Pengaruh Promosi dan Saluran Distribusi

Jurnal Ilmiah

STIE MULIA PRATAMA - BEKASI

Pengaruh Promosi dan Saluran Distribusi Terhadap Peningkatan Penjualan Pada PT NSK
Bearings Manufacturing Indonesia
Ratna Astarianti Muslimah (2011.20.3061)
Gatot Sugiri & Nurfai

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
MULIA PRATAMA
BEKASI
2015

PENGARUH PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN
PENJUALAN PADA PT NSK Bearings Manufacturing Indonesia
Ratna Astarianti Muslimah, Gatot Sugiri, Nurfai
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apakah variabel Promosi dan saluran distribusi
berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan penjualan pada PT NSK Bearings Maufacuring
Indonesia serta untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh secara dominan diantara dua

variabel Promosi dan saluran distribusi terhadap peningkatan penjualan pada PT NSK Bearings
Manufacturing Indonesia. Data dianalisis dengan menggunakan Metode Kuantitatif dan Metode
deksriptif yang menggunakan lima rumus yaitu Analisa Regresi Berganda, Analisa Korelasi
Berganda, Uji t-test, Uji f-test seta Uji Koefisien Determinasi (R 2 ). Dan terlihat dari hasil analisis
dengan menggunakan koefisien regresi linier berganda, diperoleh nilai sebesar : � = 14.86 +
0.38 + 0.24 .
Kesimpulan dari analisis dengan menggunakan rumus koefisien regresi linier berganda
adalah bila promosi (X1 =0) tidak diefektifkan dan pemberian saluran distribusi (X2 =0) tidak
ditingkatkan, maka tingkat penjualan yang dapat dicapai hanya 14.86 satuan. Sedangkan apabila
promosi ditingkatkan efektifitasnya sebesar 65 satuan (X1 =65) akan mengakibatkan penjualan
meningkat sebesar 24.7 satuan dengan asumsi pemberian saluran distribusi tetap (X2 =0).
Selanjutnya apabila pemberian saluran distribusi bertambah sebesar 64 satuan (X2 =64) akan
meningkatkan penjualan sebesar 15.36 satuan dengan asumsi pemberian promosi tetap (X1 =0).
Kemudian koefisien korelasi linier berganda (R y12 ) didapat nilai sebesar 0.78. Hasil ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan positif antara promosi dan saluran distribusi
terhadap peningkatan penjualan pada PT NSK Bearings Manufaturing Indonesia.
Sementara itu dari hasil nilai koefisien determinasi dapat diketahui bahwa besarnya
kontribusi promosi dan saluran distribusi terhadap peningkatan penjualan pada PT NSK Bearings
Manufacturing Indonesia adalah 60.84% dan sisanya 39.16% dipegarugi oleh faktor lain, yaitu
lingkungan yang bersih dan nyaman, fasilitas pendukung yang memadai untuk pelanggan dan

prosedur manajemen yang baik. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa promosi dna
saluran distribusi adalah berpengaruh kuat dan positif pada peningkatan penjualan pada PT NSK
Bearings Manufacturing Indonesia.Setelah itu, berdasarkan hasil dari hipotesis menyatakan bahwa
promosi dengan hasil t hitung (6.1878) >t tabe l (2.048) dan saluran distribusit hitung (6.003) >t tabel

(2.048). Kesimpulannya adalah kedua hasil tersebut dapat diterima sesuai hipotesis penulis. Jika
kedunya diuji secara bersamaan menggunakan rumus uji F hasilnya fhitung (27.1) >ftabel (3.35)
yang dapat dinyatakan benar dan dapat diterima sesuai hipotesis.

EFFECT PROMOTION AND DISTRIBUTION CHANNEL SALES IN THE
IMPROVEMENT OF NSK Bearings Manufacturing Indonesia
Ratna Astarianti Muslimah, Gatot Sugiri, Nurfai AL Faisal
ABSTRACT
This
study
aimedto
clarifywhetherthe
variablepromotionanddistribution
channelsignificantly affect theincrease ofsales at PTNSKBearingsMaufacuringIndonesiaas well asto
determinewhich

variablesarethe
dominantinfluencebetween
thetwovariablesPromotionand
distribution channelstoincreasesales at PTNSKBearingsManufacturing Indonesia. Data were
analyzed
usingQuantitative
Methodsanddescriptivemethodthat
uses
aformulathatfiveRegressionAnalysis, CorrelationAnalysis, Testt-test, f-test testtestandcoefficient of
determination(R 2 ). Andseenfrom the results ofanalysis usingmultiple linearregressioncoefficient,
obtained a value of: Ye=14.86+0.38X1 +0.24X 2 .
The conclusion of the analysis using multiple linear regression coefficient formula is when
the promotion (X1 = 0) is not effected and the provision of distribution channels (X2 = 0) is not
improved, the level of sales can be achieved only 14.86 units. Meanwhile, if the promotion of
increased effectiveness of 65 units (X1 = 65) will result in sales increased by 24.7 units, assuming
provision of fixed distribution channels (X2 = 0). Furthermore, if the administration of distribution
channels increased by 64 units (X2 = 64) will increase unit sales by 15:36 with the assumption that
the provision of promotional equipment (X1 = 0). Then the linear correlation coefficient (R y12 )
obtained a value of 0.78. These results indicate that there is a strong and positive correlation
between promotion and distribution channels to increase sales at PT NSK Bearings Manufaturing

Indonesia. Meanwhile the results of the coefficient of determination can be seen that the
contribution of the promotion and distribution channels to increase sales at PT NSK Bearings
Manufacturing Indonesia was 60.84% and the remaining 39.16% affected by other factors, namely a
clean and comfortable environment, adequate supporting facilities for customers and good
management procedures. Thus it can be concluded that the promotion dna distribution channel is a
powerful and positive effect on increasing sales at PT NSK Bearings Manufacturing Indonesia
After that, based on the resultsofthe hypothesisstates thatthe promotion
oftheresultst arithmrtic (6.1878)>t table value(2,048)
and
distribution
channelst arithmetic (6003)>t table value(2,048). The conclusion was thatboth resultsare
acceptableaccordinghypothesiswriter. Ifboth aretested simultaneouslyusing the formulaF
testresultfarithmetic (27.1)>ftable value(3:35) whichcanbe justified andacceptable underthe
hypothesis.

