PROPOSAL PENDIRIAN USAHA EL ZAHRA BOUTIQ

PROPOSAL BISNIS
“Bisnis Butik”
Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan
Dosen : Dr.Drs.Sukirman S.Pd.SH.MM

Disusun oleh :
Hilma Ayunina (201511394)

Fakultas Ekonomi
Universitas Muria Kudus
2017/2018

ABSTRAK
Dunia fashion indonesia bisa dikatakan berkembang pesat beberapa dekade terakhir
ini. Jenis fashion yang paling banyak berkembangnya di dunia fashion yaitu busana, karena
busana lebih cepat pergantian modelnya dan item yang paling banyak dibeli oleh masyarakat
dibanding produk lainnya. Zaman sekarang ini sangat tepat untuk membuka usaha butik
karena banyaknya permintaan konsumen akan kebutuhan fashion muslimah. Butik muslimah
ini didirikan untuk memplopori kecintaan wanita dalam bidang fashion yang up to date.
Ketika kita membicarakan tentang fashion tidak akan pernah berakhir karena “fashion tidak
ada habisnya”

Perusahaan butik yang kami buat ini bernama El-Zahra, perusahaan ini hanya
memproduksi busana-busana muslimah yang di desain dan diproduksi oleh perusahaan butik
ini sendiri. Di butik ini kami tidak hanya menjual produk busana saja tapi kami menjual
beberapa jenis produk lainya seperti tas, sepatu, hijab dan aksesoris sebagai pelengkap busana
tersebut. Agar kegiatan produksi butik ini berjalan dengan baik kami memilki beberapa
macam peralatan.Bahan baku yang butik kami gunakan berasal dari supllier kami sendiri
karena sudah teruji kualitasnya dan memiliki harga yang kompetitif. Kelebihan dan
keunggulan busana kami dapat dilihat dari segi kualitas, motif, dan corak yang unik tentunya
ter up to date dan tentunya memiliki harga yang terjangkau.apabila ada barang baru yang
rusak/ cacat butik kami bersedia memberikan ganti.
Target dan segmentasi pasar yang kami tuju yaitu remaja wanita, dewasa wanita, dan
keluarga. lokasi btuik kami berada di tempat yang strategis ,mudah dijangkau, dan diakses
karena berada di daerah perkotaan. Strategi penjualan butik kami antara lain bisa dijumpai di
beberapa pamflet- pamflet yang berisi produk kami yang telah dipasarkan, terdapat beberapa
katalog mengenai fashion yang sedang ter up to date dibutik dan juga terdapat beberapa
advertisement secara online di internet.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini. Kami

sangatberharapproposalinidapatbergunadalamrangkamenambahwawasansertapengetahuankita
mengenai

berwirausaha.Kami

dalamproposaliniterdapatkekurangandanjauhdari

jugamenyadarisepenuhnyabahwa
kata

di

sempurna.Olehsebabitu,

kami

berharapadanyakritik, saran danusulan demi perbaikanproposal yang telah kami buat di masa
yang akandatang, mengingattidakadasesuatu yang sempurnatanpa saran yang membangun.
Semogaproposalsederhanainidapatdipahamibagisiapapun


yang

membacanya.Sekiranyaproposal yang telahdisusuninidapatbergunabagi kami sendirimaupun
orang yang membacanya.Sebelumnya kami mohonmaafapabilaterdapatkesalahan kata-kata
yang kurangberkenandan kami memohonkritikdan saran yang membangun demi perbaikan di
masadepan.

