PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
2014

TIM PENYUSUN
PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd.
Dr. Abdul Goffar Mahfudz, M.Hum.
Iskandar, M.Hum.
Eva Harista, M.Pd.
Pratiwi Amelia, M.Pd.BI.
Edy Mastoni, M.Pd.
Gatot Afrianto, S.Sos.I.
Supanut, S.Ip.

Cetakan 1 : Februari 2014

ISBN:

PENERBIT:
STKIP MBB Press
Komplek Perguruan Muhammadiyah
Jl. KH Ahmad Dahlan KM 4 Kel. Keramat Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tlp/fax. 0717-431771 email:stkip.mbb@gmail.com

i

KATA SAMBUTAN
KETUA STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung

Segala puji bagi Allah SWT. Dialah yang telah menganugerahkan al-Qur’an sebagai petunjuk
bagi hamba-Nya dan rahmat bagi segenap alam. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW. utusan dan manusia pilihan-Nya.
Program Pengalaman Lapangan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Muhammadiyah Bangka Belitung merupakan kegiatan intra-kurikuler yang bersifat wajib bagi
mahasiswa calon Sarjana Strata Satu dalam rangka peningkatan pemahaman, wawasan dan
keterampilan mahasiswa. Program Pengalaman Lapangan memungkinkan mahasiswa mendapatkan

pengalaman, ilmu dan jejaring (networking) dalam membangun landasan untuk kesuksesan karir
sebagai technoprenuer.
Agar semua mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah
Bangka Belitung dapat mengikuti Program Pengalaman Lapangan dengan baik maka perlu ditunjang
dengan panduan maupun pedoman dalam menjalankan aktivitas program tersebut. Penerbitan Buku
Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung merupakan salah satu upaya untuk memperkuat
bekal mahasiswa dalam menjalankan aktivitas di lapangan, selain dengan pemberian buku Pedoman
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan, pendampingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan
Guru Pamong, Panitia dan instansi terkait.
Penerbitan Buku Pedoman Program Pengalaman Lapangan Sekolah Tinggi Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung ini ditujukan kepada seluruh civitas akademika, baik
dosen, mahasiswa, maupun unsur penunjang lainnya agar dapat memahami beberapa aspek penting
dalam proses penyelenggaraan Program Pengalaman Lapangan Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung.
Mudah-mudahan Buku Pedoman Program Pengalaman Lapangan Mahasiswa Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung dapat bermanfaat.
Kami sangat menyadari atas keterbatasan waktu dan pengalaman dalam melaksanakan
Program Pengalaman Lapangan, sehingga diharapkan permakluman jika dalam pedoman ini terdapat
kekurangan dan kesalahan dari segi struktur bahasa dan/atau isi pedoman. Untuk itu kami sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan
tersebut pada penerbitan buku pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan selanjutnya.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penerbitan Buku
Panduan ini, kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih.

Pangkalpinang,

Februari 2014

Ketua,

Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd
NBM. 690 886

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .....................................................................................................................................
Tim Penyusun ......................................................................................................................................

Sambutan Ketua STKIP MBB...............................................................................................................
Daftar Isi ...............................................................................................................................................

i
ii
iii
vi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................
A. Latar Belakang ........................................................................................................................
B. Pengertian PPL .......................................................................................................................
C. Tujuan ....................................................................................................................................
D. Jumlah Kredit dan Tempat Pelaksanaan ................................................................................

1
1
2
2
2


BAB II PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN .................................................
A. Pembina ..................................................................................................................................
B. Pelaksanaan PPL di Panitia Penyelenggaraan PPL ..............................................................
C. Supervisor/Dosen Pembimbing ..............................................................................................
D. Pelaksanaan PPL di Sekolah Mitra .........................................................................................

3
3
3
3
4

BAB III PERSYARATAN .....................................................................................................................
A. Persyaratan Mahasiswa PPL ..................................................................................................
B. Persyaratan Koordinator Guru Pamong ..................................................................................
C. Persyaratan Guru Pamong .....................................................................................................

6
6
6

6

BAB IV PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN PPL ..............................................................................
A. Tahapan Pelaksanaan PPL ....................................................................................................
B. Pelaksanaan Pembimbingan PPL ..........................................................................................

7
7
8

BAB V SIKAP MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN .............................................
A. Sikap Mahasiswa Terhadap Tata Tertib dan Kebiasaan Umum di Sekolah ...........................
B. Sikap Mahasiswa Terhadap Guru Pamong ............................................................................
C. Sikap Mahasiswa Terhadap Dosen Pembimbing ...................................................................
D. Sikap Mahasiswa Terhadap Kepala Sekolah ..........................................................................
E. Sikap Mahasiswa Terhadap Siswa .........................................................................................
F. Sikap Mahasiswa Terhadap Tugas Mengajar .........................................................................
G. Sikap Antar Sesama Mahasiswa Pengambil Program PPL ....................................................

10

10
10
10
10
11
11
11

BAB VI PENILAIAN DALAM PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN ........................................
A. Penilaian ................................................................................................................................
B. Penyusunan Laporan PPL .....................................................................................................

12
12
13

Lampiran .............................................................................................................................................

15


iii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah proses berkelanjutan yang terus dialami oleh manusia.
Pendidikan tidak terbatas pada ruang, waktu, maupun usia. Hakikat pendidikan adalah perubahan
pengetahuan dan perilaku untuk menjadi pribadi yang utuh. Oleh karena itu, pendidikan sejatinya
tidak terkukung dalam konteks formal saja tetapi dapat terus eksis dimanapun manusia
membutuhkan adanya perubahan. Untuk terus menghadirkan ruh pendidikan dalam masyarakat,
maka tentu berawal dari proses pendidikan itu sendiri. Dalam hal ini, peserta didik merupakan
komponen penting dalam mewarisi nilai-nilai luhur pendidikan yang pada gilirannya akan terus
diwariskan pada generasi-generasi selanjutnya. Dalam konteks yang lebih khusus ketika kita ingin
terus melestarikan nilai-nilai pendidikan maka peran seorang guru menjadi hal utama.
Jika kita lihat lebih khusus lagi, pendidikan yang diselenggarakan melalui jalur formal di
lembaga sekolah maka kita akan melihat sosok seorang guru yang berperan sebagai pengajar dan
pendidik. Pengajar berarti guru menyampaikan materi belajar kepada siswa agar siswa mempunyai
pengetahuan secara intelektual. Jika guru hanya berhenti sampai disini, maka sebenarnya tugas
guru belumlah selesai. Karena hakikat pendidikan sebagaimana yang telah dikemukakan diawal
bahwa, pendidikan merupakan proses menjadi pribadi yang utuh. Maka sebenarnya tugas guru

