Teori Kelompok dan Organisasi kompleks
• Groupthink Theory
Teori
Kelompok
dan
Organisasi
• Organizational
Culture Theory
• Organizational
Information Theory
Prepared by :
Silfian Riayunita, M.Si
Groupthink Theory
Asumsi-asumsi
Groupthink :
Proses pengambilan
keputusan yang diasosiasikan
dengan komunikasi kelompok
kecil
• Terdapat kondisi-kondisi
di dalam kelompok yang
mempromosikan
kohesivitas tinggi
• Pemecahan masalah
kelompok pada intinya
merupakan proses yang
menyatu
• Kelompok dan
pengambilan keputusan
oleh kelompok sering kali
bersifat kompleks
Groupthink Theory
GROUPTHINK
THEORY
KOHESITIVAS
KELOMPOK
FAKTOR
STRUKTURAL
SMALL GROUP
WAY OF CONSIDER
COHESIVE
AFFRAID OF
REJECTION
COMPLEX
TEKANAN
KELOMPOK
Case/Example ?
Organizational Culture Theory
(Teori Budaya Organisasi)
Asumsi-asumsi :
• Anggota-anggota organisasi menciptakan dan
mempertahankan perasaan yang dimiliki bersama mengenai
realitas organisasi, yang berakibat pada pemahaman yang
lebih baik mengenai nilai-nilai sebuah organisasi
• Penggunaan dan interpretasi simbol sangat penting dalam
budaya organisasi
• Budaya bervariasi dalam organisasi-organisasi yang berbeda,
dan interpretasi tindakan dalam budaya ini juga beragam
ORGANIZATION
Pada jantung Teori
budaya organisasi
adalah keyakinan
bahwa organisasi
memiliki berbagai
simbol, ritual, dan nilai
yang membuatnya unik
EMOTIONAL
ATMOSPHER
E
PSYCHOLOG
Y
CULTURE
SYMBOLS
ACTION
ROUTIN CONVERSATIO ETC
ES
N
Case/Example ?
Organizational Information
Theory (Teori Budaya Organisasi)
Asumsi-asumsi :
• Organisasi manusia ada dalam sebuah lingkungan informasi
• Informasi yang diterima sebuah organisasi berbeda dalam hal
ketidakjelasannya
• Organisasi manusia terlibat di dalam pemrosesan informasi
untuk mengurangi ketidakjelasan informasi
ORGANIZATION
COLLECT
MANAGE
USE
INFO
INFORMATION
CYCLE
FEEDBACK
DURATION PERSON ACHIEVEMENT EFFOR
EL
T
REDUCE
UNCERTAINTY
DOUBLE
INTERACT
LOOP
Aktivitas utama dalam
sebuah organisasi adalah
proses memahami
informasi yang tidak jelas
dan ambigu. Anggotaanggota organisasi
mencapai proses
memahami ini melalui
enactment, pemilihan, dan
retensi informasi.
Organisasi sukses dalam
hal bahwa mereka mampu
mengurangi ketidakjelasan
dalam menggunakan caracara ini
Case/Example ?
Teori
Kelompok
dan
Organisasi
• Organizational
Culture Theory
• Organizational
Information Theory
Prepared by :
Silfian Riayunita, M.Si
Groupthink Theory
Asumsi-asumsi
Groupthink :
Proses pengambilan
keputusan yang diasosiasikan
dengan komunikasi kelompok
kecil
• Terdapat kondisi-kondisi
di dalam kelompok yang
mempromosikan
kohesivitas tinggi
• Pemecahan masalah
kelompok pada intinya
merupakan proses yang
menyatu
• Kelompok dan
pengambilan keputusan
oleh kelompok sering kali
bersifat kompleks
Groupthink Theory
GROUPTHINK
THEORY
KOHESITIVAS
KELOMPOK
FAKTOR
STRUKTURAL
SMALL GROUP
WAY OF CONSIDER
COHESIVE
AFFRAID OF
REJECTION
COMPLEX
TEKANAN
KELOMPOK
Case/Example ?
Organizational Culture Theory
(Teori Budaya Organisasi)
Asumsi-asumsi :
• Anggota-anggota organisasi menciptakan dan
mempertahankan perasaan yang dimiliki bersama mengenai
realitas organisasi, yang berakibat pada pemahaman yang
lebih baik mengenai nilai-nilai sebuah organisasi
• Penggunaan dan interpretasi simbol sangat penting dalam
budaya organisasi
• Budaya bervariasi dalam organisasi-organisasi yang berbeda,
dan interpretasi tindakan dalam budaya ini juga beragam
ORGANIZATION
Pada jantung Teori
budaya organisasi
adalah keyakinan
bahwa organisasi
memiliki berbagai
simbol, ritual, dan nilai
yang membuatnya unik
EMOTIONAL
ATMOSPHER
E
PSYCHOLOG
Y
CULTURE
SYMBOLS
ACTION
ROUTIN CONVERSATIO ETC
ES
N
Case/Example ?
Organizational Information
Theory (Teori Budaya Organisasi)
Asumsi-asumsi :
• Organisasi manusia ada dalam sebuah lingkungan informasi
• Informasi yang diterima sebuah organisasi berbeda dalam hal
ketidakjelasannya
• Organisasi manusia terlibat di dalam pemrosesan informasi
untuk mengurangi ketidakjelasan informasi
ORGANIZATION
COLLECT
MANAGE
USE
INFO
INFORMATION
CYCLE
FEEDBACK
DURATION PERSON ACHIEVEMENT EFFOR
EL
T
REDUCE
UNCERTAINTY
DOUBLE
INTERACT
LOOP
Aktivitas utama dalam
sebuah organisasi adalah
proses memahami
informasi yang tidak jelas
dan ambigu. Anggotaanggota organisasi
mencapai proses
memahami ini melalui
enactment, pemilihan, dan
retensi informasi.
Organisasi sukses dalam
hal bahwa mereka mampu
mengurangi ketidakjelasan
dalam menggunakan caracara ini
Case/Example ?