Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve

PROPOSAL
INTERNET DAN PRANGKAT KERASNYA

Disusun oleh :
Ramanda
I Putu Gede Bagus Sudana (110010219)
I Kadek Dwija Putra (110010138)
KELAS
Q111
TUGAS
INTERNET DAN INFASTRUKTUR

Pengertian Internet
Internet berasal dari kata
Interconnection Networking
yang mempunyai arti
hubungan komputer dengan
berbagai tipe yang
membentuk sistem jaringan
yang mencakup seluruh
dunia (jaringan komputer

global) dengan melalui jalur
telekomunikasi seperti
telepon, radio link, satelit
dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi
dan komunikasi jaringan
komputer ini digunakan
protokol yaitu TCP/IP. TCP
(Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua
hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang
mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara
umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif
jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paketpaket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus
berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota
Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun Anda
dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia
dimungkinkan untuk saling
berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim email, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file,

membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.

Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET
(Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan
bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa
melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi
dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerahdaerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah
dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET

diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
ARPANET
Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA
(Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya
Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan
oleh militer. Sebenarnya ARPA tidak memiliki ahli ilmu pengetahuan ataupun laboratorium.
Yang dimiliki hanya kantor dan budget kecil (bagi standar Pentagon) saja. ARPA
menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan
universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap
menjanjikan bagi operasinya.
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando
dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir.
Jaringan telepon tradisional dianggap tidak aman. Karena bila satu jalur saja hilang, maka hal
ini dapat mengakibatkan terhentinya semua percakapan yang menggunakan jaringan atau

bahkan yang hanya menggunakan sebagian jaringan secara tiba-tiba. Untuk mengatasi
masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA.
Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang
diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan
komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN,
sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan
membuat software-software pendukung.

Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil
diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu
UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Keempat simpul ini memang memiliki berbagai
kontrak dengan ARPA, dan masing-masing simpul mempunyai komputer host yang benarbenar berbeda dan tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Jaringan ARPANET ini segera
berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya.
Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini,
ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
Percobaan ini juga menunjukkan bahwa protokol-protokol ARPANET yang telah ada tidak
sesuai untuk dioperasikan pada jaringan ganda. Pengamatan ini mendorong semakin
banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol
TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork,
sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang

dihubungkan ke ARPANET.
Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa
kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokolprotokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX. Para peneliti di Berkeley menyusun sebuah
program antarmuka (interface) ke jaringan (socket) yang memudahkan dan menulis beberapa
program utilitas, aplikasi dan manajemen untuk membuat sistem jaringan lebih mudah
dioperasikan.
Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil
dan sukses. Sampai pada keadaan ini, ARPA menyerahkan manajemen jaringan ke Defense
Communication Agency (DCA) untuk menjalankan ARPANET sebagai jaringan operasional.
Yang pertama dilakukan DCA adalah memisahkan bagian jaringan militer ke subnet
tersendiri, MILNET, yang memiliki gateway-gateway yang sangat ketat membedakan antara
MILNET dengan sisa subnet riset lainnya.
Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang
dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin
mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke
dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP.
Sejak itu, DNS menjadi sistem database yang tergeneralisasi dan terdistribusi untuk
menyimpan berbagai informasi yang berhubungan dengan penamaan.
Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang
sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan

operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.
NSFNET
Pada akhir tahun 1970-an, NSF (National Science Foundation) melihat begitu besarnya
dampak ARPANET bagi penelitian universitas. Namun hanya universitas yang memiliki
kontrak penelitian dengan DoD yang dapat bergabung ke ARPANET. Kekurangan akses
yang universal ini mendorong NSF untuk membangun sebuah jaringan maya, CSNET.
Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan
menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign,
Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET
dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset,
perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan
berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET.
Jaringan NSFNET segera meraih sukses dalam waktu yang relatif singkat dan sekaligus
kelebihan beban. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya
dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan

rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini
segera ditingkatkan kemampuannya.
Seiring dengan perkembangan berkelanjutan, NSF menyadari bahwa pemerintah tidak dapat
memberikan dana pengembangan jaringan untuk selamanya. Selain banyak organisasi