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya perusahaan dituntut

harus mengetahui perkembangan dan
kemajuan dalam bidang perekonomian pada
kondisi saat ini. Penjualan yang sangat besar
akan mempengaruhi keuntungan perusahaan
yang semakin meningkat. Kegiatan promosi
merupakan salah satu kegiatan usaha yang
dilakukan perusahaan untuk meningkatkan
penjualan. Salah satu kegiatan promosi yang
dilakukan perusahaan dengan cara presentasi
secara langsung kepada konsumen sehingga
konsumen akan lebih cepat mengambil
keputusan untuk membeli atau tidak produk
tersebut.
Pemilihan perantara saluran distribusi
yang tepat dapat menghemat waktu dan biaya.
Perusahaan harus mengambil langkah
kebijaksaaan yang tepat dalam pemilihan
saluran
distribusi.
Saluran

distribusi
memegang peranan sangat penting dalam
perusahaan dalam penyaluran barang ke
konsumen secara efisien dan kegiatan ini
tidak boleh diabaikan dalam perusahaan.
Dengan demikian kegiatan promosi
dan saluran distribusi memegang peranan
yang sangat penting pada PT NSK Bearings
Manufacturing Indonesia untuk meningkatkan
target penjualan. Apabila promosi dan saluran
distribusi dapat dilakukan dengan efektif
maka akan memberikan kemajuan bagi
perusahaan dalam usaha meningkatkan
penjualan.
Atas dasar latar belakang tersebut
diatas, maka disini penulis mengambil judul :
‘’PENGARUH
PROMOSI
DAN
SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP

PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT
NSK BEARINGS MANUFACTURING
INDONESIA’’.
1.2.1. Pembatasan Masalah
Dalam penulisan skripsi penulis
membatasi masalah sesuai dengan alasan
pemilihan judul seperti yang telah diuraikan
diatas maka penulis hanya membahas
promosi, saluran distribusi, dan penjualan.

1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
yang
telah
diuraikan,
maka
dapat
diidentifikasikan beberapa hal sebgai berikut :
a. Apakah promosi berpengaruh terhadap
peningkatan penjualan produk PT

NSK
Bearings
Manufacturing
Indonesia?
b. Apakah saluran distribusi berpengaruh
terhadap
peningkatan
penjualan
produk
PT
NSK
Bearings
Manufacturing Indonesia?
c. Apakah promosi dan saluran distribusi
berpengaruh terhadap peningkatan
penjualan produk PT NSK Bearings
Manufacturing Indonesia?
1.3.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui pengaruh promosi
terhadap
peningkatan
penjualan
produk
PT
NSK
Bearings
Manufacturing Indonesia.
b. Untuk mengetahui pengaruh saluran
distribusi
terhadap
peningkatan
penjualan produk PT NSK Bearings
Manufacturing Indonesia.
c. Untuk mengetahui pengaruh promosi
dan saluran distribusi terhadap
peningkatan penjualan produk PT
NSK

Bearings
Manufacturing
Indonesia.
1.3.2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini adalah :
a. Bagi Penulis
Untuk menambah ilmu pengetahuan
dan
mengembangkan
wawasan
khususnya
mengenai
pengaruh
promosi
dan
saluran
terhadap
peningkatan penjualan pada PT NSK
Bearings Manufacturing Indonesia.

Dan penulis dapat menerapkan yang
didapatkan dibangku perkuliahan.
b. Bagi Perusahaan
Untuk memberikan informasi dan
bahan pertimbangan bagi manajemen

dan pimpinan perusahaan dalam
mengambil keputusan yang berkaitan
dengan promosi dan saluran distribusi
terhadap peningkatan penjualan yang
diinginkan perusahaan.
c. Bagi Pembaca
Untuk menambah pengetahuan serta
sebagai bahan referensi dalam bidang
ekonomi manajemen pemasaran.
Hipotesis
Hipotesis
menurut
Sugiyono
(2011:159), merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian yang
diajukan. Berdasarkan rumusan masalah
penelitian, maka penulis memberikan
hipotesis sebagai berikut:
1. Promosi berpengaruh kuat dan positif
terhadap
peningkatan
penjualan
produk
PT
NSK
Bearings
Manfacturing Indonesia.
2. Saluran distribusi berpengaruh kuat
dan positif terhadap peningkatan
penjualan produk PT NSK Bearings
Manufacturing Indonesia.
3. Promosi dan saluran distribusi
berpengaruh kuat dan positif terhadap
peningkatan penjualan produk PT
NSK
Bearings
Manufacturing
Indonesia.

b.

1.4.

1.5.
Metodologi Penelitian
1.5.1. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian penulis dilakukan pada PT
NSK
Bearings
Manufacturing
Indonesia Blok M-4 Kawasan Berikat
MM 2100 Industrial Town – Cikarang
Barat.
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dalam pengumpulan
data yang diperlukan sampai dengan
penyusunan skripsi ini mulai dari
bulan November 2014 sampai dengan
Januari 2015.
1.5.2. Metode Pengumpulan Data
Dalam
penelitian
penulis
menggunakan
dua
metode
dalam
pengumpulan data adalah sebagai berikut:
a. Penelitian Kepustakaan

1.

2.

3.

Metodologi penelitian kepustakaan
adalah penelitian yang dilakukan
dengan cara mengumpulkan bahanbahan dari berbagai sumber dan
mempelajari
yang
berhubungan
dengan masalah yang diteliti dan
dijadikan sebagai landasan teori dalam
penelitian.
Penelitian Lapangan
Penelitian ini dilakukan dengan cara
mendatangi objek penelitian secara
langsung
untuk
mendapatkan
informasi yang tepat, dan dapat
dilakukan dengan cara kegiatankegiatan sebagai berikut:
Pengamatan atau observasi
Penelitian ini dilakukan dengan cara
mengadakan
pengamatan
secara
langsung pada objek penelitian untuk
mengumpulkan
data,
mengenai
keadaan dan kondisi saat ini di PT
NSK
Bearings
Manufacturing
Indonesia dengan cara mengamati dan
mencatat.
Wawancara
Penelitian ini dilakukan untuk
memperoleh informasi yang dibutukan
dengan cara mengajukan pertanyaan
secara
lisan
kepada
pimpinan
perusahaan, karyawan perusahaan
yang terkait dalam masalah yang akan
diteliti.
Dokumentasi
Penulis memperoleh data yang
dibutuhkan
melalui
dokumen
perusahaan yang berhubungan dengan
profil atau latar belakang perusahaan.