yang paling berat adalah bagaimana menjadi pendidik yang baik untuk siswanya. Menjadi figur
pendidik yang baik bukan hanya sebatas pada lisan saja, tetapi perbuatan guru menjadi contoh
nyata bagi siswanya. Kenyataan di lapangan sangat sedikit guru yang memang benar-benar dapat
menjadi fugur pendidik. Oleh karenanya, penting sekali untuk memberikan penyadaran dan
pendidikan keguruan bagi siapapun yang berkeinginan menjadi seorang guru.
Dewasa ini animo masyarakat untuk menjadi seorang guru begitu tinggi, hal ini terlihat dari
banyaknya beberapa perguruan tinggi maupun universitas membuka fakultas keguruan atau
bahkan menambah jumlah program studi pendidikan guru. Walaupun saat ini akses untuk menjadi
guru sangat mudah, tetapi bukan berarti menjadi guru juga mudah. Oleh karena itu, untuk
melahirkan para calon guru yang profesional dan berkarakter maka setiap perguruan tinggi
keguruan maupun universitas yang mempunyai fakultas pendidikan setidaknya memiliki program
peningkatan kualitas calon guru. Agar para mahasiswa/calon guru mempunyai bekal cukup sebelum
menjadi guru sesungguhnya. Minimal para calon guru punya kompetensi guru sebagaimana yang
diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu:
kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial.
Atas dasar itulah, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka
Belitung (STKIP MBB) sebagai perguruan tinggi keguruan yang akan menghasilkan lulusan calon
guru merancang sebuah Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa yang secara
administratif memenuhi persyaratan. Melalui program PPL ini diharapkan dapat menjadi bekal
kompetensi para calon guru dan menjadi bahan pertimbangan STKIP MBB dalam rangka

pengembangan program kompetensi guru secara berkelanjutan. Evaluasi terhadap pelaksanaan
PPL akan terus dilakukan demi tercapainya pelaksanaan PPL yang optimal.

1

B. Pengertian PPL
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa
dalam rangka menerapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan
sosial. Oleh karena itu, PPL menjadi ajang pelatihan sebagai program lanjutan dari mata kuliah
Micro Teaching untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka
pembentukan guru yang profesional.
Standar kompetensi PPL dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan empat kompetensi guru
baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam konteks kehidupan guru sebagai anggota
masyarakat. Empat kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi tersebut dirumuskan
sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
C. Tujuan dan Manfaat
Secara umum tujuan dilaksanakannya PPL ini adalah untuk membekali para mahasiswa
tingkat akhir mengenai kompetensi guru. Secara khusus, PPL bertujuan untuk melatih mahasiswa
agar memiliki kemampuan menggunakan teori yang dipelajari dan menerapkannya di lapangan,

baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas non mengajar. Diharapkan terbentuk guru/tenaga
pendidik yang profesional melalui kegiatan pelatihan di sekolah mitra.
Adapun manfaat dilaksanakan PPL ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi Mahasiswa:
a. Memperdalam pemahaman mahasiswa tentang proses pendidikan di sekolah/madrasah
dengan segala permasalahannya.
b. Memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran dan
kegiatan administrasi sekolah/madrasah.
2. Bagi Sekolah/Madrasah:
a. Memperoleh kesempatan untuk berperan serta menyiapkan dan membentuk calon
guru/calon tenaga pendidik yang kompeten.
b. Memperoleh bantuan tenaga, ilmu dan pemikiran untuk pengembangan
sekolah/madrasah.
3. Bagi Perguruan Tinggi:
a. Memperoleh umpan balik (feed back) dari pengalaman mahasiswa praktikan terhadap
perkembangan pendidikan di lapangan bagi penyesuaian dan pengembangan program
akademik.
b. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah/madrasah tempat latihan untuk pengembangan
Catur Darma Perguruan Tinggi.
D. Jumlah Kredit dan Tempat Pelaksanaan
Program PPL merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan keguruan yang ada di
STKIP MBB yaitu, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) dengan jumlah kredit masing-masing 3 SKS.
Pelaksanaan PPL difokuskan pada Sekolah-sekolah Muhammadiyah sebagai lab school dari
STKIP MBB. Apabila sekolah-sekolah Muhammadiyah tidak cukup untuk menampung mahasiswa
PPL maka dimungkinkan pada sekolah mitra lainnya.

2

BAB II
PERSYARATAN DAN PELAKSANAAN
A. Persyaratan
1. Mahasiswa PPL
a. Telah lulus mata kuliah persyaratan PPL sebagai berikut:
1. Kurikulum dan Pembelajaran.
2. Perencanaan Pembelajaran.
3. Evaluasi Hasil Belajar.
4. Pengelolaan Kelas (khusus prodi PGSD).
5. Pengajaran Mikro Penjas (khusus prodi PJKR).
b. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta PPL melalui program studi masing-masing pada
waktunya.
c. Mengikuti pembekalan awal PPL yang diselenggarakan oleh panitia PPL
d. IPK terakhir minimal 2.75.
e. Mahasiswa aktif pada semester dilaksanakan PPL yang dibuktikan dengan Kartu Rencana
Studi (KRS).
f. Mentaati tata tertib yang berlaku di STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.
g. Membayar biaya PPL yang ditetapkan berdasarkan SK Ketua.
2. Koordinator Guru Pamong
a. Bersedia meluangkan waktu untuk membimbing guru pamong.
b. Berkepribadian baik dan dapat diteladani oleh guru pamong.
c. Guru tetap di sekolah setempat dengan kualifikasi pendidikan S1 atau minimal menjabat
sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
d. Penugasan sebagai koordinator guru pamong ditentukan/ditunjuk oleh Kepala Sekolah
dan ditetapkan berdasarkan SK Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.
3. Guru Pamong
a. Bersedia meluangkan waktu untuk membimbing mahasiswa.
b. Berkepribadian baik dan dapat diteladani oleh mahasiswa.
c. Bersedia memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengaplikasikan inovasi proses
pembelajaran.
d. Mengajar mata pelajaran sesuai dengan jurusan mahasiswa yang dibimbing.
e. Guru tetap di sekolah setempat dan berpengalaman pada bidang studinya dengan
kualifikasi S1.
f. Memiliki kepribadian yang memadai untuk menjadi pembimbing/pamong terhadap para
mahasiswa calon guru.
g. Penugasan sebagai guru pamong ditentukan/ditunjuk oleh Kepala Sekolah dan ditetapkan
berdasarkan SK Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.
4. Dosen Pembimbing
a. Bersedia meluangkan waktu untuk membimbing mahasiswa.
b. Berkepribadian baik dan dapat diteladani oleh mahasiswa.
c. Dosen tetap STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung dan/atau Dosen yang memiliki
jabatan akademik minimal asisten ahli.
d. Penugasan sebagai dosen pembimbing ditentukan/ditunjuk oleh Ketua STKIP
Muhammadiyah Bangka Belitung.
3

