PENENTUAN ANGGOTA KELAS RAMSEY MINIMAL UNTUK PASANGAN (2K2 ,C4)

  Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 4 Hal. 83 – 90

  ISSN : 2303–2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND

PENENTUAN ANGGOTA KELAS RAMSEY MINIMAL

UNTUK PASANGAN

  2

  4 (2K , C )

  

LIZA HARIYANI

Program Studi Matematika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas,

Kampus UNAND Limau Manis Padang, Indonesia,

liza.hariyani12@gmail.com

Abstrak.

  Diberikan dua graf G dan H. Notasi F → (G, H) berarti bahwa sebarang pe-

warnaan merah-biru terhadap sisi-sisi graf F mengakibatkan F memuat subgraf merah

yang isomorfik dengan G atau subgraf biru yang isomorfik dengan H. Graf F disebut

  ∗ sebagai graf Ramsey (G, H)-minimal jika F → (G, H) dan F 9 (G, H) untuk sebarang

  ∗

subgraf sejati F ⊂ F . Dalam makalah ini akan dikaji kembali tentang penentuan be-

  2

  

4

berapa graf yang berada dalam R(2K , C ).

  Kata Kunci

  2

  4 : Graf Ramsey Minimal, graf 2K , graf C

  1. Pendahuluan

Graf G = (V, E) adalah suatu sistem yang terdiri dari himpunan titik berhingga

tak kosong V = V (G) dan himpunan sisi E = E(G), yaitu himpunan bagian dari

himpunan pasangan tak terurut dari anggota-anggota V . Misalkan G = (V, E)

adalah suatu graf. Jika e = uv ∈ E(G), maka u disebut tetangga dari v, demikian

juga sebaliknya.

  Misalkan diberikan graf G dan H sebarang. Notasi F → (G, H) berarti bahwa

sebarang pewarnaan merah-biru terhadap sisi-sisi graf F mengakibatkan F memuat

subgraf merah yang isomorfik dengan G atau subgraf biru yang isomorfik dengan

  

H. Suatu pewarnaan-(G, H) pada graf F didefinisikan sebagai pewarnaan merah-

biru terhadap sisi-sisi graf F sedemikian sehingga F tidak memuat subgraf merah G

  ∗

  

sekaligus tidak memuat subgraf biru H. Jika suatu graf F mempunyai pewarnaan-

  ∗

  (G, H), maka dinotasikan F 9 (G, H ).

  Dengan menggunakan notasi panah di atas dapat didefinisikan beberapa jenis

  1

  2

  

bilangan Ramsey. Diberikan dua bilangan asli n dan n , Bilangan Ramsey klasik

  1

  1

  2

dan K m n , K n ) untuk setiap e ∈ E(K m ). Bilangan Ramsey sisi ˆ r(G, H)

− e 9 (K

2 R(n , n ) adalah bilangan bulat terkecil m sedemikian sehingga K m → (K n , K n )

  1

  2 didefinisikan sebagai ˆ r(G, H) = min{q(F )|F → (G, H), F − e 9 (G, H)} untuk

setiap e ∈ E(F ), dengan q(F ) adalah banyaknya sisi di graf F . Bilangan Ramsey

graf R(G, H) didefinisikan sebagai minimum dari banyaknya titik graf lengkap K n

yang memenuhi K n → (G, H) dan K n n ).

  − e 9 (G, H) untuk setiap e ∈ E(K

Selanjutnya graf F disebut sebagai graf Ramsey (G, H)-minimal jika F → (G, H)

dan F − e 9 (G, H) untuk sebarang sisi e di F . Semua graf Ramsey (G, H)-

  84 yang dinotasikan sebagai R(G, H).

