Apa, Mengapa, dan Bagaimana

GERAKAN LITERASI SEKOLAH
Apa, Mengapa, dan Bagaimana

Satria Dharma
Gunungsitoli ,Sumut, 3 September 2016

• APA LITERASI ITU?
“Literacy is the ability to identify, understand, interpret,

create, communicate and compute, using printed and written
materials associated with varying contexts. Literacy involves
a continuum of learning in enabling individuals to achieve
their goals, to develop their knowledge and potential, and to
participate fully in their community and wider society” (The
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)

Literacy is traditionally understood as the
ability to read and write.[1
Atau :

Literasi secara sederhana adalah

KEMAMPUAN MEMBACA DAN
MENULIS.

APA PERAN MEMBACA DALAM PENDIDIKAN?

Dr. Roger Farr

“MEMBACA ADALAH JANTUNGNYA PENDIDIKAN".
•Tanpa membaca pendidikan akan ‘mati’.
•Membaca merupakan batu loncatan bagi
keberhasilan di sekolah dan dalam kehidupan kelak
dalam masyarakat.
•Tanpa kemampuan membaca yang layak,
keberhasilan di sekolah lanjutan dan di perguruan
tinggi adalah tidak mungkin.

Membaca merupakan salah satu
fungsi yang paling penting dalam
hidup. Semua proses belajar
didasarkan pada kemampuan

membaca.

Glenn Doman

TURUNNYA PERINTAH MEMBACA BAGI UMAT
ISLAM DI GOA HIRA’
Allah menurunkan wahyu pertamaNya dengan PERINTAH MEMBACA
: IQRA’! Perintah tersebut diulang
sampai tiga kali.
96:1] IQRA/ bi-ismi rabbika alladzii
khalaqa
Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu Yang menciptakan,
[96:2] khalaqa al-insaana min 'alaqin
Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah
[96:3] IQRA/ warabbuka al-akramu
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah,
[96:4] alladzii 'allama bialqalami

Yang mengajar (manusia) dengan
perantaraan qalam
[96:5] 'allama al-insaana maa lam ya'lam Dia mengajar kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya

MISTERI GOA HIRA’
• MISTERI 1 :
Mengapa Jibril harus mengulangi
perintahnya sampai 3 X?
• MISTERI 2:
Apakah Jibril membawa teks ketika
menyampaikan perintah tersebut?
• MISTERI 3:
Mengapa Allah menurunkan ayat pertama
tentang kewajiban membaca pada nabi
yang tidak bisa membaca?
• MISTERI 4 :
• Mengapa justru perintah MEMBACA
yang pertamakali disampaikan pada
Nabi Muhammad?


JIKA KITA MENINGGALKAN BUDAYA LITERASI

TRAGEDI NOL BUKU
MENGAPA ORANG INDONESIA (SEDIKIT,
SANGAT SEDIKIT, LUAR BIASA SEDIKIT)
MEMBACA BUKU?
TAUFIK ISMAIL MENGADAKAN PENELITIAN KE
SMA DI 13 NEGARA ANTARA JULI-OKTOBER 1997
MENGENAI :
1. Kewajiban Membaca buku
2. Tersedianya buku wajib di perpustakaan
sekolah
3. Bimbingan Menulis
4. Pengajaran Sastra di Sekolah

TAUFIK ISMAIL

APA YANG IA DAPATKAN DARI PENELITIANNYA…?!


KEWAJIBAN BACA BUKU SASTRA
DI BERBAGAI NEGARA
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

SMA
SMA THAILAND SELATAN
SMA MALAYSIA

SMA SINGAPURA
SMA BRUNEI DARUSSALAM
SMA RUSIA SOVYET
SMA KANADA
SMA JEPANG
SMA SWISS
SMA JERMAN BARAT
SMA PRANCIS
SMA BELANDA
SMA AMERIKA SERIKAT
SMA INDONESIA

KEWAJIBAN
BACA BUKU
5 JUDUL
6 JUDUL
6 JUDUL
7 JUDUL
12 JUDUL
13 JUDUL

15 JUDUL
15 JUDUL
22 JUDUL
30 JUDUL
30 JUDUL
32 JUDUL
0 JUDUL

NO

Apa akibatnya
pada siswa
kita?
Perbandingan
Internasional
Prestasi Literasi
Membaca Indonesia
Program for
International Student
Assessment (PISA)