B. Tahapan Pelaksanaan PPL
Program Pengalaman Lapangan dilaksanakan secara seimbang, terpadu dan terarah. Artinya
mahasiswa calon pendidik dibimbing oleh Guru Pamong, Dosen Pembimbing, Kepala Sekolah dan
panitia dalam berbagai kegiatan pengalaman lapangan berdasarkan koordinasi pelaksanaan masingmasing. Masa pelaksanaan PPL dibatasi (diblok) minimal selama 12 minggu efektif (artinya hari libur
dalam blok waktu yang dirancang tidak dihitung) dengan intensitas kegiatan setara dengan 4 SKS.
Tahapan PPL bagi mahasiswa calon guru diatur sebagai berikut:
Minggu Ke

Tahap

I

OrientasiObservasi

II-V

Latihan
Terbimbing

VI-X

Tahap Latihan
Mandiri

XI-XII

Tahap Ujian

Tujuan
Agar mahasiswa memperoleh informasi yang memadai
tentang situasi kondisi sekolah dan lingkungan masyarakat
maupun sosio akademik sehingga peserta PPL memiliki
kesiapan untuk memasuki fase latihan yang sebenarnya.
Mahasiswa
melaksanakan
tugas
latihan
yang
sesungguhnya baik mengajar maupun non mengajar dalam
bimbingan Guru Pamong untuk mencegah terjadinya
kesalahan-kesalahan latihan yang merugikan baik bagi
pihak mahasiswa maupun sekolah, dan siswa.
Mahasiswa yang dipandang menunjukkan progres yang
memadai selama latihan terbimbing diberi kesempatan
untuk improvisasi melakukan pembelajaran secara mandiri.
Mahasiswa PPL bukan dilepas secara mutlak akan tetapi
kadar atau porsi pembimbingan menjadi berkurang.
Pada tahap ini, setiap mahasiswa yang telah memenuhi
syarat, yakni telah mengikuti latihan dalam semua tahap,
telah memenuhi kuantitas dan kualitas latihan, diuji dalam
kegiatan mengajar oleh guru pamong.

Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Orientasi-Observasi
Sebelum melaksanakan PPL mahasiswa diwajibkan menempuh masa orientasi dan observasi agar
mengenal dengan baik sekolah tempat PPL.
2. Latihan Terbimbing
a. Latihan Mengajar
1) Merencanakan perangkat pembelajaran.
2) Memilih dan menggunakan beberapa strategi mengajar.
3) Memilih, membuat, dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai.
4) Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran.
5) Menganalisis pelaksanaan pembelajaran.
6) Proses pembimbingan dilaksanakan dengan Supervisi Klinis.
7) Frekuensi latihan mengajar terbimbing minimal 6 kali dengan 6 RPP.
8) Untuk kelas paralel, RPP dapat lebih dari satu apabila metode dan KBM-nya diubah/
disesuaikan.
b. Latihan Melaksanakan Tugas-tugas Keguruan di Luar Mengajar
1) Kegiatan ekstrakurikuler.
4

2) Piket sekolah.
3) Partisipasi dalam pertemuan orang tua murid dan guru.
4) Latihan melaksanakan administrasi Sekolah, administrasi Kelas dan administrasi
Kepegawaian.
3. Latihan Mengajar Secara Mandiri
a. Merencanakan pembelajaran/mempersiapkan RPP dan mengkonsultasikan dengan guru
pamong.
b. Memilih dan menggunakan berbagai strategi mengajar yang tepat.
c. Melaksanakan beberapa model pembelajaran inovatif.
d. Melaksanakan rencana pengajaran yang sudah direncanakan.
e. Mengevaluasi hasil pengajaran.
f. Menganalisa pelaksanaan pembelajaran.
g. Menganalisa hasil-hasil evaluasi.
4. Ujian Praktik Mengajar
Ujian praktik mengajar dilaksanakan setelah kemampuan mengajar dinilai cukup oleh Guru Pamong
dan Dosen Pembimbing. Pengaturan ujian mengajar diserahkan kepada masing-masing sekolah
mitra. Mahasiswa calon guru yang akan menempuh ujian praktik mengajar diwajibkan:
a. Menyerahkan hasil observasi yang diketahui oleh Dosen Pembimbing, Guru Pamong dan Kepala
Sekolah satu minggu sebelum ujian dilaksanakan; dan
b. Menyerahkan RPP kepada Guru Pamong, Dosen Pembimbing selambat-lambatnya 2 (dua) hari
sebelum pelaksanaan ujian.

