Cara mudah mempelajari dan mengingat ben
Cara mudah mempelajari dan mengingat bentuk tenses dan
penggunaannya
Salah satu hal paling sulit yang dihadapi dalam belajar bahasa Inggris adalah
bagaimana mengingat bentuk-bentuk tenses dan kapan menggunakan tenses mana.
Sebenarnya tenses tidaklah sulit untuk diingat (baik bentuk/rumus maupun kapan
digunakan) jika Anda mempelajarinya dengan benar.
Berikut adalah salah satu metode yang ditawarkan untuk lebih memudahkan belajar
dan mengingat tenses. Metode ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berkaitan
dengan bagaimana cara mudah mengingat bentuk/rumus tenses, dan bagian kedua
berkaitan dengan bagaimana cara muda mengingat kapan tenses digunakan.
Bagian pertama: bentuk/rumus
Di sini kita perlu melakukan ‘penyederhanaan’ dengan cara membuat referensi
waktu dan kondisi terjadinya tindakan/keadaan.
1. Kita perlu membagi referensi waktu menjadi tiga referensi waktu utama,
yaitu:present (sekarang), past (lampau), dan future (akan datang).
2. Semua tindakan dan keadaan bisa terjadi pada sebuah saat tertentu yang kita sebut
sebagai simple. Sementara itu, beberapa tindakan dan keadaan bisa memiliki durasi
dalam waktu dan kita menyebutnya sebagai continuous atau progressive (sedang
berlangsung). Dan beberapa tindakan dan keadaan bisa telah selesai (memiliki sebuah
akhir) dengan merujuk referensi
waktunya dan kita menyebutnya perfect, yang
berarti telah diselesaikan (disempurnakan).
Tenses continous menggunakan kata kerja yang berakhiran -ing, misal: playing,
reading, drinking, cooking.
Tenses perfect menggunakan kata kerja ke-3, ada yang beraturan (ditambah akhiran
-ed, misal: played, kicked, studied) dan ada yang tidak beraturan (misal: swum, read,
eaten).
3. Tindakan dan keadaan tidak selamanya hanya simple, continous, atau perfect saja.
Tindakan dan keadaan bahkan bisa keduanya: perfect dan continous, sehingga kita
menyebutnya perfect continous. Ini berarti bahwa tindakan atau keadaan telah
sedang berlangsung dan telah mencapai sebuah akhir. Kata kerja bantunya sesuai
dengan referensi waktu.
Sekarang kita telah memiliki tiga referensi waktu (present, past, dan future) dan
empat kondisi terjadinya tindakan/peristiwa (simple, continuous, perfect, perfect
continuous). Kombinasi antara tiga referensi waktu dan empat kondisi ini akan
menghasilkan semua tenses.
REFERENSI simple
WAKTU
PRESENT Present
continuous
perfect
Present
Present
perfect
continuous
Pr. perfect cont. I
PAST
FUTURE
simple I
continuous I am perfect I have have been
walk
walking
walked
walking
Past simple I Past
Past perfect I Past perfect
walked
continuous I was had walked cont. I had been
walking
walking
Future
Future
Future
Future perfect
simple I will continuous I will perfect I will cont. I will have
walk
be walking
have walked been walking
Bagian Kedua: Kapan menggunakan tenses
Yang di atas itu baru bentuk-bentuknya. Sekarang, bagaimana cara yang mudah untuk
mengetahui kapan sebuah tenses digunakan? Cerita yang akan Anda baca berikut
mengandung semua tenses di atas. Cobalah membentuk sebuah gambaran dalam
pikiran Anda tentang keseluruhan isi cerita berikut dan cocokkan dengan setiap
tenses, dengan begitu Anda akan lebih mudah mengingat kapan menggunakan masingmasing tenses. (Terjemahannya di sebelah kanan hanya sebagai alat bantu saja).
Jane is (present simple) a hairdresser.
At the moment she is styling (present
continuous) for a famous rock star.The first
time she did this she was so nervous that she
dropped (past simple) her scissors.
She was cutting (past continuous) hair for a
well known singer.. Jane had thought (past
perfect simple) that she was not good enough to
do this.
She had been browsing (past perfect
continuous) magazines for ideas.
Everyone says she will become (future simple)
a top stylist.
She will be teaching (future continuous) her
own students one day.
She has written (present perfect simple) several
articles on hair styling.
She has been improving (present perfect
continuous) her cutting skills continuously.
By next week she will have mastered (future
perfect simple) several new techniques.
Soon she will have been working (future
perfect continuous) as a hairdresser for five
years.
Jane adalah seorang penata rambut
Saat ini dia sedang menata rambut seorang
penyanyi rock terkenal. Saat pertama kali
melakukan pekerjaan ini dia sangat gugup
sampai menjatuhkan guntingnya.
Waktu itu dia sedang menggunting rambut
seorang penyanyi terkenal.
Saat itu Jane telah berpikir bahwa dia tidak
cukup bagus melakukan pekerjaan ini.
Dia telah membaca majalah-majalah untuk
mencari ide-ide.
Semua orang bilang dia akan menjadi penatarambut terkenal.
Dia akan mengajar murid-muridnya sendiri
suatu hari nanti.
Dia telah menulis beberapa artikel tentang
penataan rambut.
Dia telah sedang mengembangkan keterampilan
memotong rambutnya secara kontinyu.
Pada pekan berikutnya dia akan telah
menguasai beberapa teknik baru.
Tidak lama setelah itu dia akan telah sedang
bekerja sebagai seorang penata rambut selama
lima tahun.
