BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Pengawasan Internal Gaji Pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan

 

BAB II
BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG MEDAN

A. Sejarah Ringkas
Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tanggung
jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi
kepada masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan Negara.
Indonesia seperti halnya negara berkembang lainnya, mengembangkan program
jaminan sosial berdasarkan funded social security, yaitu jaminan sosial yang
didanai oleh peserta dan masih terbatas pada masyarakat pekerja di sektor
formal.
Sejarah terbentuknya PT Jamsostek (Persero) mengalami proses yang
panjang, dimulai dari UU No. 33/1947 jo UU No. 2/1951 tentang Kecelakaan
Kerja, Peraturan Menteri Perburuhan (PMP) No. 48/1952 jo PMP No. 8/1956
tentang Pengaturan Bantuan untuk Usaha Penyelenggaraan Kesehatan Buruh,
PMP No.15/1957 tentang Pembentukan Yayasan Sosial Buruh, PMP
No. 5/1964 tentang Pembentukan Yayasan Dana Jaminan Sosial (YDJS),
diberlakukannya UU No. 14/1969 tentang Pokok-pokok Tenaga Kerja.
Secara kronologis proses lahirnya asuransi sosial tenaga kerjasemakin transparan.

Setelah mengalami kemajuan dan perkembangan, baik menyangkut
landasan hukum, bentuk perlindungan maupun cara penyelenggaraan, pada tahun
1977 diperoleh suatu tonggak sejarah penting dengan dikeluarkannya
Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 tahun 1977 tentang Pelaksanaan Program
Asuransi Sosial Tenaga Kerja (ASTEK), yang mewajibkan setiap pemberi

Universitas Sumatera Utara

 

kerja/pengusaha swasta dan BUMN untuk mengikuti program ASTEK.
Terbit pula PP No. 34/1977 tentang Pembentukan Wadah Penyelenggara
ASTEK yaitu Perum Astek.
Tonggak penting berikutnya adalah lahirnya UU No. 3 tahun 1992
tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Dan melalui PP
No. 36/1995 ditetapkannya PT. Jamsostek sebagai badan penyelenggara
Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Program Jamsostek memberikan perlindungan
dasar untuk memenuhi kebutuhan minimal bagi tenaga kerja dan keluarganya,
dengan memberikan kepastian berlangsungnya arus penerimaan penghasilan
keluarga sebagai pengganti sebagian atau seluruhnya penghasilan yang hilang,

akibat risiko sosial.
Selanjutnya pada akhir tahun 2004, pemerintah juga menerbitkan
UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Undang-undang itu berhubungan dengan Amandemen UUD 1945 tentang
perubahan Pasal 34 ayat 2, yang kini berbunyi: “Negara mengembangkan
sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat
yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan”.
Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman kepada pekerja
sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan motivasi maupun
produktivitas kerja.
Kiprah perusahaan yang mengedepankan kepentingan dan hak normatif
Tenaga Kerja di Indonesia terus berlanjut. Sampai saat ini, PT. Jamsostek
(Persero) memberikan perlindungan 4 (empat) program, yang mencakup

Universitas Sumatera Utara

 

Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM),
Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) bagi

seluruh tenaga kerja dan keluarganya.
Tahun 2011 ditetapkanlah UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial. Sesuai dengan amanat undang-undang,
tanggal 1 Januri 2014 PT. Jamsostek akan berubah menjadi Badan Hukum Publik.
PT. Jamsostek tetap dipercaya untuk menyelenggarakan Program Jaminan
Sosial Tenaga Kerja, yang meliputi JKK, JKM, JHT dengan penambahan
Jaminan Pensiun mulai tanggal 1 Juli 2015.
Menyadari besar dan mulianya tanggung jawab tersebut, Jamsostek
pun terus meningkatkan kompetensi di seluruh lini pelayanan sambil
mengembangkan berbagai program dan manfaat yang langsung dapat dinikmati
oleh pekerja dan keluarganya.
Kini dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, program
Jamsostek tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha
saja, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi peningkatan pertumbuhan
ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
1. Visi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan
Menjadi Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berkelas dunia,
terpercaya, bersahabat dan unggul dalam Operasional dan Pelayanan.
2. Misi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan
Sebagai badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja yang memenuhi

perlindungan dasar bagi tenaga kerja serta menjadi mitra terpercaya bagi:

Universitas Sumatera Utara

 



Tenaga Kerja : Memberikan perlindungan yang layak bagi tenaga
kerja dan keluarga.



