Menentukan Output Jangka Pendek (1)
Menentukan Output Jangka Pendek
a) Keuntungan Ekonomi
Keterangan:
1. Syarat untuk mendapat keuntungan maksimum, MC=MR
2. Pada titik B, MC=MR. Jumlah output (Q) yang dihasilkan adalah (0Q1) yang
diperoleh dengan menarik garis dari titik B vertikal ke bawah dan ke atas
hingga memotong kurva permintaan di titik F, dan memotong kurva AC di titik
E.
3. Pada Q sebesar 0Q1, tingginya harga adalah Q1F, dan biaya rata-rata (AC) =
Q1E. Dapat dilihat bahwa P = 0P dan tingginya biaya rata-rata C = 0C. Oleh
karena P > C, monopolis mendapat keuntungan rata-rata per unit Q sebesar PC = CP.
4. Keuntungan total = TR – TC, besarnya sama dengan luas segiempat 0Q1 FP
dikurangi luas segiempat 0Q1 EC. Keuntungan ini merupakan keuntungan
ekonomi (supernomal profit), yaitu keuntungan yang disebabkan P > C atau
harga lebih tinggi dari biaya rata-rata.
b) Keuntungan Normal
Keterangan:
1. Syarat untuk mendapat keuntungan maksimum, MR = MC. Pada titik B, MR =
MC. Dari titik B ditarik garis vertikal ke atas dan ke bawah. Ke atas, garis
vertikal tersebut akan berpotongan dengan kurva permintaan pada titik E,
sedangkan jika ke bawah akan memotong sumbu datar pada titik Q1.
2. Tingginya harga adalah Q1E = 0P, dan jumlah output yang dihasilkan adalah
0Q1. Pada output 0Q1, MR = MC merupakan syarat untuk memperoleh
keuntungan maksimal.
3. Pada ouput 0Q1, tingginya biaya rata-rata (Q1E) sama dengan tingginya harga
(Q1E) sehingga biaya total (luas segiempat 0Q EP) sama dengan tingginya
penerimaan total (luas segiempat 0Q EP). π = TR-TC = 0.
a) Keuntungan Ekonomi
Keterangan:
1. Syarat untuk mendapat keuntungan maksimum, MC=MR
2. Pada titik B, MC=MR. Jumlah output (Q) yang dihasilkan adalah (0Q1) yang
diperoleh dengan menarik garis dari titik B vertikal ke bawah dan ke atas
hingga memotong kurva permintaan di titik F, dan memotong kurva AC di titik
E.
3. Pada Q sebesar 0Q1, tingginya harga adalah Q1F, dan biaya rata-rata (AC) =
Q1E. Dapat dilihat bahwa P = 0P dan tingginya biaya rata-rata C = 0C. Oleh
karena P > C, monopolis mendapat keuntungan rata-rata per unit Q sebesar PC = CP.
4. Keuntungan total = TR – TC, besarnya sama dengan luas segiempat 0Q1 FP
dikurangi luas segiempat 0Q1 EC. Keuntungan ini merupakan keuntungan
ekonomi (supernomal profit), yaitu keuntungan yang disebabkan P > C atau
harga lebih tinggi dari biaya rata-rata.
b) Keuntungan Normal
Keterangan:
1. Syarat untuk mendapat keuntungan maksimum, MR = MC. Pada titik B, MR =
MC. Dari titik B ditarik garis vertikal ke atas dan ke bawah. Ke atas, garis
vertikal tersebut akan berpotongan dengan kurva permintaan pada titik E,
sedangkan jika ke bawah akan memotong sumbu datar pada titik Q1.
2. Tingginya harga adalah Q1E = 0P, dan jumlah output yang dihasilkan adalah
0Q1. Pada output 0Q1, MR = MC merupakan syarat untuk memperoleh
keuntungan maksimal.
3. Pada ouput 0Q1, tingginya biaya rata-rata (Q1E) sama dengan tingginya harga
(Q1E) sehingga biaya total (luas segiempat 0Q EP) sama dengan tingginya
penerimaan total (luas segiempat 0Q EP). π = TR-TC = 0.