1.5.3. Metode Analisis Data
Adapun metode analisis penelitian
yang digunakan penulis adalah analisis
kuantitatif dan analisis deskriptif.
a. Analisis Kuantitatif
Merupakan suatu alat ukur yang
digunakan untuk penelitian yang dapat
dihitung dengan jumlah satuan
tertentu atau dinyatakan dalam angkaangka. Dan dilakukan dengan
menggunakan
data
dari
hasil
kuesioner untuk : (1) menghitung
angka koefisien korelasi (r) antar
variabel yang diteliti ; (2) menghitung

nilai koefisien determinasi (KD) ; (3)
menentukan
persamaan
regresi
berganda dan (4) menguji kebenaran
hipotesis yang diajukan.
1. Analisis Koefisien Regresi Linier
Berganda
Merupakan suatu metode untuk
menganalisis
seberapa
jauh
hubungan antara promosi dan
saluran
distribusi
terhadap
peningkatan penjualan. Dalam hal
ini promosi (x1 ) dan saluran
distribusi (x2 ) merupakan variabel
bebas, sedangkan penjualan (y)
adalah variabel terikat.
2. Analisis Koefisien Korelasi
Analisis ini dilakukan untuk
mengetahui
hubungan
antara
variabel bebas dan variabel terikat.
Dan untuk mengetahui seberapa
kuatnya pengaruh promosi dan
saluran
distribusi
terhadap
peningkatan penjualan. Analisis
korelasi sangat diperlukan, dan
untuk mengukur kuat atau
tidaknya hubungan antara promosi
dan saluran distribusi terhadap
peningkatan
penjualan
dapat
dihitung dengan cara yang
sistematis.
3. Analisis Koefisien Determinasi
(Kd)
Analisis koefisien determinasi
adalah analisis yang digunakan
untuk
mengetahui
besarnya
kontribusi promosi dan saluran
distribusi secara bersama-sama
terhadap penjualan pada PT NSK
Bearings Manufacuring Indonesia.
4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan
adalah :
a. Uji statistik T adalah analisa
yang
digunakan
untuk
mengetahui seberapa jauh
pengaruh satu variabel penjelas
dalam menerangkan variabel
terikatnya.
Atau
untuk
mengetahui
pegaruh
keberartian antara promosi dan
saluran distribusi terhadap
penjulan bearing. Dilakukan

uji
hipotesis
dengan
menggunakan uji statistik “t”
dengan
ketentuan
tingkat
kebebasan atau df = n-2 dan
interval keyakinan 95%.
b. Uji Hipotesis F
Merupakan
uji
hipotesis
serentak, yaitu uji hipotesis
dimana promosi dan saluran
distribusi terhadap peningkatan
penjualan pada taraf nyata 5%
( tingkat kesalahan 5% ). Nilai
F akan mengikuti distribusi F
dengan degree of freedom (k –
1) untuk pembilangan dan (n –
k) untuk penyebut. Nilai F
statistik yang besar lebih baik
dibandingkan dengan nilai F
statistik rendah. Sedagkan nilai
prob F maka kita dapat
melakukan penolakan hipotesa
yang tidak berpengaruh jika
nilai prob kurang dari nilai (a)
maka
dengan
tingkat
keyakinan (1 – a) kita dapat
meyimpulkan bahwa seluruh
parameter yang kita duga
(tidak termasuk konstanta)
adalah berbeda dengan nol.
Atau model yang kita gunakan
adalah model yang baik.
b. Analisis Deskiptif
Suatu metode yang digunakan untuk
memberikan penjelasan terhadap hasil
data-data yang diolah dan sebagai
bahan perbandingan dengan teori-teori
yang berkaitan dengan sumber-sumber
referensi yang didapat sehingga
mudah
untuk
dipahami.
Atau
mendeskriptifkan
apa
yang
dikemukakan
dalam
metode
kuantitatif sehingga menghasilkan
gagasan atau ide-ide dan saran.
LANDASAN TEORI
2.1.
Manajemen
2.1.1. Pengertian Manajemen
Manajemen dibutuhkan oleh semua
organisasi, karena tanpa manajemen, semua
usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan
lebih sulit. Adapun pengertian manajemen

menurut
beberapa
ahli
diantaranya
dikemukakan oleh T. Tani Handoko (2003 :
8) yang menyatakan manajemen merupakan
bekerja
dengan
orang-orang
untuk
menentukan,
menginterpretasikan
dan
mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan
pelaksanaan
fungsi-fungsi
perencanaan,
pengorganisasian, penyusuan personalia atau
kepegawaian, pengarahan dan kepemimpinan
dan pengawasan.
Pengertian manajemen menurut Basu
Swastha DH dan Ibnu Sukotjo (2010:82)
manajemen
adalah
ilmu
dan
seni
merencanakan,
mengorganisasian,
mengarahkan,
mengkoordinasikan
serta
mengawasi tenaga manusia dengan bantuan
alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut S. Sofyan Harahap (2004 : 4)
manajemen adalah sebagai mencapai suatu
tujuan dengan memanfaatkan orang lain
secara lebih efektif dan efisien. Pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
merupakan seni yang megandung arti bahwa
hal itu adalah kemampuan atau keterampilan
pribadi dan suatu proses adalah cara
sistematis untuk melakukan pekerjaan yang
saling berkaitan untuk mencapai tujuan-tujuan
yang diinginkan. Manajemen terdiri dari
fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan personalia atau kepegawaian,
pengarahan kepemimpinan dan pengawasan.
Dan manajemen sebagai suatu alat untuk
mencapai suatu tujuan.
2.1.2. Fungsi dan Tujuan Manajemen
Manajemen mempunyai beberapa
fungsi yang dilakukan. Menurut T. Hani
Handoko (2003 : 23-25) fungsi-fungsi
tersebut adalah :
a. Perencanaan ( Planning )
Adalah pemilihan atau penetapan
tujuan-tujuan organisasi dan penetuan
strategi,
kebijaksanaan,
proyek,
program, prosedur, metode, sistem,
anggaran dan standar yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan.
b. Pengorganisasian ( Organizing )
Adalah penentuan sumber dayasumber daya dan kegiatan-kegiatan
yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan organisasi, perancangan dan

c.

d.

a.

b.

c.

pengembangan suatu organisasi atau
kelompok kerja ke arah tujuan,
penugasan tanngung jawab dan
pendelegasian
wewenang
untuk
melaksanakn tugasnya.
Pengarahan ( Actuating )
Adalah kemapuan untuk mengarahkan
sumber daya yang ada untuk mencapai
tujuan-tujuan yang diinginkan dan
harus dilakukan.
Pengawasan ( Controling )
Adalah penemuan dan penerapan cara
dan peralatan untuk menjamin bahwa
rencana telah dilaksanakan sesuai
dengan yang telah ditetapkan.
Adapun tujuan dari manajemen
menurut T. Hani Handoko ( 2003 : 6 )
adalah :
Manajemen
dibutuhkan
untuk
mencapai tujuan organisasi dan
pribadi.
Manajemen
dibutuhkan
untuk
menjaga kesimbangan antara tujuantujuan, sasaran-sasaran dan kegiatankegiatan yang saling bertentangan dari
pihak-pihak yang berkepentingan
dalam organisasi.
Manajemen
dibutuhkan
untuk
mencapai efisiensi dan efektifitas dari
suatu kerja organisasi.