Pengusaha

: Menjadi

mitra

terpercaya


untuk

memberikan

perlindungan kepada tenaga kerja dan meningkatkan
produktivitas.


Negara

: Berperan serta dalam pembangunan.

3. Motto BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor
Cabang Medan memiliki motto “Menjadi Jembatan Menuju Kesejahteraan
Pekerja”.
4. Nilai-nilai BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan
Nilai-nilai pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan adalah
sebagai berikut:

a. Iman

: Taqwa, berfikir positif, tanggung jawab, pelayanan tulus
ikhlas

b. Profesional : Berprestasi, bermental unggul, proaktif dan bersikap
positif terhadap perubahan dan pembaharuan
c. Teladan

: Berpandangan jauh ke depan, penghargaan dan pembimbingan
(reward and encouragement), pemberdayaan

d. Integritas

: Berani, komitmen, keterbukaan

e. Kerjasama : Kebersamaan, menghargai pendapat, menghargai orang
lain

Universitas Sumatera Utara


 

5. Etika Kerja BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan
Etika kerja pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan adalah
sebagai berikut:
a. Teamwork

: Memiliki kemampuan dalam membangun kerjasama
dengan orang lain atau dengan kelompok untuk mencapai
tujuan perusahaan.

b. Open Mind : Memiliki kemampuan untuk membuka pikiran dan
menerima gagasan-gagasan baru yang lebih baik.
c. Passion

: Bersemangat

dan


antusias

dalam

melaksanakan

pekerjaan.
d. Action

: Segera melaksanakan rencana/pekerjaan/tugas yang telah
disepakati dan ditetapkan bersama

e. Sense

: Rasa memiliki, kepedulian, ikut bertanggung jawab
dan memiliki inisiatif yang tinggi untuk memecahkan
masalah perusahaan.

6. Makna Logo Perusahaan


Gambar 2.1
Logo BPJS Ketenagakerjaan
Sumber: Website BPJS Ketenagakerjaan

Universitas Sumatera Utara

 

a. Latar Belakang dan Konsep Dasar Logo BPJS Ketenagakerjaan
Latar belakang dan konsep dasar logo BPJS Ketenagakerjaan,
yaitu:
1. Esensi merek BPJS Ketenagakerjaan adalah lambang Jembatan
bagi Kesejahteraan Pekerja Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan
berperan sebagai jembatan yang menghubungkan setiap pekerja
Indonesia dengan kesejahteraan selama hidupnya melalui produk
dan jasa yang dapat memberikan ketenangan pikiran saat
bekerja.
2. BPJS Ketenagakerjaan mempunyai tujuan yang sama dalam
merubah logo yaitu melengkapi kesuksesan transformasi terutama
di budaya dan sikap dan membawa BPJS Ketenagakerjaan menjadi

berkelas dunia.
3. Diharapkan

akan

sesuai

dengan

gambaran

tentang

BPJS

Ketenagakerjaan yang ingin disampaikan dalam setiap bentuk
komunikasi dengan pelanggan, pemasok dan antar anggota organisasi
sendiri.
b. Arti Bentuk dan Warna Lambang
1. Hijau

-

Warna hijau melambangkan kesejahteraan.

-

Warna hijau diharapkan dapat merepresentasikan nilai-nilai
pertumbuhan, harmoni, kesegaran, stabilitas dan keamanan.

Universitas Sumatera Utara

 

2. Putih
-

Warna putih melambangkan integritas.

-

Warna putih diharapkan dapat merepresentasikan kemurnian,
kebersihan dan kesempurnaan sebagai simbol kebaikan.

3. Kuning
-

Warna kuning melambangkan optimism.

-

Warna kuning diharapkan dapat merepresentasikan optimism,
pencerahan dan kebahagiaan serta memberi harapan akan masa
depan yang lebih baik.

