Contoh Rencana Bisnis plan rencana

RINGKASAN EKSEKUTIF
Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI” direncanaka bertempat di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2
milik Sugiarto. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang
dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian
keuangan, dan bagian pemasaran.
Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan,
kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah
dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya
keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan
disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI”. Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah
mahasiswa kampus universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di
kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar
perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual
dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis
lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana ebusiness.
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang
konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup
bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua
golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp. 18.300.000 , sehingga
pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan R/Cratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis yang
dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C
ratio > 1).
I. DESKRIPSI USAHA
A. Data perusahaan
Nama
Tempat
Basis operasi

: Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI”
: Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2
: Kamal-Bangkalan

Bentuk usaha

: Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah (UMKM)

B. Data Pengusaha
Nama


: Sugiarto

Tempat,Tanggal Lahir : Sumenep, 28 januari 1991
Pendidikan

:Sedang menempuh S1 Pogram Study Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Trunojoyo
C. Struktur Organisasi & Job Discription


Job Dscriptions

1.

Pimpinan (Manager)

– pemilik sekaligus pimpinan
– bertanggung jawab teradap jalannya usaha

– koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
– pengambil keputusan
-sebagai quality control
2. Bagian Produksi
– kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai jobdis
– bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
– bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
– menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
– cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
– mengemas hasil produksi
3. Bagian Pengadaan Bahan Baku
– kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis

– mencari informasi keberadaan bahan baku
– melakukan pembelian bahan baku
– menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)
4.Bagian Keuangan
-kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
– melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi

– mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
– mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
– membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
– bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
5.Bagian Pemasaran
-kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
-mempromosikan dan memasarkan produk
-mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan super market terdekat
-melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan senyum
D. Alasan Pemilihan Bisnis
Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman fungsional, sebagai
minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena
kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A,
Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu
produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang
memperhatikan kesehatan.
Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan,
kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein
kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43
%. Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan

157,14 gram.

Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu kedelai menjadi
barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani
sementara kandungan gizinya hamper sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah
mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya
keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.
II. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi akan
dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai
“SARI ALAMI”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa
produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses
metabolisme tubuh.
2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun sasaran pasar poduk susu kedelai ini
adalah mahasiswa di kampus universitas Trunojoya dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat
penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di
sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.
3. Price (harga)

Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang
berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal
pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).
Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan
menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan
memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi
melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll.
serta melalui blog pemilik usaha yaitu ;
sugiartoagribisnis.wordpress.com .
III. ANALISIS OPERASIONAL

1. Desain Produk
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sisni dilakukan karena
memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah
dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar
dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas
dengan rapi dan menarik.
Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung

terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan
yang digunakan adalah plastik ukuran ½ kg.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di
dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya
dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi
sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat
perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut
terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon
dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI” dan juga logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan
berat atau volume produk.
2. Proses Produksi
1.
1.

Bahan:
1.

Kedelai

2.


Vanili

3.

Gula pasir

4.

Garam

5.

Maizena

6.

Air mineral (galonan)

2.


Cara membuat:



Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit kedelai, kemudian
direndam kurang lebih 2 jam.



Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih selama kirakira 12 jam.
o

Cuci sampai kulit arinya terkelupas.

o

Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.




Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata.



Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu kedelai.



Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan
panaskan hingga mendidih.



Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-langkah di atas
maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.

IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING
1. Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang

konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup
bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua
golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran Susu Kedelai “SARI ALAMI” ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur pada masyarakat
pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap
sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka
menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut).
Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Trunojoyo dan
Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian
atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di
supermarket- supermarket terdekat.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan
ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing.
dengan menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi
perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.
2. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini akan laku di pasaran.
Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa.
Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di kampus Universitas
Trunojoyo.
.
V. ANALISIS KEUANGAN

1) Analisa Biaya Usaha
a. Biaya tetap

No

Uraian

Jumlah
(unit)

Harga (Rp)

1
2
3
3
4
5
6
7
Total

Rumah produksi
Diesel giling
Kain 1 meter
Gunting
Bak
Keranjang
Kompor
Panci

1
1
2
5
6
4
4
4

10.000.000
2.750.000
Rp. 5000
5.000
17.000
25.000
150.000
75.000

Jumlah harga
(Rp)
10.000.000
2.750.000
10.000
25.000
102.000
100.000
600.000
300.000
13.887.000

Masa
pakai
(Th)
10
10
1
2
2
2
6
6

Penyusutan
(Th)
1.000.000
275.000
5.000
12.500
51.000
50.000
100.000
50.000

Penyusutan (Bln)
83.333,33
22.916,67
416,67
1.041,67
4.250,00
4.166,67
8.333,33
4.166,67
128.625,00

b. Biaya variabel
No
1

Uraian
Bahan baku

Jumlah(unit)

Harga( Rp)

Jumlah harga (Rp)

10 kg
4 kg
2 bungkus
2 kaleng

6000
8.000
2000
15.000

60.000
24.000
4.000
30.000

2

Kedelai
Gula pasir
Vanili
Coklat
Bahan pendukung

8
1
4
1

tabung
bendel
liter
bendel

17.500
5.000
4.500
3.000

140.000
5.000
18.000
3.000

3

Gas LPG
Plastik ukuran ½ kg
Solar
Sablon label plastik
Tenaga kerja
Pencuci kedelai
Perebus + Penyaring + Pengemas
Penggiling
Pengantar utk dipasarkan
Administrasi keuangan
Pengadaan bahan

2
2
1
1
1
2

orang
orang
orang
orang
orang
orang

20.000
20.000
30.000
20.000
25.000
25.000

40.000
40.000
30.000
20.000
25.000
50.000
489.000

Total
Biaya variabel perbulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000
c. Biaya lain – lain (perbulan)
no

Uraian

1
Transportasi
2
Promosi
3
Listrik
Total

Volume
Jumlah
1
1
1

Unit
Bln
Bln
Bln

Harga per unit

Jumlah harga

200.000
100.000
200.000

200.000
100.000
200.000
500.000

Jumlah biaya usaha
No
1
2
3
Total

Jenis biaya
Biaya tetap
Biaya variabel
Lain – lain

Jumlah biaya (Rp/bln)
128.625
14.670.000
500.000
15.298.625

2). Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha
No

Jumlah produksi

Harga perunit

Penerimaan per hari (Rp) Penerimaan per bulan (Rp)

(Rp)
200 kemasanAmpas 3.0005.000
2 kg

600.00010.000

Total

18.000.000300.000
18.300.000

Pendapatan (laba) perbulan = total revenue – total cost
= 18.300.000 – 15.298.625
= 3.001.375
R/C ratio = total revenue : total cost
= 18.300.000 : 15.298.625,01
= 1,197
Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih
layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio >
1).
VI. ANALISIS SWOT
1.Strengths (Kekuatan)
a)

Proses pembuatannya mudah dan sederhana

b)

Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).

c)

Harga jual murah meriah

d)

Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia

e)

Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.

f)

Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa

g)

Kemasan menarik dan berlabel

h)

Kualitas produk terjamin

2.Weaknesses (Kelemahan)
a)

Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu yang lalu sempat

menglami kelangkaan.
b)

Manejemen perusahaan masih sederhana

c)

Terdapat endapan pada susu kedelai.

d)

Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu

e)

Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa

f)

Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah

g)

Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai

3.Opportunities (Peluang )
a)

Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat

b)

Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan

c)

Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus

d) Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar dibidang
produksi khususnya.
e)

Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi minuman yang

segar
4. Threats (Ancaman)
a)

Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian

produk
b)

Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam sehari

c)

Munculnya pesaing baru

d)

Banyaknya variasi minuman ringan