Tantangan dan Stimulus Pengembangan EKSy

Tantangan dan Stimulus
Pengembangan EKSyar
Seminar Ekonomi Syariah – Warta Ekonomi
M. Anwar Bashori
Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah
22 November 2017

Urgensi Pengembangan EKSyar

2
Strategi Pengembangan EKSyar

1
Prinsip Ekonomi Syariah

3

Urgensi Posisi Indonesia di Industri Halal Global
INDONESIA
• Sebagai BIG market, bukan sebagai player.
• Masuk Top 10 Expenditure di tiap industri,

namun tidak sebagai player.
2015

2021

Indonesia

Halal Food
Islamic Finance
Halal Travel
Halal Fashion
Halal Media &
Recreational
Halal Pharmacy &
Cosmetics

1,17
2,00
0,15
0,24


1,91
3,46
0,24
0,37

0,16
0,02
0,01
0,01

0,19

0,26

0,01

0,08

0,13


0,01

TOTAL (USD trillion)

3,84

6,38

0,22

Expend. Player
Rank
Rank
1
10
10
5
5
6

4

8

UK

Singapore

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

Top 10 Expenditure Ranking


Industry

Overall Global Halal Industry

II
UAE

Malaysia

Bahrain
Pakistan

1

I

3
1


3

5

7

Kuwait

Indonesia

Turki

2

III

Mesir
Qatar

Saudi

Arabia

IV

Iran

9

Top 10 Player Ranking
Source: GIEI-Thompson Reuters 2014 s.d 2017, reformulated

3

Indonesia masuk Top 5 Importir Halal Food...
Top 5 Eksportir

Top 5 Importir

Sumber: Dinar Standard, data tahun 2015


4

Indonesia: Tertinggi untuk Millennials Engagement

Interaksi generasi
milenium Indonesia
di sektor travel juga
mendominasi interaksi
sektor tersebut.
Modest Fashion
Menjadi topik terhangat
(54% interaksi total) dan
mendominasi

Sumber: GIEI-Thompson Reuters 2016/2017, memperlihatkan volume interaksi generasi milenium melalui Facebook (July 27 – Aug 17, 2016).
Indonesia sebagai peringkat 1

5

Peluang lain: Peningkatan Jasa Travel...

Peningkatan Ekspor > Impor

Porsi Travel terhadap Total Jasa
Export

37%
20%

35%

20%

40%
22%

Travel dalam Neraca Pembayaran ( juta USD)

Import

44%


23%

12000

48%

48%

10000
8000

24%

25%

6000

4000


Export

2000

Import

0

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2004

2006

2008

2010

2012

2014

2016

6

JASA PARIWISATA: Pengembangan wisata halal
• Pengembangan 10 destinasi wisata halal di Indonesia menjadi salah satu program prioritas Kemenpar untuk mendorong
pariwisata nasional.
• Indonesia berada di peringkat 3 berdasarkan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2017 dan meraih 12 dari 16 penghargaan
pada World Halal Tourism Award 2016 di Abu Dhabi, UEA.

World Halal Tourism Award 2016

10 Destinasi Wisata Halal di Indonesia

GMTI 2017
100
80
60

I

Malaysia

II

III

IV

UAE

Indonesia

Turki

2016

2017

7

Revolusi Industri v4.0:
Urgensi Pengembangan EKSyar Indonesia
Dynamic Halal
Supply Chain

benefit

1. Pasar terbesar
makanan halal
dengan luar
negeri

cost

Keunggulan Pasar
Syariah Indonesia

2. Masuk Top 10 Player

Islamic Finance
3. Millennial
engagement tertinggi

kesenjangan
melebar
di dalam
negeri

ZISWAF sebagai
solusi

Urgensi pemenuhan
pasar domestik
Urgensi peningkatan
jangkauan

FinTech

Urgensi peningkatan
edukasi online

Massive Open
Online Courses
Urgensi optimalisasi
sektor ZISWAF

Online ZISWAF
Payment

benefit
Sumber: World Ecoomic Forum 2016

Sumber: Global Islamic Economy Report 2016/2017

8

Peluang Keuangan Syariah dengan FinTech
 Karakteristik FinTech mendukung prinsip dasar keuangan syariah No Gharar :
• transparan, minimasi asymmetric information
• akses informasi pasar yang lebih luas dan cepat

 Indonesia termasuk negara dengan jumlah inisiatif FinTech syariah yang cukup kompetitif (15 inisiatif dalam crowdfun
ding, banking software, payments, P2P finance).

 Perbankan syariah dapat memanfaatkan FinTech untuk menjadi lebih efisien dengan jangkauan lebih luas (inklusif).

Lanskap FinTech Company berbasis prinsip syariah atau me
miliki produk syariah
Sumber: IFN FINTECH, Oktober 2017

9

Pengembangan Ekonomi & Keuangan Syariah di Dunia...

Highest modest clothing
export to the Middle East
($28 bio)

Key Success Factors:
1.
2.
3.
4.
5.