5

BAB III
DESKRIPSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. Penanggung Jawab
1. Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung
a. Bertanggung jawab terhadap program PPL.
b. Menetapkan dasar pelaksanaan PPL.
2. Wakil Ketua Bidang Akademik
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan PPL.
b. Mengkoordinir pelaksanaan PPL.
c. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan PPL.
B. Pembina
1. Ketua Program Studi
Ketua Prodi sebagai pembina pelaksanaan PPL memiliki wewenang dan tugas sebagai berikut:
a. Mengusulkan kegiatan PPL dan bertanggung jawab atas terselenggaranya seluruh
kegiatan PPL.
b. Membina para pelaksana serta memantau kegiatan PPL yang sedang berlangsung.
c. Membina kesiapan mental para mahasiswa yang melaksanakan PPL.
2. Unsur Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kemenag kabupaten/kota menjadi mitra dalam
rangka terlaksananya kegiatan PPL dengan memberikan:
a. Rekomendasi sekolah-sekolah yang diusulkan oleh pihak STKIP MBB untuk kegiatan
PPL.
b. Pengarahan dan pembinaan pada saat pembekalan PPL.
C. Panitia PPL
Dalam rangka terlaksananya program PPL maka perlu dibentuk kepanitiaan agar tercapai tujuan
PPL dengan baik. Kepanitiaan PPL secara teknis memiliki tugas sebagai berikut:
1. Menginventarisir nama calon peserta PPL
2. Menyeleksi calon peserta yang telah memenuhi syarat secara administratif
3. Mengusulkan penetapan nama-nama peserta PPL kepada Ketua STKIP Muhammadiyah
Bangka Belitung.
4. Menghubungi sekolah-sekolah mitra setelah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan
kantor Kemenag serta UPTD Kecamatan.
5. Menyusun jadwal kegiatan PPL.
6. Mengatur pelaksanaan PPL di sekolah-sekolah latihan/ mitra.
7. Menyiapkan formulir, bahan-bahan, dan peralatan yang diperlukan peserta PPL dan
selanjutnya dikirim ke sekolah-sekolah mitra.
8. Memasukan nilai para peserta PPL ke dalam buku induk hasil kegiatan PPL.
9. Melaporkan hasil PPL mahasiswa ke masing-masing program studi.

6

10. Membuat dan mengirim Laporan Kegiatan PPL kepada Ketua Program Studi, Wakil Ketua
Bidang Akademik.
D. Dosen Pembimbing
Tugas pokoknya adalah:
1. Mewakili STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung untuk menyerahkan secara formal para
mahasiswa PPL ke sekolah mitra dan menerima kembali penyerahan dari sekolah mitra.
2. Mengkoordinasi dan memonitor pelaksanaan PPL di sekolah mitra masing-masing.
3. Bersama Kepala Sekolah/Koordinator Guru Pamong, menampung dan memecahkan
masalah/kasus yang mungkin timbul. Bila ada kasus dapat menyampaikan laporan secara
tertulis kepada panitia penyelenggara PPL.
4. Memberi penjelasan tentang pengisian format-format dan cara-cara penilaian kepada
Koordinator Guru Pamong.
5. Melaksanakan bimbingan PPL, baik di kampus dan di Sekolah Mitra.
6. Memberikan pengarahan/bimbingan/konsultasi kepada mahasiswa bimbingannya.
7. Bersama Guru Pamong memberikan arahan dan bimbingan latihan praktik mengajar secara
supervisi klinis.
E. Pelaksana PPL di Sekolah Mitra
1. Kepala Sekolah
Bertanggungjawab atas pelaksanaan PPL di sekolahnya. Rincian tugas tersebut diantaranya
adalah :
a. Menentukan guru pamong dan mengirimkan daftarnya ke panitia PPL.
b. Menerima penyerahan mahasiswa PPL dari masing-masing prodi yang diwakili Dosen
Pembimbing.
c. Bersama staf sekolah membicarakan/merencanakan pelaksanaan PPL.
d. Memberikan pengarahan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPL.
e. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan PPL secara menyeluruh.
f. Menampung dan memecahkan masalah yang terjadi selama pelaksanaan PPL.
g. Mengusahakan dan memelihara situasi dan kondisi yang menunjang keberhasilan
pelaksanaan PPL.
h. Dalam hal-hal tertentu turut/berhak menilai penampilan para mahasiswa PPL.
i. Menyerahkan kembali para mahasiswa PPL kepada STKIP Muhammadiyah Bangka
Belitung melalui Dosen Pembimbing.
2. Koordinator Guru Pamong
a. Bertugas menerima dan melaksanakan pelimpahan tugas-tugas dari Kepala Sekolah yang
berkaitan dengan pelaksanaan PPL.
b. Memberi penjelasan pada Guru Pamong tentang pengisian format-format dan cara-cara
penilaian.
3. Guru Pamong
a. Bersama-sama Kepala Sekolah/Koordinator Guru Pamong merencanakan kegiatan PPL
untuk mahasiswa bimbingannya.
b. Memberikan bimbingan masalah-masalah khusus (misalnya materi pelaksanaan
pelajaran, metode penyusunan Rencana Pembelajaran, Tugas Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler dan sebagainya) untuk lebih memantapkan kesiapan mahasiswa.
7

c. Bersama Kepala Sekolah/Koordinator Guru Pamong/Panitia Penyelenggaraan PPL
memecahkan/mengatasi masalah yang timbul.
d. Memberikan penilaian latihan pelaksanaan tugas-tugas, memberikan bimbingan belajar
tugas administrasi, serta tugas kokurikuler bagi para mahasiswa PPL yang di bimbingnya.
e. Memberikan penilaian pada kesiapan mahasiswa dalam ujian praktik mengajar.
f. Bersama Kepala Sekolah/Kepala Tata Usaha dan petugas lain menilai kualitas laporan
PPL/laporan observasi.
g. Dengan masukan-masukan dari Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Koordinator Guru
Pamong dan petugas-petugas lain menilai kualitas kepribadian praktikan.
4. Mahasiswa PPL
Mahasiswa PPL wajib bersikap dan berperilaku yang baik terhadap semua pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan PPL sesuai dengan citra Guru Profesional antara lain :
a. Mempersiapkan diri baik penguasaan materi maupun mental sebaik-baiknya.
b. Hadir pada waktu penyerahan dan penarikan kembali di sekolah yang telah ditentukan.
c. Melaksanakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh Guru Pamong sesuai dengan
bidangnya.
d. Mentaati peraturan-peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah tempat pelaksanaan
PPL.
e. Berkonsultasi dan menjadi penghubung antar Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
dalam menentukan supervisi dan ujian praktek mengajar.
f. Menjaga diri untuk tidak berbuat hal-hal yang tercela dan menjaga nama baik STKIP
Muhammadiyah Bangka Belitung dan Sekolah Mitra.
g. Mahasiswa wajib menggunakan baju warna putih (laki-laki dan perempuan), rok panjang
warna hitam dan jilbab warna putih (khusus muslimah), celana panjang katun berwarna
hitam (laki-laki), memakai sepatu berwarna hitam (laki-laki dan perempuan),
menggunakan jas almamater (laki-laki dan perempuan), dan dapat dimungkinkan
menggunakan seragam khusus yang telah disepakati panitia PPL.