Kudus,27maret 2017

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dunia fashion di Indonesia bisadikatakanberkembangpesatbeberapadecade.terakhir.
Jenisfashion yang paling cepat perkembangannya di dunia fashion yaitu adalah baju, karena
baju lebih cepat pergantian modelnya dan juga merupakan item yang paling banyak dibeli
oleh masyarakat di bandingkan dengan produk lainnya. Peringkat selanjutnya diikuti oleh
tas,sepatu, dan yang terakhir yaitu aksesoris sebagai pelengkapnya.
Masyarakat di indonesia khususnya wilayah demak merupakan masyarakat yang

mayoritasnya rata-rata beragama islam, maka dari itu tidak jarang banyak masyarakat yang
menggunakan hijab atau berbusana muslimah.Merekajuga seringkalimencari fashion–fashion
muslimah yang terup to date.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginyakebutuhan masyarakat muslimah
yang berhijab terhadapkebutuhan fashionmuslimah, maka saya berinisiatif untuk membuka
suatu usaha butikkhusus muslimah berhijab yang up to date dan mengerti akan kebutuhan
masyarakat muslimah di wilayah demak tersebut.
Zaman sekarang ini sangat tepat untuk membuka usaha butik untuk para hijabers
karena meningkatnya permintaan tentang fashion hijab dan hingga saat ini juga masih sangat
jarang ada tempat yang memberikan pelayanan kebutuhan fashion yang mengutamakan
kebutuhan para muslimah yang berhijab.
Perusahaan

BisnisButikMuslimahiniberdiriataskeinginananakmuda

yang

memilikihobidankegemarandalambidang
fashion.GenerasimudainimencetuskandanmendirikansebuahusahaButik yang dinamakan el
zehra


boutique

muslimahyang

memilikitingkatpendidikandan

berdiri

di

pengetahuantentang

dalammempromosikanpentingnyakebutuhan

demak

denganlingkungan

mode,


tapimasih

yang
minim

fashion

yang

baikdanbekualitasbagimasyarakatnya.

ButikMuslimahinididirikanuntukmempeloporikecintaanparawanitaberhijabdalambidang
fashion yang up to date. Membicarakan tentang fashion tidak akan pernah berakhir karena “
fashion tidak ada habisnya”.

B. Visi dan Misi
Visi :Menjadikan usaha kami sebagai usaha yang dapat di terima dan diingat
dalam benak konsumen.


Misi :Menjual segala produk fashion untuk wanita yang berkualitas dan
bermututinggi dengan harga terjangkau.

C. Tujuan
1. Memberikan layanan jasa atau produk kepada masyarakat dalam bidang fashion.
2. Mendapatkan keuntungan atau laba.
3. Membuat lapangan kerja
4. Memberikan warna baru dalam dunia Fashion
5. Menciptakan produk yang berkualitas tinggi, eksklusif dengan harga yang kompetitif.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Profil usaha
Nama perusahaan

: El zehra fashion

Merek (miliksendiri/lisensi)


: Muslimah.

JenisKegiatan Usaha

: Perdagangan.

JenisBarang

: Pakaian, tas, sepatu, hijab, dan Aksesoris.

Bidang Usaha (Barang/ Jasa)

: Barang

Bentuk badan usaha

:perorangan

Alamatusaha


: Jl.siwalan, bintoro, kec.demak, kabupaten

demak, jawa tengah 59511
Jumlahtenagakerja
B. Denahlokasi

: 10orang

El

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

MANAGER

BAGIAN

BAGIAN

PEMASARA


SDM

BAGIAN
DESAIGNE

BAGIAN

BAGIAN
PRODUKSI

KARYAWAN

KEUANGAN

KARYAWAN

Keterangan :
a. Nama dan alamat pemilik usaha
Nama


: Hilma Ayunina

Jabatan

: Manager

Alamat pemilik

: jl.kyai abdul jamil gribigan no.101 wedung demak

Keterampilan
Pendidikan

: Berpengalamandalambidangbisnis dan fashion desaign.
: Smk Nu Banat (tata busana)

b. Nama dan alamat bagian pemasaran
Nama

: Mahya nur Hikmah

Jabatan

: bagian pemasaran

Alamat

: grobogan purwodadi

keterampilan

:dapat membangundanmenguasaisistempasar.

c. Nama dan alamat bagian SDM
Nama

: Eka ramayanti

Jabatan

: bagian SDM

Alamat

: grobogan purwodadi
Keterampilan

: dapat mengetahui kemampuan calon karyawan yang layak
seleksi.