komersial yang ingin bergabung ke dalam jaringan yang dibiayai NSF. Akibatnya, NSF
meminta MERIT, MCI dan IBM untuk membentuk perusahaan nirlaba, ANS (Advanced
Networks Services). Pada tahun 1990, ANS mengambil alih NSFNET dan meningkatkan
kemampuan jaringan itu untuk membentuk ANSNET.
Pada tahun 1991, Wakil Presiden AS Al Gore, mengusulkan perluasan arsitektur NSFNET
agar melibatkan sekolah K-12, community college (perguruan tinggi setempat), dan college
dua-tahun lebih banyak lagi. Desember 1991, Kongres AS mengesahkan rancangan undangundang NREN (National Research and Educational Network) yang dapat diakses oleh pelaku
bisnis dengan mengizinkan mereka membeli sebagian dari jaringan untuk penggunaan
komersial.
Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan
jaringan-jaringan regional NSF. Hal ini disebabkan karena banyak perusahaan yang
mengoperasikan jaringan IP komersial. Pada saat ANSNET dijual ke America Online pada
tahun 1995, jaringan regional harus keluar dan harus memiliki layanan IP komersial untuk
dapat saling terhubung.
Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi
dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator
jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah
PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York
City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringanjaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF,
juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East

dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
Negara-negara dan daerah lainnya juga membangun jaringan yang sebanding dengan
NSFNET. Di Eropa misalnya, EuropaNet merupakan sebuah backbone IP untuk organisasiorganisasi riset dan EBONE merupakan jaringan yang lebih berorientasi komersial. Keduanya
jaringan ini menghubungkan sejumlah kota di Eropa. Setiap negara di Eropa memiliki satu
atau lebih jaringan nasional yang sebanding dengan jaringan regional NSF.

Sejarah Internet Indonesia
Sejarah internet Indonesia dimulai tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di
Indonesia lebih dikenal sebagai network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan
& gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda
dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa
lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan
perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang
memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
Internet Service Provider Indonesia
Tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet
merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum
mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna
Internet di Indonesia. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks
dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI.


Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser
lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses
Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai
Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce
dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat
Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun
komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-ecommerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id
& i2bc@egroups.com.
Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan
menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai
modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk
mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan
belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai
modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya
akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.


Jenis – jenis layanan internet
 Electronic Mail (E-mail)
Fungsi : mengirim atau menerima surat ke/dari seluruh penjuru dunia.
Sebagai pemakai INTERNET, Anda dapat mengirim dan menerima pesan dari pemakai
INTERNET lain dari berbagai penjuru dunia. Namum selain pesan-pesan pribadi,
dengan E-mail dapat juga mengirim dan menerima file binary. Maka secara virtual
Anda dapat mengirim dan menerima segala tipe data. Sistem mail INTERNET adalah
tulang punggung (dan motivasi awal) dari INTERNET itu sendiri.
Untuk dapat menerima surat elektronik, Anda harus memiliki kotak pos (mailbox)
untuk menampung surat-surat yang masuk sebelum Anda sempat menbacanya. Sebuah
kotak pos elektronik (electronic mailbox) sama dengan kotak pos dikantor pos.
Siapapun bisa mengirim surat ke kotak pos, tetapi hanya pemiliknya yang bisa meneliti
dan membuang isi kotak surat tersebut.
Alamat kotak pos untuk surat elektronik disebut E-mail address. Sebagai contoh :
budi @indo.net.id
budi : nama user
indo : nama provider
net : network/provider
id : nama domain geografis, yaitu Indonesia
Surat menyurat di INTERNET dilakukan dengan menggunakan program surat