4. Biru
-

Warna biru melambangkan keberlanjutan.

-

Warna biru diharapkan dapat merepresentasikan kepercayaan,
kesetiaan, kebijaksanaan, kepercayaan diri, keahlian dan ketahanan
jangka panjang.

c. Penggunaan Lambang
Guna menjamin kesamaan gambaran tentang BPJS Ketenagakerjaan
dalam setiap bentuk komunikasi yang terjadi baik kepada pelanggan,
pemasok, dan antar anggota organisasi sendiri, maka penggunaan/aplikasi
lambang perlu dibakukan pada:
1. Seluruh materi/dokumen legal BPJS Ketenagakerjaan yang digunakan
di seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan.
2. Seluruh materi dan program promosi eksternal, termasuk papan nama.
3. Seluruh materi dan program promosi internal.

Universitas Sumatera Utara

 

B. Struktur Organisasi
Struktur

organisasi

adalah

merupakan

suatu

kerangka

yang

memperlihatkan sejumlah tugas-tugas dan kejadian-kejadian untuk mencapai
tujuan organisasi. Hubungan antara fungsi-fungsi wewenang dan tanggung
jawab setiap anggota di dalamnya, biasanya bekerjasama dengan baik untuk
mencapai tujuan yang dimaksud.
Dalam suatu perusahan yang menentukan bentuk organisasi adalah
pimpinan yang bertujuan untuk mempermudah pimpinan dalam melaksanakan
tugas-tugas yang menentukan bagian-bagian perkerjaan serta merupakan
suatu alat untuk memberikan wewenang dan tanggung jawab atas pekerjaan
yang diberikan kepada bawahan.
C. Job Desription
Berdasarkan Keputusan Direksi PT. JAMSOSTEK (PERSERO)
NOMOR: KEP/120/042013 Tanggal 12 April 2013 tentang Tugas Pokok
pada Organisasi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan terdiri dari:
1. Kepala Kantor Cabang
a. Menyusun dan memantau implementasi rencana kerja dan anggaran
tahunan Cabang Kelas 1 guna menjaga efektivitas kerja dan efisiensi
biaya;
b. Mengendalikan kegiatan pengembangan kepesertaan formal dan
informal selaras dengan kebijakan wilayah guna memastikan tercapainya
target pemasaran;

Universitas Sumatera Utara

 

c. Memantau kegiatan pengelolaan peserta melalui program CRM di
Cabang Kelas 1 guna memastikan tercapainya target peningkatan
iuran;
d. Mengarahkan pengelolaan program PKP selaras dengan kebijakan
wilayah guna memastikan program PKP mendukung efektivitas kegiatan
pemasaran;
e. Mengarahkan dan memantau penyelenggaraan program manfaat dan
kegiatan pelayanan guna tercapainya kepuasan pelanggan;
2. Kepala Pemasaran Informal Cabang
a. Menyusun usulan rencana kerja dan anggaran tahunan bidang untuk
menjaga efektivitas kerja dan efisiensi biaya di bidangnya;
b. Menyusun program pemasaran (dalam rangka pengembangan kepesertaan)
dan pengelolaan kepesertaan di Kantor Cabang selaras dengan strategi
pemasaran wilayah, sebagai acuan kegiatan operasional;
c. Mengkoordinasikan implementasi program pemasaran di bidang jasa
konstruksi dan sektor informal serta memantau tingkat pencapaian,
untuk memastikan target kepesertaan tercapai dengan efektif dan
efisien;
d. Menerapkan program pengelolaan kepesertaan di cabang untuk
memberikan nilai tambah bagi peserta yang sudah terdaftar;
e. Melakukan monitoring terhadap pelayanan administrasi kepesertaan
dan penanganan keluhan guna menjaga kepuasan peserta;

Universitas Sumatera Utara

 

