Dr. Kristiadi Teknik Penulisan
TEKNIK
PENULISAN
LAPORAN
PENELITIAN
Kristyadi
2 Tujuan Laporan Penelitian
Merupakan O pertanggungjawaban ilmiah
Pertanggungjawaban O administrasi Sebagai dokumen tertulis O lengkap tentang proses penelitian
Jenis Laporan
Laporan Penelitian : merupakan laporan hasil penelitian ilmiah yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah tertentu.
Konsumen Hasil Penelitian :
- Masyarakat Umum.
- Sponsor Penelitian.
- Masyarakat Ilmiah.
Jenis Laporan Ilmiah :
- Laporan Lengkap (Monograf).
- Artikel Ilmiah.
- Laporan Ringkas (Summary Report).
Laporan untuk Administrator dan Pembuat
Keputusan.
Monograf
Laporan hasil penelitian yang lengkap mencakup /
berisi : 1)proses penelitian secara menyeluruh dengan
mengutarakan semua teknik dan pengalaman
peneliti dalam melaksanakan penelitian.2) teknik penulisan harus menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi.
3) menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi di setiap tahap analisis misalnya tentang peggantian/penukaran teknik/model yang digunakan.
4) menyampaikan kegagalan yang dialami dan kendala yang dihadapi.
Artikel Ilmiah :
adalah perasan (inti sari) dari laporan lengkap (monograf), yang disusun lebih padat dan disesuaikan dengan jumlah halaman yang disediakan dalam jurnal-jurnal ilmiah.
Laporan Ringkas (Summary Report) :
adalah laporan yang disusun atau ditulis kembali berdasarkan artikel ilmiah atau studi-studi yang berkenaan
dengan kepentingan masyarakat dalam bentuk yang mudah
dipahami dan dengan bahasa yang tidak terlalu teknis. Laporan ini hanya memuat temuan-temuan utama saja tanpa menyajikan desain dan metode yang dipakai dalam melakukan penelitian.Laporan untuk Administrator dan Pembuat Keputusan :
adalah laporan yang memuat tentang hal-hal penting dalam pembuatan keputusan oleh pihak pimpinan. Laporan ini tidak perlu dalam bentuk
lengkap, karena pihak administrator dan pembuat
kebijakan tidak memerlukan laporan demikian.7 Persyaratan penulisan
Dimulai dengan sifat: jujur dan O itikad baik
Ditulis berdasarkan fakta dan
O data yang nyata Laporan penelitian tidakO “menyesatkan” “Mencari yang sebenarnya”
O bukan “Mencari yang sebaiknya”
Penampilan (lay out) menarik
OHindari hal-hal yang dapat O
8 Persiapan penulisan
Sebelum penulisan: Review hasil analisis (pengolahan O data) Siapkan: tabel-tabel kesimpulan (sementara) Buat kerangka (outline)
O
Mengorganisir pemikiran agar laporan logis, sistematis dalam Bab dan sub-Bab
Penulisan Laporan
9 O
Tulis laporan dalam tahapan (konsep ke- 1, ke-2, dst.)
O Mulai dengan menulis Hasil dan Kesimpulan
O Selesai konsep ke-1, periksa kesimpulan dan saran apakah sesuai berdasarkan temuan
Selesai konsep terakhir, periksa
laporan final, kelengkapan, overlap,
ketelitian, logis, sistematis, lay out,
O
Contoh format :
Bahan Pendahuluan (Preliminary Materials)
1. Halaman judul
2. Halaman Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar isi
5. Daftar tabel
6. Daftar gambar/ilustrasi atau diagram-diagram
7. Abstrak Gambar laporan (Body of the paper)
Bab II. Penelaahan Kepustakaan /Kajian Pustaka A. Penemuan yang lalu B. Teori yang mendasari C. Ringkasan dan kerangka pikir peneliti D. Hipotesis Bab III. Metodologi A. Pemilihan subjek, populasi, sampel (cuplikan) dan teknik sampling (teknik pencuplikan) B. Desain dan pendekatan penelitian
C. Pengumpulan data Bab IV. Pelaksanaan Penelitian A. Validasi instrumen B. Pengumpulan dan penyajian data C. Analisis data D. Hasil analisis Bab V. Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Hasil penelitian B. Pembahasan C. Diskusi Bab VI Kesimpulan dan Saran Ucapan Terima Kasih Daftar Pustaka Lampiran
Judul ( Untuk proposal, artikel dan laporan)
Kriteria judul yang baik adalah :
Dapat dengan ringkas mengidentifikasikan masalah yang dilaporkan oleh tulisan.