2000)
Sumber: Programme for International Student Assessment (PISA) 2003

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

38
39
40
41

Negara
Finlandia
Canada
Selandia Baru
Australia
Irlandia
Hongkong-China
Korea
Inggris
Jepang
Swedia
Austria
Belgia
Islandia
Norwegia

Perancis
Amerika Serikat
Denmark
Swiss
Spanyol
Ceko
Italia
Jerman
Lithuania
Hungaria
Polandia
Greece
Portugal
Rusia
Latvia
Israel
Luxembourg
Thailand
Bulgaria
Mexico
Argentina
Chili
Brazilia
Macedonia
Indonesia
Albania
Peru

Rata-Rata Nilai
546
534
529
528
527
525
525
523
522
516
507
507
507
505
505
504
497
494
493
492
487
484
483
480
479
474
470
462
458
452
441
431
430
422
418
410
396
373
371
349
327

SKOR MEMBACA SISWA PADA
Program for International
Student Assessment (PISA)
TAHUN

SKOR PISA
SISWA IND

PERINGKAT DR
JUMLAH NEGARA

NILAI RATA2
INT’L

2000
2003
2006
2009
2012

371
382
393
402
396

39 DARI 41
39 DARI 40
48 DARI 56
57 DARI 65
64 DARI 65

500
500
500
500
500

2015 INDONESIA MENDUDUKI PERINGKAT 69 DARI 76 NEGARA

Peringkat sistem pendidikan
Indonesia terendah di dunia
27 November 2012
(menurut tabel liga global yang diterbitkan oleh
firma pendidikan Pearson).

Berdasarkan statistik UNESCO pada 2012
indeks minat baca di Indonesia baru
mencapai 0,001. Artinya dalam setiap
1.000 orang, hanya ada satu orang yang
punya minat membaca.

ORGANISATION FOR
ECONOMIC
CO-OPERATION AND
DEVELOPMENT

Menurut OECD budaya membaca
masyarakat Indonesia menempati
peringkat paling rendah di antara
52 negara di Asia Timur (Kompas,
2009).

AKIBAT KRISIS LITERASI

Prof. Lant Pritchett
Harvard University

•Jika dites kemampuan membaca, menulis, berhitung, dan mencerna
informasi, orang dewasa Jakarta lulusan perguruan tinggi sama dengan
kemampuan orang dewasa Denmark lulusan SD atau SMP. Dengan kata
lain, seandainya SEMUA orang Jakarta itu diberi kesempatan kuliah dan
punya ijazah sarjana, rata-rata tingkat literasinya baru menyamai lulusan
SD/SMP di Denmark dan negara-negara OECD.

AKIBAT KRISIS LITERASI
Indonesia Pengirim Buruh
Migran Terbesar Dunia
• Jumlah TKI Capai 6,5 Juta
(penduduk Singapura hanya 5,3 juta)
•Anggota PBB ada 194 negara TKI
kita ada di 142 negara.
•Para TKI itu datang dari 392
Kabupaten/Kota (dari 500-an
Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia
• Dari total TKI tersebut, sekitar 70
persen di antaranya adalah buruh
perempuan dengan rata-rata lulusan
SD, SMP, dan tertinggi SMA.

PERINGATAN DARI ALLAH
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di
belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh karena itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”. An-Nisa: 9

Pertanyaannya










Bagaimana mungkin kita meninggalkan anak-anak yang
kuat jika kita tidak membekalinya dengan ilmu
pengetahuan?
Bagaimana mungkin anak-anak kita memiliki
pengetahuan jika tidak menguasai ketrampilan
membaca?
Bagaimana mungkin anak menguasai ketrampilan
membaca jika orang tua dan sekolah tidak melatih
mereka?
Bagaimana mungkin anak akan akan membaca jika orang
tua dan gurunya sendiri tidak menjadi contoh bagi
mereka dengan juga membaca?
Bagaimana mungkin anak akan bisa membaca jika orang
tua dan guru tidak memberi mereka buku bacaan?

Mendikbud Anies Baswedan
luncurkan
GERAKAN LITERASI SEKOLAH
Jakarta, 18 Agustus 2015.

• GERAKAN LITERASI SEKOLAH dikembangkan
berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Semua sekolah
diwajibkan untuk mengalokasikan waktu 15 menit
setiap hari bagi siswa untuk membaca buku nonpelajaran. Tujuan gerakan ini untuk membiasakan
dan menumbuhkan minat siswa dalam membaca
dan menulis guna menumbuhkan budi pekerti.