2.2.
Pemasaran
2.2.1. Pengertian Pemasaran
Menurut Basu Swastha DH dan Ibnu
Sukotjo (2010 : 179) pemasaran merupakan
sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang atau jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.Sedangkan menurut Philip
Kotler (1996 : 2) pemasaran adalah kegiatan
manusia yang diarahkan untuk memnuhi
kebutuhan dan keinginan melalui proses
pertukaran.
Sedangkan menurut Philp Kotler
(1996 : 2) Fungsi pemasaran yang terpenting
adalah :
1. Mengidentifikasikan kebutuhan konsumen
2. Mengembangkan produk
3. Menetapkan harga

4. Melaksanakan distribusi dan promosi
secara efektif
Tujuan dari pemasaran adalah
membuat agar penjualan meningkat dan
mengetahui serta memahami konsumen
dengan baik sehingga produk atau pelayanan
cocok dengan keinginan konsumen.

2.2.2. Bauran Pemasaran
Menurut Philip Kotler (1996 : 41)
bahwa bauran pemasaran adalah serangkaian
variabel pemasaran terkendali yang dipakai
perusahaan untuk menghasilkan tanggapan
yang dikehendaki perusahaan dari pasar
sasarannya.
Menurut Basu Swastha DH dan Ibnu
Sukotjo (2010) mengatakan bahwa bauran
pemasaran adalah kombinasi dari empat
variabel atau kegiatan yang merupakan inti
dari sistem pemasaran perusahaan , yaitu
produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan
tempat atau sistem distribusi.
2.3.
Promosi
2.3.1. Pengertian Promosi
Pengertian promosi menurut para ahli:
a. Menurut Basu Swastha DH dan Ibnu
Sukotjo (2010 : 222) Promosi adalah
arus informasi atau persuasi satu arah
yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisasi kepada
tindakan yang menciptakan pertukaran
dalam pemasaran.
b. Menurut Morrisan (2007 : 19)
Promosi adalah elemen atau bagian
dari pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk berkomunikasi
dengan konsumennya.
c. Menurut Philip Kotler dan Gary
Amstrong (2001 :68) Promosi adalah
aktivitas yang mengkomunikasikan
keunngulan produk dan membujuk
pelanggan sasaran untuk membelinya.
Berdasarkan pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa promosi adalah kegiatan
untuk
menyampaikan
informasi
atau
berkomunikasi antara penjual dan pembeli
potensial
yang
bersifat
menyebarkan
informasi, mempengaruhi, membujuk, dan
mengingatkan
pasar
sasaran
untuk

menciptakan permintaan atas produk barang
dan jasa yang ditawarkan perusahaan.
2.3.2. Tujuan Promosi
Menurut Ujang Sumarwan, Agus
Djunaidi,dkk (2009:109) tujuan promosi
adalah untuk mempengaruhi perilaku
pennguna (konsumen) akhir, pedagang
(distributor atau pengecer), pesaing atau
bahkan tenaga pemasaran suatu perusahaan
dan tujuan utamanya adalah untuk
meningkatkan penjualan.
Sedangkan tujuan promosi menurut
Lamb, Hair, Daniel (2001:157) adalah sebagai
berikut :
1. Memberikan informasi
2. Membujuk pelanggan sasaran
3. Mengingatkan
Dari semua tujuan promosi tersebut
dapat disimpulkan bahwa tujuan promosi
adalah untuk mengenalkan produk-produk
perusahaan kepada konsumen agar konsumen
memahami produknya merubah sikap
konsumen tentang produk yang ditawarkan,
kemudian konsumen tertarik dan yakin
terhadap produk tersebut dan akhirnya
konsumen memutuskan untuk membeli
produk.
2.3.4. Jenis-jenis Promosi
Ada lima bentuk promosi yang dapat
digunakan perusahaan yaitu:
a. Advertising (periklanan)
b. Sales promotion (promosi penjualan)
c. Personal selling (penjualan secara
pribadi)
d. Publicity (Publisitas)
e. Direct
marketing
(pemasaran
langsung)
f. Strategi Pemasaran
2.4
Saluran Distribusi
2.4.1. Pengertian saluran distribusi
Pengertian saluran distribusi menurut
para ahli antara lain :
a. Menurut Philip Kotler (1995:279)
Saluran distribusi adalah sekelompok
perusahaan dan perorangan yang
memiliki hak kepemilikan atas
produk, atau membantu memindahkan
hak pemilikan produk atau jasa ketika
dipindahkan dari produsen ke
konsumen.

b. Philip Kotler dan Gary Amstrong
(2004:508) Saluran distribusi adalah
sekumpulan organisasi yang saling
bergantung yang terlibat dalam proses
yan membuat produk atau jasa siap
digunakan atau dikonsumsi oleh
konsumen atau pengguna bisnis.
c. Basu Swastha DH dan Ibnu Sukotjo
(2010:200) Saluran distribusi adalah
saluran distribusi yang digunakan
produsen untuk menyalurkan barang
atau produk tersebut dari produsen
sampai ke konsumen atau pemakai
industri.
Berdasarkan pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa saluran distribusi
memegang peranan sangat penting dalam
penyaluran barang ke konsumen akhir.
2.5.
Penjualan
2.5.1. Pengertian Penjualan
Penjualan
merupakan
sumber
pendapatan setiap perusahaan apabila
kegiatan penjualan perusahaan dilakukan
dengan baik maka secara langsung dapat
meningkatkan
sumber
pendapatan
perusahaan.
Basu Swastha DH dan Ibnu Sukotjo
(2010 : 183) menyatakan, Penjualan adalah
merupakan
sumber
pendapatan
yang
diperlukan untuk menutup biaya-biaya
dengan
harapan
bisa
mendapatkan
keuntungan atau laba.
Menurut Mulyadi (2008 : 202 ),
Penjualan adalah kegiatan barang atau jasa
dengan harapan akan memperoleh laba dari
adanya transaksi-transaksi tersebut dan
penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan
atau pemindahan hak kepemilikan atas barang
atau jasa dari pihak penjual dan pembeli.
Berdasarkan pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa penjualan terdiri dari
penjual dan pembeli dimana penjual
menawarkan produknya kepada pembeli dan
pembeli memberikan sejumlah uang yang
harus dibayarkan untuk mendapatkan produk
tersebut dengan harga yang telah disepakati.
Volume penjualan merupakan jumlah total
yang dihasilkan dari kegiatan penjualan
barang. Dan semakin besar jumlah penjualan
yang dihasilkan maka semakin besar pula laba
yang akan dihasilkan perusahaan.