Dapat mengidentifikasi tujuan dari penelitian yang dilaporkan dalam laporan.
Menarik, dalam arti dapat mempengaruhi pembaca untuk membaca seluruh Laporan.
Judul Laporan dibatas jumlah katanya, biasanya
maksimum hanya 15 buah kata.Contoh: “Roda Sepeda Gunung”. Judul ini cukup pendek, namun sama sekali tidak deskriptif.
“Pengaruh usaha tani terapan dalam meningkatkan pendapatan petani dalam rangka swasembada pangan secara tumpang sari di Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Provinsi DT I Jawa Barat : Suatu studi kasus”.
Kata Pengantar
14 O
Menguraikan secara singkat: O
Maksud laporan penelitian O
Garis besar proses penelitian O
Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pihak yang mendukung baik individu maupun institusi secara teknikal, administratif dan finansial
O Harapan dari hasil penelitian
15 Abstrak
Judul, nama para peneliti
Berisi ringkasan + 200 - 250 kata
Memberi gambaran penting temuan dari unsur utama
Bisa satu paragraf atau beberapa paragraf yang terdiri dari: masalah yang diteliti, tujuan
(umum), lokasi penelitian, desain, metode, temuan utama (ada nilai kemaknaan), dan kesimpulan
Dibagian bawah abstrak ada 3-5 kata kunci (kata- kata pokok relevansi yang diteliti dengan keilmuan)
Untuk pelacakan sistem informasi ilmiah
Abstrak yang baik memiliki beberapa ciri, antara lain (Tarkus Suganda) :
1. Konsisten dengan isi artikel. Jangan sampai terjadi
ada data atau pernyataan di dalam Abstrak berbeda
dengan apa yang ditulis di dalam naskahnya.2. Bersifat self explanatory (cukup jelas dengan sendirinya), tanpa harus merujuk ke dalam naskahnya
apalagi ke daftar pustaka. Sebagai contoh, kata-kata
demikian tidak baik dimunculkan di dalam abstrak : “........faktor-faktor dominan yang menentukannya, akan dibahas lebih jauh dalam artikel lengkapnya”
”..... Hasil menunjukkan bahwa ditemukan faktor X yang tepat untuk peningkatan hasil”
Daftar Isi
18 O
Secara cepat dapat diketahui bagian- bagian laporan dan nomer halaman
O
Mempermudah mencari bagian yang diperlukan, termasuk kepustakaan
O
Penomeran halaman dalam setelah sampul muka: i, ii, iii, dst.
O
Isi laporan: Bab Pendahuluan dimulai: nomer halaman 1, 2, dst.
O
Untuk laporan final dipastikan tidak salah dalam memberi nomer bab, sub bab halaman dan tabel/gambar
O
Penulisan bab baru dengan halaman
19 Penulisan Laporan
O
Diambil dari protokol PENDAHULUA yang disesuaikan tanpa
N mengubah protokol dasar
TUJUAN
O
METODE
O
Judul dan tujuan tidak boleh berubah dari
O
protokol Metode diuraikan dengan benar, tepat,
O
jujur dan lengkap seluruh proses dan prosedur kerja. Bila berubah (perubahan yang tidak mendasar), perlu dijelaskan Bila ada tujuan yang tidak
O
dilaksanakan harus dijelaskan pada metode dan pembahasan
20 Penulisan Hasil
1. Disajikan dalam bentuk teks, tabular atau piktorial 2.
Perlu kalimat pengantar mengenai alur penyajian hasil
3. Didahului penyajian deskriptif, selanjutnya analitik 4.
Dilaporkan secara sistematik, logis, relevan,
mudah dipahami dengan prinsip “ekonomi bahasa”
5. Difokuskan pada data/fakta yang menjawab pertanyaan penelitian dan tujuan
6. Bukan tabel raw data tiap sampel dan hasil uji harus dibuat dalam tabel yang relevan 7.
Pemberian nomor sub bab bisa 2-5 nomor (mis.: 2.1, 2.2, dst…)
8. Periksa dengan cermat seluruh perhitungan
9. Divisualisasikan data, sesuai tujuan penampilan data
21 Pembahasan
O Makna hasil penelitian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan penelitian atau tujuan
Disusun secara sistematis untuk memudahkan
O interpretasi dan pengambilan kesimpulan Tidak ditampilkan tabel, diagram hasil
O Meramu hubungan masalah dan temuan
O (hubungan dengan: teori, pendapat pribadi, antar variabel) Bahas dengan temuan penelitian lain secara
O obyektif (persamaan/perbedaan hasil, faktor penyebab)
O Tiap pernyataan didukung pustaka Hindari kata yang bernotasi
O meragukan, misal: mungkin, barangkali, nampaknya, dsb.