3. Kepala Pelayanan Cabang
a. Menyusun usulan rencana kerja dan anggaran tahunan bidang
Pelayanan untuk menjaga efektivitas kerja dan efisiensi biaya di
bidang Pelayanannya;
b. Mengkoordinasikan proses Penetapan Jaminan guna memperoleh
besaran jaminan yang akurat;
c. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan bagi peserta agar sesuai
dengan standar mutu yang telah ditetapkan;
d. Mengkoordinasikan penyelesaian keluhan peserta guna meningkatkan
kepuasan peserta;
e. Memantau kinerja petugas pelayanan (customer service) untuk
memastikan terpenuhinya standar pelayanan yang telah ditetapkan;
f. Menyusun laporan kegiatan guna mendukung penyusunan laporan
kegiatan cabang;
4. Kepala Umum dan SDM Cabang
a. Menyusun usulan rencana kerja dan anggaran tahunan bidang SDM
dan Umum untuk menjaga efektivitas kerja dan efisiensi biaya di
bidangnya;
b. Mengelola pemenuhan kebutuhan SDM guna memastikan efektivitas
penempatan di cabang sesuai dengan spesifikasi jabatan;
c. Mengelola kegiatan pengembangan kompetensi pegawai untuk mendukung
tercapainya standar kompetensi yang dipersyaratkan;

Universitas Sumatera Utara

 

d. Memantau kinerja dan mengelola hubungan industrial di lingkungan
Kantor Cabang guna menciptakan lingkungan kerja yang kondusif;
e. Mengelola pemenuhan hak pegawai di Kantor Cabang dengan
mengacu pada peraturan yang berlaku (antara lain gaji, fasilitas
kesehatan, asuransi, dan lain-lain), sehingga hak dapat diberikan tepat
jumlah dan tepat waktu;
5. Kepala Keuangan dan TI
a. Menyusun usulan rencana kerja dan anggaran tahunan bidang
Keuangan dan TI Cabang Kelas 1 Keuangan dan TI, untuk menjaga
efektivitas kerja dan efisiensi biaya di bidang Keuangan dan TI
Cabang Kelas 1-nya;
b. Mengkomplikasikan rencana anggaran tiap unit kerja untuk memperoleh
acuan dalam pengelolaan dana;
c. Mengkoordinasikan pengelolaan keuangan agar kegiatan operasional
cabang dapat berjalan lancar, efektif dan efisien;
d. Mengkoordinasikan pencatatan transaksi keuangan untuk mendukung
penyajian laporan keuangan yang lengkap dan akurat;
e. Mengkoordinasikan

kegiatan

pemenuhan

kewajiban

perpajakan

Kantor Cabang untuk memastikan kewajiban perpajakan Kantor
Cabang untuk memastikan kewajiban perpajakan telah dipenuhi
sesuai ketentuan;

Universitas Sumatera Utara

 

6. Kepala Pemasaran Formal Cabang
a. Menyusun usulan rencana kerja dan anggaran tahunan bidang
Pemasaran Formal untuk menjaga efektivitas kerja dan efisiensi biaya
di Bidang Pemasaran Formalnya;
b. Menyusun program pemasaran (dalam rangka pengembangan kepesertaan)
dan pengelolaan kepesertaan di Kantor Cabang selaras dengan strategi
pemasaran wilayah sebagai acuan kegiatan operasional;
c. Mengkoordinasikan implementasi program pemasaran dan memantau
tingkat pencapaian untuk memastikan target kepesertaan tercapai dengan
efektif dan efisien;
d. Melakukan monitoring terhadap pelayanan administrasi kepesertaan
dan penganganan keluhan, guna menjaga kepuasan peserta;
e. Memantau kinerja dan membina Relationship Officer untuk memastikan
telah memenuhi standard an ketentuan yang berlaku;
7. Sekretaris Cabang
a. Mengatur jadwal acara dan kegiatan Kepala Kantor Cabang
(misalnya: rapat, kunjungan ke instansi lain, penerimaan tamu,
dan lain-lain), untuk mendukung kelancaran kegiatan;
b. Menyiapkan bahan dan/atau membuat konsep dokumen (misalnya:
surat jawaban, dan lain-lain), untuk memudahkan Kepala Kantor Cabang
dalam memberikan respon;
c. Melaksanakan tata persuratan bagi Kepala Kantor Cabang, sehingga
dokumen tertata sistematis;