d. Nama dan alamat bagian desaigner
Nama

: cindy anindyta syifa A

Jabatan

: bagian desaigner

Alamat

: wonosobo
keterampilan

: dapat mengeluarkan ide-ide kreatif terhadap pembuatan
desaign

e. Nama dan alamat bagian produksi
Nama

: siti ulva istiqomah

Jabatan

: bagian produksi

Alamat

: demak
Keterampilan

: dapat mengetahui produk mana yang pantas untuk di pasarkan.

f. Nama dan alamat bagian keuangan
Nama

: jemimma firda

Jabatan

: bagian keuangan

Alamat

: rembang

Keterampilan

:dapat mengatur keluar masuknya uang yang dipergunakan.

g. Nama dan alamat karyawan
1. Nama

: luklukul ma’unnah

Jabatan

: karyawan

Alamat

: demak

keterampilan

: mampu berkomunikasi dengan baik

2. Nama

: uswatun hasannah

Jabatan

:karyawan

Alamat

: grobogan purwodadi

keterampilan

: mampu berkomunikasi dengan baik.

BAB IV
PRODUK USAHA

A. Jenis produk
Di butik ini sendiri kami memiliki berbagai macam produk seperti, busana, hijab, tas,
sepatu dan aksesoris pelengkap. Namun, kami lebih mengutamakan atau berfokus pada
busananya, karena busana itu sendiri lebih dibutuhkan oleh masyarakat dan produk yang
lainya itu hanya sebatas pelengkap saja. Disini kami memiliki berbagi jenis produk busana
seperti busana muslim pesta, busana muslim casual, busana muslim syar’i dan lainnya.
Seperti yang sudah diketahui disini terdapat berbagai macam model, beragam corak ,
bermacam- macam warna dan yang pasti fashion muslimah yang terup to date.
B. Macam produk
Berbagai macam produk terdapat di butik ini seperti :
1) Busana
2) Hijab
3) Tas
4) Sepatu
5) Aksesoris
C. Peralatan yang dibutuhkan
Agar produk yang kita inginkan dapat bermutu dan berkualitas baik maka kita
membutuhkan sebuah peralatan agar mendapatkan hasil yang baik, berbagai peralatan yang
dibutuhkan seperti :
1) Mesin jahit juki
2) Mesin obras
3) Mesin lubang kancing
4) Mesin woolsum
5) Jarum mesin
6) Jarum jahit tangan
7) Setrika uap
8) Papansetrika
9) Guntingkain
10) Guntingbenang
11) Hanger
D. Bahan baku

Sebelum kita memproduksi sebuah produk maka kita membutuhkan bahan baku,di
butik ini kami menggunakan bahan baku yang tentunya berkualitas baik dan dengan harga
yang kompetitif. Biasanya kami menggambil bahan baku dari supllier kami sendiri.
E. Cara pembuatan produk
Terdapat tahapan proses- proses dalam pembuatan busana adalah sebagai berikut.
1. Membuat pola
2. Memecah pola
3. Memotong kain
4.

Mengobras kain

5.

Menjahit kain

6. Membuat lubang kancing
7. Menghias kain.
8. Memasang kancing.
9. Pressing & packing
F. Kelebihan dan keunggulan produk
Di setiap butik mesti memiliki kelebihan dan keunggulan produk, karena itu yang
menjadi ciri khas butik tersebut. Di butik ini kami memiliki kelebihan dan keunggulan
produk yang dapat dilihat dari segi kualitas, motif dan corak- corak yang unik yang mampu
menarik minat masyarakat itu sendiri. Disini kami juga memiliki banyak model busanan yang
tak kalah dari butik yang lain dan pastinya terup to date.