Perlu diuraikan kelemahan/ O
22 Kesimpulan
Rumuskan hasil penting relevan O dengan masalah yang diteliti
Kesimpulan dibuat dalam naratif O
Kesimpulan berdasarkan temuan O hasil yang didapat (bukan kesimpulan khayalan)
Ringkas, jelas, jangan ada keraguan.
O Hindari kata mungkin, dll.
23 Saran
Saran yang berkembang dari penelitian O yang dilaksanakan
Didasarkan temuan yang diperoleh O
(bukan saran normatif)
Harapan untuk selanjutnya ditujukan
O kepada:Pengelola
O
program
O
Penyandang dana
O
24 Ucapan terima kasih
Kepada subyek/responden penelitian O
Pihak yang membantu pelaksanaan, secara O teknis maupun finansial dalam desain maupun pelaksanaan penelitian, misal;
Penyandang dana O
Instansi peneliti O
Teknisi/litkayasa O Tenaga lapangan, dsb.
O Ucapan terima kasih bisa diletakkan setelah
O halaman luar atau pada akhir laporan sebelum pustaka
25 Daftar Pustaka
Pustaka yang dikutip relevan dengan
O topik penelitianPemunculan Pustaka sebagai data O pendukung isi laporan, konsisten dengan penulisan pada daftar pustaka (argumentasi rujukan)
Tidak melebihi kebutuhan penelitian
O Publikasi dengan hasil yang
O bertentangan tetap digunakan
Cara penulisan pustaka sesuai aturan
O Rujukan
A. Rujukan dari buku
Chenery , H, and Srinivisan, T. N ( ES ).1989. Handbook of
Development Economic. Jilid II. North Holland : Amsterdam
B. Rujukan dari jurnal dan majalah
Hasan, A. K, Drew, J. V. Knudson, D. and Olsen, R, A. 1970. Influence
of Soil Solinity on Production of Day Matter and Uptake and Distribution of Nutrients in Barley and Corn, I, Agron. J. 62
C. Rujukan dari artikel dalam majalah dan koran
Gardner, H. 1981. Do Babies Singa Universal Song. Psychology Today, 70-76.
D. Rujukan dari koran tanpa penulis
Jawa Pos. 22 April. 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, 3
E. Rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh
suatu penerbit tanpa penulis dan tanpa lembagaUndang – Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta : PT Armas Duta Jaya
F. Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta : DEPDIKNAS
G. Rujukan berupa karya terjemahan
Ary. D., Jacobs, L. C. & Razanieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian
Pendidikan, Terjemahan oleh Arief Furchon, 1982. Surabaya : Usaha
Nasional
H. Rujukan berupa skripsi, tesis, disertasi
Paembonan, A. R. 1994. Analisis Tentang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Studi Kasus : Kabupaten Daerah Tingkat II Tana Toraja. Disertasi
tidak diterbitkan. Makassar : Program Pascasarjana KPK IPB – UNHAS.I. Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar
Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian Untuk Jurnal. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian Tingkat dasar bagi Dosen di Bandung Angkatan XIV. LPPM Itenas, 12 Juli
J. Rujukan dari internet berupa karya individual
Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990 – 95 : The Calm before the Storm. ( online ), ( http : /
Journal. Ecs. Soton ac. Ule / survey html, diakses 12 Juni 1996 )
K. Rujukan dari internet berupa artikel dari jurnal
Griffin, A. I. 1995. Coordinating Family and School : Mothering for schooling Education Policy Analysis Archives, ( online ), vol. 3, No.
1. ( http : / olam ed. Asu. Edu / epaa, diakses 12 February 1997 )
L. Rujukan dari internet berupa bahan diskusi
Wilson, D. 20 November. 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussin List.(online), (NETTRAIN @ ubum. C. buffalo edu, diakses 22 November 1995 )
M. Rujukan dari internet berupa e-mail pribadi Davis, A. ( a. Davis @ uwes. Edu. Au ). 10 Juni 1996.
Learning to use Web Authority Tools. E- mail kepada Alison Hunter ( huntera @ usg. Edu. Au ).
Cara Merujuk
Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun
Jika terdapat dua pengarang, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua pengarang tersebut
Jika ada tiga pengarang atau lebih, penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari pengarang tersebut diikuti dengan dkk. Atau et al.