Cobalah untuk menghafal cerita ini (bahasa Inggrisnya) dan buat sebuah gambaran
penggunaannya
Salah satu hal paling sulit yang dihadapi dalam belajar bahasa Inggris adalah
bagaimana mengingat bentuk-bentuk tenses dan kapan menggunakan tenses mana.
Sebenarnya tenses tidaklah sulit untuk diingat (baik bentuk/rumus maupun kapan
digunakan) jika Anda mempelajarinya dengan benar.
Berikut adalah salah satu metode yang ditawarkan untuk lebih memudahkan belajar
dan mengingat tenses. Metode ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berkaitan
dengan bagaimana cara mudah mengingat bentuk/rumus tenses, dan bagian kedua
berkaitan dengan bagaimana cara muda mengingat kapan tenses digunakan.
Bagian pertama: bentuk/rumus
Di sini kita perlu melakukan ‘penyederhanaan’ dengan cara membuat referensi
waktu dan kondisi terjadinya tindakan/keadaan.
1. Kita perlu membagi referensi waktu menjadi tiga referensi waktu utama,
yaitu:present (sekarang), past (lampau), dan future (akan datang).
2. Semua tindakan dan keadaan bisa terjadi pada sebuah saat tertentu yang kita sebut
sebagai simple. Sementara itu, beberapa tindakan dan keadaan bisa memiliki durasi
dalam waktu dan kita menyebutnya sebagai continuous atau progressive (sedang
berlangsung). Dan beberapa tindakan dan keadaan bisa telah selesai (memiliki sebuah
akhir) dengan merujuk referensi
waktunya dan kita menyebutnya perfect, yang
berarti telah diselesaikan (disempurnakan).
Tenses continous menggunakan kata kerja yang berakhiran -ing, misal: playing,
reading, drinking, cooking.
Tenses perfect menggunakan kata kerja ke-3, ada yang beraturan (ditambah akhiran
-ed, misal: played, kicked, studied) dan ada yang tidak beraturan (misal: swum, read,
eaten).
3. Tindakan dan keadaan tidak selamanya hanya simple, continous, atau perfect saja.
Tindakan dan keadaan bahkan bisa keduanya: perfect dan continous, sehingga kita
menyebutnya perfect continous. Ini berarti bahwa tindakan atau keadaan telah
sedang berlangsung dan telah mencapai sebuah akhir. Kata kerja bantunya sesuai
dengan referensi waktu.
Sekarang kita telah memiliki tiga referensi waktu (present, past, dan future) dan
empat kondisi terjadinya tindakan/peristiwa (simple, continuous, perfect, perfect
continuous). Kombinasi antara tiga referensi waktu dan empat kondisi ini akan
menghasilkan semua tenses.
REFERENSI simple
WAKTU
PRESENT Present
continuous
perfect
Present
Present
perfect
continuous
Pr. perfect cont. I
PAST
FUTURE
simple I
continuous I am perfect I have have been
walk
walking
walked
walking
Past simple I Past
Past perfect I Past perfect
walked
continuous I was had walked cont. I had been
walking
walking
Future
Future
Future
Future perfect
simple I will continuous I will perfect I will cont. I will have
walk
be walking
have walked been walking
Bagian Kedua: Kapan menggunakan tenses
Yang di atas itu baru bentuk-bentuknya. Sekarang, bagaimana cara yang mudah untuk
mengetahui kapan sebuah tenses digunakan? Cerita yang akan Anda baca berikut
mengandung semua tenses di atas. Cobalah membentuk sebuah gambaran dalam
pikiran Anda tentang keseluruhan isi cerita berikut dan cocokkan dengan setiap
tenses, dengan begitu Anda akan lebih mudah mengingat kapan menggunakan masingmasing tenses. (Terjemahannya di sebelah kanan hanya sebagai alat bantu saja).
Jane is (present simple) a hairdresser.
At the moment she is styling (present
continuous) for a famous rock star.The first
time she did this she was so nervous that she
dropped (past simple) her scissors.
She was cutting (past continuous) hair for a
well known singer.. Jane had thought (past
perfect simple) that she was not good enough to
do this.
She had been browsing (past perfect
continuous) magazines for ideas.
Everyone says she will become (future simple)
a top stylist.
She will be teaching (future continuous) her
own students one day.
She has written (present perfect simple) several
articles on hair styling.
She has been improving (present perfect
continuous) her cutting skills continuously.
By next week she will have mastered (future
perfect simple) several new techniques.
Soon she will have been working (future
perfect continuous) as a hairdresser for five
years.
Jane adalah seorang penata rambut
Saat ini dia sedang menata rambut seorang
penyanyi rock terkenal. Saat pertama kali
melakukan pekerjaan ini dia sangat gugup
sampai menjatuhkan guntingnya.
Waktu itu dia sedang menggunting rambut
seorang penyanyi terkenal.
Saat itu Jane telah berpikir bahwa dia tidak
cukup bagus melakukan pekerjaan ini.
Dia telah membaca majalah-majalah untuk
mencari ide-ide.
Semua orang bilang dia akan menjadi penatarambut terkenal.
Dia akan mengajar murid-muridnya sendiri
suatu hari nanti.
Dia telah menulis beberapa artikel tentang
penataan rambut.
Dia telah sedang mengembangkan keterampilan
memotong rambutnya secara kontinyu.
Pada pekan berikutnya dia akan telah
menguasai beberapa teknik baru.
Tidak lama setelah itu dia akan telah sedang
bekerja sebagai seorang penata rambut selama
lima tahun.
Cobalah untuk menghafal cerita ini (bahasa Inggrisnya) dan buat sebuah gambaran