  Karena tingkat kesulitan yang cukup tinggi, hasil yang diperoleh terkait R(G, H)

masih sangat sedikit, bahkan untuk graf G dan H yang berukuran kecil atau yang

berstruktur sederhana sekalipun. Oleh karena itu, masalah ini menjadi topik yang

sangat menarik untuk dikaji. Makalah ini merupakan kajian ulang dari rujukan [3],

  2

  4

yang membahas tentang penentuan beberapa graf yang berada dalam R(2K , C ).

  2. Landasan Teori

Misalkan u dan v adalah dua titik yang bertetangga di G. Jika terdapat lebih

dari dua sisi yang menghubungkan u dan v, maka G dikatakan graf yang memuat

sisi ganda. Selanjutnya jika titik-titik ujung dari suatu sisi terkait pada titik yang

sama, maka sisi tersebut dinamakan loop. Graf G dikatakan graf sederhana apabila

G tidak memuat sisi ganda dan loop. Untuk selanjutnya pada makalah ini hanya

dibicarakan tentang graf sederhana.

  Titik u disebut tetangga (neighbour ) dari titik v jika e = uv untuk suatu e ∈

E(G). Lebih lanjut, titik u dan v dikatakan sebagai dua titik yang bertetangga,

sedangkan sisi e dikatakan terkait (incident) dengan titik u dan v. Banyaknya sisi

yang bertetangga dengan v ∈ V (G) dikatakan derajat dari v di G, dinotasikan

  1

  2

  1

  2

  

d G (V ). Dua sisi e dan e pada G disebut sisi-sisi bertetangga jika e dan e terkait

pada satu titik yang sama.

  Berikut diberikan definisi dari graf Ramsey (G, H)-minimal.

Definisi 2.1. [3] Diberikan graf G dan H. Graf F dikatakan sebagai graf Ramsey

(G, H)-minimal jika, (1) F → (G, H),

  ∗ ∗ (2) F ⊂ F .

  9 (G, H ) untuk sebarang subgraf sejati F

Selanjutnya, kelas Ramsey minimal R(G, H) didefinisikan sebagai kelas yang

memuat semua graf F dengan kondisi pada Definisi diatas.

  Pada [3] telah diperoleh beberapa syarat perlu untuk graf yang berada dalam R(2K

  2 , C n ) untuk n ≥ 3 sebagai berikut.

  2 Lema 2.2. [3] Misalkan graf F ∈ R(2K , C n ) untuk n ≥ 3. Maka: (1) F − v ⊇ C n untuk setiap v ∈ V (F ) dan F − e ⊇ C n untuk setiap e ∈ E(F ).

  3

  3 (2) F − E(C ) ⊇ C n untuk setiap segitiga C dalam F .

  (3) Setiap sisi e ∈ E(F ) selalu termuat dalam suatu siklus C n di F .

  

Akibat 2.3. [3] Satu-satunya graf yang tak terhubung yang berada dalam

  2 R(2K , C n ) untuk n ≥ 3 adalah 2C n .

  ∗

  2 Lema 2.4. [3] Misalkan F ∈ R (2K , C n ), dengan n ≥ 3. Maka:

(1) Setiap dua siklus dengan panjang n di F memuat sedikitnya satu titik bersama.

  

(2) Graf F memuat paling sedikit tiga siklus dengan panjang n dan tidak semua

  (2K , C )

  85 Pada bagian ini akan dibahas tentang langkah-langkah penentuan graf-graf yang

  2

  4

  

menjadi anggota R(2K , C ). Berdasarkan Lema 2.2 dan Lema 2.4, diperoleh bahwa

setiap graf terhubung F ∈ R(2K

  2 , C 4 ) dapat dibangun dari irisan dua siklus dengan

  

panjang empat, dengan menambahkan paling sedikit satu siklus lain dengan panjang

empat yang beririsan dengan kedua siklus pada titik yang berbeda.