BAB V
ASPEK PEMASARAN
A. Target dan segmentasi pasar

Seiring perkembangan zaman banyak para kaum wanita yang ketergantungan akan dunia
fashion dan mereka akan terus belomba –lomba agar mendapatkan apa yang mereka inginkan
tentunya fashion yang berkualitas dan terup to date. Biasanya kaum wanita ini memiliki daya
tarik yang sangat tinggi terhadap hal –hal yang berhubungan dengan penampilan. Butik ini
berada di tempat yang strategis yaitu di daerah pusat kota sehingga pelanggan pun akan terus
meningkat serta lokasinya sangat mudah dijangkau dan diakses.Selain itu, berdasarkan
pemantauan yang ada bahwa di sekitar lokasi tempat yang kami dirikan usaha butik ini masih
belum terdapat sebuah tempat belanja pakaian dengan suasana yang aman dan nyaman.
Target dan segmentasi yang kami tuju yaitu :
1. Keluarga
2. Dewasa wanita
3. Remaja wanita
B. Faktor kompetitif
1. Strength (Kekuatan)
Produk
 Harga jual
 Mutu produk
 Desain Prosuk
 Perlengkapan tambahan
Memberikan harga jual yang cukup terjangkau dan dengan bahan baku yang lebih unggul
serta desain yang disesuaikan dengan trend/ mode yang berlaku.
2. Pelayanan Pelanggan
a.

Keramahan pelayanan

b. Pelayanan purna jual
c.

Bila ada barang yang

rusak / cacat butik kami bersedia memberikan ganti.

3. System Manajemen
a.

System Pembukaan

b. Sistem Administrasi

Lengkapnya data keuangan dan pelanggan memudahkan pengelola mengontrol kinerja usaha
yang dirintis dalam mencapai tujuan
4. Produksi
a.

Biaya Produksi

b. Kemampuan pemenuhan order
c.

Fasilitas produksi

Rensahnya biaya produksi dan pemakaian mesin high speed dalam produksi.
5. Teknologi
a.

Menggunakan teknologo modern

b. Menggunakan teknologi high speed
C. WEAKNESS (KELEMAHAN)
1. Fungsi Pemasaran
a.

Promosi dan iklan

b. Saluran distributor
Kurangnya strategi pemasaran dan lemahnya saluran distribusi membuat produktifitas dan
mesin tidak bermanfaat.
2. System Manajemen
a.

Mengimplementasi system manajemen

System manajemen yang lemah menyebabkan pengelolaan manajemen tidak maksimal.
3. Produksi
a.

Perencanaan produksi

b. Kapasitas produksi
Kapasitas mesin tidak diiringi dengan kemampuan menciptakan pasar.
4. Manfaatkan Teknologi Informasi
a.

Pemahaman manfaat teknologi informasi

Adanya fasilitas teknologi informasi yang lengkap dapat digunakan dengan baik untuk
mengembangkan usaha.

D. OPORTUNITIES (PELUANG)
1. Persaingan
a.

Persaingan usaha jenis

b. Persaingan untuk prodk substitusi

Tingkat persaingan yang rendah membuat usaha modiste ini mempunyai prospek yang cukup
cerah dimasa mendatang.
2. Bahan Baku
a.

Mutu bahan baku

Mutu bahan baku diatas pesaing
E. THREATS (TANTANGAN)
1. Persaingan
a.

Produk Import
Rendahnya daya beli masyarakat membuat produk import menjadi disenangi,
ditunjangmutu dan kerapian jahitan yang cukup tinggi dan harga yang murah.
2. Permodalan

a.

Hubungan dengan lembaga keuangan (perbankan)

b. Kemudahan mendapat pinjaman
Ketidakmampuan mengakses sumber-sumber permodalan membuat sulitnya mendapat
pinjaman.

c. Rencana penjualan
Strategipenjualan yang akan kami jalankanpadabutikiniantara lainyaitu :
1. Membuat pamflet–pamflet berisiproduk – produkyang akan di pasarkan.
2. membuat advertisement secara online di internet agar
bisadijangkaumasyarakatluasdengancaramelakukantransaksiataubisnis online.
3. Membuatkatalog–katalogmengenai fashion yang sedanguptodate di Butik.

BAB VI
RENCANA KEUANGAN
A. kebutuhan investasi
No.

Nama Barang

INVESTASI AWAL
Jumlah
Harga Satuan

Harga

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sewa Tempat
Mesin Jahit
Dinamo Jahit
Mesin Obras
Mesin Wolsum
Mesin
Pembuat
Tempat Kancing
Gunting
Meteran
Penggaris Kain
Perlengkapan toko

7.
8.
9.
10.