elektronik. Cara penggunaannya sangat mudah bila program dijalankan dibawah user
interface grafis seperti Windows. Saat pengiriman hanya perlu diisikan alamat
penerima dan subjek (topik) surat, kemudian isi surat langsung dapat diketik untuk
dikirim. Jika perlu Anda dapat menyertakan file tertentu untuk dikirim bersama-sama
dengan surat tersebut (Attachments).
Program surat elektronik yang popular digunakan adalah Eudora Mail. Eudora Mail
menggunakan protokol yang disebut POP (Post Office Protocol) dan dibuat oleh
Qualcomm Inc.
 File Tranfer Protocol (FTP)
Fungsi
:mengirim dan menerima file antar host dari seluruh penjuru dunia.
Anonymous FTP memungkinkan pengaksesan ke server FTP dengan login anonymous
tanpa memerlukan password. Anonymous FTP adalah salah satu dari pelayanan dalam
Internet yang cukup penting. Dengan akses ke berbagai anonymous FTP, Anda dapat
memperoleh file-file secara grafis. Anda dapat menemukan program-program, gambargambar, majalah elektronik, artikel-artikel dalam kelompok diskusi tertentu. Salah
satu program FTP adalah WS_FTP.
 Tele Networking (TelNet)
Fungsi
: mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote login.
Telnet adalah program yang memungkinkan komputer kita menjadi terminal dari
komputer lain di INTERNET. Telnet memungkinkan kita untuk masuk ( log in) sebagai
pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada
dikomputer tersebut.
 User’s Network (UseNet)
UseNet adalah sistem kelompok diskusi di mana artikel-artikel didistribusikan ke
seluruh dunia. UseNet memiliki ribuan kelompok diskusi, sehingga tidak heran jika
UseNet meliputi segala macam topik yang mungkin Anda inginkan.

 World Wide Web (WWW)
Sering disebut “the WEB”/”W3”, merupakan sistem dalam internet yang memiliki
fasilitas pencarian dan pemberian informasi yang cepat dengan menggunakan teknologi
hypertext.
Sebutan World Wide Web (Web=jaring laba-laba) sangat tepat untuk menggambarkan
struktur data pada jaringan INTERNET. Berbeda dengan misalnya susunan data logis
berstruktur pohon yang dikenal dari DOS. WWW memungkinkan penanganan atau
akses yang jauh lebih fleksibel pada file yang dikelola.
Di WWW, struktur sumber daya-INTERNET dapat dibandingkan dengan jaring labalaba. Bila dilihat polanya, jaringan ini terdiri atas lingkaran-lingkaran berbagai ukuran
yang berpusat pada titik tengah yang sama. Dari titik tengah ini terbentuk garis-garis
penghubung yang tegak lurus pada lingkaran, sehingga terdapat titik simpul. Bila pada
struktur pohon percabangan merupakan jalur hubungan, pada Web semua garis
merupakan penghubung setiap titik simpul yang mengandung data. Pemilihan disini
dilakukan dengan item Hypertext. Pada titik simpul bisa terdapat sebuah komputer di
Internet atau sebuah petunjuk untuk file tertentu pada sebuah komputer. Hal ini
berarti, dengan memilih sebuah item Hypertext diciptakan hubungan dengan sebuah
komputer pada suatu tempat di dunia, dimana Anda dapat melanjutkan perjalanan atau
langsung ke sebuah file tertentu.
“Bahasa” World Wide Web:HTML
Untuk membuat Hypertext, dikembangkan sebuah bahasa pemrograman khusus yang
memungkinkan pengikatan alamat WWW atau file dalam sebuah dokumen. Sesuai
dengan fungsinya, bahasa pemrograman ini disebut Hypertext Mark up Language
(HTML). File ini biasanya berextention *.html. Agar file yang berisi Hypertext ini bisa
dikirimkan, diperlukan protokol pengiriman data yang spesifik yang disebut HyperText
Transfer Protocol (HTTP).
Untuk menemukan setiap hubungan Hypertext digunakan Uniform Resource Locator
(URL). Karena itu, halaman WWW juga disebut dokumen URL.
Beberapa alamat browser/search engine di INTERNET :
Nama
Yahoo!
Alta Vista
Lycos
WebCrawler
Inktomi
DejaNews
BimaSakti

Alamat elektronik
http://www.yahoo.com/
http://www.altavista.digital.com/
http://www.lycos.com/
http://www.webcrawler.com/
http://www.cs.berkeley.edu/
http://www.dejanews.com/
http://www.cs.utexas.edu/users/adison/cgi/bimasakti/

 Internet Relay Chat (IRC)
Internet Relay Chat/IRC merupakan fasilitas untuk komunikasi langsung dengan
menggunakan keyboard. Anda dapat ambil bagian dalam komunikasi publik dengan
sekelompok orang. Atau, jika Anda inginkan, Anda dapat menggunakan IRC untuk
mengatur komunikasi pribadi dengan orang-orang tertentu, yaitu sejenis
teleconference.

