BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat - Pengendalian Internal Gaji dan Upah pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT Taspen adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak

  dibidang asuransi yang meliputi, Tabungan Hari Tua (THT) dan Dana Pensiun Pegawai Negeri Sipil. PT Taspen didirikan pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1963, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan keluarganya dengan memberikan jaminan keuangan pada waktu mencapai usia pensiun atau bagi ahli warisnya (suami/isteri/anak/orangtua) pada waktu peserta meninggal dunia sebelum usia pensiun.

  Berdirinya PT Taspen merupakan hasil dari konferensi di Jakarta pada tanggal 25-26 juli 1960 yang diikuti oleh seluruh kepala urusan kepegawaian dari seluruh Departemen yang ada di Indonesia. Para peserta menyadari bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur Aparatur Negara dan Abdi Masyarakat dipandang penting dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan guna tercapainya Pembangunan Nasional. Oleh karenanya, ketenangan dalam bekerja merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

  Konferensi tersebut telah membahas konsep mengenai perlunya pembentukan suatu badan yang dapat memberikan jaminan sosial kepada para PNS dan keluarganya. Hasil dari keputusan tersebut telah dituangkan kedalam Keputusan Menteri Pertama RI N0.380/MP/1960 tanggal 25 Agustus 1960 yang

  

7 telah menetapkan perlunya membentuk jaminan sosial sebagai bekal bagi pegawai negeri dan keluarganya disaat mengakhiri pengabdiannya kepada negara.

  Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1963, tentang Pembelanjaan Pegawai Negeri, Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1963 tentang Tabungan Asuransi Pegawai Negeri dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1963 pada tanggal 17 April 1963, maka dibentuklah Badan yang diberi nama Perusahaan Negara Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PN TASPEN)

  Pada tahun 1970, PN Taspen disesuaikan status badan hukumnya menjadi Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor Kep.749/MK/IV/11/1970. Mengingat fungsi dan tugas TASPEN yang semakin strategis untuk mendukung tercapainya pembangunan nasional khususnya dunia perasuransian dan perekonomian nasional, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26/1981 tanggal 30 juli 1981 Perum TASPEN berubah status Badan Hukum menjadi Perseroan Terbatas (PT) Taspen.

  Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1981 tentang Asuransi Sosial PNS, maka ruang lingkup usaha PT TASPEN terdiri dari Program Tabungan Hari Tua (THT) dan Pensiun. Program THT telah dilaksanakan sejak awal pendirian TASPEN. Sedangkan untuk program Pembayaran Pensiun PNS yang semula diselenggarakan oleh Ditjen Anggaran telah dialihkan kepada PT. TASPEN (PERSERO) secara bertahap sejak tahun 1987. Penyelenggaraan pembayaran Program Pensiun secara nasional dilakukan sejak tahun 1990.

  Pada bulan April 1990, PT Taspen sudah mulai menyelenggarakan pembayaran pensiun pegawai negeri sipil di Indonesia. Peserta program pensiun ini meliputi, para pegawai negeri sipil pusat dan daerah otonom, pejabat negara, dan pensiunan TNI/POLRI. PT Taspen juga mendapatkan tugas untuk melakukan pembayaran kepada Veteran RI dan Perintis Kemerdekaan RI/Komite Nasional Indonesia Pusat (PKRI/KNIP).

  Sebagai upaya untuk memudahkan peserta TASPEN yang tersebar diseluruh Indonesia dalam mengurus haknya, maka pada tahun 1987 Taspen membuka Kantor Cabang di semua Provinsi dan beberapa Kabupaten/kota yang saat ini seluruhnya berjumlah 42 Kantar Cabang.

  Adapun visi dan misi PT Taspen (Persero) diuraikan sebagai berikut: 1.

  Visi Visi PT Taspen (Persero) adalah “menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya, bers ih dan sehat”. Dengan memberikan pelayanan tepat orang, tepat waktu, tepat jumlah, tepat anggaran, tepat tempat, tepat administrasi dan tepat menjadi pengelola dana pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) serta jaminan sosial lain yang terpercaya bagi pesertanya.

  Makna Visi PT Taspen (Persero) adalah: a.

  Menjadi pengelola dana pensiun dan tabungan hari tua serta jaminan sosial lainnya, ruang lingkup usaha PT Taspen adalah dengan menyelenggarakan program Tabungan Hari Tua (termasuk asuransi kematian), dana pensiun (termasuk uang duka wafat), program kesejahteraan PNS serta program jaminan sosial lainnya. b.

  Terpercaya, PT Taspen yang menjadi kepercayaan para peserta dan stakeholder lainnya akan terus menjaga dan menjamin kinerja para karyawan yang bersih dan sehat.

  c.

  Bersih, PT Taspen beroperasi dengan bersih dan berusaha untuk menerapkan tata kelola perusahaan degan baik (Good Corporate

  Governance ).

  d.

  Sehat, PT Taspen menjadikan perusahaan yang sehat dengan adanya peningkatan kinerja yang berkesinambungan pada bidang keuangan maupun non keuangan.

2. Misi

  Misi PT Taspen (Persero) adalah “mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan stakeholder lainnya secara

  

professional dan akuntabel, berlandaskan integritas dan etika yang

tinggi”.

  Makna misi PT Taspen (Persero) adalah: a.

  Manfaat dan pelayanan yang semakin baik, Untuk memenuhi harapan peserta yang semakin tinggi, PT Taspen berupaya meningkatkan nilai manfaat dan pelayanan kepada peserta Taspen secara optimal.

  b.

  Professional, PT Taspen bekerja secara profesional dengan terampil dan mampu memberikan solusi dengan 5 tepat (tepat orang, tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat dan tepat administrasi) didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.

  c.

  Akuntabel, PT Taspen adalah perusahaan yang akuntabel dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan sistem dan prosedur kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.

  d.

  Integritas, PT Taspen memiliki integritas yang tinggi senantiasa konsisten dalam memegang amanah, jujur dan melaksanakan janji sesuai visi dan misi perusahaan.

  e.

  Etika, PT Taspen adalah perusahaan yang beretika dalam melayani peserta Taspen dan keluarganya dengan ramah, rendah hati, santun, sabar dan manusiawi.

  Gambar 2.1

  Logo Perusahaan Sumber PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

  Makna dari logo PT Taspen (Persero) yaitu bunga dengan 5 (lima) helai daun melambangkan pegawai negeri sipil peserta tabungan dana pensiun yang meliputi suami, istri dan 3 orang anak. Lingkaran putih yang makin mengembang pada bunga melambangkan perkembangan yang maju dan pesat dari arah tujuan PT Taspen (Persero). Pemilihan warna bunga pada logo yaitu warna biru melambangkan ketentraman, damai dan tenang. Kemudian lingkaran hitam melambangkan wawasan nusantara. Maka makna secara kseluruhan logo PT Taspen (Persero) adalah program yang dilaksanakan perusahaan, yaitu jaminan hari tua pegawai negeri sipil.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

  Struktur Organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

  Melalui Struktur Organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan keinginan.

  PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan memiliki struktur organisasi berbentuk garis, dimana pimpinan bertindak sebagai pengelola puncak. Hal tersebut menunjukkan wewenang dan tanggungjawab yang jelas dalam pembagian fungsi-fungsi operasional. Struktur organisasi PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan telah banyak mengalami perubahan dan penyempurnaan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan. Struktur organisasi yang digunakan sekarang merupakan kombinasi antara jabatan struktural dan fungsional. Penetapan jabatan fungsional pada dasarnya mempunyai dua tujuan utama yaitu menampung tenaga-tenaga profesional yang belum tertampung pada jabatan struktural dan memberikan kesempatan bagi pegawai negeri untuk mengembangkan keahliannya.

  KANTOR CABANG UTAMA Kepala KANTOR CABANG Kepala

  WAKIL KANTOR CABANG UTAMA Wakil Kepala BIDANG

  

BIDANG LAYANAN BIDANG UMUM

KEUANGAN DAN MANFAAT & SDM Kepala Bidang

  Kepala Bidang Kepala SEKSI UMUM

  SEKSI KAS & SEKSI KEPESERTAAN

  VERIFIKASI SPJ Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi

  SEKSI SDM SEKSI SEKSI LAYANAN DAN Kepala Seksi ADM. KEUANGAN

  MANFAAT

Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama MEDAN

C. Job Description

  PT Taspen (Persero) Cabang Utama Medan memiliki pembagian tugas pembagian, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan bagiannya masing- masing. Untuk lebih jelasnya dijelaskan sebagai berikut:

  1. Kepala Kantor Cabang Utama Tugas Kepala Kantor Cabang Utama adalah memimpin kantor cabang utama, mengemban misi untuk mencapai tujuan serta sasaran perusahaan, mempunyai fungsi merencanakan, membina dan mengendalikan kegiatan kantor cabang utama dan mengkoordinasikan kantor cabang wilayah kerjanya.

