Beberapa Pengertian Sejarah Menurut Para (1)

Beberapa Pengertian Sejarah Menurut Para Tokoh di Indonesia:
1. Menurut Moh. Hatta, Sejarah dalam wujudnya memberikan pengertian tentang masa
lampau. Sejarah bukan sekadar melahirkan ceritera dari kejadian masa lalu sebagai
masalah. Sejarah tidak sekadar kejadian masa lampau, tetapi pemahaman masa
lampau yang di dalamnya mengandung berbagai dinamika, mungkin berisi problematika
pelajaran bagi manusia berikutnya.
2 .Menurut Moh. Ali, Sejarah merupakan keseluruhan perubahan, dan kejadian-kejadian
yang benar-benar telah terjadi. Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki perubahanperubahan yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
3. Menurut Rochiati Wiriatmadja, Sejarah merupakan disiplin ilmu yang menjanjikan
etika, moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spiritual, dan kultural karena kajiannya yang
bersifat memberikan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai,
keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan, dan cerminan pengalaman kolektif
yang dapat menjadi kompas untuk kehidupan masa depan.
4. Menurut Muhammad Yamin, Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran tentang kejadian-kejadian dalam
masyarakat manusia pada waktu yang telah lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan
bahan-bahan tulisan atau tanda-tanda yang lain.
5. Menurut Ismaun, Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang kisah mengenai
peristiwa-peristiwa yang benar-benar telah terjadi atau berlangsung dalam segala
aspeknya pada masa yang lampau. Sejarah merupakan catatan atau rekaman pilihan
yang disusun secara teliti tentang segala aspek kehidupan umat manusia pada masa

lampau.
6. Menurut Nugroho Notosusanto, Sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang menyangkut
manusia sebagai mahluk bermasyarakat yang terjadi pada masa lampau. Sejarah
berarti pula kisah mengenai segala peristiwa itu, kisah itu disusun berdasarkan
peninggalan-peninggalan dari berbagai peristiwa itu.
7. Menurut Drs. Sidi Gazalba, sejarah sebagai masa lalu manusia dan seputarnya yang
disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran
dan penjelasan yang memberi pengertian dan kefahaman tentang apa yang berlaku.
8. Menurut Taufik Abdullah : sejarah harus diartikan sebagai tindakan manusia dalam
jangka waktu tertentu pada masa lampau yang diakukan di tempat tertentu.
Beberapa pendapat tokoh dari luar negeri mengenai definisi sejarah, yaitu:
1. Menurut Herodotus, sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran
jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban.

2. Menurut J. Bank, Sejarah merupakan semua kejadian/peristiwa masa lampau.
Sejarah dapat membantu para siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa
yang lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang. Semua kejadian yang
dimaksud dalam pendapat tersebut adalah kejadian atau peristiwa yang berkaitan
dengan manusia. Dalam kejadian atau peristiwa tersebut terdapat bagaimana manusia
berperilaku.

3. Menurut Robin Winks, Sejarah adalah studi tentang manusia dalam kehidupan
masyarakat.
4. Menurut Leopold von Ranke, Sejarah adalah apa yang sungguh-sungguh terjadi.
5. Menurut Sir Charles Firth, Sejarah merekam kehidupan masyarakat manusia,
perubahanmasyarakat yang terus menerus, merekam ide-ide yang membatasi aksi-aksi
masyarakat, dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau
merintangi perkembangnnya.
6. Menurut Robert V. Daniels, Sejarah ialah kenangan dari tumpuan masa silam.
Sejarah yang dimaksud dalam definisi adalah sejarah manusia. Manusia merupakan
pelaku sejarah. Kemampuan yang dimiliki oleh manusia adalah kemampuan untuk
menangkap kejadiankejadian yang ada di sekelilingnya. Hasil tangkapan tersebut akan
menjadi ingatan atau memori dalam dirinya. Memori ini akan menjadi sumber sejarah.
7. Menurut John Tosh, Sejarah adalah memori kolektif, sumber pengalaman melalui
pengembangan suatu rasa identitas sosial orang-orang dan prospek orang-orang
tersebut di masa yang akan datang. Memori kolektif dapat berarti pula ingatan kolektif,
masyarakat memiliki ingatan secara bersama-sama tentang masa lalunya. Masa lalu
dapat mengenalkan siapa identitas sosial dirinya. Misalnya, dalam suatu daerah terjadi
kerusuhan antarkelompok, maka masyarakat akan mengingatnya sebagai suatu
peristiwa yang tragis, sangat mengerikan, masyarakat akan sangat benci terhadap
peristiwa tersebut. Dari peristiwa tersebut masyarakat akan menjadi sumber

pengalaman yang berharga, akan dijadikan cermin di masa yang akan datang.
Masyarakat mengharapkan di masa yang akan datang tidak terjadi peristiwa tragis
tersebut. Dengan identitas sosial dirinya, dia akan tahu apa yang harus ia perbuat di
masa yang akan datang.
8. Menurut Henry Steele Commager, Sejarah merupakan rekaman keseluruhan tentang
masa lampau kesusatraan, hukum, bangunan, pranata sosial, agama, filsafat, pokoknya
semua yang teringat dalam memori manusia.
9. Menurut Aristoteles, sejarah merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian
sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut
beliau juga Sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan,
rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit.
10.Menurut R. G. Collingwood,sejarah ialah sebuah bentuk penyelidikan tentang hal-hal
yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.

11. Menurut Patrick Gardiner, sejarah sebagai ilmu yang mempelajari apa yang telah
diperbuat oleh manusia.12. Menurut E.H. Carr dalam buku teksnya What is History,
sejarah adalah dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan lampau,
suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang
dimilikinya.
13. Menurut Muthahhari,

ada tiga cara mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin kesejarahan yang saling
berkaitan, yaitu:
a. sejarah tradisional (tarikh naqli) adalah pengetahuan tentang
kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa
lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.
b. sejarah ilmiah (tarikh ilmy), yaitu pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak
menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melaluipendekatan dan analisis
atas peristiwa-peristiwa masa lampau.
c. filsafat sejarah (tarikh falsafi), yaitu pengetahuan tentang perubahan-perubahan
bertahap yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas
hukum-hukum yang menguasai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, ia adalah
ilmu tentang menjadi masyarakat, bukan tentang mewujudnya saja.
14. Menurut Shefer
Sejarah adalah peristiwa yang telah lalu dan benar-benar berterjadi.
15. Menurut Gustafson, 1955
Sejarah merupakan puncak gunung pengetahuan manusia dari mana perbuatan
generasi kita mungkin scan dan dipasang ke dalam dimensi yang tepat .