 Internet Phone/Conference
Fasilitas untuk melakukan percakapan jarak jauh via INTERNET. Untuk itu diperlukan
aplikasi khusus dan dukungan hardware multi media.

 WAIS Server
WAIS (Wide Area Information Service) menyediakan cara lain untuk menemukan
informasi yang tersebar dalam INTERNET. WAIS mampu mengakses segala database
yang besar (seperti dokumen, file berisi gambar, video dan suara).
 Gopher
Internet menyediakan banyak informasi yang dapat diakses penggunanya lewat sistem
menu. Seorang pengguna INTERNET dihadapkan pada sebuah menu yang bercabangcabang. Untuk menuju ke informasi atau data yang dituju, seorang pengguna
menyeleksi pilihan-pilihan yang disediakan hingga masuk ke topik yang diinginkan.
Fasilitas demikian disebut Gopher.
 Mailing List
Kelompok diskusi - fasilitas ini dibangun menggunakan teknik yang sama dengan proses
penyebaran surat elektronik. Dengan menggunakan fasilitas ini, sebuah berita/file
dapat didistribusikan ke banyak pengguna sekaligus. Bahkan penggunanya dapat
melakukan diskusi, seminar, ceramah, konferensi secara elektronik tanpa terikat
dimensi ruang dan waktu. Diskusi dapat berlangsung setiap hari tanpa henti. Hasil yang
diperoleh akan jauh lebih efektif daripada penyelenggaraan seminar/konferensi
konvesional.
Daftar alamat Mailing List dengan topik ekonomi
Mailing List
Nacubo
%ctstatey.bitnet@vm1.nodak.edu
Econ-dev@csn.org
economy@tecmetyvm.mty.itesm.mx
gc-INTERNET@uriacc.uri.edu
pol-econ@shsu.bitnet

Keterangan
Bisnis,Keuangan, dan Administrasi Pro
Perkembangan ekonomi Internasional
Ekonomi di negara-negara kurang
berkembang
Ekonomi global
Ekonomi politik

Perangkat Keras dan Fungsinya untuk Akses Internet
Perangkat keras (Hardware) yang dibutuhkan untuk mengakses internet dan
fungsinya, antara lain adalah :
1. Komputer
2. Modem
3. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel, ISDN, Handphone
1. KOMPUTER
Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi
komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau
lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer,
semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagi
berikut:

Processor
merupakan otak dari komputer untuk menjalankan
aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal
pentium III 500Mhz.

RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai
media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB

Harddisk
digunakan untuk media penyimpanan data
secarmagnetik. Harddisk minimal 10GB

VGA card

Merupakan perangkat keras untuk menampilakan
gambar pada layar monitor. VGA card
minimal 4MB.

Monitor
Merupakan
perangkat output.

2. MODEM

M

odem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari
sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah
alat komunikasi dua arah.
Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer
menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan
internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya
modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:
 Modem Dial Up ( Internal/Eksternal/Cable Modem/Modem ADSL)
Modem berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital
menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi
dengan internet.
Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung
dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
1) Modem Internet
Modem Internet merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama
pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan
modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah :
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak
kabel.

Sedangkan kelemahan modem internal, sebagai berikut:
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau
status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan
daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah
panas.
2) Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem
eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem
ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya
lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada
komputer lain
b) Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari
modem.
Kelemahan dari modem eksternal:
a) Harga lebih mahal dari pada modem internal
b) Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.