  2. Wakil Kepala Kantor Cabang Utama Tugas Wakil Kepala Kantor Cabang Utama adalah melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pelayanan, personalia dan umum, keuangan dan pengawasan, pengelolaan data yang didelegasikan oleh Kepala Kantor Cabang Utama serta mempunyai kegiatan intern kantor.

  3. Kepala Bidang Layanan Tugas Kepala Bidang Layanan adalah membantu Wakil kepala Cabang Utama dalam mengkoordinir sistem penilaian, perhitungan dan pembayaran serta bertugas memberikan penjelasan kepada peserta tabungan dan asuransi pegawai negeri serta menyetujui keabsahan dan kelengkapan dokumen pengajuan Surat Permohonan Pembayaran (SPP) klaim serta bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan bidang pelayanan. Bidang pelayanan terdiri dari dua seksi, yaitu : a. Seksi Penetapan Klaim yang dipimpin oleh Kepala Seksi Penetapan

  Klaim dengan tugas melaksanakan dan menyiapkan data untuk administrasi dan penelitian pembayaran santunan program tabungan dan asuransi pegawai negeri di kantor cabang utama Medan dan meneliti keabsahan Surat Permohonan Pembayaran (SPP).

  b. Seksi Dana Peserta dan Pemasaran yang dipimpin oleh Kepala Seksi Dana Peserta dan Pemasaran, dengan tugas membuat perhitungan sesuai dengan penetapan tabel serta melakukan penyesuaian hak, tabungan hari tua, dan pensiun dan menyelenggarakan penelitian, evaluasi dan pengadministrasian.

  4. Kepala Bidang Personalia dan Umum Tugas Kepala Bidang Personalia dan Umum adalah membantu Wakil Kepala Kantor Cabang Utama dalam melakukan kegiatan pengadaan barang atau jasa dan mendistribusikan ke unit-unit yang membutuhkannya serta bertanggungjawab atas pelaksanaan personalia dan umum. Bidang Personalia dan Umum terdiri dari dua seksi yaitu : a. Seksi Personalia yang dipimpin oleh Kepala Seksi Personalia, dengan tugas sebagai berikut :

  1) Menyiapkan data untuk melaksanakan tugas administrasi dan kepegawaian serta menetapkan pemberian fasilitas pengobatan bagi pegawai dan keluarganya.

  2) Menyimpan, memelihara dan menjamin kerahasiaan data pegawai serta melaksanakan pendidikan dan latihan kerja serta pembinaan mental pegawai yang berbeda di kantor cabang utama. b. Seksi Umum yang dipimpin oleh Kepala Seksi Umum, dengan tugas sebagai berikut : 1)

  Melaksanakan kegiatan kesekretariatan, kehumasan, dan pengarsipan di kantor cabang utama.

  2) Melaksanakan pemeliharaan, perawatan serta perbaikan peralatan yang non mekanik termasuk mengamankan semua dokumen- dokumen milik perusahaan.

  3) Mengendalikan pengadaan, penyimpanan, inventarisasi, distribusi dan pemeliharaan perlengkapan atau peralatan kantor.

  5. Kepala Bidang Keuangan Tugas Kepala Bidang Keuangan adalah membantu Kepala Kantor Cabang Utama dalam mengkoordinasikan dan menyelenggarakan administrasi keuangan dan arus keluar program tabungan. Bidang keuangan terdiri atas dua seksi yaitu :

  a. Seksi Keuangan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Keuangan, dengan tugas sebagai berikut : 1)

  Mempersiapkan penyediaan dana yang cukup untuk pembayaran klaim dan pembayaran lainnya.

  2) Melakukan tugas verifikasi sebagai langkah pra audit transaksi keuangan perusahaan di kantor cabang.

  3) Menerima dan mengeluarkan uang sesuai dengan bukti yang telah diotorisasi.

  b. Seksi Administrasi Keuangan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Administrasi Keuangan, dengan tugas sebagai berikut:

  1) dana yang cukup untuk keperluan Menyediakan pengadministrasian dan penyusunan laporan keuangan kantor cabang utama.

