Sikap
Membentuk
kepedulian siswa
dalam menunjukkan
sikap menghargai
perbedaan yang
ditemukan pada
kegiatan sehariharinya.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Kegiatan ini
memadukan
pencapaian
pemahaman

Keterpaduan
antara IPS dan IPA

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Kegiatan ini
memadukan
pencapaian kompetensi
IPS tentang
keberagaman budaya,
yang diwakili dengan
keragaman alat musik
tradisonal dengan
pencapaian kompetensi
IPA tentang bunyi (Cara
alat musik dimainkan
untuk menghasilkan

HOTS

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Siswa distimulus
kemampuan berpikir
tingkat tinggi melalui
kegiatan eksplorasi.
Siswa diminta untuk
menemukan cara
menghasilkan bunyi
dari alat musik
tradisional yang
tersedia. Apabila
ketersediaan alat
musik tradisional sulit
untuk difasilitasi, maka
bisa menggunakan
alat-alat lain yang ada

Keterpaduan
Pengetahuan
dan
Sikap Spiritual

Keterpaduan
Pengetahuan
dan Sikap
Sosial

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Keterpaduan
pengetahuan
dan
sikap spiritual

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

C. PENILAIAN KETERCAPAIAN KOMPETENSI
Konsep

penilaian

mengacu

pada

penilaian :
 untuk

pembelajaran

(assessment

for

learning),


sebagai pembelajaran (assessment as

learning),
Assessment
for
learning
merupakan
penilaian
atas pembelajaran
(assessment
of
untuk mendorong
pencapaian
learning). siswa; assessment as learning
kompetensi
menstimuli, dan assessment of learning
mengukur pencapaian kompetensi siswa.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Contoh Penilaian
KD Bahasa Indonesia
3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh dari teks lisan,
tulis, atau visual
Penilaian sebagai
Pembelajaran
(Assessment as
Learning )

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Penilaian sebagai Pembelajaran
(Assessment as Learning )
Pada pembelajaran ini, siswa diminta
mencermati paragraf dari sebuah teks bacaan
dan menuliskan pemahaman tentang isi dari
paragraf tersebut.
Melalui kegiatan ini guru memberikan
pemahaman kepada siswa tentang bagaimana
menemukan gagasan pokok dan gagasan
pendukung. Hasil dari kegiatan tersebut
digunakan oleh guru untuk mencermati
pemahaman siswa tentang ide/gagasan pokok
dari sebuah paragraf. Ketika guru menemukan
bahwa siswa ternyata masih memerlukan
pendampingan dalam menyelesaikan tugas
tersebut maka guru dapat mengulang kegiatan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
tersebut
atau merancang kegiatan lain untuk

Penilaian sebagai Pembelajaran
(Assessment as Learning )
Bisa dilakukan kapan saja sepanjang proses
pembelajaran. Kegiatan penilaian ini
dirancang sebagai sebuah strategi untuk
memahamkan sebuah konsep. Hasil dari
kegiatan penilaian ini memberikan informasi
kepada guru tentang kesiapan siswa untuk
memahami konsep yang lebih dalam.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Penilaian untuk
Pembelajaran
(Assessment
fordan
Temukan
gagasan pokok
gagasanLearning
pendukung )pada
paragraf 3, 4, dan 5.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Penilaian untuk
Pembelajaran
(Assessment for
learning ) Kegiatan
penilaian jenis ini dilakukan
untuk mendorong
pencapaian kompetensi
peserta didik. Hasil dari
kegiatan penilaian ini
digunakan untuk
memantapkan pemahaman
siswa tentang
konsep/kompetensi
tertentu. Penilaian ini
dapat dilakukan kapan saja
sesuai dengan situasi
pembelajaran. Hasil dari
penilaian ini digunakan
sebagai acuan untuk

Penilaian atas Pembelajaran
(Assessment of Learning ).
Kegiatan penilaian ini digunakan untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi
siswa, hasil dari kegiatan penilaian ini juga
memberikan informasi kepada guru tentang
keberhasilan
pembelajaran.
Kegiatan
penilaian atas pembelajaran tidak harus
terjadi setiap hari, karena penilaian ini
dilaksanakan ketika siswa sudah siap untuk
diukur pemahamannya.
Sebelum
kegiatan
penilaian
atas
pembelajaran dilakukan, penilaian sebagai
pembelajaran (assessment as learning) dan
penilaian untuk pembelajaran (assessment
for learning) terlebih dahulu dilakukan.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar