Aman Berolahraga Saat Cuaca Panas BERITA
Aman Berolahraga Saat Cuaca Panas
Bagi para penggemar olahraga lari, ketahui cara menyiasatinya.
ddd
Selasa, 7 Agustus 2012, 16:10Mutia Nugraheni, Tasya Paramitha
Berlari
B E R I TA T E R K A I T
Info Penting Bagi yang Suka Berenang
Stop Berbohong, Kunci Tingkatkan Kesehatan
Yoga, Maksimalkan Fungsi Detox saat Puasa
Ingin Panjang Umur, Konsumsi Vitamin D
Teh Hijau Ampuh Atasi Plak Gigi
Follow us on
VIVAlife - Cuaca yang panas dan terik matahari seringkali membuat Anda merasa tidak
tahan untuk melakukan jogging atau berlari secara rutin. Dehidrasi, lemas, kepala berkunangkunang dan kulit terbakar, adalah risiko yang harus dihadapai saat olahraga di cuaca panas.
Berhati-hatilah, karena jika Anda memaksakan, justru dapat membahayakan kesehatan. Jika
tetap ingin berlari, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut
- Jam tertentu
Ketahui jam-jam berapa saja matahari tidak bersinar terlalu terik. Terkadang pagi hari dan
kadang pula sore hari. Sebaiknya Anda fleksibel terhadap waktu olahraga agar
dapatberolahraga dengan nyaman. Tak masalah jika memang olahraga malam hari.
- Berlari di tempat tertentu
Coba pilih jalur lari Anda di sekitar tempat yang terdapat pepohonan rindang agar
mengurangi terik matahari yang mengenai tubuh. Atur kembali jadwal olahraga. Jika cuaca
sedang panas-panasnya dan Anda merasa tidak sanggup bertahan di bawah terik matahari
maka jangan memaksa. Anda dapat berlari dengan waktu yang singkat atau mengurangi
jadwal lari Anda menjadi dua kali seminggu.
- Perlahan
Jika Anda biasa melakukan olahraga lari selama 30 menit, maka perlambat tempo. Misalnya,
dengan melakukan pemanasan seperti jogging atau jalan cepat sebelumnya.
- Aktivitas kardio
Bersepeda melawan angin, berenang di air dingin atau hiking di bawah pepohonan yang
rimbun akan membantu tubuh membakar kalori tanpa membuat Anda merasa kepanasan.
- Gunakan kekuatan air
Basahi kepala atau gunakan handuk yang sudah Anda celupkan pada air dingin untuk
membantu Anda tetap merasa sejuk.
- Olahraga indoor
Mungkin sudah saatnya Anda memanfaatkan keuntungan sebagai anggota di pusat
kebugaran. Jika tak suka, maka Anda dapat membakar kalori dengan cara sederhana di
rumah. Seperti, lompat tali, turun naik tangga atau latihan kekuatan secara rutin.
- Selalu minum air putih
Minum air mineral setiap saat, bukan hanya setelah lari. Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi
akan membantu mencegah beberapa tanda yang mungkin akan Anda alami dengan
berolahraga saat cuaca panas seperti sakit kepala dan mual. Saat berlari, seperti dilansir
dariFit Sugar, minum empat hingga delapan gelas air putih setiap 15 sampai 20 menit.
Bagi para penggemar olahraga lari, ketahui cara menyiasatinya.
ddd
Selasa, 7 Agustus 2012, 16:10Mutia Nugraheni, Tasya Paramitha
Berlari
B E R I TA T E R K A I T
Info Penting Bagi yang Suka Berenang
Stop Berbohong, Kunci Tingkatkan Kesehatan
Yoga, Maksimalkan Fungsi Detox saat Puasa
Ingin Panjang Umur, Konsumsi Vitamin D
Teh Hijau Ampuh Atasi Plak Gigi
Follow us on
VIVAlife - Cuaca yang panas dan terik matahari seringkali membuat Anda merasa tidak
tahan untuk melakukan jogging atau berlari secara rutin. Dehidrasi, lemas, kepala berkunangkunang dan kulit terbakar, adalah risiko yang harus dihadapai saat olahraga di cuaca panas.
Berhati-hatilah, karena jika Anda memaksakan, justru dapat membahayakan kesehatan. Jika
tetap ingin berlari, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut
- Jam tertentu
Ketahui jam-jam berapa saja matahari tidak bersinar terlalu terik. Terkadang pagi hari dan
kadang pula sore hari. Sebaiknya Anda fleksibel terhadap waktu olahraga agar
dapatberolahraga dengan nyaman. Tak masalah jika memang olahraga malam hari.
- Berlari di tempat tertentu
Coba pilih jalur lari Anda di sekitar tempat yang terdapat pepohonan rindang agar
mengurangi terik matahari yang mengenai tubuh. Atur kembali jadwal olahraga. Jika cuaca
sedang panas-panasnya dan Anda merasa tidak sanggup bertahan di bawah terik matahari
maka jangan memaksa. Anda dapat berlari dengan waktu yang singkat atau mengurangi
jadwal lari Anda menjadi dua kali seminggu.
- Perlahan
Jika Anda biasa melakukan olahraga lari selama 30 menit, maka perlambat tempo. Misalnya,
dengan melakukan pemanasan seperti jogging atau jalan cepat sebelumnya.
- Aktivitas kardio
Bersepeda melawan angin, berenang di air dingin atau hiking di bawah pepohonan yang
rimbun akan membantu tubuh membakar kalori tanpa membuat Anda merasa kepanasan.
- Gunakan kekuatan air
Basahi kepala atau gunakan handuk yang sudah Anda celupkan pada air dingin untuk
membantu Anda tetap merasa sejuk.
- Olahraga indoor
Mungkin sudah saatnya Anda memanfaatkan keuntungan sebagai anggota di pusat
kebugaran. Jika tak suka, maka Anda dapat membakar kalori dengan cara sederhana di
rumah. Seperti, lompat tali, turun naik tangga atau latihan kekuatan secara rutin.
- Selalu minum air putih
Minum air mineral setiap saat, bukan hanya setelah lari. Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi
akan membantu mencegah beberapa tanda yang mungkin akan Anda alami dengan
berolahraga saat cuaca panas seperti sakit kepala dan mual. Saat berlari, seperti dilansir
dariFit Sugar, minum empat hingga delapan gelas air putih setiap 15 sampai 20 menit.