Universitas Sumatera Utara

 

d. Mengelola rapat Kepala Kantor Cabang, agar rapat berjalan lancar;
e. Mengelola dokumen yang terkait dengan kegiatan Kepala Kantor
Cabang agar terdokumentasi dan mudah diakses;
8. Marketing Officer 1
a. Menghimpun informasi mengenai data perusahaan di lingkup tugasnya
untuk mendukung atasan dalam penyusunan data potensi sebagai dasar
penetapan target;
b. Menyusun usulan rencana pemaaran di lingkup tugasnya untuk
memperoleh acuan pelaksanaan kegiatan pemasaran;
c. Mengkoordinasikan kegiatan pemasaran di lingkup tugasnya dalam
upaya memenuhi target yang telah ditetapkan;
d. Membina hubungan baik dengan mitra dan pihak terkait lain
(seperti:

pemerintahan,

asosiasi

pekerja,

asosiasi

pengusaha,

komunitaas, dan lain-lain), dalam upaya perluasan kepesertaan dan
upaya penegakan hukum (UPH).
e. Memberikan pelayanan administrasi pendaftaran kepsertaan baru guna
tertib administrasi;
9. Marketing Officer 2
a. Mengumpulkan dan mereview informasi mengenai data perusahaan
di lingkup tugasnya untuk mendukung pengumpulan data potensi;
b. Melakukan kegiatan pemasaran di lingkup tugasnya dalam upaya
memenuhi target yang telah ditetapkan;

Universitas Sumatera Utara

 

c. Membina hubungan baik dengan mitra dan pihak terkait lain
(seperti: pemerintah, asosiasi pekerja, asosiasi pengusaha, komunitas,
dan lain-lain), dalam upaya perluasan kepesertaan dan upaya penegakan
hukum (UPH).
d. Memberikan pelayanan administrasi pendaftaran kepesertaan baru
guna tertib administrasi;
e. Memfasilitasi proses serah terima peserta kepada Relationship Officer,
untuk memberikan kenyamanan bagi peserta;
10. Marketing Officer 3
a. Mengumpulkan informasi mengenai data perusahaan di lingkup
tugasnya untuk mendukung pengumpulan data potensi;
b. Melakukan kegiatan pemasaran di lingkup tugasnya dalam upaya
memenuhi target yang telah ditetapkan;
c. Membina hubungan baik dengan mitra dan pihak terkait lain
(seperti: pemerintah, asosiasi pekerja, asosiasi pengusaha, komunitas,
dan lain-lain) dalam upaya perluasan kepesertaan dan upaya penegakan
hukum (UPH).
d. Memberikan pelayanan administrasi pendaftaran kepesertaan baru
guna tertib administrasi;
e. Memfasilitasi proses serah terima peserta kepada Relationship Officer
untuk memberikan kenyamanan bagi peserta;

Universitas Sumatera Utara

 

11. Relationship Officer 1
a. Mengelola data kepesertaan dan membagi alokasi tugas kepada timnya
guna mendukung atasan dalam proses segmentasi dan pengelolaan
peserta cabang;
b. Menyusun usulan rencana pengelolaan kepesertaan di lingkup tugasnya
untuk memperoleh acuan pelaksanaan kegiatan;
c. Mengelola hubungan dengan peserta guna menjaga kepuasan
peserta;
d. Melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi perusahaan binaan
guna tertib administrasi;
e. Melaksanaan kegiatan pembinaan sesuai rencana guna optimalisasi
penambahan jumlah tenaga kerja baru dan iuran;
12. Relationship Officer 2
a. Menelaah dan mengkoordinir pengumpulan data kepesertaan guna
mendukung proses segmentasi dan pengelolaan peserta cabang;
b. Mengelola hubungan dengan peserta guna menjaga kepuasan peserta;
c. Melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi perusahaan binaan
guna tertib administrasi;
d. Melaksanakan kegiatan pembinaan sesuai rencana guna optimalisasi
penambahan jumlah tenaga kerja baru dan iuran;
e. Membina hubungan baik dengan mitra dan pihak terkait lain
(seperti: pemerintah, peserta, dan lain-lain), dalam upaya pembinaan
kepesertaan.

