ASPEK EKOBIOLOGI IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DI PERAIRAN DANAU TOBA DESA PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR

  

ASPEK EKOBIOLOGI IKAN BILIH (Mystacoleucus

padangensis) DI PERAIRAN DANAU TOBA DESA

  

PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR

SKRIPSI

SUNARTI SINAGA

100805079

  

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

  

ASPEK EKOBIOLOGI IKAN BILIH (Mystacoleucus

padangensis) DI PERAIRAN DANAU TOBA DESA

  

PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR

SKRIPSI

  Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

  

SUNARTI SINAGA

100805079

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2015

  PERSETUJUAN

  Judul : Aspek Ekobiologi Ikan Bilih (Mystacoleucus

  padangesis ) Di Perairan Danau Toba Desa

  Pangururan Kabupaten Samosir Kategori : Skripsi Nama : Sunarti Sinaga Nomor Induk Mahasiswa : 100805079 Program Studi : Sarjana (S1) Biologi Departemen : Biologi Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

  Disetujui di Medan, Januari 2015

  Komisi Pembimbing : Pembimbing 2 Pembimbing 1 Dr.Hesti Wahyuningsih, M.Si Prof. Dr. Ing. Ternala A. Barus, M.Sc NIP. 19691018 199412 2 002 NIP. 19581016 198703 1 003 Disetujui Oleh Departemen Biologi FMIPA USU Ketua, Dr. Nursahara Pasaribu. M.Sc NIP. 19630123 1990 3 2001

  PERNYATAAN ASPEK EKOBIOLOGI IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DI PERAIRAN DANAU TOBA DESA PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR

  SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

  Medan, Februari 2015 SUNARTI SINAGA 100805079

  

PENGHARGAAN

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala berkat, anugerah dan penyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “ASPEK EKOBIOLOGI IKAN

  

BILIH (Mystacoleucus padangensis) DI PERAIRAN DANAU TOBA DESA

PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR” sebagai syarat untuk mencapai

  gelar sarjana sains pada Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sumatera Utara, Medan.

  Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Prof. Dr. Ing Ternala Alexander Barus, M.Sc selaku dosen pembimbing I dan ibu Dr. Hesti Wahyuningsih, M.Si selaku dosen pembimbing II atas segala bimbingan, arahan, motivasi dan atas segala waktu yang telah disediakan bagi penulis. Terima kasih juga kepada ibu Mayang Sari Yeanny, M.Si selaku dosen penguji I dan ibu Masitta Tanjung, M.Si selaku dosen penguji II atas segala masukan dan arahan yang telah diberikan sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

  Penulis juga mengucapakan banyak terima kasih kepada ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku ketua Departemen Biologi FMIPA USU, ibu Dr. Saleha Hanum, M.Si selaku sekretaris Departemen Biologi FMIPA USU dan bapak Dr.

  Salomo Hutahaean, M.Si selaku dosen pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan arahan dan motivasi mulai awal perkuliahan hingga penulisan skripsi ini, ibu Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc selaku kepala Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan, bapak Mizwar Budi mulya, S.si M.si selaku editor jurnal online, kak Ros dan bang Ewin selaku staff pegawai di Departemen Biologi, dan kepada seluruh dosen di Departemen Biologi atas segala ilmu pengetahuan dan perkuliahan yang telah diberikan yang sangat bermanfaat sebagai bekal di masa depan.

  Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga penulis ucapkan kepada orang tua tercinta: Ayahanda Binnen Sinaga dan Ibunda Selli Sirait (Alm) atas dukungan doa, materi, semangat, nasihat dan kasih sayang yang tiada henti kepada penulis. Terimakasih juga kepada abang dan kakak tersayang: bang Tua, bang Riwandi, bang Rademan, kak Ramah, kak Roma, kak Hotma, abang ipar dan kakak ipar serta keponakan terhebat: Akbar, Zahra, Chelsea, Putri, Sabda, Listra, Bryan, Christian yang turut memberi semangat dan sukacita kepada penulis hingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

  Terima kasih juga buat semua sahabat-sahabat di Biologi USU tercinta: Edward, Norton, Rommi, Elfrida, Nova, Yuli, Silvia, Yoan, Septi, Delis, Chrestina, Icha, Nia, Lisbet, Sri, Mei, Putri, Trisi dll khususnya “BIOREV” 2010, kepada sahabat terbaik: Tien, Vero, Eva, Netty, kepada rekan seperjuangan dalam penelitian khususnya tim sukses penelitian: Julpiter, Richard, Doni dan juga kepada yang Terkasih Hisar Tamba atas doa, dukungan, bantuan dan motivasinya. Kepada semua kakak stambuk 2008, 2009: bang Imam, kak Bertua, bang Aan, kepada semua adik 2011, 2012, 2013 dan 2014, kepada adik asuh ku (Yolanda 012), saudara asuh ku (Ledi 010), kakak asuh ku (Sister 08), kepada HIMABIO, PKBKB, IPKB, BIOPALAS, BIMA lovers: Hendika, kak Yuli, kak grace, kak Erlinda, Tonis, Berlina, Siska, Corry, atas doa dan semangatnya serta teman- teman yang lain yang turut membantu dalam penelitian hingga penyelesaian penulisan skripsi ini.

  Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya pada penulis dan para pembaca serta bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Sebelum dan sesudahnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga kasih-Nya beserta kita, Amin.

  Medan, Februari 2015 Penulis

  

ASPEK EKOBIOLOGI IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DI PERAIRAN

DANAU TOBA DESA PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR

ABSTRAK

  

Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Aspek ekobiologi ikan Bilih (Mystacoleucus

padangensis) di sekitar danau Toba desa Pangururan ” pada bulan Juli 2014 hingga

bulan Agustus 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek ekobiologi

ikan bilih meliputi kepadatan ikan bilih, hubungan panjang-bobot, tingkat kematangan

gonad, fekunditas dan diameter telur ikan bilih.Penelitian ini menggunakan metode

purposive random sampling. Pengambilan sampel ikan dilakukan di tiga stasiun Hasil

penelitian diperoleh hubungan panjang bobot bersifat allometrik negatif, kepadatan ikan

bilih lebih banyak diperoleh pada sore hari dibanding pagi hari. Berdasarkan hasil

pengamatan ikan bilih tingkat kematangan ikan bilih yang diperoleh terdapat pada TKG

I-TKG IV. Ikan bilih yang matang gonad diperoleh fekunditas berkisar 7000 hingga

25.000 butir telur dengan diameter telur berkisar antara539μm hingga 630μm.

  Kata Kunci : mystacoleucus padangensis, ekobiologi, danau Toba

  

ASPECTS ECOBIOLOGY OF IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)

  

IN THE WATERS OF LAKE TOBA

ABSTRACT

  The Aspects Ecobiology Of ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) in The

Water of Lake Toba has been researched from July, 2014 to September, 2014.

The purpose of this research was to determine the aspects ekobiologi of ikan bilih such as density, long-weight relationship, TKG, diameter’s egg and fecundity of

  

mystacoleucus padangensis . Sampling was carried out at three stations. Result of

  research showed the long-weight relationship is negative allometric. The fish density obtained more in the afternoon than the morning. From the observation of gonads mature of fish bilih obtained average fecundity 7.000 to 25.000 eggs with diameters ranging up 539

  μm to 630 μm.

  Keywords : mystacoleucus padangensis, ecobiology, danau Toba

  DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR

  i

  ABSTRAK

  ii

  ABSTRACT

  iii

DAFTAR ISI

  iv

  DAFTAR TABEL

  vi

  DAFTAR GAMBAR

  vii

DAFTAR LAMPIRAN

  viii

BAB 1 PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang

  1

  1.2 Permasalahan

  3

  1.3 Tujuan Praktikum

  3

  1.4 Manfaat

  3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Ekosistem Danau Toba

  4

  2.2 Ikan Bilih

  5

  2.2.1 Sistematika Ikan Bilih

  5

  2.2.2 Biologi Ikan Bilih

  6

  2.2.3 Ekologi Ikan Bilih

  7

  2.2.4 Reproduksi ikan Bilih

  7

  2.3 Faktor Fisik Kimia Perairan

  9

  2.3.1 Suhu

  9 2.3.2 pH

  9

  2.3.3 Arus

  9

  2.3.4 Kekeruhan

  10

  2.3.5 DO (Oksigen Terlarut / Dissolved Oxygen)

  10

  2.3.6 BOD (Biochemical Oxygen Demand)

  10

  2.3.7 COD

  10 BAB 3 BAHAN DAN METODA

  3.1 Waktu dan Tempat

  11

  3.2 Alat dan Bahan

  11

  3.3 Deskripsi Area

  11

  3.4 Cara Kerja Penelitian

  13

  3.4.1 Pengambilan Sampel Ikan Bilih

  13

  3.4.2 Parameter yang diukur

  13

  3.4.3 Faktor fisik-kimia

  14

  3.5 Analisa Data

  16 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1 Parameter Fisik Kimia Air

  18

  4.2 Kepadatan Ikan Bilih

  19

  4.3 Hubungan Panjang – Bobot

  21

  4.4 Tingkat Kematangan Gonad

  23

  4.5 Fekunditas Ikan Bilih

  25

  4.6 Diameter Telur Ikan

  26 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Kesimpulan

  28

  5.2 Saran

  28 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Faktor Fisik-Kimia perairan

  16 Tabel 1 Nilai Parameter Fisik-Kimia Air

  18 Tabel 2 Kepadatan Ikan Bilih

  20 Tabel 3 AnalisaHubungan Panjang-Bobot

  22 Tabel 4 Tingkat Kematangan Gonad

  23 Tabel 5 Fekunditas Ikan Bilih

  25

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis ) 5Gambar 3.1 Stasiun 1 (Daerah Bebas Aktivitas)

  11 Gambar 3.2 Stasiun 2 (Daerah Keramba)

  12 Gambar 3.3 Stasiun 3 (Daerah Pemukiman Penduduk)

  12 Gambar 4.1 Hubungan Panjang-Bobot Ikan Bilih

  22 Gambar 4.6.1 Gambar diameter telur ikan 26