  Terdapat lima kemungkinan graf (yang tidak isomorfik) yang terbentuk dari

irisan dua siklus dengan panjang empat. Namakan kelima graf tesebut sebagai graf

  1

  2

  3

  4

  5

  

dasar, dan dinotasikan sebagai L (1), L (2), L (2), L (2) dan L (3) (lihat Gambar

2.1). Notasi L i (j) berarti graf ke-i yang diperoleh dari dua siklus dengan panjang

empat yang beririsan di sebanyak j buah titik. Dapat dilihat bahwa graf dasar

  4 Gambar 2.1. Irisan antara dua C .

  5

3 L (3) adalah subgraf dari L (2). Karena yang akan dibangun adalah graf Ramsey

  3

  

minimal, maka untuk selanjutnya graf L (2) tidak digunakan. Berdasarkan Lema

  2

  4

  

2.2(2), dapat diasumsikan bahwa F dalam R(2K , C ) memuat dua siklus yang

tidak beririsan di seberang titik atau sisi dalam suatu segitiga di F . Maka graf

  4

  2

  4 L (2) tidak digunakan dalam konstruksi graf yang menjadi anggota R(2K , C ).

  1

  2

  12 Pada Teorema berikut akan dikaji kembali bahwa graf F , F , · · · , F bersama

  dengan 2C

  4 (Gambar 2.2), yang dibangun dari graf dasar L 1 (1), L 2 (2) dan L 5 (3),

  merupakan anggota R(2K

  2 , C 4 ).

  2

  4

  4

  1

  2

  12 Teorema 2.5. R(2K , C ) ⊇ {2C } ∪ {F , F , · · · , F }.

  Bukti. Berdasarkan Akibat 2.3 diperoleh 2C

  4 ∈ R(2K 2 , C 4 ). Selanjutnya akan di-

  tunjukkan bahwa F

  1 , F 2 , · · · , F 12 ⊆ R(2K 2 , C 4 ), pandang beberapa kasus berikut.

2 Kasus 1. F dibangun dari L (2).

  2 Kita harus menambahkan beberapa sisi dan/atau titik ke L (2) untuk memper- ∗

  2

  4

  

oleh F ∈ R (2K , C ). Berdasarkan Lema 2.2(3), setiap sisi dan/atau titik yang

  4 ditambahkan harus termuat dalam suatu siklus C di F .

  2 Misalkan satu sisi ditambahkan ke L (2). Berdasarkan persyaratan dalam Lema

  1 2.2(1) dan Lema 2.4(1), diperoleh graf F (Gambar 2.2). ∗

  1

  2

  4 Akan ditunjukkan bahwa F ∈ R (2K , C ). Pandang sebarang pewarnaan

  1

  2

  

merah-biru terhadap F . Misalkan tidak terdapat 2K merah dalam pewarnaan

  1

  

tersebut. Maka subgraf yang diinduksi oleh sisi-sisi merah berbentuk K ,2 atau

  1

  1

  1

  1

  4 K ,3 . Untuk setiap K ,2 atau K ,3 merah di F , selalu diperoleh C biru. Sehingga

  1

  2

4 F → (2K , C ).

  86

  2

  4 Gambar 2.2. Anggota R(2K , C ).

  1

  e ∈ E(F ). Notasikan

  1

  1

  2

  3

  4

  5

  6 V (F ) = {x , x , x , x , x , x },

  1

  1

  2

  2

  3

  3

  4

  4

  5

  5

  6

  1

  6

  1

  4

  2

  5 E(F ) = {x x , x x , x x , x x , x x , x x , x x , x x }.

  Misalkan e = x

  1 x 6 . Maka warnai sisi-sisi x 1 x 4 , x 3 x 4 dan x 4 x 5 dengan merah, se-

  mentara sisi-sisi lainnya diwarnai biru sedemikian sehingga tidak diperoleh C

  4 biru

  dalam pewarnaan tersebut. Untuk sisi e = x

  3 x 4 pembuktian dilakukan dengan cara

  yang sama. Selanjutnya, misalkan e = x

  1 x 2 . Maka sisi-sisi x 2 x 5 , x 4 x 5 , x 5 x 6 diwarnai

  merah. Untuk e = x

  2 x 3 , x 4 x 5 , x 5 x 6 , pembuktian dilakukan dengan cara yang sama.