8

BAB IV
KODE ETIK MAHASISWA PPL
Kode etik mahasiswa PPL yang dijadikan fokus pembinaan, pengembangan, dan penilaian
dalam kegiatan PPL di sekolah adalah sebagai berikut:
A. Sikap Mahasiswa Terhadap Tata Tertib dan Kebiasaan Umum di Sekolah
1. Memperhatikan, mempelajari, dan melaksanakan dengan baik tata tertib dan kebiasaan umum di
sekolah.
2. Berpakaian sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan sekolah.
3. Mengatur rambut dan menghias diri sesuai dengan ketentuan sekolah.
4. Membiasakan diri memberi hormat dan salam kepada Kepala Sekolah, Guru Pamong, dan
Karyawan Sekolah.
5. Menyesuaikan diri dan berinteraksi dengan Kepala Sekolah, guru, dan karyawan sekolah secara
kekeluargaan.
6. Membantu mengawasi dan mempelajari tingkah laku siswa pada waktu istirahat.
7. Tidak merokok di sekolah.
8. Memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin dalam rangka PPL.
B. Sikap Mahasiswa Terhadap Guru Pamong
1. Menemui Guru Pamong pada awal kegiatan PPL.
2. Menunjukkan sikap hormat kepada Guru Pamong.
3. Menunjukkan sikap tidak menggurui Guru Pamong.
4. Melaksanakan tugas-tugas yang diterima dari Guru Pamong dengan penuh tanggung jawab.
5. Berkonsultasi dengan Guru Pamong dalam menyelesaikan masalah.
C. Sikap Mahasiswa Terhadap Dosen Pembimbing
1. Menemui Dosen pembimbing pada awal kegiatan PPL.
2. Menunjukkan sikap hormat kepada Dosen pembimbing.
3. Melaksanakan tugas-tugas yang diterima dari dosen pembimbing dengan penuh tanggung
jawab.
4. Berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing dalam menyelesaikan masalah.
D. Sikap Mahasiswa Terhadap Kepala Sekolah
1. Melapor kepada Kepala Sekolah pada awal kegiatan PPL.
2. Memperhatikan dan mempelajari penjelasan-penjelasan yang diterima dari Kepala Sekolah.
3. Melaksanakan tugas-tugas yang diterima dari Kepala Sekolah dengan penuh tanggung jawab.
4. Menunjukkan sikap hormat kepada Kepala Sekolah.
5. Memohon diri kepada Kepala Sekolah pada akhir kegiatan PPL.
E. Sikap Mahasiswa Terhadap Siswa
1. Berkomunikasi dengan siswa dalam batas hubungan antara pendidik dan anak didik.
2. Berinteraksi dengan siswa dalam batas-batas kesopanan dan kesusilaan.
F. Sikap Mahasiswa Terhadap Tugas Mengajar
1. Berada di sekolah paling lambat 15 menit sebelum pelajaran di mulai dan meninggalkan sekolah
jika jam pelajaran telah usai, kecuali seizin Kepala Sekolah.
2. Mengisi daftar presensi yang disediakan setiap kali hadir di sekolah.
3. Menggunakan media dan alat peraga yang diperlukan dalam mengajar.
4. Membersihkan papan tulis setiap selesai mengajar.
9

5. Menempatkan penghapus dan alat tulis pada tempatnya.
6. Memanfaatkan papan tulis secara efektif dan efisien.
7. Menghindari berbicara sambil menulis di papan tulis.
8. Berusaha menggunakan variasi posisi dalam menyampaikan materi pelajaran.
9. Menghindari berbagai kebiasaan yang mengganggu proses belajar mengajar.
10. Bersikap humor dalam batas-batas kesopanan dan kesusilaan.
11. Menghindari pemberian hukuman dalam proses belajar-mengajar.
12. Memberikan apresiasi atau pujian kepada siswa yang aktif.
G. Sikap Antarsesama Mahasiswa PPL
1. Menggunakan panggilan “Bapak/Ibu” kepada semua mahasiswa PPL.
2. Saling mengingatkan jika mengetahui kesalahan teman.
3. Saling membantu antar mahasiswa pengambil program PPL.
4. Berinteraksi dengan sesama teman PPL dalam batas sopan santun.
5. Tidak menganggap diri lebih pandai dari teman yang lain.

10

BAB V
PEMBIMBINGAN DAN PENILAIAN

A. Pembimbingan PPL
Dalam melaksanakan pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing kepada
mahasiswa calon guru yang mengikuti PPL di sekolah latihan, dilakukan dalam bentuk supervisi klinis.
1. Pengertian Supervisi Klinis
Supervisi klinis adalah suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk membantu pengembangan
profesional guru/calon guru khususnya dalam penampilan mengajar berdasarkan observasi dan
analisa data secara teliti dan obyektif sebagai pegangan untuk perubahan tingkah laku mengajar
tersebut.
2. Tujuan Supervisi Klinis
Supervisi klinis bertujuan agar mahasiswa mendapatkan masukan yang obyektif, membantu
memecahkan masalah mengajar dan membantu mahasiswa calon guru mengembangkan sikap
positif terhadap pengembangan diri secara terus menerus dalam karir dan profesi mereka secara
mandiri.
3. Prosedur Supervisi Klinis
Prosedur supervisi klinis ini umumnya dilakukan dalam 3 tahap yaitu tahap pertemuan
pendahuluan, tahap pengamatan dan tahap pertemuan balikan. Dua dari 3 tahap tersebut
memerlukan pertemuan antara guru dan supervisor yaitu pertemuan pendahuluan dan pertemuan
balikan.
a. Tahap Pertemuan Pendahuluan
Dalam tahap ini dosen pembimbing dan mahasiswa PPL bersama-sama guru pamong
mengidentifikasi rencana pembelajaran, permasalahan dan fokus pembelajaran.
b. Tahap Pengamatan Mengajar
Pada tahap ini melatih tingkah laku mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang telah
disepakati dalam pertemuan pendahuluan. Di pihak lain Guru Pamong mengamati dan
mencatat tingkah laku siswa di kelas serta interaksi antara guru dan siswa secara obyektif.
c. Tahap Pertemuan Balikan
Sebelum memberikan feed back dan refleksi Guru Pamong/Dosen Pembimbing hendaknya
meminta komentar mahasiswa calon guru terhadap pembelajaran yang baru dilakukan . Halhal yang perlu dilakukan refleksi meliputi: 1) Mereview tujuan pembelajaran; 2) Mereview target
keterampilan serta perhatian utama guru; 3) Pelaksanaan pembelajaran berdasarkan target
dan perhatian utamanya.
B. Penilaian
1. Yang Berwewenang Menilai
a. Dosen Pembimbing
b. Koordinator Guru Pamong
c. Guru Pamong
d. Teman sejawat PPL