Modem Kabel (Cable Modem)

Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC
dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke
internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau
modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan
download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk
melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service
Provider).


Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber line)

ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari
teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data
ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua
bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau
meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa
saling menggangu.

Jenis modem
1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
2. Modem ADSL
3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan
lewat TV Kabel
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP
6. Modem GSM
3. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel, ISDN, Satelit, Handphone
Saluran Telepon (Line Telepon)
Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk
menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telepon ini juga
diikuti dengan penggunan modem dial up. Saat ini, kita tidak harus mendaftar lagi ke
ISP, misalnya dengan menggunakan paket Telkomnet Instant yang secara langsung
dapat melakukan akses internet.
TV Kabel
Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan
menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV
kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel. Agar dapat menggunakan
modem kabel, computer harus dilengkapi dengan ethernet (ethernet card). Layanan
akses modem kabel dapat melalui jaringan TV Kabel dengan ISP di antaranya : cbn,
indosat, linknet, centrin, dan mynet.
ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di
mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan,
serta merupakan transmisi system telepon analog ke system digital.
Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan
biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila
menggunakan sistem yang terpisah. Layanan ISDN disediakan oleh ISP yang disebut
dengan NSP (Network Service Provider).
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
1. Basic Rate Inteface (BRI)
2. Primary Rate Interface (PRI)
Satelit
VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit
dengan antenapenerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter.

Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.
Handphone
Internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan
memanfaatkan handphone. Protokol yang digunakan disebut WAP. Wireless
Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik
messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal
mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet
dalam sebuah format teks khusus. WAP bekerja dengan modus teks dengan kecepatan
9,6 Kbps. Selain WAP, dikembangkan pula teknologi GPRS (General Packet Radio
Service), GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook
dan handheld computer. Saat ini, terdapat 3G (Third Generation) pada telepon seluler
berbasis CDMA (Code Division Multiple Access), dimana 3G memiliki kecepatan
transfer data hingga 230 Kbps.

Sejarah
DNS
Sebelum
dipergunakannya
DNS, jaringan
komputer
menggunakan
HOSTS.TXT dari
SRI (sekarang SIR
International) yang
berisi informasi dari
nama komputer dan
IP address-nya. Di
Internet, file ini
dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS
files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di
jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin
meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah
solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan
unlimited database size, dan performace yang baik.
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC
882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update
terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi.
Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti
DNS.

Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan
untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan
pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana
DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain
digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau
intranet.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di
jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP)
address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu
ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan
menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa
IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda
dengan komputer lainnya.

Level Domain
A. Ranah Internet Tingkat Teratas (Top Level Internet Domain, TLD) merupakan
rujukan kepada huruf-huruf terakhir setelah tanda titik dalam sebuah nama domain.
TLD dibagi menjadi 2, yaitu:
1. generic Top Level Domain (gTLD)
Dipergunakan oleh macam-macam organisasi, sebagai contoh, .com untuk
organisasi komersial, .org untuk organisasi nonkomersial, edu untuk lembaga
pendidikan Amerika, dll. Domain ini terdiri dari 3 huruf atau lebih. Sebagian
besar gTLD tersedia untuk dapat digunakan secara luas, tetapi untuk alasan
historis, .mil (militer Amerika Serikat) dan .gov (Pemerintahan Federal Amerika
Serikat) dibatasi dan hanya dapat digunakan oleh kedua otoritas tersebut. Domaindomain dalam gTLD disubklasifikasikan ke dalam ranah yang disponsori
(sponsored top-level domains (sTLD)), misalnya .aero, .coop dan .museum, dan
ranah yang tidak disponsori (unsponsored top-level domains (uTLD)),
misalnya .biz, .info, .name and .pro.
2. country code Top Level Domain (ccTLD)
Dipergunakan untuk kode negara atau wilayah dependensi. Terdiri dari 2 huruf,
misalnya .jp untuk Jepang, .id untuk Indonesia, uk untuk Inggris, sg untuk
Singapura.
B. Second-Level Domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan
subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host)
seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain
training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.
training.bujangan.com. Second level di Indonesia antara lain go.id untuk lembaga
pemerintahan Indonesia; mil.id untuk lembaga militer Indonesia; sch.id untuk
lembaga pendidikan tingkat sekolah.
C. Third Level Domain merupakan nama sebelum Second Level Domain dan Top
Level Domain. Misalnya nama domain yang anda miliki adalah domainku.com, maka
anda dapat menambahkan nama lain sebelum domainku, yaitu mail.domainku.com
atau search.domainku.com. Third level domain biasanya dikenal dengan sebutan
“Subdomain”.