2.5.3. Tujuan Penjualan
Pada umumnya perusahaan melakukan
penjualan dengan tujuan mendapatkan laba
dan berusaha mendapatkannya dalam jangka
waktu yang lama, sehingga menunjang
perkembangan perusahaan.
Menurut Basu Swastha (2002:3)
berpendapat bahwa perusahaan mempunyai
tiga tujuan utama dalam penjualan yaitu :
1. Mencapai volume penjualan tertentu
2. Mendapatkan laba tertentu
3. Menunjang pertumbuhan perusahaan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.1
3.1.1

Metode Analisis Data
Analisis Kuantitatif
Untuk mengetahui pengaruh variabel
promosi dan saluran distribusi terhadap
peningkatan penjualan pada PT NSK
Bearings Manufacturing Indonesia, dapat
dinyatakan dalam hipotesis skripsi ini.
Berdasarkan variabel diatas, maka
dapat dibuat model regresi berganda sebagai
berikut : Y = + .
n
=
30
∑X1
=
1212
∑X2
=
1210
∑Y
=
1197
∑X1 Y
=
48624
∑X2 Y
=
48496
∑X1 X2
=
49228
2
=
49438
∑X1
2
=
49132
∑X2
∑Y 2
=
48015
Kemudian data diatas dimasukkan ke
dalam persamaan sebagai berikut :
1197
48624
48496

= 30b0 + 1212b1 + 1210b2
= 1212b0 + 49438b1 + 49228b2
= 1210b0 + 49228b1 + 49132b2

(Pers 1)
(Pers 2)
(Pers 3)

Untuk mencari nilai b0 , b1 , b2 penulis
menggunakan
cara
menyamakan
dan
menghilangkan harga b0 terlebih dahulu.
1197
48624

= 30b0 + 1212b1 + 1210b2 x 1212/1212
=1212b0 + 49438b1 + 49228b2 x 30/1212

1197
= 30b0 + 1212b1 +1210b2
1203.56 =30b0 + 1223.71b1 + 1218.51b2
- 6.56
=0
- 11.71b1 - 8.51b2

(Pers 4)

1197
48496

= 30b0 + 1212b1 + 1210b2 x 1210/1210
=1210b0 + 49228b1 + 49132b2 x 30/1210

1197

= 30b0

+ 1212b1 + 1210b2

1202.38= 30b0
-5.38
=0

+ 1220.52b1 + 1218.14b2
- 8.52b1 - 8.14b2 (Pers 5)

Langkah selanjutnya adalah mencari
nilai b2 dengan cara menyamakan dan
menghilangkan
harga
b1
dengan
menggunakan persamaan 4 dan persamaan 5.
- 6.56
-5.38

=0
=0

- 11.71b1 - 8.51b2 x 11.71/11.71
- 8.52b1 - 8.14b2 x 11.71/8.52

- 6.56
-7.39

=0
=0

- 11.71b1 - 8.51b2
- 11.71b1 - 11.87b2

0,83
b2
b2

=
=
=

3.36b2
0.83/3.36
0.24

Selanjutnya gunakan persamaan 4
kembali untuk mencari nilai b1 .
- 6.56
=0
- 11.71b1
- 8.51b2
- 6.56
= -11.71b1
- 8.51(0.24)
- 6.51
= -11.71b1
- 2.04
11.71b1 = 6.51
- 2.04
11.71b1 =
4.47
b1 =
4.47/11.71
b1 = 0.38

Setelah nilai b1 dan nilai b2 diketahui,
kemudian mencari nilai b0 dengan cara
memasukkan nilai b1 dan nilai b2 dalam
persamaan 1 sebagai berikut ini.
1197
1197
1197
1197
30b0
30b0
b0
b0

= 30b0 + 1212b1
+ 1210b2
= 30b0 + 1212(0.38) + 1210(0.24)
= 30b0 + 460.56
+ 290.4
= 30b0 + 750.96
= 1197 - 750.96
= 446.04
= 446.04/30
= 14.86

Setelah mengetahui nilai b0 , b1 , dan
b2 , maka akan didapatkan persamaan garis
koefisien regresi linier berganda � = 14.86 +
0.38 + 0.24 .
Kesimpulan dari analisis dengan
menggunakan rumus koefisien regresi linier
berganda adalah apabila promosi (X1 =0) tidak
di efektifkan dan pemberian saluran distribusi
(X2 =0) tidak ditingkatkan, maka tingkat
penjualan yang dapat dicapai hanya 14.86
satuan.
Sedangkan
apabila
promosi
ditingkatkan efektifitasnya sebesar 65 satuan
(X1 =65 ) akan mengakibatkan penjualan
meningkat sebesar 24.7 satuan dengan asumsi
pemberian saluran distribusi tetap (X2 =0).
Selanjutnya apabila pemberian saluran
distribusi bertambah sebesar 64 satuan
(X2 =64) akan meningkatkan penjualan
sebesar 15.36 satuan dengan asumsi
pemberian promosi tetap (X1 =0).

3.1.2

Analisis Koefisien Korelasi Linier
Berganda (�� )

Analisis koefisien korelasi linier
berganda merupakan analisis statistik yang
digunakan untuk mengetahui seberapa kuat
hubungan antara Promosi dan Saluran
distribusi dalam meningkatkan penjualan
pada PT NSK Bearings Manufacturing
Indonesia.
R1 y

=

R1 y

=

R1 y

=

R1 y

=

R1 y
R1 y

n. X 1 Y−

X 1 .( Y)

n. x 1 2 .( X 1 )2 − n. Y 2 .( Y)2
30 � 48624 −(1212 � 1197)

30 � 49438 −(1212 )2 . 30 � 48015 −(1197)2
1458720 −1450764

1483140 −1468944 . 1440450 −1432809
7956

14196 . 7641
7956

=
119.14 � 87.41
=0,76
Berdasarkan hasil perhitungan di atas
didapat nilai koefisien korelasi antara promosi
(X1 ) dan penjualan (Y) sebesar 0.76. Hasil ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
kuat dan positif antara promosi dan penjualan.
Kemudian penulis akan menghitung
koefisien korelasi antara pemberian saluran
distribusi (X2 ) dan penjualan (Y) pada PT
NSK Bearings Manufacturing Indonesia
dengan rumus sebagai berikut.
Diketahui data sebagai berikut.
n
=
30
∑X2 =
1210
∑Y
=
1197
∑X2 Y =
48496
∑X2 2 =
49132
2
∑Y
=
48015
Kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam
rumus sebagai berikut :
R2 y