Merujuk Kutipan Langsung Kurang dari
40 kata
Nama pengarang disebut dalam teks secara terpadu :
Soebronto ( 1990 : 123 ) menyimpulkan “ ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar “
Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah “ ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar “ ( Soebronto, 1990 : 13 ).
Jika ada tanda kutip dalam kutipan digunakan tanda kutip tunggal.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ terdapat kecenderungan semakin banyak ‘ campur tangan ‘ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan ( Soewignyo, 1991 : 101 )
Merujuk kutipan langsung 40 kata atau lebih
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, dimulai pada ketukan ke 6 dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal :
Smith ( 1990 : 276 ) menarik kesimpulan sebagai berikut : The “ placebo effect “, with had been verified in previous studies, disappeared when behavior were studied in the manner. Furthermore, the behavior ere never exhibited again, even when real drug well administered. Earlier studies were clearly premature in attributing the results to a placebo effect.
Kutipan yang sebagian dihilangkan : “ Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah ….
Diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru “ ( Manan, 1995 : 278 ) Jika ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan 4 titik :
“ Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi
antara mata, tangan, atau bagian tubuh lain …. Yang termasuk bagian
manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan
menggambar “ ( Asin, 1995 : 315 ) Nama pengarang disebut terpadu dalam teks : Salminin ( 1990 : 13 ) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun
keempat ( Salimi, 1990 : 13 )Lampiran
2 Dukungan informasi yang diperlukan seperti: O
Surat kontrak
O Prosedur analisis lab, pengalaman, dsb. O
Ethical clearance O
Foto penunjang (ada izin)
O Print out analisis yang perlu
O
Identitas subjek diganti dengan nomer urut, karena merupakan kerahasiaan
O
dan lain-lain yang relevan
35 Penulisan Narasi
1. Merupakan sintesa dari tabel/diagram/gambar
2. Interpretasi kesimpulan penting/menyimpang/
menyolok
3. Merujuk nomer tabel/gambar, ditunjukkan pada
teks
4. Tidak mengulang penulisan angka dari tabel/
gambar 5. Desimal tidak disampaikan 6. Hindari istilah tidak jelas: “besar”, “kecil”; gunakan: “lebih dari separuh”, “sekitar sepertiga”, dsb.
7. Angka temuan dibulatkan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan
36 O
Gunakan variasi kata: sebesar, sebanyak, ditemui, dijumpai, diidentifikasi, dll.
O Kalimat jangan terlalu panjang (sulit bernafas ketika membaca)
O Jangan mengulang paragraf
O Dalam satu kalimat hindari ada kata yang sama
O Kata sambung bukan awal pokok kalimat (dan, dengan, dll.)
O Bilangan satu digit ditulis dengan huruf (mis.: tiga)
O Satu digit diikuti satuan metrik ditulis dengan angka (6 kg)
O Dua digit ditulis dengan angka (mis.: 12)
38
Penutup
Selesai konsep laporan ke-1, periksa kembali: 1.
Apakah semua temuan penting sudah masuk? 2. Apakah kesimpulan berdasarkan temuan? 3. Penjelasan data yang kontradiksi 4. Apa data dalam narasi sesuai isi tabel, sesuai tujuan?
5. Apa penomeran ilustrasi (tabel, gambar, dll.)
konsisten? 6. Apakah judul ilustrasi (tabel, gambar, dll.) sudah jelas?
7. Apakah penulisan sistematis, logis, koheren? 8.
Apakah nomer urut halaman sudah benar? 9. Sistematika judul, bab, sub-bab, dll. (benang merah,
39 Ilustrasi Penyajian Hasil
Penyajian O Tabular Penyajian O Grafikal Penyajian O Tekstular Mengamati hubungan antar variabel