Tujuan utama dari Gerakan Literasi Sekolah adalah
untuk :

MENUMBUHKAN KESENANGAN DAN
MINAT MEMBACA
yang pada akhirnya akan menjadi

KEBIASAAN MEMBACA YANG AKAN
DIBAWA SAMPAI SE UMUR HIDUP.
Agar siswa tumbuh minat dan kebiasaan
membacanya maka syarat dari program ini haruslah :

MUDAH DAN MENYENANGKAN
Pada hakikatnya program GLS adalah

PROGRAM YANG BERSIFAT
REKREATIF

MEMULAI GERAKAN LITERASI SEKOLAH
1. SOSIALISASI
• Semua guru dan staf sekolah
• Semua orang tua siswa
• Semua siswa

2. TETAPKAN WAKTU DAN TEKNISNYA
3. JALANKAN SECARA DISIPLIN TANPA TEKANAN

• SUSTAINED
SILENT
READING
• Idealnya adalah 30
menit setiap hari
(minimum 15
menit tiga kali
seminggu jika ada
kegiatan lain yang
sudah menjadi
budaya sekolah).








• SYARAT KEBERHASILAN PROGRAM
Kegiatan membaca haruslah
MENYENANGKAN dan TIDAK
MEMBEBANI SISWA
Guru sebagai contoh (guru harus ikut
membaca bersama siswa di kelas,
selalu membawa buku bacaan ke mana
pun, mempromosikan buku yang sudah
dibacanya, dll.)
Berjangka panjang (minimal satu
tahun baru dapat dilihat hasilnya).
Ketersediaan buku DI SETIAP KELAS.
Buku haruslah sesuai dengan
kebutuhan siswa baik dalam jumlah,
jenis bacaan, tingkat keterbacaan, dan
aliran pergantian koleksi.

SEDIAKAN BUKU BACAAN
• Sekolah HARUS MEMILIKI buku-buku
bacaan bagi siswanya.
Sekolah HARUS BERUPAYA untuk
mendapatkan buku bacaan bagi siswa baik
dari dana pendidikan yang diperolehnya
dari pemerintah (BOS, BOSDA, dll) orang
tua, masyarakat, dunia usaha/dunia
industri, penerbit, sponsor, pemerintah
pusat, pemprop, maupun pemda.
• Sekolah yang belum memiliki buku bacaan
yang memadai bisa memulai program ini
dengan menggunakan KORAN/MAJALAH
BEKAS untuk dibaca SETIAP HARI

Dokumentasi Proses Kegiatan SSR
di SMA Negeri 5 Surabaya

TARGET DAN JUMLAH BUKU YANG
TERBACA OLEH SISWA SMAN 5
SURABAYA
BULAN JULI - AGUSTUS 2012

• Target setiap anak dalam
1 bulan membaca 2 buku
dan satu sekolah
membaca 3000 buku
setiap tahun
• Jumlah keseluruhan buku
yang terbaca adalah
1.851 buku dalam jangka
waktu 2 bulan

MEMBANGUN PERPUSTAKAAN KELAS
ALA SMAN 21 SURABAYA
Jl. ARGOPURO 11-15 SURABAYA

Lomba Perpustakaan Kelas
di SMAN 21 Surabaya
• SMAN 21 Surabaya mengadakan Lomba
Perpustakaan Kelas bekerjasama dengan
Baperpusip Kota Surabaya. Kelas yang menang akan
mendapatkan hadiah 100 buku dari Perpustakaaan
Kota Surabaya
• Penilaian pada jumlah dan jenis koleksi,
pengorganisasian buku, susunan pengurus, program
baca buku, pengorganisasian peminjaman dan hasil
baca buku , keindahan, dll
• Buku yang dilombakan adalah buku siswa-siswa
sendiri, bukan buku perpustakan sekolah.