=

R2 y

=

R2 y

=

R2 y

=

R2 y

=

R2 y
R2 y

n. X 2 Y− X 2 .( Y)
n. x 2 2 .( X 2 )2 − n. Y 2 .( Y)2
30 � 48496 −(1210 � 1197)

30 � 49132 −(1210 )2 . 30 � 48015 −(1197)2
1454880 −1448370

1473960 −1464100 . 1440450 −1432809
6510
9860 . 7641
6510

99.29 � 87.41
6510

=
8678 .93
= 0.75
Berdasarkan
perhitungan
diatas
didapat nilai koefisien korelasi antara
salurann distribusi (X2 ) dan penjualan (Y)

sebesar 0.75. Hasil ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang kuat dan positif
antara saluran distribusi dengan penjualan.
Kemudian penulis akan menghitung
koefisien korelasi antara promosi (X1 ) dan
saluran distribusi (X2 ) pada karyawan PT
NSK Bearings Manufacturing Indonesia
dengan rumus sebagai berikut.
� . X1 X2 − X1. X2
R12
=
� . X 1 2 −( X 1 )2 .

�. X 2 2 −( X 2 )2

Diketahui data sebagai berikut.
n
=
30
∑X1 =
1212
∑X2 =
1210
∑X1 X2 =
49228
2
∑X1 =
49438
2
∑X2 =
49132
Kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam
rumus sebagai berikut.
� . X1 X2 − X1. X2
R12
=
R12

=

� . X 1 2 −( X 1 )2 .

(30 � 49228 )−(1212 � 1210 )

30 � 49438 −(1212)2 .

30 � 49132 −(1210)2

1476840 −1466520

R12

=

R12

=

R12

= 119.14 � 99.29

R12
R12

�. X 2 2 −( X 2 )2

1483140 −1468944 .
10320
14196 . 9860
10320

1473960 −1464100

10320

=
11829 .41
= 0.87
Setelah mendapatkan nilai R1y , R 2y ,
dan R12 , penulis akan menghitung koefisien
linier berganda dengan rumus sebagai berikut.
R y12

=

R 2 1y +R 2 2y −2.R 1y .R 2y . R 12
1− R 2 12

Menurut data yang sudah diperoleh
sebagai berikut.
R1y =
0.76
R 2y =
0.75
R12 =
0.87
Kemudian data diatas dimmasukkan ke dalam
rumus berikut.
R y12

=

R 2 1y +R 2 2y −2.R 1y .R 2y . R 12

R y12

=

{(0.76)2 + (0.75)2 −{2x 0.76x0.75x0.87 }

R y12

=

1.1401 −0.9918

R y12

=

1− R 2 12

1−(0.87)2

0.2431

0.1483
0.2431

R y12
R y12

= 0.6100
= 0.78
Berdasarkan hasil perhitungan dengan
rumus menggunakan rumus koefisien korelasi
linier berganda (R y12 ) didapat nilai sebesar
0.78. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang kuat dan positif antara
promosi dan saluran distribusi terhadap
peningkatan penjualan pada PT NSK
Bearings Manufacturing Indonesia.
3.1.3

Analisis Koefisien Determinasi
Analisis
koefisien
determinasi
merupakan alat analisis statistik yang
digunakan untuk mengetahui besarnya
kontribusi Promosi dan Saluran distribusi
secara bersama-sama terhadap tingkat
penjualan
pada
PT
NSK
Bearings
Manufacturing Indonesia.
Rumus yang akan digunakan adalah
sebagai berikut:
Kd
=
R2 y12 x 100 %
Dimana :
R y12 =
Koefisien
korelasi
linier
berganda
Kd
=
R2 y12 x 100 %
Kd
=
(0.78)2 x 100 %
Kd
=
0.6084 x 100 %
Kd
=
60.84 %
Dari nilai koefisien determinasi dapat
diketahui bahwa besarnya kontribusi promosi
dan saluran distribusi terhadap peningkatan
penjualan adalah 60.84 % dan 39.16 %
dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu faktor
lingkungan yang nyaman dan fasilitas
pendukung yang memadai untuk pelanggan
dan prosedur manajemen yang baik.
3.1.4

Analisis Statistik Uji t

a.

Promosi (X1 ) dan penjualan (Y)
Untuk
mengetahui
keberartian
pengaruh dan hubungan promosi
terhadap tingkat penjualan pada PT
NSK
Bearings
Manufacturing
Indonesia, dilakukan uji hipotesis
dengan menggunakan uji statistk “t”
dengan ketentuan tingkat kebebasan
atau df = n – 2 dan interval keyakinan
95%.

Rumus yang digunakan adalah :

t hitung =

R 1y . n−2
1− R 1Y 2
0.76x 30−2

t hitung

=

t hitung

=

t hitung

=

t hitung
t hitung

=
0.6499
= 6.1878

1− (0.76)2
0.76x 28
1− 0.5776
4.0215
0.4224
4.0215

Nilai t tabel = t (� / 2, n – 2)
Nilai t tabel = t (0.05 /2 , 30-2 )
Nilai t tabel = t (0.025 , 28)
Nilai t tabel = 2.048(lihat tabel)
Berdasarkan
hasil
perhitungan,
diperoleh nilai t hitung (6.1878) >nilai t tabel
(2.048). Kesimpulanya adalahHa diterima
danHo ditolak, artinya “Promosi berpengaruh
terhadap tingkat penjualan pada PT NSK
Bearings Manufacturing Indonesia”.
b.
(Y)

Saluran distribusi (X 2 ) dan penjualan

Untuk
mengetahui
keberartian
pengaruh dan hubungan saluran distribusi
terhadap tingkat penjualan pada PT NSK
Bearings Manufacturing Indonesia, dilakukan
uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik
“t” dengan ketentuan tingkat keberartian atau
df = n -2 dan interval keyakinan 95%.
Rumus yang akan digunakan adalah :
R 2y . N−2

t hitung

=

t hitung

=

t hitung

=

t hitung

=

t hitung
t hitung

=
0.6614
=6.0003

Nilai t tabel
Nilai t tabel
Nilai t tabel
Nilai t tabel

= t (� / 2, n – 2)
= t (0.05 /2 , 30-2 )
= t (0.025 , 28)
= 2.048(lihat tabel)