11

2. Sifat Penilaian
a. Terbuka artinya diketahui segala informasi yang relevan dengan penilaian PPL oleh pihak
yang dinilai dan penilai.
b. Utuh, artinya penilaian PPL harus dilakukan secara utuh agar informasi yang diperoleh
tentang kesiapan mahasiswa merupakan informasi yang lengkap dan utuh pula.
c. Luwes dan sesuai, artinya penilaian pelaksanaan dan program PPL harus disesuaikan
dengan kondisi dan situasi pelatihan.
d. Berkesinambungan artinya penilaian kinerja mahasiswa harus dilakukan/dijadwalkan secara
berkesinambungan.
3. Sasaran Akhir Penilaian
a. Latihan praktek mengajar
b. Ujian praktek mengajar
c. Kepribadian dan sosial praktikan
d. Laporan observasi
4. Prosedur Penilaian
Pada dasarnya penilaian untuk setiap bentuk kegiatan dalam melaksanakan PPL ini harus
menggunakan format penilaian tertentu. Untuk memudahkan pemakainya/penggunanya format
penilaian dibuat dengan bentuk check list. Setiap butir dari aspek yang dinilai menggunakan
rentang skala nilai (rating scale) dari 0 - 4. Penetapan/justifikasi dalam penilaian menggunakan
skala deskriptor yang sesuai dengan butir-butir aspek yang dinilai.
a. Penilaian latihan mengajar dilakukan oleh Guru Pamong dengan menggunakan Form
Latihan Mengajar. Aspek-aspek yang dinilai adalah:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2) Prosedur pembelajaran
3) Kompetensi kepribadian
4) Kompetensi sosial
b. Penilaian ujian praktik mengajar dilakukan oleh Guru Pamong dengan menggunakan
Format penilaian. Aspek yang dinilai sama dengan pada Latihan Praktik Mengajar.
c. Penilaian Kepribadian PPL dilakukan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing dengan
menggunakan Form terlampir. Dalam hal ini penilai (Guru Pamong dan Dosen Pembimbing)
dapat menerima/meminta masukan dari berbagai pihak yang ada di sekolah tersebut.
Aspek-aspek yang dinilai adalah :
1) Kedisiplinan
2) Tanggung jawab
3) Kepemimpinan
4) Kerjasama
5) Kejujuran
6) Kesopanan
d. Penilaian Laporan Observasi dilakukan oleh Guru Pamong dengan menggunakan Form
terlampir. Aspek-aspek yang dinilai adalah :
1) Kebenaran isi laporan
2) Kebenaran tata tulis / bahasa
3) Kerapihan tulisan
4) Ketepatan waktu

12

e. Penilaian tugas memberikan Bimbingan Belajar di kelas oleh Guru Pamong dengan
menggunakan format terlampir. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:
1) Identitas siswa yang bermasalah
2) Menentukan prioritas pemberian bimbingan
3) Memperkirakan penyebab
4) Menentukan alternatif pemecahan
5) Pelaksanaan bimbingan
6) Keefektifan bimbingan
7) Pemberian tindak lanjut
f. Penilaian tugas administrasi oleh Guru Pamong dengan menggunakan format terlampir.
Tentang jenis kegiatan dan tanggal pelaksanaan tergantung kepada tugas-tugas
administrasi yang dikerjakan oleh mahasiswa praktikan sebagaimana yang ditugaskan oleh
guru pamong.
g. Penilaian tugas kokurikuler dan ekstrakurikuler oleh Guru Pamong dengan menggunakan
Form terlampir. Tentang jenis-jenis kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler tergantung
jenis tugas-tugas yang diberikan oleh Guru Pamongnya.
h. Cara Menilai
1) Gunakan format penilaian sesuai dengan jenis kegiatan yang hendak dinilai.
2) Tentukan salah satu nilai yang sesuai (0, 1, 2, 3, dan 4).
i. Kriteria Penilaian
Penilaian kegiatan PPL di sekolah latihan/mitra didasarkan pada dengan kriteria berikut:
Skor
3,46 - 4,00
2,96 - 3,45
1,96 - 2,95
0,96 - 1,95
0,00 - 0,95

Nilai
A
B
C
D
E

Angka
4
3
2
1
0

Keterangan
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang

j. Batas Kelulusan
Peserta PPL dinyatakan lulus apabila Nilai Akhir PPL sekurang-kurangnya mencapai 3,0
(Baik).

13

14

LAMPIRAN 1: FLOWCHART PPL

1.

2.

MAHASISWA
MENGAMBIL
DAN
MENGISI FORMULIR PPL
DAN kRS YANG TELAH
DISEDIAKAN
MENGISI
SURAT
PERSETUJUAN
DARI
ORANGTUA/WALI

SELEKSI DAN
PENETAPAN
PESERTA PPL

PENYUSUNAN
LAPORAN PPL

PERSETUJUAN
PENASEHAT
AKADEMIK

MENGUMPULAN
SEMUA
PERSYARATAN
(PANITIA)

PEMBEKALAN

PELAKSANAAN
PPL

UJIAN LAPORAN
PPL

PENGUMUMAN
KELULUSAN PPL

TIDAK LULUS :
MENGULANG

LULUS :
PENGAMBILAN
SERTIFIKAT

LAMPIRAN 2: SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PPL

A. PENULISAN LAPORAN PPL
Penulisan laporan PPL bersifat wajib bagi tiap kelompok mahasiswa dan disusun dengan
ketentuan sebagai berikut
1. Laporan diketik di kertas HVS kuarto 70 gram, jarak 2 (dua) spasi, tulisan huruf Times New
Roman 12 dan dijilid.
2. Warna sampul laporan disesuaikan dengan warna pengenal program studi (PGSD warna
hijau dan PJKR warna kuning).
3. Laporan harus mendapat persetujuan guru pamong dan disahkan oleh Kepala Sekolah.
4. Laporan dibuat rangkap 4 (untuk mahasiswa, sekolah mitra, pembimbing, dan Unit PPL
STKIP MBB) diserahkan pada akhir kegiatan PPL.
5. Penulisan sumber rujukan (kutipan) menggunakan teknik foot note.
Contoh:
1 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Bandung: Rosdakarya, 2010), hlm. 71.
2 Ibid., hlm. 73.
3 Alwisol, Psikologi Kepribadian (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), hlm. 50.
4 Ngalim Purwanto, loc. cit.
5 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 10.
6 Ngalim Purwanto, op. cit., hlm. 34.
6. Penulisan daftar pustaka hendaknya mengikuti contoh format berikut ini.
Djamariah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:
Rineka Cipta.
Umaedi. 1999. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Ditjen Dikdasmen
Depdiknas.
B. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PPL
HALAMAN JUDUL (Lihat Lampiran 2)
HALAMAN PENGESAHAN (Lihat Lampiran 3,4)
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Profil Sekolah
B. Proses Pembelajaran dan Hasil Kegiatan PPL
C. Implikasi bagi Pengembangan Profesi Keguruan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN (RPP, Silabus, KKM, Prosem, Prota, dan foto kegiatan PPL)