  2

  5

  1

  4

  3

  4

  4

  5

  1

  4 Jika e = x x maka warnai sisi x x , x x , x x dengan merah. Jika e = x x maka

  1

  2

  2

  5

  2

  3

  1

  2

  4 warnai sisi x x , x x , x x dengan merah. Maka F ∈ R(2K , C ).

  2 Misalkan dua sisi ditambahkan ke L (2). Semua graf baru, yang diperoleh sete-

  1

  

lah penambahan dua sisi, yang memuat F sebagai subgraf diabaikan, karena graf

  2

  4

  

tersebut bukan merupakan graf Ramsey (2K , C )-minimal. Dapat dilihat bahwa

  2

  

graf lain yang berasal dari penambahan dua sisi ke L (2) tidak termuat dalam

  ∗

  2

4 R (2K , C ) karena tidak memenuhi syarat Lema 2.2(1) atau Lema 2.4(2). Maka

  2

  4

  

tidak diperoleh graf Ramsey (2K , C )-minimal baru yang diperoleh dengan cara

  2 penambahan dua sisi ke L (2).

  Penambahan lebih banyak sisi (tanpa penambahan titik) akan menghasilkan

  1

  2

  2

  

graf yang memuat F atau F (Gambar 2.2) sebagai subgraf. Graf F adalah graf

  5 yang dibangun dari graf dasar L (3).

  (2K , C )

  87

  3

  4

  12

  3

  4

  12

  

satu dari F , F , · · · , F (Gambar 2.2) sebagai subgraf. Graf-graf F , F , · · · , F

  ∗

  1

  2

  4

  

adalah graf-graf yang dibangun dari L (1). Maka satu-satunya anggota R (2K , C )

  2

  1 yang berasal dari L (2) adalah F .

5 Kasus 2. F dibangun dari L (3).

  

Seperti dalam pembuktian Kasus 1, beberapa sisi dan/atau titik ditambahkan ke

  ∗

  5

  2

  4 graf dasar L (3) untuk memperoleh F ∈ R (2K , C ).

  Misalkan hanya sisi yang ditambahkan. Jika paling banyak dua sisi yang ditam-

  ∗

  5

  2

  4

  

bahkan ke L (3) maka graf yang diperoleh bukan merupakan anggota R (2K , C )

karena tidak memenuhi syarat Lema 2.2(1) atau Lema 2.2(2) atau Lema 2.4(1). Jika

  2

  5

  

ditambahkan tiga sisi maka diperoleh F = K − e (Gambar 2.2) sebagai anggota

  ∗

  2

  4

  5 R (2K , C ). Penambahan titik (dan sisi) ke L (3) mengakibatkan graf yang diper-

  oleh akan memuat salah satu dari F

  3 , F 4 , · · · , F 12 (Gambar 2.2) sebagai subgrafnya.

  ∗

  Akan dibuktikan bahwa F

  2 ∈ R (2K 2 , C 4 ). Pandang sebarang pewarnaan

  merah-biru terhadap F

  2 . Misalkan tidak terdapat 2K 2 merah dalam pewarnaan

  tersebut. Maka subgraf yang diinduksi oleh sisi-sisi merah adalah K

  1 ,3 , K 1 ,4 atau

  C

  3 . Untuk setiap K 1 ,3 , K 1 ,4 atau C 3 merah dalam pewarnaan tersebut, selalu diper-

  4

  2

  2

  4 oleh C biru. Maka F → (2K , C ).