Maksimum tiga variabel, menerangkan satu aspek temuan
Judul tabel sesuai isi tabel
Judul tabel ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dan nama diri
Judul tidak diakhiri titik
Tidak perlu garis vertikal dan horizontal
Jumlah sampel (n) dicantumkan
Penyajian x
̄
disertai SD/SE, lebih baik ada “range” Tabel
40 Tabel (cont.)
41
Memuat unit satuan pengukuran
Bila bukan data asli, sumber ditulis pada catatan kaki
Desimal sesuai aturan (1 desimal atau dibulatkan)
◦
Data distribusi penjumlahan Total harus disajikan
◦
◦
Menjelaskan sendiri (self explanatory)
Kode, singkatan, simbol dijelaskan pada catatan kaki
◦
Tiap baris dan kolom harus jelas dan ringkas
◦
Judul harus jelas, ringkas menerapkan hubunan yang diteliti, sampel yang diamati (max. 2 baris)
◦
Relevan: judul, sub-judul, isi, tabel
◦
Jangan banyak kolom, lebih baik memanjang ke bawah daripada ke samping
42 Grafik Garis
Untuk data numerik
O
Memperlihatkan tren pada satu
O
periode waktu Membandingkan frekuensi distribusi,
O
bila >1 distribusi
43 Histogram
Untuk frekuensi distribusi data kuantitatif
O
Mirip bar chart, pada histogram bedanya
O
antar bar berdempetan
Batang)
O
Untuk data kategorik
O
Memperlihatkan frekuensi relatif atau frekuensi absolut (%)
O Tidak perlu penjumlahan 100% O Antar bar tidak berhubungan Bar Diagram (Diagram
Frekuensi konsumsi daging 6
5
4
3
2
1
3 %
45 Scatter Chart (Diagram Sebar)
Berguna untuk menunjukkan
O hubungan antara dua variabel40
30
k a B n
20 B A
10 0 0
10
20
30
4 Pendapatan Keluarga (juta)
46
Pie Chart (Diagram Pie)Bertujuan dengan cepat mendapatkan
O
gambaran penjumlahan 100% Frekuensi relatif beberapa item
O
Mengilustrasikan bagian dari
O
keseluruhan
Persentase kekurangan obat antimalaria di klinik Kabupaten X Jaran
24
44 g
% % Serin
32 g
% Tidak pern ah
47 Beberapa Kesalahan Penyajian Tabel /
Judul, sub-judul dan isi tabel / grafik tidak
O Grafik
sinkron Judul tidak jelas / terlalu panjang / tidak
O
relevan Tabel / grafik tidak ada keterangan / tidak
O
ada angka / tidak ada penjelasan singkatan / warna / kode
Narasi tidak sesuai tabel /
O
grafik Nomer tabel / grafik
O
tidak urut Pemilihan tabel / grafik tidak
O Tarkus Suganda
Dalam membuat ilustrasi, janganlah mengada-ada. Jika
hasil yang ingin disampaikan dapat dikemukakan dalam
kalimat sederhana, jangan gunakan tabel atau grafik. Contoh, perhatikan gambar di bawah iniData diatas sebenarnya dapat dinyatakan sebagai kalimat sederhana dan ringkas : “..... kecepatan reaksi larutan yang diteliti mencapai maksimal pada pH 8”. Selain tidak efisien, contoh gambar di atas merupakan contoh yang buruk tentang ilustrasi, karena :
- Gambar grafiknya bersifat terbuka
- Tidak mencantumkan satuan dari aksis dan ordinat
49 Contoh Isi Tabel Tidak Tepat
Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Sediaan Darah Yang Telah di Cross Check Oleh
Baku Emas Dengan Menggunakan Tabel 2 x 2 Hasil Mikroskopis Baku Emas (Gold Standard) Positif Negatif Jumlah
Positif (+) A B N1
Negatif (-) C D N2
Jumlah N3 N4 N 100% Spesifisitas = d/ Sensitifitas = a/ N3 x 100% Nilai duga negatif = d/ Nilai duga positif = a/ N1 x (a+d)/ N x 100% N4 x 100% Akurasi = Rasio kecenderungan negatif = {c/(a+c)}/ {b/(b+d)} Rasio kecenderungan positif = sensitifitas/ N2 x 100% spesifisitas50 Contoh tabel kurang benar
O Tabel 2 Umur pasien klinik
Variabel Umur* ¶ 21,67 ± 19,93 Kategori Umur 1905 (51,9%)
1. Dewasa 1766 (48,1%)
2. Anak-Anak Ket.: *Mean ± SD
- jumlah (%)
51 Contoh :
Gambar 4 Jumlah pasien berdasarkan
status dan tahun kunjungan52 Contoh :
Jumlah pasien berdasarkan pendidikan
pasien dan tahun kunjunganContoh : pemilihan bar diagram tidak tepat
4,80 %
41,90% 33,60% 11,50%
1,90 %
0,60 %
5,70 %
Umur Perkawinan Pertama (tahun)
4
54
CARA PENGETIKAN PENOMORAN SUB – SUB BAB
Sistem ofisial selang huruf – angka, contoh :
a. sub bab tingkat kedua 1) Sub bab tingkat ke tiga a) Sub bab tingkat keempat (1) sub bab tingkat keempat
(a) sub bab tingkat keenam Sistem indented taksonomis : 1. sub bab tingkat pertama 1.1.sub bab tingkat kedua
1.1.1 sub bab tingkat ketiga 1.1.1.1.sub bab tingkat keempat … dan seterusnya Terima Kasih