LAMPIRAN 3: FORMAT COVER INDIVIDU

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL)
SEKOLAH MITRA
...............................................................

Disusun oleh :
Nama Mahasiswa : .....................................
NIM
: ......................................
Program Studi
: ………………………..

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
20....

Catatan: Untuk Program Studi PGSD Cover dijilid warna hijau
Untuk Program Studi PJKR Cover dijilid warna kuning

LAMPIRAN 4: FORMAT HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PERSETUJUAN PPL

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap laporan Praktik Pengalaman Lapangan yang disusun oleh:
Nama Mahasiswa
NIM
Program Studi
Sekolah Mitra

: .........................................
: .........................................
: …………………………....
: ……………………………..

.
Dinyatakan layak dan dapat disetujui.

Pangkalpinang,………………

.

Guru Pamong

Dosen Pembimbing

......................................
NIP.

........................................
NBM.

Mengetahui / Menyetujui
Kepala Sekolah

.....................................................
NIP.

LAMPIRAN 5: FORMAT HALAMAN PENGESAHAN PPL

HALAMAN PENGESAHAN PPL

Penanggung Jawab
Wakil Ketua I Bidang Akademik
STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung

............................................
NBM.

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Tanggal

Ketua Program Studi

...............................................

.................

2. ........................................
NBM.

Ketua Panitia PPL

..............................................

..................

3. ........................................
NBM.

Dosen Pembimbing

.............................................

..................

1. ..........................................
.
NBM.

LAMPIRAN 6 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK AKTIVITAS PERSEKOLAHAN (Nap)
: ………………………………………………………...
: …………………………………………………………
: …………………………………………………………
: …………………………………………………………

Nama mahasiswa
Nomor mahasiswa
Fakultas/Prodi
Tempat praktik
No

Tangg
al

Aktivitas

Hasil Yang Dicapai

Paraf

Skor total
Skor rata-rata = (Skor total) / n
n = jumlah aktivitas
Pangkalpinang, …………………
Koordinator PPT/PPL Sekolah,

…………………………………….
Catatan : Cakupan kegiatan dalam praktik persekolahan antara lain : 1) upacara; 2)
piket harian; 3) kesiswaan (ekstrakulikuler : pembinaan olimpiade, KIR dll);
4) pembinaan keagamaan/keislaman dan kemuhammadiyahan (contoh
aktivitas : sholat dhuha, pesantren kilat, baca Qur’an, dll); dan 5)
administrasi guru (dimana didalamnya mencakup aktivitas perpustakaan).

Skor
(10100)

LAMPIRAN 7 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK PEMBELAJARAN
Nama mahasiswa
Nomor mahasiswa
Fakultas/Prodi
Tempat praktik

: …………………………………………………………
: …………………………………………………………
: …………………………………………………………
: …………………………………………………………

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (IPPP1)
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari
angka pada kolom skor (1,2,3,4,5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
NO
1
2
3
4
5
6

7

INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
Kesesuaian SK/KI, KD, indikator dan alokasi waktu

1

SKOR
2 3 4 5

Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran selaras dengan KD (tidak
menimbulkan penafsiran ganda dan mendukung hasil belajar)
Pengembangan materi dan bahan ajar (benar secara teoritis, selaras
dengan KD, dan dijabarkan dalam bahan ajar secara memadai dan
kontekstual
Pemilihan sumber/media pembelajaran bervariasi sesuai dengan materi
dan karakteristik peserta didik)
Metode pembelajaran bervariasi dan tercermin dalam langkah-langkah
pembelajaran
Kejelasan langkah-langkah pembelajaran (menggambarkan kegiatan dan
materi yang ingin dicapai
- Pendahuluan : berisi pengaitan kompetensi yang akan diajarkan
dengan konteks kehidupan siswa atau kompetensi sebelumnya
- Kegiatan inti : dituliskan secara rinci untuk dijabarkan tahapan
pencapaian KD disertai alokasi waktu, dirancang berfokus pada siswa,
member kesempatan siswa bekerja sama dengan teman atau
berinteraksi dengan lingkungan/ masyarakat sekitar
- Penutup pembelajaran : berisi penyimpulan/ refleksi atau tindak lanjut
(tugas pengayaan/pemantapan)

1

2 3 4 5

1

2 3 4 5

1

2 3 4 5

1

2 3 4 5

1

2 3 4 5

Penilaian sesuai dengan indikator dan dicantumkan secara jelas dan tepat
(rubrik/pedoman penyekoran/kunci jawaban)
SKOR TOTAL

1

2 3 4 5

Pangkalpinang, …………………2014
Guru Pamong,

(…………………………………)
NIP/NIY

INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (IPPP2)
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor
(1,2,3,4,5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
NO

INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI

I
1
2

PRA PEMBELAJARAN
Mempersiapkan siswa untuk belajar
Melakukan kegiatan apersepsi

II
A
3
4
5

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
Penguasaan materi pelajaran
Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar
dan karakteristik siswa
Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

6
B
7
8
9
10
11
12

Pendekatan/strategi pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan)
yang akan dicapai dan karakteristik siswa
Melaksanakan pembelajaran secara runtut
Menguasai kelas
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontektual
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan positif
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
Direncanakan

C Metode Pembelajaran
13 Metode yang dipilih sesuai dengan materi pembelajaran
14 Metode yang digunakan sesuai dengan yang dicantumkan dalam skenario
pembelajaran