  2) Melakukan pengawasan serta membuat laporan realisasi anggaran kantor cabang utama.

  3) Membuat rekonsiliasi bank dan melakukan pengecekan pembukuan, program hari tua dan administrasi pensiun.

  6. Kepala Bidang Sistem Informasi Tugas Kepala Bidang Sistem Informasi antara lain: a.

  Membantu Kepala Kantor Cabang Utama dan Wakil Kepala Kantor Cabang Utama serta bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan bidang sistem informasi setiap hari.

  b.

  Melakukan back up sistem setiap bulan.

  c.

  Mengatur penggunaan pengoperasian, pemeliharaan, dan perlengkapan komputer.

  d.

  Melakukan perbaikan sistem apabila terjadi cash pada sistem sampai beroperasi seperti sediakala.

  7. Fungsional Pengendali Tugas Fungsional Pengendali antara lain : a.

  Membantu Kepala Kantor Cabang Utama melakukan penilaian atas sistem pengendalian pengolahan dan pelaksanaan operasional kantor cabang. b.

  Melakukan identitas / pengujian atas kewajaran penyelenggaraan kegiatan keuangan kantor cabang utama yang dilakukan setiap bulan serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan.

  c.

  Melaksanakan audit mutu internal setiap caturwulan, dan d.

  Melakukan sosialisasi kebijakan program kerja perusahaan.

D. Jaringan Usaha

  PT Taspen menyelenggarakan 2 jenis program akuntansi, yaitu Program Pembayaran Pensiun, dan Program Tabungan Hari Tua (THT).

  1. Program Pembayaran Pensiun Adalah suatu program yang dimaksudkan untuk memberikan jaminan hari tua bagi Pegawai Negeri Sipil ketika memasuki usia pensiun sebagai penghargaan atas jasa-jasa dan pengabdiannya kepada Negara seperti di tetapkan dalam Undang-Undang Nomor: 11 Tahun 1969 tentang pemberian pensiun Pegawai Negeri Sipil dan Pensiun Janda/Duda Pegawai Negara Sipil.

  Selain Pegawai Negeri Sipil PT. Taspen (Persero) juga melakukan pembayaran pensiun bagi: a.

  Penerima Pensiun Pejabat Negara b.

  Penerima Tunjangan Perintis Kemerdekaan c. Penerima Tunjangan Veteran d.

  Penerima pensiun anggota TNI/POLRI yang diberhentikan karena pensiun sebelum tanggal 1 April 1989. Kewajiban Peserta Program Pensiun: a.

  Membayar iuran sebesar 4,75% dari penghasilan sebulan yang terdiri dari gaji pokok + tunjangan Istri + tunjangan anak kepada PT. Taspen (Persero) sewaktu masih aktif bekerja.

  b.

  Menyampaikan laporan perubahan data peserta dan keluarga.

  2. Program Tabungan Hari Tua (THT)

  Merupakan program yang telah diselenggarakan sejak berdirinya PT Taspen (Persero) pada tahun 1963. Sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No 25 tahun 1981. Program THT adalah bagian dari program pensiun PNS yang terdiri dari THT Dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan THT kematian.

  Asuransi Dwiguna Adalah suatu program asuransi yang memberikan jaminan keuangan bagi peserta, berupa pembayaran sekaligus kepada peserta pada waktu mencapai usia pensiun atau kepada ahli warisnya pada waktu peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun. Bagi peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun atau bukan karena meninggal dunia akan memperoleh pembayaran sekaligus dalam bentuk uang tunai.

  Disamping itu peserta program Asuransi Dwiguna juga akan memperoleh Asuransi Kematian tanpa harus menambah iuran. Program Asuransi Kematian adalah asuransi seumur hidup bagi peserta dan istri/suami, serta merupakan asuransi berjangka bagi anak peserta yang belum mencapai usia 21 tahun atau 25 tahun bagi yang belum menikah dan masih sekolah/kuliah.

  Peserta Program Tabungan Hari Tua: a.

  Pegawai Negeri Sipil kecuali Pegawai Negeri Sipil departemen Hankam.

  b.

  Pejabat Negara c. Pegawai BUMN

  Hak-hak Peserta Program THT: a.

  Manfaat THT dibayarkan apabila peserta berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil karena pensiun atau meninggal dunia.

  b.