PERPUSTAKAAN KELAS SMAN 21 SBY

Prestasi SMAN 21 Surabaya

Dra. Hj. Siti Laila, M.Pd

1. Juara 2 Lomba perpustakaan Tingkat
SMA/SMK Negeri-swasta sekolah
Surabaya tahun 2014
2. Juara 2 Lomba lingkungan Sehat tingkat
kota Surabaya tahun 2013
3. Juara 2 Lomba Ranjau Tingkat SMA/SMK
Negeri-swasta se kota Surabaya tahun
2014
4. Juara 3 Lomba Peneliti Belia Tingkat kota
Surabaya tahun 2013
5. Special award Lomba Peneliti Belia
tingkat Nasional tahun 2013
6. Sebagai Tim Indonesia yang akan
mengikuti APCYS di Taiwan 2014

MENANTANG ANAK MEMBACA
LEBIH BANYAK BUKU
- Tantangan membaca
untuk anak usia
Kindergarten sampai SMP
(K – 9)
- Setiap anak ditantang
membaca 20 buku, dari
1 Februari – 1 September
- Dispendik menyediakan
daftar bacaan (list) sesuai
level (kelas) di sekolah
- Siswa yang berhasil
mendapatkan sertifikat
dari Gubernur NSW

CONTOH FORMAT LAPORAN
TANTANGAN MEMBACA SMP SAIM SURABAYA

- Ada 100 judul buku yang
direkomendasikan oleh
sekolah
- Buku yang
direkomendasikan telah
melalui pemeriksaan
- Siswa boleh mengajukan
judul buku lain yang ingin
mereka baca

TANTANGAN MEMBACA
bertujuan untuk mendorong dan
memotivasi siswa sekolah untuk
membaca buku sebanyak jumlah
tertentu dalam jangka waktu
tertentu.
SEMUA SISWA YANG MEMBACA
AKAN DIBERI PENGHARGAAN
1 – 10 BUKU : PERUNGGU
11 – 20 BUKU : PERAK
21 – 30 BUKU : EMAS
30 BUKU LEBIH : PLATINUM

Jika Dayna Tan mulai
membaca pada usia 5
tahun berarti ia membaca
80 buku setiap tahun

• Dayna Tan, seorang siswi SD kelas 6
di Singapura menerbitkan buku “I
READ 320 BOOKS AT NINE… SO
CAN YOU” pada usia 11 tahun.
• Dayna bukanlah anak genius tapi
kehebatannya diciptakan oleh
dorongan lingkungan yang tepat.
• Sejak usia 2 tahun ibunya telah
membacakan banyak buku cerita
setiap malam. Mereka sendiri
adalah model dan panutan
pembaca yang aktif
• Dayna menulis bukunya dalam 10
bulan penuh di antara semua tugas
sekolah dan juga kegiatan sehariharinya yang padat.

• AISYAH MEMBACA
117 BUKU DALAM 5
BULAN.
Ini bukti bahwa anak
Indonesia tidak kalah
dibandingkan dengan
anak bangsa lain.
Aisyah, siswa klas 5 SD
di Sidrap, Sulsel,
mampu membaca 117
buku hanya dalam 5
bulan...!

1000 Books before
Kindergarten adalah
sebuah program
untuk mendorong
orang tua untuk
membacakan buku
bagi anaknya
sebanyak 1000 buku
sebelum anak
masuk TK.

MARI MENGAJARI ANAK
UNTUK MULAI MENULIS
Menulis adalah ketrampilan
yang paling sulit dalam
kemampuan berbahasa.
Oleh sebab itu anak harus
mulai diajari teknik menulis
sejak mereka masih kanakkanak dengan teknik yang
benar sesuai dengan
kemampuan dan situasi
lingkungan mereka.

Mengapa Harus Menulis?
• When you speak,
your words echo
only across the
room, or down
the hall. But
when you write,
your words echo
down the ages.
Bud Gardner

MENDORONG SISWA UNTUK BERKARYA
(ONE SCHOOL ONE BOOK)
Sekolah harus mendorong dan membantu
siswanya untuk MENULIS dan menghasilkan
karya-karya ekspresi mereka.
Setiap siswa MAMPU dan memiliki
kapabilitas untuk berkarya dan membuat
KARYA TULIS
Sekolah harus berupaya menerbitkan
SEBUAH BUKU kumpulan karya tulis terbaik
siswa SETIAP TAHUN yang nantinya akan
dijadikan sebagai portofolio siswa mau pun
sekolah

BEBERAPA CONTOH KARYA SISWA

Kita harus mendorong dan membantu siswa kita untuk
membaca sebanyak siswa lain di negara-negara maju

KARENA
MEREKA BISA…!
Pertanyaan utk Kita
Apa PROGRAM LITERASI yang
hendak kita laksanakan di sekolah
kita masing-masing dan apa target
yang akan kita tetapkan?

Terima Kasih
Satria Dharma : 0811545430 - satriadharma2002@yahoo.com