Universitas Sumatera Utara

 

13. Relationship Officer 3
a. Menelaah dan mengkoordinir pengumpulan data kepesertaan guna
mendukung proses segmentasi dan pengelolaan peserta cabang;
b. Mengelola hubungan dengan peserta guna menjaga kepuasan
peserta;
c. Melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi perusahaan binaan
guna tertib administrasi;
d. Melaksanakan kegiatan pembinaan sesuai rencana guna optimalisasi
penambahan jumlah tenaga kerja baru dan iuran;
e. Membina hubungan baik dengan mitra dan pihak terkait lain
(seperti: pemerintah, peserta, dan lain-lain), dalam upaya pembinaan
kepesertaan.
14. Relationship Officer 4
a. Mengumpulkan data kepesertaan guna mendukung proses segmentasi
dan pengelolaan peserta cabang;
b. Mengelola hubungan dengan peserta guna menjaga kepuasan peserta;
c. Melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi perusahaan binaaan
guna tertib administrasi;
d. Melaksanakan kegiatan pembinaan sesuai rencana guna optimalisasi
penambahan jumlah tenaga kerja baru dan iuran;
e. Membina hubungan baik dengan mitra dan pihak terkait lain
(seperti: pemerintah, peserta, dan lain-lain), dalam upaya pembinaan
kepesertaan.

Universitas Sumatera Utara

 

15. Relationship Officer 5
a. Mengumpulkan data kepesertaan guna mendukung proses segmentasi
dan pengelolaan peserta cabang;
b. Mengelola hubungan dengan peserta guna menjaga kepuasan
peserta;
c. Melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi perusahaan binaaan
guna tertib administrasi;
d. Melaksanakan kegiatan pembinaan sesuai rencana guna optimalisasi
penambahan jumlah tenaga kerja baru dan iuran;
e. Membina hubungan baik dengan mitra dan pihak terkait lain
(seperti: pemerintah, peserta, dan lain-lain), dalam upaya pembinaan
kepesertaan.
16. Penata Madya Administrasi Pemasaran
a. Melaksanakan penghimpunan informasi dari Marketing Officer dalam
rangka memperoleh data potensi agar dapat dijadikan acuan untuk
kegiatan pemasaran;
b. Menyiapkan data hasil kegiatan pemasaran, sebagai bahan sosialisasi,
edukasi, analisa dan evaluasi pencapaian target Kantor Cabang dan
evaluasi kinerja Marketing Officer dan Relationship Officer dalam
rangka mendukung upaya menjaga kepuasan peserta;
c. Mempersiapkan sarana prasarana pendukung dalam rangka implementasi
program pengembangan dan pengelolaan kepesertaan untuk menunjang
kelancaran kegiatan Marketing Officer/Relationship Officer;

Universitas Sumatera Utara

 

d. Melakukan perhitungan besar iuran dan denda (jika ada) untuk
memperoleh nilai penetapan yang akurat;
e. Melaksanakan pelayanan administrasi dan dokumen bagi calon
peserta/peserta untuk tertib administrasi dan dalam rangka mendukung
upaya menjaga kepuasan peserta;
17. Penata Madya Pemasaran Informal-Khusus
a. Mengumpulkan informasi mengenai data peserta di lingkup tugasnya,
untuk dikompilasi Penata Madya Administrasi Informal Khusus sebelum
diajukan kepada atasan sebagai data potensi.
b. Melaksanakan kegiatan pemasaran guna meningkatkan perluasan
kepesertaan sesuai target yang menjadi beban;
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap peserta guna meningkatkan
iuran kepesertaan sesuai target yang menjadi bebannya;
d. Memberikan pelayanan dan menangani keluhan peserta guna menjaga
kepuasan peserta;
e. Menyusun laporan hasil kerja sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan
kerja.
18. Penata Administrasi Informal-Khusus
a. Melaksanakan penghimpunan informasi dari berbagai sumber terkait
dalam rangka mendata potensi agar dapat dijadikan acuan untuk kegiatan
pemasaran;