  Manfaat Nilai Tunai dibayarkan apabila peserta berhenti bukan karena pensiun atau meninggal dunia (keluar).

  c.

  Manfaat Asuransi Kematian dibayarkan apabila peserta, suami/istri dan anak peserta meninggal.

  Kewajiban Peserta Program THT: a.

  Membayar iuran sebesar 3,25% dari penghasilan sebulan yang terdiri dari gaji + tunjangan Istri + tunjangan anak kepada PT. Taspen (Persero) sewaktu masih aktif bekerja.

  b.

  Menyampaikan laporan perubahan data penghasilan atau perubahan data diri dan keluarga.

  Asuransi Multiguna Sejahtera merupakan pengembangan diri Asuransi Dwiguna dengan pemanfaatan manfaat bagi peserta berupa Manfaat Berkala, di samping Manfaat THT dan Manfaat Nilai Tunai. Adapun besaran Manfaat berkala disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta. Program ini diikuti oleh Pegawai beberapa BUMN/BUMD.

  Asuransi Ekaguna Sejahtera merupakan asuransi yang menawarkan Manfaat THT saja kepada peserta yang ingin membatasi kewajiban iurannya.

  Program ini juga diikuti oleh pegawai beberapa BUMN/BUMD.

  E. Kinerja Usaha Terkini

  PT Taspen sebagai lembaga penyelenggara asuransi sosial mempunyai kewajiban jangka panjang untuk menjamin keberlanjutan penyelenggaraan asuransi dan peningkatan kesejahteraan peserta. Oleh karena itu, pengelolaan investasi PT Taspen berbasis pada Asset Liability Management yang dengan konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) tingkat hasil (return) yang

  optimal dan liquid, dengan time horizon yang disesuaikan dengan sifat liability

  perusahaan serta memperhatikan struktur portofolio dan alokasi asetnya dengan memanfaatkan instrumen-instrumen investasi yang mempunyai pengembangan yang baik. Selain itu PT Taspen (Persero) juga telah melaksanakan reformasi pelayanan yang meliputi penyederhanaan formulir, penyederhanaan prosedur klim dari 7 (tujuh) titik menjadi 3 (tiga) titik, pengajuan klim secara online dan penyelenggaraan office chanelling sehingga PT Taspen (Persero) dapat lebih dekat kepada peserta dalam memberikan pelayanannya.

  F. Rencana Usaha Setiap perusahaan pastinya memiliki rencana kegiatan kedepannya.

  Adapaun rencana jangka panjang pada PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan yaitu:

  1. Mengelola Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) serta jaminan sosial lainnya secara lebih optimal.

  2. Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan

  stakeholder lainnya secara professional dan akuntabel berdasarkan integritas dan etika yang tinggi.

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Efektivitas Pelayanan Sosial Anak di Bidang Pendidikan di Panti Asuhan Yayasan Amal-Sosial Al-Washliyah Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN - Efektivitas Pelayanan Sosial Anak di Bidang Pendidikan di Panti Asuhan Yayasan Amal-Sosial Al-Washliyah Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

0 0 9

EFEKTIVITAS PELAYANAN SOSIAL ANAK Di BIDANG PENDIDIKAN Di PANTI ASUHAN YAYASAN AMAL-SOSIAL AL-WASHLIYAH KELURAHAN GEDUNG JOHOR KECAMATAN MEDAN JOHOR

0 0 13

Tinjauan Yuridis Penyelesaian Kredit Macet Pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Krakatau Medan

0 0 10

BAB II BANK SEBAGAI PENYALUR KREDIT 1. Pengertian Bank - Tinjauan Yuridis Penyelesaian Kredit Macet Pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Krakatau Medan

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Penyelesaian Kredit Macet Pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Krakatau Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Kajian Pengaruh Dilatasi pada Bangunan Pabrik PT. Agri First Flour Medan

0 0 47

TUGAS AKHIR KAJIAN PENGARUH DILATASI PADA BANGUNAN PABRIK PT. AGRI FIRST FLOUR MEDAN TUGAS AKHIR - Kajian Pengaruh Dilatasi pada Bangunan Pabrik PT. Agri First Flour Medan

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu - Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Terhadap Pelayanan Pembayaran Biaya Pendidikan Online Pada Bank SUMUT (Studi Kasus: Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas S

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Kaprolaktam dengan Proses Sosieta Nasionale Industri Applicazioni – Viscosa dari Toluena dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

0 1 17