  ∗

  2

  2

  − e 9 (2K

  4 Selanjutnya ditunjukkan bahwa F 2 := F , C ) untuk setiap e ∈

  2 E(F ). Notasikan

  2

  1

  2

  3

  4

  5 V (F ) = {x , x , x , x , x },

  2

  1

  2

  2

  3

  3

  4

  1

  4

  1

  5

  2

  5

  3

  5

  4

  5

  2

  4 E(F ) = {x x , x x , x x , x x , x x , x x , x x , x x , x x }.

  1

  2

  1

  5

  2

  5

  3

  5

  4

  5 Misalkan e = x x . Maka sisi-sisi x x , x x , x x , x x diwarnai merah dan sisi-sisi

  4

  

lainnya diwarnai biru sedemikian sehingga tidak diperoleh C biru dalam pewar-

  3

  4

  2

  3

  1

  4

  

naan tersebut. Untuk e = x x , x x atau x x , pembuktian dilakukan dengan

cara yang sama. Misalkan e = x

  1 x 5 . Maka warnai sisi-sisi x 3 x 5 , x 3 x 4 , x 4 x 5 dengan

  merah. Pembuktian untuk e = x

  3 x 5 dilakukan dengan cara yang sama. Selanjutnya

  misalkan e = x

  2 x 5 . Maka sisi-sisi x 1 x 4 , x 4 x 5 , x 1 x 5 diwarnai merah. Pembuktian un-

  tuk e = x

  4 x 5 dilakukan dengan cara yang sama. Jika e = x 2 x 4 , maka warnai sisi-sisi ∗

  x

  1 x 4 , x 4 x 5 , x 1 x 5 dengan merah. Sehingga diperoleh F 2 ∈ R (2K 2 , C 4 ).

1 Kasus 3. F dibangun dari L (1).

  1 Misalkan hanya sisi yang ditambahkan ke L (1). Maka diperoleh beberapa kasus berikut.

  1 Kasus 3.1 Paling banyak dua sisi ditambahkan ke L (1).

  4 Menurut Lema 2.2(1), graf F harus memuat siklus C baru yang tidak memuat

  

titik berderajat empat. Siklus baru ini harus memuat paling sedikit dua sisi dari

  4

  1

  

kedua C yang ada di L (1), tidak termasuk titik yang berderajat empat. Dengan

  1

  2

  3

  

cara ini diperoleh graf H , H dan H (Gambar 2.3), tetapi ketiga graf tersebut

  ∗

  2

  4

  1

  

bukan anggota R (2K , C ) karena memuat F (Gambar 2.2) yang berasal dari

  2 L (2) sebagai subgrafnya.

  1 Kasus 3.2 Penambahan tiga sisi ke L (1).

  1

  2

  3 Semua graf yang memuat H , H atau H sebagai subgrafnya diabaikan. Maka

  88 1 , H

  2

  3 Gambar 2.3. H dan H .

  Graf lain yang diperoleh dengan cara penambahan tiga sisi ke L

  1 (1) bukan meru-

  pakan graf Ramsey (2K

  2 , C 4 )-minimal karena tidak memenuhi persyaratan dalam ∗

  Lema 2.2, ataupun karena memuat graf yang menjadi anggota R (2K

  2 , C 4 ) sebagai

  

subgrafnya. Sebagai contoh, lihat Gambar 2.4. Semua sisi yang terkait dengan titik

  4

  1

  2

  3

  5

  

v di H dan semua sisi pada segitiga e e e di H dapat diwarnai dengan warna

  4

  4

  

merah sedemikian sehingga tidak terdapat C biru pada pewarnaan terhadap H

  5

  6

  4

  

dan H . Dapat dilihat bahwa sisi e di H tidak termuat dalam sebarang C di

  ∗

  7

  1

  4

  2

  4

graf tersebut, dan H memuat F sebagai subgrafnya. Maka H ∈ R / (2K , C ).