Dukungan penuh Pemerintah.
Dicanangkan sebagai program nasional.
Badan khusus untuk koordinasi lintas otoritas.
Fokus memanfaatkan competitive advantage
suatu negara.
Strategi nasional mencakup reformasi struktural
pemerintah, maupun paradigma masyarakat.

London as Islamic Finance
Hub of the West
Dubai Vision:
the Capital of
Islamic Economy

Largest supplier of halal
poultry to the Middle East

Saudi 2030 Vision:
the Heart of Islamic World

Visioning to become the main
destination of Halal tourism
Aiming Halal industry as key
economic contributor by 2020

Visioning to be Halal
Kitchen of the world
Visioning to be Global
Halal and Islamic Finance
Hub by 2020

Largest supplier of halal beef
to the Middle East

10

2

Prinsip Ekonomi Syariah

Nilai-nilai Ekonomi Syariah
• Segala sesuatu adalah milik absolut Allah, manusia sebagai khalifah dipercaya untuk mengelolanya.
• Manusia mendapatkan hak kepemilikan pribadi terhadap hasil usaha, tenaga dan pemikirannya, maupun yang didapatkan dari hasil
pemindahan kepemilikan berdasarkan transaksi ekonomi maupun warisan.
• Islam menghormati hak kepemilikan dengan menjaga keseimbangan hak pribadi, kolektif dan negara.
1. Kepemilikan

2. Keadilan dalam
Usaha & Konsumsi

3. Kebersamaan dalam
kebaikan & kemaslahatan

4. Keseimbangan
dalam pertumbuhan

• Manusia didorong untuk berusaha memanfaatkan segala sumber daya berlimpah yang telah diciptakan Allah.
• Kepemilikan pribadi tidak diperbolehkan untuk menjadi akumulasi kekayaan yang berlebihan, maka
penumpukkan harta harus dikendalikan dengan mendorong sedekah dan perniagaan.
• Tujuan individual atas hasil usaha ekonomi dibatasi agar tidak berlebihan, tujuan sosial diupayakan maksimal dengan men
afkahkan sebagian hartanya untuk kepentingan bersama.

• Kegiatan ekonomi dijalankan berdasarkan kerjasama dengan tolong menolong dalam kebaikan.
• Kompetisi tetap didorong namun tetap berdasarkan kerjasama (co-operative competition)
berlomba-lomba dalam kebaikan.

• Dalam rangka mewujudkan tujuan keberadaannya di dunia yaitu untuk memberikan manfaat sebanyak-banyak
nya kepada kemanusiaan sebagai rahmatan lil ’alamin, pertumbuhan ekonomi menjadi penting.
• Pertumbuhan tetap menjaga keseimbangan kesejahteraan spiritual dan kelestarian alam.

Sumber : Hasil diskusi MUI dan BI

12

Prinsip Dasar Ekonomi Syariah
Fungsi instrumen
zakat

Pelarangan
riba

Pelarangan
judi

Prinsip transaksi
muamalat

Fungsi instrumen infaq,
sedekah dan wakaf
Sumber : Hasil diskusi MUI dan BI

13

Cara Islam Menghidupkan Ekonomi...
G

PAD

APBD/N
Z

HARTA
PENDAPATAN

PAJAK : PBB,
PKB

PASAR

1

JUDI

Fungsi zakat
mendorong harta
mengalir produktif

Tanah
Rumah,
Emas,
dsb.

I
RIBA

ZAKAT HARTA

UANG

3

Riba menghambat
investasi produktif

ISWaf

Z

Nisab Zakat

Z

Fungsi zakat dalam
distribusi pendapatan

Poor

2

4

Pelarangan
judi (maysir)

5
Partisipasi
sosial
(ISWaf)
untuk
kepentingan
publik

Rich

P
R
O
D
U
K
S
I

PASAR

Y

6

PASAR

K
O
N
S
U
M
S
I

PASAR
Kegiatan ekonomi sesuai
prinsip transaksi
muamalat

C
Sumber : Hasil diskusi MUI dan BI

14

Strategi Pengembangan EKSyar

3

Pilar Tersendiri untuk fokus Sektor Ekonomi Syariah

01

Sumber daya alam yang berlimpah
sebagai production base

02

Fokus pengembangan Halal Supply
Chains untuk memperluas coverage

Keunggulan demografis untuk pasar
produk halal terbesar di dunia

04
Karakteristik keuangan syariah

money follow the trade”

03
16

Kerangka Strategi Pengembangan
Ekonomi dan Keuangan Syariah
Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia
Target
Capaian

Peningkatan Aset
Usaha Syariah

Pembiayaan
Keuangan Syariah

Tingkat Kedalaman
Pasar Keuangan

Tingkat Literasi

International
Standing

Indikator
Utama

Pertumbuhan Aset
Usaha Syariah (% per Th)

Share Pembiayaan
Syariah (% thd Total Keu)

Share Outstanding Pasar
Uang Syariah (% PDB)