1− R 2Y 2
0.75. 30−2
1− (0.75)2
0.75 . 28
1− 0.5625
3.9686
0.4375
3.9686

Berdasarkan
hasil
perhitungan,
diperoleh nilai t hitung (6.003) >nilait tabel
(2.048). Kesimpulannya adalah Ha diterima
danHo ditolak, artinya “Saluran distribusi
berpengaruh terhadap tingkat penjualan pada
PT NSK Bearings Manufacturing Indonesia”.
3.1.5

Analisis Statistik Uji f

Analisis statistik uji f digunakan untuk
melakukan pengujian hipotesis 3 atau
hipotesis secara keseluruhan terhadap
koefisien regresi dengan degree of koefisien
(dk) = n – k -1 dan interval keyakinan 95%.
Rumus yang digunakan penulis adalah
sebagai berikut :
Kemudian dimasukkan ke dalam persamaan :
R 2 12y

fhitung

=

k
1− R 2 12y
n −k −1
(0.78)2

2
1− (0.78)2
30−2−1
0.6084
2
1−0.6084
27

fhitung

=

fhitung

=

fhitung
fhitung

=
0.014
= 21.71

Nilai ftabel
ftabel
fhitung

= f ( �; k ; dk ) dilihat pada tabel f
= f (0.05 ; 2 ; 27)
= 3.35

0.304

Berdasarkan hasil uji f diperoleh nilai
fhitung
(21.71) > nilai ftabel (3.35).
Kesimpulannya adalah Ha diterima dan Ho
ditolak, artinya “Promosi dan saluran
distribusi secara bersama berpengaruh
terhadap tingkat penjualan pada PT NSK
Bearings Manufacturing Indonesia”.
3.2
3.2.1

Analisis Deskriptif
Analisis Pengaruh Promosi
terhadap Penjualan
Dalam penelitian ini, penjualan
dipengaruhi oleh beberapa faktor salah
satunya dipengaruhi oleh promosi. Berikut ini
adalah penjelasan hubungan keterkaitan
antara variabel independent dengan variabel
dependent. Karena pelayanan berbentuk jasa
tidak bisa dilihat, tidak bisa dicium dan tidak
bisa diraba maka aspek wujud fisik menjadi

penting sebagai ukuran dari pelayanan.
Pelanggan akan menggunakan indera
penglihatan untuk menilai suatu promosi.
Dengan
kondisi
ini,
penulis
melakukan penelitian dengan melihat
pengaruh promosi (x1 ) terhadap peningkatan
penjualan (Y). Dari perhitungan regresi linier
berganda diatas menyatakan bahwa besarnya
pengaruh promosi (x1 ) terhadap peningkatan
penjualan (Y) yaitu 0.38. Nilai ini
menunjukkan bahwa pengaruh promosi
terhadap tingkat penjualan sudah cukup kuat
tapi jika ditingkatkan kembali. Begitu juga
dengan nilai dari korelasi berganda, antara
variabel promosi terhadap variabel penjualan
yaitu sebesar 0.76. Nilai ini artinya terdapat
hubungan kuat antara kedua varibel tersebut.
Hasil ini tidak beda jauh dengan perhitungan
korelasi berganda antara variabel promosi
(x1 ) dan saluran distribusi (x2 ) terhadap
tingkat penjualan (Y) yaitu sebesar 0.78,
dimana termasuk kategori mempunyai
hubungan kuat.
Hasil dari koefisien determinasi antara
variabel promosi (x1 ) dan saluran distribusi
(x2 ) terhadap tingkat penjualan (Y) diperoleh
cukup besar yaitu sebesar 60.84%. Menurut
hasil perhitungan uji t menyatakan bahwa
t hitung >t tabel yaitu 6.1878 > 2.048, artinya
terdapat pengaruh yang kuat dan positif antara
variabel promosi (x1 ) dengan tingkat
penjualan (Y). Sedangkan untuk hasil
perhitungan uji f menyatakan bahwa
fhitung >ftabel yaitu 21.71> 3.35, artinya
terdapat pengaruh yang signifikan antara
promosi dan saluran distribusi terhadap
tingkat penjualan.
Sebenarnya promosi itu mempunyai
kekuatan dalam menarik konsumen untuk
membeli produk. Hal ini dikarenakan
keputusan pembelian lebih sering dilakukan
berdasarkan hasil kualitas produk yang
ditawarkan. Apabila promosi dilakukan
dengan baik maka tingkat penjualan akan
semakin meningkat.
3.2.2

Pengaruh Saluran Distribusi
terhadap Penjualan
Saluran distribusi merupakan alat
untuk
menghubungkanprodusen
dengan
pengguna akhir barang produknya. Saluran
distribusi yang efektif dan efisien dapat

memberikan keunggulan untuk strategi
distribusinya. Sehingga dapat menarik banyak
pelanggan untuk membeli produk pada
perusahaan
yang
akan
meningkatkan
penjualan.
Maka dari itu, penulis melakukan
penelitian dengan melihat pengaruh saluran
distribusi (x2 ) terhadap tingkat penjualan (Y).
Dari perhitungan regresi linier berganda
diatas menyatakan bahwa besarnya saluran
distribusi (x2 ) terhadap tingkat penjualan (Y)
yaitu sebesar 0.24. Nilai dari korelasi
berganda, antara variabel promosi terhadap
tingkat penjualan yaitu sebesar 0.75. Nilai ini
dikategorikan kuat artinya terdapat hubungan
antara kedua variabel tersebut. Sedangkan
untuk perhitungan korelasi berganda antara
variabel promosi (x1 ) dan saluran distribusi
(x2 ) terhadap tingkat penjualan (Y) yaitu
sebesar 0.78, diamana termasuk dalam
kategori kuat hubungan antara variabel
promosi (x1 ) dan saluran distribusi (x2 )
terhadap tingkat penjualan (Y).
Hasil dari koefisien determinasi antara
variabel promosi (x2 ) dan saluran distribusi
(x2 ) terhadap tingkat penjualan diperoleh
cukup besar yaitu sebesar 60.84%. Menurut
hasil perhitungan uji t menyatakan bahwa
t hitung >t tabel yaitu 6.0003 > 2.048, artinya
terdapat pengaruh yang kuat dan positif antara
variabel saluran distribusi (x2 ) dengan tingkat
penjualan (Y). Sedangkan untuk hasil
perhitungan uji f menyatakan bahwa
fhitung >ftabel yaitu 21.71> 3.35, artinya
terdapat pengaruh yang signifikan antara
promosi dan saluran distribusi terhadap
tingkat penjualan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pada bagian ini penulis akan
menyampaikan kesimpulan dari hasil
penelitian yang telah dilakukan dan
diharapkan dapat bermanfaat bagi PT NSK
Bearinngs Manufacturing Indonesia. Didalam
skripsi ini penulis meneliti pengaruh promosi
dan saluran distribusi terhadap peningkatan
penjualan PT NSK Bearings Manufacturing
Indonesia. Berdasarkan uraian dan penjelasan
yang telah dikemukanan pada bab-bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
4.1