  5

  6

  7 Demikian pula halnya dengan H , H dan H .

  

4

  5

  6

  7 Gambar 2.4. H , H , H dan H .

  1 Kasus 3.3 Penambahan paling sedikit empat sisi ke L (1).

  3

  4

  5

  1

  2

  3 Semua graf yang memuat F , F , F (Gambar 2.2) atau H , H , H (Gambar 2.3)

  atau H

  7 (Gambar 2.4) sebagai subgrafnya diabaikan. Graf lainnya yang diperoleh

  dengan cara penambahan paling sedikit empat sisi ke L

  1 (1) bukan merupakan graf

  Ramsey (2K

  2 , C 4 )-minimal karena tidak memenuhi persyaratan dalam Lema 2.2.

  Sebagai contoh, lihat Gambar 2.5. Kita dapat mewarnai segitiga e

  1 e 2 e 3 di H 8 dan

  e

  4 e 5 e 6 di H 9 dengan warna merah sedemikian sehingga tidak diperoleh C 4 biru

  8

  9 dalam pewarnaan terhadap H dan H .

  8

  9 Gambar 2.5. H dan H .

  (2K , C )

  89

1 Jika satu titik ditambahkan ke L (1), maka berdasarkan Lema 2.2(3), titik tersebut

  4

  

harus termuat dalam suatu C baru. Menurut Lema 2.2(1) dan Lema 2.4(1), siklus

4 C baru (dimana v menjadi salah satu titiknya) tidak memuat titik yang berderajat

  1

  1

  

empat di L (1). Maka perlu ditambahkan paling sedikit tiga sisi ke L (1). Diperoleh

  ∗

  6

  7

  2

  4 F dan F (Gambar 2.2) sebagai anggota R (2K , C ) yang berasal dari penamba-

  8

  

han satu titik dan tiga sisi, serta F (Gambar 2.2) yang berasal dari penambahan

  1 satu titik dan empat sisi ke L (1).

  1 Kasus 3.5 Penambahan dua titik u dan v ke L (1).

1 Jika dua titik ditambahkan ke L (1) (namakan u dan v), maka berdasarkan Lema

  4 2.2(3), titik-titik tersebut harus termuat dalam siklus C yang baru.

4 Jika terdapat satu siklus C baru yang memuat u dan v, maka berdasarkan

  Lema 2.2(1), siklus C

  4 baru tersebut tidak memuat titik berderajat empat di L 1 (1).

  Berdasarkan Lema 2.4(1), harus ditambahkan paling sedikit empat sisi ke L 1 (1).

  ∗

  Maka diperoleh F

  9 , F 10 , F 11 dan F 12 (Gambar 2.2) sebagai anggota R (2K 2 , C 4 )

  yang berasal dari L 1 (1) dengan penambahan dua titik.

  Jika kedua titik u dan v tidak berada dalam siklus C

  4 yang sama, maka graf

  6

  7

  8

  

yang diperoleh akan memuat graf dalam Kasus 3.4, yaitu F , F atau F (Gambar

2.6) sebagai subgrafnya.

  

6

  7

  8 Gambar 2.6. F , F atau F .

  Kasus 3.6 Penambahan paling sedikit tiga titik ke L 1 (1). Misalkan terdapat siklus C

  4 baru yang memuat paling banyak dua dari semua

  

titik yang ditambahkan. Maka graf yang diperoleh akan memuat graf pada Kasus

  4

  

3.4 atau Kasus 3.5. Hal ini menyebabkan siklus C baru tersebut harus memuat

  1

  4

  

paling sedikit tiga titik yang ditambahkan ke L (1). Karena C baru tersebut harus

  4

  4

  

beririsan dengan kedua C sebelumnya, maka berdasarkan Lema 2.4 (1), siklus C

  1

  

baru tersebut memuat titik berderajat empat di L (1). Hal ini bertentangan dengan

  ∗

  2

  4 Lema 2.4(2). Sehingga tidak diperoleh graf anggota R (2K , C ) yang berasal dari

  1 penambahan paling sedikit tiga titik ke L (1).