Universitas Sumatera Utara

 

b. Menyiapkan data hasil kegiatan pemasaran, sebagai bahan analisa
dan evaluasi pencapaian target Kantor Cabang dan evaluasi kinerja
Penata Madya Pemasaran Informal Khusus;
c. Mempersiapkan

sarana

prasarana

pendukung

dalam

rangka

implementasi program pengembangan dan pengelolaan kepesertaan
untuk menunjang kelancaran kegiatan Penata Madya Pemasaran Informal
Khusus;
d. Melakukan perhitungan besar iuran dan denda (jika ada) untuk
memperoleh nilai penetapan yang akurat;
e. Melaksanakan pelayanan administrasi dan dokumen bagi calon
peserta/peserta, untuk tertib administrasi dan dalam rangka mendukung
upaya menjaga kepuasan peserta;
19. Penata Madya PKP
a. Menyebarkan informasi dan melaksakan analisa kelayakan pemberian
program PKP guna memudahkan atasan dalam pengambilan keputusan
pemberian program;
b. Mengelola administrasi pelaksanaan program PKP agar terlaksana
sesuai ketentuan;
c. Menyusun laporan kegiatan program PKP secara berkala guna
mendukung tersedianya laporan kegiatan yang akurat;
d. Menyusun laporan hasil kerja sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan
kerja.

Universitas Sumatera Utara

 

20. Penata Madya SDM
a. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan pegawai, sehingga tersedia tepat
waktu dan tepat kualifikasi;
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi (termasuk antara lain data
lembur, cuti, sakit, dan lain-lain) pegawai Kantor Cabang agar tersedia
data yang akurat;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja pegawai untuk
memperoleh hasil penilaian yang akurat;
d. Melaksanakan kegiatan pengembangan pegawai dalam rangka memenuhi
kualifikasi SDM yang telah ditentukan;
e. Mengkoordinasikan pemberian hak bagi pegawai sesuai ketentuan,
sehingga hak pegawai terpenuhi tepat waktu;
21. Penata Muda Umum
a. Melaksanakan kegiatan kesekretarian, pengelolaan arsip, dan layanan
umum lainnya, untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional;
b. Melaksanakan pengelolaan aset, sehingga dapat diperdayakan secara
optimal;
c. Melaksanakan penyediaan barang/jasa, sehingga tersedia tepat mutu
dan tepat waktu;
d. Melaksanakan pengelolaan atas kontrak kerja penyediaan barang/jasa
dan mengelola database vendor untuk tertib administrasi dan hukum
kelancaran kegiatan pengadaan;
e. Melaksanakan program komunikasi dengan internal dan eksternal
perusahaan, untuk menjaga citra perusahaan;

Universitas Sumatera Utara

 

22. Penata Madya Keuangan
a. Mengkompilasi rencana kerja dan anggaran tahunan cabang guna
mendukung proses penyusunan;
b. Melaksanakan pencatatan keuangan secara akurat sebagai landasan
penyusunan laporan keuangan;
c. Mengelola administrasi dan melaksanakan perhitungan iuran peserta
guna memonitor tingkat pemenuhan kewajiban peserta dan untuk tetib
administrasi;
d. Melaksanakan pengendalian keuangan guna mendukung pembiayaan
kegiatan operasional cabang;
e. Memproses pembayaran klaim jaminan yang akan di transfer untuk
memenuhi kewajiban penjaminan kepada para peserta;
23. Penata Madya Teknologi Informasi (TI)
a. Menyediakan

sarana

TI

sebagai

dukungan

kepada

kegiatan

operasional;
b. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan rutin sarana prasarana teknologi
informasi (perangkat keras, jejaring komputer, perangkat lunak aplikasi,
serta database) guna mengoptimalkan kelangsungan operasional dengan
downtime yang minimal;
c. Melakukan pengaturan kewenangan pemakaian sistem disesuaikan
dengan tingkatan pengguna, guna menjaga keamanan sistem aplikasi
dan database;