Akses Internet melalui Jaringan
Lokal
Akses Internet semakin banyak di butuhkan oleh berbagai pihak, baik untuk kantor,
warnet, game online, sekolah, kampus bahkan dirumah.
Untuk lebih memudahkan pelanggan dalam mengimplementasikan jaringan Internet
di lingkungannya berikut adalah beberapa contoh umum yang dapat digunakan dalam
merancang jaringan komputer berbasis TCP/IP.
Akses Internet melalui:
Wireless LAN (WLAN) / Leased line
Implementasi untuk:





SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
Kantor Cabang
Sekolah
Warung Internet atau Game Online

Aplikasi untuk:






Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game online

Keterangan:


Jika diperlukan adanya server yang dapat diakses dari Internet yang terpisah
dengan PC Router dapat menggunakan teknik Port Forwarding.

Gambar 1. Jaringan Internet Sederhana menggunakan WLAN
Akses Internet melalui:
Wireless LAN (WLAN)
Implementasi untuk:





SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
Kantor Cabang
Sekolah
Warung Internet atau Game Online

Aplikasi untuk:






Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game online

Keterangan:



Terdapat DMZ = De Military Zone untuk sistem keamanan Server
Dapat menambahkan 1 Server yang dapat diakses dari Internet



Membutuhkan 4 IP Public = 1 IP Public untuk server yang dapat diakses
langsung dari Internet, 1 IP Public sebagai gateway dari server yang ada, 1 IP
Public sebagai Network Address, 1 IP Public sebagai Broadcast Address.



Gambar 2. Jaringan Internet dengan DMZ menggunakan WLAN

Akses Internet melalui:

Wireless LAN (WLAN)
Implementasi untuk:




Perusahaan menengah
Kantor Pusat
Kampus

Aplikasi untuk:






Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Application Server

Keterangan:
Memerlukan alokasi /29 dengan 8 IP Public = 5 IP Public untuk server yang
dapat diakses langsung dari Internet, 1 IP Public sebagai gateway dari server
yang ada, 1 IP Public sebagai Network Address, 1 IP Public sebagai Broadcast
Address.
 Memiliki Netname sendiri yang dapat di whois dari Internet.
 Membutuhkan Network/System Administrator.


Gambar 3. Jaringan Internet dengan alokasi /29 menggunakan WLAN

Akses Internet melalui:
ADSL
Implementasi untuk:





SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
Kantor Cabang
Sekolah
Warung Internet atau Game Online

Aplikasi untuk:






Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game online

Keterangan:


Jika diperlukan adanya server yang dapat diakses dari Internet yang terpisah
dengan PC Router dapat menggunakan teknik Port Forwarding, tetapi perlu
diketahui teknologi ADSL tidak cocok untuk menempatkan web server di
dalam jaringan karena sifatnya yang Asymmetric dimana Downstream
biasanya besar tetapi Upstream kecil.

Gambar 4.Jaringan Internet Sederhana Menggunakan ADSL menggunakan modem
eksternal

Akses Internet

melalui:

ADSL
Implementasi untuk:





SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
Kantor Cabang
Sekolah
Warung Internet atau Game Online

Aplikasi untuk:






Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game online

Keterangan:



Jika diperlukan adanya server yang dapat diakses dari Internet yang terpisah
dengan PC Router dapat menggunakan teknik Port Forwarding, tetapi perlu
diketahui teknologi ADSL tidak cocok untuk menempatkan web server di
dalam jaringan karena sifatnya yang Asymmetric dimana Downstream
biasanya besar tetapi Upstream kecil.