1 tahun
2 Buah
2 buah
1 buah
1 buah
1 buah

Rp. 5.000.000,00
Rp. 600.000,00
Rp. 250.000,00
Rp. 1.500.000,00
Rp. 1.000.000,00
Rp. 500.000,00

Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.

3 buah
4 buah
2 buah
1 set

Rp. 10.000,00
Rp. 1.000,00
Rp. 3.000,00
Rp 630.000,00

Rp.
30.000,00
Rp.
4.000,00
Rp
6.000,00
Rp.
630.000,00
Rp.
10.370.000,00

Jumlah

5.000.000,00
1.200.000,00
500.000,00
1.500.000,00
1.000.000,00
500.000,00

B. Kebutuhan modal kerja
MODAL KERJA
No Nama Barang
Jumlah
.
1.
Kain Kiloan
2 meter
2.
Kancing
6 buah
3.
Pita
1 meter
4.
Pernak-pernik
1 buah
6.
Kain keras
1 meter
7.
Kain kapas
1 meter
8.
Jarum pentul
1 buah
9.
Jarum jahit
1 buah
10. Benang
1 buah
11. Elastic besar
1 meter
12. Elastik kecil
1 meter
13. Kapur kain
1 buah
Total Kebutuhan Biaya untuk Pembelian
Bahan (pernak-pernik disesuaikan)
Harga produk baju bersih @ 31.000,00

Harga
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

20.000,00
2.000,00
200,00
5.000,00
2.000,00
1.500,00
200,00
100,00
1.000,00
2.000,00
1.000,00
1.000,00
36.000,00

Rp.

31.000,00

Total Biaya Membuat 100 Baju (Untuk Rp.3.100.000,00
Membuka Sebuah Butik)
Biaya Transportasi per bulan
Biaya Listrik per bulan

Rp.
Rp.

330.000,00
200.000,00

Upah karyawan per bulan untuk 1 orang

Rp 1.000.000,00

Total Modal Awal yang dibutuhkan

Rp. 4.630.000,00

Total Modal yang dibutuhkan untuk membuka sebuah butik adalah sebesar Rp.
17.000.000

C. Sumber modal
sumber modal awal dari butik ini yaitu berasal dari pemilik butik ini sendiri ,
Sebagaiinvestasinyauntukitudidirikanlahperusahaandalambidangperdagangan. Dan butik
ini juga mendapatkan tambahan modal melalui kerjasama dengan pihak lain.
D. Proyeksi Laba /rugi
Proyeksi rugi/laba dalam satu kali membuka usaha El Zehra fashion
1
1.
2.

Pendapatan
Total Penjualan (per hari laku 5 baju)
Total Pendapatan
Biaya Produksi
Biaya Variabel (variable Cost)
Biaya Bahan Baku dan Bahan Pendukung
Biaya Tetap (Fixed Cost) membuat 100 baju
Biaya Transportasi
Biaya Listrik
Total Biaya Tetap 100 baju
Total Biaya Produksi per baju
Laba

Total
Rp. 250.000,00
Rp. 250.000,00
Total
Rp. 30.000,00
Rp 30.000,00
Rp. 3000.000,00
Rp. 375.000,00
Rp
5.000,00
Rp. 3000.000,00
Rp 30.000,00
Rp. 2.675.000,00

E. Proyeksi Break Even Point (BEP)
Uraian

Total

PENJUALAN
1 buah baju @ Rp 30.000,00
Total Penjualan
BIAYA VARIABEL
1.
Biaya Bahan Baku dan bahan Pendukung
Total Biaya Variabel
BIAYA TETAP
1.
Biaya Transportasi
Biaya Listrik
Total Biaya Tetap
BEP= FC/1-(VC/Pendapatan)
1.

Rp. 30.000,00
Rp. 30.000,00
Rp. 30.000,00
Rp. 30.000,00
Rp. 375.000,00
Rp 100.000,00
Rp. 475.000,00
Rp 23 unit baju

Sebulan usaha selama 25 hari, omzet sehari 5 buah baju yang terjual dan 100
baju per bulan diproduksi. Harga 1 buah baju untuk dijual Rp. 50.000,00 dengan
produksi 1 buah baju kira-kira menghabiskan bahan baku sebesar Rp. 30.000,00.
F. perhitungan arus kas
Untukbutikkami
daripenghasilan.