Universitas Sumatera Utara

 

d. Melaksanakan perbaikan atas permasalahan/kerusakan yang timbul
pada perangkat keras, jejaring komputer, perangkat lunak aplikasi,
serta database) guna memberikan dukungan teknis bagi kelancaran
pengelolaan sistem,;
e. Melaksanakan pengelolaan data (perekaman, recovery, dan pengolahan)
dari database yang tersedia, guna menghasilkan data yang valid dan
akurat;
24. Penata Madya Pelayanan JHT-JK
a. Mengumpulkan dan mengkompilasi data pelayanan JHT-JK untuk
mendukung atasan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran
tahunan;
b. Memeriksa dokumen dan memproses klaim, sehingga pengajuan klaim
JHT-JK dapat selesai tepat waktu;
c. Menyusun rekapitulasi kasus klaim guna mendukung pelaksanaan
konsolidasi data pelayanan untuk bahan evaluasi selanjutnya;
d. Menyimpan dokumen dan data bidang pelayanan JHT-JK untuk
memudahkan pencarian dikemudian hari;
e. Menyusun laporan hasil kerja sebagai pertanggungjawaban atas
kegiatan kerja.
25. Penata Madya Pelayanan JPK-JKK
a. Mengumpulkan dan mengkompilasi data pelayanan JPK-JKK untuk
mendukung atasan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran
tahunan;

Universitas Sumatera Utara

 

b. Memeriksa dokumen dan memproses klaim JKK, sehingga pengajuan
klaim JKK dapat selesai tepat waktu;
c. Memproses administrasi pengajuan klaim JPK, sehingga peserta dapat
memperoleh layanan tepat waktu;
d. Melaksanakan proses seleksi mitra PPK guna mendukung ketepatan
pemilihan mitra;
e. Mengelola dan memantau kinerja mitra PKK guna menjaga tingkat
pelayanan yang diberikan kepada peserta;
26. Customer Service
a. Memberikan pelayanan yang cepat dan akurat untuk menjaga kepuasan
pelanggan;
b. Memproses pengajuan hak atas jaminan untuk mendukung kelancaran
pemenuhan hak peserta;
c. Menangani keluhan peserta guna menjaga kepuasan peserta;
d. Mengelola administrasi dan dokumen guna tertib administrasi dan
untuk memudahkan pencarian dikemudian hari;
e. Menyusun laporan hasil kerja sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan
kerja.
D. Jaringan Kegiatan
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan memberikan jaminan
sosial yang didanai oleh peserta dan masih terbatas pada masyarakat pekerja
di sektor formal. Tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan
pengusaha saja, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi peningkatan
pertumbuhan ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Universitas Sumatera Utara

 

E. Kinerja Kegiatan Terkini
Pada tahun 1999 ini BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan
memiliki setiap Kontraktor Induk maupun Sub Kontraktor yang melaksanakan
proyek Jasa Konstruksi dan pekerjaan borongan lainnya wajib mempertanggungkan
semua tenaga kerja (borongan/harian lepas dan musiman) yang bekerja pada
proyek tersebut ke dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan
Jaminan Kematian (JKM).
Adapun proyek-proyek tersebut meliputi:


Proyek-proyek APBD



Proyek-proyek atas Dana Internasional



Proyek-proyek APBN



Proyek-proyek swasta, dan lain-lain

F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan pada
tahun 2014 adalah meningkatkan perlindungan yang layak bagi tenaga
kerja dan keluarga, seperti: Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja
dan Jaminan Kematian.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Sistem Pengawasan Internal Gaji Pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut

10 129 51

Sistem Pengawasan Internal Gaji Pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan

26 198 67

BAB II PT.SPBU SELAYANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Pengawasan Internal Penggajian Dan Pengupahan Pada Pt.Spbu Selayang Utama Medan

0 0 12

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI PADA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT - Sistem Pengawasan Internal Gaji Pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut

0 0 14

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT A. Sejarah Ringkas - Sistem Pengawasan Internal Gaji Pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut

0 0 20

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat - Pengendalian Internal Gaji dan Upah pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

0 4 16

BAB II AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR WILAYAH MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Informasi Akuntansi Pengajuan Klaim Meninggal pada AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

0 0 17

BAB II PROFIL PT. KPBN CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan

0 0 15

BAB II RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN A. Sejarah Ringkas RSUP Haji Adam Malik Medan - Sistem Pengawasan Internal Kas pada RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 18

BAB II PT. BANK SUMUT KANTOR CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA A. Sejarah Singkat - Fungsi Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda

0 1 23