1. Promosi berpengaruh kuat dan positif
terhadap peningkatan penjualan pada PT
NSK Bearings Manufacturing Indonesia
2. Saluran distribusi berpengaruh kuat dan
positif terhadap peningkatan penjualan
pada PT NSK Bearings Manufacturing
Indonesia
3. Secara bersama-sama promosi dan saluran
distribusi berpengaruh kuat dan positif
terhadap peningkatan penjualan pada PT
NSK Bearings Manufacturing Indonesia
4. Promosi (x1 ) dan saluran distribusi (x2 )
memiliki pengaruh yang positif dalam
meningkatkan penjualan (y) pada PT NSK
Bearings Manufacturing Indonesia. Hal
ini terlihat dari hasil analisis dengan
menggunakan koefisien regresi linier
berganda, diperoleh nilai sebesar � =
14.86 + 0.38
+ 0.24 . Kesimpulan
dari analisis dengan menggunakan rumus
koefisien regresi linier berganda adalah
bila promosi (X1 =0) tidak diefektifkan dan
pemberian saluran distribusi (X2 =0) tidak
ditingkatkan, maka tingkat penjualan yang
dicapai hanya 14.86 satuan. Sedangkan
apabila
promosi
ditingkatkan
efektifitasnya sebesar 65 satuan (X1 =65 )
akan mengakibatkan penjualan meningkat
sebesar 24.7 satuan dengan asumsi
pemberian saluran distribusi tetap (X2 =0).
Selanjutnya apabila pemberian saluran
distribusi bertambah sebesar 64 satuan
(X2 =64) akan meningkatkan penjualan
sebesar 15.36 satuan dengan asumsi
pemberian promosi tetap (X1 =0).
5. Berdasarkan hasil perhitungan dengan
menggunakan rumus koefisien korelasi
linier berganda (R y12 ) didapat nilai
sebesar 0.78. Hasil ini menunjukkan
bahwa terdapat hubungan kuat dan positif
antara promosi dan saluran distribusi
terhadap peningkatan penjualan pada PT
NSK Bearings Manufacturing Indonesia.
Sementara itu dari nilai koefisien
determinasi dapat diketahui bahwa
besarnya kontribusi promosi dan saluran
distribusi terhadap peningkatan penjualan
adalah 60.84% dan sisanya 39.16%
dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu
lingkungan yang bersih dan nyaman, dan
fasilitas pendukung untuk pelanggan yang

memadai dan prosedur manajemen yang
baik.
6. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 1
menggunakan analisis statistik uji t,
keberartian pengaruh dan hubungan
promosi terhadap peningkatan penjualan
diperoleh nilai t hitung (6.1878) >nilai
t tabel
(2.048).
Kesimpulanya
adalahHa diterima danHo ditolak, artinya
“Promosi berpengaruh terhadap tingkat
penjualan pada PT NSK Bearings
Manufacturing Indonesia”. Sedangkan
berdasarkan hasil pengujian hipotesis 2
menggunakan
analisis
statistik
t,
keberartian pengaruh dan hubungan
saluran distribusi terhadap peningkatan
penjualan diperoleh nilai t hitung (6.003)
>nilait tabel
(2.048). Kesimpulannya
adalah Ha diterima danHo ditolak, artinya
“Saluran distribusi berpengaruh terhadap
tingkat penjualan pada PT NSK Bearings
Manufacturing Indonesia”.
7. Berdasarkan hasil perhitungan dengan
menggunakan analisis uji F diperoleh nilai
fhitung (27.1) > nilai ftabel (3.35).
Kesimpulannya adalah Ha diterima dan
Ho ditolak, artinya “Promosi dan saluran
distribusi secara bersama berpengaruh
terhadap tingkat penjualan pada PT NSK
Bearings Manufacturing Indonesia”.
Saran – Saran
Untuk mencapai tujuan PT NSK
Bearings Manufacturing Indonesia terhadap
penjualannya ada beberapa saran yang ingin
disampaikan sebagai berikut:
1. Disarankan kepada perusahaan untuk
selalu
memperhatikan
kesejahteraan
karyawannya,
khususnya
karyawan
bagian penjualan (sales) agar dapat
meningkatkan penjualan.
2. Disarankan kepada perusahaan untuk
selalu memperhatikan penjualannya,
dengan meningkatkan kualitas distribusi,
dan memberikan strategi promosi yang
menarik dan menguntungkan bagi
pelanggan, serta menawarkan harga yang
lebih kompetitif dan lebih menarik.
3. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa promosi dan saluran distribusi
secara bersama mempunyai hubungan
4.2

yang kuat dan positif terhadap tingkat
penjualan. Maka untuk penelitian di masa
yang akan datang sebaiknya perusahaan
lebih memperhatikan terhadap faktorfaktor lain yang dapat meningkatkan
penjualan pada PT NSK Bearings
Manfacturing Indonesia, pada dasarnya
banyak faktor yang dapat meningkatkan
penjualan, akan tetapi alangkah baiknya
promosi dan saluran distribusi dijadikan
sebagai alat ukur dalam menilai
peningkatan penjualan.

Kotler Philip dan Gary Amstrong. 1995.
Dasar-Dasar
Pemasaran.
Jakarta
:
Intermedia.
Riduwan. 2013. Dasar-Dasar Statistika. Edisi
Revisi. Bandung : Alfbeta
Stanton. W.J. 1996. Prinsip Pemasaran.
Jakarta : Erlangga.
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung :
Tarsito.

DAFTAR PUSTAKA
Alma Buchari. 2013. Manajemen Pemasaran
dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta.
Arikunto,Suharsini.
2013.
Prosedur
Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Dajan Anto. 1986. Pengantar
Statistik. Jakarta : LP3ES.

Kotler Philip dan Gary Amstrong. 2004.
Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta : PT Indeks.

Metode

Kotler Philip. 1993-1995. Marketing. Jakarta :
Erlangga.
Kotler Philip. 2005. Manajemen Pemasaran.
Jakarta : PT Indeks.

Sugiyono.
2011.
Metode
Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sumarwan Ujang, Agus Djunaidi, dkk. 2009.
Pemasaran Strategik. Jakarta : Inti Prima
Promosindo.
Swastha Basu. 1981. Saluran Distribusi.
Yogyakarta : Liberty.
Swastha Basu dan Ibnu Sukotjo. 2010.
Pengantar Bisnis Modern. Yogyakarta
:Liberty.