Rata-rata

sendiri

memproyeksikeuntungankotoradalah

untukbutikkami

ini,

akanmampumenjualsekitar

30%
850

lebihjutapertahun, sehinggajikadiambilkeuntunganbersihpertahunialahsekitar 150 – 200
jutapertahun. Sehingga, padatahunkedua, kami sudahbisabalik modal. Dan tahunke 3, 4
danseterusnya,

kami

tinggalmengumpulkanuntungdankemungkinanbesar

kami

gunakanuntukekspansikeluardaerah.
biaya kebutuhan bahan baku dan peralatan
INVESTASI AWAL
No. Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan
1.
Sewa Tempat
1 tahun
Rp. 5.000.000,00
2.
Mesin Jahit
2 Buah
Rp. 600.000,00
3.
Dinamo Jahit
2 buah
Rp. 250.000,00
4.
Mesin Obras
1 buah
Rp. 1.500.000,00
5.
Mesin Wolsum
1 buah
Rp. 1.000.000,00
6.
Mesin
Pembuat 1 buah
Rp. 500.000,00
Tempat Kancing
7.
Gunting
3 buah
Rp. 10.000,00
8.
Meteran
4 buah
Rp. 1.000,00
9.
Penggaris Kain
2 buah
Rp. 3.000,00
10. Perlengkapan toko
1 set
Rp 630.000,00
Jumlah

Harga
Rp. 5.000.000,00
Rp. 1.200.000,00
Rp. 500.000,00
Rp 1.500.000,00
Rp. 1.000.000,00
Rp. 500.000,00
Rp.
30.000,00
Rp.
4.000,00
Rp
6.000,00
Rp.
630.000,00
Rp. 10.370.000,00

Kebutuhan Bahan Baku dan Pendukung Tiap Produksi 1 buah baju
MODAL KERJA
Nama Barang
Jumlah

No
.
1.
Kain Kiloan
2 meter
2.
Kancing
6 buah
3.
Pita
1 meter
4.
Pernak-pernik
1 buah
6.
Kain keras
1 meter
7.
Kain kapas
1 meter
8.
Jarum pentul
1 buah
9.
Jarum jahit
1 buah
10. Benang
1 buah
11. Elastic besar
1 meter
12. Elastik kecil
1 meter
13. Kapur kain
1 buah
Total Kebutuhan Biaya untuk Pembelian
Bahan (pernak-pernik disesuaikan)

G. biaya karyawan

Harga
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

20.000,00
2.000,00
200,00
5.000,00
2.000,00
1.500,00
200,00
100,00
1.000,00
2.000,00
1.000,00
1.000,00
36.000,00

2 orang karyawan

= Rp 1.000.000.-

2 bagianproduksi

= Rp 1.200.000.-

2bagiansdm

= Rp.1.300.000.-

2 bagianpemasaran

= Rp 1.400.000.-

1 bagiankeuangan

= Rp.1.500.000.-

1 bagiandesaign

= Rp 1.550.000.-

JUMLAH

= Rp 7.950.000-

BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelayakan suatu usaha dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut
saling berkaitan karena saling mendukung untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan.
Yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional untuk menjalankan usaha tersebut.
Sebuah usaha didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan manfaat secara
maksimal kepada pemilik usaha. Jika usaha tersebut telah memberikan manfaat maka usaha
tersebut layak untuk dijalankan. Beberapa indikator yang digunakan untuk mengetahui
kelayakan usaha antara lain adalah kelayakan dari aspek teknis dan teknologi, pasar dan
pemasaran serta keuangan. Aspek keuangan dihitung berdasarkan nilai Payback Period
(PP) Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Profitability Index (PI).
Beberapa indikator aspek keuangan tersebut merupakan penghitungan berdasarkan nilai
waktu.

BAB VIII
LAMPIRAN
A. Denah atau lokasi