Indeks Literasi

Inisiasi Internasional

Strategi
Utama

Penguatan
Ekonomi Syariah
Halal Supply
Chain

Program
Kerja
Utama

Penguatan Sektor
Keuangan Syariah untuk
Pembiayaan
Regulasi

Penguatan Riset,
Asesmen & Edukasi
Riset dan
Asesmen

Infrastruktur
Kelembagaan
Infrastruktur
Pendukung

Instrumen
Basis Investor

Edukasi
Kelembagaan

Kelembagaan

Strategi
Dasar

Kebijakan Eksyar Daerah

Kebijakan Eksyar Nasional

Sumber Daya Insani

Data dan Informasi

Kebijakan Eksyar Internasional
Koordinasi dan Kerjasama

17

Peta kerjasama yang dibutuhkan...
Area kerjasama

Area kerjasama

Area kerjasama
Pilar 1 Pilar 3
Kemenag

Kemenko Pilar
Perekonomian

Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3

1 Pilar 2 Pilar 3

Bappenas

Area kerjasama

Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3

Area kerjasama

Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3
MUI

KNKS

Area kerjasama

Area kerjasama
Kemenkop Pilar 1 Pilar
Pilar 1 Pilar 22
dan UMKM

Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3

Pilar 3
Area kerjasama
Pilar 1 Pilar 2

Area kerjasama

Area kerjasama

Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3

Pilar 2 Pilar 3

Kemenkeu

Kerjasama dengan
Asosiasi Masyarakat
BPN

Kemendikbud

Pertanian

ESDM

Kemenpar

Kemendes

Area kerjasama
Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3

ICMI
PKES

Kerjasama dengan Lembaga Keuangan Syariah
dan Korporasi
18

Yang telah BI lakukan...
sebagai akselerator, regulator maupun inisiator...
Pilar 1

Pilar 2

Pilar 3

Pemberdayaan
Ekonomi Syariah

Pendalaman Pasar
Keuangan Syariah

Riset dan Edukasi
EKSyariah

1. Inovasi Regulasi Pasar Likuiditas:
1. Pemberdayaan Ekonomi Pesantren:
Pilot project 63 pesantren yang
tersebar di 31 wilayah Indonesia.

2. Optimalisasi ZISWAF Produktif:
Pilot project wakaf produktif untuk
pertanian organik dan usaha mikro.

3. Pemetaan Halal Supply Chains:
Pemetaan aset usaha dan berbagai
model bisnis syariah.

• Instrumen Repo Syariah
• Instrumen Hedging Syariah

2. Inovasi Produk Integrasi Keuangan
Sosial dan Komersial Syariah:
• Sukuk linked wakaf untuk optimasi
aset-aset wakaf
• Wakaf linked sukuk dan sukuk lembaga sosial

3. Peningkatan Governance Sektor
Sosial:
• Penyusunan Zakat Core Principles
• Penyusunan Waqaf Core Principles
• Pengembangan Sistem Informasi
ZISWAF

1. Penyusunan Kurikulum:
• Kurikulum Pendidikan Tinggi
• Kurikulum Pendidikan Menengah
• Buku-buku referensi dan modul
bahan ajar tingkat pendidikan tinggi,
menengah dan dasar.

2. Pelaksanaan Edukasi Masyarakat
Pelaksanaan FESyar di tiga wilayah
regional Indonesia dan ISEF.

3. Sertifikasi Profesi
• Sertifikasi dealer syariah.
• Penyusunan Islamic financial market

code of conduct.
19

Pilar 1 : Penguatan Halal Supply Chain
EKOSISTEM PENGEMBANGAN INDUSTRI HALAL INDONESIA
INPUT

PROCESSING &
DISTRIBUTION

PRODUCTION

VA1 > VA 2

Area pengembangan melalui
implementasi model bisnis dengan
mengoptimalkan
pemanfaatan
dana ISWAF termasuk untuk
pemberdayaan
lini
produksi
terendah pada usaha mikro

1
Kemitra
an

CONSUMER
Final Product

VA2 > VA3

Basis Komunitas

Usaha
Mikro/Kecil

MARKETING

11

Komponen Supply Chain
Transportasi

Pergudangan
/outlet

6

7

Usaha
Menengah
/ besar

Kawasan
Khusus

Pasar Dalam
Negeri

Pembiayaan

8

9
Menekan
tekanan Inflasi

10
Rantai Utama Proses Produksi
(Industri Makanan, Fashion)

12
Pasar Luar
Negeri

Basis Komunitas

Pesantren/Lembaga
lainnya

2
Regulasi

3

Supporting Infrastruktur
4

Sumber
Daya Insani

Kelembagaan

5 Riset dan
Edukasi

Memperbaiki
neraca
pembayaran

Meningkatkan supply Potensial Debitur/Nasabah bagi Lembaga Keuangan Syariah
20

Halal Supply Chain berbasis Kemitraan* dan ISWAF....
Biaya ekonomi lebih rendah,
pengembangan usaha
syariah dan produk halal

alur produksi

Usaha Syariah
Menengah/ besar

2nd

1st

2nd

Kestabilan harga

Usaha Mikro syariah

Tier subs

VA-II

VA-I
2nd

2nd

0

distribusi
konsumen

1st

Tier subs

Infaq, shodaqoh & cash
waqf (ISWAF) optimalization

Alur produk
Kerjasama &
dukungan pengembangan
Pemberdayaan dan
pendampingan

VA : Value added, VA-I