Gambar 5.
Jaringan Internet Sederhana Menggunakan ADSL
menggunakan modem internal/USB

Akses Internet melalui:
ADSL
Implementasi untuk:




SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
Kantor Cabang
Personal

Aplikasi untuk:






Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game online

Gambar 6. Jaringan Internet Personal menggunakan ADSL
Akses Internet melalui:
Wireless LAN (WLAN), ADSL, Fiber Optic, Leased Line dll.
Implementasi untuk:



APARTEMENT
Gedung Perkantoran

Aplikasi untuk:







Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game Online

Keterangan:
Akses Internet melalui infrastruktur kabel telepon gedung , dimana Internet di
tumpangkan pada kabel telepon yang ada di Apartment atau gedung
perkantoran.
 Pelanggan cukup menggunakan Home PNA Adaptor atau ADSL modem biasa
sebagai pengganti modem.


Gambar 7. Jaringan Internet menggunakan Home PNA

Perangkat keras Jaringan komputer
Posted on September 17, 2007 by Achun
Banyak sekali peralatan Jaringan komputer. Untuk memberikan gambaran hanya yang
penting saja dibahas pada kesempatan ini :
Terminal

Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah terminal yang umum dan paling
populer.
Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat populer diantara pemakai
komputer. User dapat menggunakan keyboard mengentri data, memberikan intruksi
tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
Terminal Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi dengan alat respon
audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di telephone
tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke
komputer.
Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita juga dapat melihat bagaimana
pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan
cara memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjuala (point of sale).
Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan
oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul data (data
collection terminal) digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran
dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan
dokument yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu
seperti cash register yang dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol
untuk satu jenis penjual
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang
akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan
merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal
pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu
ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus
disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan
digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga
mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan
slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya
sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak
mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board.
Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu
jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu
dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk
menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan

yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup
untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu
jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan
Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100.
Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan
maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang
menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi
STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan
dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang
bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang
kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang
khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus
pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling
banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol
yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan
jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang
menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke
tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan
adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang
lebih kecil.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang
digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through
mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch
hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya,
sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima
dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk
memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch
mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak
mengganggu jaringan.

Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki
bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan
Hub.
Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya
dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal
berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda.
Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan
kode.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer
dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang
memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak.
Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur
bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang
benar didalam host.
Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang
masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut
dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri
dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end
processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan
mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end
Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan
untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat
( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi frontend processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit
ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute
(routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena
suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan
digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam
penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan
dan teruskan (store and forward).
Host

Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk
ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis
apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end
processor untuk routing.

Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan
path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada
lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan
tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan
jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui
tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya
ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan
protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan
mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket
yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat
seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih
rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI.
Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang
paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang
mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA
atau Ethernet
Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan
sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada
tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya
300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem
menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi.
Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet
switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja
pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan
telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan
dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.

Radio
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada
jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia
layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk
lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel.
Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router dapat
digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak
dapat atau terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga tidak efektif
digunakan untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di
dalam ruangan tertutup.

Badan Pengatur Internet
Internet sebagai salah satu teknologi, tidak akan mungkin bisa berjalan dengan sendirinya kalau tidak
ada badan yang mengaturnya. Badan pengatur internet ini adalah organisasi nirlaba yang dapat diikuti
oleh siapa saja sebagai anggotanya. Berikut hirarki dari badan pengatur internet :
1. Internet Society (ISOC) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan
internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol di internet
dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta aplikasi-aplikasinya. ISOC berdiri pada
tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet).
Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada websitenya www.isoc.org

2. Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan
suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh di www.iab.org
3. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang
bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan penomoran lainnya
yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang
berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi
websitenya dengan alamat www.iana.org
4. Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas
untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi
internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian
tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org
5. Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari
orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya.
Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau standard
yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya
adalah www.ietf.org

Dartar Pustaka
1.www.google/………
2.www.google/………
3.www.google/………
4.www.google/………