  ∗

  3

  2

  4

  4

  5

  12 Selanjutnya dibuktikan bahwa F ∈ R (2K , C ). Untuk graf F , F , · · · , F

  

pembuktian dilakukan dengan cara serupa. Pandang sebarang pewarnaan merah-

  3

  2

  

biru terhadap F sedemikian sehingga tidak terdapat 2K merah dalam pewarnaan

  1

  1

  

tersebut. Maka subgraf yang diinduksi oleh sisi-sisi merah berbentuk K ,4 , K ,3

  3

  4

  

dan C . Untuk setiap kemungkinan tersebut, selalu diperoleh adanya C biru dalam

  3

  2

  4 pewarnaan. Sehingga F → (2K , C ).

  90

  3 Gambar 2.7. F .

  Tuliskan

  3

  1

  2

7 V (F ) = {x , x , · · · , x },

  3

  1

  2

  1

  4

  1

  5

  1

  7

  2

  3

  3

  4

  5

  6

  6

  7

  2

  5

  3

  6

  4

  7 E(F ) = {x x , x x , x x , x x , x x , x x , x x , x x } ∪ {x x , x x , x x }.

  1

  2

  5

  6

  6

  7

  3

  6 Misalkan e = x x . Maka sisi-sisi x x , x x , x x diwarnai merah dan sisi-sisi

  4

  

lainnya diwarnai biru sedemikian sehingga tidak diperoleh C biru dalam pewar-

  1

  4

  1

  5

  1

  7

  

naan tersebut. Untuk e = x x , x x , x x , pembuktian dilakukan dengan cara

  2

  3

  5

  6

  6

  7

  3

  6

  

yang sama. Misalkan e = x x . Maka warnai sisi-sisi x x , x x , x x dengan

  3

  4

  5

  6

  6

  7

merah. Untuk e = x x , x x , x x , pembuktian dilakukan dengan cara yang sama.

  2

  5

  1

  4

  1

  7

  4

  7 Jika e = x x maka sisi-sisi x x , x x , x x diwarnai merah. Pembuktian untuk

  4

  7

  3

  6

  

e = x x dilakukan dengan cara yang sama. Jika e = x x maka warnai sisi-sisi

  ∗

  1

  2

  1

  4

  1

  5

  1

  7

  3

  2

  4 x x , x x , x x , x x dengan merah. Maka F ∈ R (2K , C ).

  3. Kesimpulan

Misalkan diberikan dua graf G dan H. Notasi F → (G, H) berarti bahwa sebarang

pewarnaan merah-biru terhadap sisi-sisi graf F mengakibatkan F memuat subgraf

merah yang isomorfik dengan G atau subgraf biru yang isomorfik dengan H. Graf F

  ∗

  disebut sebagai graf Ramsey (G, H)-minimal jika F → (G, H) dan F 9 (G, H ) un-

  ∗

  

tuk sebarang subgraf sejati F ⊂ F . Kemudian diperoleh kembali beberapa graf ter-

  2

  4

  

hubung yang menjadi anggota R(2K , C ). Selanjutnya telah ditunjukkan kembali

  2

  4

  

bahwa satu-satunya graf tak terhubung yang menjadi anggota R(2K , C ) adalah

  4 2C .

  4. Ucapan Terima kasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lyra Yulianti, Bapak Budi Rudianto,

Bapak Narwen, Bapak Ahmad Iqbal Baqi dan Bapak Zulakmal yang telah mem-

berikan masukan dan saran sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

  Daftar Pustaka

[1] Baskoro, E.T, dkk. 2002. On Ramsey Number for Trees versus Wheels of Five

or Six Vertices. Graph and Combinatorics 4 : 717 – 721

[2] Hasmawati. 2007. Bilangan Ramsey untuk Graf Gabungan Bintang. ITB Ban-

dung. Disertasi-S3. Tidak diterbitkan

[3] Yulianti, L., Baskoro, E.T., Assiyatun, H., dan Uttunggadewa, S. 2009. Ram-

sey (2K

  2 , C 4 )-minimal Graphs. Diajukan ke Discussiones Mathematicae Graph Theory.