SKOR

1
1

2 3 4 5
2 3 4 5

1
1

2 3 4 5
2 3 4 5

1

2 3 4 5

1

2 3 4 5

1 2 3

4 5

1
1
1

2 3 4 5
2 3 4 5
2 3 4 5

1

2 3 4 5

1

2 3 4 5

1

2 3 4 5

1

2 3 4 5

D
15
16
17

Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran
Menggunakan media secara efektif dalam pembelajaran
Menghasilkan pesan yang menarik
Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

1
1
1

2 3 4 5
2 3 4 5
2 3 4 5

E
18
19
20

Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa
Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar

1
1
1

2 3 4 5
2 3 4 5
2 3 4 5

F
21

Penilaian proses dan hasil belajar
Memantau kemajuan belajar selama proses

1

2 3 4 5

22

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)

1

2 3 4 5

G
23
24

Penggunaan bahasa
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar.
Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

1
1

2 3 4 5
2 3 4 5

III
25

PENUTUP
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan
Siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau
kegiatan, atau tugas sebagai bahan remidi/pengayaan.
TOTAL SKOR

1

2 3 4 5

1

2 3 4 5

26

SARAN PERBAIKAN: ………………………………………………………………………...

Pangkalpinang, …………………2014
Guru Pamong,

(…………………………………)
NIP/NIY
Dalam satu kali maju pelaksanaan real teaching permahasiswa akan dinilai 2 hal yaitu
: perencanaan pembelajaran dan pelaksanakan pembelajaran, sehingga diperoleh
nilai Npp =
Npp 

2 xIPPP1  IPPP 2
2

LAMPIRAN 8 PEMBEKALAN DAN PEMBIMBINGAN MAHASISWA
Nama mahasiswa
Nomor mahasiswa
Prodi
Sekolah Mitra
No

Hari/Tanggal

: ………………………………………………………...
: …………………………………………………………
: …………………………………………………………
: …………………………………........................
Aktivitas/Materi
Pembimbingan

Hasil Yang Dicapai

Paraf

Skor
(0-100)

1

2

3

4

5

6

7

NILAI = Jumlah skor perolehan
Jumlah Bimbingan
Pangkalpinang,................................
Mengetahui ,
DPL

Guru Pamong,

.............................................
……………………………
NIY/NIP
NIY/NIP
Catatan :
Aktivitas pembimbingan bisa berupa: Konsultasi RPP, silabus, konsultasi
pengelolaan kelas, materi, soal tes dan lain sebagainya.

LAMPIRAN 9 NILAI ANTAR TEMAN SEJAWAT

(NAT)

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN S E J A W A T PPL
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH BANGKA
BELITUNG
Nama Mahasiswa
NIM
Nama Sekolah Mitra

: …………………………………..
: ………………………………….
: ………………………………….

Berilah penilaian pada teman-teman di kelompok PPL Anda
Kompetensi Sosial yang dinilai
No
Nama Mahasiswa
(Skala penilaian 10-100)
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
JUMLAH TOTAL
Nilai akhir = Jumlah Total
Jumlah Mahasiswa

Jumlah

Keterangan :
Deskripsi Kompetensi Sosial yang dinilai:
1. Kemampuan berkomunikasi dan kerjasama secara efektif dengan teman
sejawat, guru pamong dan Kepala Sekolah.
2. Menunjukkan sikap inklusif/terbuka, tidak diskriminatif terhadap teman
sejawat.
3. Bersikap santun dan adil dengan sesama teman sejawat.
4. Kemampuan beradaptasi di Sekolah
5. Disiplin, tepat waktu dan melaksanakan tugas dengan baik sesuai perencanaan
yang telah disepakati bersama.
Pangkalpinang,……………
Teman Sejawat,

…………………………………

LAMPIRAN 10 PENILAIAN LAPORAN PPL

(Nl)

Tempat Praktik

: …………………………………………………………………

Alamat

: ........................................................................................

No

Aspek yang Dinilai

Skor Maksimum

1

Sistematika penulisan

30

2

Aturan penulisan dan penggunaan
bahasa

30

3

Isi laporan

40

Skor Perolehan

Skor total

Pangkalpinang, ……………..
Dosen Pembimbing/Penguji,

…………………….

LAMPIRAN 11 REKAPITULASI NILAI AKHIR PPT

(NA)

Nama Mahasiswa

: …………………………………………………

Nomor Mahasiswa

: …………………………………………………

Fakultas/ Prodi

: …………………………………………………

Tempat Praktik

: …………………………………………………

No

Jenis Penilaian

Bobot
(B)

1

Pembekalan dan Pembimbingan (Np) (Dosen
Pembimbing)

1

2

Praktik Persekolahan (Nap) (Koord Pamong)

1

3

Praktik Pembelajaran (Nppt) (Guru Pamong)

2

4

Penilaian Antar Teman (Nat) (Teman PPL)

1

5

Laporan PPL (Nl) (Dosen Pembimbing)

1

Skor

BxS

(S)

Total
NA 

N P   N ap   2 N ppt   Nat   N1  atau NA  TOTALBxS 
6

6

Pangkalpinang, ………….
Dosen Pembimbing,

…………………….

LAMPIRAN 12: SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA/WALI

SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA/WALI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: …………………………………………………………………………..

Tempat Tanggal Lahir

: …………………………………………………………………………..

Pekerjaan

: …………………………………………………………………………..

Alamat

: …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..

Dengan ini menyatakan bahwa anak saya yang bernama:
Nama

: …………………………………………………………………………..

NIM

: …………………………………………………………………………..

Memberikan persetujuan untuk mengikuti kegiatan magang yang akan dilaksanakan oleh Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung. Dan saya menyatakan setuju
bahwa anak saya di tempatkan dimana saja.
Demikian surat persetujuan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Pangkalpinang……………………….

Materai 6000
(………………………………………………)

LAMPIRAN 13 : DAFTAR HADIR PESERTA PPL

DAFTAR HADIR PESERTA PPL
NAMA
NIM
PROGRAM STUDI
JURUSAN
TEMPAT MAGANG
No

Hari/Tanggal

: ...............................................................
: ...............................................................
: ...............................................................
: ...............................................................
: ...............................................................
Masuk
Jam

Keluar
Prf

Jam

Prf

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Pangkalpinang,
Guru Pamong
................................
NIP.

Ket

LAMPIRAN 14 : AGENDA HARIAN PPL

AGENDA HARIAN PPL
NAMA
NIM
PROGRAM STUDI
JURUSAN
TEMPAT MAGANG

No

Hari/Tanggal

: ............................................................